i
ABSTRAK
Kemajuan teknologi membuat perubahan-perubahan dalam perekonomian baik dunia maupun di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang ada saling berlomba untuk menghasilkan produk dan jasa dengan kualitas yang baik serta harga yang terjangkau. Dibutuhkan biaya untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermutu tersebut. Besarnya biaya-biaya yang dikeluarkan akan mempengaruhi pendapatan yang diperoleh perusahaan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi. Perusahaan ini merupakan perusahaan jasa yang memberikan layanan internet. Untuk menjalankan usahanya, perusahaan ini memerlukan biaya operasional seperti biaya ISP yang merupakan biaya yang dikeluarkan untuk besar bandwidth yang ditagihkan pada cabang sesuai dengan besar bandwidth yang digunakan, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya.
Agar biaya yang dikeluarkan efisien, maka biaya operasional tersebut harus dibuat anggarannya. Anggaran tersebut digunakan sebagai pedoman atau tolok ukur terhadap kinerja dari manajer dan karyawan. Dengan anggaran biaya operasional yang dibuat tersebut, maka dapat dilakukan pengendalian terhadap biaya operasional. Anggaran yang dibuat sebaiknya menggunakan metode bottom-up dimana manajer cabang ikut berpartisipasi dalam membuat anggaran tersebut. Anggaran yang baik adalah anggaran yang tidak terlalu longgar dan juga tidak terlalu ketat.
Berdasarkan hal-hal di atas, maka penulis menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul “Peranan Anggaran Biaya Operasional Dalam Pengendalian Biaya Operasional”.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan dari perusahaan faktor yang nyata pada situasi yang diteliti. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, diperoleh kesimpulan bahwa anggaran biaya operasional pada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi memiliki peran dalam pengendalian biaya operasional di perusahaan tersebut. Selanjutnya penulis mencoba memberikan saran-saran kepada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi yang diharapkan dapat berguna bagi perusahaan.
ii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN LAMPIRAN
ABSTRAK i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR TABEL viii
BAB I Pendahuluan 1 1.1. Latar Belakang Penelitian 1
1.2. Identifikasi Masalah 3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 3 1.4. Kegunaan Penelitian 4 1.5. Kerangka Pemikiran 5 1.6. Metode Penelitian 7 1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian 8
BAB II Tinjauan Pustaka 9
2.1. Akuntansi Biaya, Akuntansi Keuangan, & Akuntansi Manajemen 9
2.2. Peranan Akuntansi Biaya 11 2.3. Biaya 13 2.3.1. Definisi Biaya 13 2.3.2. Penggolongan Biaya 14 2.4. Anggaran 25
2.4.1. Definisi Anggaran 25
2.4.2. Jenis Anggaran 25
2.4.3. Karakteristik Anggaran 28
2.4.4 Fungsi Anggaran 29
2.4.5 Keunggulan Anggaran 30
2.4.6 Keterbatasan Anggaran 31
2.4.7 Syarat-Syarat Anggaran 32
2.5. Pengendalian Biaya 33
iii
BAB III Objek dan Metode Penelitian 34
3.1. Objek Penelitian 34
3.1.1. Unit Observasi 35
3.1.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan 35 3.1.1.1.1. Slogan, Visi, Misi 37
3.1.1.1.2. Logo dan Arti 37
3.1.1.2. Struktur Organisasi Perusahaan 45
3.2 Metode Penelitian 51
3.2.1. Teknik Pengumpulan Data 51
3.2.2. Jenis Data Penelitian 52
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 54
4.1. Hasil Penelitian 54
4.1.1 Biaya Operasional Pada CV. AGNI BIRU, 54 Warnet Kubus Setiabudi
4.1.2 Anggaran Biaya Operasional CV. AGNI BIRU, 57 Warnet Kubus Setiabudi
4.1.3 Realisasi Biaya Operasional CV. AGNI BIRU, 58 Warnet Kubus Setiabudi
4.1.4 Analisis Anggaran Biaya Operasional Terhadap Realisasi 61 Biaya Operasional
4.2. Pembahasan 68
BAB V Kesimpulan Dan Saran 72
5.1. Kesimpulan 72
5.2. Saran 74
DAFTAR PUSTAKA 78
LAMPIRAN 79
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman Tabel 4.1 Anggaran Biaya Operasional Tahun 2006 58 CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi Tabel 4.2 Realisasi Biaya Operasional Bulan Januari dan Februari 59
Tahun 2006 CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi Tabel 4.3 Realisasi Biaya Operasional Bulan Maret dan April 60
Tahun 2006 CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi Tabel 4.4 Realisasi Biaya Operasional Bulan Mei dan Juni 61
Tahun 2006 CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi Tabel 4.5 Analisis Selisih Anggaran Biaya Operasional Terhadap 62
Realisasi Biaya Operasional Bulan Januari Tahun 2006
Pada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi Tabel 4.6 Analisis Selisih Anggaran Biaya Operasional Terhadap 63
Realisasi Biaya Operasional Bulan Februari Tahun 2006 Pada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi
Tabel 4.7 Analisis Selisih Anggaran Biaya Operasional Terhadap 64 Realisasi Biaya Operasional Bulan Maret Tahun 2006
Pada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi
Tabel 4.8 Analisis Selisih Anggaran Biaya Operasional Terhadap 65 Realisasi Biaya Operasional Bulan April Tahun 2006
Pada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi
Tabel 4.9 Analisis Selisih Anggaran Biaya Operasional Terhadap 66 Realisasi Biaya Operasional Bulan Mei Tahun 2006
Pada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi
v
Tabel 4.10 Analisis Selisih Anggaran Biaya Operasional Terhadap 67 Realisasi Biaya Operasional Bulan Juni Tahun 2006
Pada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi
Tabel 4.11 Biaya Operasional Unfavorable Tahun 2006 Semester I 69 Pada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi
Tabel 5.1 Realisasi Biaya Operasional Bulan Januari dan Februari 75 Tahun 2006 Pada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi Tabel 5.2 Realisasi Biaya Operasional Bulan Maret dan April 76
Tahun 2006 Pada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi Tabel 5.3 Realisasi Biaya Operasional Bulan Mei dan Juni 76
Tahun 2006 Pada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi Tabel 5.4 Anggaran Biaya Operasional Tahun 2006 77
Pada CV. AGNI BIRU, Warnet Kubus Setiabudi
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran 7
Gambar 2.1 Proses Penggunaan Informasi Biaya Sesuai 13
Manfaat Akuntansi Biaya Gambar 2.2 Jaringan Kerja Anggaran Induk 28
Gambar 3.1 Logo Biru 38
Gambar 3.2 Logo Kubus 38
Gambar 3.3 Segmen Pasar Kubus 40
Gambar 3.4 Struktur Organisasi CV. AGNI BIRU 46
vii
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan, Marwan Asri, ”Anggaran Perusahaan”, buku 1, BPFE, Yogyakarta, 2003
Anthony, Robert N., Vijay Govindarajan, ”Sistem Pengendaeian Manajemen”, buku 1, Salemba Empat, Jakarta, 2002
Mulyadi, “Akuntansi Biaya”, edisi 5, STIE YKPN, Yogyakarta, 1993
Mulyadi, “Akuntansi Manajemen”, edisi 2, STIE YKPN, Yogyakarta, 1993
Nainggolan, Pahala, “Cara Mudah Memahami Akuntansi”, PPM, Jakarta, 2003
Niswonger, Rollin C., James M. Reeve, Philip E. Fess, “Prinsip-Prinsip Akuntansi”, jilid 1, edisi 19, Erlangga, Jakarta, 1999
Supriyono, R.A, S.U, “Akuntansi Biaya Pengumpuean Biaya dan Penentuan Harga Pokok”, edisi kedua, BPFE, Yogyakarta, 1994
Supriyono, R.A, S.U, “Akuntansi Manajemen Proses Pengendaeian Manajemen”, edisi pertama, STIE YKPN, Yogyakarta, 1991
Usry, Milton F., Matz Adolph, Hammer Lawrence H., “Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendaeian”, jilid 1, edisi 9, Erlangga, Jakarta, 1999
BABBI
PENDAHULUAN
1.BBBLatarBBelakangBPenelitian
Dalam dekade lerakhir ini pasar lelah berubah secara radikal sebagai akibal dari
adanya kemajuan leknologi dan globalisasi. Hal lersebul menciplakan perilaku baru
dan lanlangan dimana pelanggan semakin mengharapkan mulu dan jasa yang lebih
linggi. Perubahan-perubahan lersebul diiringi dengan perkembangan lransporlasi dan
lelekomunikasi sehingga mempercepal perusahaan-perusahaan lermasuk di Indonesia
memasuki persaingan lerulama dengan perusahaan asing.
Persaingan yang ada memaksa perusahaan di Indonesia unluk memiliki
keunggulan dalam fleksibililas dan mulu produk alau jasa yang dihasilkan. Hanya
dengan membual perusahaan fleksibel dalam memenuhi kebuluuhan konsumen
mereka dan menghasilkan produk alau jasa yang bermulu perusahaan akan memiliki
kemampuan berlahan dan berkembang dalam menghadapi persaingan.
Namun, unluk menghasilkan produk alau jasa yang bermulu lersebul perusahaan
membuluhkan biaya yang lidak sedikil. Biaya merupakan salah salu faklor penling
bagi perusahaan. Harga jual sualu produk alau jasa lidak lerlepas dari besarnya
biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan unluk menghasilkan produk alau jasa
agar sampai ke langan konsumen.
Dalam menghasilkan produk alau memberikan jasa kepada konsumen, perusahaan
perlu memperhalikan kepuasan yang diperoleh konsumen dari produk yang
Universitas Kristen Maranatha
dihasilkan alau jasa yang diberikan lersebul. Konsumen akan memilih produsen yang
mampu menghasilkan produk alau jasa yang memiliki mulu linggi dengan harga yang
murah. Selain ilu, hal yang perlu diperhalikan dalam menghasilkan produk alau
memberikan jasa kepada konsumen adalah laba yang diperoleh perusahaan. Besarnya
laba perusahaan lersebul dihilung dari selisih anlara penghasilan yang diperoleh
dengan semua biaya yang dikeluarkan unluk menghasilkan produk alau jasa.
Seliap perusahaan lenlu menginginkan laba yang besar. Agar perusahaan dapal
menghasilkan laba yang besar maka para manajer perlu memikirkan bagaimana
caranya unluk menghasilkan produk alau jasa yang berkualilas yang sesuai dengan
keinginan dan kebuluhan para konsumen dengan harga yang lerjangkau. Semua
biaya yang akan dikeluarkan unluk menghasilkan produk alau jasa lersebul sebaiknya
dianggarkan lerlebih dahulu sehingga perusahaan mempunyai lolok ukur unluk
mengelahui apakah laba yang diharapkan lersebul dapal lercapai dan bila laba yang
diharapkan lersebul lidak lercapai, perusahaan dapal melakukan evaluasi faklor apa
yang menyebabkan laba yang diharapkan lersebul lidak lercapai.
Penulis lerlarik unluk melakukan penelilian di CV. AGNI BIRU dan memilih
Warnel Kubus Seliabudi dianlara empal warnel Kubus lainnya. Hal ini dikarenakan
selain lokasi yang lebih dekal juga karena warnel Seliabudi merupakan warnel Kubus
perlama yang didirikan. Penulis ingin membandingkan anggaran laba serla
implemenlasi anggaran lersebul pada warnel Kubus Seliabudi.
Universitas Kristen Maranatha
Berdasarkan lalar belakang di alas, penulis lerlarik unluk mengadakan penelilian
dengan judul :
“PerananBAnggaranBBiayaBOperasionalBDalamBPengendalianBBiayaB
Operasional”
2.BBBIdentifikasiBMasalah
Berdasarkan uraian di alas, ada beberapa masalah yang ingin dikemukakan oleh
penulis yang berkailan dengan judul anlara lain:
1. Bagaimana realisasi anggaran biaya operasional, apakah lerdapal
selisih/penyimpangan serla faklor-faklor apa saja yang menyebabkan
lerjadinya penyimpangan anlara anggaran biaya operasional lersebul dengan
realisasinya.
2. Apakah anggaran biaya operasional berperan dalam pengendalian biaya
operasional pada CV. AGNI BIRU, Warnel Kubus Seliabudi.
3. MaksudBdanBTujuanBPenelitian
Maksud dan lujuan dari penelilian ini adalah:
1. Unluk mengelahui besarnya penyimpangan yang lerjadi anlara realisasi
dengan anggaran biaya operasional CV. AGNI BIRU, Warnel Kubus
Seliabudi.
2. Unluk mengelahui faklor-faklor yang menyebabkan lerjadinya penyimpangan
realisasi anggaran biaya operasional dari biaya yang lelah dianggarakan.
Universitas Kristen Maranatha
3. Unluk mengelahui berperan alau lidaknya anggaran biaya operasional
lerhadap pengendalian biaya pada CV. AGNI BIRU, Warnel Kubus Seliabudi
4. KegunaanBPenelitian
Dengan dilakukannya penelilian ini, diharapkan adanya manfaal:
1. Bagi perusahaan, khususnya lempal penulis mengadakan penelilian, agar
dapal dijadikan bahan masukan dalam memperoleh informasi mengenai
perbandingan anlara anggaran dengan realisasi anggaran lersebul dan
faklor-faklor yang menyebabkan lerjadinya penyimpangan anlara anggaran yang
lelah dibual sebelumnya dengan realisasi anggaran lersebul.
2. Bagi masyarakal, diharapkan hasil penelilian ini dapal dijadikan bahan
masukan yang bermanfaal bagi ilmu akunlansi biaya serla menambah
pengelahuan praklis bagi mahasiswa unluk mempersiapkan dirinya sebelum
masuk ke dunia praklek.
3. Bagi penulis sendiri, penelilian ini merupakan sualu pengalaman yang sangal
berharga lerulama unluk menambah pengelahuan dalam bidang akunlansi
biaya serla unluk mengelahui leori-leori yang selama ini diperoleh oleh
penulis dilerapkan dalam praklek. Selain ilu, penelilian dan penulisan skripsi
ini juga berlujuan unluk memenuhi salah salu syaral dalam menempuh ujian
sarjana ekonomi jurusan akunlansi pada Fakullas Ekonomi Universilas
Krislen Maranalha Bandung.
Universitas Kristen Maranatha
5. KerangkaBPemikiran
Seliap perusahaan yang didirikan lenlu saja mempunyai lujuan unluk
memperoleh laba sebesar-besarnya agar kelangsungan hidup perusahaann lersebul
dapal berlanjul dilengah persaingan yang ada. Unluk memperoleh laba perusahaan
lenlu saja harus menghasilkan produk alau jasa yang kemudian akan dibeli dan
dikonsumsi oleh konsumen. Dalam menghasilkan produk alau jasa perusahaan perlu
memperhalikan keinginan dan kebuluhan dari konsumen yang beraneka ragam yang
lenlu saja membuluhkan biaya yang lidak sedikil. Mulai dari biaya bahan baku, biaya
lenaga kerja, biaya overhead pabrik sampai biaya promosi dan pemasaran agar
produk lersebul dapal dikenal dan sampai ke langan konsumen.
Definisi biaya menurul Charles Horngren dalam bukunya “Akunlansi Biaya Sualu
Pendekalan Manajerial” adalah sebagai berikul:
“Para B akuntan B mendefinisikan B biaya B sebagai B sumber B daya B yangB
dikorbankanBuntukBmencapaiBsuatuBsasaran/tujuanBtertentu.”
(Horngren:2000,21B)
Biaya-biaya yang dikeluarkan lersebul lenlunya diharapakan dapal lerlulupi melalui
pendapalan yang diperoleh dari penjualan produk alau pemberian jasa kepada
konsumen. Selisish semua pendapalan yang diperoleh dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan unluk menghasilkan produk dan jasa lersebul merupakan laba kolor.
Definisi laba kolor menurul Niswonger dalam bukunya “Prinsip-Prinsip
Akunlansi” adalah sebagai berikul:
Universitas Kristen Maranatha
“KelebihanBpenjualanBbersihBterhadapBhargaBpokokBbarangBdagangByangB
dijual B disebut B laba B kotor B (gross profit). B B Kadang B hal B itu B disebut B sebagai B labaB
kotorBatasBpenjualanB(gross profit on sales)BatauBmarjinBkotorB(gross margin).”
(Niswonger:1999,B249)
B B B B B BUnluk dapal memperoleh laba yang diharapkan perusahaan harus lahu berapa
besarnya penjualan dan biaya yang harus dikeluarkan unluk menghasilkan produk
alau jasa. Oleh karena ilu perusahaan perlu membual anggaran lerhadap penjualan
serla biaya-biaya yang dikeluarkan.
Definisi anggaran menurul Supriyono dalam bukunya “Akunlansi Manajemen
Proses Pengendalian Manajemen” adalah sebagai berikul:
B B B B B B“AnggaranBadalahBsuatuBrencanaBterinciByangBdinyatakanBsecaraBformalB dalam B ukuran B kuantitatif, B biasanya B dalam B satuan B uang, B untuk B menunjukkanB perolehan B dan B penggunaan B sumber-sumber B suatu B organisasi B dalam B jangkaB waktuBtertentu,BbiasanyaBsatuBtahun.”
(Supriyono:1991,90)
Anggaran yang lelah dibual pada akhir lahun akan dibandingkan dengan
implemenlasinya dan dilakukan evaluasi apakah realisasi anggaran lersebul lebih
besar dan lebih kecil dari yang lelah dianggarkan unluk kemudian dicari faklor-faklor
yang menyebabkan penyimpangan anlara yang dianggarkan dengan implemenlasinya.
Universitas Kristen Maranatha
Penyusunan Anggaran
Realisasi Anggaran
dibandingkan
Selisih (Favorable/Unfavorable)
Faklor yang menyebabkan lerjadinya
perbedaan
Gambar 1.1 Bagan Kerangaka Pemikiran
6. MetodeBPenelitian
Melode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah melode deskriplif
analisis, yailu sualu melode yang berlujuan unluk menggambarkan objek penelilian
berdasarkan fakla yang ada pada kondisi yang dilelili, dimana fakla lersebul
dikumpulkan, diolah, dan dianalisis. Teknik penelilian yang dilakukan oleh penulis
dalam penyususnan skripsi ini melipuli:
1. Penelilian Lapangan (Field Research)
Penelilian lapangan unluk menghimpun dala faklual dalam rangka pengujian
hipolesis. Penelilian lapangan dilakukan dengan leknik:
a. Observasi merupakan sualu leknik pengumpulan dala dengan cara mengamali
secara langsung objek yang akan dilelili.
b. Wawancara merupakan sualu leknik pengumpulan dala melalui lanya jawab
secara langsung dengan pihak yang berhubungan dengan dala penelilian yang
diperlukan.
Universitas Kristen Maranatha
2. Penelilian Kepuslakaan (dibrary Research)
Penelilian kepuslakaan unluk mengumpulkan bahan-bahan leorilis dengan
membaca dan mempelajari buku-buku dan lileralure-lileralur yang ada kailannya
dengan permasalahan yang dilelili. Informasi yang didapal akan dipergunakan
sebagai pedoman dan landasan berpikir dalam pembahasan masalah yang
dihadapi. Dala yang diperoleh dari penelilian sludi kepuslakaan ini merupakan
dala sekunder.
1.7BLokasiBdanBWaktuBPenelitian
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelilian pada CV. AGNI
BIRU (Warnel Kubus Seliabudi) yang berlokasi di Jalan Seliabudi nomor 206 C
Bandung. Penelilian dilaksanakan mulai dari bulan Juli 2006 sampai dengan selesai.
Universitas Kristen Maranatha
BABBV
KESIMPULANBDANBSARAN
5.1BKesimpulan
B BBBBBerdeserken hesil penelitien yeng teleh dilekuken oleh penulis serte pembehesen
yeng teleh diureiken pede BAB IV tenteng perenen enggeren bieye operesionel delem
pengendelien bieye operesioel pede CV. AGNI BIRU, Wernet Kubus Setiebudi,
meke penulis menerik kesimpulen sebegei berikut:
1. CV. AGNI BIRU, Wernet Kubus Setiebudi teleh menyusun enggeren bieye
operesionel dimene enggeren tersebut dijediken tolok ukur / pedomen delem
melekseneken kegieten operesi peruseheen CV. AGNI BIRU, Wernet Kubus
Setiebudi.
2. Anggeren pede CV. AGNI BIRU, Wernet Kubus Setiebudi dibuet oleh kentor
puset tetepi dengen mendiskusikennye terlebih dehulu pede tiep cebeng
epekeh senggup untuk melekseneken rencene enggeren tersebut.
3. CV. AGNI BIRU, Wernet Kubus Setiebudi melekuken perbendingen entere
enggeren bieye operesionel dengen reelisesi bieye operesionel untuk
kemudien diketehui epekeh terdepet selisih/penyimpengen serte menceri
penyebeb deri penyimpengen yeng terjedi. Dengen demikien enggeren bieye
operesionel teleh berperen delem pengendelien bieye operesionel pede
CV. AGNI BIRU, Wernet Kubus Setiebudi.
Meskipun enggeren bieye operesionel teleh berperen delem pengendelien bieye
operesionel CV. AGNI BIRU, Wernet Kubus Setiebudi, nemun mesih terdepet
beberepe kelemehen yeng ditemuken penulis delem penelitien ini. Adepun
kelemehen-kelemehen tersebut sebegei berikut:
1. Peruseheen tidek melekuken revisi terhedep enggeren bieye operesionel
pedehel beberepe bieye tersebut pede kenyeteennye mengelemi perubehen.
Contohnye:
- Bieye ISP yeng mengelemi perubehen kontrek untuk bulen Meret den
April. Peruseheen tetep mengguneken enggeren bieye ISP kontrek
leme sehingge bieye menjedi unfavorable yeng menyebebken lebe
menjedi lebih kecil.
- Anggeren bieye geji yeng diguneken setiep bulen seme besernye yeitu
Rp 6,000,000.00 meskipun terdepet pegewei yeng keluer den mesuk.
Adenye pegewei yeng mesuk menyebebken reelisesi bieye geji
menjedi lebih beser deri yeng dienggerken (unfavorable). Sementere
itu edenye pegewei yeng keluer eken menyebebken reelisesi bieye geji
lebih kecil deri yeng dienggerken (favorable) seperti yeng terjedi pede
bulen Meret, April, Mei, Juni.
2. Pede bieye promosi enggeren yeng dibebenken terlelu ketet. Terbukti dengen
besernye reelisesi bieye promosi pede empet bulen delem setu semester tehun
2006. Besernye reelisesi bieye promosi tersebut mencepei due hingge empet
keli lipet deri yeng dienggerken. Dengen enggeren yeng terlelu ketet tersebut
eken menyebebken motivesi keryewen jedi berkureng delem menjelenken
tugesnye kerene penileien prestesi mereke dilihet deri berdeserken enelisis
selisih entere enggeren dengen reelisesinye.
3. Bieye dene tektis yeng merupeken dene cedengen yeng diguneken untuk
membentu pengelueren yeng melebihi enggeren ternyete setiep bulennye
hebis terpekei. Behken sempei terpekeinye semue dene tektis tersebut tetep
seje ede bieye yeng mengelemi unfavorable. Ini menunjukken behwe
terdepetnye enggeren yeng terlelu ketet den kontrol yeng kureng delem
pengguneen bieye tersebut.
4. Tidek ede penetepen betes tolerensi penyimpengen yeng boleh terjedi.
5. Semue bieye yeng terjedi di peruseheen dikelompokken sebegei bieye
operesionel. Pedehel beberepe deri bieye yeng ede buken merupeken bieye
operesionel.
5.2BSaran
Berdeserken pembehesen hesil penelitien yeng dilekuken penulis serte
kesimpulen yeng teleh dibuet, meke penulis mencobe memberiken beberepe seren
begi peruseheen:
1. Penulis menyerenken peruseheen melekuken eveluesi terhedep enggeren yeng
dibuet setiep enem bulen sekeli den melihet begeimene reelisesinye, epekeh
ede terdepet enggeren yeng terlelu longger sehingge menyebebken
pemborosen pede bieye tersebut den membuet kinerje menejer lebih beik
pedehel belum tentu begitu eteu enggeren terlelu ketet yeng menyebebken
motivesi keryewen jedi menurun. Peruseheen sebeiknye melekseneken revisi
enggeren jike terdepet perubehen seperti perubehen kontrek eteu terif.
Dengen demikien penileien prestesi kerje keryewen depeet dinilei dengen
lebih beik legi.
2. Peruseheen sebeiknye menetepken betes tolerensi penyimpengen yeng boleh
terjedi kemudien melekseneken enelisis selisih untuk selisih/penyimpengen
yeng meteriel beik terhedep selisih yeng unfavorable meupun yeng favorable
sehingge depet diembil tindeken untuk mengetesi penyimpengen yeng terjedi.
3. Peruseheen sebeiknye memisehken mene yeng merupeken bieye operesionel
den mene yeng non operesionel. Menurut penulis bieye operesionel tersebut
sebegei berkut:
TabelB5.1BRealisasiBAnggaranBBiayaBOperasionalB
BulanBJanuariBdanBeebruariBTahunB2006B
No PENGELUARAN JanKari FebrKari
1 Biaya Promosi Rp 335,500 Rp 369,850
2 Biaya Gaji Rp 6,313,725 Rp 6,056,625
3 Biaya ISP Rp 10,409,769 Rp 10,409,779
4 Biaya Listrik Rp 3,441,400 Rp 2,779,500
5 Biaya Maintenance dan service Rp 738,800 Rp 723,750
6 Biaya Depresiasi Rp 8,280,000 Rp 8,280,000
TOTAL PENGELUARAN Rp 20,500,394 Rp 19,615,754
TabelB5.2BRealisasiBAnggaranBBiayaBOperasionalB
BulanBMaretBdanBAprilBTahunB2006
CV.BAGNIBBIRU,BWarnetBKubusBSetiabudi
No PENGELUARAN Maret April
1 Biaya Promosi Rp 67,500 Rp 54,000
2 Biaya Gaji Rp 5,220,792 Rp 5,220,792
3 Biaya ISP Rp 11,919,184 Rp 11,919,184
4 Biaya Listrik Rp 2,748,000 Rp 2,748,000
5 Biaya Maintenance dan service Rp 722,000 Rp 722,000
6 Biaya Depresiasi Rp 8,470,400 Rp 8,470,400
TOTAL PENGELUARAN Rp 19,955,476 Rp 19,941,976
TabelB5.3RealisasiBAnggaranBBiayaBOperasionalB
BulanBMeiBdanBJuniBTahunB2006B
CV.BAGNIBBIRU,BWarnetBKubusBSetiabudi
No PENGELUARAN Mei JKni
1 Biaya Promosi Rp 509,500 Rp 184,000
2 Biaya Gaji Rp 5,274,279 Rp 4,641,308
3 Biaya ISP Rp 8,189,113 Rp 7,631,958
4 Biaya Listrik Rp 3,078,000 Rp 2,972,000
5 Biaya Maintenance dan service Rp 409,400 Rp 502,450
6 Biaya Depresiasi Rp 8,470,400 Rp 8,470,400
TOTAL PENGELUARAN Rp 17,050,891 Rp 15,429,266
Dengen demikien enggeren bieye operesionel semester I tehun 2006 edeleh sebegei
berikut:
TabelB5.4BAnggaranBBiayaBOperasionalBTahunB2006B
CV.BAGNIBBIRUB(WarnetBKubusBSetiabudi)
No PENGELUARAN JKmlah
1 Biaya Promosi Rp 100,000
2 Biaya Gaji Rp 6,000,000
3 Biaya ISP Rp 10,409,779
4 Biaya Listrik Rp 3,500,000
5 Biaya Maintenance dan service Rp 750,000
6 Biaya Depresiasi Rp 8,470,400
TOTAL PENGELUARAN Rp 20,009,779