• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentang Alam Struktural

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bentang Alam Struktural"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

c c

Bentang alam struktural dapat dikelompokkan berdasarkan struktur yang mengontrolnya.Klasifikasi bentang alam struktural berdasarkan struktur geologi pengontrolnya menjadi 3 kelompok utama, yaitu dataran, pegunungan lipatan dan pegunungan patahan. Pada dasarnya struktur geologi yang ada tersebut dapat ditafsirkan keberadaannya melalui pola ataupun sifat dari garis kontur pada peta topografi.

Secara umum struktur yang menyusun bentang alam structural ada 3, yaitu sesar, lipatan dan kekar.

ë

Êacam ± macam sesar, diantaranya :

Adalah patahan yang terjadi karena gaya tegasan tensional horizontal pada batuan yang bersifat retas dimana ³hanging wall block´ telah mengalami pergeseran relative kearah bagian bawah terhadap ³footwall block´.

Adalah patahan hasil dari gaya tegasan kompresional horisontal pada batuan yang bersifat retas, dimana ³hangingwall block´ berpindah relatif kearah atas terhadap ³footwall block´.

(2)

!

Adalah patahan yang pergerakan relatifnya berarah horizontal mengikuti arah patahan. Patahan jenis ini berasal dari tegasan geser yang bekerja di dalam kerakbumi. Patahan jenis ³strike slip fault´ dapat dibagi menjadi 2 (dua) tergantung pada sifat pergerakannya. Dengan mengamati pada salah satu sisi bidang patahan dan dengan melihat kearah bidang patahan yang berlawanan, maka jika bidang pada salah satu sisi bergerak kearah kiri kita sebut sebagai patahan ³left-lateral strike-slip fault´. Jika bidang patahan pada sisi lainnya bergerak kearah kanan, maka kita namakan sebagai ³right-lateral strike-slip fault´.Contoh patahan jenis ³strike slip fault´ yang sangat terkenal adalah patahan ³San Andreas´ di California dengan panjang mencapai lebih dari 600 km. " #!!

Adalah patahan yang bidang patahannya menyudut (inclined) dan pergeseran relatifnya berada disepanjang bidang patahannya atau offset terjadi disepanjang arah kemiringannya. Sebagai catatan bahwa ketika kita melihat pergeseran pada setiap patahan, kita tidak mengetahui sisi yang sebelah mana yang sebenarnya bergerak atau jika kedua sisinya bergerak, semuanya dapat kita tentukan melalui pergerakan relatifnya. Untuk setiap bidang patahan yang yang mempunyai kemiringan, maka dapat kita tentukan bahwa blok yang berada di atas patahan sebagai ³hanging wall block´ danblok yang berada dibawah patahan dikenals ebagai ³footwall block´.

(3)

$ %&'

Dalam kaitannya dengan sesar normal yang terjadi sebagai akibat dari tegasan tensional, seringkali dijumpai sesar - sesar normal yang berpasang pasangan dengan bidang patahan yang berlawanan. Dalamkasus yang demikian, maka bagian dari blok - blok yang turun akan membentuk ³graben´ sedangkan pasangan dari blok - blok yang terangkat sebagai ³horst´.

Contoh kasus dari pengaruh gaya tegasan tensional yang bekerja pada kerak bumi pada saat ini adalah ³East African Rift Valley´ suatu wilayah dimana terjadi pemekaran benua yang menghasilkan suatu ³Rift´. Contoh lainnya yang saat ini juga terjadi pemekaran kerak bumi adalah wilayah di bagian barat Amerika Serikat, yaitu di Nevada, Utah, dan Idaho. ( )

Adalah patahan ³reverse fault´ yang kemiringan bidang patahannya lebih kecil dari 150. . Pergeseran dari sesar ³Thrust fault´ dapat mencapai hingga ratusan kilometer sehingga memungkinkan batuan yang lebih tua dijumpai menutupi batuan yang lebih muda.

(4)

Î*

Adalah jenis patahan ³strike-slip faults´ yang khas terjadi pada batas lempeng, dimana dua lempeng saling berpapasan satu dan lainnya secara horisontal. Jenis patahan transform umumnya terjadi di pematang samudra yang mengalami pergeseran (offset), dimana patahan transform hanya terjadi diantara batas kedua pematang, sedangkan dibagian luar dari kedua batas pematang tidak terjadi pergerakan relatif diantara kedua bloknya karena blok tersebut bergerak dengan arah yang sama. Daerah ini dikenal sebagai zona rekahan (fracture zones). Patahan ³San Andreas´ di California termasuk jenis patahan ³transform fault´.

(5)

ë !

Berdasarkan kedudukan garis sumbu dan bentuknya, lipatan dapat dikelompokkan menjadi:

1.!+adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap. 2.! adalah lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan

sumbu utama.

3.! ), atau disharmonic adalahl ipatan berdasarkan menerus atau tidaknya sumbu utama.

4.!+- adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya 5.!,)adalah lipatan bersudut dengan bidang planar 6.! adalah lipatan dengan sayap sejajar

7.! c.adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan planar.

Disamping lipatan tersebut diatas, dijumpai juga berbagai jenis lipatan, seperti Lipatan Seretan (Drag folds) adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat seretan suatu sesar.

(6)

ë

Ada beberapa jenis kekar, yaitu :

+- - /, yaitu kekar yang terbentuk karena gaya pengerutan yang timbul karena pendinginan (pada batuan beku) atau pengeringan (pada batuan sediment). Kekar ini biasanya berbentuk polygonal yang memanjang.

') /, yaitu sekumpulan kekar yang kira-kira sejajar dengan permukaan tanah, terutama pada batuan beku. Terbentuknya kekar ini akibat penghilangan beban batuan yang tererosi.

, yaitu kekar yang terbentuk oleh gaya kompresi. Gaya kompresi adalah gaya-gaya yang bekerja menuju ke satu titik yaitu gaya menekan daerah tersebut.

4. , yaitu kekar yang terbentuk akibat gaya tarik, yaitu gaya-gaya yang bekerja meninggalkan satu titik atau disebut juga gaya yang merengangkan daerah tersebut.

(7)

+c +# +0+01

Kenampakan sesar di lapangan adalah terdapat gawir, atau bukit yang tampak tiba -tiba mengalami penurunan, lalu jika dapat melihat susunan perlapisannya pasti ada suatu batas garis yang memisahkan dan membuat perlapisan tersebut tidak padagarisnya, dengan kata lain ada perlapisan yang lebih di atas dan di bawah.

Kenampakan kekar di lapangan ditandai dengan adanya tanah yang retakannya dalam dan bentuknya biasanya simetris, segi 4 ataupun segi 6. Umumnya dicirikan oleh pola aliran sungai rektangular, dan kelurusan-kelurusan sungai dan bukit

!

Lipatan pada saat di lapangan dapat dilihat seperti bukit kecil yang disebabkan oleh gaya endogen dari samping, dan jika kita dapat melihat perlapisannya pasti lapisan itu tidak berbentuk garis lurus namun ada bagian cembungan dan cekungannya.

(8)

# 00 *

Pada awalnya sesar hanyalah sebuah perlapisan yang terbentuk dalam kurun waktu tertentu, lalu dengan adanya gaya endogen dari dalam bumi yang menekan mereka dari sudut-sudut tertentu dan energi tersebut melewati batas elastisitas mereka, maka terjadilah patahan yang mana patahan ini merupakan pergeseran barisan lapisan pada satu atau kedua sisinya.

* !

Proses pembentukan lipatan pada dasarnya sama seperti sesar namun energi yang menekan pada lipatan atau fold ini lebih rendah sehingga tidak sampai terpatahkan. Sumbu gaya endogen yang menekan perlapisan tersebut datang dari arah kanan dan kiri sehingga terbentuk lipatan yang cembung dan cekung. Bentuk dari lipatan sendiri di pengaruhi oleh faktor arah gaya endogen dan eksogen.

*

Kekar terbentuk karena adanya intrusi dari dalam yang menyebabkan penekanan pada suatu struktur lalu tekanan tersebut berkurang energinya sehingga menyebabkan bekas seperti rekahan. Kekar biasa ditemukan di pinggir pantai.

(9)

+#1#1+

A

Kenampakan sesar di lapangan adalah terdapat gawir, atau bukit yang tampak tiba- mengalami penurunan, lalu jika dapat melihat susunan perlapisannya pasti ada suatu batas garis yang memisahkan dan membuat perlapisan tersebut tidak pada garisnya, dengan kata lain ada perlapisan yang lebih di atas dan di bawah.

A !

Lipatan pada saat di lapangan dapat dilihat seperti bukit kecil yang disebabkan oleh gaya endogen dari samping, dan jika kita dapa melihat perlapisannya pasti lapisan itu tidak berbentuk garis lurus namun ada bagian cembungan dan cekungannya.

A

Kenampakan kekar di lapangan ditandai dengan adanya tanah yang retakannya dalam dan bentuknya biasanya simetris, segi 4 ataupun segi 6.

(10)

#+

http://aryadhani.blogspot.com/2009/05/bentang-alam-struktural.htmldiakses pada tanggal 2 april 2011 pukul 20.00)

http://www.docstoc.com/docs/74828940/7-GEOLOGI-STRUKTURdiakses pada tanggal 2 april 2011 pukul 20.15)

http://www.scribd.com/doc/38459941/35147136 -Chapter-8-Penafsiran-Peta-Topografidi akses pada tanggal 2 april 2011 pukul 20.30)

http://zulhikmal.blogspot.com/ (di akses pada tanggal 2 april 2011 pukul 20.30)

Referensi

Dokumen terkait

Bale Seni Barli Kota Baru Parahyangan sebagai destinasi wisata seni yang. bermuatan edukasi dan menyenangkan dengan mengembangkan

Sedangkan kaitan dengan hari raya Idul Fitri, sesungguhnya inilah substansi dan tujuan pelaksanaan ibadat puasa, yakni agar orang beriman dapat menyandarkan diri kepada Allah swt

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tesis adalah studi litratur, Model SDOF non-linier dari persamaan getaran akan digantikan dengan Model getaran SDOF linier

Pendapat lain mengatakan bahwa aksesibilitas merupakan kemampuan untuk mencapai suatu tujuan wisata tertentu, dapat lebih mudah atau sulit untuk menjangkaunya yaitu

Dalam hal ini SIG mempunyai manfaat yang dapat digunakan untuk menganalisis dalam proses penentuan lokasi bandara yang sesuai dengan parameter yang telah ditentukan, yaitu

Untuk mencegah angin dingin berhembus dalam mode Panas, kipas indoor tidak akan beroperasi jika penukar panas indoor belum mencapai suhu yang tepat dalam waktu 2 menit..

terintegrasinya negara2 miskin ke dalam sistem perekonomian dunia/ global, tetapi justru karena terlalu intensifnya negara2 maju terintegrasi ke dalam sistem. ekonomi dunia

Dispepsia Dispepsia merupakan merupakan kumpulan kumpulan keluhan/gejala keluhan/gejala klinis klinis yang yang terdiri dari rasa tidak enak/sakit di perut bagian atas