HUBUNGAN KULIT WAJAH BERJERAWAT DENGAN RASA
PERCAYA DIRI PADA SISWA KELAS XI DI SMA N I PURBA
KABUPATEN SIMALUNGUN T.A. 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
ASRI TAMBUNAN NIM. 508143012
PROGRAM STUDI TATA RIAS
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
HUBUNGAN KULIT WAJAH BERJERAWAT DENGAN RASA
PERCAYA DIRI PADA SISWA KELAS XI DI SMA N I PURBA
KABUPATEN SIMALUNGUN T.A. 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
ASRI TAMBUNAN NIM. 508143012
PROGRAM STUDI TATA RIAS
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
i
ABSTRAK
ASRI TAMBUNAN, NIM: 508143012. Hubungan Kulit Wajah Berjerawat dengan Rasa Percaya Diri pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013. Program Studi Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan.
Kulit wajah berjerawat yang dialami oleh sebagian siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun berhubungan dengan kurangnya rasa percaya diri yang dimiliki oleh siswa tersebut, merasa minder ketika tampil di depan teman lainnya maupun gurunya. Kurangnya rasa percaya diri membuat anak merasa terasing dan menutup diri dari temannya yang tidak mengalami kulit wajah berjerawat. Akibatnya anak tidak dapat tampil apa adanya dan selalu merasa dirinya kurang dari teman yang lain.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun. Dengan quota sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 50 orang siswa kelas XI SMA N I Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013 yang mengalami kulit wajah berjerawat. Pengumpulan data dilakukan dengan angket/kuesioner. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linieritas, dan uji hipotesis dengan korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit wajah berjerawat pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun dikategorikan cenderung sedang (44%) dan rasa percaya diri dikategorikan cenderung kurang (52%). Untuk uji normalitas data menggunakan rumus Chi-kuadrat pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 5, diperoleh variabel kulit wajah berjerawat berdistribusi normal karena X2hitung (1,378) < dari X2tabel (11,070) dan variabel rasa percaya diri juga
berdistribusi normal karena X2hitung(3,042) < dari X2tabel (11,070). Dengan uji korelasi product moment disimpulkan terdapat hubungan (korelasi) yang signifikan dan
berarti antara kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi yang memberikan hasil nilai rhitung (0,3004) > rtabel (0,276) pada
taraf signifikansi 5%. Sedangkan persamaan regresi yang diperoleh dari hasil
pengolahan data adalah Ŷ = 87,040,585X.
Disarankan siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun agar menjaga dan meningkatkan kebersihan baik di lingkungan sekolah, maupun di luar sekolah dengan rajin membersihkan kulit wajah setelah pulang dari sekolah, ladang maupun sebelum istirahat di malam hari, menghindari makanan pedas dan berlemak, dan tidak salah memilih kosmetik. Selain itu, disarankan agar siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun yang mengalami kulit wajah berjerawat mampu menunjukkan prestasi di sekolah.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kasih
atas segala limpahan kasih karuniaNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
pendidikan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Tata
Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Penulis merasakan kebaikan Allah yang luar biasa melalui orang-orang
yang Dia tempatkan dalam kehidupan Penulis, mulai dari masa menjalani
perkuliahan, penelitian, sampai dengan penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
bersifat membangun dari awal hingga akhir guna memperbaiki dan
menyempurnakan skripsi ini.
5. Narasumber (Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si dan Ibu Dra. Sulistiawikarsih,
M.Pd) yang sudah banyak memberikan masukan yang bersifat
membangun dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Dessy Afianty Lubis, S.Pd selaku Dosen Pengajar Akademik Tata
Rias Kulit sekaligus sebagai saksi sidang meja hijau yang sudah banyak
memberikan ilmu selama perkuliahan.
7. Kepala Sekolah SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun, Bapak Drs.
Tulus M. Tambunan dan guru serta staf pegawai yang sudah banyak
iii
8. Secara khusus orang tua Penulis, Ayahanda (M. Tambunan) dan Ibunda
(R. Sormin). Terimakasih buat semua dukungan yang kalian berikan
buatku. Kasih sayang yang tiada batasnya serta dukungun doa yang tak
pernah putus bagiku. Kepercayaan kalian padaku menguatkanku untuk
melakukan yang terbaik. Sungguh, Aku sangat mencintai kalian. Semoga
Tuhan memberkati kalian.
9. Abang dan kakak (Don Juano Tambunan, M.Pd/Lady Rosary Pasaribu,
M.Kes) dan Hero Tambunan, M.Pd/Elia Siagian, M.Si). Buat kedua
keponakanku (Shienkeiko Haraito Tambunan dan Zaneta Tambunan),
kehadiran kalian menambah semangat dan mewarnai hidupku.
10. Teman-teman seperjuangan di Tata Rias angkatan 2008. Secara khusus
Pio, Melina, Merliana, Ruziqna, Yuan, Ade, dan Retni.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
Penulis mengharapkan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Semoga skripsi ini memberi manfaat bagi perkembangan ilmu
kecantikan. Terima kasih dan kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita.
Medan, Februari 2013 Penulis,
DAFTAR ISI
2.1.Penyebab Timbulnya Jerawat ... 10
2.2.Tahap Terjadinya Jerawat ... 13
2.3.Jenis Jerawat ... 14
2.4.Faktor-faktor yang Menyebabkan Timbulnya Jerawat 17 2.5.Pencegahan Timbulnya Jerawat ... 20
2.6.Penanganan Terhadap Jerawat ... 21
3. Rasa Percaya Diri ... 22
3.1.Jenis-jenis Percaya Diri ... 23
3.2.Cara Mengembangkan Rasa Percaya Diri ... 24
3.3.Akibat Kurang Percaya Diri ... 26
3.4.Cara Membangun Rasa Percaya Diri ... 28
3.5.Ciri-ciri Orang yang Memiliki Rasa Percaya Diri... 30
B. Kerangka Berpikir ... 32
C. Pengajuan Hipotesis ... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Tempat Penelitian ... 34
B. Populasi dan Sampel ... 34
v
D. Defenisi Operasional ... 35
E. Teknik Pengumpulan Data ... 36
F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 39
G. Teknik Analisa Data Penelitian ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 47
1. Kulit Wajah Berjerawat (X) ... 47
2. Rasa Percaya Diri (Y) ... 48
B. Uji Kecenderungan Data Penelitian ... 50
1. Kecenderungan Data Variabel Kulit Wajah Berjerawat (X) ... 50
2. Kecenderungan Data Variabel Rasa Percaya Diri (Y) ... 50
C. Uji Persyaratan Analisis ... 51
1. Uji Normalitas Data ... 51
1.1.Uji Normalitas Data Variabel X ... 51
1.2.Uji Normalitas Data Variabel Y ... 52
2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 53
3. Uji Hipotesis ... 54
D. Pembahasan ... 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 58
B. Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 60
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Kuesioner Penelitian ... 61
2. Tabulasi Data Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Kulit
Wajah Berjerawat Siswa Kelas XII SMA N 1 Purba Kabupaten
Simalungun... 67
3. Tabulasi Data Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Rasa
Percaya Diri Siswa Kelas XII SMA N 1 Purba Kabupaten
Simalungun... 68
4. Perhitungan Uji Validitas Angket ... 69
5. Perhitungan Uji Reliabilitas Angket ... 72
6. Tabulasi Data Hasil Penelitian Angket Hubungan Kulit Wajah
Berjerawat dengan Rasa Percaya Diri Siswa Kelas XI SMA N
1 Purba Kabupaten Simalungun ... 75
7. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Mean, Median, Modus, dan
Standar Deviasi dari Data Variabel Penelitian ... 76
8. Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 84
9. Uji Normalitas Data Variabel Penelitian ... 87
10.Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan
Keberartian, Persamaan Regresi Rasa Percaya Diri (Y) Atas
Kulit Berjerawat (X) pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Purba
Kabupaten Simalungun ... 90
11.Uji Hipotesis ... 97
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar ... Halaman
1. Anatomi Kulit... 9
2. Komedo Tertutup (Whitehead) ... 14
3. Komedo Terbuka (Blackhead) ... 15
4. Pustel ... 16
5. Nodul ... 16
6. Abses ... 17
7. Histogram Kulit Wajah Berjerawat Siswa Kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun ... 48
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Sagala (2007), pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat
penting bagi kehidupan setiap manusia. Tidak ada seorang pun yang dapat hidup
secara sempurna tanpa melalui proses pendidikan. Pendidikan sebagai upaya atau
kegiatan yang bertujuan meningkatkan kemampuan seseorang dalam segala
bidang yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Sekolah sebagai suatu instansi atau lembaga pendidikan merupakan
sarana untuk melaksanakan pelayanan belajar dan proses pendidikan. Kegiatan
inti dari sekolah adalah mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang
diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat.
Masa belajar yang dijalani sepanjang waktu disertai dengan
perkembangan fisik anak (Sagala, 2007). Pendidikan yang diperoleh sejak dalam
kandungan, TK, SD, SMP, SMA menjadi pendidikan yang wajib diperoleh setiap
orang. SMA merupakan masa dimana seorang anak mengalami banyak perubahan
yang ditandai dengan munculnya gangguan kulit pada wajah berupa jerawat.
SMA N 1 Purba yang terletak di Kabupaten Simalungun dengan jarak
tempuh 4 (empat) jam dari Kota Medan secara geografis merupakan daerah
beriklim dingin karena berada di daerah dataran tinggi dengan mayoritas mata
pencaharian masyarakatnya adalah bertani sehingga siswa di sekolah tersebut
2
Menurut Mumpuni (2010), kelembaban yang tinggi dapat memperburuk
kondisi jerawat. Pada keadaan lembab, bakteri berkembang biak dan tumbuh
dengan pesat sehingga memperparah keadaan jerawat. Udara yang dingin juga
akan mengakibatkan pori-pori kulit lebih tertutup sehingga jarang mengeluarkan
keringat yang mengakibatkan kotoran dari dalam kulit tidak dapat keluar dengan
baik. Dengan demikian kotoran tersebut akan mendorong munculnya jerawat.
Lingkungan sekolah yang kurang bersih, kondisi ruangan kelas yang tidak bersih
dari kotoran debu, lingkungan bermain di luar ruangan yang kurang sehat,
kurangnya motivasi guru tentang pentingnya menjaga kebersihan kulit wajah,
polusi asap kendaraan ketika siswa pulang sekolah dan terik matahari yang
memicu kulit wajah berkeringat sehingga kulit akan kotor dan berminyak. Hal ini
dapat menyebabkan munculnya kulit wajah berjerawat pada sebagian siswa di
SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun.
Menurut Winaris (2010), munculnya jerawat sering terjadi pada masa
pubertas antara usia 14 hingga 22 tahun yang disebabkan oleh perubahan hormon
pada remaja. Faktor lain yang dapat menyebabkan timbulnya kulit wajah
berjerawat pada sebagian siswa di SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun yaitu
kurangnya informasi tentang cara mencegah timbulnya jerawat, produk kosmetik
yang tersedia di daerah tersebut relatif kurang lengkap, kemungkinan kurangnya
kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan, kemungkinan pola makan yang
salah dengan seringnya mengkonsumsi makanan pedas yang dipengaruhi oleh
cuaca yang dingin dengan tujuan untuk menghangatkan badan, sehingga dapat
berpengaruh terhadap produksi kerja hormon yang tidak seimbang karena dapat
3
itu juga didukung pula dengan kulit wajah yang memang berbakat jerawat
(genetik/keturunan).
Kulit wajah berjerawat yang dialami oleh sebagian siswa kelas XI SMA
N 1 Purba Kabupaten Simalungun berhubungan dengan kurangnya rasa percaya
diri yang dimiliki oleh siswa tersebut, merasa minder ketika tampil di depan
sesama siswa maupun guru. Kurangnya rasa percaya diri tersebut membuat anak
merasa terasing dan menutup diri dari teman lainnya yang tidak mengalami kulit
wajah berjerawat, sehingga anak tidak dapat tampil apa adanya dan selalu merasa
dirinya kurang dari teman yang lain.
Alasan Penulis memilih SMA N 1 Purba kabupaten Simalungun menjadi
tempat penelitian karena di daerah tersebut masih jarang terdapat sarana internet
yang dapat dijadikan sebagai bahan informasi untuk mengetahui tentang penyebab
dan cara mencegah timbulnya jerawat, kesadaran akan pentingyna menjaga
kebersihan kulit wajah dan kebersihan lingkungan sekolah juga masih rendah.
SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun Kelas XI memiliki 4 (empat)
kelas dan 1 (satu) kelas terdiri dari 35 orang, dimana terdapat 50 orang siswa yang
mengalami kulit wajah yang terdiri dari kelas XI-1 (14 orang), kelas XI-2 (16
orang), kelas XI-3 (12 orang), kelas XI-4 (8 orang).
Dari hasil pengamatan tersebut, Penulis tertarik untuk menjadikan
kondisi ini sebagai latar belakang untuk meneliti “Hubungan Kulit Wajah
4
B. Identifikasi Masalah
1. Bagaimana kondisi kulit wajah pada siswa kelas XI di SMA N 1 Purba
Kabupaten Simalungun?
2. Faktor-faktor apa saja yang dapat menimbulkan kulit wajah berjerawat
pada siswa kelas XI di SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun?
3. Bagaimana sikap rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba
Kabupaten Simalungun?
4. Bagaimana pola makan siswa kelas XI di SMA N 1 Purba Kabupaten
Simalungun yang dilakukan setiap hari?
5. Bagaimana hubungan kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri
pada siswa kelas XI di SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh peneliti untuk
meneliti permasalahan yang ada yaitu tentang kulit berjerawat, maka perlu
dilakukan pembatasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Kulit wajah berjerawat pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten
Simalungun T.A. 2012/2013.
2. Rasa percaya diri pada siswa kelas I SMA N 1 Purba Kabupaten
5
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Sejauhmana tingkat kecenderungan wajah pada siswa kelas XI SMA N 1
Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.
2. Sejauhmana tingkat kecenderungan Rasa percaya diri pada siswa kelas
XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.
3. Sejauhmana hubungan Kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya diri
pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A.
2012/2013.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui sejauhmana tingkat kecenderungan kulit wajah pada
siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A. 2012/2013.
2. Untuk mengetahui sejauhmana tingkat kecenderungan rasa percaya diri
pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A.
2012/2013.
3. Untuk mengetahui hubungan kulit wajah berjerawat dengan rasa percaya
diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun T.A.
6
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan informasi, masukan, dan pembelajaran dalam hal karya
ilmiah bagi peneliti dalam meneliti hubungan kulit wajah berjerawat
dengan rasa percaya diri Kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten
Simalungun T.A. 2012/2013.
2. Sebagai bahan dan sumber pengetahuan bagi mahasiswa PKK khususnya
Program Studi Tata Rias Universitas Negeri Medan untuk lebih
memahami tentang kulit wajah berjerawat.
3. Sebagai bahan informasi bagi siswa khususnya yang bermasalah dengan
jerawat yang terdapat di kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten
Simalungun agar dapat menyadari pentingnya menjaga kebersihan untuk
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat
disimpulkan:
1. Hasil penelitian kulit wajah berjerawat pada siswa kelas XI SMA N 1
Purba Kabupaten Simalungun dikategorikan cenderung sedang dengan
jumlah frekuensi 22 siswa (44%) dari 50 siswa.
2. Hasil penelitian rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1 Purba
Kabupaten Simalungun dikategorikan cenderung kurang dengan jumlah
frekuensi 26 siswa (52%) dari 50 siswa.
3. Dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat pada taraf signifikansi 5%
dengan dk = 5, diperoleh variabel kulit wajah berjerawat berdistribusi
normal karena X2hitung(1,378) < dari X2tabel (11,070) dan variabel rasa percaya
diri juga berdistribusi normal karena X2hitung(3,042) < dari X2tabel(11,070).
4. Terdapat hubungan (korelasi) yang signifikan dan berarti antara kulit
wajah berjerawat dengan rasa percaya diri pada siswa kelas XI SMA N 1
Purba Kabupaten Simalungun. Hal ini dibuktikan dengan hasil
perhitungan korelasi yang memberikan hasil nilai rhitung (0,3004) > rtabel (0,276)
59
B. Saran
Berdasarkan hasil dan simpulan penelitian serta implikasinya, maka
dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Untuk dapat meningkatkan rasa percaya diri, sebaiknya siswa kelas XI
SMA N 1 Purba Kabupaten Simalungun perlu menjaga dan
meningkatkan kebersihan baik di lingkungan sekolah, maupun di luar
sekolah dengan rajin membersihkan kulit wajah, menghindari makanan
pedas dan berlemak.
2. Disarankan kepada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten
Simalungun yang mengalami kulit wajah berjerawat untuk
membersihkan wajah setelah pulang dari sekolah maupun ladang maupun
sebelum istirahat di malam hari.
3. Disarankan kepada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten
Simalungun yang mengalami kulit wajah berjerawat untuk tidak salah
dalam memilih kosmetik. Siswa sebaiknya memilih kosmetik yang sesuai
dengan kulit wajah berjerawat seperti pembersih wajah yang
mengandung belerang.
4. Disarankan kepada siswa kelas XI SMA N 1 Purba Kabupaten
Simalungun yang mengalami kulit wajah berjerawat untuk tetap bisa
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, Amit. 2004. Personality Development Through Possitive Thinking
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik: PT Bumi Aksara
_______ . 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta
Djoko, Winarno. 1997. Dasar-Dasar Make-up & Tata Rias. Surabaya
Heller. 2011. http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_kulit&oldid dilansir 17 Juli 2012
Herni, Kusantanti. 2008. Tata Kecantikan Kulit Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK
Mumpuni, Yekti. 2010. Cara Jitu Mengatasi Jerawat. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Nurmalina, Rina. 2011. Jurus Ampuh Menaklukkan Jerawat. Jakarta: Kelompok Gramedia
Setiabudi, Irawan. 2002. http://gayahidupsehat.org/apa-itu-jerawat/dilansir pada 12 Agustus 2012.
Sagala, Syaiful. 2007. Manajemen Strategi dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta,
Sugyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung: ALFABETA
Surya, Hendra. 2007. Percaya Diri Itu Penting. Jakarta: Kelompok Gramedia
Thantaway. 2005. Kamus Istilah Bimbingan dan Konseling
Tjokrominoto, Moeljarto. 2004. Pembangunan, Dilema, dan Tantangan
Van, Riel Paul. 2000. Jerawat Apa Penyebabnya, Bagaimana Mengobatinya. Jakarta
Valley, Bandung dan Nurmalina Rina. 2001. Jurus Ampuh Menaklukkan Jerawat. Jakarta: Kelompok Gramedia