UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA
MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 016404 BANDAR PASIR MANDOGE
T.A 2012/2013
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar
OLEH :
SAPRIDAWATI SINAMBELA
NIM 109 311 095
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Skripsi berjudul “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan
metode Quantum Learning pada mata pelajaran IPS kelas IV SDN 016404
Bandar Pasir Mandoge T.A 2012/2013”. disusun untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program S-1 di jurusan PGSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Untuk kesempurnaan skripsi ini, maka penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua yang menaruh simpati dalam
penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis banyak menerima bantuan
moril maupun materil yang tidak ternilai harganya. Untuk itu penulis ucapkan
terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor unimed beserta
stafnya.
2. Bapak Dekan Drs. Nasrun Nasution M.S, selaku Dekan FIP beserta
stafnya.
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd Selaku ketua jurusan PGSD FIP
Unimed, dan Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed selaku sekretaris jurusan.
4. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah begitu banyak memberikan bimbingan, arahan serta petunjuk dalam
iii
5. Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd, bapak Drs. Arifin Siregar M.Pd dan
bapak Dr. Irsan Rangkuti M.Si selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran – saran mulai dari rencana penelitian
sampai selesai penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh dosen akademik dan seluruh tenaga administratif Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Ruslan SPd selaku kepala sekolah SDN No. 016404 Bp Mandoge
yang mengijinkan peneliti untuk penelitian di sekolah tersebut.
8. Cicilawati Sinambela S.Pd selaku guru IPS kelas IV SDN No. 016404 Bp
Mandoge yang begitu banyak memberi dorongan motivasi dalam
terima kasih yang tak terhingga atas semua pengorbanan , dukungan moral
, material dan yang paling utama doa yang telah diberikan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
12.Buat Abangku Tersayang Esron Sinambela dan kakak iparku Erna wati
nadapdap ,Pandri Sinambela dan kakak iparku Erni purba ,Jasari
Sinambela turut juga membantu dan memberikan motivasi untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
13.Buat Kakak ku Tersayang Cicilawati Sinambela dan abang iparku Jekson
Simbolon turut juga membantu serta memberikan motivasi untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
14.Buat Keponakan Tersayang Fahriansyah Maghribi sinambela, Salsa putri
iv
15.Rekan – rekan mahasiswa di PGSD khususnya Kelas C Extensi 2009 yang
begitu banyak memberi dukungan, perhatian penuh serta motivasi dalam
menyelesaikan skripsi ini.
16.Buat Teman Satu Kos-kosan Christine margaraet, Yuni Fransiska, Nelly
octaviani, Nur tetty yang banyak memberi dukungan, perhatian penuh
serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
17.Buat Anggota Kantn Dharma Wanita (DW) khususnya Nande,Emak,Kak
umi,kak nina ,anak mak. Dan Teman-teman seprjuanganku yang sering
ngumpul di dw Barbie,Nanol,Zueng,Winda,Ayuk,Fandi,Jannah,Mella,Sari
Sherly,Elly dan Ebot yang banyak memberi dukungan, perhatian penuh
serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
18.Buat yang Spesial Marwan Mauli Damanik, ST yang banyak memberi
dukungan, perhatian penuh serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
19.Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu namanya, terima kasih atas dukungan
dan motivasinya.
Teriring dengan doa, dengan semua bantuan dan kebaikan yang diberikan
kepada penulis semoga Berkah Allah Swt semakin berlimpah setiap harinya .
Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan dan sangat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
demi kesempurnaan skripsi ini. Harapan dari penulis, semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumya dan penulis pada khususnya
Medan ,17 juni 2013
Penulis,
i ABSTRAK
SAPRIDAWATI SINAMBELA, 109311095. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode Quantum Learning pada mata pelajaran IPS di kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir Mandoge T.A 2012/2013. Skripsi. Jurusan PPSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS siswa pada materi Masalah Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Masalah Sosial dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning.
Penelitian ini menggunakan desain PTK dengan tindakan model pembelajaran Quantum Learning, Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir Mandoge.TP. 2012 / 2013 yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I dan siklus II.Setiaap Siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Soal yang diberikan 3 kali yaitu tes awal, siklus I, siklus II, sedangkan observasi meliputi aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Dimana nilai standar ketuntasan belajarnya adalah 65.
DAFTAR ISI
Bab II KAJIAN TEORITIS,KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS... 6
2.1.5. Pengertian Quantum Learning... 15
2.1.6. Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Metode Quantum Learning ... 17
2.1.7. Langkah-Langkah Metode Pembelajaran Quantum Learning ... 17
2.1.8. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Quantum Learning ... 18
2.1.9. Masalah Sosial ... 19
2.3. HIPOTESIS TINDAKAN ... 23
Bab III METODE PENELITIAN ... 24
3.1 Jenis Penelitian ... 24
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 24
3.3 Lokasi dan waktu ... 24
3.4. Operasional Variabel Penelitian ... 25
3.5. Desain Variabel Penelitian ... 25
3.6. Prosedur Penelitian ... 26
3.7. Alat Pengumpulan Data ... 30
3.8. Teknik Analisis Data ... 31
3.9. Jadwal Penelitian ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 35
4.2 Dekskripsi Awal... 36
4.3 Siklus I... 38
4.4 Siklus II... 52
4.5 Temuan Penelitian………... 65
4.5 Pembahasan... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 71 5.1 Kesimpulan... 71
5.2 Saran... 72
Daftar Tabel
Tabel 3.1 Kriteria tingkat keberhasilan siswa……….. 33 Tabel 3.2 Rencana jadwal penelitian ……….. 34 Tabel 4.1 Nilai hasil siswa pada tes awal ………... 36 Tabel 4.2 Rekapitulasi ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal
pada tes awal (Pretest)……… ……… 38 Tabel 4.3 Hasil observasi kegiatan mengajar guru pada siklus I …….... 44 Tabel 4.4 Hasil observasi siswa pada siklus I ………. 47 Tabel 4.5 Nilai hasil belajar siswa pada siklus I ………. 49 Tabel 4.6 Rekapitulasi ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada
siklus I ………... 51
Tabel 4.7 Hasil observasi kegiatan mengajar guru pada siklus II…….. 57 Tabel 4.8 Hasil observasi siswa pada siklus II ………... 60 Tabel 4.9 Nilai hasil belajar siswa pada siklus II ………... 63 Tabel 4.10 Rekapitulasi ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada
siklus II ………... 64
Tabel 4.11Hasil perolehan nilai siswa (Pretest, Post test I , Post test II). 68
Tabel 4.12 Rekapitulasi hasil penelitian mulai dari pretest, post test I
Daftar Gambar
Gambar 3.1 Skema PTK menurut Arikunto ………... 25
Gambar 4.1 Lokasi penelitian ………. 35
Gambar 4.2 Peneliti menjelaskan materi pelajaran ……… 40
Gambar 4.3 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru ………. 40
Gambar 4.4 Peneliti memberikan kesempatan untuk bertanya………… 41
Gambar 4.5 Siswa berdiskusi dalam kelompoknya ……….... 42
Gambar 4.6 Peneliti mengadakan apersepsi masalah sosial……… 43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I………... 74
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II..…...………... 84
Lampiran 3 Soal Pretest ……….. 94
Lampiran 4 Kunci Jaawaban Pretest ...……….. 97
Lampiran 5 Soal Post Test I ….……….. 98
Lampiran 6 Kunci Jawaban Post Test I ……….. 101
Lampiran 7 Soal Post Test II ……….. 102
Lampiran 8 Kunci Jawaban Post Test II ………...………….. 105
Lampiran 9 Lembar Observasi Guru Siklus I ………. 106
Lampiran 10 Lembar Observasi Guru Siklus II……….. 109
Lampiran 11 Lembar Observasi Siswa siklus I ………...…………. 112
Lampiran 12 Lembar Observasi Siswa siklus II……….. 116
Lampiran 13 Hasil Pretest ……….. 118
Lampiran 14 Hasil siklus I………... 119
Lampiran 15 Hasil siklus II ……… 120
Lampiran 16 Nama- Nama Siswa Kelas IV ………... 121
Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Surat Izin Penelitian Dari Fakultas
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu usaha yang bertujuan mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan sebagai kunci pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Yang mana untuk
mewujudkan cita-cita tersebut perlu dilakukan usaha yang semaksimal mungkin dari guru,
guru harus mampu dalam mengelola komponen pembelajaran dan kreatif dalam
mengembangkan materi pelajaran sehingga materi pelajaran tersebut dapat diserap oleh
peserta didik sehingga tujuan pengajaran dapat tercapai.
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah cara melalui
perbaikan proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan
pendidikan di sekolah. Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan yang kompleks
yang melibatkan berbagai komponen pembelajaran yang saling berkaitan.
Komponen-komponen pembelajaran tersebut adalah guru selaku pendidik dalam pengajaran, peserta
didik yang akan menerima materi pembelajaran, bahan ajar yang akan diajarkan, proses
pembelajaran baik strategi, teknik, metode dan model pembelajaran, sarana dan prasarana
beajar, serta sistem evaluasi yang diterapkan. Masing-masing komponen tersebut saling
mempengaruhi dalam upaya pencapaian tujuan pembelajaran.
Istilah “Ilmu Pengetahuan Sosial”, disingkat IPS merupakan nama mata pelajaran di
tingkat sekolah dasar dan menengah atau nama program studi di perguruan tinggi yang
identik dengan “social studies”. Istilah IPS di sekolah dasar merupakan ama mata pelajaran
yang berdiri sendiri sebagai integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu sosial, humaniora,
sains bahkan berbagai isu dan masalah sosial kehidupan. Materi IPS di sekolah dasar tidak
terlihat aspek disiplin ilmu karena lebih dipentingkan adalah dimensi pedagogik dan
Berdasarkan kenyataan di lapangan, diketahui bahwa yang terjadi pada siswa saat ini
adalah siswa menganggap bahwa aktivitas yang menyenangkan justru berada diluar jam
pelajaran. Hal ini dikarenakan selama ini siswa merasa terbebani ketika berada di dalam
kelas, apalagi jika harus menghadapi mata pelajaran tertentu yang membosankan. Terbukti
pada mata pelajaran IPS, siswa cepat merasa bosan saat berada di dalam kelas akibatnya
banyak siswa yang tidak mendengarkan penjelasan guru saat proses pembelajaran
berlangsung sehingga hasil belajar siswa rendah.
Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri 016404 Bandar Pasir Mandoge, khususnya di
kelas IV terdapat setengah lebih jumlah siswa yang mengalami kesulitan belajar pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya pada materi pokok “Masalah Sosial”. Hal ini
ditegaskan dari jumlah 30 siswa hanya 6 siswa atau sekitar 20% siswa yang sudah tuntas dan
rata-rata mereka mendapat nilai diatas 65. berarti sekitar 24 atau 80% siswa belum tuntas
belajar dengan banyak yang mendapat nilai kurang dari 65.
Guru cenderung menggunakan metode ceramah dan bertanya kepada siswa dan siswa
hanya mendengarkan penjelasan dari guru sehingga siswa menemukan kesulitan untuk
mengerti dan memahami pelajaran tersebut. Pada saat guru menerangkan siswa mencari
kesibukan sendiri di kelas. Guru mengajar menggunakan metode ceramah tanpa di sertai
dengan penggunaan media, sehingga mengakibatkan siswa cenderung pasif terhadap proses
pembelajaran yang berlangsung. Siswa merasa bahwa pelajaran IPS khususnya materi
Masalah sosial sama sekali tidak penting dan tidak perlu untuk dipelajari.
Kepasifan siswa dalam belajar merupakan pertanda kurang baik di dalam proses
pembelajaran, juga dalam perkembangan intelektual siswa. Siswa menjadi malas belajar,
berfikir, dan malas berkompetisi saat belajar. Sehingga akan mengakibatkan terciptanya
siswa yang tidak terampil serta tidak berintelektual. Meningkatnya hasil belajar siswa dapat
Dengan metode pembelajaran quantum learning siswa akan lebih mudah memahami.
Berkaitan dengan pengertian metode pembelajaran quantum learning yaitu seperangkat
metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif untuk semua umur. Quantum Learning
dapat di defenisikan sebagai kiat, petunjuk, strategi, dan seluruh proses belajar yang dapat
mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang
menyenangkan dan bermanfaat.
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk membahas masalah dengan judul
peneliti “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode Quantum Learning
pada mata pelajaran IPS kelas IV SDN 016404 Silau Jawa Kec.Bandar Pasir Mandoge
Kab. Asahan T.A 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah diatas,maka dapat
diidentifikasi masalah dalam peneliti yaitu:
1. Hasil belajar siswa rendah.
2. Siswa masih pasif dalam mengikuti pembelajaran.
3. Kemauan belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS masih rendah.
4. Guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
5. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat.
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan peneliti baik dari segi kemampuan waktu dan biaya, maka
peneliti membatasi permasalahan yang diteliti. Adapun batasan masalah yang akan dibahas
Quantum Learning pada mata pelajaran IPS materi pokok masalah sosial kelas IV SDN
016404 Bandar Pasir.Mandoge T.A 2012/ 2013”
1.4. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan
menggunakan pembelajaran Quantum Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPS materi pokok Masalah Sosial di kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir
Mandoge?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran Quantum Learning pada materi
Masalah sosial kelas IV SDN 016404 Bandar Pasir.Mandoge T.A 2012/ 2013.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai setelah melakukan penelitian adalah:
1. Bagi Siswa
Dapat di jadikan bahan yang bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan
siswa lebih termotivasi dalam belajar.
2. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan agar dapat menggunakan metode Quantum Learning dalam
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPS.
3. Bagi Sekolah
Sebagai bahan masukan untuk mengarahkan guru agar menggunakan metode
Quantum Learning dalam pembelajaran.
Sebagai tambahan wawasan tentang metode pembelajaran IPS yang baik digunakan
BAB V
KSEIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa:
1. Dengan menerapkan metode pembelajaran Quantum Learning pada materi masalah sosial
di kelas IV SD Negeri 016404 Bandar Pasir Mandoge dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Mulai dari tes awal sampai postes siklus II. Pada tes awal sebanyak 8 orang siswa
(26,67%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata 50,67. Pada siklus I sebanyak 15
orang siswa (50%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata 67. Pada siklus II sebanyak
29 orang siswa (96,67%) yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata 84.
2. Metode pembelajaran Quantum Learning mengajarkan keterampilan sosial, untuk
menghindari peserta didik mendominasi pembicaraan atau peserta didik diam sama sekali.
Sebab, dengan ada pengaturan waktu berbicara dan pemberian kesempatan untuk berbicara
kepada masing-masing siswa akan mewujudkan keteraturan siswa untuk berbicara atau
mengemukakan pendapat. Siswa dalam belajar tidak hanya sekedar menghafal atau
mengingat fakta karena itu akan mudah dilupakan siswa.
5.2Saran
Dengan melihat permasalahan dalam penelitian ini peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS khususnya dalam materi
2. Sekolah hendaknya mengadakan pelatihan tentang penggunaan metode dan model
pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan guru sehingga hasil belajar siswa
dapat ditingkatkan.
3. Penelitian tindakan kelas hendaknya digunakan oleh sekolah-sekolah sebagai salah satu
cara untuk menyelesaikan permasalahan terutama yang berkaitan dengan masalah hasil
belajar. Penelitian tindakan kelas mampu mengidentifikasi dan menindak lanjuti suatu
permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di kelas. Selain itu, penelitian
tindakan kelas juga dapat digunakan sebagai alat control kinerja guru dalam mengajar
sehingga kompetensi guru akan semakin baik.
4. Kiranya peneliti menjadikan hasil penelitian tindakan kelas ini sebagai suatu keterampilan
serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa. Peneliti juga harus
1
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT RINEKA CIPTA
Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV. Yrama Widya
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Damyanti. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT RINEKA CIPTA
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya
Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED
Hamalik, Oemar. 2001. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta: Bumi Aksara Istarani. 2012. 58 model pembelajaran inovatif. Medan : Media Persada.
Hamid (dalam Solihatin). 2005. Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara
Hanafiah, N. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Redika Aditama
http://adesanjaya.metodequantumlearning.blogspot.com
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta