• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI KATALOG SEPEDA MOTOR BERBASIS WEB.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI KATALOG SEPEDA MOTOR BERBASIS WEB."

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI KATALOG SEPEDA MOTOR BERBASIS

WEB

Oleh:

ACHMAD RIZAL SIDIK

NPM : 0734010181

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

SURABAYA

(2)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Jl. Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya 60294 Tlp. (031) 8706369, 8783189 Fax (031) 8706372 Website: www.upnjatim.ac.id

KETERANGAN REVISI

Mahasiswa di bawah ini :

Nama : Achmad Rizal Sidik

NPM : 0734010181

Program Studi : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi skripsi dengan judul :

SISTEM INFORM ASI KATALOG SEPEDA M OTOR BERBASIS WEB

”.

Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi skripsi dan diijinkan

untuk membukukan skripsi dengan judul tersebut.

Surabaya, 10 September 2012

Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:

1.) I r. Sutiyono, MT.

{

}

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom. M.Kom.

Dosen Pembimbing Pendamping

(3)

SISTEM INFORMASI KATALOG SEPEDA MOTOR

BERBASIS WEB

Disusun Oleh:

ACHMAD RIZAL SIDIK

0734010181

Telah dipertahankan dihadapan dan diterimaoleh Tim Penguji Skripsi

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Pada Tanggal : 19 Juli 2012

Pembimbing:

1.

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom. NIP. 379030401971

2.

Fetty Tr i Anggraeny, S.Kom, M.Kom NIP. 382020602081

Tim Penguji: 1.

Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M. Kom. NPT. 377120801681

2.

Ir. Sutiyono, MT.

NIP. 196007131987031001

3.

Bar ry Nuqoba, S.Si, M.Kom. NPT. 384110901551

Mengetahui

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

(4)

Puji syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Tuhan YME, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dimudahkan dalam

penyelesaian penulisan laporan Tugas Akhir di jurusan Teknik Informatika

sebagaimana yang diharapkan. Penulis menyadari sepenuhnya masih terdapat banyak

kekurangan dalam penyelesaian penulisan laporan Tugas akhir ini. Namun penulis

berusaha menyelesaikan laporan ini dengan sebaik mungkin.

Segala kritik saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari semua

pihak, guna perbaikan dan pembangunan dimasa yang akan datang. Akhirnya besar

harapan penulis agar laporan ini dapat diterima dan berguna bagi semua pihak. Amin.

Surabaya, September 2012

(5)

Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini penulis menyadari telah banyak

mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

dengan kesungguhan dan rasa rendah hati, penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih kepada :

1. Tuhan YME yang selalu memberikan kesehatan, rezeki, kemudahan, dan

kasih-Nya yang sabar baik bagi penulis sendiri maupun orang – orang di

sekitar penulis.

2. Bapak sutiyono, selaku Dekan Fakultas Teknik Industri Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim.

3. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika FTI

UPN “Veteran” Jatim.

yang telah membimbing, memberikan arahan, dan nasehat Terima Kasih

Banyak atas bimbingan dan semua nasehat serta arahan yang telah diberikan.

6. Orang tua tercinta, adik, dan kakak tersayang, yang telah memberikan

dorongan baik moril maupun materiil sehingga laporan Praktek Kerja

Lapangan ini dapat penulis selesaikan.

7. Kawan satu perkumpulan angkatan 2007, teman – teman KKN dan semua

(6)

Penulis menyadari Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,

sehingga saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata,

semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi civitas akademi FTI UPN

“Veteran” Jatim.

Surabaya, Oktober 2012

(7)

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL... .. ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan dan Manfaat ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Katalog ... 6

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 8

2.3 Konsep Dasar OOP di PHP (Class, Method dan Object) .... 8

2.4 Web sebagai sistem... 9

2.5 Bahasa Pemrograman ... 12

2.6 PHP ... 13

2.7 HTML ... 16

(8)

2.11 Internet ... 25

2.12 Web Browser ... 26

2.13 Siklus Hidup Sistem ... 27

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 29

3.1Analisa Sistem ... 29

3.2Perancangan sistem... 30

3.2.1 Deskripsi Umum... 30

3.2.2 Kebutuhan Sistem ... 30

3.2.3 Perancangan Parameter Pencarian ... 31

3.2.4 Conceptual Data Model ... 31

3.2.5 Alur Pengaksesan Aplikasi ... 32

3.2.6 Use Case Diagram ... 33

3.2.7 Activity Diagram ... 35

3.2.8 Class Diagram ... 36

3.2.9 Desain Antarmuka ... 38

A. Antarmuka Fitur Menu Awal ... 38

B. Antarmuka Menu Katalog ... 39

C. Antarmuka Menu Admin ... 39

BAB IV IMPLEMENTASI ... 42

4.1. Lingkungan Implementasi ... 42

4.2. Implementasi Program ... 43

(9)

4.2.1.3 Pembuatan Halaman Home ... 48

4.2.1.4 Tampilan Video ... 51

4.2.2. Pembuatan Tampilan Admin ... 52

4.2.2.1. Pengedittan Tampilan Atribut ... 53

4.2.2.2. Pembuatan Halaman Ubah Password ... 57

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI ... 59

5.1. Lingkungan Uji Coba... 59

5.2. Skenario Uji Coba ... 59

5.3. Pelaksanaan Uji Coba ... 60

5.3.1. Persiapan Aplikasi... 61

5.3.2. Uji coba Web KASTOR ... 63

5.3.3. Menu Home ... 64

A. Pencarian dengan 1 Kategori ... 65

B. Pencarian dengan lebih 1 Kategori ... 66

C. Link Lihat Detail ... 67

5.3.4. Menu Katalog ... 68

5.3.5. Menguji Menu Admin ... 69

A. Log In ... 70

B. Error pada Log In ... 71

C. Menu Motor ... 72

1. Merk ... 72

(10)

2. Genre ... 84

E. Menu Mengubah Password ... 86

F. Menu Keluar ... 88

5.4. Evaluasi ... 88

BAB VI PENUTUP ... 89

6.1. Kesimpulan ... 89

6.2. Saran ... 89

(11)

Penyusun : Achmad Rizal Sidik

iv

ABSTRAK

Seseorang membutuhkan pertimbangan khusus dalam memiliki sepeda motor sebagai alat transportasinya. Hal yang diperhatikan adalah mengenai beberapa faktor. Biaya, kecepatan, keindahan (warna), tahun, harga menjadi pertimbangan sebelum seseorang membeli sebuah sepeda motor. Terkadang pula merk apapun tidak menjadi masalah asalkan sesuai dengan kriteria mereka. Disisi lain pula, terdapat sekelompok orang yang memperhatikan kriteria-kriteria tersebut tetapi juga menyoroti dalam satu merk sepeda motor saja. Dengan begitu sepeda motor yang didapat sesuai dengan keinginan.

Mencari sepeda motor sesuai dengan kriteria adalah pekerjaan yang sulit dan membutuhkan waktu lama. Demi mendapatkan sepeda motor yang benar-benar sesuai harapan, seseorang akan rela menelusuri setiap toko. Ini memakan waktu dan boros biaya. Bahkan bisa saja kriteria yang dimaksud gagal ditemukan. Hal ini dapat berarti merupakan tindakan yang sia-sia.

Sebuah sistem informasi terkomputerisasi dapat menjadi media penelusuran informasi sepeda motor. Cukup dengan mengakses sistem ini maka sepeda motor yang dimaksud bisa ditemukan sesuai kriterianya. “Sistem Informasi Katalog Sepeda Motor Berbasis Web” ini menjadi solusi dalam menjawab kebutuhan seseorang mengenai sepeda motor yang diinginkan. Semua kegiatan penentuan kriteria dan pencarian informasi dapat dilakukan dalam sistem tersebut. Mendapatkan informasi tidak perlu lagi mendatangi lokasi.

(12)

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di era modern saat ini, aktifitas mobilitas dalam masyarakat menjadi lebih

tinggi dibandingkan dengan era-era sebelumnya. Keadaan ini menuntut setiap

lapisan masyarakat memiliki alat transportasi dalam mendukung aktifitas yang

dilakukan. Banyak yang memilih menggunakan mobil, bahkan untuk sepeda

motor jauh lebih banyak lagi. Oleh karena itu, sepeda motor merupakan alat

transportasi yang paling dominan saat ini khususnya masyarakat Indonesia.

Sejumlah informasi mengenai alat transportasi yang akan dicari merupakan modal

utama untuk mendapatkan alat transportasi tersebut. Sebelum seseorang mulai

memutuskan untuk mendapatkan alat transportasi yang diinginkan biasanya

dimulai dengan melakukan beberapa pertimbangan. Sesuai dengan informasi yang

didapatkan maka dapat ditentukan pula jenis sepeda motor yang diinginkan serta

dapat diketahui pula status dan spesifikasi kendaraan tersebut.

Mencari sepeda motor yang ditentukan berdasarkan kriteria tertentu,

adalah merupakan pekerjaan yang cukup sulit dan merepotkan dan membutuhkan

waktu lama, demi mendapatkan sepeda motor yang benar-benar sesuai dengan

harapan seseorang akan rela menelusuri setiap toko, sebenarnya tindakan

demikian dapat memakan waktu dan biaya yang cukup banyak. Resiko yang

umumnya terjadi adalah bisa saja kriteria yang dimaksud gagal ditemukan, hal ini

(13)

jika menerapkan sebuah pencarian yang lebih sistematis. Suatu aktifitas seseorang

dalam mencari informasi mengenai sepeda motor dapat diperoleh dengan

penggunaan komputer dalam menangani informasi. Sejumlah informasi mengenai

sepeda motor akan tersedia dalam sistem informasi yang mana siap diolah oleh

pengguna. Untuk kemudian dapat menampilkan sepeda motor yang dimaksud.

Sebuah sistem informasi terkomputerisasi dapat menjadi media

penelusuran informasi sepeda motor. Cukup dengan mengakses sistem ini maka

sepeda motor yang dimaksud bisa ditemukan sesuai kriterianya. “Sistem

Informasi Katalog Sepeda Motor Semua Merk Berbasis Web” diharapkan

menjadi solusi dalam menjawab kebutuhan seseorang mengenai sepeda motor

yang diinginkan. Semua kegiatan penentuan kriteria dan pencarian informasi

dapat dilakukan dalam sistem tersebut. Mendapatkan informasi tidak perlu lagi

mendatangi lokasi. Dengan demikian masalah tersebut cocok diangkat dengan

judul “Sistem Informasi Katalog Sepeda Motor Semua Merk Berbasis Web”.

1.2. Perumusan Masalah

Pada latar belakang di atas, maka dapat di ambil permasalahan yaitu :

a. Bagaimana merancang dan membangun sistem untuk mengolah pencarian

informasi sepeda motor.

b. Bagaimana cara menerapkan katalog sepeda motor dalam bentuk sistem

informasi.

c. Apa sajakah informasi yang didapatkan pengguna dalam mengakses

(14)

1.3. Batasan Masalah

Untuk lebih memfokuskan pada permasalahan, maka sistem yang akan

dibuat nantinya akan dibatasi pada :

a. Informasi mengenai semua merk sepeda motor yang populer di Indonesia.

b. Pencarian berdasarkan kecocokan kriteria sepeda motor.

c. Kriteria yang jadi acuan merupakan kriteria yang sering diutamakan

seseorang dalam melakukan pertimbangan .

d. Informasi berupa spesifikasi dan harga dari suatu merk sepeda motor.

e. Spesifikasi sepeda motor meliputi mesin, harga, transmisi, dimensi,

kapasitas dan rangka.

f. Spesifikasi sepeda motor menjadi dasar informasi.

g. Hanya seorang admin yang dapat mengelola katalog.

1.4. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penulisan skripsi ini adalah implementasi pencarian informasi

sepeda motor semua merk dengan media katalog berbasis web.

Manfaatnya adalah dapat membantu seseorang dalam menemukan

informasi mengenai kendaraan bermotor yang mana sesuai dengan kriteria

seseorang tersebut .

(15)

Langkah-langkah yang ditempuh untuk keperluan pembuatan tugas akhir

ini antara lain:

a. Studi Literatur

Mendaptkan beberapa informasi dan dasar teori baik dari buku, internet,

maupun sumber-sumber yang lainnya yang terkait dengan judul penelitian

ini.

b. Pengumpulan dan Analisa Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara: observasi, identifikasi dan

klasifikasi melalui studi literatur. Dari pengumpulan data tersebut,

dilakukan analisa data yaitu melakukan uji coba penetration testing

c. Rancang – Bangun Sistem

Pada tahap ini dilakukan penerapan konsep pencarian informasi dan

pendataan mengenai semua merk sepeda motor serta mendefinisikan

susuna dari system yang dibuat.

d. Uji Coba dan Evaluasi Sistem

Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah dibangun,

apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.

e. Dokumentasi

Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari studi literatur

sampai dengan implementasi, serta penarikan kesimpulan dan saran.

(16)

Penulisan serta pembahasan tugas akhir ini dibagi menjadi tujuh bab

dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang teori-teori dasar yang

mendukung penelitian ini.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini membahas mengenai analisis kebutuhan yang

diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

BAB IV : IMPLEMENTASI

Pada bab ini berisi tentang hasil dari perancangan sistem

yang telah dibuat, yang meliputi penerpan alur dan apa saja

yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini.

BAB V : UJI COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini berisi penjelasan tentang hasil uji coba aplikasi

dan evaluasinya.

BAB VI : PENUTUP

Pada bab ini akan ditarik suatu kesimpulan mengenai

(17)

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Katalog

Katalog dari bahasa Latin catalogus, adalah sebuah buku berisikan , bisa

dengan gambar-gambar atau tidak.biasanya berisi informasi gambar produk,

harga, serta ukurannya. Beberapa definisi katalog menurut ilmu perpustakaan

dapat disebutkan sebagai berikut:

- Katalog berarti daftar berbagai jenis koleksi perpustakaann/produk yang disusun

menurut sistem tertentu.(Fathmi, 2004,p.6 )

- A catalogue is a list of, an index to, a collection of books and/or other

materials. It enables the user to discover : what material is present in the

collection, where this material may be found. (Hunter, 199, p. 1)

- Katalog perpustakaan/produk merupakan suatu rekaman atau daftar bahan

pustaka yang dimiliki oleh suatu perpustakaan atau beberapa perpustakaan yang

disusun menurut aturan dan sistem tertentu. (Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan,

2003,p. 130)

Pada definisi di atas dapat disimpulkan bahwa katalog merupakan daftar

dari koleksi perpustakaan/produk atau beberapa perpustakaan/produk yang

berbeda yang disusun secara sistematis, sehingga memungkinkan pengguna

katalog dapat mengetahui dengan mudah koleksi apa yang dimiliki oleh pustaka

produk dan dimana koleksi tersebut dapat ditemukan. Sedangkan pengertian

katalog induk (union catalog) sangat berkaitan erat dengan kerjasama

(18)

istilahnya merupakan kerjasama antar pihak pustaka produk dalam pengerjaan

katalog dan hasilnya adalah katalog induk. Jadi secara ringkas dapat dikatakan

bahwa katalog induk merupakan hasil kerjasama dalam pengerjaan katalog oleh

beberapa pustaka perusahaan atau penyatuan dari beberapa katalog produk.

Berikut adalah contoh katalog induk yaitu Katalog Induk Thailand dan Katalog

Induk Lousiana yang dapat di akses melalui internet dengan alamat :

http://uc.thailis.or.th dan http://search.lousilibraries.org/.

Fungsi Katalog Induk Sebetulnya tidak jauh berbeda dengan fungsi

katalog. Charles Ammi Cutter menyebutkan tiga fungsi katalog yaitu:

- Memungkinkan seseorang menemukan sebuah buku/produk yang diketahui dari

kriterianya, judul atau subyeknya.

- Menunjukkan apa yang dimiliki suatu perusahaan oleh pengarang tertentu, pada

subyek tertentu, dalam jenis literatur tertentu.

- Membantu dalam pemilihan produk berdasarkan edisinya atau berdasarkan

karakternya (bentuk sastra atau berdasarkan topik).Fungsi tersebut dikemukakan

oleh Cutter lebih dari 100 tahun yang lalu, namun sampai saat ini masih sangat

relevan tentunya dengan beberapa penyesuaian seperti istilah buku sebaiknya

diganti dengan istilah koleksi. Sedangkan untuk katalog induk mempunyai fungsi

tambahan antara lain mempermudah penyalinan katalog (copy cataloguing),

mendukung pengawasan bibliografi (bibliographic control), dan menopang silang

layan (inter libraryloan). (Nur Hassane, 2007 ) [2]

(19)

2.2 Konsep Dasar Sistem Infor masi

Sistem adalah kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan

atau berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama

untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Contoh :

A. Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware

B. Sistem Akuntansi dan sebagainya.

Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu, sedangkan menurut

Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat

dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

Syarat-Syarat Sistem :

A. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.

B. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

C. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

D. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting

daripada elemen sistem.

E. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen. (HM,

Jogiyanto,2003) [3]

2.3 Konsep Dasar OOP di PHP (Class, Method dan Object)

OOP yang merupakan kependekan kata Object Oriented Programming

adalah suatu metode pemrograman yang menggunakan objek. Objek yang

(20)

peneliti sebagai objek seperti komputer, HP, kursi, meja, gitar, gelas dan

sebagainya.

Setiap objek memiliki karakteristik atau sifat sendiri yang membedakan

antara objek yang satu dengan objek yang lainnya.

Dalam OOP selalu ada yang namanya class, method (behavior),

property (attribute). Class bisa dikatakan sebagai cetakan untuk membuat objek.

Method bisa dikatakan sebagai aksi yang dimiliki oleh class. Sedangkan attribute

adalah karakteristik atau sifat-sifat yang dimiliki oleh objek yang dibuat nantinya.

Pendeklarasian suatu class selalu terdapat sintak class yang kemudian diikuti

dengan nama class dan setelah itu diikuti oleh body class. Body class selalu

berada diantara kurung kurawal atau berada diantara tanda { dan }.

(rumahscript, 2011)[12]

2.4 Web sebagai sistem

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,

suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun

dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana

masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi

informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi

informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah

berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi

(21)

dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh

pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun

pemilik.

Penggunaan web sebagai system secara umum memiliki dua karakteristik

antara lain:

• Situs web statis

Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak

dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun

pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Ada tiga jenis

perangkat utilitas yang biasa digunakan dalam pengaturan situs web statis:

Editor teks merupakan perangkat utilitas yang digunakan untuk

menyunting berkas halaman web, misalnya: Notepad atau TextEdit, sedangkan

Editor WYSIWYG merupakan perangkat lunak utilitas penyunting halaman web

yang dilengkapi dengan antar muka grafis dalam perancangan serta

pendisainannya, berkas halaman web umumnya tidak disunting secara lengsung

oleh pengguna melainkan utilitas ini akan membuatnya secara otomatis berbasis

dari laman kerja yang dibuat oleh pengguna. perangkat lunak ini misalnya:

Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver.

Editor berbasis templat, beberapa utilitas tertentu seperti Rapidweaver dan iWeb,

pengguna dapat dengan mudah membuat sebuah situs web tanpa harus

mengetahui bahasa HTML, melainkan menyunting halaman web seperti halnya

halaman biasa, pengguna dapat memilih templat yang akan digunakan oleh utilitas

ini untuk menyunting berkas yang dibuat pengguna dan menjadikannya halam

(22)

• Situs web dinamis

Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didisain

agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan

mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya

akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu

contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis tidak

seperti halnya situs web statis, pengimplementasian situs web dinamis umumnya

membutuhkan keberadaan infrastruktur yang lebih kompleks dibandingkan situs

web statis. Hal ini disebabkan karena pada situs web dinamis halaman web

umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yang mengaksesnya, berbeda

dengan situs web statis yang umumnya telah membentuk sejumlah halaman web

saat diunggah di server web sehingga saat pengguna mengaksesnya server web

hanya tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih

dulu.

Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat

pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan mesin

penerjemah bahasa skrip (PHP, ASP, ColdFusion, atau lainnya), serta perangkat

lunak sistem manajemen basisdata relasional seperti MySQL. Struktur berkas

sebuah situs web dinamis umumnya berbeda dengan situs web statis,

berkas-berkas pada situs web statis umumnya merupakan sekumpulan berkas-berkas yang

membentuk sebuah situs web. Berbeda halnya dengan situs web dinamis,

berkas-berkas pada situs web dinamis umumnya merupakan sekumpulan berkas-berkas yang

(23)

penerjemah server web, berfungsi memanajemen pembuatan halaman web saat

halaman tersebut diminta oleh pengguna.

(Wikipedia Indonesia, 2011)[10]

2.5 Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa

komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer.

Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan

semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini

memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana

yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan,

dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa

pemrograman terdiri dari:

• Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan

memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110

• Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan

(bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer

dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV,

SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.

• Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai

campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa

Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya

(24)

• Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi

berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for,

while, and, or, dsb.

Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi,

hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan

Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

(Wikipedia Indonesia,2011) [1]

2.6 PHP

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan

atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs

web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS. Pada

awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal).

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada

waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa

sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan

menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber

terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

(Wikipedia Indonesia, 2011)[6]

Beberpa perintah – perintah yang akan digunakan adalah mengenai operasi

operasi dasar pada PHP MySQL. Berikut perintah yang digunakan berserta

contoh:

(25)

<?php if (!$conn) die (“Koneksi gagal”);

mysql_select_db($database,$conn) or die (“Database tidak ditemukan”); >

Penjelasan Script:

a. mysql_connect

digunakan untuk membuat koneksi dari PHP ke server MySQL. Data mengenai

hostname, mysql username, dan password yang digunakan telah diwakilkan oleh

variabel $hostmysql, $username, $password. Penulisannya akan sama dengan:

mysql_connect(“localhost”,”username”,”password”);

b. mysql_select_db

untuk memilih database yang akan digunakan.

c. if (!$conn) die (“Koneksi gagal”);

jika koneksi gagal dibuat (!$conn), maka akan muncul pesan kesalahan

Setiap operasi PHP yang berhubungan dengan MySQL, akan membutuhkan

sintaks diatas. agar lebih mudah, lebih baik disimpan terlebih dahulu dengan

nama konfig.php. Jika sintaks tersebut dibutuhkan lagi, maka peneliti melakukan

include terhadap file konfig.php tersebut.

2. Membuat tabel pada MySQL

<?php

include (“konfig.php”);

mysql_query(“CREATE TABLE user (

namadpnVARCHAR(20),

namablkg VARCHAR(20),

(26)

Penjelasan script:

1. include (“konfig.php”);

perintah include digunakan untuk mengikut sertakan sebuah file (pada contoh

diatas adalah file konfig.php).

2. mysql_query

format umum dari perintah ini adalah mysql_query(string dari query).

mysql_query dapat dilihat penggunaannya pada script tersebut.

3. Memasukkan data pada table

<?php

include (“konfig.php”);

$insert = “INSERT INTO users (namadpn,namablkg,negara) VALUES (‘Saya’,'Sendiri’,'Indonesia’)”;

mysql_query($insert) or die (“tidak dapat memasukkan data ke tabel”);?>

4 . Menampilkan data dari tabel

<?php echo “Jumlah data: $numrows <br>”;

echo “Nama Depan: $row[namadpn] <br>”; echo “Nama Belakang: $row[namablkg] <br>”; echo “Negara: $row[negara]“;

} ?>

Penjelasan script:

1. mysql_num_rows

digunakan untuk menghitung jumlah baris yang didapat dari hasil eksekusi query

(mysql_query).

2. while ( ) { }

digunakan untuk melakukan perulangan selama data yang yang diinginkan masih

(27)

3. mysql_fetch_array

menampilkan data dari tabel dalam bentuk array. (rumahweb, 2008)[11]

2.7 HTML

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan penjelajah web untuk

menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang

merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan penjelajah web seperti

Mozilla Firefox atau Google Chrome. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi

pembuka email ataupun dari PDA dan perangkat lunak lain yang memiliki

kemampuan browser. Dengan menggunakan perintah-perintah HTML

memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas berikut:

Menentukan ukuran dan alur tulisan.

Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.

Membuat Pranala.

Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup.

Membuat form interaktif.

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya

dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan

kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat

tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya

dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk

mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan

diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML

lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan

(28)

penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya

built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan

perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web.

(Suprianto, Dodit.2008) [7]

2.8 Javascript

Javascript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di

sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla

Firefox, Netscape dan Opera. Kode Javascript dapat disisipkan dalam halaman

web menggunakan tag SCRIPT

Javasript ini menjadi bahasa inti dalam add ons (extensions) google chrome.

Dengan menggunakan bahasa ini maka segala proses program extension chome

dapat ditangani. Segala hal proses yang menyangkut perhitungan, iterasi,

percabangan bisa diatasi dengan membuat beberapa fungsi-fungis khusus dalam

bahasa javascript.

Kode Javascript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag

<head> yang dibuka dengan tag

<script type="teks/Javascript">.

<script type="teks/Javascript">

alert("Halo Dunia!");

<script>

Kode Javascript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi. js

(29)

sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang

dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:

<script type="teks/Javascript" src="alamat.js">

</script>

Penulisan JavaScript

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag

<head> yang dibuka dengan tag <script type="teks/javascript">. <script type="teks/javascript">

alert("Halo Dunia!"); <script>

Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js

(singkatan dari JavaScript. Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file

sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang

dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut

<script type="teks/javascript" src="alamat.js"> </script>

Script pada bagian head

Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau

dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentuPeletakkan script di head akan

menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil.

<html>

Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>.Ketika

menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript

(30)

<html>

Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak

terbatas.[7]

External J avaScript

Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam

beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus

menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat

ditulis di file secara eksternal.[7] Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript

dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas

JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js

J avaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman

diload");

Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag

<script> pada halaman HTML-nya

<html>

<p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p> </body>

</html>

(31)

2.9 CSS

CSS (Cascading Style Sheets) digunakan dalam kode HTML (Hypertext Markup

Language) untuk menciptakan suatu kumpulan Style yang terkadang dapat

digunakan untuk memperluas kemampuan HTML (Hypertext Markup

Language). CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa yang digunakan untuk

format tampilan HTML (Hypertext Markup Language), bahasa yang

direkomendasikan W3C (World Wide Web Consortium) untuk melukiskan gaya

seperti huruf, warna, ukuran, jarak, posisi pada dokumen-dokumen web. CSS

(Cascading Style Sheet) sangat membantu para web designer untuk memperindah

halaman web template.

CSS (Cascading Style Sheet) sama fungsinya dengan cara format HTML

(Hypertext Markup Language) biasa, namun CSS (Cascading Style Sheet)

mempunyai lebih banyak elemen yang bisa peneliti atur.

Tag table punya elemen border, CSS (Cascading Style Sheet) juga punya

format untuk border namun lebih detail lagi seperti : border-top, border-right,

border-bottom, border-left. artinya lebih kompleks karena memungkinkan peneliti

membuat sisi border yang berbeda.

Versi

Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3.

CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2

dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa

ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang

mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung

(32)

layout) dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan

lebih baik dari versi pertama.

CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya

animasi warna hingga animasi 3D. CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal

kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni

@media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple

background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS

Object Model.

Penulisan

Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:

h1 {

color: #0789de; }

Bagian pertama sebelum tanda '{}' dinamakan selector, sedangkan yang diapit

oleh '{}' disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value.

Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property,

dan #0789de adalah value.

Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu :

Inline Style Sheet

CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara

penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style=" ..." dalam tag HTML

tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan

memengaruhi tag HTML yang lain.

Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet:

(33)

<head>

<title>Contoh Bentuk Inline</title> </head>

<body bgcolor="#FFFFFF"> <p id="cth1">

Ini adalah contoh tag P tanpadiformat menggunakan CSS </p>

<p id="cth2" style="font-size:20pt">

Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>

<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">

Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah </p>

</body> </html>

Embedded Style Sheet

CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style> di atas tag

<body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan

digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag

HTML yang bersangkutan.

Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet :

<html> <head>

<title>Contoh Bentuk Embedded/title> </head>

<style>

body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in} h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}

p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in} </style>

<body>

<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1> <p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch </p>

<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p> </body>

</html>

Sifat CSS

Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih,

(34)

didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama,

maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu.

Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan

diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju

berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang

ada di skrip tersebut.

Fakta Menggunakan CSS

Fakta Menggunakan CSS diantaranya :

• Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak

didukung oleh browser-browser lama.

• Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting

CSS, peneliti mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi

yang sama.

• Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini

berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.

• Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara

gambar dapat ditampilkan sesudahnya.

• Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah

jika dilihat di berbagai browser

• CSS adalah layouting "Masa Depan" dengan penggabungan

(35)

Contoh Berkas CSS

<p>This is a paragraph.</p>

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat

MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial

untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

[8]

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak

dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki

(36)

perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir

atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang

mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael

"Monty" Widenius.

(wikipedia.2011) [9]

2.11 Internet

Keberadaan internet pertama kali terdapat di negara Uni Sovyet, ketika

pada tahun 1957 telah meluncurkan sebuah satelit bernama Sputnik. Peluncuran

Sputnik ini dirasakan sebagai ancaman oleh musuh besar mereka yaitu Amerika

Serikat. Setelah Uni Sovyet negara lain seperti Amerika Serikat juga mendirikan

badan yang disebut Research Project Agency (ARPA). ARPA bernaung dibawah

Departemen Pertahanan AS atau yang dikenal dengan Departement of Defense

(DoD).

Pada tahun 1969, DoD memberi tugas kepada ARPA untuk membangun

sebuah mata rantai komunikasi antara DoD dengan militer yang tidak dapat

disabotase oleh musuh mereka. Jaringan komunikasi yang diciptakan ini disebut

ARPANET. Pada awalnya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja.

ARPANET yang ditemukan dan dikenal secara singkat sebagai internet, dibangun

dari satu set protokol yang dikenal sebagai Transmition Control Protocol/Internet

Protocol atau TCP/IP. Pada tahun 1986 U.S National Security Foundation (NSF)

membangun NFSNet yang menghubungkan lima pusat super komputer NSF di

(37)

Walaupun Masuknya NSFNet pada bidang ini merupakan faktor utama

perkembangan internet, namun titik balik terbesarnya adalah tahun 1991. Ketika

NSF mulai membuka komersialisasi lalulintas pada jaringan, maka sejak tahun

1991 itu pula seluruh lalulintas jaringan NSF dipergunakan oleh institusi

pemerintah dan pendidikan. Jaringan-jaringan komersial segera muncul dan

populasi internetpun berkembang pesat. [6]

2.12 Web Browser

Web browser adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk

menampilkan halaman-halaman website yang berada di internet. Adapun

beberapa istilah yang sering muncul pada saat peneliti menggunakan web browser

adalah sebagai berikut :

a. Website adalah halaman-halaman web saling terhubung dalam suatu

website

b. Homepage adalah halaman awal ketika suatu situs dimunculkan, biasanya

juga sebagai penghubung ke website-website yang lain

c. URL adalah alamat unik pada suatu halaman web, yang sigunakan web

server untuk mengirimkan halaman web tersebut ke komputer yang

mengaksesnya

d. WWW adalah kumpulan dari dokumen-dokumen elektronik yang

kemudian disebut web, tiap dokumen tersebut dinamakan web page

e. Portal adalah web yang menyediakan berbagai jenis layanan misal

(38)

Terdapat beberapa macam web browser yang dapat peneliti pakai untuk

menampilkan halaman-halaman website. Dengan adanya web browser ini dapat

mendukung sebuah sistem informasi berbasis web agar berjalan dan dapat

dioperasikan. [10]

2.13 Siklus Hidup system

Siklus hidup syitem adalah sebuah aplikasi dalam pendekatan sistem untuk

mengembangkan sistem informasi berbasis computer. Siklus hidup sistem terbagi

menjadi 3 tahap, yaitu.

Perencanaan

Meliputi perumusan masalah, pendefinisian masalah, penyatuan

keobyektifan sistem, mengenali bagian – bagian sistem, melakukan studi

kelayakan, menyiapkan sebuah proposal sistem, menyetujui atau menolak proyek

serta menetapkan sebuah mekanisme control.

Analisis

Meliputi pengesahan studi sistem, pegorganisasian tim proyek,

mendefinisikan kebutuhn informasi, mendefinisikan kriteria sistem, menyiapkan

proposal desain serta menyetujui atau menolak proyek desain.

Desain

Meliputi persiapan detail sistem, mengenali konfigurasi alternative sistem,

melakukan evaluasi konfigurasi alternatif sistem, menyeleksi konfigurasi terbaik,

menyiapkan proposal penerapan serta menyetujui atau menolak penerapan sistem.

(39)

Meliputi perencanaan penerapan, perumusan penerapan, pengenalan

hardware, pengenalan software, menyiapkan database, menyiapkan fasilitas fisik,

melakukan pelatihan terhadap user, menyiapkan proposal penerapan sistem baru,

menyetujui atau menolak proposal sistem baru, serta menerapkan penggunaan

sistem baru.

Operasi (Sistem)

Meliputi penggunaan sistem, audit sistem, perawatan sistem, menyiapkan

proposal perancangan ulang, serta menyetujui atau menolak proposal perancangan

(40)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Web merupakan salah satu fasilitas membantu kemudahan orang untuk

mencari sesuatu di dunia maya. Dan didunia website sendiri katalog online

merupakan jasa pembantu dalam memilih sebuah barang dengan melihat

bagaimana bentuk barangnya, fungsi barang dan kisaran harganya. Tetapi harga

sebuah barang khususnya motor sendiri selalu tidak stabil.

3.1. Analisa Sistem

Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka dapat diambil kesimpulan

bahwa yang dibutuhkan adalah web yang bersifat dinamis karena bisa mengikuti

perkembangan motor terbaru dan dimasukkan menjadi sebuah katalog tanpa harus

merombak keseluruhan isi web dana juga membuat halaman khusus untuk admin.

Jadi di WEB KASTOR, user bisa mendapatkan referensi tentang produk

sepeda motor sesuai kriteria yang diinginkan, dan bisa melihat koleksi sepeda

motor tersedia di WEB KASTOR. Kemudian admin bisa menambahkan produk

sepeda motor, mengubah jenis spesifikasi sepeda motor, dan menghapus produk

(41)

3.2. Perancangan Sistem

Pada tahap ini akan dilakukan perencaan dan perancangan model

mengenai aplikasi yang akan dibuat. Beberapa tahapan perancangan akan

dipaparkan satu persatu dalam setiap point pembahasan berikut ini.

3.2.1. Deskr ipsi Umum

Web dinamis adalah sebuah website yang dibuthkan dikarena ketika ingin

menambah data maupun menguranginya, penelit i tidak perlu merubah dan

mengatur seluruh isi web. Keamanan web dapat lebih diperkuat setelah

melakukan tahapan testing pembuatan login administrator. Untuk menguji

keamanan web perlu diadakan testing mengenai berbagai jenis serangan yang

sering terjadi seperti error pada sistem, informasi login akun, file password dan

semacamnya. Melihat beberapa kemiripan dalam aktifitas testing maka

sebenarnya aktifitas ini dapat diwakili ke dalam aplikasi dan menjadi layaknya

alat bantu agar melakukan pengujian dengan praktis.

3.2.2. Kebutuhan Sistem

Sebuah aplikasi membutuhkan beberapa hal agar sistemnya dapat

benar-benar bekerja sebagaimana semestinya. Dalam menjalankan sebuah web maka

pengguna minimal telah memenuhi beberapa persyaratan standar yang dibutuhkan

oleh pengguna antara lain:

1.Akses Internet

2.Browser yang telah terpasang pada sistem operasi

(42)

mem iliki Vari able cha racters (30)

<M> Variabl e characte rs (30) Inte ger

Variabl e cha racters (30) <M>

Variab le characte rs (30) <M> Variabl e characte rs (30) Variabl e characte rs (20)

<M>

3.2.3. Perancangan Parameter Pencarian

Pada sub bab ini akan di bahas tentang pencarian yang adalah salah satu

fungsi yang ada pada web ini. Di dalam fungsi pencarian, yang terpenting adalah

sebuah parameter yang berguna untuk membedakan yang penelit i

inginka.parameter yang akan di gunakan adalah, Budget, genre, Dimensi (p x l x t)

(mm), mesin, transmisi, rangka. Untuk memudahkan penguna, maka di dalam fungsi

pencarian, tidak perlu menginput atau mengisi semua parameter yang ada. Cukup

parameter yang di inginkan oleh penguna.

3.2.4. Conceptual Data Model

Dalam Perancangan ini digunakan untuk merancang sebuah database,

yang nantinya akan dikoneksikan ke bahasa pemrograman yang digunakan.

Perancangan tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

(43)

FK_PRODUK_ M_MEM ILIKI_MERK_ MOT

FK_JENIS_SP_MEM PUNYAI_ KATEGORI

FK_JENIS_ SP_MENCAKUP_PRODUK_M

FK_PRODUK_M_MEL IPUT I_GENRE

FK_MERK_ MOT _MENGAMBIL_GAMBARFK_GAMBAR_MENGAMBIL _MERK_MOT

FK_GAMBAR_ME NGAMBIL _PRODUK_M

Gambar 3.2. Physical Data Model

3.2.5. Alur Pengaksesan Aplikasi

Pada perancangan tahap ini adalah berguna dalam mendefinisikan dan

memahami beberapa aktifitas yang nantinya akan dilakukan pengguna saat

mengakses aplikasi ini. Dalam menggunakan aplikasi sebenarnya terdapat urutan

langkah dasar yang sering dilakukan oleh pengguna. Urutan aktifitas ini akan

menjadi landasan sebuah aplikasi yang dibentuk. Hal ini dapat dilihat pada alur

pengaksesan aplikasi yang direncanakan dalam mendukung aktifitas pengguna

saat menggunakan aplikasi. Alur pengaksesan aplikasi dapat diperhatikan pada

(44)

Gambar 3.3. Flowchart Alur Pengaksesan Aplikasi.

3.2.6. Use Case Diagram

Para rancangan kali ini berguna dalam menunjukkan aktifitas yang bisa

dilakukan. Semua aktifitas ini akan dipaparkan dalam sebuah diagram use case.

Aktifitas system secara keseluruhan dapat diketahui pada Gambar 3.4 dibawah ini.

(45)

Gambar 3.4. Use Case Diagram

Berdasarkan diagram pada Gambar 3.2 terdapat 2 aktifitas saja. Jadi pada

use digram hanya ada dua pengelompokan jenis. Pengguna bertindak sebagai user

dan pengguna sebagai administrator pengolah data yang berda didalam katalog

tersebut.

Aktifitas pertama adalah pengguna saja(user). Pengguna hanya dapat

melihat isi dan mencari data sesuai yang diinginkan saja dalam menu yang

disediakan .

Aktifitas pertama tersebut merupakan awal dari aktifitas kedua yaitu

pengguna bisa masuk sebagai admin.Perbedaan admin sendiri dengan user biasa

adalah tugas admin yang bisa bertugas membuat isi dari katalog, dan mampu

merubah keseluruhan isi website dan itu hanya bisa dilakukan jika bis masuk ke

dalam halaman admin.

membuat data merk sepeda pada

melihat spesifikasi

pencarian dengan satu kategori Pencarian lebih dari satu kategori

membuat produk

(46)

3.2.7. Activity Diagram

Pada bagian ini berguna dalam mendefinisikan rincian tindakan yang

dilakukan setiap aktifitas dalam web system informasi ini. Aktifitas utama

meliputi fungsi dan perbedaan antara admin dengan user biasa, setiap yang masuk

dalam system informasi ini disebut dengan pengguna tapi ada 2 perbedaan user

adalah pengguna biasa, sedangkan admin adalah pengguna sekaligus pengatur

keseluruhan isi dari system informasi yang akan ditampilkan kepada user biasa.

Aktifitas ini memiliki rangkain langkah-langkah hingga menjadi sebuah suatu

aktifitas utama yang utuh. Dalam hal ini memiliki rangkaian tugas seperti yang

ditunjukkan pada Gambar 3.5.

(47)

Gambar 3.5 Activity Diagram Mengisi katalog pencarian sepeda motor yang

diinginkan

3.2.8 Class Diagram

Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus

menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan object

beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan

lain-lain. Atribut dan metode dapat memiliki sifat-sifat yang dibawa oleh

(48)

Berikut ini merupakan class diagram dari sistem aplikasi ini dapat dilihat pada

gambar 3.6.

Gambar 3.6 Class Diagram

Berikut ini adalah penjelasan dari class diagram :

1. Class Diagram login merupakan class inti karena dengan melakukan proses

login, kita dapat mengakses proses-proses dari class lainnya. Class login

memiliki atribut username dan password, serta memiliki method mengisi(),

validasi(), menampilkan hasil().

2. Class Diagram produk terdiri atas atribut id_produk, id_genre, id_merk,

nama_produk, harga_produk Class produk memiliki method mengelola().

3. Class Diagram jenis spesifikasi terdiri atas atribut id_jenis, id_produk,

(49)

4. Class Diagram gambar terdiri atas atribut id_gambar, id_produk, id_merk,

judul_gambar, alamat_gambar, keterangan_gambar. Class gambar memiliki

method mengelola().

3.2.9 Desain Antar muka

Hal yang paling penting yang dapat dilakukan dan perlu perencanaan lebih

lanjut lainnya adalah memastikan antarmuka pengguna dapat bekerja untuk

mendukung fungsionalitas aplikasi. Keberhasilan sebuah program ditentukan dari

pengguna itu sendiri. Dalam hal ini pengguna harus paham akan aplikasi yang

digunakan. Hal tersebut hanya terwujud jika antarmuka aplikasi tidak

membingungkan bagi pengguna Dan mudah untuk di gunakan.

A. Antar muka Fitur Menu awal

Pada bagian ini merupakan desain antarmuka dari penentuan tampilan

awal menu. Dengan adanya tampialn yang bagus di awal. Maka di harapkan

pengguna akan lebih tertarik pada menu-menu lainya

Gambar 3.7. Antarmuka Searching Kendaraan

(50)

Pada antarmuka ini, pengunjung dapat mencari jenis kendaraan yang

sesuai dengan keinginan pengunjung yang terliputi dari budget, genre,

dimensi, mesin, kapasitas, transmisi dan rangka.

B. Antar muka Menu Katalog

Desain berikut ini adalah gambaran dari gallery yang ada di dalam

Web ini. Antarmukanya seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.8. Antarmuka Form Katalog

Menu ini berguna untuk melihat keseluruhan sepeda motor yang ada di

dalam database di web ini. Di harapkan dengan adanya menu ini, penguna

dapat lebih leluasa untuk mencari informasi tentang sepeda motor yang akan

mereka cari.

C. Antar muka Menu Admin

Desain antamuka pada bagian ini adalah berfungsi mempermudah para

admin untuk mengganti dan mengupdate. ini dapat diperhatikan pada Gambar

(51)

Gambar 3.9. Antarmuka Menu Admin

Dalam menu ini terdapat Username dan Password, di harapakan dengan

adanya ini, hanya orang-orang yang tertentu yang akan dapat menganti dan

mengupdate database dari web ini. Di dalam menu admin, akan terdapan

menu-menu yang lainya. Yang berguna sebagai penunjang kerja dari para admin, di

antaranya :

• Sub menu Motor

Gambar 3.10. Sub Menu Motor

but t on but t on but t on

User name

User name

but t on

Gambar

but t on

but t on

but t on but t on

Input tan Data

Input tan Data

Input tan Data

Brow se Logo

(52)

Menu ini brfungsi untuk mengedit Sepeda motor yang ada di dalam data

base, semisal tentang yang berkaitan Merk, Logo, nama Dll

• Sub menu Atribut

Gambar 3.11. Sub Menu Atribut

Menu ini berpengaruh tentang sesuatu yang menyakut dengan onderdile

dan atribut yang ada pada Web ini

• Sub menu Ubah pasword

Gambar 3.12. Sub Menu Ubah Password

Pada antar muka di menu ini adalan fungsi untuk menganti password. Yang

bertujuan agar para admin dapat lebih menjamin keamaanan dalam web ini.

but t on but t on but t on

but t on

but t on

Kat egori

Jenis At ribut

but t on but t on but t on but t on

but t on but t on Sandi Lama

(53)

42

IMPLEMENTASI

4.1 Lingkungan implementasi

Pada dasarnya pembuatan sistem informasi ini dapat dibuat disegala sistem

operasi baik sistem operasi berbasis dari Windows, Linux, Mac Os dan

sebagainya. Didalam pengimplementasian sistem informasi ini menggunakan

sistem operasi keluarga platform windows. Untuk lebih tepatnya menggunakan

Windows 7 dalam melakukan penerapan terhadap sistem. Windows 7 yang masih

standart tanpa modifikasi dapat dipastikan kestabilannya dibandingkan

pendahulunya yaitu Windows Vista.

Pada pengimplementasiannya juga dibutuhkan web service seperti

Apache, Sql dan Php. Sebenarnya kalau mau menginstal secara manual harus

menginstal satu demi satu dan mensetting secara manual penempatan data. Tetapi

ada juga web service yang langsung instan satu paket yaitu menggunakan

XAMPP ataupun WAMPP . Pada aplikasi ini saya menggunakan XAMPP. Jika

ditinjau dari segi bahasa web yang didukung adalah berupa HTML, Javascript,

CSS,PHP dan semacamnya bisa tercakup dalam XAMPP.

Pada sisi program pembuatan desain dan pengkodean sistem informasi ini

saya menggunakan produk dari Adobe Corporation yaitu Adobe Photosop dan

Adobe Dreamweaver. Adobe Photosop digunakan untuk mendesain gambar dan

sedangkan Adobe Dreamweaver digunakan untuk pengaturan dan pengkodean

script serta pengaturan web. Semua output percobaan aplikasi ditampilkan lewat

(54)

4.2 Implementasi Pr ogram

Pengartian dari implementasi program disini yaitu penerapan program dari

model-model perancangan ke dalam pembangun sistem informasi berbasis web.

Beberapa hal yang berhubungan dengan implementasi program turut serta

dilakukan implementasi. Misalnya seperti pembuatan tampilan user yang mana

nantinya ini merupakan tampilan pertama yang akan muncul dari aplikasi ini, dan

ditujukan untuk pengguna umum saja. Untuk pembuatan tampilan admin nantinya

ini dikhususkan untuk admin saja .

Implementasi dari sisi program yang akan dilakukan meliputi dari proses

pembuatan, pendefinisian, pengkodean, dan konfigurasi program. Beberapa yang

perlu didefinisikan adalah hal-hal mengenai bagaimana proses ini akan disusun

dan dibentuk serta fungsi yang disediakan didalamnya. Jika dari sisi pengkodean

maka melakukan pemanggilan database dilakukan melalui bahasa php ke mysql .

yang ada dalam XAMPP. Nanti juga dijelaskan maksud dari masing-masing

fungsi yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi berbasis web ini.

4.2.1 Pembuatan Tampilan User

Pada tahapan pembuatan tampilan user sendiri. Sebenarnya banyak sekali

pengkodean didalamnya, tetapi yang paling awal dipanggil adalah index.php. Dan

didalam folder yang berektensi “.php” banyak sekali bahasa php didalamnya,

table dibawah ini akan menjelaskan beberapa fungsi dari script php yang

(55)

Tabel 4.1. Daftar Tabel Fungsi Script php

Scr ipt Fungsi

<?php Awalan untuk mengeksekusi bahasa php

?> Penutup bahasa php

$variabel Penginisial variable

Include Memasukan/ memanggil data dari halaman lain

$_post Penempatan data dan pemanggilan data dari database

If Jika

Elseif Jika tidak

Echo Menampilkan

While Perulangan data selama data masih ada

Else Pilihan jika tidak

mysql_select_db Memanggil database

mysql_query Memanggil data didalam table database

mysql_connect Database dikoneksikan

or die Jika mati/tidak terpanggil

mysql_error DatabaseError

mysql_fetch_array Pemanggilan data yang berada dalam query

Select Pilih

From Dari

session_start Jika dimulai perintah maka akan berjalan

$_SESSION Data dimasukan dan dimulai

Date Tanggal

stripslashes Melindungi pemasukan data

mysql_num_rows Menghitung jumlah baris dari eksekusi query

(56)

4.2.1.1Koneksi Data

Pada pengkonfigurasian dan penyambung antara web dengan database

maka diperlukan koneksi, dan didalam suatu halaman yang ingin dihubungkan

maka dibutuhkan script pemanggil tempat database dan database yang mau

diambil maka saya membuat conectdb.php yang berada dalam folder config.

Terdapatnya target website berupa alamat database maka sistem akan melakukan

pemanggilan data untuk memenuhi permintaan pengguna tersebut, maka

dialamatkan sebagai connect.php.

Pengkodean halaman connectdb.php

Gambar 4.1 Potongan Script connectdb.php

<?php

class configsys{

/ / global configurat ion var $debug_m ode = true; var $exit _on_error = t rue; / / Dat abase set t ing

var $db_host = " localhost "; var $db_user = " root " ; var $db_passw ord = " " ;

(57)

4.2.1.2Pengkodean Method Class

Dalam OOP selalu ada yang namanya class, method (behavior) dan

property (attribute). Class bisa dikatakan sebagai cetakan untuk membuat objek.

Method bisa dikatakan sebagai aksi yang dimiliki oleh class. Sedangkan attribute

adalah karakteristik atau sifat-sifat yang dimiliki oleh objek yang dibuat nantinya.

Pendeklarasian suatu class selalu terdapat sintak class yang kemudian diikuti

dengan nama class dan setelah itu diikuti oleh body class

Pengkodean method pengambilan data

Gambar 4.2 Potongan Script class.php untuk pengambilan data

/ / met hod mengambil dat a

funct ion select($sql,$get numrow s=false) { $r = mysql_query($sql);

if (! $r) {

$t his->set _error(" An Error on : $sql <br/ >mysql_error : " .mysql_error()); return false;

} if($get numrow s==t rue) {

$num_row s = mysql_num_row s($r); mysql_free_result ($r);

return $num_row s; } else ret urn $r; }

(58)

Pengkodean method insert data

Gambar 4.3 Potongan Script class.php untuk insert data

Pengkodean method penghapusan data

Gambar 4.4 Potongan Script class.php untuk penghapusan data

/ / m et hod mem asukkan dat a funct ion run_sql($sql,$is_update) { $r = mysql_query($sql);

if (! $r) {

$st rmsg = ($is_updat e) ? "update" : "insert " ;

$t his->set _error(" Error on $st rmsg : $sql <br/ >mysql_error : " .mysql_error()); ret urn false; }

if(! $is_updat e){$id = mysql_insert _id(); if ($id == 0) ret urn t rue;

else ret urn $id; } else {

$row s = mysql_affected_row s(); if ($row s == 0) return t rue; else ret urn $row s; } }

/ / m et hod menghapus dat a

funct ion delet e_sql($t able,$condit ion){

$act ion_del=m ysql_query(" DELETE FROM $table WHERE $condit ion" ); if(! $act ion_del) {

$t his->set _error(" An Error on delet e : $sql <br/ >mysql_error : ".m ysql_error()); return false;

(59)

Pengkodean method update data

Gambar 4.4 Potongan Script class.php untuk update data

Gambar 4.5 Potongan Script class.php untuk update data

4.2.1.3Pembuatan Halaman Home / Halaman Utama

Gambar 4.6 Tampilan Awal/index.php/home

/ / m et hod mengubah dat a

funct ion updat e($t able , $dat a , $w here) {

foreach ( $dat a as $kolom => $row ) {$set []= $kolom." ='" .$row ." '" ; }

$set = im plode(',',$set );

$query = " UPDATE ".$t able." SET " .$set." WHERE ".$w here ; $this->query($query);

(60)

Pada tampilan awal disuguhkan dengan mode pencarian motor yang ingin

dicari oleh user. Jadi user diberi kemudahan menemukan motor seperti apa yang

diinginkan tanpa harus klik sana-sini. Mode pencarian akan ditampilkan dalam

bentuk katalog disamping mode pencarian yang telah disediakan.

Mode pencarian berdasarkan spesifikasi motor. Jadi user memasukkan

spesifikasi yang dinginkan. Untuk memperoleh informasi motor sesuai kriteria

user. / / proses pencarian

if ($harga==" semua") $harga=" ";

else $harga=" and harga_produk-00 " .$harga; if ($genre==" Semua" ) $genre=" ";

else $genre=" and nama_genre='" .$genre." '"; if ($panjang==" Semua" ) $panjang=" ";

else $panjang=" and panjang-0.0" .$panjang; if ($lebar==" Semua" ) $lebar=" ";

(61)

Gambar 4.7 Potongan Script index.php

else $tipem esin=" and t ipe_mesin='".$t ipemesin." '"; if ($volum e==" Semua" ) $volume="" ;

else $volume=" and volum e_mesin-0.0" .$volum e; if ($t ransmisi==" Semua") $t ransmisi=" ";

else $transmisi=" and t ransmisi='" .$t ransmisi." '"; if ($rangka==" Semua" ) $rangka=" ";

else $rangka=" and rangka='" .$rangka." '" ;

$sql_show =" select * from v_produk_spek_pivot w here 1

" .$harga.$genre.$panjang.$lebar.$t inggi.$t ipemesin.$volum e.$t ransmisi.$rangka." group by id_produk" ;

$result _show =mysql_query($sql_show ,$koneksi) or die ("gagal menampilkan dat a" .mysql_error());

$no=1;

if(m ysql_num_rows($result _show ) > 0)

w hile($data_show =mysql_fet ch_array($result _show )) {

if($no%2==0)

$bgcolor=" class=\ " light \ "" ; else

(62)

4.2.1.4Tampilan Video

Pada sistem informasi ini juga di sediakan tampilan video yang

dimasukkan pada mempublish katalog.

Gambar 4.8 Tampilan Video

Penkodean Halaman Video

Gambar 4.9 Potongan script katalog-popup.php

/ / t ampilan video

<script type=" t ext / javascript "> jw player(" container" ).set up({ flashplayer: "script s/ player.sw f" ,

file: " <?php echo $row ['pat h_video'] ?>" , height : 250,

Gambar

gambar<pi>Integer<M>id_genre
Gambar 3.3. Flowchart Alur Pengaksesan Aplikasi.
Gambar 3.4. Use Case Diagram
Gambar 3.5  Activity Diagram Mengelola Katalog
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana Tercantum dalam penjelasan dari Pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, terdapat alat bukti tertulis untuk dapat

Dalam analisis data, pendapat dari guru dan kepala sekolah tidak dipisahkan karena kedua kategori responden dipandang memiliki peran dan kontribusi yang tidak jauh berbeda dalam

Genetalia: pada perineum tidak terdapat luka parut, tidak ada vistula, tidak ada varices, pengeluaran lochea rubra. Genetalia: pengeluaran lochea rubra warna merah

Tujuan bisnis pelayanan instalasi rawat inap RSU Surabaya yang memenuhi CSF menjadi prioritas dalam pengukuran tingkat kematangan untuk mengetahui kesenjangan yang terjadi

Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau akivitas suatu perusahaan

Gambar 3.06 Gambar visualisasi analisa spasial dari tempat duduk VIP 80 Gambar 3.07 Gambar visualisasi analisa spasial dari tempat duduk paling belakang (dasar)

IIS SUGIANTO 50619 JANGAN SAMPAI TIGA KALI TRIO AMBISI 54251 JANGAN ADA YANG BERUBAH ANNISA BAHAR &amp; 51575 JANGAN KAU UCAP LAGI HARVEY MALAIHOLO 50739 JANGAN SEBUT

Hasil perbandingan antara skala versi panjang (18 butir) dan versi pendek (15 butir) tidak menunjukkan perbedaan ditinjau dari informasi optimal dalam mengukur kepatutan