TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Kesehatan Ibu dan Anak
Oleh :
NUR RAKHMAWATI S021408044
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH, PREMATUR DAN KEJADIAN IKTERUS DENGAN INFEKSI NEONATORUM
DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Kesehatan Ibu dan Anak
Oleh :
NUR RAKHMAWATI S021408044
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
TESIS
Oleh: Nur Rakhmawati
S021408044
Komisi
Pembimbing
Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing I Prof. Dr Didik Tamtomo, dr. M.Kes, PAK, MM
NIP : 19480313 197610 1 001
……….. ...
Pembimbing II Dr. Uki Retno Budhihastuti, dr.,Sp.OG (K) ……….. ...
NIP. 195510211994121001
Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal 10 Oktober 2016
Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret
Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., MSc., PhD
HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH, PREMATUR DAN KEJADIAN IKTERUS DENGAN INFEKSI NEONATORUM
DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
TESIS
Oleh Nur Rakhmawati
S021408044
Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Pada tanggal 10 Oktober 2016
Jabatan Nama Tanda Tangan
Direktur Kepala Program Studi
Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat
Prof. Dr., M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D
Penulis menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul “Hubungan Bayi Berat Lahir Rendah, Prematur Dan
Kejadian Ikterus Dengan Infeksi Neonatorum Di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta” ini adalah karya penelitian penulis sendiri, dan bebas plagiat
serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah di ajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis ataupun diterbitkan oleh orang lain kecuali secara
tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti
terdapat plagiasi dalam karya ilmiah ini, maka penulis bersedia menerima
sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas
No.17, tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah
lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs
UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu
semester (enam bulan sejak pengesahan tesis) penulis tidak melakukan
publikasi dari sebagian atau keseluruhan tesis ini, maka program studi
Ilmu Kesehatan Masyarakat minat Kesehatan Ibu dan Anak berhak
mempublikasikan pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh prodi Ilmu
Kesehatan Masyarakat UNS. Apabila penulis melakukan pelanggaran dari
ketentuan publikasi ini, maka penulis bersedia mendapatkan sanksi
akademik yang berlaku.
Surakarta, Oktober
2016
Mahasiswa
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
Karunia dan Ridho Nya peneliti dapat menyelesaikan Tesis dengan
judul“Hubungan Bayi Berat Lahir Rendah, Prematur Dan Kejadian Ikterus
Dengan Infeksi Neonatorum Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta”. Tesis diajukan
untuk menyusun tesis Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program
Magister (S-2) Universitas Sebelas Maret. Dalam penyusunan hingga terwujudnya
tesis ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu
pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya,terutama kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PhD selaku penguji dan sekaligus Kepala
Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat.
4. Prof. Dr Didik Tamtomo, dr. M.Kes, PAK, MM selaku pembimbing I atas
bimbingan, masukan, pengarahan serta motivasi bagi penulis.
5. Dr. Uki Retno Budihastuti, dr., Sp.OG (K)selaku pembimbing II, atas
bimbingan, masukan, pengarahan serta motivasi bagi penulis.
6. Prof. Drs. Pawito, Ph.D, selaku sekretaris penguji yang telah banyak
memberikan masukan dan arahan kepada peneliti.
7. Keluarga tercinta, kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan serta
doa yang tulus kepada penulis.
8. Suami tercinta Shalahuddin Sulthany, ST dan anak-anakku tersayang Farhan
Ramadhan dan Zulva Salsabila yang selalu memberikan dukungan, semangat
10. Teman-teman S2 Program Studi Ilmu Kesehatan MasyarakatProgram
Magister (S-2) Universitas Sebelas Maret Angkatan II dan semua pihak yang
telah memberikan bantuan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tesis ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu pada kesempatan ini peneliti mohon kritik dan saran yang
bersifat membangun demi perbaikan penyusunan dimasa-masa mendatang. Mohon ma’af dengan segala kekurangan dan harapan peneliti semoga bermanfaat bagi semua pihak. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Surakarta, Oktober 2016
ABSTAK
Nur Rakhmawati, S021408044. Hubungan Bayi Berat Lahir Rendah, Prematur Dan Kejadian Ikterus Dengan Infeksi Neonatorum Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. TESIS. Pembimbing I: Didik Tamtomo. Pembimbing II: Uki Retno Budhihastuti. Program Studi Ilmu kesehatan Masyarakat Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang: Bayi baru lahir dengan infeksi neonatorum merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting pada bayi di Indonesia, baik bayi baru lahir dengan infeksi neonatorum merupakan penyebab langsung kematian bayi di Indonesia.Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan bayi berat lahir rendah, prematur dan kejadian ikterus dengan infeksi neonatorum.
Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah studi penelitian analitik
observasional dengan pendekatan cross-sectional (potong-lintang). Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Maret 2016. Sampel dipilih secara fix exposure sampling, menggunakan perbandingan 1:2 antara kelompok kasus dan kelompok kontrol sejumlah 120 subjek. Teknik pengumpulan data menggunakan data rekam medik. Data dianalisis menggunakan Analisis regresi logistik ganda, dikatakan signifikan apabila nilai p<0,05.
Hasil: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Berat Badan Lahir Rendah dengan risiko infeksi neonatorum dengan p > 5 % (p=0.528, OR= 0.62; CI 95 %=0.14 hingga 2.73). Ada hubungan yang signifikan prematur dengan infeksi neonatorum dengan p < 5% (p=0.002, OR = 8.79; CI 95 % = 2.25 hingga 34.38). Ada hubungan yang signifikan ikterus dengan infeksi neonatorum dengan p < 5% (p = 0.000, OR = 21.99; CI 95 % = 6.45 hingga 79.93)
Kesimpulan: Terdapat hubungan prematur dan kejadian ikterus dengan infeksi neonatorum. Sedangkan tidak ada hubungan bayi berat lahir rendah dengan infeksi neonatorum.
birth weight (15-20%), infection neonatorum (2-7%), and congenital defects (1-3%). This study aimed to determine the association of low birth weight, premature, and the incidence of neonatal jaundice infection
Subject and Methods: This was an observational analytic with cross sectional designconducted at Dr. Moewardi Hospital, Surakarta, Indonesia in March 2016. A total of 120 subjects were selected by fixed exposure sampling. The dependent variable was the incidence jaundice neonatorum infection. The independent included Infants with Low Birth Weight, Premature. The data were collected by recorded and analyzed using logistic regression.
Results: The result showed that there was not associated significantly between infants with low birth weight with neonatal jaundice infection (OR = 0.62; 95%CI = 0.14 to 2.73; p = 0.337). There was a significant association premature with neonatal jaundice infection(OR = 8.79; 95%CI = 2.25 to 34.38;p = 0.002), the incidence of neonatal jaundice infection, (OR = 14.97; 95%CI = 6.45 to 110.36; p = 0.000).
Conclusion: There is association between premature and the incidence of neonatal jaundice infection. There is not association between low birth weight and neonatal jaundice infection.