20 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan tipe single case design yang menekankan penelitian hanya pada sebuah unit kasus saja (Sugiyono, 2013).
3.2 Partisipan Penelitian
Partisipan pada penelitian ini adalah 6 warga Dusun Plalar Kulon yang menikah di usia antara 16-21 tahun. Terdiri dari 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Cara penentuan partisipan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013).
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2013), pengumpulan data dilakukan melalui 3 cara, yaitu :
1. Observasi
21
penelitian. Sehingga sejak awal partisipan mengetahui keseluruhan
aktivitas yang dilakukan peneliti.
2. Wawancara
Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam (in depth interview) berupa wawancara semi terstruktur. Dalam penelitian ini, instrumen utama adalah peneliti sendiri. Dalam melakukan wawancara, peneliti menggunakan panduan wawancara berupa daftar pertanyaan yang sudah disiapkan untuk memudahkan dan memfokuskan pertanyaan yang akan diutarakan kepada partisipan. Peneliti menggunakan alat rekam untuk membantu pengumpulan data.
3. Dokumentasi
22
3.4 Teknik Analisa Data
Teknik analisa data diadopsi dari teori Miles dan Huberman (1984) dalam Sugiyono (2013) sebagai berikut :
1. Reduksi Data
Peneliti akan memilah-milah data yang diperlukan serta mengelompokkan data sehingga dapat ditemukan tema dan polanya.
2. Teknik Display Data
Setelah data tersusun, peneliti akan menyajikan data secara terperinci dan menyeluruh dengan mencari pola hubungannya.
3. Teknik Kesimpulan dan Verifikasi Data
Peneliti akan menarik kesimpulan dan verifikasi data sebagai upaya untuk mencari arti, makna, penjelasan terhadap pola yang sudah terhubung sehingga mendapatkan kesimpulan yang kredibel.
3.5 Uji Keabsahan Data
23
3.6 Etika Penelitian
Menurut Hidayat (2007), etika penelitian keperawatan sangat penting karena penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan manusia, sehingga perlu memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1. Informed Consent
Jika calon partisipan bersedia diteliti, maka mereka diminta untuk menandatangi lembar persetujuan tersebut. Tapi jika partisipan tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak-hak partisipan.
2. Tanpa nama (Anonimity)
Untuk menjaga kerahasiaan partisipan, peneliti tidak mencantumkan nama partisipan dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)