• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Asupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat Dan Aktivitas Fisik Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Wanita Di Konveksi Rizkya Batik Ngemplak Boyolali.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Asupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat Dan Aktivitas Fisik Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Wanita Di Konveksi Rizkya Batik Ngemplak Boyolali."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, D dan Poppy, M. 2003. Mencegah dan Mengatasi Kegemukan Pada Balita. Puspa Swara. Jakarta.

Almatsier, S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta : 28-127.

Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. EGC. Jakarta: 165-16.

AziIza, F. 2008. Analisis Aktivitas Fisik, Konsumsi Pangan,dan Status Gizi dengan Produktivitas Kerja Pekerja Wanita Di Industri Konveksi. Skripsi. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga Institut Pertanian Bogor.

Badan Pusat Statistik. 2007. Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2007. Jakarta.

Barasi, ME. 2007. At a Glance ILMU GIZI. Dialih bahasakan oleh Halim, H. Penerbit Erlangga. Jakarta: 37-49.

Depkes RI. 2010. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

FAO/WHO/UNU. 2001. Human Energy Requirement Report of a Joint FAO /WHO/UNU Expert Consultation. Rome : 17-24.

Guhardja, S., Puspitawati, H., Hartoyo., dan Martianto, D. 1992. Manajemen Sumberdaya Keluarga. Diktat. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Handayani, P. 2008. Hubungan Tingkat Konsumsi dan Penggunaan Cetakan Terhadap Produktivitas Kerja (Studi Kasus di Industri Tahu Doa Ibu, Ciracas Jakarta Timur). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hardinsyah, Briawan. 1990. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Hardinsyah., Dodik, B., Retnaningsih dan Tin, H. 2004. Modul Penelitian Ketahanan Pangan Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan dan Gizi. Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. IPB. Bogor.

Hendrayati., Rowa, SS dan Mappeboki, S. 2009. Gambaran Asupan Zat Gizi, Status Gizi dan Produktivitas Karyawan CV. Sinar Matahari Sejahtera di Kota Makassar. Politeknik Kesehatan. Makassar.

(2)

Indaryani, M. 1997. Peran Wanita dalam Menunjang Ekonomi Rumah Tangga Miskin Studi Kasus di Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Warta Demografi. 4: 23-27.

Irawan, MA. 2007. Glukosa dan Metabolisme Energi. Jurnal. 01(06).

Irianto. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta.

Kanashiro., Bartolini, HM., Fukumoto, RM., Uribe, MN., Robert, TG., Rebecca, C., Bentley dan Margaret. 2003. Formative Research to Develop a Nutrition Education Intervention to Improve Dietary Iron Intake Among Women and Adolescent Girls Through Community Kitchens in Lima, Peru. American Journal of Nutrition.

Karen, S. 2006. Dietary Intake, Physical Activity and Risk for Chronic Diseases of Lifestyle Among Employees at a South African Open-Cast Diamond Mine. Tesis. Master of Nutrition Stellenbosch University.

Kartasapoetra, G dan Marsetyo, H. 2010. Ilmu Gizi (Korelasi Gizi dan Kesehatan dan Produktifitas Kerja). Rineka Cipta. Jakarta: 42-77. Cetakan. Ketujuh.

Khan, MR, and Ahmed, F. 2005. Physical Status, Nutrient Intake and Dietary Pattern at Adolescent Female Factory Workers in Urban Bangladesh. Origin Article. Asia Pac J Clin Nutr 14(1) : 19-26.

Kusriyana, R. 2008. Hubungan Asupan Zat Gizi, Status Gizi, dan Motivasi dengan Produktivitas Pekerja Wanita Pada Bagian Pencetakan di Pabrik Bakpia Pathuk 25 Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Loscocco, KA and Spitze, G. 2000. Working Conditions, Social Support, and the Well Being of Female and Male Factory Workers. Diakses: 12 April 2011. Http://www.jstor.org.

Maas, LT. 2003. Masalah Gizi dalam Kaitannya dengan Ketahanan Fisik dan Produktivitas Kerja. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Sumatera Utara

Mahardikawati, VA. 2008. Aktivitas fisik, konsumsi pangan, status gizi dan produktivitas kerja wanita pemetik teh di PTPN VIII Bandung, Jawa Barat. Skripsi Sarjana Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Moehji, S. 2003. Ilmu Gizi 2: Penanggulangan Gizi Buruk. Penerbit Papas Sinar Sinanti. Jakarta.

(3)

Nugraha, E. 1992. Tinjauan Terhadap Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Dan Kepuasan Kerja Dari Karyawan Dasar. Laporan Praktek Lapang. Bogor: Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Nurachmah, E. 2001. Nutrisi dalam Keperawatan. CV Agung Seto. Jakarta.

Nuraieni, E. 2007. Analisis Motivasi, Tingkat Konsumsi, Dan Status Gizi Hubungannya Dengan Produktivitas Kerja Pekerja Wanita (Studi Kasus di PT Unitex. Tbk Tajur Kota Bogor). Skripsi. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga. Bogor.

Nursanyoto, H. 1992. Ilmu Gizi: Zat Gizi Utama. PT Golden Terayon Press. Jakarta: 77-8.

Proverawati, A dan Kusumawati, F. 2010. Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Medical Bus. Jakarta.

Ratnawati, Ika. 2011. Pemenuhan Kecukupan Gizi Bagi Pekerja. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kia. Jakarta. Diakses 11 Oktober 2013 http:gizikia.depkes.go.id/archives/747

Ravianto, J. 1985. Produktivitas dan Mutu Kehidupan. Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas. Jakarta.

Ravianto. 1990. Produktivitas dan Tenaga Kerja Indonesia. Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas dengan Dewan Produktivitas Nasional. Jakarta.

Rickum, D., Arsiniati, M., Brata Arbai., dan Kuntoro. 2005. Pengaruh Pemberian Makanan Tradisional Serwit Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Prosiding Temu Ilmiah, Kongres XIII PERSAGI : 437-448.

Riyadi, H. 2006. Gizi dan Kesehatan Keluarga Universitas Terbuka. Jakarta.

Sagir, S. 1990. Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Era Informasi. Fakultas Ekonomi UNPAD. Bandung.

Sediaoetama, AD. 2004. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Cetakan Kelima. Dian Rakyat. Jakarta.

Sastrowinoto, S. 1985. Meningkatkan Produktivitas Karyawan dengan Ergonomi. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.

Setyawati, L. 1994. Kelelahan Kerja . Kajian Terhadap Perasaan Kelelahan Kerja. Disertasi. Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta.

Sharkey, BJ. 2003. Kebugaran dan Kesehatan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

(4)

Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Suma’mur. 2001. Ergonomi untuk Produktivitas. CV Haji Masagung. Jakarta

Sumbodo, P. 2007. Daya Saing dan Produktivitas Indonesia dan Negara-negara ASEAN. [serial online] : Diakses 2 Mei 2007. Http://www. Apindo. or. id/images/_rtes/produktivitasAsean. idik.

Supariasa, IDN., Bakri, B dan Fajar, I. 2001. Penilaian Status Gizi. Kedokteran EGC. Jakarta.

Tarwaka., Solichul, HB dan Lilik, S. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan Kerja dan Produktivitas. Uniba Press. Surakarta.

Untoro, J., Gross, R., Schultink, W dan Sediaoetama, O. 1998. The Association Between BMI and Haemoglobin and Work Productivity Among Indonesian Female Factory Workers. European Journal of Clinical Nutrition. Feb; 52 (2): 131-5.

Wardlaw, GM and Anne, MS.2009. Contemporary Nutrition Seventh Edition. Mc Graw Hill Higher Education Americas: 240-363.New York.

Whitney, EN and Sharon, DD. 2002. Understanding Nutrition Ninth Edition. Thomson Learning Web Tutor. 464-481. Singapore.

Widiastuti , S. 2011. Faktor Determinan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Wanita. Artikel Penelitian. Semarang. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.

Winarno, FG. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar kewirausahaan pada kelompok eksperimen 1 yaitu 72,95 sedangkan rata-rata hasil belajar

Sinar Ultraviolet digunakan untuk menyinari telur Drosophila melanogaster karena memiliki daya tembus yang rendah sehingga tidak semua bagian dalam telur akan terkena radiasinya

karena itu, perilaku hormat dan patuh ini harus diterapkan kepada siapa saja. Berikut adalah contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua, guru dan anggota keluarga.. 3)

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa karang lunak hasil fragmentasi di kedalaman 10m memiliki aktivitas antibakteri yang lebih baik dibandingkan

The sum of their ages is the same as my house number.” The census taker ran towards the door and looked at the house number.. “I still can’t tell” the census

Penulisan tesis ini sebagai salah satu syarat akademik, untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas

teaching reading comprehension were: (1) the teachers were over serious to prepare students to face the final examination; (2) they tent to teach grammar,

20 Media Litbanekes Vol III No.. 3) Para peneliti atau pengguna hewan percobaan yang akan menggunakan hewan percobaan untuk penelitian diharuskan menyampaikan protokol untuk