ANALISIS RISIKO PADA KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN METODE RISK NOMOGRAM
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Jurusan Teknik Industri
OLEH :
RAFA’I 10752000302
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2014
ANALISIS RISIKO PADA KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN METODE RISK NOMOGRAM
(StudiKasus: PT. BANGKINANG)
R A F A ’ I 10752000302
TanggalSidang: 20 Juni 2014 PeriodeWisuda: Oktober 2014
JurusanTeknikIndustri FakultasSainsdanTeknologi
Universitas Islam Negeri Sultan SyarifKasim Riau Jl. Soebrantas No. 155 Pekanbaru
ABSTRAK
Menurut Suma’mur (1998), penyebab kecelakaan kerja secara umum adalah karena adanya kondisi yang tidak aman dan tindakan tidak aman dari pekerja. Khusus mengenai tindakan tidak aman sangat erat kaitannya dengan faktor manusia atau terjadi karena kesalahan manusia. Menurut penelitian yang dilakukanoleh Patrick Sherry, 80-90 % penyebab kecelakaan kerja berkaitan dengan human error atau faktor perilaku pekerja. PT. Bangkinang merupakan salah satu perusahaan yang masih mengandalkan SDM sebagai pelaksana produksi untuk menjalankan mesin, hal ini juga yang mendatangkan risiko kecelakaan kerja. Selain penggunaan mesin, tingkat kebisingan, udara yang busuk dan tidak adanya rambu-rambu bahaya memberikan risiko yang lebih tinggi. Dari analisis Risiko yang terjadi di PT. Bangkinang terkait dengan kecelakaan kerja memberikan nilai risiko 180 dengan kemungkinan terjadi berkali-kali dan ancaman risiko terjadi seminggu sekali serta dengan akibat kejadian rata-rata cedera ringan yang artinya memerlukan koreksi dan perbaikan pada sistem kerja seperti penambahan rambu-rambu bahaya dan alat safety pada karyawan dengan perkiraan biaya $ 5000 (Rp 59.000.000,-) dengan persentase penurunan risiko kecelakaan kerja sebesar 50 %. Hasil tersebut didapat dengan menggunakan metod erisk nomogram. Dan SOP pada PT. Bangkinang tidak memberikan standar tentang keselamatan kerja, hal ini terlihat dari SOP yang tidak melengkapi dengan standar kelengkapan prosuksi. SOP usulan menambahkan standar kelengkapan produksi, hal ini akan memberikan dampak yang positif serta akan menekan dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Kata kunci: Risiko, Risk Nomogram, SOP, KecelakaanKerja
ix
RISK ANALYSIS ACCIDENTS OF WORK USING METHODS RISK NOMOGRAM
(Case Study: PT. Bangkinang)
R A F A ’ I 10752000302
Hearing Date: 20 Juni 2014 Graduantion Period: Oktober 2014
ABSTRACT
According to Sua’mur (1998), the causes of accidents in general are due to unsafe conditions and unsafe acts of workers. Specifically regarding the unsafe action is closely associated with the human factor or occur due to human error. According to research done by Patrick Sherry, 80-90
% of work related accidents cause human error or the behavior of workers. PT. Bangkinangis one company that still rely on SDM as production executive to run the engine, it also brings the risk of work accidents. In addition to the use of machinery, the noise level, the air is foul and the absence of signs of danger provides higher risk. Of risk analysis goes on PT. Bangkinang is related to the work accident risk value 180 with the possible risks and threats happen many time happens once a week and with an average incidence of minor injuries which require correction and repair work on the system such as the addition of danger signs and safety on employees with cost estimates $ 5000 (Rp 59.000.000,-) the percentage decrease in the risk of accidents by 50 %. The results obtained using het method of risk nomogram. And SOP on PT. Bangkinangprovides no safety standards, this is apparent from the SOP does not complement the standard completeness of production. The proposed SOP standard completeness of production, this will provide a positive impact and will hit and reducing the risk of work accidents.
Keyword: Risk, Risk Nomogram, SOP, Work Accident
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam dan sumber segala ilmu, yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada Penulis sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Selain sebagai salah satu syarat kelulusan, Laporan Tugas Akhir dengan judul
“ Analisis Risiko Pada Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Risk Nomogram (Studi Kasus: PT. Bangkiang)”,