i
KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA
CARPAL TUNNEL SYNDROME BILATERAL
DI RUMKITAL dr. RAMELAN SURABAYA
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Sebagai Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Oleh :
Yusuf Saifudin Ansori NIM J100 120 067
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan didepan Tim
Penguji Karya Tulis Ilmiah Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan
untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Fisioterapi.
Hari : Sabtu
Tanggal : 25 Juli 2015
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama Terang Tanda Tangan
Penguji I Dwi Rosella Komala Sari, S.Fis. M.Fis ( )
Penguji II Agus Widodo, S.Fis. SKM. M.Fis. ( )
Penguji III Wahyuni, S.Fis. SKM. M.kes ( )
Disahkan oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dr. Suwaji, M.Kes
iv
MOTTO
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya itu
akan dimintai pertanggungjawabannya. ( Al- Israa: 36 ).
Kelak Allah akan memberikan kelapangan sesudah kesusahan (Ath- Thalaq: 7).
Tak ada kata menyerah sebelum keberhasilan didepan mata, dan
keberuntungan mengalahkan kompetisi apapun.
Janganlah membanggakan dan meyombongkan diri apa-apa yang kita peroleh,
turut dan ikutilah ilmu padi makin berisi makin tunduk dan makin bersyukur
v
PERSEMBAHAN
Dengan keikhlasan, kerendahan hati dan pikiran, kupersembahkan kepada:
Tuhan Yang Maha Esa, sujud syukur atas semua limpahan rahmatmu yang
telah memberikan kesehatan, kekuatan, hingga saya mampu menyelesaikan
karya tulis ilmiah ini
Bapak ibu dirumah yang selalu memberikan dorongan, doa,dan terima kasih
atas semua yang telah diberikan kepada saya untuk nasehatnya
Kakak dan Adikyang selama ini memberikan keceriaan dan kebersamaan
yang membuat diriku tidak merasa kesepian.
Untuk keluarga besarku yang telah memberikan support dan dukungannya.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur Alhamdulilah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini dengan lancar.
Karya tulis ini dengan judul “ PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA
CARPAL TUNNEL SYNDROME BILATERAL DI RUMKITAL dr.
RAMELAN SURABAYA” disusun sebagai syarat utama untuk menyelesaikan
program DIII Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis mendapat banyak
dukungan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
Karya Tulis Ilmiah ini bisa selesai.
Penulis menyadari akan adanya kekurangan dan kesalahan yang disebabkan
oleh Keterbatasan pengetahuann dan pengalaman penulis, sehingga Karya Tulis
Ilmiah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari berbagai pihak yang nantinya akan bermanfaat untuk
vii
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas
yang dengan sabar dan ikhlas membimbing penulis dalam pembuatan
Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Bapak dan Ibu pembimbing praktek, dan segenap dosen Progdi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah yang telah mendidik penulis selama masa
pendidikan.
6. Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan do’a dan motivasi besar dan
memberikan dorongan baik materil maupun non material sehingga penulis
selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas.
7. Dr. Lena W. SP. KFR selaku pembimbing lahan di RUMKITAL Dr.
Ramelan Surabaya ,Bapak dan ibu pembimbing praktek yang telah sabar
dalam membimbing dan telah banyak membagi ilmu dan pengalaman
kepada penulis.
8. Untuk sahabat dan teman-teman fisioterapi semoga kalian semua sukses
viii
9. Kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terima
kasih atas bantuan yang diberikan.
Demikian Karya Tulis Ilmiah ini saya buat, sehingga besar harapan
penulis agar diberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca dan menambah pengetahuan bagi kemajuan ilmu fisioterapi
dimasa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Surakarta, 25 Juli 2015
ix
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME BILATERAL DI RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA
(Yusuf Saifudin Ansori, 2015, 67 halaman) Abstrak
Latar Belakang : Carpal tunnel Syndrome merupakan keadaan dimana nervus medianus mengalami penekanan di terowongan karpal ( carpal tunnel) sehingga akan menyebabkan adanya gangguan nyeri pada pergelangan tangan, adanya rasa kesemutan yang menjalar sampai jari-jari 1, 2, 3 dan 4, tangan terasa kebas, atrofi pada otot-otot thenar, penurunan kekuatan otot dan penurunan aktivitas fungsional pada tangan.
Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam mengurangi nyeri, mengurangi parasthesia, meningkatkan kekuatan otot dan lingkup gerak sendi pada kasus Carpal Tunnel Syndrome dengan modalitas Ultrasound, TENS dan Terapi Latihan.
Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil penurunan nyeri pada tangan kanan nyeri diam T0: 2, menjadi T6: 1, nyeri tekan T0: 4, menjadi T6: 2, nyeri gerak T0: 5, menjadi T6: 4, sedangkan untuk tangan kiri nyeri diam T0: 3, menjadi T6: 1, nyeri tekan T0: 4, menjadi T6: 1, nyeri gerak T0: 5, menjadi T6: 3. Kekuatan otot pada tangan kanan flexor wrist T0: 4, menjadi T6: 5, extensor wrist T0: 5, menjadi T6: 5, ulnar deviasi T0: 5, menjadi T6: 5, radial deviasi T0: 4, menjadi T6: 5, untuk tangan kiri flexor wrist T0: 4, menjadi T6: 5, extensor wrist T0: 5, menjadi T6: 5, ulnar deviasi T0: 4, menjadi T6: 4, radial deviasi T0: 4, menjadi T6: 4. Lingkup gerak sendi wrist kanan T0: S:50° - 0 - 50°, menjadi T6: S: 50° - 0 - 60°, T0: F: 20° - 0 - 30°, menjadi T6: F:20° - 0 - 30°, sedangkan untuk tangan kiri T0: S:50° - 0 - 50°, menjadi T6: S: 50° - 0 - 60°, T0: F: 20° - 0 - 30°, menjadi T6: F:20° - 0 - 30°.
Kesimpulan : Ultrasound dapat mengurangi nyeri dan perlengketan jaringan, memberikan efek relaksasi sedatif dan meningkatkan sirkulasi darah, dan terapi latihan (hold relax)meningkatkan kekuatan otot dan aktivitas fungsional tangan pada kasus CTS bilateral.
x
MANAGEMENT PHYSIOTHERAPY IN THE CARPAL TUNNEL SYNDROME BILATERALIN RUMKITAL Dr. RAMELAN SURABAYA
(Yusuf Saifudin Ansori, 2015, 67 page) Abstract
Background: Carpal tunnel syndrome is a condition in which the median nerve in the carpal tunnel suppression (carpal tunnel) that would cause a disturbance of pain in wrist, the tingling that radiates to the fingers 1, 2, 3 and 4, the hand feels numb , atrophy of the muscles thenar, decreased muscle strength and decreased functional activity at hand.
Objective: To investigate the implementation of physiotherapy in reducing pain, reducing parasthesia, increase muscle strength and range of motion in the case of Carpal Tunnel Syndrome with modalities ultrasound, TENS and Exercise Therapy.
Results: After treatment for six times showed a decrease in pain on the right hand silent pain T0: 2, becomes T6: 1, tenderness T0: 4, into T6: 2, pain motion T0: 5, became T6: 4, whereas for left hand silent pain T0: 3, became T6: 1, tenderness T0: 4, became T6: 1, painful motion T0: 5, became T6: 3. Power of the flexor muscles of the right hand wrist T0: 4, became T6: 5 , wrist extensor T0: 5, became T6: 5, ulnar deviation T0: 5, became T6: 5, radial deviation T0: 4, became T6: 5, for the left hand wrist flexor T0: 4, became T6: 5, wrist extensor T0: 5, became T6: 5, ulnar deviation T0: 4, became T6: 4, radial deviation T0: 4, became T6: 4. Scope of the right wrist joint motion T0: S: 50 ° - 0-50 °, into T6 : S: 50 ° - 0-60 °, T0: F: 20 ° - 0-30 °, into T6: F: 20 ° - 0-30 °, while the left hand T0: S: 50 ° - 0-50 °, becomes T6: S: 50 ° - 0-60 °, T0: F: 20 ° - 0-30 °, into T6: F: 20 ° - 0-30 °.
Conclusion: Ultrasound can reduce pain and tissue adhesions, provides sedative and relaxing effect improves blood circulation, and exercise therapy (hold relax) increase muscle strength and functional activity of the hand in the case of bilateral CTS.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
1. Definisi Carpal Tunnel Syndrome... 5
2. Etiologi Carpal Tunnel Syndrome... .5
3. Anatomi Fungsional Sendi Wris ... .6
4. Patofisiologi Carpal Tunnel Syndrome ... 20
5. Tanda dan Gejala Carpal Tunnel Syndrome ... 22
xii
7. Diagnosa Banding Carpal Tunnel Syndrome ... 23
8. Prognosis Carpal Tunnel Syndrome ... 25
B. Objek yang dibahas ... 25
1. Impairment ... 25
2. Functional Limitation ... 27
C. Teknologi intervensi fisioterapi ... 27
1. Ultrasound ... 27
2. TENS ... 32
3. Terapi Latihan ... 37
BAB III PELAKSANAAN STUDI KASUS A. Pengkajian Fisioterapi ... 38
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1Tulang pembentuk sendi wrist ... 10
Gambar 2.2 Ligamen dan sendi wrist, tampak dorsal ... 11
Gambar 2.3 Ligamen dan sendi wrist, tampak palmar ... 12
Gambar 2.4 Otot-otot pada tangan ... 13
Gambar 2.5 Perjalanan nerves medianus ... 16
Gambar 2.6 Carpal tunnel tampak melintang ... 17
Gambar 2.7 Pembuluh arteri tangan tampak dari palmar ... 19
Gambar 3.1 Phalen test ... 47
Gambar 3.2 Tinnel test ... 48
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pemeriksaan Gerak Pasif ... 43
Tabel 3.2 Pemeriksaan Gerak Aktif ... 44
Tabel 3.3 Pemeriksaan nyeri ... 46
Tabel 3.4 Pemeriksaan kekuatana otot ... 49
Tabel 3.5 Pemeriksaan LGS wrist ... 51
Tabel 3.5 Pemeriksaan fungsional tangan dengan Wrist Hand Disability Index (WHDI) ... 53
Tabel 3.6 Hasil evaluasi nyeri ... 59
Tabel 3.7 Hasil evaluasi kekuatan otot ... 60
Tabel 3.8 Hasil evaluasi lingkup gerak sendi wrist... 61