• Tidak ada hasil yang ditemukan

SANDY HARDIANSYAH D1307068

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SANDY HARDIANSYAH D1307068"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Sandy Hardiansyah
  • Pengajar:
    • Diah Kusumawati, S.Sos, M.Si
  • Sekolah: Universitas Sebelas Maret
  • Mata Pelajaran: Periklanan
  • Topik: Peran Seorang Desainer Grafis PT. Komunikasi Mitra Dwipanca
  • Tipe: tugas akhir
  • Tahun: 2011
  • Kota: Surakarta

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang masalah yang dihadapi dalam industri kreatif, khususnya periklanan, serta pentingnya peran desainer grafis dalam proses pembuatan iklan. Penulis menjelaskan bahwa industri kreatif, termasuk periklanan, sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi dan sosial. Selain itu, penulis juga menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif dalam iklan dan bagaimana desainer grafis berkontribusi dalam hal tersebut.

1.1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah menguraikan tentang perkembangan industri kreatif di Indonesia dan pentingnya periklanan dalam kehidupan modern. Penulis menjelaskan bahwa periklanan tidak hanya berfungsi untuk mempromosikan produk tetapi juga berperan dalam membentuk persepsi masyarakat. Selain itu, penulis menekankan bahwa divisi kreatif dalam sebuah agensi iklan sangat vital dalam mengubah ide klien menjadi solusi visual yang menarik.

1.2. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran mendalam mengenai peran desainer grafis di PT. Komunikasi Mitra Dwipanca. Penulis bertujuan untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama menjalani Kuliah Kerja Media, serta memberikan wawasan bagi pembaca yang berminat dalam bidang desain grafis.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Bagian ini mengulas teori-teori yang relevan dengan komunikasi dan periklanan, serta desain grafis. Penulis mengaitkan teori komunikasi dengan praktik periklanan dan menjelaskan bagaimana elemen-elemen desain grafis berfungsi dalam menyampaikan pesan yang efektif kepada audiens.

2.1. Komunikasi dan Periklanan

Penjelasan mengenai komunikasi sebagai elemen vital dalam periklanan. Penulis menguraikan definisi komunikasi dari berbagai ahli serta pentingnya proses komunikasi dalam menyampaikan pesan iklan. Tanpa komunikasi yang baik, iklan tidak akan mencapai tujuan yang diinginkan.

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan Periklanan

Bagian ini menjelaskan tentang struktur organisasi di perusahaan periklanan, di mana setiap divisi memiliki fungsi spesifik. Penulis menekankan bahwa pemahaman tentang struktur organisasi penting untuk memahami alur kerja dan kolaborasi antar divisi dalam menghasilkan materi iklan yang efektif.

2.3. Desain Grafis

Desain grafis sebagai landasan keilmuan bagi penulis dijelaskan secara mendalam. Penulis membahas elemen-elemen dasar desain grafis dan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menciptakan desain yang menarik dan komunikatif. Ini termasuk pemahaman tentang warna, tipografi, dan penggunaan ruang.

III. DESKRIPSI LEMBAGA

Deskripsi lembaga memberikan gambaran tentang PT. Komunikasi Mitra Dwipanca sebagai tempat penulis melakukan Kuliah Kerja Media. Informasi mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi, serta struktur organisasi dijelaskan untuk memberikan konteks yang lebih baik tentang lingkungan kerja penulis.

3.1. Profil Perusahaan

Profil perusahaan mencakup informasi penting tentang sejarah, visi, dan misi PT. Komunikasi Mitra Dwipanca. Penulis menjelaskan bagaimana perusahaan ini beroperasi dalam industri periklanan dan klien-klien besar yang dilayani, yang menunjukkan reputasi dan pengaruh perusahaan di pasar.

3.2. Struktur Organisasi PT. Komunikasi Mitra Dwipanca

Bagian ini menjelaskan tentang struktur organisasi perusahaan, termasuk divisi-divisi yang ada dan peran masing-masing. Penulis menekankan pentingnya kolaborasi antar divisi dalam mencapai tujuan perusahaan dan menghasilkan karya yang berkualitas.

3.3. Sistem Alur Kerja Perusahaan

Sistem alur kerja di perusahaan diuraikan untuk memberikan pemahaman tentang proses produksi iklan. Penulis menjelaskan bagaimana setiap divisi berkontribusi dalam menciptakan iklan yang efektif dan bagaimana alur kerja yang terstruktur membantu dalam mencapai hasil yang diinginkan.

IV. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA 2011

Bagian ini merinci pengalaman penulis selama menjalani Kuliah Kerja Media di PT. Komunikasi Mitra Dwipanca. Penulis menjelaskan kegiatan yang dilakukan setiap minggu, tantangan yang dihadapi, serta pembelajaran yang diperoleh dari pengalaman tersebut.

4.1. Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media 2011

Pelaksanaan Kuliah Kerja Media berlangsung selama tiga bulan, dari Februari hingga April 2011. Penulis menjelaskan pentingnya periode ini sebagai kesempatan untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang nyata.

4.2. Aktifitas Selama Pelaksanaan Kuliah Kerja Media 2011

Penulis merinci aktivitas yang dilakukan selama periode Kuliah Kerja Media, termasuk tugas-tugas yang diberikan, kolaborasi dengan tim, serta keterlibatan dalam proyek-proyek kreatif. Setiap minggu diisi dengan pengalaman yang berbeda yang memperkaya pengetahuan dan keterampilan penulis.

V. PENUTUP

Bagian penutup menyimpulkan temuan dan pengalaman selama menjalani Kuliah Kerja Media. Penulis memberikan kesimpulan tentang pentingnya peran desainer grafis dalam perusahaan periklanan dan harapan untuk masa depan di bidang ini.

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan menegaskan kembali pentingnya peran desainer grafis dalam menciptakan iklan yang efektif dan menarik. Penulis merefleksikan pengalaman selama Kuliah Kerja Media dan bagaimana hal tersebut membentuk pemahaman yang lebih dalam tentang industri periklanan.

5.2. Saran

Penulis memberikan saran bagi calon desainer grafis dan perusahaan periklanan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas dalam setiap proyek. Saran ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan dalam industri periklanan yang semakin kompetitif.

Gambar

gambar.  Jadi, mampu menggambar dengan baik bukanlah persyaratan
Gambar 2.1 Model Komunikasi Harold Lasswell
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Perusahaan Periklanan pada umumnya
gambar.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan pokok yang dibahas dalam perancangan ini adalah: (1) Bagaimana menentukan organisasi ruang, pola, dan hubungan antar ruang serta sirkulasi dalam perencanaan

tuna, Little tuna, dan Frigate tuna tidak termasuk spesies beruaya jauh karena merupakan spesies-spesies neritic yang hidup di perairan dekat pantai dengan. kedalaman kurang dari

peserta didik dapat memahami konsep geometri ruang, mengidentifikasi fakta terkait jarak antar titik pada bangunruang dan mendeskripsikan jarak antar titik pada

Wilayah perencanaan Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota mencakup dan berlaku untuk seluruh wilayah IKK tetapi jika dipandang perlu

Pada perencanaan masa bangunan akan diterapkan banyak bukaan untuk memasukan memberikan kesan yang menyatu antara alam dan buatan serta antara ruang luar dan ruang

Di perairan bagian tengah (Selat Bali) stratifikasi konsentrasi klorofil-a berdasarkan kedalaman terlihat lebih beragam. Di perairan yang dekat dengan Pulau Jawa terdapat

dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antara fungsi pemerintah maupun antar pusat dan daerah, menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

Dataran Rendah Dataran rendah adalah bagian permukaan bumi yang berada di daerah rendah, biasanya dekat dengan pantai, dan ketinggiannya antara o sampai 200 meter di atas permukaan