• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berkas berkas dan Laporan OJL 2015 Lengkap PRESENTASI OJL 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Berkas berkas dan Laporan OJL 2015 Lengkap PRESENTASI OJL 2015"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

ON THE JOB LEARNING

(OJL)

LAPORAN

ON THE JOB LEARNING

(OJL)

OLEH

MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD NIP. 196705251991031006

SDN SAGARA 2 KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT

OLEH

MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD NIP. 196705251991031006

SDN SAGARA 2 KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN GARUT

PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA

SEKOLAH

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT

PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2015

PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA

SEKOLAH

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT

PROVINSI JAWA BARAT

(2)

1. Permen Diknas No 13 tahun 2007

2. Permen Diknas No 28 tahun 2010.

1. Permen Diknas No 13 tahun 2007

2. Permen Diknas No 28 tahun 2010.

1. Meningkatkan nilai kesosialan.

2. Meningkatkan kemampuan guru

dalam proses pembuatan RPP

3. Meningkatkan Guru dalam

Penyusunan perangkat Pembelajaran

4. Meningkatkan pengetahuan tentang

Kompetensi Manajerial.

1. Meningkatkan nilai kesosialan.

2. Meningkatkan kemampuan guru

dalam proses pembuatan RPP

3. Meningkatkan Guru dalam

Penyusunan perangkat Pembelajaran

4. Meningkatkan pengetahuan tentang

Kompetensi Manajerial.

1. Meningkatnya nilai kesosialan.

2. Meningkatkan kemampuan guru

dalam proses pembuatan RPP

3. Meningkatnya Guru dalam

Penyusunan perangkat Pembelajaran

4. Meningkatnya pengetahuan tentang

Kompetensi Manajerial.

1. Meningkatnya nilai kesosialan.

2. Meningkatkan kemampuan guru

dalam proses pembuatan RPP

3. Meningkatnya Guru dalam

Penyusunan perangkat Pembelajaran

4. Meningkatnya pengetahuan tentang

Kompetensi Manajerial.

BAB I

BAB I

Latar Belakang

Latar Belakang

Hasil

Hasil

Tujuan

(3)

KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG

KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG

BAB II

BAB II

SDN SAGARA 2

SDN SAGARA 2 SDN

KARYAMUKTI 1 SDN

(4)

Visi & Misi SDN Sagara 2 Visi & Misi SDN Sagara 2

Visi

Terwujudnya peserta didik yang ahlaqul karumah, sehat, cerdas dan berkarya.

Misi

 Menanamkan keyakinan kepada alloh SWT dan perilaku yang dicontohkan oleh rasullulloh SAW.

 Menanamkan kesadaran pentingnya hidup sehat dan lingkungan yang sehat.

 Terlaksananya program akademik yang konsisten sesuai dengan IPTEK dan IMTAK .

 Terlaksananya program ekstrakurikuler yang unggul dan bermanfaat.

 Terwujudnya kinerja guru dan tenaga kependidikan yang profesional .

 Meningkatkan kesadaran untuk memelihara linkungan .

(5)

Visi & Misi SDN

Karyamukti 1

Visi & Misi SDN

Karyamukti 1

Visi

”Melalui penanaman nilai iman dan taqwa, kita wujudkan tercapainya siswa siswi yang berprestasi, religius dan berakhlaqulkarimah untuk mempersiapkan SDM berkualitas”

Misi

 Menumbuhkembangkan nilai keimanan dan ketaqwaan di seluruh warga

sekolah

 Mengembangkan penanaman akhlaq dan moralitas di seluruh warga

sekolah

 Menanamkan sikap disiplin yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari

 Mendorong dan membimbing seluruh siswa untuk mengembangkan

potensi secara optimal

 Melaksanakan proses pembelajaran secara epektif sesuai dengan jadwal

yang telah ditentukan

 Mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan mutu pendidikan di

(6)

Supervisi Guru Junior

Supervisi Guru Junior

RTK. Meningkatkan kemampuan guru dalam Proses

Pembelajaran Pembuatan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran ( RPP ) Melalui IHT

RTK. Meningkatkan kemampuan guru dalam Proses

Pembelajaran Pembuatan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran ( RPP ) Melalui IHT

BAB III

BAB III

Penyusunan Perangkat

Pembelajaran

Penyusunan Perangkat

Pembelajaran

Pengkajian 9 Aspek Manajerial

Pengkajian 9 Aspek Manajerial

Peningkatan Kompetensi Berbasis AKPK di Sekolah

Magang ( Lain

)
(7)

RTK SIKLU S I dan 2 RTK SIKLU S I dan 2 PERSIAPAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN MONEV MONEV REFLEKSI REFLEKSI HASIL HASIL SIKLUS I

TANGGAL 17-22 JUNI 2015 SIKLUS I

TANGGAL 17-22 JUNI 2015

SIKLUS 2

TANGGAL 25 JUNI 2015 SIKLUS 2

TANGGAL 25 JUNI 2015

SIKLUS I

TANGGAL 23 – 26 JUNI 2015

SIKLUS I

TANGGAL 23 – 26 JUNI 2015

SIKLUS II

TANGGAL 27 – 30 JUNI 2015 SIKLUS II

TANGGAL 27 – 30 JUNI 2015

SIKLUS I

TANGGAL 17-22 JUNI 2015 SIKLUS I

TANGGAL 17-22 JUNI 2015

SIKLUS II

TANGGAL 27 – 30 JUNI 2015 SIKLUS II

TANGGAL 27 – 30 JUNI 2015

SIKLUS I

TANGGAL 22 JUNI 2015 SIKLUS I

TANGGAL 22 JUNI 2015

SIKLUS II

TANGGAL 30 JUNI 2015 SIKLUS II

(8)

PRA SIKLUS

PRA SIKLUS

4 1

1

PEMAHAMAN GURU PADA PEMBUATAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) MELALUI IHT

Tidak memahami Kurang memahami memahami

SIKLUS I

SIKLUS I

1

3 2

PEMAHAMAN GURU PADA PEMBUATAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) MELALUI IHT

Tidak memahami Kurang memahami memahami

SIKLUS II

SIKLUS II

1

5

PEMAHAMAN GURU PADA PEMBUATAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) MELALUI IHT

(9)

HASIL

HASIL

Kompetensi awal (%)

Kompetensi setelah tindakan siklus 1

(%)

Peningkatan kompetensi

(%)

70 72 2

Berdasarkan hasil pada siklus I maka hasil tersebut menjadi acuan pada perencanaan siklus II, dari hasil diskusi supervisor dengan guru junior memberikan solusi untuk perbaikan, kendala tersebut

diutarakan kembali agar dapat diperbaiki pada siklus I

Tabel 1. Rata-rata peningkatan kompetensi tindakan siklus 1

Berdasarkan hasil pada siklus I maka hasil tersebut menjadi acuan pada perencanaan siklus II, dari hasil diskusi supervisor dengan guru junior memberikan solusi untuk perbaikan, kendala tersebut

diutarakan kembali agar dapat diperbaiki pada siklus I

Tabel 1. Rata-rata peningkatan kompetensi tindakan siklus 1

RPP dan proses pembelajaran yang masih kurang pada siklus I ternyata sudah terpenuhi pada siklus II.

Tabel 2. Rata-rata peningkatan kompetensi tindakan siklus 2 RPP dan proses pembelajaran yang masih kurang pada siklus I ternyata sudah terpenuhi pada siklus II.

Tabel 2. Rata-rata peningkatan kompetensi tindakan siklus 2

Kompetensi setelah tindakan siklus 1

(%)

Kompetensi setelah tindakan siklus  2

(%)

Peningkatan kompetensi

(%)

(10)

SUPERVISI GURU JUNIOR SUPERVISI GURU JUNIOR

PERSIAPAN PERSIAPAN

PELAKSANAAN SIKLUS 1 TANGGAL 27 JULI 2015 &

SIKLUS 2 4 AGUSTUS 2015

PELAKSANAAN SIKLUS 1 TANGGAL 27 JULI 2015 &

SIKLUS 2 4 AGUSTUS 2015

TANGGAL 23 JULI 2015 SIKILUS 1 DAN TANGGAL 1 AGUSTUS 2015 SIKLUS 2 -MENYUSUN JADWAL -MENYUSUN INSTRUMEN -DISKUSI DENGAN GURU JUNIOR

(11)

Peningkatan kompetensi siklus

1 (%)

Peningkatan kompetensi siklus

2 (%)

Peningkatan kompetensi

(%)

2 21 24

Meningkatnya kwalitas proses pembelajaran yang mencakup; proses pembelajaran di sekolah, guru mampu menyusun RPP berstandar, dan mampu melaksanakan pembelajaran dengan baik.

Tabel 3. Rata-rata peningkatan kompetensi

Meningkatnya kwalitas proses pembelajaran yang mencakup; proses pembelajaran di sekolah, guru mampu menyusun RPP berstandar, dan mampu melaksanakan pembelajaran dengan baik.

(12)

Menyusun Perangkat Pembelajaran

Menyusun Perangkat Pembelajaran

RPP Penyusunan  RPP disusun secara rinci dari tema yang

mengacu pada buku guru, buku siswa dan silabus. Bahan ajar

yang terdapat di buku siswa dapat dikembangkan sesuai

dengan karakteristik siswa.

RPP

Penyusunan  RPP disusun secara rinci dari tema yang

mengacu pada buku guru, buku siswa dan silabus. Bahan ajar

yang terdapat di buku siswa dapat dikembangkan sesuai

dengan karakteristik siswa.

Bahan ajar

di ambil dari buku siswa dan buku guru Media / alat bantu dan sumber belajar yang digunakan berupa benda- benda di kelas, lingkungan sekolah, Media /alat bantu ini mengarah pada benda konkret

Bahan ajar

di ambil dari buku siswa dan buku guru Media / alat bantu dan sumber belajar yang digunakan berupa benda- benda di kelas, lingkungan sekolah, Media /alat bantu ini mengarah pada benda konkret

Evaluasi yaitu berupa tes lisan dan tulis yang digunakan sebagai alat ukur keberhasilan proses dan ketercapaian  indikator. Evaluasi berupa penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penilaian sikap melalui observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian pengetahuan berupa tes lisan maupun tulis menggunakan lembar kerja siswa. Penilaian keterampilan menggunakan rubric sebagai acuan dalam penilaian.

(13)

KAJIAN

MANAJERIAL

KAJIAN

MANAJERIAL

KONDISI IDEAL

KONDISI IDEAL

KONDISI SAAT

INI

KONDISI SAAT

INI

KESENJANGAN

KESENJANGAN

ALTERNATIP

SOLUSI

ALTERNATIP

SOLUSI

Kondisi yang

diharapkan

Kondisi yang

(14)

Kajian Manajerial SDN Sagara 2

Kajian Manajerial SDN Sagara 2

No Materi/Obyek Masalah Solusi

1

RKS

Belum ada analisis RKS

Perlu diadakannya analisis

RKS untuk setiap RKS

yang dibuat

2

Kurikulum

Visi, Misi, dan tujuan

sekolah belum memuat aspek sikap,

pengetahuan, dan keterampilan

Perlu revisi ulang sesuai

dengan perkembangan

terkini

3

Pengelolaan

Peserta Didik

Belum sepenuhnya ekstrakurikuler

mengakomodir kebutuhan

pengembangan diri

Sekolah dapat

mengahdirkan pelatih dari luar

4

Pendidik dan

Tenaga

Kependidikan

Kepala Sekolah belum memiliki NUKS

(15)

5

Sarana dan

Prasarana

Tiap rombongan belajar kurang dari 20 orang

Sekolah cukup menampung 6

rombongan belajar 6

Pengelolaan

Keuangan

Sekolah

Masih ada pengeluaran di luar anggaran

Konsultasi dengan komite sekolah 

7

Tenaga

Administrasi

Sekolah

Tidak ada Kepala Tenaga

Administrasi Sekolah

Sekolah dapat mengusulkan

Tenaga Administrasi kepada

Pemda

8

TIK dalam

Pembelajaran

Sekolah belum memiliki : Komputer Desktop, LCD,

Screen Projetor, Televisi, Film dokumentasi.

Sekolah perlu

mengalokasikan dana untuk pengadaan

perangkat tersebut 9

Monitoring dan

Evaluasi

Masih ada guru yang belum memahami tentang landasan yuridis yang berkaitan

dengan standar isi

Sekolah harus memberikan penjelasan tentang

landasan yuridis yang

(16)

Kajian Manajerial SDN Karyamukti 1

Kajian Manajerial SDN Karyamukti 1

No Materi/Obyek Masalah Solusi

1

RKS

Sekolah belum

melakukan analisis lingkungan 4 tahun ke depan

Dalam menyusun RKS harus menganalisis lingkungna 4 tahun ke depan

2

Kurikulum

Pada umumnya

visi,misi, dan tujuan tidak disosialisasikan kepada warga sekolah

Mensosialisasikan Visi,Misi,dan Tujuan kepada warga sekolah

3

Pengelolaan

Peserta Didik

Ekstrakurikuler dilaksanakan namun belum maksimal

terkendala tenaga dan waktu

Disarankan untuk di gilir dan digabung dengan sekolah terdekat

4

Pendidik dan

Tenaga

Kependidikan

Kepala Sekolah Belum

memiliki NUKS

Disarankan segera mengikuti diklat atau

(17)

5

Sarana dan

Prasarana

Masih kekurangan kelas KBM di bagi dua ship, pagi dan siang

6

Pengelolaan

Keuangan

Sekolah

Masih ada pengeluaran di

luar anggaran

Konsultasi dengan komite sekolah 

7

Tenaga

Administrasi

Sekolah

Belum ada Tenaga

Administrasi Sekolah Tenaga administrasi di rangkap oleh guru senior 

8

TIK dalam

Pembelajaran

Komputer belum

memenuhi kebutuhan siswa baru sebatas guru

Diupayakan untuk

membeli komputer untuk memenuhi kebutuhan siswa

9

Monitoring dan

Evaluasi

Sekolah belum memiliki seluruh dokumen

landasan yuridis yang

berkaitan dengan Standar Isi

Disarankan untuk

(18)

PERSIAPAN

PERSIAPAN

PELAKSANAA

N

PELAKSANAA

N

MONEV

MONEV

REFLEKSI

REFLEKSI

Menyusun instrumen

wawancara

Menyusun instrumen

wawancara

Wawancara, Diskusi,

Studi Dokumen.

Wawancara, Diskusi,

Studi Dokumen.

Verifikasi/validasi

dokumen supervisi

Verifikasi/validasi

dokumen supervisi

Menghitung instrumen

verifikasi/validasi

Menghitung instrumen

verifikasi/validasi

Peningkatan Kompetenesi Berdasarkan

AKPK

(19)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah mengikuti Kegiatan On the Job

Learning ( OJL ), Calon Kepala Sekolah

memiliki

Kompetensi

Kepribadian,

Managerial, Kewirausahaan, Supervisi,

dan Kompetensi Sosial. Dan dapat

merealisasikan 5 Kompetensi tersebut

di lapangan tempat bertugas dengan

sebaik - baiknya.

Setelah mengikuti Kegiatan On the Job

Learning ( OJL ), Calon Kepala Sekolah

memiliki

Kompetensi

Kepribadian,

Managerial, Kewirausahaan, Supervisi,

dan Kompetensi Sosial. Dan dapat

merealisasikan 5 Kompetensi tersebut

di lapangan tempat bertugas dengan

sebaik - baiknya.

(20)

SARAN SARAN SARAN SARAN

Berhubung banyaknya tugas yang harus diselesaikan di

Sekolah sendiri, maka Laporan OJL ini banyak kekurangan

dan kelemahan. Hendaknya waktu yang diberikan untuk

pembuatan Laporan On the Job Learning lebih lama dan

dikhususkan sehingga tidak terganggu oleh kegiatan lain.

Penulis selaku Calon Kepala Sekolah masih ragu dalam

pembuatan format – format kegiatan On the Job Learning,

dikarenakan format pelaporan OJL yang diberikan belum

jelas.

Kegiatan Pendampingan yang dijadwalkan terlalu cepat,

sehingga banyak tugas yang belum dikerjakan oleh Peserta

Calon Kepala Sekolah.

Kegiatan On the Job Learning sebaiknya diikuti oleh Peserta

Calon Kepala Sekolah yang sudah mahir menguasi IT

Berhubung banyaknya tugas yang harus diselesaikan di

Sekolah sendiri, maka Laporan OJL ini banyak kekurangan

dan kelemahan. Hendaknya waktu yang diberikan untuk

pembuatan Laporan On the Job Learning lebih lama dan

dikhususkan sehingga tidak terganggu oleh kegiatan lain.

Penulis selaku Calon Kepala Sekolah masih ragu dalam

pembuatan format – format kegiatan On the Job Learning,

dikarenakan format pelaporan OJL yang diberikan belum

jelas.

Kegiatan Pendampingan yang dijadwalkan terlalu cepat,

sehingga banyak tugas yang belum dikerjakan oleh Peserta

Calon Kepala Sekolah.

Kegiatan On the Job Learning sebaiknya diikuti oleh Peserta

(21)

KERANGKA BERPIKIR

SASARA N

LATAR BELAKAN

GNG TUJUAN HASIL

KESIMPU LAN

BAB I BAB III BAB IV

PROFI L BAB II Sekola

h lain Sekola

h sendiri

1. RTK

2. OBSERVASI GURU UNIOR 3. PERANGKAT PEMBELAJARAN 4. KAJIAN SEMBILAN ASPEK

MANAJERIAL

(22)

MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD

MAMAT RAHMAT SETIAWAN, S.Pd.SD

Referensi

Dokumen terkait

Kuasa khusus Kuasa Pengguna Anggaran/Barang satuan kerja inaktif yang selanjutnya disebut Kuasa Khusus Satker Inaktif adalah pejabat yang ditunjuk oleh Menteri untuk menyusun

[r]

media audio terhadap prestasi belajar aqidah akhlak siswa kelas VIII. di MTsN

Tubuh dapat dijadikan sebagai alat yang paling tepat untuk mempromosikan dan mevisualkan diri sendiri, penyedia ruang yang tak terbatas untuk memaparkan segala jenis

Kemampuan membaca karakter adalah salah satu kelebihan yang dimiliki guru kreatif. Guru yang kreatif akan dapat memaksimalkan kemampuan peserta didik sesuai

Hasilnya menunjukkan variasi di sebagian besar kecamatan, dengan prioritas pada basis pertanian, sedangkan di kecamatan yang lain pada basis non pertanian.. Hasil penelitian

[r]

[r]