PERLINDUNGAN HUKUM ANAK ANGKAT MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002
DITINJAU DARI HUKUM ISLAM
TESIS
Oleh
ADAWIYAH
097011131/MKn
PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERLINDUNGAN HUKUM ANAK ANGKAT MENURUT
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002
DITINJAU DARI HUKUM ISLAM
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan dalam Program Studi Kenotariatan
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
ADAWIYAH
097011131/MKn
PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : PERLINDUNGAN HUKUM ANAK ANGKAT
MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23
TAHUN 2002 DITINJAU DARI HUKUM ISLAM Nama Mahasiswa : Adawiyah
Nomor Pokok : 097011131 Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD) Ketua
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Notaris Syahril Sofyan, SH, MKn) Anggota Anggota
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof.Dr.Muhammad Yamin, SH,MS,CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 04 Agustus 2010
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Notaris Syahril Sofyan, SH, MKn 3. Dr. Ramlan Yusuf Rangkuti, MA 4. Dr. Utary Maharani Barus, SH, MHum
ABSTRAK
Praktik pengangkatan anak dalam masyarakat Indonesia mempunyai beberapa tujuan antara lain untuk meneruskan keturunan jika dalam suatu perkawinan tidak memperoleh keturunan. Motivasi ini sangat kuat terhadap orang tua yang hendak melakukan pengangkatan anak berdasarkan adat istiadat setempat maupun ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan ini sangat memberikan jaminan perlindungan bagi anak angkat terhadap orang tua angkatnya.
Ada beberapa permasalahan dalam penelitian yaitu: Bagaimana ketentuan hukum pengangkatan anak menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Bagaimana akibat hukum pengangkatan anak menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak serta Bagaimana perlindungan hukum terhadap anak angkat menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 ditinjau dari Hukum Islam dalam praktik hukum di Indonesia.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji secara yuridis tentang ketentuan hukum pengangkatan anak menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 dan untuk menjelaskan akibat hukum pengangkatan anak. Disamping itu pula, untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak angkat menurut Undang-Undang Perlindungan Anak ditinjau dari Hukum Islam dalm praktik hukum di Indonesia.
Untuk mengkaji hal tersebut, dilakukan penelitian dalam bentuk deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif yang dilakukan hanya terhadap peraturan-peraturan tertulis. Pengumpulan data diperoleh dari penelitian kepustakaan dan didukung penelitian lapangan ditam bah analisis penetapan pengadilan dan Kantor Catatan Sipil. Alat pengumpulan data primer adalah informan dengan pedoman wawancara sedangkan analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan logika berfikir deduktif dan induktif dalam bidang hukum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, ketentuan hukum
pengangkatan anak di awali dengan peraturan yang berlaku untuk golongan Tionghoa yang semula berlaku hanya untuk anak laki-laki saja tetapi telah berkembang dan berlaku juga terhadap anak perempuan. Dapat juga berdasarkan adat istiadat setempat dalam satu komunitas yang nyata masih melakukan adat istiadat pengangkatan anak yang dilakukan secara jelas dan tunai. Dengan berlakukan Kompilasi Hukum Islam sejalan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak bahwa pengangkatan anak
dilakukan dengan penetapan pengadilan. Kedua, akibat hukum pengangkatan anak
umumnya timbul dengan adanya penetapan pengadilan dengan tidak memutuskan nasab anak angkat dengan orang tua kandungnya, yang beralih adalah hak perwaliannya. Dalam hal pewarisan, pengangkatan anak berdasarkan penetapan pengadilan berhak atas harta warisan dari orang tua angkatnya berdasarkan wasiat
konsekuensinya adalah perlindungan terhadap anak angkat dapat terjamin terhadap perwalian hukum maupun harta warisan dari orang tua angkatnya.
Kemudian disarankan kepada pemerintah untuk melakukan sosialisasi secara khusus tentang pengertian dan pelaksanaan pengangkatan anak melalui berbagai cara dan media untuk dapat memberikan informasi secara luas kepada masyarakat dalam rangka menjamin kepastian hukum terhadap hak-hak anak terlantar dan anak miskin dari aspek hukum.
ABSTRACT
Adoption of children in Indonesia society has many objectives such as to continue the descent in the childless marriages. This motivation strong to the parents who will adopt children based on the local custom law or based on the provision of valid acts. This term provides the adopted children with protection to their adopting fathers.
There are some matters in this research : what is the law provision, the law consequences, and the law protection, of adoption of children based on Act No. 23 of 2002 concerning to children protection according to the children protection act in the Islamic Law and the law practice in Indonesia.
The objective of this research is to study the law provision on adoption of children juridically based on Act No. 23 of 002 and to describe the law consequences of the adoption of children. In addition, to study the law protection on the adopted children according to the child protection act in the Islamic Law and the law practice in Indonesia.
In order to study the topics, a research is conducted in the descriptive study by normative juridical approach to the written rules. Collecting data is done by the library research and supported by the field study and the analysis of court decisions and civil administration office. The tool of primary data collection is the informant by interview, meanwhile the data analysis is done by qualitative approach using logical deductive and inductive thinking in the law framework.
The result of this research indicates that : first, the law provision on adoption of children began from the valid regulation of Tionghoa ethnic which is only applied to the male children and then developed to the female children. Also based on the local traditional custom law in a community clearly adopting children. By the implementation of the Islamic Law Compilation in the similar way with the Children Protection Act, adopting children is conducted only by the court determination. Second, the law consequences of adoption of children are commonly emerged by the court determination which decides that there is no fate of the adopted children to their owned parents and there is only the transfer of the guardian rights. For the inheritance affairs, the adopted children determined by courts have rights on inheritances from the adopting parents based on wasiat wajibah. Third, the court determination on adopting children has consequences that protect the adopted children against law guardian and the rights on inheritances from the adopting parents.
It is suggested to the government to do socialization especially about the definition and implementation of adoption of children through any methods and media in order to give public information widely and to guarantee the law protection against the rights of poor and homeless children in the law aspect.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas berkah rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan yang tidak luput dari hamba Allah yang memiliki kekurangan, meskipun demikian penulis masih memiliki harapan bahwa tulisan penulis ini dapat penulis pergunakan sebagai sajian ilmu pengetahuan yang dapat membantu penulis khususnya dan pembaca pada umumnya mengenai anak
angkat sebagai tambahan ilmu pengetahuan sesuai dengan judul tesis penulis yaitu: “
PERLINDUNGAN HUKUM ANAK ANGKAT MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 DITINJAU DARI HUKUM ISLAM ”.
Di dalam penulisan tesis ini, penulis menghadapi berbagai tantangan akan tetapi karena banyak pihak-pihak yang memberikan bantuan baik secara moril maupun materil, memberikan sumbangsih pemikiran kepada penulis sehingga memudahkan penulis dalam menulis tesis ini.
Besarnya arti bantuan pihak-pihak kepada penulis, ucapan rasa terima kasih yang tidak terhingga penulis ucapkan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A (K), selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan selaku dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis dan selalu memberikan semangat kepada penulis untuk tetap giat dalam menambah ilmu pengetahuan.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan dan selaku Dosen Pembimbing penulis dalam pembuatan tesis ini, yang telah membimbing penulis dengan ilmu pengetahuan sehingga penulis memiliki tambahan ilmu pengetahuan.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum selaku Sekretaris Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, meskipun selalu sibuk dalam melaksanakan tugasnya namun masih sempat memperhatikan dan berdiskusi dengan mahasiswa/i dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan perkuliahan.
5. Bapak Prof. H.M. Hasballah Thaib, MA selaku dosen dan dosen pembimbing
dalam penulisan tesis ini. Penulis tidak dapat membalas semua ilmu dan kebaikan yang bapak berikan. Hanya kata dan usaha yang dapat penulis lakukan semoga penulis dapat berhasil dalam menjalani hidup dan mempergunakan ilmu yang bapak berikan. Semoga Bapak tetap dalam lindungan Allah SWT.
6. Bapak Notaris Syahril Sofyan, SH, MKn selaku dosen dan dosen pembimbing
memberikan semangat kepada penulis dan banyak memberikan ilmu tanpa pamrih kepada penulis, dosen yang sangat terpuji yang dapat dijadikan panutan. Terima kasih atas ilmu dan sikap baik bapak yang menyemangati penulis, semoga bapak tetap dalam lindungan Allah SWT.
7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
khususnya Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan yang telah memberikan ilmu pengetahuan, jasa dan budi yang tak terbalaskan oleh penulis sehingga dapat menyelesaikan studi dan menghasilkan karya tulis ini.
8. Para pegawai/staf pada program studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara yang banyak membantu penulis dalam menyelesaikan administrasi perkuliahan.
9. Kedua orang tua penulis, Ayahanda tercinta H. Efendi Nasution yang tak pernah
berhenti menyayangi penulis dan tak mengenal lelah mendukung penulis baik secara moril dan materil untuk memperoleh pendidikan yang baik sebagai bekal kehidupan menjadi anak yang berguna, dan kepada ibunda Hj. Halimah Lubis yang tercinta, dengan uluran tangan dan doa-doanya yang telah mendidik penulis, membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang, ya Allah, limpahkanlah rahmat dan hidayah-Mu kepada kedua orang tuaku, jadikanlah kedua orang tuaku orang yang Engkau ridhoi dan limpahkanlah segala kebaikan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Amin.
10.Adik-adik yang penulis sayangi: Hj. Hannida Fatmi Nasution, SE dan Ashari, Hj. Hannimi Nasution, SE.Ak, H. Hasanul Aswadi Nasution, SE.Ak, MSi dan Ervida Aisyah, SE. Yang telah memberikan nasehat, dukungan dan menyayangi penulis selama ini.
11.Teristimewa kepada suami tercinta Waymin Arief, yang telah menyayangi dan
memberikan dukungan kepada penulis serta anak-anakku tersayang : Farrel Maulana, Musyaffa Hirzy dan Rumaisha Arifani, semoga menjadi anak yang sholeh dan sholeha.
12.Seluruh rekan sejawat di Universitas Muslim Nusantara Medan, semoga segala
kebaikan dan dukungan moril yang telah diberikan menjadi amal ibadah dan membawa kebahagiaan.
13.Kepada teman-teman seperjuangan dalam pendidikan dan menyelesaikan tesis ini
khususnya Rudi Haposan Siahaan, Lila Meutia, Bukhari Muhammad, Gomsalati, Netty Sumiati dan M. Taufik dari Kelas Penyetaraan Tahun 2009, semoga tetap terjalin silahturahmi diantara kita semua.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang selah memberikan saran dan pendapat ilmiah sebagai bahan masukan penulisan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga kiranya amal kebaikan dan keikhlasannya dibalas oleh Allah SWT, Amin. Mohon maaf bagi pihak yang belum disebutkan, walaupun karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, besar harapan
penulis agar kiranya dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Medan, 04 Agustus 2010 Penulis,
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Pribadi
Nama : ADAWIYAH NASUTION
Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 23 Maret 1970
Alamat : Jl. Pabrik Tenun No.87 Medan
Agama : Islam
Status Pribadi : Kawin
II. Keluarga
Nama Ayah : H. Efendy Nasution, S.E
Nama Ibu : Hj. Halimah Lubis
Anak ke : 1 (Pertama) dari 4 (Empat) bersaudara
Nama Suami : Waymin Arief
Nama Anak : 1. Farrel Maulana
2. Musyaffa Hirzy
3. Rumaisha Arifani
III. Pekerjaan : Dosen / Notaris
IV. Pendidikan :
SDN 060833 Medan : Tahun 1982
SMP Amir Hamzah Medan : Tahun 1985
SMA Negeri 4 Medan : Tahun 1988
S1 (Strata Satu) Fakultas Hukum
Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) : Tahun 1993
C.N (Candidat Notaris)
Program Spesialis Kenotariatan USU : Tamat 1999
Program Studi Magister Kenotariatan
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ... . i
ABSTRACT... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... ix
DAFTAR ISI ... x BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Permasalahan ... . 14 C. Tujuan Penelitian ... 14 D. Manfaat Penelitian ... 15 E. Keaslian Penelitian ... 15
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 17
G. Metode Penelitian ... 25
BAB II KETENTUAN HUKUM PENGANGKATAN ANAK UNDANG- MENURUT UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK... 28
A. Dasar Hukum Pengangkatan Anak ... 28
B. Pengertian Umum Pengangkatan Anak ... 30
C. Tata Cara Permohonan Pengangkatan Anak Dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Republik Indonesia ... 51
D. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak ... 59
BAB III AKIBAT HUKUM PENGANGKATAN ANAK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK ... 71
A. Akibat Hukum Pengangkatan Anak ... 71
B. Pencatatan Anak Angkat Dalam Catatan Sipil ... 79
C. Perwalian Terhadap Anak Angkat ... 83
D. . Hak Waris Terhadap Anak Angkat ... 85
E. Wasiat Wajibah Terhadap Anak Angkat Menurut Kompilasi Hukum Islam ... 86
BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK ANGKAT DALAM PRAKTEK HUKUM DI INDONESIA ... 98
Pengadilan Agama ... . 98
B. . Perlindungan Hukum Terhadap Anak Angkat ... 99
C. Pelaksanaan dan kendala Yang Dihadapi Dalam Penerapan Perlindungan Hukum Terhadap Anak Angkat ... 105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 112
A. Kesimpulan ... 112
B. .. Saran ... 114
DAFTAR PUSTAKA ... 115