SKRIPSI
Oleh:
BANI AYU IMANIAH
K 100 110 100
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
PETA KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKA
PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
DI RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2014
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
di Surakarta
Oleh:
BANI AYU IMANIAH
K 100110100
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya untuk penulis agar tetap melangkah dan menatap masa depan. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kebodohon hingga zaman yang penuh rahmat, beserta keluarga dan sahabat yang meneruskan estafet perjuangan beliau hingga hari kiamat.
Alhamdulillah, penulis telah menyelesaikan skripsi dengan judul Peta Kuman dan Resistensiya Terhadap Antibiotika Pada Penderita ISK (Infeksi
Saluran Kemih) Di RSUD Dr. Mowardi Tahun 2014 sebagai salah satu syarat
mencapai derajat sarjana Farmasi (S. Farm) Program Studi Ilmu Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu dalam kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Prof Dr M Kuswandi, SU, M. Phil, Apt., selaku dosen Pembimbing Utama. 3. Bapak Dr. dr. EM Sutrisna, M.Kes selaku dosen Pembimbing Pendamping. 4. Ibu Ika Trisharyanti DK, M.Farm., Apt selaku penguji satu.
5. Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt selaku penguji dua.
6. Ibu Ratna Yuliani, SSi.M. Biotech.st selaku Pembimbing Akademik. 7. Seluruh Pimpinan dan staf RSUD Dr.Moewardi Surakarta.
8. Ayahanda dan Ibunda tercinta Bapak H.Ubad Badrujaman dan Ibu Hj. Yanti Susanti, serta kakak saya tercinta Annisa Nurjannah dan adik saya Ilham Firmansyah yang telah memberikan doa dan semangat pada saya.
9. Kawan-kawan Penelitian Ines Nurfitriana, Wulan Priatiwi, Yulia Rahmawati, Retno Bekti Rahayu, Fina Triana Dewi, Mia Nurlaeli, dan Andhika Dwi Mahendra.
10. Penghuni kos Putri Ayu 3 kak Ning Uswiyatun, Andardian Widiniyah, Wiwit Diah Puspitasari, Rina Dwi Haryani.
Akhir kata semoga apa yang penulis sajikan bisa bermanfaat bagi perkembangan dunia ilmu pengetahuan khususnya di bidang kefarmasian.
Surakarta, 22 Januari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
d. Sulfametoksazol dan Trimetoprim ... 6
e. Fluoroquinolon ... 6
4. Resistensi Bakteri ... 6
5. Mekanisme Resistensi Bakteri Gram Negatif Terhadap Beberapa Antibiotika ... 7
E. Keterangan Empiris ... 8
BAB II. METODOLOGI PENELITIAN ... 9
1. Distribusi Hasil Uji Kepekaan Dari Spesimen Urin Pada Penderita ISK Menurut Usia dan Jenis Kelamin ... 11
2. Distribusi Kuman Patogen Yang Diisolasi Dari Penderita ISK ... 12
B. Peta Resistensi Kuman ... 14
1. Peta Resistensi Kuman 10 Isolat Terhadap Beberapa Antibiotika……… 14
2. Peta Resistensi Kuman Gram Positif Terhadap Beberapa Antibiotika……… 17
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Distribusi hasil uji kepekaan dari spesimen urin pada penderita ISK menurut usia dan jenis kelamin di RSUD Dr. Moewardi 2014 ... 11 Tabel 2. Peta kuman pathogen yang diisolasi pada penderita ISK di RSUD
Dr.Moewardi ... 13 Tabel 3. Peta resistensi kuman penderita ISK di RSUD Dr. Moewardi tahun
... ... 14 Tabel 4. Hasil persentase resistensi 10 isolat bakteri pada penderita ISK bulan
Agustus 2014 di RSUD Dr. Moewardi ... 16 Tabel 5. Data Zona Hambat Minimum E.coli bulan Agustus 2014 terhadap
beberapa antibiotik ... 17
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Mekanisme resistensi bakteri Gram negatif terhadap
beberapa antibiotika ... 7 Gambar 2. Persentase kuman Gram positif dan Gram negatif... ... 12 Gambar 3. Uji kepekaan kuman Klebsiella pneumonia terhadap beberapa
antibiotika ... ... 15 Gambar 4. Uji kepekaan kuman Escerichia coli terhadap beberapa
antibiotika ... ... 15 Gambar 5. Persentase resistensi bakteri terhadap beberapa antibiotika ... .... 17
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.Data Sekunder Rekapitulasi peta kuman Gram positif ... 26
Lampiran 2.Data Sekunder Rekapitulasi peta kuman Gram negatif ... 27
Lampiran 3. Data Sekunder Pasien dan Hasil Kultur ... 28
Lampiran 4. Hasil uji kepekaan kuman dengan metode disk diffusion ... 30
Lampiran 5. Identifikasi dan resistensi bakteri menggunakan vitek ... 31
Lampiran 6. Surat keterangan selesai penelitian ... 32
DAFTAR SINGKATAN
ISK : Infeksi Saluran Kemih
E.coli : Escherichia coli
NA : Nutrient Agar
MH : Mueller Hinton
BHI : Brain Heart Infusion
DD : Dihidro
THF : Tetrahydrofolate
DBD : Dihydrofolate
DHFR : Dihydrofolate Reductase
INTISARI
Resistensi antibiotika merupakan masalah global yang sering terjadi, termasuk di Indonesia. Resistensi bakteri Infeksi Saluran Kemih terhadap antibiotika terjadi semakin banyak. Hal ini yang menyebabkan cepatnya perubahan peta resistensi penyebab ISK. Oleh karena itu perlu dipantau secara berkesinambungan peta kuman dan resistensi pada penderita ISK di RSUD Dr. Moewardi. Dalam pelaksanaannya ketepatan diagnosis serta pemilihan antibiotika berdasarkan hasil uji resistensi sangat membantu efektifitas terapi.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUD Dr. Moewardi dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Isolat yang digunakan berupa isolat hasil uji kepekaan kuman pada pasien yang berkunjung atau dirawat di RSUD Dr. Moewardi periode Januari-Maret 2014 serta isolat bakteri periode Agustus 2014. Jumlah isolat 64, isolasi dan identifikasi dilakukan sesuai standard laboratorium. Uji kepekaan menggunakan metode disc diffusion pada media agar Mueller Hinton.
Hasil penelitian menunjukkan persentase isolasi kuman penderita ISK disebabkan oleh Gram negatif yaitu Escherichia coli (48,44%), kemudian
Klebsiella pneumonia (17,19%), Acinetobacter baumanni (14,07%), Proteus mirabilis (6,25%), Pseudomonas aeruginosa (3,13%), Strenotrophomonas maltophilia (3,13%). Sedangkan untuk bakteri Gram positif yaitu Enterococcus faecalis (4,69%) dan Staphylococcus haemolyticus (3,13%). Bakteri yang paling banyak yaitu Escherichia coli (48,44%) dan telah resisten terhadap beberapa antibiotika, khususnya terhadap ampisilin (86,96%) dan ciprofloxacin (78,26%), diikuti golongan sefalosporin seperti cefepime (65,22%), ceftazidime (60,87%), cefazolin (65,22%) dan ceftriaxon (65,22%).
Kata kunci :Antibiotik, Resistensi, ISK, RSUD Dr. Moewardi.