KLIMAKTERIUM
Pengertian
• Masa peralihan yang dilalui seorang
wanita dari periode reproduktif ke periode
non reproduktif
• Tahapan kehidupan wanita dimana terjadi
penurunan fertilitas serta siklus menstruasi
menjadi ireguler bahkan kadang-kadang
Masa- masa klimakterium a. Premenopause
Menstruasi masih terjadi tetapi menjadi tidak beraturan
Instabilitas vasomotor
Lelah
Nyeri kepala
Gangguan emosi
Kadar estrogen serta indeks fertilitas mulai menurun
Dialami selama beberapa bulan sampai beberapa tahun
b. Menopause
Ovarium menjadi tidak
berespon thd gonadotropin
yg membuat berhentinya
menstruasi dan infertilitas
Biasanya pd usia 40-50 th
c. Postmenopause
Seluruh aktiviatas ovarium tidak ada
ditandai dengan menurunnya kadar estrogen,
atrofi vagina dan osteoporosis
Aksis hormon hipotalamus-hipofisis-ovarium
Hipotalamus
LHRH FSHRH
Luteinizing hormon realising hormon Follicle stimulating hor’rel’hor’
Hipofisis anterior
LH FSH
Korpus luteum Ovarium Folikel de graaf
Progesteron Estrogen Ovum
Estrogen
Progesteron: Endometrium Perub sekretorik T’ll lama degenerasi endomet tdk cocok untuk nidasi Serviks F.Luteal :gth serviks berkurang&molekul m’bsr&mbtk jala sawar sperma Miometrium tonus miometrium Estrogen Endometrium Memicu proliferasi endometrium &
memperkuat kontraksi otot uterus Serviks F.folikuler: m gth serviks Ovulasi: encer+bening: m sperma Vagina
P’rub slpt vagina m prod gth+ m kdr glikogen
Ovarium
Memicu sintesis reseptor FSH&LH
Siklus haid
Fase Folikuler(hari ke-5 sampai hari ke-
14)
• Dimulai dari hari 1 sampai sekitar sebelum
kadar LH meningkat dan terjadi pelepasan
sel telur (ovulasi). Dinamakan fase
folikuler karena pada saat ini terjadi
Folikel primordial/primer
Sblm masa kanak-kanak tidak tumbuh setelah pubertas bila FSH&Lh sudah disekresi mulai tumbuh
Pembesaran Ovum
P’kemb lap sel granulosa sekresi progest
P’kemb lap sel teka sekresi estrogen
Permulaan mens:konsentrasi FSH&LH m P’tumb sel teka & sel granulosa
+ 20 Folikel/bln
Kecepatan sekresi bertambah
Folikel vesikuler
Stlh 1 mg sblm ovulasi : 1 folikel B’kemb lbh pesat & mensekresi >> estrogen
Umpan balik terhadap FSH
FSH b’<
B’kemb folikel estrogen Folikel lain berhenti b’kemb
Ovulasi
+ 2 hr sblm ovulasi FSH&LH
Bekerja secara sinergis pembengkakan yg sgt cepat pd folikel ovulasi
• Fase Luteal
(hari 14 sampai hari
ke-28)
Masa ovarium beraktivitas membentuk korpus luteum dari sisa-sisa folikel-folikel de Graaf yang sudah
mengeluarkan sel ovum (telur) pada saat terjadinya proses ovulasi.
Peningkatkan hormon progesteron yang bermakna, yang diikuti oleh penurunan kadar hormon-hormon FSH,
estrogen, dan LH.
Keadaan ini digunakan sebagai penunjang lapisan
endometrium untuk mempersiapkan dinding rahim dalam menerima hasil konsepsi jika terjadi kehamilan,
digunakan untuk penghambatan masuknya sperma ke dalam uterus dan proses peluruhan dinding rahim yang prosesnya akan terjadi pada akhir fase ini.
umpan balik (-) P FSH&LH # p’tumb folikel baru
Hr terakhir sebelum ovulasi s/d 1 hr stlh ovulasi dibawah LH, sel teka&granulosa m’alami perubahan fisik&kimia dengan cepat:proses luteinisasi
Masa sel yg msh ttp pd tempat folikel yg pecah mjd korpus luteum sekresi progest&estrogen
Besar&m’masukan lipid Sel b’warna kuning
Stlh 12 hr Korpus albican
• Fase menstruasi (hari ke-28 sampai hari ke-2 atau 3)
Masa terjadinya proses peluruhan dari lapisan
endometrium uteri disertai pengeluaran darah dari dalamnya.
Peningkatan kadar dan aktivitas hormon-hormon FSH dan estrogen yang disebabkan tidak adanya hormon LH dan pengaruhnya karena produksinya telah dihentikan oleh peningkatan kadar hormon progesteron secara maksimal.
Hal ini mempengaruhi kondisi flora normal dan dinding-dinding di daerah vagina dan uterus yang selanjutnya dapat mengakibatkan perubahan-perubahan higiene pada daerah tsb dan menimbulkan keputihan
•
Fase Regenerasi / pascamenstruasi
(hari ke-1 sampai hari ke-5)
Terjadi proses pemulihan dan pembentukan kembali lapisan endometrium uteri, sedangkan ovarium mulai beraktivitas kembali membentuk folikel-folikel yang terkandung di dalamnya
melalui pengaruh hormon-hormon FSH dan estrogen yang sebelumnya sudah dihasilkan kembali di dalam ovarium.
Skema fase normal kehidupan wanita
Periode fertil Periode klimakterium Premenopause Perimenopause Postmenopause Senilis MenopauseWoman of reproductive age
Girl (before puberty)
Older woman (after menopause)
Etiologi
Regresi fungsi ovarium
Faktor yang mempengaruhi kapan sso mengalami menopause : 1. Menarche 2. Faktor psikis 3. Jumlah anak 4. Usia melahirkan 5. Pemakaian kontrasepsi 6. Merokok 7. Sosial ekonomi
Patofisiologi
Menopause tjd karena habisnya folikel (sel telur pd indung telur). Jml sel tlr ketika seorang wanita
dilahirkan + 733.000 & jml ini terus berkurang. Pd usia 39-45 th jml sel telur kira2 10.900
Setiap siklus haid sebanyak 10-15 folikel dipersiapkan untuk berkembang, umumnya hanya satu yg
berkembang pesat dan mengalami ovulasi. Semakin sedikit folikel yg berkembang semakin sedikit
pembentukan hormon estrogen & progesteron
Selama periode klimakterium kdr estrogen menurun & ovarium mengecil dan folikel menghilang. Sepanjang kehidupan wanita + 400 folikel primordial tmbh mjd f.vesikuler dan berovulasi , sementara beratus dari beribu ovum akan berdegenerasi. Pada usia 45 th hanya tinggal beberapa foliek primordial (bobak)
Manifestasi klinis
a. Gangguan Fisik
Kelainan menstruasi
Hot flushes (panas pada kulit) ok ketidakstabilan vasomotor. Kulit mjd
kemerahan,hangat terut pd daerah kepala & leher,selama bbrp detik sd menit, lebih sering pd malam hari, biasanya disertai keringat
berlebih
Menggigil kedinginan, palpitasi,sakit
kepala,kelelahan, nyeri sendi, penambahan BB
Jaringan payudara atropi
Hilangnya libido
Kulit genital&ddng vagina menipis, lbh kering, mdh iritasi, dispareunia.Klitoris,uterus, ovarium mengecil, elastisitas kulit b’<. B+ pertumb
rambut pd wajah dan tbh akibat penurunan
estrogen dan efek androgen yg tidak seimbang
GG kardiovaskuler dan serebrovaskuler. b. Gangguan psikososial
Perubahan neuroendokrin mempengaruhi system lymbic sehingga akan bermakna pd suasana hati, tk.laku, aktivitas motorik dan fungsi hipotalamus
Stimulasi prostaglandin terhadap
norepineprin menyebabkan vasospasme
sehingga menimbulkan gejala berupa :
Kegugupan
Mudah tersinggung
Depresi
Pelupa
Insomnia
Cemas dan takut kehilangan anggapan
Pada Pria (andropause)
Penurunan masa otot , masa tulang dan
osteoporosis
Penurunan pertumbuhan rambut sex,
penurunan libido, dan aktifitas sexual
sehingga menurunkan kejantanan
Penurunan masa dan fungsi sel leydig
Hipotalamus
ICHRH FSHRH
Hipofisis anterior
ICSH FSH
Interticial cel stimulating hormon
Sel leydig testis Tubulus seminiferus
Androgen Sperma
Androgen: hormon sex pria
Diantaranya testosteron, kelj adrenal mensekresi plng sedikit 5 androgen
Testosteron:memulai dan mempertahankan
spermatogenesis. Testosteron dibituhkan untuk libido dan ereksi spontan
Testosteron yg terikat pd jaringan dibah mjd DHT
(dihidrotestosteron) Dan yg tidak terikat dg cepat diubah oleh hati mjd androsteron & dehidroepiandosteron yg berkonjugasi sbg glukorina & sulfat, konjugasi ini
disekresikan ke dlm urine
Androgen mempunyai pengaruh kecil dlm rangsang erotik visual
Pada pria, walaupun testis cenderung menurun namun fertilisasi tetap berlangsung
Perbedaan gejala pria andropause dan wanita menopause • Libido berkurang • Disfungsi ereksi • Merasa tdk bertenaga • Tdk bersemangat • Insomnia • Pelupa
• Rambut rontok sd botak • Perubahan pd kulit • Keringat berlebih • Pegal linu • Kehilangan berat • Payudara membesar • Kehilangan libido • Vagina mengering • Panik • Mudah marah
• Perdarahan parah saat haid • Sakit kepala
• gejolak panas
• Kulit keriput, rambut memutih • Jantung sering berdebar krs • Kandung kemih lemah
• Tubuh mudah menimpan air • Mamae kehilangan
Perbedaan emosi pd pria andropause dan wanita menopause • Krisis identitas • Menyadari tdk lg b’usia 25 th • Tkt mati • Mrs t’jbk dg kwjbn b’<
• Sdh b’ada dipuncak karier, tp tdk py kesempatan u m’ubah karir pdhl keluarga bth biaya • Khawatir waktu hbs untuk
mencapai yg dicita-citakan • Merasa tdk bahagia
• B’maksud memulai hub asmara lg
• Merasa sedih tanpa alasan • depresi • Krisis identitas • Menyadari tdk lg b’usia 25 th • Merasa tdk b’guna • Mrs khwtr tdk bs melahirkan lg
• Menderita syndrom ‘empty nest’ • Khawatir wkt hbs u mencapai cita-cita • Mrs tdk menarik pasangan • Khawatir psngan mjln asmara dg wanita yg lbh md • Mrs sdh tanpa alasan • depresi
Depresi
• Murung dan letih
• Sulit tidur terutama menjelang dini hari • Lelah terus menerus
• Sulit membuat keputusan kecil
• Hilang atau berkurangnya minat sexual • Rasa bersalah
• Rasa sedih dan dorongan untuk menangis • Cenderung suka makan, merokok, minum,dll • Sebaliknya kehilangan nafsu makan sehingga
Menopause dini /POF (premature ovarian failure) 1. Menopause karena operasi Histerektomy Oophorectomy bilatral 2. Menopause medis Wanita yg hrs menjalani kemotherapi
Obat2 anti ca merusak indung telur & m(-) prod hormon
Gejala POF
• Hot flushes, tbh berkeringat malam hari
• Insomnia, nafsu makan meningkat
• Rontok rambut, vagina kering
• Lbido menurun, sakit saat IC
• ISK, BB meningkat
• Cepat tersinggung
• Mudah marah
• Keinginan bunuh diri
• Depresi
Askep pd klien klimakterium
Pengkajian
• Data Demografi : nama, usia, pekerjaan status perkawinan,..
• Riwayat periode klimakterium:
Apakah m’alami hot flushes?sebrp berat m’gg?
Apakah m’alami kekeringan pd vagina? Nyeri slm hub sex?
Apakah siklus mens tdk t’atur? Lamanya, jml drh setiap mens, keluhan yg menyertai?
Apakah m’alami mslh dlm mengenali tanda&gejala menopause? Bisakah
membedakan gejala menopause atau stress?
Bgm perasaan klien jika mengalami menopause?
Apakah mengikuti terapi hormon?
Apakah mengalami perdarahan vagina?
Apakah intake nutrisi klien sesuai dengan diit seimbang?
Apakah klien merokok?Minum minuman keras?
Adakah riwayat keluarga yg m’elami osteoporosis atau cancer?
Apakah klien pernah mengalami patah tulang atau jatuh?
Pemeriksaan Fisik • Tanda-tanda vital • Inspeksi :
Payudara mjd atropi
Kaji jml rambut pubis, (normalnya rambut tebal dan penyebaran merata, pd usia tua rambut pbs berwarna abu-abu, tipis jarang dan rapuh)
Labia mayora dan minora normalnya pink,
lembab, tdk ada lesiada pengeluaran dr servik (sblm ovulasi jernih, sesudah ovulasi putih, tdk berbau), tdk ada iritasi mukosa. Pd usia tua tdpt atropi labia mayora&minora, klitoris mjd kecil
• Palpasi:
Pemeriksaan Penunjang • Pap smear
Dianjurkan pd wanita 18-40 th setiap tahun, > 40 th 2x/th. Untuk mendeteksi dini kondisi pra
cancer, servisitis,virus jamur, parasit,untuk
mengkaji efek pemberian hormon serta respon terhadap kemoterapi dan radiasi
• Kadar estrogen
Berguna untuk menilai adanya disfungsi ovarium, untuk lebih lanjut diperiksa kadar estradiol (E2) dan estron (E1)
• FSH
Peningkatan kadar FSH menunjukan adanya kegagalan gonad seperti pd menopause
Penatalaksanaan
• Terapi Sulih Hormon (TSH) atau Hormone Replacement Therapy (HRT)
TSH menyangkut suplai hormon estrogen bagi wanita yg mengalami menopause. Estrogen
bukanlah hormon tunggal tp kel hormon yg terdiri dari estradiol (memiliki kdr karsinogen tinggi),
estrone (kdr karsinogen jauh dibawah estradiol),
estriol (tdk bersifat karsinogen). OLeh hati estradiol diubah jd estrone kmd jd estriol.
Masalahnya dengan TSH maka akan menambah kembali estrogen termasuk di dalamnya estradiol. JIka liver dlm kondisi baik maka TSH tdk
membahayakan, jk liver dlm kondisi tdk baik maka dikhawatirkan tdk seluruh estradiol bisa diubah jd estriol
• Diet
Makanan yg mengandung fitoestrogen dpt mengurangi keluhan menopause :
Serealia: jali, beras merah,havermut,bulgur, tepung jagung
Kacang2an: kedelai,oats, mete, hijau, almond
Buah2an: strawbery,apel,lemon,pir,peach, jeruk bali,sunkis,bengkuang
Sayuran: kacang
panjang,buncis,brokolipaprika,seledri,bw.daun,p utih,bombay
Biji2an: wijen, biji labu kuning Dihindari: gula,kopi,alkohol,coklat
• Suplemen
Gamma oryzanol 300 mg/asam ferulat atau minyak rice brand yg banyak terdapat dlm biji2an m’ fx. pituitary & m’ pelepasan endorphin oleh hipotalamus m- tk.stress yg tjd, m’ kdr trigliserida drh
Kombinasi vitamin C (1200mg), hesperidin
(900mg) hesperidin methylchalcone (900mg)/hr dpt mengurangi hotflushes. Vit E 400-800IU/hr dpt menghil tek emosi, Vit D400-600IU/hr u gg asupan ca, dll
Asam lemak esensial mrpkn precursor pbtkn
hormon secra alami. Ada dlm minyak tumbuhan, bj labu kuning,wijen omega-3 dlm minyak ikan
• Mencegah ketidaknyamanan
M- dyspareunia dg p’berian lumbrikasi lokal
M- gtl pd vagina dg pemberian vit E dan krim kortison
M- hot flushes dg menggunakan pakaian yg menyerap keringat, tdk terlalu tebal,hindari panas, tingkatkan intake cairan
M- kekeringan dan gatal pd kulit dg krim kulit &lotion
• Hidrasi adequat
Kebutuhan cairan 8 gls/hr dpt mengurangi
konsentrasi urine dan pertumbuhan bakteri shg menurunkan resiko infeksi
• Mengatasi depresi :
Sesuatu yg dpt mengangkat ego :
Hubungan yg membahagiakan
Karier yg memuaskan
Kenyamanan dan perhatian pasangan
Mencari kegiatan baru yg diminati: keg
sosial, mengembangkan hobi,mengikuti
kursus, kuliah lg
Reperensi :
Bobak,dkk,2005, Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Jakarta, EGC
Prawiroharjo,S,1994, Ilmu Kebidanan, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo Amarullah,dkk,2003, Hidup Sehat dengan
Menopause, Jakarta, Nirmala
Kasdu, Dini, 2002, Kiat Sehat dan Bahagia di Usia Menopause, Jakarta, Puspa Swara