• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV-B PADA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA :penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV-B PADA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA :penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV-B

PADA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA

(Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi tahun ajaran 2012/2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh Neni Trisiwi

0902920

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013

(2)

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Halaman Hak Cipta

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

IPA SISWA KELAS IV-B PADA MATERI

ENERGI DAN PERUBAHANNYA

Oleh Neni Trisiwi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Neni Trisiwi 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(4)

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

(5)

i

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV-B PADA MATERI ENERGI

DAN PERUBAHANNYA

Oleh Neni Trisiwi

0902920

(6)

iv

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN SKRIPSI DAN BEBAS

PLAGIARISME

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... iv

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Hasil Penulisan ... 4

E. Hipotesis Tindakan ... 4

F. Definisi Operasional ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Pembelajaran IPA ... 6

1. Hakikat IPA ... 6

2. Pembelajaran IPA di SD ... 7

B. Metode Eksperimen ... 8

C. Hasil Belajar ... 16

D. Energi dan Perubahannya dalam Pembelajaran IPA... 18

1. Energi Panas ... 19

2. Energi Bunyi ... 22

E. Penelitian yang Relevan ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A. Metode Penelitian ... 24

B. Model Penelitian ... 25

(7)

v

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. Subjek Penelitian ... 27

E. Prosedur Penelitian ... 27

F. Instrumen Penelitian ... 31

G. Pengolahan dan Analisis Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian ... 34

B. Hasil Penelitian ... 35

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ... 35

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ... 46

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ... 58

C. Pembahasan ... 67

1. Gambaran Perencanaan Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Metode Eksperimen ... 67

2. Gambaran Pelaksanaan Metode Eksperimen Pada Materi Energi dan Perubahannya ... 70

3. Gambaran Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Energi dan Perubahannya I ... 73

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 75

A. Simpulan ... 75

B. Rekomendasi ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 78

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 80

(8)

vi

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1. Langkah-langkah Metode Eksperimen ... 10

3.1. Interpretasi Keterlaksanaan Pembelajaran... 33

4.1. Keterlaksanaan Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I ... 41

4.2. Refleksi Siklus I dan Tindak Lanjut Siklus II ... 43

4.3. Keterlaksanaan Aktivitas Guru dan Siswa Pada Siklus II ... 53

4.4. Refleksi Siklus II dan Tindak Lanjut Siklus III ... 55

(9)

vii

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1. Matahari ... 19

2.2. Api Sebagai Sumber Panas ... 20

2.3. Alat-alat Listrik yang Menghasilkan Panas ... 20

2.4. Gesekan Dua Benda... 21

2.5. Sumber Energi Bunyi ... 22

3.1. Skema PTK Model Kemmis dan Taggart ... 26

4.1. Diagram Presentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I ... 42

4.2. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 43

4.3. Diagram Presentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus II ... 54

4.4. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 55

4.5. Diagram Presentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus III ... 65

(10)

viii

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A INSTRUMEN PEMBELAJARAN ... 81

B INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA ... 110

C PENGOLAHAN DATA ... 123

D SURAT-SURAT ... 131

(11)

1

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pembangunan nasional, karena pembangunan nasional membutuhkan manusia yang berkualitas. Salah satu cara untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah melalui pendidikan yang baik. Maju tidaknya pembangunan suatu negara ditandai dengan baik tidaknya mutu pendidikan di negara tersebut. Pendidikan yang menjadi pondasi bagi pendidikan selanjutnya adalah pendidikan sekolah dasar (SD). Sehingga dalam melaksanakan pendidikan harus baik agar menumbuhkan siswa yang memiliki pondasi yang kuat.

Terdapat beberapa mata pelajaran pokok yang harus dikuasai siswa ketika mengenyam pendidikan di SD. Salah satunya adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA berhubungan dengan bagaimana cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga dalam mata pelajaran IPA tidak hanya menekankan pada penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.

(12)

2

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Salah satu metode dalam pembelajaran yang dapat digunakan agar membuat siswa melakukan pengalaman sendiri adalah metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan suatu metode pembelajaran yang dapat menumbuhkan sikap ilmiah siswa melalui percobaan sendiri, dan membuktikan kebenaran teori yang telah dipelajari.

Tetapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran IPA di SD masih banyak yang belum sesuai dengan hakikat pembelajaran IPA yaitu menekankan pada pengalaman langsung kepada siswa. Selama ini pembelajaran masih didominasi oleh guru sebagai pusat pembelajaran, sedangkan siswa duduk diam dan mendengarkan penjelasan dari guru kemudian mencatat hal yang dianggap penting. Hal ini mengakibatkan siswa cenderung pasif, kurang bersemangat dalam proses pembelajaran, sehingga penguasaan materi yang diajarkan menjadi tidak maksimal dan berakibat pada rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa. Salah satu contohnya adalah hasil ulangan harian kelas IV-B SDN Pasirwangi pada materi energi dan perubahannya, dari 34 siswa yang ada hanya 19 atau 56 % orang yang nilainya sudah mencapai Kriteria Kelulusan Minimal (KKM), sisanya mendapat nilai di bawah KKM dan rata-rata kelas hanya 56, padahal guru kelas IV-B telah menetapkan KKM untuk mata pelajaran IPA yaitu 62. Hasil tersebut menandakan siswa kurang memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru.

(13)

3

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pembelajaran dengan metode eksperimen guru hanya berperan sebagai pembimbing dan fasilitator yang mengarahkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti akan

melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “ PENGGUNAAN

METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV-B PADA MATERI ENERGI DAN PERUBAHANNYA”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, peneliti merumuskan masalah pokok dalam penelitian ini, yaitu ”bagaimanakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV-B SDN Pasirwangi pada materi energi dan perubahannya?” Rumusan masalah tersebut dirinci dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen pada materi energi dan perubahannya di kelas IV-B SDN Pasirwangi?

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen pada materi energi dan perubahannya di kelas IV-B SDN Pasirwangi?

3. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen pada materi energi dan perubahannya di kelas IV-B SDN Pasirwangi?

C. Tujuan Penelitian

(14)

4

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Untuk memperoleh gambaran perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen pada materi energi dan perubahannya di kelas IV-B SDN Pasirwangi.

2. Untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen pada materi energi dan perubahannya di kelas IV-B SDN Pasirwangi.

3. Untuk memperoleh gambaran peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen pada materi energi dan perubahannya di kelas IV-B SDN Pasirwangi.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pelaku pendidikan, terutama:

1. Bagi siswa

a. Diharapkan dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran IPA di Kelas IV-B SDN Pasirwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

b. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV-B SDN Pasirwangi umumnya pada mata pelajaran IPA dan khususnya pada materi energi dan perubahannya.

2. Bagi guru

a. Menjadi masukan bagi guru khusunya pada mata pelajaran IPA untuk menerapkan metode eksperimen guna meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Memberikan motivasi bagi guru-guru dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.

3. Bagi peneliti

(15)

5

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Hipotesis Tindakan

Penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV-B SDN Pasirwangi pada materi energi dan perubahannya.

F. Definisi Operasional

Berikut ini diuraikan variabel-variabel dalam penelitian ini, yaitu:

1. Metode eksperimen adalah suatu cara pembelajaran IPA yang melibatkan siswa untuk mengalami dan membuktikan sendiri materi yang sedang dipelajari dengan melakukan suatu percobaan, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan didiskusikan. Di dalam eksperimen ada tiga tahapan, yaitu tahap persiapan eskperimen, tahap pelaksanaan eksperimen, dan tahap tindak lanjut. Dalam pembelajaran metode eksperimen ini siswa melakukan persiapan percobaan, pelaksanaan yang meliputi percobaan, pengamatan dan pembuatan laporan, serta tahap tindak lanjut, yaitu pembahasan hasil percobaan, diskusi, dan evaluasi. Keterlaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen di ukur dengan lembar observasi.

(16)

24

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kunandar (2008:44-45) mendefinisikan PTK sebagai:

Suatu penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh guru sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus.

Melihat pengertian PTK menurut Kunandar, dapat dikatakan bahwa tujuan dilaksanakannya PTK adalah untuk memecahkan permasalahan yang ada di kelas dan meningkatkan proses pembelajaran di kelas dengan cara mengadakan suatu tindakan tertentu. Secara rinci tujuan PTK menurut Natalia dan Dewi (2008: 10) antara lain:

1. Meningkatkan proses dan hasil pembelajaran dan pendidikan di sekolah 2. Membantu guru dan tenaga kependidikan yang lainnya dalam mengatasi

masalah dalam pembelajaran

3. Hasil penelitian dapat mendukung pembelajaran secara langsung 4. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan

5. Menumbuhkan dan mengembangkan budaya akademik di sekolah sehingga muncul sikap aktif dalam memperbaiki kualitas pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan.

PTK memiliki beberapa karakterisitik yang membedakan dengan metode penelitian yang lainnya. Adapun karakteristik PTK diantaranya:

1. Masalah yang diteliti adalah masalah yang nyata yaitu masalah yang benar-benar dihadapi guru dalam proses belajar mengajar di kelas.

(17)

25

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Berorientasi pada peningkatan mutu 4. Siklus

5. PTK didasarkan pada adanya tindakan untuk memperbaiki PBM di kelas 6. Pengkajian terhadap dampak tindakan

7. Permasalah dalam PTK bersifat spesifik kontekstual dan situasional 8. PTK dilaksanakan secara kolaboratif

9. Peneliti sekaligus berperan sebagai praktisi yang melakukan refleksi.

Jenis PTK yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) partisipan. Dalam PTK partisipan peneliti terlibat langsung dalam penelitiannya sebagai yang meneliti dan yang diteliti. Peneliti terlibat mulai dari awal penelitian, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, memantau, mencatat, mengumpulkan data dan menganalisis data hingga penyusunan laporan penelitian.

B. Model Penelitian

Penelitian ini menggunakan model PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Menurut Kemmis dan Taggart dalam Wiriaatmadja (2009:66-67) mengemukakan bahwa dalam PTK ada empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

(18)

26

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Identifikasi masalah

Rumusan masalah

Perencanaan siklus I

Pelaksanaan Observasi

Observasi Perencanaan siklus II

Hasil refleksi I

Hasil refleksi siklus III

Kesimpulan dan rekomendasi

Pelaksanaan Observasi

Perencanaan siklus III

Refleksi II Pelaksanaan

Hasil refleksi

(19)

27

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Gambar 3.1 Skema PTK Model Kemmis dan Taggart (Diadopsi dari Wiriaatmadja)

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pasirwangi yang berada di Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. 2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada selama lima bulan yaitu dari bulan Februari sampai Juni Tahun 2013.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV-B SDN Pasirwangi, yang berjumlah 34 orang yang terdiri dari15 siswa laki-laki dan 19 perempuan.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini terdiri dari tiga siklus atau lebih. Apabila tiga siklus belum dapat mengatasi permasalahan yang ada maka akan dilakukan perbaikan pada siklus selanjutnya. Sebelum dilaksanakan tindakan, penelitian ini diawali dengan kegiatan pra siklus. Adapun kegiatan yang dilakukan pada pra siklus diantaramya:

1. Meminta ijin ke sekolah yang akan dijadikan lokasi penelitian. 2. Mengidentifikasi masalah melalui observasi awal

3. Menganalisis masalah untuk menentukkan cara dan tindakan dalam pemecahan masalah tersebut. Hasil analisis tersebut dijadikan bahan perencanaan siklus I.

(20)

28

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan (Planning)

Pada tahap perencanaan, kegiatan yang dilakukan adalah menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan dalam pembelajaran, yaitu merancang RPP dengan sub materi sumber energi panas. Tahapan dalam RPP dibuat berdasarkan tahapan dalam metode eksperimen. Sebelum melaksanakan pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dikonsultasikan terlebih dahulu dengan guru kelas. RPP tersebut disertai dengan LKS yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan dalam kegiatan eksperimen. Selain itu dalam tahap ini juga dirancang alat-alat untuk eksperimen yang digunakan dalam pembelajaran materi energi dan perubahannya, serta lembar observasi, dan instrumen yang akan digunakan.

b. Tahap Pelaksanaan (Action)

Pada tahap pelaksanaan, pembeljaaran dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang telah disiapkan pada tahap perencanaan dengan menerapkan pembelajaran dengan metode eksperimen. Dalam pembelajaran siswa melakukan eksperimen mengenai sumber energi panas. Pada tahap persiapan siswa dan guru menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam eksperimen. Selain itu, guru juga membacakan tujuan dari eksperimen. Pada tahap pelaksanaan siswa melakukan eksperimen sumber energi panas dengan bimbingan guru. Pada tahap tindak lanjut guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan dan kemudian guru mengarahkan siswa untuk mendiskusikan penyajian kelompok yang maju ke depan. Kemudian untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajar siswa guru memberikan soal evaluasi.

c. Tahap Pengamatan (observation)

(21)

29

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

siswa. Selain itu juga dilakukan dokumentasi terhadap pembelajaran yang sedang dilaksanakan.

d. Tahap Refleksi (Reflection)

Pada tahap ini, peneliti bersama observer melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen serta menganalisis kekurangan dan kelebihan berdasarkan hasil observasi dan temuan saat pembelajaran. Selain itu peneliti melakukan evaluasi hasil belajar siswa dalam pembelajaran sehingga terlihat hasil pencapaiannya. Setelah dilakukan analisis tersebut, peneliti mempertimbangkan rencana dengan segala perbaikannya sebagai tindak lanjut untuk langkah selanjutnya pada siklus ke II. Apabila persentase siswa yang tuntas belajar belum mencapai 85% dari jumlah siswa yang ada maka penelitian dilanjutkan ke siklus II.

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan (Planning)

Pada tahap perencanaan ini, kegitan yang dilakukan adalah menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan dalam pembelajaran siklus II, yaitu merancang RPP IPA dengan menggunakan metode eksperimen berdasarkan hasil refleksi dari siklus I. Seperti pada siklus I, dalam tahap ini juga dilakukan penyusunan LKS, alat evaluasi, dan juga lembar observasi yang digunakan pada siklus II.

b. Tahap Pelaksanaan (Action)

(22)

30

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Selanjutnya siswa melaksanakan eksperimen dengan bimbingan guru berdasarkan LKS yang diberikan oleh guru. Eksperimen yang dilakukan yaitu tentang perpindahan energi panas. Pada tahap tindak lanjut, siswa menyajikan hasil percobaan kemudian mendiskusikannya di kelas dengan bimbingan guru. Pada akhir pembelajaran siswa mengerjakan soal evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa.

c. Tahap Pengamatan (observation)

Kegiatan pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan. Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap penggunaan metode dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat sebelumnya oleh peneliti. Kegiatan ini dilakukan oleh observer. Selain pengamatan terhadap penggunaan metode eksperimen, pada tahap ini juga dilakukan dokumentasi pada pelaksanaan pembelajaran.

d. Tahap Refleksi (Reflection)

Pada tahap ini, peneliti bersama observer melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan metode eksperimen serta menganalisis kelemahan dan kelebihan berdasarkan hasil observasi yang dituangkan dalam lembar observasi dan temuan saat melakukan pembelajaran. Selain itu peneliti melakukan evaluasi hasil belajar siswa dalam pembelajaran sehingga terlihat hasil pencapaiannya. Setelah dilakukan analisis, peneliti mempertimbangkan rencana serta perbaikan sebagai tindak lanjut untuk langkah selanjutnya pada siklus ke III.

3. Siklus III

a. Tahap Perencanaan (Planning)

Pada tahap perencanaan, kegiatan yang dilakukan adalah menyusun rencana tindakan untuk siklus III yang akan dilakukan dalam pembelajaran berdasarkan hasil refleksi siklus II. Adapun hal yang dipersiapkan adalah RPP, LKS, serta lembar observasi yang akan digunakan pada proses pembelajaran.

(23)

31

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan langkah-langkah sesuai perencanaan dengan menerapkan pembelajaran dengan metode eksperimen untuk siklus III. Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah mmepersiapkan alat dan bahan untuk eksperimen. Pada tahap pelaksanaan, siswa melakukan percobaan mengenai energi bunyi dengan bimbingan guru, Selain melakukan percobaan, siswa juga melakukan pengamatan dan meulis hasil percobaan. Kemudian untuk menindak lanjuti hasil percobaan siswa, guru meminta beberapa kelompok maju mempresentasikan hasil percobaannya. Berdasarkan hasil yang telah dipaparkan oleh siswa, kemudian di bahas bersama dalam kegiatan diskusi.

c. Tahap Pengamatan (observation)

Kegiatan pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan. Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap penggunaan metode eksperimen dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat sebelumnya oleh peneliti.

Untuk siklus ketiga tidak ada refleksi melainkan melakukan analisis hasil belajar apakah sudah mencapai indikator keberhasilan yang dinginkan atau belum. Apabila sudah mencapai indikator keberhasilan yang diinginkan maka penelitian penelitian dihentikan sampai pada siklus III, tetapi jika belum maka akan diadakan siklus IV. Adapun indikator yang ditentukan adalah apabila siswa yang tuntas belajar atau mencapai nilai di atas KKM mencapai 85% dari keseluruhan siswa yang ada dalam kelas yang menjadi subjek penelitian.

F. Instrumen Penelitian

Cara pengambilan data pada penenelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Instrumen Pembelajaran

(24)

32

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

RPP merupakan rencana yang menggambarkan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. RPP yang dibuat berisi materi energi dan perubahannya dengan menggunakan langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dengan tahapan metode eksperimen.

b. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar kerja siswa adalah lembar kagiatan siswa yang harus diisi oleh siswa selama melakukan pembelajaran dengan metode eksperimen, yang harus dijawab secara berkelompok berdasarkan kegiatan eksperimen yang telah dilakukan. LKS digunakan sebagai alat bantu dalam menemukan konsep-konsep tentang materi energi dan perubahannya melalui kegiatan eksperimen dengan saling bekerja sama dan berdiskusi dengan teman seklompoknya.

2. Instrumen Pengumpulan Data a. Tes

Tes diberikan pada akhir pembelajaran. Bentuk tes yang digunakan adalah uraian singkat. Teknik tes adalah penilaian dengan menyajikan serangkaian pertanyaan, yang harus dijawab dengan benar oleh testi. Tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa dalam penggunaan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV-B SDN Pasirwangi pada materi energi dan perubahannya

b. Dokumentasi

Dokumentasi berupa hasil belajar pada setiap siklus, hasil lembar observasi, dan foto pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen.

c. Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa

(25)

33

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dan siswa melakukan pembelajaran dengan metode eksperimen. Hasil dari observasi akan dijadikan bahan dalam pelaksanaan refleksi.

G. Pengolahan dan Analisis Data

1. Hasil Tes

Tes dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada materi energi dan perubahannya. Adapun pengolahan data tes dilakukan dengan beberapa teknik, diantaranya:

a. Menghitung nilai hasil belajar siswa, dihitung dengan persamaan 3.1., yaitu sebagai berikut:

b. Menghitung presentase siswa tuntas atau siswa yang sudah mencapai KKM, dihitung dengan persamaan 3.2. :

Data berupa persentase pencapaian KKM pada setiap siklus akan dijadikan acuan mengenai keberhasilan penelitian. Setelah dilakukan pengolahan data hasil belajar siswa yang berupa hasil tes, kemudian data tersebut dideskripsikan.

2. Hasil Observasi

Melalui kegiatan observasi, diperoleh data mengenai aktivitas siswa dan guru yang dituangkan dalam lembar observasi. Pengolahan data hasil observasi yaitu dengan perhitungan persentase pencapaiannya. Untuk menghitung kerterlaksanaan pembelajaran digunakan persamaan 3.3:

Setelah dilakukan pengolahan data, kemudian dilakukan analisis data dan dideskripsikan.

(26)

34

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Persentase (%) Kategori Keterlaksanaan

80-100 Sangat baik

60-79 Baik

40-59 Cukup baik

20-39 Kurang baik

0-19 Sangat kurang baik

(27)

75

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013) Pasirwangi Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat tahun ajaran 2012/2013, disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV-B pada materi energi dan perubahannya. Berdasarkan simpulan tersebut dapat diperinci sebagai berikut:

1. Perencanaan pada penelitian ini disusun berdasarkan refleksi yang dilakukan oleh peneliti bersama-sama dengan observer pada pembelajaran-pembelajaran sebelumnya, sehingga kualitas perencanaan menjadi semakin baik pada setiap siklusnya. Berdasarkan temuan selama penelitian dapat disimpulkan perencanaan yang efektif adalah sebagai berikut (1) pada tahap persiapan, guru menyiapkan alat dan bahan, membagi kelompok secara heterogen, (2) pada tahap pelaksanaan, guru menyiapkan LKS, (3) pada tahap tindak lanjut, guru menyiapkan teknik berdiskusi yang dapat membuat siswa aktif.

(28)

76

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

membagi kelompok sebelum pembelajaran, memposisikan tempat duduk, mengecek kelengkapan alat dan bahan percobaan, mendemonstrasikan percobaan yang berhubungan dengan percobaan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan dari percobaan yang akan dilakukan. (b) pada tahap pelaksanaan, guru membimbing siswa pada setiap tahap dalam kegiatan yang ada. (c) pada tahap tindak lanjut, guru menunjuk kelompok yang tidak memperhatikan. Pada kegiatan diskusi, siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM dilibatkan secara aktif. Pemberian

reward dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran.

3. Hasil belajar siswa pada pembelajaran setiap siklus mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase siswa yang sudah mencapai KKM yang meningkat setiap siklus. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada ranah kognitif siklus I adalah 61,76%, siklus II meningkat menjadi 73,53%, dan pada siklus III meningkat menjadi 88,24%. Dengan demikian penelitian ini dinyatakan berhasil dan dapat dikatakan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi energi dan perubahannya.

B. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV-B pada materi energi dan perubahannya maka peneliti memberikan beberapa rekomendasi sebagai berikut :

1. Bagi sekolah diharapkan dapat menerapkan metode eksperimen sebagai alternatif dalam memilih metode pembelajaran bagi guru karena metode ini dapat menarik minat siswa dalam belajar, menumbuhkan kegiatan belajar mandiri, menyenangkan, dan juga melibatkan potensi anak sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

(29)

77

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pembelajaran. Selain itu, apabila guru menerapkan metode ini, pada pelaksanaan percobaan guru perlu melakukan bimbingan setiap langkah. Pada tahap tindak lanjut, sebaiknya guru melibatkan siswa yang ribut dan siswa yang nilainya di bawah KKM ataupun di bawah rata-rata kelas. 3. Pada penelitian ini masih terdapat kekurangan-kekurangan seperti alokasi

(30)

78

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Anitah W, S. dkk. (2008). Stretegi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Depdiknas (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPA untuk SD/MI.

Halimatusa’diah, S. (2012). Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pelajaran energi dan Perubahannya Melalui Metode Eksperimen.

Skripsi Jurusan PGSD FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Himitsuqalbu. (2011). Metode Eksperimen. [Online]. Tersedia: http://himitsuqalbu.wordpress.com/2011/11/03/metode-eksperimen/ [21 Februari 2013]

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Press

Marthina, D, R. (2012). Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Gaya dalam Pembelajaran IPA.

Skripsi Jurusan PGSD FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Mega Natalia M. dan Islami Dewi K. (2008). Penelitian Tindakan Kelas.

Bandung : Tinta Emas Publishing

Muharam, A, dan Rositawaty, S. (2008). Senang BelajarIlmu Pengetahuan Alam.

Pusat Perbukuan Nasional Departemen Pendidikan Nasional.

Rizema, P, S. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains.

Jogjakarta: Diva Press

Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Samatowa, U. (2010). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks Sagala, S. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Setyawati, A. (2012). Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Tentang Konsep Energi Panas dan Bunyi di Kelas IV SDN 2 Padasuka Kabupaten Bandung Barat.

(31)

79

Neni Trisiwi, 2013

Penggunaan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV-B Pada Materi Energi Dan Perubahannya (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pasirwangi Tahun Ajaran 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Atkan Hasil Belajar Siswa

Sulistyanto. Wahyono. (2008). Buku Sekolah Elektronik Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Nasional Departemen Pendidikan Nasional

Susanti N., Novie. (2012). Penerapan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Skripsi Jurusan PGSD FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Tn. (2012). Pedoman Karya Tulis Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia.

Bandung

Wahyudin, U. dkk. (2006). Evaluasi Pembelajaran SD. Bandung: UPI PRESS Wardani, I. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Edisi Keenam. Jakarta:

Universitas Terbuka

Gambar

Tabel 2.1. Langkah-langkah Metode Eksperimen ........................................................
Gambar 2.1. Matahari .......................................................................................................
Gambar 3.1  Skema PTK Model Kemmis dan Taggart
Tabel 3.1. Interpretasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Instalasi jaringan LAN menggunakan router Cisco memiliki beberapa kelebihan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan efektifitas kinerjanya, namun masih

Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan PBJ 1 Paket Sekayu 1,000,000 APBD Januari 2012 Januari - November 2012 KET WAKTU PELAKSANAAN.. PENGUM

It illus- trates how businesses, households, the government, and for- eigners interact within the four key markets (the goods and services, resource, loanable funds, and

Diperlukan perhatian terhadap berbagai pendukung praktik bahan di laboratorium bahan yang secukupnya oleh lembaga FT UNY agar kualitas pembelajaran praktik bahan

distress, karakteristik dari komite audit dalam setiap perusahaan pun menjadi hal yang penting dalam hal menjauhkan perusahaan dari financial distress3. Untuk menciptakan

penyerbuan tahanan LP Cebongan ini menunjukkan bahwa Kompas ingin membuat suatu pembingkaian terhadap khalayak pembaca dengan didukung oleh pernyataan- pernyataan

Kasus diatass berkaitan dengan ciri dari komunikasi massa, karena komunikator dalam komunikasi melembaga, kasus tersebut lembaganya adalah komunitas ‗Srikandi Merapi‘ ,

Perubahan lahan atau alih fungsi lahan akan memicu konflik sosial dan permasalahan lingkungan khususnya perubahan kondisi kawasan tangkapan air, debit air dan dapat