• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERIZINAN A DAN B PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA MATARAM TAHUN 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERUBAHAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERIZINAN A DAN B PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA MATARAM TAHUN 2019"

Copied!
203
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PERUBAHAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERIZINAN A DAN B PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA MATARAM

TAHUN 2019

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KOTA MATARAM

JL. FLAMBOYAN NO. 1 MATARAM TELP. 081907494611/FAX (0370) 641750

NTB

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Karunia dan Rahmat-Nya atas terselesainya penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram yang nantinya merupakan acuan dan pedoman pelayanan perijinan yang akan dilaksanakan oleh Aparatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram.

Adanya penilaian bahwa tata laksana di birokrasi pemerintah cendrung berbelit – belit, lama, dan tidak mudah dipahami, maka diperlukan suatu perbaikan dalam penataan tata laksana / proses bisnisnya sehingga nantinya dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi dalam sistem, proses dan prosedur kerja agar lebih jelas dan mudah dipahami.

Salah satu upaya untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien adalah dengan penyusunan dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang akan menjadi acuan dan pedoman pelaksanaan tugas pekerjaan.

Dengan terbitnya Standar Operasional Prosedur (SOP) ini, semoga dapat bermanfaat khususnya untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram sebagai panduan dalam pencapaian kinerja serta dapat bermanfaat bagi dunia usaha dan pelaku usaha sebagai informasi dasar dalam kegiatan berusaha.

Kami menyadari (SOP) yang disusun ini masih terdapat kekurangan dan perlu adanya penyempurnaan dan evaluasi secara berkala. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak kami harapkan demi penyempurnaan SOP ini di masa yang akan datang.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk-Nya serta memberikan kekuatan kepada kita semua dalam melaksanakan pelayanan yang prima.

Mataram, 2019 KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA MATARAM

Drs. COKORDA SUDIRA MULIARSA Pembina Utama Muda (IV/c)

NIP. 19590810 199003 1 008

(4)

WALIKOTA MATARAM

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA MATARAM

NOMOR : TENTANG

PERUBAHAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERIZINAN A DAN B PADA DINAS PENANAMAN MODAL

DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA MATARAM TAHUN 2019 WALIKOTA MATARAM

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan Pelayanan Publik khususnya pada sistem Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram, perlu adanya Standar Operasional Prosedur Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Mataram yang ditetapkan dengan keputusan Walikota;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu menetapkan Keputusan Walikota Mataram tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram Tahun 2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993 Tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Mataram;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015;

7. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

(5)

8 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota;

10 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah;

11 Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perizinan di Kota Mataram;

12 Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

13 Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Mataram;

14 Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Perizinan

Memperhatikan : 1. Peraturan Walikota Mataram Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah di Lingkungan Perintah Kota Mataram;

2. Peraturan Walikota Mataram Nomor 10 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram;

3. Keputusan Walikota Mataram Nomor

1279/X/2018 Tentang Standar Operasional

Prosedur (SOP) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram Tahun 2018.

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Standar Operasional Prosedur (SOP) Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram Tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Standar Operasional Prosedur sebagaimana dimaksud Diktum KESATU meliputi :

1. SOP Sekretariat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mataram

2. SOP Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan A DPMPTSP Kota Mataram

(6)

3. SOP Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan B DPMPTSP Kota Mataram

4. SOP Bidang Perencanaan, Promosi, dan Pengembangan Penanaman Modal DPMPTSP Kota Mataram

5. SOP Bidang Pengendalian Pelaksanaan dan Informasi Penanaman Modal DPMPTSP Kota Mataram

6. SOP Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan DPMPTSP Kota Mataram

KETIGA : Keputusan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal 02 Januari 2019

Ditetapkan di Mataram

pada tanggal WALIKOTA MATARAM,

H. AHYAR ABDUH

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

SURAT KEPUTUSAN ... DAFTAR ISI ... iii v BAGIAN 1. PENDAHULUAN A Latar Belakang ... 1

B Tujuan dan Sasaran ... 1

C Dasar Hukum ... 1

BAGIAN 2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR A Pengertian ... 3

B Manfaat ... 3

C Prinsip-Prinsip ... 4

D Ruang Lingkup ... 4

E Simbol-Simbol ... 5

BAGIAN 3. PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 1 SOP Pendisposisian Surat Masuk ... 6

2 Penandatanganan Surat Keluar ... 8

3 SOP Penyusunan Penetapan Kinerja ... 10

4 Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA ... 13

5 SOP Penyusunan LAKIP ... 16

6 SOP Penyusunan Rencana Kinerja ... 19

7 Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) ... 22

8 Penyusunan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) ... 25

9 Pengusulan Kenaikan Pangkat ... 28

10 Pengusulan SK Penyesuian Ijazah PNS... 31

11 Persetujuan Laporan Keuangan dan Berita Acara serta Cek Bank pada Kasubag Perencanaan dan Keuangan ... 34

12 Persetujuan Laporan Keuangan dan Berita Acara Serta Cek Bank pada Kasubag Perencanaan dan Keuangan ... 34

13 Pembuatan Neraca, Posting Data dan Rekonsiliasi Keuangan pada Staf PPPK Pembukuan Laporann ... 36

14 Penyusunan Laporan Triwulan ... 38

15 Penyusunan Laporan Bulanan ... 40

16 Pembuatan SPP, SPM dan SPJ pada Staf PPPK Administrasi ... 42

17 Pembuatan Berita Acara dan Laporan Aset pada Pengurus Barang... 44

18 Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang ... 46

19 Penyusunan Surat Pesanan Barang ... 49

20 Laporan Penyimpanan Barang ... 51

21 Pembuatan dalam Penyusunan Daftar Gaji pada Staf Bendahara Gaji ... 53

22 Penerbitan Kenaikan Gaji Berkala ... 55

23 SOP Rapat Tinjauan Manajemen ... 58

24 Penyusunan Rencana Kinerja Bidang ... 61

25 Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Bidang ... 64

26 Penerimaan Berkas Permohonan Izin pada Staf Administrasi Perizinan / CSO... 67

27 Pembayaran Izin dan Pembuatan Berita Acara Penerimaan Retribusi pada Bendahara Penerima Khusus ... 69

28 Pengambilan Izin pada Staf Pengambilan Izin ... 71

29 Pengarsipan Dokumen Izin Dinas pada Staf bagian Pengarsipan ... 73

(8)

30 SOP Penerbitan Persetujuan / Penolakan Pemenuhan Komitmen Izin

Lokasi Berusaha ... 76

31 SOP Penerbitan IMB Melalui SIM BG ... 78

32 SOP Pemenuhan Komitmen Izin Usaha Jasa Konstruksi ... 80

33 Permohonan Dalam Pembuatan Izin Trayek Baru ... 83

34 Permohonan Dalam Pembuatan Izin Trayek Perubahan ... 85

35 Permohonan dalam Pembuatan Izin Pemutihan IMB BARU 14 Hari... 87

36 Permohonan Pemenuhan Komitmen Izin Usaha Angkutan Baru ... 89

37 Permohonan dalam Pembuatan Izin Perparkiran Baru ... 91

38 Permohonan Dalam Pembuatan Izin Perparkiran Perubahan ... 93

39 Permohonan dalam Pembuatan Izin Perparkiran Perpanjangan ... 95

40 Permohonan dalam Pembuatan Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 Baru 5 Hari ... 98

41 Permohonan dalam Pembuatan Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 Perpanjangan 2 Hari ... 100

42 Permohonan Dalam Pembuatan Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 Perubahan 5 Hari ... 102

43 Permohonan dalam Pembuatan Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 Skala Kota Baru 5 Hari ... 104

44 Permohonan dalam Pembuatan Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 Skala Kota Perpanjangan 2 Hari ... 106

45 Permohonan dalam Pembuatan Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 Skala Kota Perubahan 5 Hari ... 108

46 Permohonan dalam Pembuatan IPL Kesumber Air Baru 5 Hari ... 110 47

48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66

Permohonan Dalam Pembuatan IPL Kesumber Air Perpanjangan 2 Hari . Permohonan Dalam Pembuatan IPL Kesumber Air Perubahan 5 Hari ...

Permohonan Dalam Pembuatan IPL Aplikasi pada Tanah Baru 5 Hari ...

Permohonan dalam Pembuatan IPL Aplikasi pada Tanah Perubahan 5 Hari ...

Permohonan dalam Pembuatan IPL Aplikasi pada Tanah

Perpanjangan2 Hari ...

Permohonan dalam Pembuatan Izin Perusahaan Pengeboran Baru 5 Hari ...

Permohonan dalam Pembuatan Izin Perusahaan Pengeboran Perubahan 5 Hari ...

Permohonan dalam Pembuatan Izin Perusahaan Pengeboran

Perpanjangan 2 Hari ...

Permohonan dalam Pembuatan Izin Juru Bor Baru 5 Hari ...

Permohonan dalam Pembuatan Izin Juru Bor Perubahan 5 Hari ...

Permohonan dalam Pembuatan Izin Juru Bor Perpanjangan 2 Hari ...

Permohonan dalam Pembuatan Izin Sarang Burung Walet Baru 5 Hari ....

Penyusunan Rencana Kinerja Bidang ...

Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Bidang ...

Penerimaan Berkas Permhonan Izin pada Staf Administrasi Perizinan / CSO...

Pembayaran Izin dan Pembuatan Berita Acara Penerimaan Retribusi pada Bendahara Penerima Khusus ...

Pengambilan Izin Pada Staf Pengambilan Izin ...

Pengarsipan Dokumen Izin Pad Staf Bagian Pengarsipan ...

SOP Berbantuan Permohonan Izin Usaha/Izin Operasional atau

Komersial Bidang Perdagangan ...

SOP Pemenuhan Komitmen Izin Usaha/Izin Operasional atau

Komersial Bidang Perdagangan ...

112 114 116 118 120 122 124 126 128 130 132 134 137 140 143 145 147 149 152 154

(9)

67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81

SOP Berbantuan Permohonan Izin Usaha/Izin Komersial atau

Komersial Bidang Kesehatan ...

SOP Pemenuhan Komitmen Izin Usaha/Izin Operasional atau

Komersial Bidang ...

SOP Berbantuan Permohonan Izin Usaha/Izin Operasional atau

Komersial BidangPariwisata ...

SOP Pemenuhan Komitmen Izin Usaha/Izin Operasional atau

Komersial Bidang Pariwisata ... pada Bendahara Penerima Khusus SOP Berbantuan Permohonan Izin Usaha/Izin Operasional atau

Komersial Bidang Perindustrian ...

SOP Pemenuhan Komitmen Izin Usaha/Izin Operasional atau

Komersial Bdang Perindustrian...

SOP Penyusunan Renacana Kinerja Bidang Perencanaan, Promosi dan Pengembangan Penanaman Modal ...

SOP Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Bidang

Perencanaan, Promosi, dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal ...

SOP Penyusunan Renacana Kinerja Bidang Pengendalian Pelaksanaan dan Informasi Penanaman Modal ...

SOP Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Bidang

Pengendalian Pelaksanaan dan Informasi Penanaman Modal ...

Pembuatan Laporan Monitoring, Evaluasi dan Laporan LKPM Bidang Pengendalian Pelaksanaan dan Informasi Penanaman Modal ...

SOP Penyusunan Rencana Kinerja Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan ...

SOP Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan ...

SOP Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan ...

Penerimaan Pengaduan pada Staf Bagian Pengaduan Layanan ... dan purbakala berupa candi, keratin, prasasti, 157

159 162 164 166 168 171 174 178 181 184 187 190 190 193

(10)

Bagian 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Tujuan reformasi birokrasi dalam persepsi umum tidak lain adalah perbaikan kualitas pelayanan publik. Dalam pengertian ini, reformasi birokrasi harus mampu menghasilkan birokrasi yang efektif, efisien dan ekonomis. Secara operasional salah satu upaya untuk mewujudkan birokrasi yang efektif, efisien dan ekonomis tidak lain adalah memperbaiki proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan sehingga lebih mencerminkan birokrasi mampu menjalankan fungsi pemerintahan sesuai dengan kriteria tersebut.

Salah satu aspek penting dalam rangka mewujudkan birokrasi yang memiliki kriteria efektif, efisien dan ekonomis adalah dengan menerapkan Standard Operasional Prosedur (SOP) pada seluruh proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan. Dengan adanya Standar Operasional Prosedur, penyelenggaraan administrasi pemerintahan dapat berjalan dengan pasti, berbagai bentuk penyimpangan dapat dihindari, atau bahkan meskipun terjadi penyimpangan tersebut, maka dapat ditemukan penyebabnya. Dalam kondisi seperti ini sedikit demi sedikit pada gilirannya kualitas pelayanan kepada publik akan menjadi lebih baik

B. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dari penyusunan SOP ini adalah dapat digunanakan sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan perizinan pada DPMPTSP Kota Mataram dan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Adapun sasaran yang diharapkan dari tersusunnya SOP ini adalah :

1. Setiap petugas pelayanan khususnya pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai SOP-nya masing-masing.

2. Ketertiban dalam penyelenggaraan pemerintahan.

3. Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

C. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Mataram

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

(11)

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

6. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

7. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015- 2019.

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaran Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah.

13. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perizinan di Kota Mataram.

14. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 3 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

15. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Mataram.

16. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Perizinan.

17. Peraturan Walikota Mataram Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kota Mataram.

18. Peraturan Walikota Mataram Nomor 10 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram.

(12)

Bagian 2

Pengertian, Manfaat, Prinsip, Ruang Lingkup, Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan

A. Pengertian-pengertian

1. Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.

2. Pelayanan Internal adalah berbagai jenis pelayanan yang dilakukan oleh unit-unit pendukung (sekretariat) kepada seluruh unit-unit atau pegawai yang berada dalam lingkungan internal organisasi pemerintah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

3. Pelayanan eksternal adalah berbagai jenis pelayanan yang dilaksanakan unit-unit lini organisasi pemerintah yang langsung ditujukan kepada masyarakat atau kepada instansi pemerintah lainnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

4. Administrasi pemerintahan adalah pengelolaan proses pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan yang dijalankan oleh organisasi pemerintah.

5. SOP teknis adalah standar prosedur yang sangat rinci dan bersifat teknis.

6. SOP administratif adalah standar prosedur yang diperuntukkan bagi jenis-jenis pekerjaan yang bersifat administratif.

B. Manfaat

Manfaat Standar Operasional Prosedur dalam lingkup penyelenggaraan administrasi pemerintahan meliputi antara lain :

1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya.

2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas.

3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab individual pegawai dan organisasi secara keseluruhan.

4. Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.

(13)

C. Prinsip-prinsip

Penyusunan SOP harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Kemudahan dan kejelasan. Prosedur-prosedur yang distandarkan harus dapat dengan mudah dimengerti dan diterapkan oleh semua pegawai bahkan seseorang sama sekali baru dalam tugas pelaksanaan tugasnya.

2. Efisiensi dan efektivitas. Prosedur-prosedur yang distandarkan harus merupakan prosedur yang paling efisien dan efektif dalam proses pelaksanaan tugas.

3. Keselarasan. Prosedur-prosedur yang distandarkan harus selaras dengan prosedur- prosedur standar lain yang terkait.

4. Keterukuran. Output dari prosedur-prosedur yang distandarkan mengandung standar kualitas (mutu) tertentu yang dapat diukur pencapaian keberhasilannya.

5. Dinamis. Prosedur-prosedur yang distandarkan harus dengan cepat dapat disesuaikan dengan kebutuhan peningkatan kualitas pelayanan yang berkembang dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan.

6. Berorientasi pada pengguna (mereka yang dilayani). Prosedur-prosedur yang distandarkan harus mempertimbangkan kebutuhan pengguna (customer's needs) sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pengguna.

7. Kepatuhan hukum. Prosedur-prosedur yang distandarkan harus memenuhi ketentuan dan peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku.

8. Kepastian hukum. Prosedur-prosedur yang distandarkan harus ditetapkan oleh pimpinan sebagai sebuah produk hukum yang ditaati, dilaksanakan dan menjadi instrumen untuk melindungi pegawai dari kemungkinan tuntutan hukum.

Pelaksanaan SOP harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut

1. Konsisten. SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun, dan dalam kondisi apapun oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan.

2. Komitmen. SOP harus dilaksanakan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran organisasi, dari level yang paling rendah dan tertinggi.

3. Perbaikan berkelanjutan. Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadap penyempurnaan- penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efisien dan efektif.

4. Mengikat. SOP harus mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan.

5. Seluruh unsur memiliki peran penting. Seluruh pegawai peran-peran tertentu dalam setiap prosedur yang distandarkan. Jika pegawai tertentu tidak melaksanakan perannya dengan baik, maka akan mengganggu keseluruhan proses, yang akhirnya juga berdampak pada proses penyelenggaraan pemerintahan.

(14)

6. Terdokumentasi dengan baik. Seluruh prosedur yang telah distandarkan harus didokumentasikan dengan baik, sehingga dapat selalu dijadikan referensi bagi setiap mereka yang memerlukan

D. Ruang Lingkup

Standar Operasional Prosedur ini mencakup SOP Pelayanan Administrasi dan Teknis dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang diselenggarakan oleh seluruh staf pelayanan perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram

E. Simbol-simbol

Dalam penyusunan Standar Operasional Prosedur ini, digunakan sejumlah simbol yang mengarah pada terbentuknya diagram alur yang menggambarkan aliran aktivitas atau kegiatan masing-masing unit organisasi lingkup DPMPTSP. Adapun simbol-simbol yang digunakan adalah sebagai berikut :

Simbol Sebuatan Definisi

Terminator

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan awal/mulai dan akhir

suatu bagan alur

Proses

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan proses pelaksanaan

kegiatan PengambilanKeputusa

n

Simbol ini di gunakan untuk menggambarkan keputusan yang harusdibuat dalam proses pelaksanaan

kegiatan Konektor

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan perpidahan aktivitas

dalam halaman yang berbeda

Garisalur

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan arah proses pelaksanaan

kegiatan

(15)

SEKRETARIAT DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KOTA MATARAM

FORM PENULISAN SOP Pemerintah Kota Mataram

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Nomor SOP 1147/XII/2018

TGL. Pembuatan 02 Januari 2012

TGL. Revisi 09 Nopember 2018

TGL. Efektif 18 Desember 2018

Disahkan Oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram

DRS. COKORDA SUDIRA MULIARSA

Nama SOP Pendisposisian Surat Masuk

Dasar Hukum Kualifikasi

1. Permendagri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah

2. Peraturan Walikota Mataram Nomor 20 Tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Mataram

1. Minimal SMA

2. Mengetahui tugas dan fungsi sistem prosedur pemerintahan dan pelayanan perizinan

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan

1. SOP Sekretaris 2. SOP Kepala Bidang 3. SOP Kasubbag/Kasubbid

1. Lembar kerja / DPA 2. ATK

3. Komputer

Peringatan Pencatatan & Pendataan

Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak :

1. Bisa terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan kegiatan dokumen Administrasi

N/A

(16)

No. AKTIVITAS

PELAKSANA MUTU BAKU

Staf Sekretariat

Sekretaris/

Kabid Kepala Dinas Kasubbag/

Kasi Persyaratan Waktu Output

Ket.

1. Meregister surat masuk baik pada buku register ataupun kertas disposisi yang kemudian diteruskan ke sekretaris

Surat Masuk

3 menit

Surat Masuk yeng telah register

2. Sekretaris memparaf surat masuk Surat Masuk yeng telah

register 2 menit

Surat Masuk yeng telah register

3. Surat masuk ditelaah untuk ditandatangani, dituliskan arahan dan didisposisikan Kepala Dinas kepada Kabid/Sekretaris

Surat Masuk yeng telah register

5 menit

Surat Masuk yeng telah register ditandatangani

4. Disposisi Surat Masuk diteliti, diparaf dan dituliskan arahan untuk didisposisikan kepada Kasubbag/Kasi

` Surat Masuk yeng telah

register ditandatangani

5 menit

Surat Masuk yeng telah ditandatangani dan diparaf

5. Menerima dan Melaksanakan Surat Masuk yang didisposisikan dan diparaf

Surat Masuk yeng telah

ditandatangani dan diparaf 5 menit/ - hari

Surat Masuk yeng telah ditandatangani dan diparaf

6. Surat yang telah selesai dilaksanakan kemudian diarsip

Surat Masuk yang telah

ditandatangani dan diparaf 2 menit

Surat Masuk yeng telah ditandatangani dan diparaf

(17)

FORM PENULISAN SOP Pemerintah Kota Mataram

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Nomor SOP 1147/XII/2018

TGL. Pembuatan 02 Januari 2012

TGL. Revisi 09 Nopember 2018

TGL. Efektif 18 Desember 2018

Disahkan Oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram

DRS. COKORDA SUDIRA MULIARSA

Nama SOP Penandatanganan Surat Keluar

Dasar Hukum Kualifikasi

1. Permendagri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah

2. Peraturan Walikota Mataram Nomor 20 Tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Mataram

3. Peraturan Walikota Mataram Nomor 10 Tahun 2018 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram

1. Minimal Eselon III /S1

2. Mengetahui tugas dan fungsi system prosedur pemerinthan dan pelayanan perizinan

Keterkaitan Peralatan / Perlengkapan

1. SOP Kepala Dinas 2. SOP Kepala Bidang

3. SOP Kasubag Umum, Kepegawaian dan Kasubag Perencanaan dan Keuangan

1. Lembar kerja / DPA 2. ATK

3. Komputer

Peringatan Pencatatan & Pendataan

Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak :

1. Bisa terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan kegiatan dokumen Administrasi

N/A

(18)

No. AKTIVITAS

PELAKSANA MUTU BAKU

Kasubbag/

Kasi

Staf Sekretariat

Sekretaris/

Kabid

Kepala

Dinas Staf Sekretariat Persyaratan Waktu Output

Ket.

1. Mengonsep surat kegiatan dan ditandatangani serta dibuatkan surat pengantar

Konsep Surat

15 menit

Konsep Surat ditandatangani

2. Surat Pengantar diketik dan diregister Konsep Surat

ditandatangani 5 menit

Surat pengantar yeng telah register 3. Menelaah surat pengantar tersebut dan

memaraf

Surat pengantar yeng telah register

5 menit

Surat pengantar yeng telah register diparaf

4. Menelaah surat pengantar tersebut dan memaraf/ditandatangani

` Surat pengantar yeng

telah register diparaf

15 menit

Surat Pengantar yeng telah

ditandatangani dan diparaf

5. Surat ditelaah kembali untuk ditandatangani Surat Pengantar yeng

telah ditandatangani dan diparaf

15 menit

Surat Pengantar yeng telah

ditandatangani dan diparaf

6. Surat yang telah ditandatangani kemudian diarsip dan dikirim sesuai tujuan dan tembusan surat

Surat Pengantar yeng telah ditandatangani dan diparaf

5 menit

Surat Pengantar yeng telah

ditandatangani dan diparaf

(19)

FORM PENULISAN SOP Pemerintah Kota Mataram

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Nomor SOP 1147/XII/2018

TGL. Pembuatan 02 Januari 2012

TGL. Revisi 09 Nopember 2018

TGL. Efektif 18 Desember 2018

Disahkan Oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram

Drs. COKORDA SUDIRA MULIARSA Nama SOP SOP Penyusunan Perjanjian Kinerja

Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

4. Permen PANRB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Kualifikasi Pelaksana 1. Minimal S1

2. Mengetahui tugas dan fungsi sistem prosedur pemerintahan dan pelayanan perizinan

KETERKAITAN SOP Kasubag Umum, Kepegawaian dan Kasubag Perencanaan dan Keuangan

Peralatan/Perlengkapan

Lembar Kerja/DPA, ATK, Komputer

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Bisa terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan kegiatan dok. perencanaan

(20)

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket.

Staf Penerima

Surat Sekretaris

Subag.

Perencanaan dan Keuangan

Kepala

DPMPTSP Persy/Kelkpan Waktu Output

1 Menerima Surat Edaran tentang Penyusunan

Perjanjian Kinerja dari Walikota 5 menit Surat

Edaran

2 Meneruskan surat Kepada Kepala DPMPTSP untuk didisposisikan kepada Sekretaris

Surat Edaran

Bappeda 15 menit Surat

Edaran

3 Mendisposisikan surat kepada Subag Perencanaan dan Keuangan untuk ditindak lanjuti

Surat Edaran

Bappeda 10 menit Surat

Edaran

4

Menyiapkan draf Kinerja berdasarkan form yang ada bersama seluruh kasubag/kasi dan Kepala Bidang yang ada

Surat Edaran Bappeda/ Form Penetapan Kinerja

4 hari

Form Penetapan

Kinerja

5 Menyusun draft Kinerja Form Penetapan

Kinerja 7 hari

Draft Penetapan

Kinerja 6

Menyampaikan hasil draft Penetapan Kinerja kepada Subag Perencanaan dan Keuangan untuk dikoreksi

Draft Penetapan

Kinerja 15 menit

Draft Penetapan

Kinerja

(21)

7 Melakukan koreksi atas draft Kinerja Draft Penetapan

Kinerja 1 hari

Draft Penetapan

Kinerja

8

Menyampaikan Draft Penetapan Kinerja kepada Sekretaris melalui Subag Perencanaan dan Keuangan untuk diparaf

Draft Penetapan Kinerja

15 menit

Draft Penetapan

Kinerja

9 Menandatangani Kinerja Draft Penetapan

Kinerja

30 menit

Penetapan Kinerja

10 Menyampaikan Penetapan Kinerja kepada seluruh

Pejabat yang ada di DPMPTSP Penetapan Kinerja 15

menit

Penetapan Kinerja

11 Menyampaikan Penetapan Kinerja kepada SKPD

terkait Penetapan Kinerja 60

menit

Penetapan Kinerja

(22)

FORM PENULISAN SOP Pemerintah Kota Mataram

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Nomor SOP 1147/XII/2018

TGL. Pembuatan 02 Januari 2012

TGL. Revisi 09 Nopember 2018

TGL. Efektif 18 Desember 2018

Disahkan Oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram

Drs. COKORDA SUDIRA MULIARSA Nama SOP Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA)

Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian Evaluasai Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tentang Tata Cara Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Kualifikasi Pelaksana 1. Minimal S1

2. Mampu menyusun indikator sasaran.

3. Mampu melakukan analisis terhadap isu-isu strategis 4. Mampu menyusun perencanaan program kegiatan

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

SOP Kasubag Umum, Kepegawaian dan Kasubag Perencanaan dan Keuangan Lembar Kerja/DPA, ATK, Komputer

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Bisa terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan kegiatan dok. perencanaan

(23)

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket.

Staf Penerima

Surat Sekretaris

Subag.

Perencanaan dan Keuangan

Kepala

DPMPTSP Persy/Kelkpan Waktu Output

1 Menerima Surat Edaran tentang Penyusunan Renstra

BIDANG dari Bappeda 5 menit Surat

Edaran

2 Meneruskan surat Kepada Kepala DPMPTSP Tuntuk didisposisikan kepada Sekretaris

Surat Edaran

Bappeda 15 menit Surat

Edaran

3 Mendisposisikan surat kepada Subag Perencanaan dan Keuangan untuk ditindaklanjuti

Surat Edaran

Bappeda 10 menit Surat

Edaran

4

Menyiapkan draft Renstra berdasarkan form yang ada bersama seluruh kasubbag dan Kepala Bidang yang ada

Surat Edaran Bappeda/ Form

Renstra

4 hari Form Renstra

5 Menyusun draft Renstra Form Renstra 7 hari Draft

Renstra

6 Menyampaikan hasil draft Renstra kepada Subag

Perencanaan dan Keuangan untuk dikoreksi Draft Renstra 15 menit Draft

Renstra

(24)

7 Melakukan koreksi atas draft Renstra Draft Renstra 1 hari Draft Renstra

8

Menyampaikan Draft Renstra kepada Sekretaris melalui Subag Perencanaan dan Keuangan untuk diparaf

Draft Renstra 15 menit

Draft Renstra

9 Menandatangani Renstra Draft Renstra 30

menit Renstra

10 Menyampaikan Renstra kepada seluruh Pejabat yang

ada di DPMPTSP Renstra 15

menit Renstra

11 Menyampaikan Renstra kepada Bappeda Resntra 60

menit Renstra

(25)

FORM PENULISAN SOP Pemerintah Kota Mataram

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Nomor SOP 1147/XII/2018

TGL. Pembuatan 02 Januari 2012

TGL. Revisi 09 Nopember 2018

TGL. Efektif 18 Desember 2018

Disahkan Oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram

Drs. COKORDA SUDIRA MULIARSA

Nama SOP SOP Penyusunan LAKIP

Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

4. Permen PANRB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Kualifikasi Pelaksana 1. Minimal S1

2. Mengetahui tugas dan fungsi sistem prosedur pemerintahan dan pelayanan perizinan

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

SOP Sekretaris dan Kepala Bidang Lembar Kerja/DPA, ATK, Komputer

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Bisa terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan kegiatan dok. perencanaan

(26)

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket.

Staf Sekretariat

Subag.

Perencanaan dan Keuangan

Sekretaris Kepala

DPMPTSP Persy/Kelkpan Waktu Output

1 Menerima Surat Edaran tentang Penyusunan

LAKIPBIDANG dari Bappeda 5 menit Surat

Edaran

2 Meneruskan surat Kepada Kepala DPMPTSP untuk didisposisikan kepada sekretaris

Surat Edaran

Bappeda 15 menit Surat

Edaran

3

Mendisposisikan surat kepada Subag Perencanaan dan Keuangan dan Subag Umum dan Kepegawaian untuk ditindaklanjuti

Surat Edaran

Bappeda 10 menit Surat

Edaran

4

Menyiapkan draft LAKIP berdasarkan form yang ada bersama seluruh kasubbag dan Kepala Bidang yang ada

Surat Edaran Bappeda/ Form

LAKIP

4 hari Form LAKIP

5 Menyusun draft LAKIP Form LAKIP 7 hari Draft

LAKIP

6 Menyampaikan hasil draft LAKIP kepada Subag

Perencanaan dan Keuangan untuk dikoreksi Draft LAKIP 15 menit Draft

LAKIP

(27)

7 Melakukan koreksi atas draft LAKIP Draft LAKIP 1 hari Draft LAKIP

8

Menyampaikan Draft LAKIP kepada Sekretaris melalui Subag Perencanaan dan Keuangan untuk diparaf

Draft LAKIP 15

menit

Draft LAKIP

9 Menandatangani LAKIP Draft LAKIP 30

menit LAKIP

10 Menyampaikan LAKIP kepada seluruh Pejabat yang

ada di DPMPTSP LAKIP 15

menit LAKIP

11 Menyampaikan LAKIP kepada Bappeda LAKIP 60

menit LAKIP

(28)

FORM PENULISAN SOP Pemerintah Kota Mataram

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Nomor SOP 1147/XII/2018

TGL. Pembuatan 02 Januari 2012 TGL. Revisi 09 Nopember 2018 TGL. Efektif 18 Desember 2018

Disahkan Oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram

Drs. COKORDA SUDIRA MULIARSA Nama SOP SOP Penyusunan Rencana Kinerja

Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian Evaluasai Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tentang Tata Cara Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Kualifikasi Pelaksana 1. Minimal S1

2. Mengetahui tugas dan fungsi sistem prosedur pemerintahan dan pelayanan perizinan

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

SOP Sekretaris dan Kepala Bidang Lembar Kerja/DPA, ATK, Komputer

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Bisa terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan kegiatan dok. perencanaan

(29)

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Staf Sekretariat

Kabid/

Kasubag Sekretaris Kepala

DPMPTSP Persy/Kelkpan Waktu Output

1 Menerima Surat Edaran tentang Penyusunan

Rencana KinerjaBIDANG dari Bappeda 5 menit Surat Edaran

2 Meneruskan surat Kepada Kepala DPMPTSP Tuntuk didisposisikan kepada sekretaris

Surat Edaran

Bappeda 15 menit Surat Edaran

3 Sekretaris mendisposisikan surat kepada Kasubag Perencanaan dan Keuangan untuk ditindaklanjuti

Surat Edaran

Bappeda 10 menit Surat Edaran

4

Menyiapkan draft Rencana Kinerja berdasarkan form yang ada bersama seluruh kasubag dan Kepala Bidang yang ada

Surat Edaran Bappeda/ Form Rencana Kinerja

4 hari Form Rencana Kinerja

5 Menyusun draft Rencana Kinerja Form Rencana

Kinerja 7 hari Draft Rencana

Kinerja

6

Menyampaikan hasil draft Rencana Kinerja kepada Kasubag Perencanaan dan Keuangan untuk dikoreksi

Draft Rencana

Kinerja 15 menit Draft Rencana Kinerja

(30)

7 Melakukan koreksi atas draft Rencana Kinerja Draft Rencana

Kinerja 1 hari Draft Rencana

Kinerja

8

Menyampaikan Draft Rencana Kinerja kepada Sekretaris melalui Kasubag Perencanaan dan Keuangan untuk diparaf

Draft Rencana

Kinerja 15 menit Draft Rencana Kinerja

9 Menandatangani Rencana Kinerja Draft Rencana

Kinerja 30 menit Rencana Kinerja

10 Menyampaikan Rencana Kinerjakepada seluruh

Pejabat yang ada di DPMPTSP Rencana Kinerja 15 menit Rencana Kinerja

11 Menyampaikan Rencana Kinerjakepada Bappeda Rencana Kinerja 60 menit Rencana Kinerja

(31)

FORM PENULISAN SOP Pemerintah Kota Mataram

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Nomor SOP 1147/XII/2018

TGL. Pembuatan 02 Januari 2012

TGL. Revisi 09 Nopember 2018

TGL. Efektif 18 Desember 2018

Disahkan Oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram

Drs. COKORDA SUDIRA MULIARSA Nama SOP Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA)

Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

3. PP 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

4. Permendagri 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Kualifikasi Pelaksana

1. Minimal S1

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

SOP Sekretaris dan Kepala Bidang Lembar Kerja/DPA, ATK, Komputer

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Bisa terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan kegiatan dok. perencanaan

(32)

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Staf Sekretariat Staf Sekretariat

Subag.

Perencanaan dan Keuangan

Kasubag dan Kepala Bidang lainnya

Sekretaris Kepala

DPMPTSP Persy/Kelkpan Waktu Output

1

Menerima Surat Edaran tentang Penyusunan RKA dan KUA-PPAS BIDANG dari Bappeda

5 menit Surat Edaran

2

Meneruskan surat Kepada Kepala

DPMPTSP Tuntuk didisposisiskan kepada sekretaris

Surat Edaran

Bappeda 15 menit Surat Edaran

3

Sekretaris mendisposisikan surat kepada Kasubag Perencanaan dan Keuangan untuk ditindaklanjuti

Surat Edaran

Bappeda 10 menit Surat Edaran

4

Menyiapkan draft RKA berdasarkan form yang ada bersama seluruh kasubag dan Kepala Bidang yang ada

Surat Edaran Bappeda/ Form

RKA

4 hari Form RKA

5 Mengetik draft RKA yang telah disusun

oleh seluruh Kepala Bidang dan subag Form RKA 7 hari Draft RKA

6

Meneliti dan mengoreksi draft RKA yang telah disusun oleh seluruh Kepala Bidang dan subag serta membubuhkan paraf

Draft RKA 15 menit Draft RKA

7

Menyampaikan draft RKA kepada Sekretaris melalui Kasubag Perencanaan dan Keuangan untuk mendapatkan persetujuan

Draft RKA 1 hari Draft RKA

(33)

8

Menyampaikan draft RKA kepada Kepala DPMPTSP untuk mendapatkan

persetujuan

Draft RKA 15 menit Draft RKA

9

Meneliti dan mengoreksi draft RKA yang telah disusun oleh seluruh Kepala Bidang dan subag

Draft RKA 30 menit RKA

10 Memberikan persetujuan/ditandatangani

atas draft RKA yang telah disusun RKA 15 menit RKA

11

Menyampaikan kembali RKA kepada Kasubag Perencanaan dan Keuangan untuk dientry ke dalam SIMDA

RKA 60 menit RKA

12 Melakukan pengentrian RKA kedalam

SIMDA Keuangan RKA 600 mnt RKA

(34)

FORM PENULISAN SOP Pemerintah Kota Mataram

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Nomor SOP 1147/XII/2018

TGL. Pembuatan 02 Januari 2012

TGL. Revisi 09 Nopember 2018

TGL. Efektif 18 Desember 2018

Disahkan Oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram

Drs. COKORDA SUDIRA MULIARSA Nama SOP Penyusunan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA)

Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

3. PP 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

4. Permendagri 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Kualifikasi Pelaksana 1. Minimal S1

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

SOP Sekretaris dan Kepala Bidang Lembar Kerja/DPA, ATK, Komputer

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Bisa terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan kegiatan dok. perencanaan

(35)

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Staf Sekretariat

Staf Umum, Kepegawaian

dan Program

Kasubag Perencanaan dan Keuangan

Kasubag dan Kepala Bidang

lainnya

Sekretaris Kepala

DPMPTSP Persy/Kelkpan Waktu Output

1

Menerima Surat Edaran tentang Penyusunan DPPA dan KUA-PPAS APBDP BIDANG dari Bappeda

5 menit Surat Edaran

2

Meneruskan surat Kepada Kepala DPMPTSP Tuntuk didisposisikan kepadaSekretaris

Surat Edaran

Bappeda 15 menit Surat Edaran

3

Mendisposisikan surat kepada Kasubag Perencanaan dan Keuangan untuk ditindaklanjuti

Surat Edaran

Bappeda 10 menit Surat Edaran

4

Menyiapkan draft DPPA berdasarkan form yang ada bersama seluruh kasubag dan Kepala Bidang yang ada

Surat Edaran Bappeda/ Form

DPPA

4 hari Form DPPA

5 Mengetik draft DPPA yang telah disusun

oleh seluruh Kepala Bidang dan subag Form DPPA 7 hari Draft DPPA

6

Meneliti dan mengoreksi draft DPPA yang telah disusun oleh seluruh Kepala Bidang dan subag serta membubuhkan paraf

Draft DPPA 15 menit Draft DPPA

7

Meneliti dan mengoreksi draft DPPA yang telah disusun oleh seluruh Kepala Bidang dan subag serta membubuhkan paraf

Draft DPPA 1 hari Draft DPPA

(36)

8

Menyampaikan draft DPPA yang telah diparaf kepada Kepala DPMPTSP T untuk mendapatkan persetujuan

Draft DPPA 15 menit Draft DPPA

9

Meneliti dan mengoreksi draft DPPA yang telah disusun oleh seluruh Kepala Bidang dan subag

Draft DPPA 30 menit DPPA

10 Memberikan persetujuan/ditandatangani

atas draft DPPA yang telah disusun DPPA 15 menit DPPA

11

Menyampaikan kembali DPPA kepada Kasubag Perencanaan dan Keuangan untuk dientry ke dalam SIMDA

DPPA 60 menit DPPA

12 Melakukan pengentrian DPPA kedalam

SIMDA Keuangan DPPA 600 mnt DPPA

(37)

FORM PENULISAN SOP Pemerintah Kota Mataram

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Nomor SOP 1147/XII/2018

TGL. Pembuatan 02 Januari 2012

TGL. Revisi 09 Nopember 2018

TGL. Efektif 18 Desember 2018

Disahkan Oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram

Drs. COKORDA SUDIRA MULIARSA Nama SOP Pengusulan Kenaikan Pangkat

Dasar Hukum

1. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara 2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS

Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002

3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

Kualifikasi Pelaksana 1. Minimal SMA

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

SOP Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Bendahara Pengeluaran Lembar Kerja/DPA, ATK, Komputer

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Bisa terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan kegiatan dok. perencanaan

(38)

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Staf Umum dan Kepegawaian

Kasubag Umum dan

Kepegawaian Sekretaris Kepala DPMPTSP Persy/Kelkpan Waktu Output

1

Memberikan informasi batas akhir usulan kenaikan pangkat reguler 3 bulan sebelum TMT berdasarkan buku jaga kepada pegawai yang bersangkutan

Buku jaga 15 mnt

2 Menerima kelengkapan berkas dari PNS yang bersangkutan

SK, DP3 2 th

terakhir 15 mnt Berkas usul pangkat reguler

3 Menyusun pengantar usulan kenaikan pangkat reguler

SK, DP3 1 th

terakhir 30 mnt Draft usulan kenaikan pangkat reguler

4 Mengetik pengantar usulan kenaikan pangkat reguler

Draft usulan kenaikan pangkat reguler

45 mnt Draft usulan kenaikan pangkat reguler

5

Menyampaikan Surat Pengantar Usulan Kenaikan pangkat reguler yang telah diparaf kepada Sekretaris

Draft usulan kenaikan pangkat reguler

15 mnt Draft usulan kenaikan pangkat reguler

6

Meneliti dan menelaah Surat Pengantar Usulan Kenaikan pangkat reguler yang telah diparaf

Draft usulan kenaikan pangkat reguler

15 mnt Draft usulan kenaikan pangkat reguler

(39)

8 Sekretaris memberikan paraf persetujuan usulan kenaiakan pangkat reguler.

Draft usulan kenaikan pangkat reguler

15 mnt Draft usulan kenaikan pangkat reguler

9

Meneliti dan menelaah Surat Pengantar Usulan Kenaikan pangkat reguler dan Memberikan persetujuan/ditandatangani atas Surat Pengantar Usulan Kenaikan pangkat reguler

Draft usulan kenaikan pangkat reguler

10 mnt usulan kenaikan pangkat reguler

10 Menyampaikan Surat Pengantar Usulan Kenaikan pangkat reguler kepada BKPSDM

Draft usulan kenaikan pangkat reguler

60 mnt Draft usulan kenaikan pangkat reguler

11 Menerima berkas Keputusan pangkat reguler berkala dari BKPSDM yang sudah disetujui

Draft usulan kenaikan pangkat reguler

60 mnt Keputusan pangkat reguler

12 Menyampaikan Keputusan pangkat reguler kepada yang bersangkutan

Keputusan

pangkat reguler 15 mnt Keputusan pangkat reguler

13 Mengarsipkan Keputusan pangkat reguler Keputusan

pangkat reguler 15 mnt Keputusan pangkat reguler

(40)

FORM PENULISAN SOP Pemerintah Kota Mataram

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Nomor SOP 1147/XII/2018

TGL. Pembuatan 02 Januari 2012

TGL. Revisi 09 Nopember 2018

TGL. Efektif 18 Desember 2018

Disahkan Oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Mataram

Drs. COKORDA SUDIRA MULIARSA Nama SOP Pengusulan SK Penyesuian Ijazah PNS

Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 Jo UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002

3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil

Kualifikasi Pelaksana 1. Minimal SMA

2. Mengetahui tugas dan fungsi sistem prosedur pemerintahan dan pelayanan perizinan

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

SOP Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Bendahara Pengeluaran Lembar Kerja/DPA, ATK, Komputer

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Bisa terjadi keterlambatan waktu pelaksanaan kegiatan dok. perencanaan

(41)

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Staf Umum dan Kepegawaian

Kasbbag Umum dan

Kepegawaian Sekretaris Kepala DPMPTSP Persy/Kelkpan Waktu Output

1 Memberikan informasi kepada pegawai

tentang usulan penyesuaian ijazah Buku jaga 15 mnt

2 Menerima kelengkapan berkas dari PNS yang

bersangkutan terlampir 15 mnt Berkas usul

penyesuaian ijazah

3 Menyusun pengantar usulan penyesuaian

ijazah terlampir 30 mnt Draft usulan

penyesuaian ijazah

4 Mengetik pengantar usulan penyesuaian ijazah

Draft usulan penyesuaian

ijazah

45 mnt Draft usulan penyesuaian ijazah

5 Meneliti dan menelaah Surat Pengantar yang telah diketik

Draft usulan penyesuaian

ijazah

15 mnt Draft usulan penyesuaian ijazah

6 Memberi parafsurat pengantar usulan penyesuaian ijazah

Draft usulan penyesuaian

ijazah

15 mnt Draft usulan penyesuaian ijazah

(42)

7 Menyampaikan Surat Pengantar usulan penyesuaian ijazah kepada Sekretaris

Draft usulan penyesuaian

ijazah

10 mnt Draft usulan penyesuaian ijazah

8 Meneliti dan menelaah Surat Pengantar usulan penyesuaian ijazah dan diparaf

Draft usulan penyesuaian

ijazah

15 mnt Draft usulan penyesuaian ijazah l

9 Memberikan persetujuan/ditandatangani atas Surat Pengantar usulan penyesuaian ijazah

Draft usulan penyesuaian

ijazah

10 mnt usulan penyesuaian ijazah

10 Menyampaikan Surat Pengantar usulan penyesuaian ijazah kepada BKPSDM

Draft usulan penyesuaian

ijazah

60 mnt Draft usulan penyesuaian ijazah

11 Menerima berkas Keputusan penyesuaian

ijazah dari BKPSDM yang sudah disetujui 60 mnt Keputusan

penyesuaian ijazah

12 Menyampaikan Keputusan penyesuaian ijazah kepada yang bersangkutan

Keputusan penyesuaian

ijazah

15 mnt Keputusan

penyesuaian ijazah

13 Mengarsipkan Keputusan penyesuaian ijazah

Keputusan penyesuaian

ijazah

15 mnt Keputusan

penyesuaian ijazah

Referensi

Dokumen terkait

- BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Organisasi. :

- BADAN PENANAMAN MODAL DAERAH DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Organisasi. :

Efektifnya proses Perizinan Terpadu Satu Pintu Pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah DINPMP2KUKM Kabupaten Bangka

Hasil penelitian ini diketahui menunjukan prosentase efektivitas sistem infomasi perizinan terpadu atau SIPINTER Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota

Contoh SOP Standar Operasional Prosedur Perusahaan Dalam mengimplementasikan suatu Standar Operasional Prosedur (SOP) di suatu organisasi baik swasta maupun pemerintah,

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tanjung Jabung Barat menangani pengaduan yang berhubungan langsung dengan pelayanan yang

Penulis memutuskan untuk melakukan kerja praktek di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu karena sesuai dengan jurusan, di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu

Persentase nilai efektivitas pelayanan perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Selatan No Indikator Nilai Efektivitas % Rerata % 1