PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN TANPA MEDIA
AUDIOVISUAL PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 LABUHAN DELI
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Oleh:
Mosarina Sri Ivana Hutabarat NIM 409141059
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala kasih dan berkat-Nya yang senantiasa dicurahkan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Talking Stick dengan Media Audiovisual dan Tanpa Media Audiovisual pada Materi Sistem Reproduksi di Kelas XI SMA Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Pembelajaran 2012/2013” disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Meida Nugrahalia, M.Sc. sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si., Bapak Drs. M.Yusuf Nasution, M.Si., dan Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes., selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran untuk penyusunan skripsi ini.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Dekan FMIPA Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D., Ketua Jurusan Biologi Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si., Bapak Drs. Lazuardi M.Si., selaku dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf dan Pegawai Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan yang sudah banyak membantu penulis.
vi
seluruh siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 untuk kerjasamanya selama penelitian ini berlangsung.
Pada kesempatan ini, ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada Bapak Ikhwan Idris Hasibuan, S.Ag., M.Pd., guru Biologi SMA Negeri 1 Labuhan Deli untuk bimbingan dan bantuannya yang intensif diberikan kepada peneliti selama penelitian ini berlangsung.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Drs. Dimson Hutabarat dan Ibunda tercinta Rosmida Simorangkir, juga kepada Adinda Suetha Ronarumata Hutabarat dan Elandinda Hasianta Hutabarat, beserta seluruh keluarga yang senantiasa mendoakan, memberikan motivasi dan dana kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan dari skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juli 2013 Penulis
iii
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN TANPA MEDIA
AUDIOVISUAL PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 LABUHAN DELI
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Mosarina Sri Ivana Hutabarat (NIM 409141059)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode Talking Stick dengan media audiovisual dan tanpa menggunakan media audiovisual pada materi pokok sistem reproduksi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Labuhan Deli. Populasi penelitian eksperimen ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Labuhan Deli yang berjumlah 70 orang. Sampel penelitian adalah sampel total yaitu seluruh siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Labuhan Deli yang terdiri dari dua kelas, kelas XI IPA1 berjumlah 35 orang sebagai kelas yang diberi pengajaran menggunakan metode Talking Stick dengan media audiovisual sedangkan kelas XI IPA2 berjumlah 35 orang sebagai kelas yang diberi pengajaran menggunakan metode Talking Stick tanpa media audiovisual. Hasil analisis data menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar (posttest) untuk kelas metode Talking Stick dengan media audiovisual adalah 77,42 dan Standar Deviasi (SD) sebesar 10,00 sedangkan kelas metode Talking Stick tanpa media audiovisual adalah 60,76 dan Standar Deviasi (SD) sebesar 9,83. Hasil studi ini menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar kelas yang diajar menggunakan metode Talking Stick dengan media audiovisual lebih tinggi dibandingkan dengan yang diajar tanpa menggunakan media audiovisual. Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji t menghasilkan thitung = 6,78 dan ttabel = 1,9974 dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan kriteria, Ho diterima jika – t1 – ½ < thitung< t1 - ½ , maka penelitian ini menolak Ho dan menerima Ha sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode Talking Stick dengan media audiovisual dan tanpa media audiovisual pada materi pokok sistem reproduksi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Labuhan Deli dengan perbandingan 77,42:60,76 atau 1,27:1.
iv
THE COMPARISON OF STUDENT’S LEARNING RESULT WITH USE TALKING STICK METHOD WITH AUDIOVISUAL MEDIA AND WITHOUT
AUDIOVISUAL MEDIA ON THE TOPIC OF HUMAN REPRODUCTION SYSTEM IN XI IPA CLASS OF
SMA NEGERI 1 LABUHAN DELI ACADEMIC YEAR 2012/2013
Mosarina Sri Ivana Hutabarat (NIM 409141059)
ABSTRACT
The aim of this research was to know the comparison of student’s learning result with use talking stick method with audiovisual media and without audiovisual media on the topic of reproduction system in XI IPA class of SMA Negeri 1 Labuhan Deli. The population of this experiment research was all the students of XI IPA class in SMA Negeri 1 Labuhan Deli that have 70 students. Sample in this research was all students of XI IPA class in SMA Negeri 1 Labuhan Deli which consist of two class, class XI IPA1 amount of 35 people taught by Talking Stick method with audiovisual media and class XI IPA2 amount of 35 people taught by Talking Stick method without audiovisual media. Results of analysis research data, showed there was a difference learning result with average students learning result in the class which has been taught by Talking Stick method with audiovisual media was 77,42 and SD was 9,83 while average students learning result in class which has been taught by Talking Stick method without audiovisual media was 60,76 and SD was 10,00. This study showed that class which has been taught by Talking Stick method with audiovisual media better than Talking Stick method without audiovisual media. The analysis data or hypothesis test used t test that showed tcount =-6,78and ttable=1,9974 with significance degree 0,05. Based on the criteria that Ho accepted if – t1 – ½ < t < t1 - ½ , so that this research rejected Ho and accepted Ha. The conclusion of this research is there was a difference of student’s learning result use Talking Stick method with audiovisual media and without audiovisual media about reproduction system in XI IPA Class of SMA Negeri 1 Labuhan Deli academic year 2012/2013 with comparison 77,42:60,76 or 1,27:1.
vii
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Kata kerja operasional ranah kognitif 12
Tabel 3.1. Desain penelitian Nonrandomized Control Group 30 Pretest-Posttest Design
Tabel 3.2. Kisi-kisi tes pada materi sistem reproduksi manusia 33
Tabel 4.1. Perbandingan nilai pretest kelas metode Talking Stick 40 dengan media audiovisual dan tanpa media audiovisual
Tabel 4.2. Perbandingan nilai posttest kelas metode Talking Stick 42 dengan media audiovisual dan tanpa media audiovisual
Tabel 4.3. Pengujian normalitas data penelitian 44
Tabel 4.4. Pengujian homogenitas data penelitian 45
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Kerucut pengalaman Edgar Dale 14
Gambar 2.2. Organ reproduksi pria 19
Gambar 2.3. Proses spermatogenesis 20
Gambar 2.4. Organ reproduksi wanita 21
Gambar 2.5. Proses oogenesis 22
Gambar 2.6. Siklus menstruasi 23
Gambar 2.7. Proses fertilisasi 25
Gambar 3.1. Skema prosedur penelitian 32
Gambar 4.1. Perbandingan nilai pretest kelas metode Talking Stick 41 dengan media audiovisual dan tanpa media audiovisual
Gambar 4.2. Perbandingan nilai posttest kelas metode Talking Stick 43 dengan media audiovisual dan tanpa media audiovisual
Gambar 4.3. Perbandingan nilai rata-rata pretest-posttestkelas metode 43 Talking Stick dengan media audiovisual dan tanpa
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus pembelajaran 56
Lampiran 2. RPP 58 Lampiran 3. Instrumen penelitian 89
Lampiran 4. Kunci jawaban instrumen penelitian 97
Lampiran 5. Lirik lagu saat menerapkan Talking Stick 98 Lampiran 6. Perhitungan uji validitas soal 99 Lampiran 7. Perhitungan reabilitas soal 103
Lampiran 8. Perhitungan taraf kesukaran soal 106
Lampiran 9. Daya beda soal 109
Lampiran 10. Data hasil belajar siswa 113
Lampiran 11. Rata-rata, standar deviasi dan varians nilai pretest 117
Lampiran 12. Rata-rata, standar deviasi dan varians nilai posttest 119
Lampiran 13. Uji normalitas 121
Lampiran 14. Uji homogenitas 125
Lampiran 15. Uji hipotesis 127
Lampiran 16. Dokumentasi penelitian 129
Lampiran 18. Tabel harga kritik dari r Product Moment 136
Lampiran 19. Tabel nilai kritis untuk uji Liliefors 137
Lampiran 20. Tabel wilayah luas di bawah kurva normal 0 ke z 138
Lampiran 21. Tabel daftar nilai presentil untuk distribusi t 139
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap
orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
seseorang dengan lingkungannya. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah
belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang tersebut yang
mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan,
keterampilan, atau sikapnya (Arsyad, 2007).
Suatu proses pembelajaran yang optimal memerlukan penggunaan metode
pembelajaran yang tepat. Pembelajaran biologi membutuhkan suatu metode yang
dapat membuat siswa menjadi bersemangat dan berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di SMA
Negeri 1 Labuhan Deli, dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, penggunaan
metode pembelajaran yang bervariasi masih sangat rendah dan guru cenderung
menggunakan metode konvensional disertai dengan penugasan (menjawab LKS)
pada setiap pembelajaran yang dilakukannya. Hal ini menyebabkan siswa merasa
kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran karena kurangnya variasi mengajar
yang digunakan oleh guru.
Mengatasi permasalahan di atas, maka perlu dilakukan variasi penggunaan
metode dalam proses pembelajaran. Salah satunya adalah dengan menerapkan
metode Talking Stick. Metode Talking Stick adalah metode pembelajaran dengan
menggunakan bantuan tongkat. Tongkat akan berpindah tangan dari salah seorang
siswa ke siswa yang lainnya diiringi dengan nyanyian/musik. Ketika
nyanyian/musik berhenti, siswa yang menerima tongkat tersebut akan menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru. Dengan penggunaan metode Talking Stick
ini kegiatan belajar akan menjadi menyenangkan dan tidak membosankan.
Selain penggunaan metode yang tepat, penggunaan media yang tepat dalam
2
selama pembelajaran berlangsung. Dari hasil wawancara yang diperoleh oleh
peneliti melalui salah seorang guru biologi di SMA tersebut, kemampuan guru
menggunakan media berbasis teknologi masih sangat minim. Karena hal ini,
dalam proses belajar mengajar media yang digunakan hanya berupa media gambar
yang berasal dari buku sehingga siswa merasa kurang tertarik untuk
mempelajarinya. Kurangnya minat belajar siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini dilihat dari nilai pelajaran
siswa yang belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dengan nilai
rata-rata ujian hanya mencapai 62 sedangkan KKM sebesar 65.
Berdasarkan observasi tentang pembelajaran materi sistem reproduksi
terhadap siswa di SMA Negeri 1 Labuhan Deli, materi sistem reproduksi
tergolong materi yang sulit dipahami karena ketika menjelaskan materi ini, guru
hanya menyampaikannya melalui komunikasi verbal tanpa adanya visualisasi
sehingga siswa hanya berkhayal terhadap penjelasan yang diterimanya dari guru.
Misalnya ketika menjelaskan tentang proses fertilisasi, guru hanya
menjelaskannya dengan metode ceramah dan siswa diminta untuk melihat uraian
dari buku dengan gambar yang tidak bergerak sehingga siswa sulit untuk
memahaminya. Dengan demikian, dibutuhkan media audiovisual yang akan
membantu siswa untuk memahami konsep yang abstrak tersebut sehingga tidak
terjadi kesalahpahaman dalam mempelajari materi ini. Dengan bantuan media,
kerumitan bahan pelajaran yang akan disampaikan pada siswa dapat
disederhanakan. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan
melalui kata-kata. Dengan demikian, anak didik lebih mudah mencerna bahan
dengan bantuan media daripada tanpa bantuan media (Djamarah dan Zain, 2006).
Hal ini juga didukung dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
peneliti terdahulu yaitu Syahfitri (2011) dalam penelitiannya yang berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Audiovisual dan Tanpa Media Audiovisual pada Materi Saling Ketergantungan dalam Ekosistem di
Kelas VII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2010/2011” yang
menyatakan nilai rata-rata posttest siswa yang diajar menggunakan media
3
tanpa menggunakan media audiovisual. Nilai rata-rata hasil posttest siswa yang
diajar dengan menggunakan media audiovisual sebesar 8,02 sedangkan nilai
rata-rata posttest siswa yang diajar tanpa menggunakan media audiovisual nilai
rata-ratanya sebesar 6,35.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul penelitian sebagai berikut “Perbandingan Hasil Belajar
Siswa Menggunakan Metode Talking Stick dengan Media Audiovisual dan Tanpa Media Audiovisual pada Materi Sistem Reproduksi di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Pelajaran 2012/2013.”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi masih sangat rendah,
cenderung menggunakan metode konvensional.
2. Kurangnya minat siswa dalam belajar karena suasana belajar yang
monoton.
3. Media pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi.
4. Siswa menganggap materi sistem reproduksi sulit dipahami karena
hanya dijelaskan dengan komunikasi verbal tanpa visualisasi.
1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah, maka ruang lingkup masalah
yang diteliti dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
1. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Talking Stick.
2. Hasil belajar yang diukur pada penelitian ini adalah hasil belajar pada
ranah kognitif berupa penguasaan konsep siswa pada materi sistem
reproduksi.
3. Media pembelajaran yang digunakan adalah media audiovisual yaitu
dengan menggunakan video pembelajaran yang berkaitan dengan materi
4
4. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah materi sistem
reproduksi.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah yang telah dikemukakan di
atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode
Talking Stick dengan media audiovisual pada materi pokok sistem
reproduksi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Labuhan Deli tahun pelajaran
2012/2013?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode
Talking Stick tanpa media audiovisual pada materi pokok sistem
reproduksi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Labuhan Deli tahun pelajaran
2012/2013?
3. Bagaimana perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
metode Talking Stick dengan media audiovisual dan tanpa menggunakan
media audiovisual pada materi pokok sistem reproduksi di kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Labuhan Deli tahun pelajaran 2012/2013?
1.5. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode
Talking Stick dengan media audiovisual pada materi pokok sistem
reproduksi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Labuhan Deli tahun pelajaran
2012/2013.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode
Talking Stick tanpa media audiovisual pada materi pokok sistem
reproduksi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Labuhan Deli tahun pelajaran
2012/2013.
3. Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar
5
menggunakan media audiovisual pada materi pokok sistem reproduksi di
kelas XI IPA SMA Negeri 1 Labuhan Deli tahun pelajaran 2012/2013.
1.6. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa, yaitu siswa mendapatkan pengalaman belajar yang baru
dalam pembelajaran biologi melalui metode pembelajaran Talking Stick
dengan media audiovisual.
2. Bagi guru, yaitu memberikan informasi mengenai metode pembelajaran
Talking Stick dengan media audiovisual yang diharapkan menjadi salah
satu inovasi maupun alternatif dalam pembelajaran biologi.
3. Bagi peneliti lain, yaitu sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan
untuk melanjutkan penelitian yang berkaitan dengan penggunaan metode
52
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode Talking Stick
dengan media audiovisual nilai rata-ratanya adalah 77,42 dengan standar deviasi sebesar 9,83.
2. Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode Talking Stick
tanpa media audiovisual nilai rata-ratanya adalah 60,76 dengan standar deviasi sebesar 10,00.
3. Perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode
Talking Stick dengan media audiovisual dan tanpa menggunakan media audiovisual pada materi pokok sistem reproduksi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Labuhan Deli tahun pelajaran 2012/2013 adalah 77,42:60,76 atau 1,27:1.
5.2. Saran
Adapunsaran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa, agar siswa memperhatikan dengan saksama instruksi yang
diberikan oleh guru dalam proses pembelajaran sehingga metode
pembelajaran Talking Stick dengan media audiovisual menjadi
pengalaman belajar yang bermanfaat bagi siswa.
2. Bagi guru, agar menjadikan metode pembelajaran Talking Stick dan media
audiovisual sebagai salah satu alternatif pembelajaran biologi mengingat
hasil penelitian ini membuktikan penggunaan metode Talking Stick dengan
media audiovisual ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa.
3. Bagi peneliti selanjutnya, agar peneliti selanjutnya meneliti lebih teliti lagi
53
DAFTAR PUSTAKA
Akhyar, M., (2005), Biologi untuk SMA Kelas XI Semester 2, Grafindo Media Pratama, Bandung
Argarani, D., (2012), http://bioarga.webs.com/organreproduksipria.htm (diakses Februari 2013)
Argarani, D., (2012), http://bioarga.webs.com/organreproduksiwanita.htm (diakses Februari 2013)
Arikunto, S., (2012), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta
Arikunto, S., (2012), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta
Arsyad, A.,(2007), Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Budisma, (2013),
http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi-soal-sistem-reproduksi/pilihan ganda (diakses Maret 2013)
Djamarah, S.B, dan Zain A. (2006), Strategi Belajar Mengajar, PT Rineka Cipta, Jakarta
Djiwandono, S., (2006), Psikologi Pendidikan, PT Grasindo, Jakarta
Hafis, (2012), http://hafismuaddab.wordpress.com (diakses Februari 2013)
Mulyani, Dessy; (2013), Hubungan Kesiapan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar, Jurnal Ilmiah Konseling , Volume 2 Nomor 1 Januari 2013: 27-31
Pratiwi, D.A., Maryati, S., Srikini., Suharno., Bambang, S., (2007), Buku Penuntun Biologi SMA untuk Kelas XI, Erlangga, Jakarta
Prawirohartono, S., (2007), Sains Biologi 2 SMA/MA Kelas XI, PT Bumi Aksara, Jakarta
Priadi, A., (2009), Biologi SMA Kelas XI, Yudhistira, Jakarta
Progestia, P .,(2012), http://goole.com/kehamilan/minggu-dua-kehamilan- pembuahan-fertilisasi.html (diakses Juni 2013)
54
Purwanto, M., (2010), Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung
Rahul (2012), http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/12/proses-dan-organ-alat-reproduksi-pada-pria-manusia.html (diakses Februari 2013)
Sadiman., (2009), Media Pendidikan, PT Grafindo Persada, Jakarta
Sanjaya, W., (2009), Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Kencana, Jakarta
Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta
Sardiman., (2009), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Rajawali Pers, Jakarta
Suarni, E., (2012), Penerapan Metode Talking Stick pada Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA di SMA Warga Bakti Cimahi, Skripsi Pendidikan Seni Tari, FBS, Universitas Pendidikan Indonesia
Sudijono, A., (2011), Pengantar Evaluasi Pendidikan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Sudjana., (2005), Metoda Statistika, PT Tarsito, Bandung
Sugiri, B., (2012), http://hmkuliah.wordpress.com/category/anatomi-fisiologi/ (diakses Juni 2013)
Sukardi., (2008), Metodologi Penelitian Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta
Suprijono., (2009), Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Susilawarno, (2007), Biologi untuk SMA/MA Kelas XI, PT Grasindo, Jakarta
Syahfitri, F., (2011), Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan menggunakan media audio visual dan tanpa media audio visual pada materi saling ketergantungan ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2010/2011, Skripsi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Medan
Trijoko., Sudjino., Purnomo., Suwarno, H., (2006), Biologi untuk Kelas XI, Sunda Kelapa, Jakarta
55
Wane., (2012),http://blogspot.com/2012/05/gametogenesis-proses-oogenesis.html#.UQIySax8rz0 (diakses Juni 2013)
Woro Sumarni, Soeprodjo, Krida Puji Rahayu; (2009), Efektivitas Penerapan Metode Kasus Menggunakan Metode Audiovisual terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Volume 3
Nomor 1 2009: 345-353