PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA : SAKTI
KECAMATAN : NUSA PENIDA KABUPATEN/KOTA : KLUNGKUNG
NAMA MAHASISWA : GUSTI AYU SRI KARTIKA DANIEL TRI LAKONA SINAMO
NIM : 1306305067
1314521006
FAKULTAS/PS : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS / AKUNTANSI FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN /
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
KATA PENGANTAR
Atas asung kerta wara nugraha Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa penulis dapat menyelesaikan laporan PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE XIII TAHUN. Laporan ini memiliki berbagai kekurangan untuk itu penulis sangat memerlukan kritik saran para pembaca agar laporan ini menjadi lebih baik. Sehubungan dengan hal tersebut maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Surata, M.Erg selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan serta memotivasi dalam pelaksanaan program ini
2. Bapak Agus Made Alep, selaku Kepala Desa Sakti atas bimbingannya dalam pelaksanaan program kk dampingan ini
3. Bapak I Wayan Cirtawan, selaku Kepala Dusun Sebunibus atas kesempatannya mengantarkan penulis untuk mengetahui rumah kk dampingan untuk pertama kalinya
4. Keluarga Bapak I Kadek Diarna, selaku KK Dampingan atas informasi, kesempatan untuk membantu, serta berbagai banyak hal lainnya
5. Teman – teman kelompok KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII Tahun 2016 Desa Sakti atas kunjungan ke KK Dampingan bersama serta dukungan dan kerjasamanya
6. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dalam penulisan laporan ini.
Karena terbatasnya pengetahuan yang penulis miliki maka penulis sangat mengharapkan kritik dan saran serta masukan dari semua pihak. Atas segala perhatian dan bantuannya, penulis ucapkan terimakasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 2
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 3
1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 3
1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga ... 6
2.2 Masalah Prioritas ... 6
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ... 8
3.2 Jadwal Kegiatan ... 10
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan Pendampingan ... 13
4.2 Hasil ... 16
4.3 Kendala ... 17
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 18
5.2 Rekomendasi ... 18
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang kami kerjakan, maka kami : Nama Mahasiswa : Gusti Ayu Sri Kartika
Daniel Tri Lakona Sinamo Nomor Induk Mahasiswa : 1306305067
1314521006 Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM.
Sakti, 25 Agustus 2016 Mengetahui/Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan KK Dampingan
(Prof. Dr. Ir. I Wayan Surata, M.Erg) ( I Kadek Diarna)
Mengetahui/Menyetujui, Kepala Desa Sakti
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
KKN PPM Universitas Udayana hadir untuk menyelaraskan kemajuan ilmu pengetahuan dan penelitian dengan kehidupan masyarakat sehingga terjadi transfer ilmu dan teknologi untuk kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan baik. KKN PPM tidak hanya menghadirkan program kerja sebagaimana telah disusun dalam proposal, namun terdapat berbagai program yang dapat mendekatkan universitas khususnya mahasiswa dengan masyarakat.
Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah salah satu program andalan yang dikembangkan sesuai keadaan masyarakat sekitar tempat KKN PPM dilangsungkan. PPK adalah program pokok non tema yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa peserta KKN PPM yang bersifat individu. PPK ini bermaksud untuk dapat membantu pemerdayaan keluarga dampingan agar mencapai taraf hidup yang lebih baik dari sebelumnya melalui berbagai kegiatan
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Keluarga Bapak Kadek Diarna merupakan salah satu keluarga yang tinggal di Dusun Sebunibus, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Beliau bekerja sebagai buruh harian di tempat cetak ukiran dari semen dan membantu istri untuk mempersiapkan dagangan. Bapak I Kadek Diarna tinggal bersama dengan istri bernama Ni Wayan Endrawati dan seorang anak bernama I Putu Junse Windrawan.
Anggota keluarga Bapak I Kadek Diarna dijelakan pada Tabel 1.1
No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1. I Kadek Diarna Menikah 28 Tahun SD Buruh Harian Kepala Keluarga 2. Ni Wayan Endrawati Menikah 29 Tahun SMP Pedagang Istri 3. I Putu Junse Windrawan Belum
menikah
4 Tahun Belum Sekolah
Tidak Bekerja
Anak
Tabel 1.1 Anggota Keluarga
Bapak I Kadek Diarna beserta anggota keluarganya menempati rumah milik pribadi. Rumah Bapak I Kadek Diarna berdinding anyaman bambu, lantai masih berupa tanah yang dilapisi dengan karpet plastik, dan atap sudah menggunakan seng. Rumah Bapak Kadek terdiri atas 1 rumah yang dibagi menjadi 2 bagian, bagian depan rumah sebagai dapur sedangkan bagian lain yang dibatasi dengan anyaman batang bambu digunakan sebagai kamar tidur.
sehari-hari, dan menggunakan kayu bakar untuk memasak pakan babi. Keluarga Bapak Kadek memiliki 7 ekor babi (3 ekor induk babi, serta 4 ekor anak babi).
Rumah Bapak Kadek sudah memiliki akses air PDAM, dan memiliki sumur penampungan air. Rumah Bapak Kadek juga telah teraliri listrik dengan sistem beli token pulsa listrik. Keluarga Bapak Kadek memiliki 2 buah sepeda motor yang digunakan untuk mobilitas berjualan dan mencari barang dagangan.
Pekerjaan Bapak Kadek sebelumnya adalah sebagai buruh harian di tempat cetak ukiran dari semen. Saat ini Pak Kadek Diarna membantu istrinya untuk mempersiapkan barang dagangan. Bapak Kadek juga memiliki ayam yang sewaktu-waktu dapat dijual.
Ibu Wayan bekerja sebagai pedagang canang dan juga kebutuhan pokok yang diperlukan di pasar tepatnya di Nusa Lembongan. Ibu Wayan mencari barang dagangan di Nusa Penida kemudian dijual kembali di Nusa Lembongan. Pada hari-hari keagamaan tertentu seperti Tilem, Purnama, Kajeng Kliwon, Tumpek, Galungan dan Kuningan Ibu Wayan berjualan canang dengan jumlah lebih banyak untuk dapat meningkatkan penghasilan. Selain itu Ibu Wayan juga menjual canang yang dititipkan oleh para tetangga untuk dijual di pasar Nusa Lembongan.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi keluarga dampingan dapat dijelaskan dalam dua pokok yakni pendapatan keluarga dampingan serta pengeluaran keluarga dampingan.
1.2.1 Pendapatan Keluarga
selama sebulan dengan memperoleh upah sebesar Rp. 85.000,00 per hari selain itu, Bapak Kadek Diarna juga membantu istri mempersiapkan barang dagangan. Bapak Kadek memiliki banyak ayam aduan dan juga ayam yang dikandangkan. Bapak Kadek dapat menjual ayam dengan penghasilan Rp. 250.000,00 sampai Rp. 350.000,00 per ayam. Ibu Wayan bekerja sebagai pedagang kebutuhan sehari-hari dan canang di Nusa Lembongan. Penghasilan yang diperoleh Ibu Wayan tidak dapat dipastikan mengingat pendapatan Ibu Wayan tergantung pada seberapa besar hasil dagangan yang diperoleh. Penghasilan Ibu Wayan kurang lebih Rp 150.000,00 per hari. Di hari-hari tertentu Ibu Wayan tidak berdagang di Nusa Lembongan karena adanya kesibukan adat istiadat dan acara keluarga sehingga membuat Ibu Wayan tidak memiliki penghasilan pada hari tersebut.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Keluarga Bapak Kadek Diarna tergolong dalam keluarga sederhana yang dalam pemenuhan kebutuhannya terbatas pada kebutuhan primer seperti kebutuhan untuk sehari-hari, kesehatan, kerohanian, serta kebutuhan sosial.
a) Kebutuhan Sehari-hari
b) Kesehatan dan Lingkungan
Untuk kesehatan, keluarga Bapak Kadek Diarna tidak memiliki JKBM maupun Kartu Indonesia Sehat. Keluarga Bapak Kadek Diarna biasa berobat di Puskesmas yang berlokasi di desa Waru, dan juga sering berobat di bidan yang masih berada di lingkungan Desa Sebunibus. Biaya yang dikeluarkan untuk berobat di bidan berkisar Rp. 40.000,00 sampai Rp. 50.000,00 sedangkan di Puskesmas tidak dipungut biaya. Keperluan kebersihan lingkungan, alat kebersihan yang digunakan adalah milik pribadi dan dibersihkan secara berkala.
c) Pendidikan
Keluarga Bapak Kadek Diarna memiliki seorang putra bernama I Putu Junse Windrawan yang masih berusia 4 tahun, sehingga Bapak Kadek Diarna belum menanggung biaya sekolah untuk anaknya pada saat ini. Bapak Kadek Diarna berencana untuk menyekolahkan anaknya di Taman Kanak-Kanak (TK) pada usia 5 tahun.
d) Sosial
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Hasil kunjungan, pendekatan, wawancara secara tidak langsung, serta pantauan kepada keluarga Bapak Kadek Diarna dapat dianalisis permasalahan keluarga yang dihadapi diantaranya permasalahan ekonomi, permasalahan kesehatan, serta masalah kebersihan. Bapak Kadek Diarna yang bekerja tidak menentu sehingga penghasilan keluarga seringkali tergantung dari penghasilan Ibu Wayan membuat keluarga ini mengalami kesulitan ekonomi. Penghasilan yang seadanya membuat keluarga Bapak Kadek Diarna tidak memiliki biaya lebih saat sakit dan hanya berobat sekedar saja. Kebersihan rumah serta keluarga kurang diperhatikan sehingga dapat menyebabkan munculnya bibit penyakit.
2.2 Masalah Prioritas
Permasalah prioritas yang dihadapi diantaranya adalah masalah ekonomi, dan masalah kesehatan.
a) Tidak Adanya Pekerjaan yang Tetap untuk Menunjang Biaya Hidup Keluarga
b) Masalah Kesehatan
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Program yang dilaksanakan selama mendampingi keluarga diantaranya alternatif pemecahan masalah ekonomi, usulan usaha untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, dan alternatif pemecahan masalah mengenai kesehatan.
a) Alternatif Pemecahan Masalah Ekonomi
Penghasilan yang tidak menentu Bapak Kadek dan Ibu Wayan menjadikan sumber penghasilan keluarga Bapak Kadek Diarna menjadi tidak tetap. Hal ini akan memperlambat tercapainya kesejahteraan keluarga Bapak Kadek Diarna. Pendapatan yang tidak menentu namun pengeluaran yang terus meningkat menyebabkan keluarga Bapak Kadek Diarna kesulitan untuk menyisihkan uang yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan darurat.
Memperhatikan hal tersebut maka saran yang paling mungkin dapat diberikan yakni menyarankan agar Bapak Kadek Diarna lebih rajin bekerja sehingga dapat menambah pendapatan keluarga serta tetap membantu istri untuk mempersiapkan barang dagangan. Keluarga Bapak Kadek Diarna juga diharapkan membiasakan diri untuk menyisihkan sebagian pendapatan yang didapat dari hasil berdagang sehari-harinya di Nusa Lembongan. Tabungan yang dimiliki nantinya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan darurat dan juga sebagai persiapan biaya untuk menyekolahkan anak Bapak Kadek Diarna yang sekarang masih berusia 4 tahun.
ditanami berbagai jenis bunga seperti bunga bugenfil, bunga kamboja, bunga kenanga yang dapat digunakan untuk menambah jumlah varian bunga pada canang.
Membuat canang memerlukan banyak bunga, untuk saat ini Ibu Wayan masih membeli sejumlah bunga yang seharusnya dapat ditanami sendiri di pekarangan rumah, sehingga dapat menghemat biaya untuk membeli bunga dan memperoleh keuntungan lebih besar.
b) Alternatif Pemecahan Masalah Kesehatan
Menghadapi masalah kesehatan dalam keluarga Bapak Kadek Diarna dengan memberikan pengertian pentingnya kesehatan. Pendampingan dengan memberikan saran untuk memprioritaskan pola hidup bersih dan pola hidup sehat dengan selalu menjaga kesehatan serta membiasakan diri dengan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit.
Pola tidur Ibu Wayan yang tidak sesuai jam biologis tubuh membuat tubuh harus dijaga dengan baik, serta sepulang dari berjualan di Nusa Lembongan diharapkan dapat beristirahat, kemudian baru memulai menjalankan aktivitas saat sore hari. Pendampingan juga memberikan saran untuk Ibu Wayan kiranya rajin mengkonsumsi air putih, makanan sehat dan apabila memungkinkan juga mengkonsumsi vitamin sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga.
Hal yang sama juga dilakukan pendampingan kepada Bapak Kadek Diarna yang bekerja membantu Ibu Wayan untuk mempersiapkan barang dagangan serta bertugas mengambil barang dagangan dari tempat lain untuk selanjutnya dijual ke Nusa Lembongan. Saran yang dapat diberikan kepada Bapak Kadek Diarna adalah selalu menjaga posisi tubuh saat mengangkat barang dagangan untuk menghindari cidera.
sering dibuang begitu saja dibelakang rumah dan sore harinya akan dibakar. Hal yang dapat dilakukan adalah membuat lubang tempat sampah, sehingga sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh keluarga ini dapat ditampung sedemikian rupa dalam jumlah yang banyak dan dilakukan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik tersebut sesuai dengan penyuluhan yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Ayam yang dimiliki oleh Bapak Kadek Diarna sudah dikandangkan dengan baik sehingga tidak menggangu aktivitas keluarga tersebut. Namun keberadaan kandang ayam juga perlu dibersihkan secara berkala sehingga kesehatan ternak ayam maupun kesehatan keluarga menjadi terjamin.
3.2 Jadwal Kegiatan
Berikut adalah jadwal kunjungan mahasiswa ke rumah KK Dampingan dan juga kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa.
No Hari, Tangal Kegiatan
1 Rabu, 27 Juli 2016 Berkumpul di Kantor Desa Sakti untuk pembagian KK Dampingan dan lokasi KK Dampingan, serta bertemu dengan Kadus Sebunibus untuk melakukan kunjungan pertama ke KK Dampingan
2 Jumat, 29 Juli 2016 Membantu KK Dampingan membuat canang untuk dijual sekaligus menginformasikan untuk datang dalam penyuluhan biogas di Kantor Desa Sakti 3 Senin, 1 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan di Sebunibus
4 Minggu, 7 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan membantu membuat canang untuk dijual
5 Senin, 8 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan serta membantu membuat canang untuk dijual di Nusa Lembongan 6 Selasa, 9 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan membantu membuat
canang untuk dijual di Nusa Lembongan serta berdiskusi tentang kehidupan KK Dampingan 7 Rabu, 10 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan membantu membuat
canang untuk dijual serta secara tidak langsung menggali informasi mengenai kehidupan KK Dampingan
8 Kamis, 11 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan membantu membuat canang untuk dijual
9 Jumat, 12 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampinganmembantu membuat canang (mejejahitan) untuk dijual ke Nusa Lembongan
10 Sabtu, 13 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan membantu membuat canang untuk dijual
11 Minggu, 14 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan membantu membuat canang untuk dijual
12 Senin, 15 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan membantu membuat canang untuk dijual di Nusa Lembongan serta berdiskusi ringan
13 Selasa, 16 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan membantu membuat canang untuk dijual
15 Jumat, 19 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan dan membantu membuat canang untuk dijual di Nusa Lembongan 16 Sabtu, 20 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan dan membantu
membuat canang untuk dijual di Nusa Lembongan 17 Minggu, 21 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan untuk membantu
membuat canang untuk dijual di Nusa Lembongan. 18 Rabu, 24 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan untuk membantu
membuat canang untuk dijual ke Nusa Lembongan dan mencari data untuk laporan KK Dampingan 19 Kamis, 25 Agustus 2016 Mengunjungi KK Dampingan sekaligus melakukan
[image:16.612.107.530.84.318.2]BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
Pelaksanaan Program KK Dampingan dilaksanakan selama masa kegiatan KKN PPM Universitas Udayana yakni dari tanggal 23 Juli sampai 29 Agustus 2016. Penulis melaksanakan kunjungan pertama saat siang hari, namun setelah berdiskusi dengan KK Dampingan, penulis melaksanakan kunjungan pada sore hari, karena pada siang hari KK Dampingan masih beristirahat setelah berdagang di Nusa Lembongan.
Penulis melaksanakan kunjungan dari pukul 17.00 WITA hingga pukul 22.00 WITA tergantung dari selesainya kegiatan membuat canang di tempat KK Dampingan tersebut. Selain itu kunjungan juga disesuaikan dengan kegiatan atau program kerja dalam KKN PPM Universitas Udayana yang dilaksanakan oleh penulis. Kunjungan diusahakan selalu dilakukan penulis agar dapat membantu KK Dampingan membuat canang.
4.1 Pelaksanaan Pendamping
Adapun kegiatan pendampingan yang dilakukan pada KK Dampingan yakni :
No. Tanggal Waktu Jam Tim Volume JKEM
Kegiatan
1 27/7/2016 13.00 – 18.00
5 4 Org
dan berinteraksi dengan KKDampingan untuk mengetahui keadaan KK Dampingan.
2 29/7/2016 17.00 – 21.00
4 4 Org
16 Jam Membantu KK Dampingan membuat canang untuk dijual serta menginformasikan kegiatan penyuluhan biogas di Kantor Desa Sakti
3 1/8/2016 17.00 – 22.00
5 9 Org
45 Jam Mengunjungi KK Dampingan di Desa Sebunibus membantu membuat canang untuk dijual di Nusa Lembongan
4 7/8/2016 17.00 – 22.00
5 4 Org
20 Jam Mengunjungi KK Dampingan di Desa Sebunibus membantu membuat canang untuk dijual di Nusa Lembongan.
5 8/8/2016 17.00 – 22.00
5 4 Org
20 Jam Mengunjungi KK Dampingan serta membantu membuat canang untuk dijual ke Nusa Lembongan 6 9/8/2016 17.00 –
22.00
5 10 Org
50 Jam Mengunjungi KK Dampingan untuk membantu membuat canang dijual ke Nusa Lembongan
7 10/8/2016 17.00 – 22.00
5 10 Org
50 Jam Mengunjungi KK Dampingan, membantu dijual di Nusa Lembongan
8 11/8/2016 17.00 – 22.00
5 10 Org
9 12/8/2016 17.00 – 21.00
4 10 Org
40 Jam Mengunjungi KK Dampingan untuk membantu membuat canang (mejejahitan) untuk dijual di Nusa Lembongan
10 13/8/2016 17.00 – 21.00
4 4 Org
16 Jam Mengunjungi KK Dampingan untuk membantu membuat canang untuk dijual di Nusa Lembongan 11 14/8/2016 16.00 –
21.00
5 4 Org
20 Jam Mengunjungi KK Dampingan, membantu membuat canang. 12 15/8/2016 17.00 –
21.00
4 6 Org
24 Jam Membantu membuat canang untuk dijual di Nusa Lembongan
13 16/8/2016 15.00 – 21.00
6 4 Org
24 Jam Membantu membuat canang untuk dijual di Nusa Lembongan
14 18/8/2016 17.00 – 21.00
4 4 Org
16 Jam Mengunjungi KK Damping dan membantu membuat canang untuk dijual di Nusa Lembongan
15 19/8/2016 15.00 – 22.00
7 7 Org
49 Jam Mengunjungi KK Damping dan membantu membuat canang untuk dijual di Nusa Lembongan
16 20/8/2016 17.00 – 21.00
4 7 Org
24 Jam Mengunjungi KK Dampingan dan membantu membuat canang untuk dijual di Nusa Lembongan
17 21/8/2016 17.00 – 22.00
5 10 Org
18 24/8/2016 17.00 – 21.00
4 10 Org
40 Jam Mengunjungi KK Dampingan untuk membantu membuat canang dijual ke Nusa Lembongan dan mencari data untuk laporan KK Dampingan
19 25/8/2016 16.00 – 20.00
4 10 Org
40 Jam Mengunjungi KK Dampingan sekaligus melakukan perpisahan dengan KK Dampingan
TOTAL 90
Jam
Volume JKEM
614 Jam
4.2 Hasil
Berhasil atau tidaknya suatu upaya tergantung pada partisipasi serta kesadaran dari pribadi KK Dampingan. Partisipasi positif dari KK Dampingan secara mutlak perlu dalam mewujudkan keberhasilan Program KK Dampingan, sehingga KK Dampingan perlahan-lahan mampu keluar dari keluarga pra sejahtera dan menjadi keluarga sejahtera dan mampu hidup mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Pendampingan terhadap keluarga Bapak Kadek Diarna menghasilkan beberapa hal positif seperti:
b) Adanya Peningkatan Kesehatan Keluarga
Kebersihan keluarga mulai ditingkatkan dengan adanya pemberian alat kebersihan
4.3 Kendala
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari berbagai hal yang dipaparkan dapat disimpulkan bahwa keluarga Bapak Kadek Diarna memiliki bermacam masalah seperti masalah dari segi ekonomi, masalah kebersihan serta kesehatan. Solusi yang dapat ditawarkan dari berbagai diskusi dengan KK Dampingan adalah memberikan motivasi, bertukar pikiran serta memberikan solusi untuk menghadapi permasalahan di KK Dampingan.
5.2 Rekomendasi
LAMPIRAN
Tampak depan rumah Pak Diarna
Toilet Pak Diarna yang berada dibelakang rumah terpisah dari bagunan utama
Lokasi Ibu Wayan biasanya membuat canang yang berada disebelah rumah
Proses pembuatan canang