• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kecemasan Ibu dalam Melakukan Toilet Training pada Anak Pertamanya di Dusun Ngelo Desa Getasan Kabupaten Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kecemasan Ibu dalam Melakukan Toilet Training pada Anak Pertamanya di Dusun Ngelo Desa Getasan Kabupaten Semarang"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

75 Lampiran I Informed Consent

PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI

SEBAGAI PARTISIPAN

Judul Penelitian : Gambaran Kecemasan Ibu dalam

melatih Toilet Training pada anak

pertamanya di dusun Ngelo desa

Getasan kabupaten Semarang

Nama Peneliti : Vandri Umbo

No Kontak : 085 342 169 772

(2)

76 tidak menyebarkan isi rekaman dan tidak menuliskan nama Ibu dalam wawancara tersebut. Setelah isi rekaman ditulis, peneliti akan memperlihatkan kepada ibu, dan ibu boleh menghapus isi pembicaraan yang dirasa tidak nyaman atau menambah informasi baru yang dianggap perlu.

Partisipasi Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga Ibu bebas mengundurkan diri tanpa sanksi apapun. Jika Ibu memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian ini, silakan menandatangani lembar persetujuan untuk menjadi partisipan pada lembar yang telah disediakan.

Salatiga, Maret 2016

Peneliti

(3)

77 Lampiran II LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN

Judul penelitian : Gambaran Kecemasan Ibu dalam

melakukan Toilet Training pada anak

pertamanya di dusun Ngelo desa Getasan

kabupaten Semarang

Nama Peneliti : Vandri Umbo

No Kontak : 085 342 169 772

Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan oleh peneliti tentang tujuan penelitian yang dilaksanakan di dusun Ngelo Desa Getasan kabupaten Semarang yaitu untuk memperoleh gambaran kecemasan ibu dalam melakukan toilet training pada anak pertamanya. Penelitian ini bermanfaat menambah pengetahuan serta wawasan secara luas tentang gambaran kecemasan ibu dalam melakukan toilet training pada anak pertamanya.

(4)

78 Dengan pertimbangan tersebut, saya memutuskan tanpa paksaan dari pihak manapun juga, bahwa saya bersedia berpartisipasi menjadi partisipan dalam penelitian ini. Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat digunakan seperlunya.

Salatiga, April 2016 Partisipan

(5)

79 Lampiran III Nama Partisipan :

Hari/tanggal :

Hal : Persetujuan Hasil Penelitian

Dengan ini saya sebagai partisipan ( ) penelitian telah memeriksa menyetujui hasil rekaman dan verbatim yang telah dibuat oleh peneliti dengan judul penelitian “Gambaran Kecemasan ibu dalam melakukan toilet training di dusun Ngelo desa Getasan kabupaten Semarang”.

Demikian surat pernyataan ini saya buat tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga agar dapat dipergunakan dengan semestinya.

Salatiga, Mei 2016 Partisipan

(6)

80 Lampiran IV INTERVIEW GUIDE

No Aspek Pertanyaan

1. Fisiologis 1. Bagaimana

keadaan ibu akhir-akhir ini apa ada keluhan fisik seperti sakit kepala atau sesak nafas?

Bagaimana itu bisa terjadi apa ibu bisa ceritakan

kepada saya

kenapa? 2. Bagaimana

dengan tidurnya ibu? Bisa ibu ceritakan kepada saya kenapa? 3. Bagaimana

dengan nafsu makanannya? Bisa ibu ceritakan

kepada saya

kenapa?

2. Psikologis 1. Bagaimana

pendapat

mengenai toilet training?

2. Bagaimana

perasaan ibu saat melakukan toilet training? Apa saja yang ibu rasakan? Bisa ibu ceritakan kenapa?

(7)

81 lain mengenai toilet trianing terhadap ibu?

Apakah ada

keluarga/orang

lain selain

keluarga yang mengangap ini adalah

(8)
(9)

83 Lampiran VI Surat Ijin Penelitian dari Kantor Kesbangpol Kabupaten

(10)

84 Lampiran VII Surat Ijin Penelitian dari Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten

(11)
(12)

86 Lampiran IX VERBATIM

Keterangan

S : Peneliti

P1 : Partisipan 1

P2 : Partisipan 2

P3 : Partisipan 3

P4 : Partisipan 4

VERBATIM PARTISIPAN 1

Partisipan 1 : Ibu S

Usia : 24 Tahun

Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

(13)

87 Lokasi : Rumah partisipan

Tujuan : Pengambilan data Hari/Tanggal : Selasa, 12 April 2016 Jam : 11.15 - 11.35 Wib Wawancara : 1

S/P1 VERBATIM ASPEK KODE

S Selamat pagi bu. 1

P1 Ya selamat pagi silakan masuk duduk dulu.

S Iya bu.

P1 Tunggu sebentar ya ta bikinin teh dulu.

S Iya bu ndak apa-apa. 5

P1 Silakan di minum dulu.

S Iya bu. Oya bu kemarin kan kita sudah sepakat kalau ibu bersedia jadi partisipan saya setelah itu nanti saya akan tanya beberapa pertanyaan dan akan direkam untuk saya pelajari. Sekarang apa ibu bersedia saya tanya beberapa pertanyaan kepada ibu?

Terus kita bisa tanya jawab di sini atau di mana? 10

P1 Iya sekarang juga bisa ndak apa-apa orang saya cuman di rumah aja ndak kemana-kemana di sini aja.

S Iya kalau begitu saya mulai ya bu? Akhir-akhir ini apa ibu ada merasa keluhan-keluhan fisik seperti sakit kepala atau pusing bu?

(14)

88 atau pilek biasa saja. Kalau untuk sakit kepala saya tidak pernah seringnya batuk sama

pilek itu.

S Kalau selain batuk sama pilek apa ada keluhan fisik lain yang mungkin ibu rasakan? Oya kalau boleh saya tahu biasanya kalau batuk atau pilek kenapa bu?

P1 Ndak belum. Sejauh ini hanya itu aja mas ya gimana ya biasa kalau batuk atau pilek kan karena cuaca ya mas sama karena kalau terlalu kecapean.

20 S Kalau dalam latih BAB/BAK apa sampai gangu tidur dan nafsu makan gimana bu apa

ada masalah?

P1 Ya biasa aja seperti biasa gitu ya paling ndak mesti juga biasanya saya makan 2 atau 3 kali sehari gitu misal ni kalau sakit baru jadi kurang tapi ndak kurang-kurang juga. Sama kalau kalau pilek baru sulit tidur karena kan tersumbat ya jadi agak sudah tidur gitu. Kalau ndak sakit ya palingan setelah jam 9 atau 10 malam udah tidur.

25

S Sejauh ini ada selain bapaknya R atau mungkin kakek nenek ada yang bantu dalam melatih hal ini bu?

P1 Ya kadang kakak, suami, terus kadang malah orang lain juga kalau seperti saya kan pemula ya di tempat orang yo bisa orang lain kan bisa gitu.

30 S Kalau di sini biasanya kan ada posyandu kan?

P1 Iya ada.

S Apa di kasi pembelanjaran tentang cara latih begini?

P1 Kalau di sini tu kalau ada dari puskesmas kalau datang kan ndak ada itu. 35

S Tidak ada yang mau di kasi tentang itu?

P1 Iya ndak ada lansung datang di timbang langsung pulang gitu. S Kalau terkait toilet training memang tidak ada?

P1 Belum sejauh ini saya di sini belum pernah. Dulu itu ada tapi ndak itu ndak. Sampai di

(15)

89 pembinaan.

S Tapi kalau di keluarga sendiri misalnya terkait dalam rawat anak begitu khususnya toilet training itu apakah tugas dari misalnya bapak atau khusus ini memang bagiannya ibu gitu atau bagaimana?

P1 Ndak kalau saya pribadi ya mas ya itu kalau ada ayahnya sebisa mungkin ayahnya juga dampingin itu jadi ndak selalu ibu gitu.

45 S Pernah itu e kayak ya karena jengkel pernah jadi pengen marah gitu bu?

P1 Iya pernah tapi saya tu marahnya e cuman mulut saja tapi kalau tindakan cubit itu ndak-ndak pernah.

Psikologis

S Ya pastikan karena mungkin ada. 50

P1 Iya rasa jengkel terus emosi ya terus gitu bisa marah. Psikologis S E kalau boleh tau itu maksudnya marah itu karena pengen harus bisa atau khawatir

nanti kedepannya kalau tidak bisa bagaimana atau gimana bu?

P1 Iya dua-duanya iya nanti kalau ndak dilatih dulu wah nanti kok uda besar ndak bisa tu gimana kan ada rasa khawatirnya mas seorang ibu kan kalau uda umur segini kan harus bisa di itu di lihatkan dulu ini loh caranya buang air besar ini loh cara buang air kecil kan gitu.

Psikologis 55

S Kalau ibu sendiri kan ini kan anak pertama kan? Jadi e sebelum-sebelumnya apa sudah ada tahu dari orang tua sudah kasi kayak apa namanya kalo anak begini tu

harus di kasi begini apa sudah ada pengalaman sebelumnya terkait toilet training? 60 P1 Ya kalau itu kan nganu orang tua pasti udah memberitahu ya kalau seumpama anak

panas kalau ndak di kasi obat ya diberi kompres gitu terus kalau batuk apa-apa tapi dalam bentuk gk obat tradisional gitu.

S Kalau untuk buang air besar apa kayak ada tradisi dari yang masih ikut orang tua-tua

(16)

90

P1 Ndak.

S Kan biasanya e kalau ade masih pake popok? P1 Oh dulunya kalau masih bayi?

S Bukan sekarang sudah ndak pake bu?

P1 Oh udah ndak pake. 70

S Kalau ngompol malam-malam masih bu? P1 Ndak uda bisa bilang.

S Berarti bisa ke kamar mandi sejak umur?

P1 Umurnya kalau ngompol itu ya baru tapi kalau BAB itu yo masi ya di bilang uda umur 1

tahun yo bisa dibilang saya uda peka gitu loh. 75

S Maksudnya dari adenya sendiri kalo umur 1 tahun itu sudah tidak BAB atau pup di tempat tidur lagi lagi kalau pipis juga tidak?

P1 Ndak kadang kalau mau pipis itu ada apa kayak uda ada kode gitu loh mas ya itu apa. S Paling nangis gitu ya?

P1 Iya kalau ndak itu celananya itu mau di lepas gitu loh uda tau. 80

S Biasanya kalau pagi begini bapaknya kerja lagi keluar?

P1 Ndak ndak mesti kan sip-sipan ini masuk pagi nanti pulang jam 3.

S Kalau dari ayahnya lihat maksudnya terkait toilet training ini e siapa yang lebih dominan tentang dalam mengajari ini?

P1 Yo ibu kan kalau ayah kan jarang di rumah terus kalau anaknya mau BAB tu suruh ibunya. Ndak langsung menangani tapi harus ibunya gitu.

85 S Tadi kan ibu sempat bilang khawatir kan e khawatir kalau kenapa bu kalau boleh tahu?

P1 Ya kalau ndak bisa sendiri ya kalau terutama ya kalau BAB itu khawatirnya kalau masih mengandalkan ibunya ya tapi kalau seumur gini mas sudah 5 tahun kan uda bisa nih uda bisa nah harus bisa sih.

(17)

91 S Kalau dari penduduk setempat sini apa ada kayak apa namanya kayak main set dari

penduduknya kalau anak yang misalnya umur sudah lewat sudah 4 tahun atau 5 tahun terus masih ngompol apa ada orang pasti kan ibu-ibu lain atau pastikan biasa kalau begitu apa lain kali ada di sini bu?

P1 Ya terutama itu kalau belum jalan ni mas ya? Itu kalau tradisi orang jawa itu suruh di apa di sabet-sabet ke belut itu loh. Iya di sabet-sabet ke gitu supaya bisa terus jalan gitu kalau orang jawa. Tapi kalau masalah BAB gitu ndak. Itu kan dari nganu ibunya sendiri.

95

S Biasanya kan kalau yang saya tahu dari luar jawa ini kalau yang masih pipis di celana

itu kan di kasih apa bunga kunyit itu dipukul di pantat itu. 100

P1 Oh di sini ndak kalau itu apa selasa apa itu suruh seret dari tempat tidurnya gitu diseret kakinya sampai itu batas pingiran tempat tidur terus ada itu apa hewan capung iya itu tu kan digelitiin di pusar itu ada mas tapi sejauh ini saya belum pernah mencoba.

S Oya biasanya kalau mau tidur atau bangun tidur itu apa di biasakan ke kamar mandi

gitu bu? 105

P1 Kalau mau tidur saya biasakan ya kalau gk gitu ya kadang yo juga ngompol.

S Berarti sama juga pagi sama ya sudah di biasakan makannya dia juga rasa gimana bisa tau harus ngapain?

P1 Iya bisa tahu harus ngapain gitu.

S Iya sebelumnya terima kasih atas waktunya sudah mau saya tanya-tanya beberapa pertanyaan dan besok saya akan datang lagi untuk tanya-tanya boleh bu?

110 P1 Iya sama-sama. Iya datang aja nanti kalo mau datang hubungi suami saya di nomer

yang tadi takutnya pas kesini kan saya lagi keluar kan kasihan.

(18)

92 VERBATIM PARTISIPAN 1

Hari/Tanggal : Rabu, 13 April 2016 Jam : 15.00 – 15.31 Wib Wawancara : 2

S/P1 VERBATIM ASPEK KODE

S Selamat sore bu maaf sebelumnya saya tidak hubungi soalnya nomer kemarin yang saya minta keselip tidak tahu di mana.

115 P1 Iya ndak apa-apa. Silakan masuk mas.

S Iya seperti yang saya sudah katakan saya akan datang hari ini untuk tanya-tanya kembali. Ini bisa mulai sekarang bu?

P1 Iya ndak apa-apa mulai aja. 120

S E kalau dari yang saya baca kan di buku-buku kan kalau toilet training itu apa namanya usaha atau cara dari orang tua terkhususnya kan ibu sendiri kan dalam melatih atau mengajarkan supaya anak itu kan dia bisa mandiri ke depannya dalam BAB ataupun BAK itu. Pasti kalau dalam kita mengajarkan atau melatih itu kan pastinya ada tujuannya to yang pasti yang ingin kita capai. Kalau dari ibu sendiri e bagaimana perasaanya ibu pada saat khususnya e dari awal yang pertama kali melatih kan sampai sekarang itu e bagimana perasaanya ibu saat melatih?

125

P1 Ya perasaan saya saat melatih kadang kalau ndak ya sedikit-sedikit kan? Psikologis

S Iya.

(19)

93 P1 Iya jadi ya agak ada marahnya sedikit tapi ta maklumin itu kan masih kecil ya

mesti dengan rasa sabar gitu.

Psikologis S Iya. Selain e ya yang tadi seperti yang ibu bilang pastikan anak kecil kan tidak

semuanya pasti nurut kan pasti kan ada e beberapa hal yang dia kalau misalnya dia tidak e kan dia banta gitu to selain e sedikit marah karena dia kayak dia banta gitu apa lagi yang ibu rasakan?

135

P1 Yo ya agak cemas sih cemas. Psikologis

S Kenapa bu cemasnya?

P1 Ya cemasnya nganu karena kalau kan di apa kalau di latih kan ndak mau cemasnya nanti e apa itu maksudnya nanti kalau sudah besar itu ndak bisa-bisa gitu loh jadikan dari kecil kita latih dulu cemasnya kok waduh kok kalau mengantungkan orang tua nantikan sulit untuk apa ya bermandiri sendiri gitu loh.

Psikologis 140

S Berartikan iya orang tua kan pasti punya harapan gitu kan?

P1 Iya harapannya ya kalau dilatih ya nurut terus bisa gitu loh ya sedikit-sedikit sama diajarin di contoin ya.

Psikologis 145 S Kalau biasanya yang selama ini ibu kasih ajar sama contoh itu seperti hal-hal seperti

apa?

P1 Ya seperti kalau mau BAB ta contoin tapi ya saya ndak buka to ta contohin duduknya gimana gini-gini gitu kalau mau BAK harus gini cebok dulu kalau uda gitu. Tapi uda tahu kalau BAK to uda tahu kalau mau cebok dia uda tahu tapi kalau BAB belum bisa.

150 S Sudah tau kalau habis buang air besar berarti harus kasi bersih?

P1 Iya harus itu dibersihkan dulu tapi kalau BAB ini sejauh ini belum bisa tapi kalau BAK sedikit-sedikit bisa.

S E biasanya kan tadi sempat bilang lain kali ada saatnya maksudnya ibu pernah rasa cemas atau pun sedikit marah itu pada saat selain adenya ndak nurut atau selain pada

(20)

94 saat di kasi ajar hal-hal apa yang bikin rasa seperti itu?

P1 Ya itu kalau saya lihat dari Rnya sendiri takut kalau jatuh iya kan belum bisa pegangan terus kakinya kan belum nyampe ya itu terus kalau di ajari ya suka banta sih ndak mau nurut.

Psikologis 160 S E biasanya di kamar mandi memang satu. Satu toiltet orang dewasa dengan anak

kecil?

P1 Iya jadi satu leher angsa itu loh mas.

S Oh iya soalnya kan biasanya kalau untuk dewasa kan pasti tidak ada pegangannya jadi

mungkin adenya takut ya? 165

P1 Iya sering ember ta kasi air biar pegangan kan ndak jatuh. Psikologis S Berarti cemas kalau misalnya takut adehnya jatuh gitu?

P1 Ya cemas juga kan licin iya. Psikologis

S Oh tapi cemas bukan hanya takut jatuh tapi?

P1 Karena yo kalau ndak tapi itu kalau ndak di latih ya nanti kebiasaan. Psikologis 170 S E pastikan kalau orang tua kan kasi ajar sesuatu ke anaknya kan pasti kan nanti habis

kalau habis kasi ajar pasti kayak kepikiran sendiri kan e maksudnya apa yang saya lakukan ini sudah benar atau tidak? Pastikan lain kali kita kan pasti tanya yang orang yang lebih tua atau sudah punya pengalaman terhadap ini kalau dari ibu sendiri

bagaimana? 175

P1 Ya kalau menurut saya iya itu tadi ya ini uda benar atau belum kan nanti ta tanya sama kan ada ibu-ibu gitu ya.

Psikologis S Biasanya di sini suka?

P1 Di desa kan suka nongkrong di sini di tempat ibu e itu loh di tempat warung itu kan mesti banyak di situ nanti saya bilang kalau mau gini-gini gimana kalau anakmu gimana ya? Gitu kan sering konsultasi gitu loh.

(21)

95 S Berarti kayak sering sharing-sharing?

P1 Iya sharing bertukar pengalaman lah gitu tapi yo kebanyakan masi seumur segitu tu. Masih nganu apa ya sulit.

Psikologis

S Sulit kasih pemahaman gitu ya? 185

P1 iya.

S Apa kalau dari ibu sendiri lihat ini anak yang cowok sama yang cewek itu mana yang lebih susah untuk kasi ajar terkait hal ini?

P1 Apa ya kayaknya cewek.

S Kalau dari yang sharing-sharing dengan ibu-ibu yang lain tu.. biasanya cewek gitu? 190 P1 E biasanya kan kalau anak cowok kan kalau tau bapaknya merokok kan mesti ikut gitu

tapi cewek kan kalau ibunya masak kan ikut-ikut masak kan ndak papa itu loh kan. S Kalau misalnya yang terkait yang ini. Latih BAB/BAK itu?

P1 Ya kalau cowok gimana ya saya juga belum.

S Soalnya baru punya anak baru cewek ya? Oh berarti kalo eh. 195

P1 Kalau soal itu ndak tau kalau cowok.

S Hm kan yang tadi kan ibu bilang paling pasti akan mikir e yang saya lakukan sudah benar atau tidak itu apa lain kali jadi terpikir saat tidur atau gimana pas atau kan pasti kalau keluarga kan pasti saling tanya-tanya dengan suami kan? Maksudnya eh tentang

hal ini bagaimana bu? 200

P1 Ya karena itu ya terutama sama suami ya bicara berdua ini kok gini ya? Anaknya kok belum bisa ini kan gitu ya nanti bisa di anu jalan keluarnya ya gimana suami bisa ngasi pendapat kalau ndak gini aja palingan gitu di ajarin pelan-pelan tapi dengan tidak marah terus ikutin kemauanya anak dulu pasti kan gitu.

Psikologis

S Pernah gitu mas W bilang gitu? 205

(22)

96 kok salah kita baru ngasi anu dengan bilang pelan-pelan gitu.

S Kalo e kepikiran tentang ini apa pernah sampai jadi apa ya kayak mikir pasti kan biasanya kalau malam tidur kan orang itu sering-sering mikir to apa yang sudah kita lakukan dari pagi sampai sore kan mikir apalagi kalau misalnya yang e yang penting-penting gitu kan pasti mikir apa pernah jadi kepikiran sampai kayak tidak bisa tidur begitu bu?

210

P1 Kalau saya ndak ndak yo pasti mikir tapi ndak terlalu ta nganu beban. Kan itu kan masalahnya juga anak masih kecil kan masih belum bisa lah nanti kan bertahap ya umurnya kan nanti uda 4 tahun ta ajarin ini kok sekarang uda bisa sendiri kayak gitu. Kalau saya ndak jadi beban gitu kadang cuman kepikiran aja.

Psikologis 215 S Kalau sampai e misalnya nih sakit kepala itu pernah?

P1 Adenya?

S Bukan e karena mikir sampai agak pusing gitu mikir ini apa ya yang salah gitu?

P1 Ya kadang pernah pusing ya e apa itu yang bikin beban itu karena bandel banget tapi kalau di masalah di BAB gk jadi masalah karena bandel aja kalau saya sama suami saya malah sabarnya suami saya.

Psikologis dan Fisiologis

220

S Yang sabar mas W ya?

P1 Iya terus kalau anak salah di belani gitu loh jadi kan anak ndak bisa nganu membedakan ini salah atau ndak kalau saya kan kalau ini salah ta tegur tapi kalau bapaknya ndak kasihan katanya gitu.

Psikologis 225 S E kalau misalnya e dalam kayak latih gitu pasti kan lain kali e ada misalnya kalau anak

kecil kan lain kalau lupa nyebok atau bisa nyebok tapi kurang bersih kan? Kalau dari ibu sendiri e apa dalam melatih kalau lihat hal begini tu bagaimana bu?

P1 Kalau masalah BAB kan kalau sekarang ini kan saya yang nyebokin saya tapi kalau masalah BAK ya ta ta ulangin kembali kan belum bersih kan kasihan nanti

(23)

97 kan gatel atau gimana gitu.

S Berarti khawatir sama cemas cuman tentang hal itu aja takut nanti sampai umur berapa belum bisa?

P1 Takutnya kalau sampai umur berapa kok gk bisa begitu kan itu kan anak cewek harus bersih to kalau anak cewek? Beda sama laki-laki.

Psikologis 235 S Tadi ibu sempat bilang tahapan misalnya kalau setahu ibu tahapan BAB/BAK yang baik

itu bagaimana?

P1 Tahapan yang baik kalau seumurnya Resta kan belum bisa ya? Tapi sudah di latih di kamar mandi lah nanti kalau bertahap itu artinya kalau uda umur 4 tahun 5 tahun kan sudah bisa sendiri tapi kan masih dalam pengawasan orang tua lah nanti kalau udah besar kan sudah bisa sendiri tapi ya bisa di ingatkan kalau ini.

240

Umur 3 tahun kan belum bisa itu ya apa maksudnya kalau di ajarin tu masih menolak gitu loh.

Psikologis

S Oh berarti kayak e belum bisa nurut sepenuhnya ke orang tua gitu? 245

P1 Iya masih susah lah. Psikologis

S Berarti e yang bikin e terutama yang bikin cemas itu karena nurut atau tidak gitu ya?

P1 Iya kalau Rnya sendiri itu sulit baget nurutnya. Psikologis

S Itu kayak contohnya gimana bu?

P1 Ya nanti kalau di bilangin tu malah marah-marah. Ya kan anak kecil gitu terus nanti kalau me diajarin gini emoh me tiboh nanti kalau jatuh. Udah ta pegangin ya juga ndak mau belum mau.

Psikologis 250

S Kalau dari ibu ya? P1 Iya.

S Ya kalau ini misalnya kalau lihat tentang hal ini sebenarnya adenya itu memang takut jatuh ndak mau atau misalnya karena e dari ibu terlalu kesar atau bagaimana?

(24)

98 P1 Kalau menurut saya R tu itu terlalu manja kalau menurut saya karna seumuran

dia kalau mau nurut mesti ya pasti ya terus ada perubahan lah kalau R manja sedikit-dikit ibunya suruh natur gitu.

Psikologis

S Naturnya kalau misalnya satu hari itu saat kapan-kapan? 260

P1 Kalo BAB?

S BAB atau BAKnya.

P1 Kalau BAK kalau bangun pagi itu kan masih males ya itu kalau BAB kalau siang hari nanti satu kali R itu iya itu ndak apa-apa ya?

S Ndak apa-apa yang penting kan setiap hari ada buang air besar kan itu juga yang penting rutin perhari. E kalau di tatur gitu apa lain kali sulit gitu misalnya kalau baru bangun tidur gitu kan biasanya anak kecil kayak masih ngantuk-ngantuk males-males gitu kan?

265

P1 Tapi kan Rnya sendiri kan uda bilang bu pipis gitu terus saya tatur kalau saya suruh

sendiri tu ndak mau kalau baru bangun tidur. 270

S Berarti harus temani? P1 Iya.

S Kalau apa namanya e dari pihak keluarga apa juga apa ini namanya sering ingatkan tentang hal ini?

P1 Ya sering sih terutama ya kalau di tempatku sendiri ya mas kan masi ada ibu bapak tu slalu ngigetin kalau uda buang air kecil harus dicebokin kasihan gitu kalau di sana tu kan masi ada bapak ibu jadi ada yang ingetin kalau di sini ya seadanya saya harus saya sendiri saya jauh dari orang tua o.

275

S Kan kalau sama orang tua kan pasti ada yang bantuin kan lebih mengurangin beban

kan? 280

(25)

99 S Kalau sendiri kalau dari mba sis sendiri e maksudnya e kan pasti ada

perasan-perasaan maksudnya apa yang di rasakan kan kalau sendiri ini liat ini apakah ngajarin BAK/BAB sulit atau gimana?

P1 Kalau saya sendiri tu malah ya agak kesulitan karena kan saya. Saya sendiri yang bilang tapi kalau ada nenek yang bilangin kan oh ya ini kan perlu kalau segini kan gimana ya masih sulit lah.

Psikologis 285

S Biasanya itu kalau R itu lebih nurut ibu atau bapaknya?

P1 Bapaknya kan kalau sama bapaknya kan di manja jadi kan kalau sedikit-sedikit kalau ta marahin terus masih ngebantanya gitu tapi bapaknya kan ndak sering di rumah terpaksa ya sama ibu mau ndak mau sama ibu.

Psikologis 290 S Apa kalau faktor manja itu kalau menurut ibu pengaruh di dalam melatih BAB/BAK atau

tidak?

P1 Apanya?

S E kalau misalnya tadi sempat singung e manja kan e apakah kalau anak kecil yang manja itu pengaruh pada saat kita latih apa pengaruh dalam proses itu atau tidak?

295 P1 Iya pengaruh kan kalau manja orang manja itu kan mengandalkan yang

enak-enaknya saja jadi ndak mau berusaha kalau anak manja itu. Kan gk mau berusaha oh iya BAB sendiri contohnya ndak kan masih bu “EEK” kan masih. Masih mengandalkan. Ya seumur dia masih sulit.

Psikologis

300 S Kalau menurut ibu umur-umur yang paling pas itu mulai dari kapan sampai e kayak

seharunya patokan umur ini seharusnya ini seharusnya sudah bisa gitu? P1 Kalau menurut saya kalau umur 4 tahun kan sudah agak besar sudah. S Sudah harus bisa?

P1 Ya belum harus lah.. masih tahap juga belajar tapi kalau 5 tahun kayak sudah bisa. Sudah harus bisa sendiri.

(26)

100 S Kalau e dari banyakan orang biasa kalau melihat kalau 5 tahun kalau misalnya belum

bisa itu apa salah atau tidak bu?

P1 Ya paling salah dalam mendidik orang tuanya kan kadang melihat anak tu kayak diabaikan gitu e masa bodoh anak umur segini blom bisa. Gitu kan kalau orang desa kan memikirkan pekerjaan dari pada anak. Kasihan kalau ndak di didik to apa lagi kalau ibu kalau di sini disebut sundulan itu masih kecil uda punya ade itu kasihan kan kasih sayangnya kan berkurang terus perhatiannya juga berkurang.

310

S Berarti dari ibu sendiri ya kasih sayang sama perhatian tu sangat-sangat penting untuk

anak kecil? 315

P1 Ya harus itu. Apa lagi itu anak perempuan. Bagaimana bisa didik yang baik tu ya sulit masih sulit pengenya kita kayak gini ya tapi anak kan belum bisa menerima itu yang masih.

S Iya trima kasih bu. Tanya-tanya untuk hari ini cukup sampai di sini nanti besok atau ya

kapan gitu misalnya saya masih butuh data yang kurang saya hubungi ibu kembali. 320 P1 Iya sama-sama mas.

VERBATIM PARTISIPAN 1

(27)

101

S/P1 VERBATIM ASPEK KODE

S Selamat sore bu. Maaf mengangu waktunya lagi bu. P1 Ndak apa-apa haha. Masuk dulu ya?

S Iya bu.

P1 Saya buatin teh dulu ya? 325

S Ndak usah bu air putih aja ndak apa-apa tadi sudah banyak minum teh soalnya. P1 Tapi airnya dingin ndak apa-apa ya?

S Iya ndak apa-apa bu. P1 Jadi bagaimana?

S Begini bu kan kemarin kan ada beberapa hal yang ibu bilang kan kalau dalam melatih pasti ada kadang jengkel pasti ada cemas terus kadang-kadang juga pasti agak emosi sedikit ada selain itu apa masi ada yang ibu rasakan saat melatih gimana bu?

330

P1 Ndak sih cuman itu kalau ya butuh sabar ya mas ya tapi kalau sabar itu kan ada batasnya na terus kalau seperti R itu ya kalau di ajarin masi gitu-gitu aja jadikan masih rasa jengkel kan masih ada gitu kalau hal lain ndak ada sih cuman itu bisa bikin marah, terus jengkel, emosi itu pasti.

Psikologis 335 S E kalau perasaan-perasaan tadi yang sudah ibu sebutkan itu kan kemarin sempat ibu

bilang e dari perasaan itu bisa jadi sedikit kepikiran kepikiran e tentang apa gitu?

P1 Ya kepikiran kok ndak bisa-bisa gitu ya masih sulit. Psikologis

S Terus dari yang ibu bilang juga itu masih sulit dalam hal yang bagaimana? 340

P1 Sulit itu kalau di kasi pengarahan atau di kasi tahu itu masih sulit intinya itu belum bisa apa ya nurut gitu loh kan R kalau diajarin masih gk mau terus masih mengandalkan orang tuanya tu masih pengen didampingi gitu loh.

Psikologis

S E terkadang itu juga dari kepikiran tentang hal itu ada ibu kan sempat bilang kan lain

(28)

102 P1 Ini ya pusingnya gk pusingnya ya pusing kok ndak bisa-bisa to. Fisiologis

S Oh berarti bukan pusing-pusing karena apa tapi pusing mikir ndak bisa-bisa gitu? P1 Ndak kok ndak bisa-bisa tapi kan itu kemarin kan uda tak bilangin kalau ini kan

bertahap lah terus seperti R umur 3 tahun pasti yo belum bisa jadi pasti ya agak gitu aja ta maklumin aja.

Psikologis 350 S Selain itu yang tadi apa ada hal lain yang ibu rasakan selain agak pusing sedikit?

P1 Ndak ada sih.

S Mungkin misalnya kalau malam apa gangu waktu tidur ?

P1 Cuman kepikiran kok diajarin kok ndak nurut ya ndak ada yang lain. Psikologis

S Tapi sampai mengangu tidur? 355

P1 Ndak tak maklumin aja ya sedikit-sedikit lah.

S Oya bu kan kemarin sempat singgung e kalau dalam latih tu supaya adenya tu e kayak gimana ya maksudya mandiri dalam membersihkan itu karena kalo tidak kan takut gatal dan sebagainya e selain itu?

P1 Ya selain itu masi ibunya yang membersihkan. 360

S Oya bu mungkin cuman itu saja saya cuman pastikan saja supaya memang betul-betul yang ibu bilang dan saya tulis kan betul-betul dan ini suatu bentuk kita memastikan apakah data itu benar-benar tidak salah. Sebelumnya terima kasih sudah menjadi partisipan nanti kalau sudah selesai penelitian pasti nanti saya kesini kasi tahu hasilnya seperti apa dan mungkin kalau bisa bantu paling saya bilang misalnya bantu teknik atau tahapan yang sesuai yang di pelajari tu seperti ini mungkin bisa mengurangi juga kalau ada kendala begitu.

365

P1 Semoga mas Vandri juga besoknya juga bisa apa yang di cita-citakan tu apa yang di inginkan tu berhasil. Ndak bisa bantu apa-apa cuman ini yang bisa saya bantu.

(29)
(30)

104 VERBATIM PARTISIPAN 2

Partisipan 2 : Ibu K

Usia : 32 Tahun

Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA) Pekerjaan : Karyawan swasta

Usia anak : 2 tahun 11 bulan Lokasi : Rumah partisipan Tujuan : Pengambilan data Hari/Tanggal : Jumat, 15 April 2016 Jam : 11.00 – 11.30 Wib Wawancara : 1

S/P2 VERBATIM ASPEK KODE

S Selamat pagi bu.. 1

P2 Iya.. Selamat pagi silakan duduk dulu mas.

S Oya bu e kan dari yang kemarin pas saya minta ijin jadi partisipan kan nanti saya sudah bilang akan tanya-tanya kedepannya e jadi kalau sekarang bisa di wawancara bu?

(31)

105 S E maksudnya kontrak waktu aja dulu ya? Soalnya, karena kan ibu mau kerja to jadi hm

sampai jam 12 gitu bisa? P2 Iya-iya.

S Bisa? Oke berarti langsung mulai aja ya? E biasa kalau namanya toilet training ini kan definisinya dulu ya? Kan berarti kita melatih atau mengajarkan sesuatu yang berhubungan dengan e cara BAB dan BAK secara mandiri kan? Kalau pada saat ibu melatih ade A ini apa ada merasakan sesuatu gitu? ada perasaan-perasaan pada saat melatih.

10

P2 Hm perasaan bagaimana maksudnya?

S E misalnya contohnya kayak e kayak sulit atau apa gitu saat melatih. 15

P2 Oh ini kan dia kan terkadang ngikutin aku kan kalau kebelakang gitu he e terus jadinya dia dengan sendirinya umur 2 setengah tahun itu kan uda bisa jalan terus sudah bisa ngikutin aku kalau aku kemana terus aku pas kebelakang itu dia ikut-ikutan jadi BAB juga yo langsung minta jongkok di WC gitu he e.

S Kalau selain itu ada rasa yang lain misalnya ya kan pasti mungkin ada hambatan dalam mengajarkan begitu kayak misalnya kasi contoh to? misalnya kalau sulit mungkin sulit atau dalam kasi ajar adenya sulit untuk ngikutin atau gimana gitu.

20

P2 Kan pertama kali ya itu ta pangku se maksudnya he e biasanya kan gk bisa langsung jadi di giniin se di WC gini he e terus nanti lama-lama yo bisa kan?

S Kalau pada saat yang latih kan pasti awal-awal kayak yang tadi kan bu e kalau dari ibu sendiri rasa itu berat atau bagaimana?

25 P2 Ndak sih aku biasa.

S Kalau selain, selain itu apa lagi yang ibu rasakan? Maksudnya Kalau umur-umur segini kan kalau kita ajarkan sesuatu kan tidak mesti pasti dia bisa lakukan kan? E

(32)

106 khususnya dalam melatih? Mungkin e sulit atau mungkin lain kali karena di bilangin

terus tapi belum bisa paham atau gimana?

P2 Terkadang kan malah di kasi tahu ke kamar mandi malah main kecek kan jadinya kan jengkel piyuk-piyuk gitu, iki loh dek neng kene gitu malah main terus jadi kan terkadang kan ibu seorang ibu juga ada jengkelnya cuman kan tahu masih kecil gitu he e jadinya yo pelan-pelan he e kan nganu masih umur segini.

Psikologis 35 S Terus selain yang tadi ibu bilang kan terkadang ada, merasa sedikit jengkel kan? selain

itu ada yang lain lagi?

P2 Yo mungkin melatih kesabaran gitu yo he e. Psikologis

S E tadi kan ibu bilang melatih kesabaran itu e kenapa sampai di bilang melatih kesabaran?

40 P2 Yo kan anaknya kan terkadang ndak nurut yo he e terkadang malah senang main

air kalau di kamar mandi he e.

Psikologis S Oh jadi kalau di kamar mandi tu tujuannya pasti mau ngajar tapi malah dia main air

gitu? 50

P2 He e main air terkadang sabun lah di gini-giniin he e sampai umplu-umplu gitu.

S E kalau misalnya kan sudah di kamar mandi saat melatih buang air saat buang air ada terkadang sudah e BAB atau pipis di situ, kan pastikan kan kita bersihkan kalo dari segi itu bagaimana dengan ibu?

P2 Maksudnya, opo sembarangan gitu? 55

S Iya pasti terkadang kan pernah ada kejadian seperti begitu kan.

P2 He e pernah. Yo pertama kali yo kok ade BABnya kok sembarang kok ndak ngomong biasanya ngomong gitu. Kan kalau tengah malam mungkin kan dia kan mau ngomong kan mungkin cela ngantuk atau gimana yo he e terus ya kan yo bersihin ta salimin semuanya.

Psikologis

(33)

107 S Dari ibu sendiri itu bagaimana perasaannya?

P2 Hahaha jujur gitu?

S Iya bu.

P2 Haha yo emosi juga sih hehe wes kesel-kesel kurang kerja kan masuk siang pulang malam gitu mbe ampe kemaleman.

Psikologis 65 S Berarti karena capek ya kan? manusia kan gitu kan wajar sudah capek kerja jadi kayak

sedikit emosi gitu kalau pas malam lagi istirahat tiba-tiba ngompol atau pup gitu ya? P2 He e langsung wes kesel tadi mau tidur tapi nyalimin se tapi yo emang seorang

ibu emang di latih benar-benar kesabarannya sih.

Psikologis S Oh berarti tadi kan ibu sudah sempat bilang kan terkadang ada rasa jengkel sedikit

terus emosi sama e apa namanya kalau yang lain kayak khawatir gitu tidak?

70 P2 Kalau apa?

S E selain yang tadi ada rasa jengkel sama emosi sedikit ada yang lain bu selain itu? P2 Oh khawatir? Iya oo yo mungkin kan kalau uda marahin gitu kan terkadang kan

opo yo perasaan sedih gitu atau takut anaknya takut sama ibunya atau gimana gitu.

Psikologis 80 S Oh berarti ibu juga kayak rasa bersalah lagi ya? maksudnya takut adenya nanti jadi

takut atau gimana atau mungkin kita yang agak lewat atau gimana selain itu?

P2 Iya oo. Yo umur-umur segini yo masih imut-imutnya yo dek yo paling gitu yo yang paling di khawatirin kan kalo main itu kalo pintu kebuka yo langsung keluar ee langsung ke jalan besar gitu.

90 S Kalau terkait ini.

P2 Toilet?

S Iya bu.

(34)

108 S Takutnya kenapa?

P2 Takutnya kan kepleset di WC dek. He e kan lumut kan tulangnya kan rawan umur segini.

Psikologis S Kalau yang masalah toilet kan ibu sudah jelaskan to takut kepleset, kalau selain itu

P2 Selain itu takut apa yo. 100

S E kalau yang tadi selain yang tadi yang agak jengkel dan emosi itu karena apa?

P2 Jengkel dan emosi gitu? Karena ndak nurut. Psikologis

S Gk nurut? Biasanya adenya kalau diajarin susah ya nurutnya?

P2 Yo terkadang gampang terkadang juga sulit tergantung dianya sendiri moodnya sendiri.

Psikologis 105 S Biasanya kalau diajarin yang paling yang jadi kendala itu karena apa selain ndak nurut?

P2 Maksudnya dalam hal toilet?

S Iya.

P2 Oh kalo di suruh ngentas ngak mau-mau jadi duduk terus jadinya gk mau berdiri gitu dek jadinya dia maunya di situ terus ya sambil ngelamun sambil opo piye gitu loh. Apalagi kalau terkadang kan kalau umur segini kan kalau susunya itu kebanyakan ya BABnya kan kebebelen, kebebelen itu agak susah dek maksudnya opo krempel gitu loh butiran-butiran kelereng yo terkadang gitu.

110

S Selain hal-hal yang tadi apa masih ada yang jadi kendala dalam melatih atau ya sebut

aja kendala kan jadi yang bikin jadi rasa jengkel atau marah seperti tadi? 115 P2 Yo ndak itu dek paling kalau anak yang gk nurut gitu. Psikologis S Kalau dari ibu sendiri kan tadi dari adenya kalau dari ibu sendiri yang jadi kendala itu

maksudnya kalau menurut ibu dari ibu sendiri itu yang masih kurang itu apa bu dalam melatih?

(35)

109 juga ngelatih juga kan kalau pas ketemu aja dek.

S Jadi kayak karena jarang mungkin jadi hubungannya ke anak gitu ya? Terus kan terkadang kan karena perasaan-perasaan yang tadi apa itu jadi bikin ada yang sampai ibu berpikir begitu? Misalnya kok susah gitu nurut begitu.

P2 Iya sih terkadang he e. 125

S Maksudnya kepikiran seperti apa bu?

P2 Takut apa ketinggalan sama teman-temannya atau gimana. Psikologis S Maksudnya ketinggalan apa bu?

P2 Takut teman-temannya uda pada bisa umur segini apa belum gitu. Psikologis S Oh jadi takut nanti kedepannya kan kalau seumur gini kan ada teman-teman sebaya

kan yang lain sudah bisa sendiri mandiri adenya belum bisa gitu ya?

130

P2 Iya takut sama khawatir gitu. Psikologis

S Kalau takut dan khawatir sampai seperti itu apa e jadi rasa terbebani ibu sendiri?

P2 Yo terkadang yo dipikir-pikir gitu terus opo karena anaknya yang imut gitu haha ndak mau nurut atau piye gitu terkadang juga sampai malam berdoa atau apa kok ndak nurut gitu.

Psikologis 135 S Oh lain kali sampai berdoa?

P2 He e sampai tengah malam gitu kok ndak mau nurut di kasi tahu gitu. Psikologis S Kalau itu apa pengaruh di ibu maksudnya lain kali kalau malam pasti kan mau istirahat

terus ada kejadian seperti tadi apa jadi hilang ngantuknya kayak maksudnya orang kalau tiba-tiba sesuatu namanya ini pasti penting kan dari capek terus tiba-tiba jadi sudah tidur gitu?

140

P2 Iya terkadang tadinya mau tidur kan pulang jam setengah 11 malem tadinya habis makan langsung tidur terkadang jam 12 sampai jam 1 terkadang juga tengah malam juga bangun juga yo dek.

(36)

110 S Maksudnya kalau terkait yang tadi kalau kepikiran apa e lain kali pengaruh di tidur gitu?

P2 Dari akunya?

S Iya.

P2 He e. Fisiologis

S Itu pengaruh karena? 150

P2 Sulit tidur karena yo karena kekhawatiran anaknya sendiri. Fisiologis S Itu yang tadi kan ada 2 penjelasan dari ibu kan? Ndak nurut sama takut kedepannya

ketinggalan apa salah satu atau dua-duanya?

P2 Yo itu kan saling apa saling berkaitan. Psikologis

S Jadi apa dua-duanya ini yang bikin jadi kepikiran jadi lain kali e jadi gangu tidur gitu? 155 P2 Iya.

S Kalau selain itu ada lagi? P2 Gk sih menurut aku.

S Jadi kalau ini hanya kepikiran sampai agak hilang rasa ngantuk gitu aja? Kalau mikir

terus sampai kayak bingung atau mungkin sedikit pusing? 160

P2 Iya terkadang sulit tidur gitu. Fisiologis

S Itu maksudnya mikir karena apa?

P2 Yo opo saya salah kasi tahunya gitu, cara ngajarinnya atau gimana gitu. Fisiologis S Selain itu?

P2 Yo kepikiran gimana cara mendidik anak biar nurut gitu gimana apa harus pelan-pelan atau gimana.

Psikologis 165 S Oh jadi kepikiran gitu ya? Apa harus pelan-pelan atau apa lagi maksudnya yang perlu

di ubah gitu. Selain itu?

P2 Selain itu opo yo, itu aja yo dek.

(37)

111 lagi nanti saya ke sini boleh?

P2 Iya sama-sama. Iya datang aja ndak apa-apa he e. 172

VERBATIM PARTISIPAN 2

Hari/Tanggal : Sabtu, 16 April 2016 Jam : 15.00 – 15. 25 Wib Wawancara : 2

S/P2 VERBATIM ASPEK KODE

S Selamat sore bu.

P2 Iya.. selamat sore silakan duduk mas.

S Iya. Oya bu saya kemarin kan sudah bilang kalo ada data yang kurang saya akan datang kembali. Sekarang apa bisa saya tanya-tanya kembali?

175 P2 He e ndak apa-apa langsung aja ndak apa-apa.

S Ini saya paling mba Kristiana aja ya?

P2 Iya.

S Kalau dari mba Kristiana sendiri tu toilet training tu seperti apa? 180

P2 Toilet training? Opo yo.. hehe tentang cara mendidik anak dalam e di toilet.

S Oke. Kalau dalam hal mendidik seperti mba K bilang ada hadapi kesulitan-kesulitan atau tidak?

P2 Ya ada sih. Terkadang kan anak ndak nurut ya.

(38)

112 P2 Dalam mendidik anak di toilet gitu?

S Iya.

P2 Takutnya kan jatuh di toilet jadinya kan harus di pegangin gitu jadinya gitu. S Selain itu? Apa namanya kenapa itu menjadi kesulitan bagi mba K?

P2 Yo kalau anak-anak sekarang kan hiperaktif yo mas yo? Yo di suruh e di kandani jangan gini harus gini malah lakuin gini gitu.

190 S E tadi kan ada bilang masalah kendala kan? Kalau dari mba K sendiri apa ini menjadi

kendala dari mba Kristiana sendiri atau bagaimana?

P2 Yo dari aku sendiri dalam hal anak ya. Kendalanya yo gimana ya supaya anak kita

bisa ke kamar mandi sendiri, bisa apa bisa BAB gitu sendiri. 195

S Kenapa mba K melihat ini sebagai kendala kalau menurut mba K?

P2 Yo karena kan anak kecil kan takutnya kan nanti jatuh terus belum bisa begitu. S Tidak ada hal lain selain jatuh atau belum bisa begitu?

P2 Yo ndak sih.

S Itu kan dari mba Kristiana kan. Kalo dari adenya? Yang menjadi kendala? 200

P2 Yo itu sering malah main air gitu kan kalau di kamar mandi.

S Terus kan tadi mba Kristiana bilang kalau itu menjadi kendala bagi mba K untuk melatih kan? Terus dalam menyikapi hal tersebut itu apa yang mba Kristiana lakukan?

P2 Biasanya kan aku tu sering sharing sama teman-teman juga yang seumuran dengan anakku. Bagaimana caranya gini-gini gitu. Terus ya kan di saranan harus pelan-pelan kita juga harus ngomongnya pas kesel ke anaknya juga sama pelan gitu jangan terlalu keras gitu.

205

S Apa mba K sendiri merasa mba terlalu keras sama sering kali marah sama ade gitu? Kan tadi kan ada ibu-ibu yang saran supaya jangan terlalu keras ke anak-anak dan

(39)

113 betul? Gimana?

P2 Kalau aku tu termasuk nurutin kata anaknya jadi apa yo ndak terlalu galak gitu loh he e. Mungkin karena terlalu pelan kan sih anak kan malah di kasi tahu malah ndak nurut ya jadinya kalau nurut kan pelan tapi terkadang kalau ndak nurut ya

jengkel-jengkel gitu ta plototin juga gitu loh. 215

S Selain itu apa ada hal lain yang mba Kristiana sikapi tentang hal ini? P2 Ndak sih.

S Terus kan dalam hal menyikapi ini e yang jadi, e satu hal yang paling membuat mba Kristiana terus terpikirkan tentang hal ini itu?

P2 Yo biar anak itu bisa itu gimana cara. 220

S Biar ade Andara bisa gitu kan. Terus perasaan mba Kristiana sendiri kan supaya bisa kan? Perasaan mba Kristiana sendiri apa?

P2 Yo khawatirnya itu aku takutnya ketinggalan sama teman sebayanya gitu. S Kalau sekarang adenya apa masih pake popok?

P2 Ndak, dari umur setahun itu dia sudah ndak mau pake popok. 225

S Tadi kan ibu, mba sempat bilang kepikiran takut ketinggalan terus apa pernah sampai mengangu tidur atau istirahat gitu?

P2 He e kan terkadang kalau malam itu kalau si ade uda tidur gitu mikirin si ade itu kok belum ini gimana caranya gitu kalau tengah malam itu kan he e sambil doa atau gimana kok anakku belum bisa-bisa atau karena aku yang mendidiknya gimana, harus pelan-pelan atau harus bagaimana soalnya kalau anak sekarang kan kalau pelan juga kan si anak ndak ada rasa takut tapi kalau di kerasin kita kan malah terkadang memikirkan jadinya yo aku pelan-pelan tapi kok dia tetap gk nurut yo ta mikir sendiri gitu terus marah.

230

(40)

114 P2 Ya. Terkadang tu sampai ade jangan gitu sampai melotot tapi aku ndak main

tangan gitu. Kalau aku uda melotot gitu ya terkadang dia takut gitu. S Oke trima kasih bu sudah mau di tanya-tanya kembali.

P2 Iya sama-sama.

S Kalau begitu saya pamit pulang dulu ya bu? 240

(41)

115 VERBATIM PARTISIPAN 3

Partisipan 3 : Ibu D

Usia : 23 Tahun

Pendidikan : Sekolah Menuju Kejuruan (SMK) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Usia anak : 2 tahun 4 ulan Lokasi : Rumah partisipan Tujuan : Pengambilan data Hari/Tanggal : Sabtu, 16 April 2016 Jam : 14.00 – 14.30 Wib Wawancara : 1

S/P3 VERBATIM ASPEK KODE

S Selamat siang mba D. 1

P3 Eh.. mas Vandri Iya dari mana mas? S Dari Salatiga aja langsung ke sini.

P3 Silakan masuk duduk dulu saya buatkan teh.

(42)

116 P3 Iya.. terus teman-teman yang lain kok ndak ke sini? Kok sendirian?

S Iya. Soalnya kemarin tanya-tanya untuk pembuatan proposal sama minta ijin jadi partisipan tetapi kalau penelitian sendiri karena tugas akhir memang harus sendiri. P3 Oh begitu ya. Oya di minum dulu tehnya ya?

S Iya mba kemarin kan saya sudah minta ijin jika mba D bersedia akan di tanya-tanya kedepannya jadi bagaimana mba D sekarang boleh di tanya?

10 P3 Iya boleh. Haha

S Kalau begitu saya mulai tanya-tanya ya?

P3 Iya.

S Kalau menurut mba D sendiri kan ini topiknya saya tentang toilet training kan, kalau menurut mba D sendiri toilet training itu seperti apa?

15 P3 Ngajarin anak buang air kecil buang air besar di kamar mandi?

S Iya.. saya tanya pendapat mba D jadi menurut mba D saja terserah mba D jawabnya bagaimana begitu. Jadi seperti itu kan mengajari anak kecil buang air besar buang air

kecil di kamar mandi. 20

S Nah kalau dalam mengajarkan itu kalau dari mba D sendiri apa ada kendala dalam mengajarkan?

P3 Paling kendalane ne apa ya ndak mau di kamar mandi kalau “pipis”. Psikologis S Kalau itu kan BAK kan kalau BABnya?

P3 Kalau BABnya mau di kamar mandi.

S Berarti “pipis” ini yang ndak mau di kamar mandi? 25

P3 Iya. Pokoknya di mana tempatnya dia suka ya pokoknya kalau anak baru di ajarin kan begitu.

Psikologis S Terus karena ndak mau itu apa kendala lain yang mba D hadapi begitu?

(43)

117 S Susah? Kalau susah itu dalam artian yang seperti apa kalau boleh di jelaskan begitu? 30

P3 Yo kadang kalau minta pipis begitu ya, pipis minta di jendela yo harus di jendela itu kalau di kamar mandi yo ndak mau, maunya di jendela gitu pokoke ndak apa begitu loh kalau pipis ndak harus di kamar mandi begitu loh ya manut bocahe mau kemana.

Psikologis

S Selain itu ndak ada? 35

P3 Ndak ada.

S Kalau e apa namanya kalau dari mba D sendiri tadi kan dari B kan? Kalau dari mba D sendiri kendala dalam mengajarkan BAB sama BAK dikamar mandi itu seperti apa? P3 Ndak ada pokoke.

S Ndak ada? Kalau pada saat latih kan ada tadi yang mba D kan? Dari mba D ada rasa bagaimana begitu? Maksudnya kayak sulit atau bagaimana maksudnya perasaan-perasaan saat melatih begitu.

40

P3 Oh.. kalau sulit ndak soalnya dari kecil sudah di biasain anak belum tahu buang air besar kecil di kamar mandi begitu di ajarin dulu jadinya sudah kebiasaan begitu loh.

45 S Itu mba D kasi ajar begitu dari umur berapa tahun?

P3 Berapa ya mas lupa. Mungkin ya baru sekitar-sekitar 1 tahun sudah di ajari kan di tatur gitu loh.

S Kalau dari awal latih sampai sekarang ada hambatan apa saja?

P3 Ndak ada. Paling cuman buang air besar bebelan gitu loh keras kayak sembelit. 50 S Kalau menurut mba D yang kan ada salah satu kendala kan? Ndak nurut itu e lebih

maksudnya dari mba D sendiri atau dari ade yang jadi buat kendala seperti ini?

P3 Maksudnya?

(44)

118 P3 Hm.. apa ya ndak ada. Soalnya B iki orangnya me mau buang air besar harus di toilet

tapi ne pas bebelan itu kadang ndak mau itu ajak kan kadang 2 hari ndak buang air besar kalau di kamar mandi kan capek anune itu loh jongkok itu loh sama mainan air ndak boleh saya wes kadang ya di luar itu.

55

S Itu ndak bisa main air karena kenapa mba D?

P3 Kan dekat bak kan obok-obok jadi ndak konsentrasi buang air besar mas. Malah mainan begitu loh.

60 S Biasanya kalau si B kalau buang air besar gitu sering obok-obok air begitu ya?

P3 He e biar tutup kule buang air besar.

S Kalau dari mba D sendiri menyikapi itu seperti apa?

P3 Ya sabar. Psikologis 65

S Sabar?

P3 He e.

S Kalau mba D sendiri menurut mba D kasi pembelajaran tentang hal ini apa penting atau tidak? Kenapa penting begitu?

P3 Penting karena kalau dari kecil ndak di ajarin “pipis” di toilet atau buang air besar di toilet itu lama kelamaan semakin besar kan dia apa yo ndak jadi terbiasa begitu loh soalnya ada ponaannya saya ada TK tu masih buang air besar di celana ndak-ndak apa yo orang tuanya itu ndak bisa ngulino di kamar mandi gitu loh jadi me sudah besar itu masih “EEK” di celana kalau dari kecil di ajarin kan pasti tahu kalau buang air besar harus di sini buang air kecil harus di sini ndak jadi kebiasaan .

Psikologis 70

75 S Oh.. berarti e tidak mau sampai jadi kebiasaan seperti itu?

P3 He e.

(45)

119 P3 Mesti kalau buang air besar di toilet ndak jadi sampah haha kalau di luar kan jadi

sampah to? Kan misalnya buang “EEK” di luar terus lupa buangnya kan malah jadi sampah.

80

S Kalau untuk mba D sendiri ngajarin BAB untuk anak laki-laki apa lebih sulit apa lebih gampang dari pada perempuan?

P3 Ndak tahu ya? Haha hm kalau anak perempuan sih ndak ne ponaan saya juga ada seng cewek cuman kan jarang apa ya jarang, jarang ke sini.

85 S Oh iya jadi ndak tahu?

P3 He e.

S Kalau sampai apa namanya kepikiran e maksudnya apa yang harus di lakukan biar si

B nurut kalau di suruh khususnya dalam melatih itu apa pernah? 90

P3 Kalau pas sulit misalnya mau apa “EEK” ndak mau di kamar mandi di pingin-pinginan aja mainan air apa di kasi mainan apa pokoke di kasi air dalam ember gitu loh. Jongkok sama mainan kan pasti mau.

Psikologis

S Berarti sejauh ini tidak ada kendala sama sekali?

P3 Ndak ada. 95

S Kalau perasaan mba D sendiri saat melatih gimana?

P3 Ya apa ya perasaane ya sabar kan masih susah ya? Kalau awal-awal ne itu he e ya begitu haha.

Psikologis S Susahnya awal-awal itu susahn ya di mana?

P3 Kan kalau di kamar mandi e kadang susah anak e itu loh ndak mau, maunya kan di luar kalau di luar kan ada udarane kalau di kamar mandi kan kadang gelap gitu kan ndak mau kayak itu anake mba e saya juga begitu kalau di kamar mandi ndak mau maunya di udara bebas gitu haha.

Psikologis 100

(46)

120

alasanya karena gelap atau sebagainya selain itu ada yang lain? 105

P3 Ndak ada.

S Terus mba D menyikapi ini bagaimana?

P3 Menyikapinya bagaimana yo ya namanya anak masih kecil kan belum tahu mana yang baik mana yang ndak.

S Tapi kalau misalnya e apa merasa khawatir tentang latih begini ada pernah atau tidak? 110 P3 Ya dulu sih khawatirnya kalau sampai anak ndak mau terbiasa BAB di toilet yo

nanti kalau besar ndak tahu begitu loh ndak tahu bilang bu “EEK” atau bu “pipis” kan jadi susahnya di orang tua kalau uda besar masih “EEK” di celana begitu kan yang susah kan orang tuanya, pasti orang-orang juga grundeli gitu loh uda besar kok “EEK” di celana begitu.

Psikologis

115 S Oh membicarakan di belakang begitu? Itu yang mba B khawatirkan waktu awal-awal?

P3 Iya kalau ndak terbiasa. Psikologis

S Kalau sekarang B sudah bisa BAB sama BAK sendiri di kamar mandi? P3 Ya bisa ndak sendiri tapi harus di tunguin.

S Berarti BAB sama BAK masih di tunguin? 120

P3 He e.

S Kalau sampai sekarang masih di tunguin atau tidak? Khawatir lagi atau gimana?

P3 Ndak kan sekarang bilang kalau perut sakit kalau ndak perut sakit “EEK” bu kan langsung ke kamar mandi di tunguin pasti “EEK”.

S Kalau yang biasa yang latih tentang hal ini apa ada orang lain? Selain mba D di rumah yang latih?

125 P3 Ada ma e.

S Oh ibunya mba D?

(47)

121

S Selain itu ada lagi orang lain? 130

P3 Ada bapak e.

S Kalau apa namanya keluarga sendiri apa dalam melatih ini apa mba B tu lebih bertanggung jawab atau semua orang di rumah sama begitu?

P3 Sama-sama apa ya sama-sama mau ngajarin gitu.

S Sama-sama punya tanggungjawab harus ngajarin BAB gitu? 135

P3 Kan kadang kalau sama saya ndak mau harus sama ma e. S Itu kadang ndak mau itu karena apa mba D?

P3 Ya ndak tahu kalau udah bilang mau “EEK” sama ma e begitu yo ta anterin ndak mau harus mama e.

Psikologis S Awal-awal mba B sempat bilang sedikit khawatir itu selain itu ada lagi terus kenapa

harus khawatir begitu?

140 P3 Ndak ada cuman khawatir itu nanti kalau ndak terbiasa kan udah besar masih

“EEK” di celana apa “pipis” di celana itu aja sih seng di khawatirkan. Psikologis S Kalau dari mba D sendiri e dalam melatih toilet training ini kan itu apa namanya kayak

teknik mba D seperti apa? 145

P3 Ini?

S Jadi kalau BAB itu maksudnya dari mba D cara pengajarannya seperti apa gitu?

P3 Saya suruh copot celananya dulu terus sendale di lepas terus jongkok di apa itu toilet terus ya manut aja haha.

S Iya. Kalau begitu sampai di sini mba B mungkin besok kalau datanya kurang baru saya datang lagi. Trima kasih sebelumnya mau di tanya-tanya lagi mba B.

(48)

122 VERBATIM PARTISIPAN 4

Partisipan 4 : Ibu I Umur : 21 Tahun

Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Usia anak : 3 tahun 2 bulan Lokasi : Rumah Partisipan Tujuan : Pengambilan Data Hari/Tanggal : Jumat, 22 April 2016 Pukul : 14.00 – 14.30 Wib Wawancara : 1

S/P4 VERBATIM ASKEP KODE

S Selamat siang bu/pak. 1

P4 Iya selamat siang bagaimana ya mas?

S Begini bu/pak perkenalkan saya Vandri mahasiswa Keperawatan dari UKSW ke sini dengan maksud dan tujuan meminta ijin ibu dan bapak untuk jadi partisipan penelitian

(49)

123

P4 Penelitian?

S Penelitian itu bagian dari tugas akhir mahasiswa sebagai persyaratan untuk bisa menyelesaikan pendidikannya di universitas jadi begitu bu/pak.

P4 Kalau begitu masuk ke dalam dulu.

S Iya pak. 10

P4 Duduk sebentar dulu saya buatkan teh.

S Iya bu.

P4 Ini di minum dulu ya? Nanti tanya-tanya sama ibu dulu ya saya mau ke Masjid dulu. S Iya trima kasih bu. Iya pak maaf mengangu.

P4 Jadi bagaimana? 15

S Begini bu ini ada surat peryataan di situ ada maksud dan tujuan penelitian kalau ibu bersedia tulis nama lengkap terus di tanda tangan di atasnya dan ini ada surat-surat ijin penelitian dari kampus, Kesbangpol kab. Semarang, dan Dinas Kesehatan kab. Semarang ini baca dulu bu.

P4 Oh iya-iya. Ini tanda tangan di sini? 20

S Iya bu benar di situ. Kalau begitu saya bisa tanya-tanya sebentar? P4 Iya boleh.

S Iya sebelumnya saya mau tanya tentang pendapatnya ibu ini kan tentang latih BAB/BAK terhadap anak jadi menurut ibu BAB/BAK itu seperti apa?

P4 BAB/Bak itu apa? 25

S Buang air besar dan buang air kecil bu.

P4 Oh iya. Buang air besar dan buang air kecil itu harus di kamar mandi ya di latih sejak umur setahun.

S Itu di latih sejak?

(50)

124 S Jadi di latih agar bisa buang air besar dan kecil ke kamar mandi sendiri?

P4 Jadi umur setahun kan sudah ndak buang air besar di celana begitu. Kan bisa ngomong mau buang air besar atau buang air kecil.

S Terus pada saat melatih hal-hal apa saja yang terjadi bu?

P4 Biasanya agak susah sih soalnya masih kecil begitu jadi di tanya mau “pipis” ndak mau “EEK” ndak gitu. Walau masih setahun tapi kan sekarang udah 2 tahun 3 tahun kan itu sudah bisa ngomong sendiri. Ma mau “EEK” mau “pipis” begitu udah bisa ke kamar mandi.

Psikologis 35

S Oh kalau saat melatih ada kendala? Ada beberapa kendala?

P4 Yo kendala masih ada yo mas tapi kan ya sebagai ibu kan itu biasa di anggap aja biasa ndak ada kendala begitu sudah.

Psikologis 40 S Terus kan ibu sempat bilang anak kecil kan ada beberapa hal yang buat kendala dan

khawatir kan seperti itu kan?

P4 Iya.

S Itu buat kendala dan khawatir karena apa bu? 45

P4 Kan ini jalan raya jadi yo takut kan bisa lari sendiri kemana tapi kan di latih dek jangan kesana bahaya yasudah jadi ndak pernah main ke jalan.

S Iya kalau terkait buang air besar dan buang air kecil itu gimana bu?

P4 Gimana?

S Kan ini latih buang air besar dan buang air kecil supaya bisa sendiri di kamar mandi kan? Saat melatih apa saja yang terjadi bu?

50 P4 Biasanya pengawasan di luar apa itu di luar pintu he e kalau ndak kita masuk tapi di

lakukan sendiri gitu.

S Terus pada saat melatih itu bagaimana perasaan ibu saat melatih begitu?

(51)

125 kan gimana harus ibu begitu loh harus bisa mandiri udah 2 tahun harus bisa.

S Kalau sekarang adenya sudah umur berapa bu?

P4 3 tahun.

S 3 tahun bu ya?

P4 He e. Biasanya kalau “EEK” di songkong tapi di pegangin gitu. Tapi kalau “pipis” sudah bisa sendiri.

60 S E kalau dalam terkait latih buang air besar dan buang air kecil ini dari keluarga apa ini

memang tugas dari seorang ibu atau ayah begitu?

P4 Ndak itu tugas seorang ibu. Kalau ayah kan kerja jadi ndak tahu kegiatan di rumah terus ya saya harus bisa melatih biar bisa mandiri.

Psikologis 65 P4 Berarti tugas seorang ibu harus bisa melatih anak supaya bisa buang air besar dan

kecil supaya bisa mandiri?

P4 Iya.

S Kalau dalam melatih begitu ada pernah perasaan kayak khawatir terus ada sedikit

jengkel karena mungkin tidak nurut atau bagaimana? 70

P4 Biasanya khawatir takut kepleset yo mas yo he e. Kalau biasanya sih nurut pipis di sini ya dek he e gitu bisa ambil air sendiri kadang sih maunya kecehan haha.

Psikologis

S Keceh?

P4 He e mainan air terus dadine kalau ke kamar mandi kan begitu jengkel karena kan ndak mau keluar sudah mainan air.

Psikologis 75 S Tapi kalau pada saat melatih apakah yang di latih semua di ikuti?

P4 Biasanya di ikutin mas tapi. S Tapi lain kali bagaimana bu?

P4 Gimana?

(52)

126

P4 He e.

S Ibu bilang tapi kalau lain kali di latih. Apa nurut semua yang di katakan atau bagaimana?

P4 Ya kadang ndak kan masih kecil he e. Kadang ya ndak ade “pipis” di luar aja bilang begitu.

Psikologis S Selain itu ada bu yang bikin jengkel yang tadi kadang mau “pipis” di luar kan? Selain

itu?

85 P4 Kadang kan kalau udah main mainan begitu kadang pipis ndak bilang. Psikologis

S Ndak bilang?

P4 He e. Kadang kan ini sudah pegang mainan udah sibuk sama mainan cuman

“pipis” di situ aja ndak itu ndak ngomong kadang gitu jadi suka jengkel juga sih. Psikologis 90

S Haha.

P4 Haha. Udah gede uda 3 tahun kok kadang ndak ngomong gitu. Tapi kan cuman kadang-kadang kalau sibuk sama mainannya gitu.

Psikologis S Itu kan untuk sekarang-sekarang ini kan?

P4 Iya. 95

S Kalau pas dari awal mula di latih sampai sekarang e apa saja yang ibu rasakan? P4 Ya bangga sih soalnya banyak nurutnya.

S Banyak nurut?

P4 He e banyak nurut.

S Hm kalau pada saat latih ada kendala atau kesulitan apa dari awal sampai sekarang gitu dari ibu sendiri?

100 P4 Kendalanya cuman itu aja mas kalau udah masuk kamar mandi susah buat keluar

liat air maunya mainan air. haha

(53)

127

kalau dari ibu sendiri? 105

P4 Kendala apa?

S Misalnya dalam melatih yang masih rasa apa ya kurang dari ibu sendiri saat melatih itu seperti apa?

P4 Oh kurang. Sekarang susahnya gini mas kan anak saya kan cowok maunya kan mainnya yang robot-robot saya kan kadang ndak bisa to mainan robot begitu kan jadi tunggu aja to ngenteni ayah gitu, ma mu moh ngene gitu dadinya kan suka nangis. Jadi kendalanya kalau mau mainan itu akhirnya ya ndak bisa kan.

110

S Oh berarti kadang di bujuk latih buang air kasi main mainan? P4 Iya di kasi mainan itu.

S Berarti kendalanya itu kayak susah nerapkan ke anak yang laki-laki. 120

P4 Iya.

S Kalau selain itu apa bu?

P4 Selain itu apa ya? Ndak ada sih mas. Cuman kalau sudah main begitu kadang sebentar mau pipis ndak mau itu maunya mainan. Saya suruh di ajak mainan ndak bisa gitu. Ma

e sini takut mau pipis kadang gitu. haha 125

S Kalau kadang waktu latih itu pernah terpikirkan tidak e takut e adenya ketinggalan mungkin sama teman sebayanya e apa masih belum bisa “pipis” atau BAB sendiri gitu. P4 Ndak soale sekarang kan sudah udah ada 3 tahun sudah bisa pasti ngomong waktu

sudah bisa bicara to langsung “EEK” mau buang apa itu langsung ngomong. Pipis sekarang ndak usah di suruh kalau mau ke kamar mandi langsung buka celana begitu. Paling kan ndak bisanya kalau mau itu isthijhah kok belum bisa jadinya kan udah buang air besar dan buang air kecil langsung pakai celana gitu aja ndak ngomong kadang.

Psikologis 130

(54)

128

pendapatnya? 135

P4 Perasaannya?

S Perasaannya atau apa gitu?

P4 Ndak apa-apa kan masih kecil mas belum bisa tapi kan kalau ada ibunya kan di itu di ajarin gini dek kalau udah pipis gini tapi kalau sudah bawah air itu jadi susah mas kalau ada di kamar mandi malah mainan air terus.

Psikologis 140

S Main air.

P4 He e.

S Kalau saat melatih begitu apa sempat terpikirkan dari ibu sendiri e maksudnya apa ada yang merasa salah latih begitu atau bagaimana?

P4 Ndak sih soalnya gini latihnya udah benar di kamar mandi gitu dari bidan kan suruh gitu umur 2 tahun 2 tahun setengah suruh ngajarin ke kamar mandi.

145 S Oh berarti ada dari bidan sendiri atau sudah pernah di sosialisasikan tentang itu?

P4 Iya biasanya kalau posyandu apa kan ada sosialisasi begitu. S Terus di sosialisasi terkait ini atau bagaimana?

P4 Iya gini biasanya umur gini harus bisa gini gitu umur 2 tahun umur 3 tahun bisa naik tangga begitu.

150 S Kalau terkait yang buang air kecil dan buang air besar bu?

P4 Iya biasanya dari bidan juga ada mas 2 tahun harus bisa “pipis” sendiri buang air besar harus bisa ngomong ndak di celana kan begitu.

S Apa ada di beritahukan tentang tahap-tahapan tentang buang air besar dan kecil yang benar itu seperti apa begitu?

155 P4 Ndak ada sosialisasi seperti itu jadi di pelajarin sendiri.

(55)

129 P4 Iya begitu kan biasanya kalau mau buang air besar kan ndak mau kongkong

begitu susah kan takut mas kan jaraknya to kan lumayan jauh gini ya jadinya masih agak takut jadinya di tatur di pegangin begitu kalau sama ayahnya biasanya mau tapi di pegangin tapi ndak keluar-keluar begitu ngomongnya ya susah ya susah ndak mau.

Psikologis 160

S Kalau ada orang mungkin jadi susah ya? 165

P4 Iya.

S Biasanya itu e kalau setiap hari atau sehari itu di tatur e kapan-kapan begitu? P4 Sehari biasanya sekali dari bayi sekali.

S Ada di biasakan seperti mungkin pagi atau malam?

P4 Biasanya pagi he e. 170

S Kalau malam?

P4 Malam ndak pernah kalau malam. Biasanya kalau buang air besar katanya kan itu jadi kebiasaan dari kecil kalau pagi ya pagi kalau siang ya siang begitu.

S Berarti di tatur setiap pai bu ya?

P4 Iya setiap pagi kalau ngomong kadang sehari suka ndak kalau makanannya ndak itu loh mas kurang, kurang minum air putih kadang sehari juga ndak begitu.

175 S Iya kalau dalam e apa namanya menemani tatur begitu kan apa ada permasalahan

begitu?

P4 Permasalahannya kadang belum mau sendiri mas suruh kongkong sendiri belum mau buang air besar kan jaraknya jauh jadi kan. Kalau “pipis” kan berdiri bisa tapi kalau buang air besar kan ndak mau takut katanya takut jatuh.

Psikologis 180 S Berarti kendalanya lebih ke buang air besar?

P4 Iya kalau pipis sudah bisa sendiri.

(56)

130 P4 Saya? Kalau saya kan nganu mas nganu bisa di pegangin karepnya gitu tapi kan

adenya yang takut kalau jatuh. haha

185 S Kalau dari ibu sendiri melihat keadaan seperti ini selama ini yang ibu lakukan supaya

adenya tidak takut itu apa yang di lakukan?

P4 Beberapa hari ini masih takut sih mas tapi kalau sama bapake mau kongkong tapi

katanya ndak keluar-keluar begitu susah buat keluar. 190

S Beberapa hari ini tidak mau begitu takut? P4 Harus tatur mas ndak.

S Ndak mau?

P4 Iya. Kalau di tatur kan mungkin penak begitu haha kalau kongkong kan mungkin jaraknya jauh mas antara kaki sama kakinya kan jauh jadinya takut. Masih takut jatuh he e.

Psikologis 195 S Kalau dari ibu sendiri apa tidak terlalu memikirkan tentang hal itu atau bagaimana?

P4 Sebenarnya yo memikirkan biar ndak takut gimana he e kadang suruh hadap sini to dek apa emoh takut jatuh mau kepleset ndak mau takut kepleset.

Psikologis

S Berarti salah satu kendala di situ? 200

P4 Ya cuman buang air besar cuman antara jaraknya itu loh makanya ndak mau. S Kalau terpikirkan sempat tidak tanya-tanya ke orang-orang yang sepuh begitu terkait

hal ini atau mungkin e kakak atau keluarga yang lain e seperti gini anak saya kok takut gini apa ada solusi begitu.

P4 Dari orang tua kan di suruh kongkong bukan di jamban tapi di tanah dadine he e jadikan jarak gitu biasanya orang-orang kan begitu saya kan harus di kamar mandi.

Psikologis 205

(57)

131

P4 He e iya harus di toilet. 210

S Berarti dari ibu sendiri tidak mengikuti solusi tadi tetap di toilet dan cari solusi lain biar adenya ndak takut di toilet begitu?

P4 Iya-iya.

S Kalau terpikirkan sempat tanya-tanya ke suami juga?

P4 Kalau suami kan itu kadang yowes kan sama sampeyan wae suruh sama bapake aja biar gelem kongkong kan begitu. Ya iku mau kongkong di pegangin tapi katanya ndak keluar-keluar haha buang air besarnya.

Psikologis 215

S Kalau dari ibu sendiri perasaannya bagaimana? Kalau memikirkan tentang hal ini? P4 Ya ndak apa-apa sih mas lama-lamaan juga ndak takut kan sekarang baru 3 tahun

lama-lamaan tumbuh dewasa kan bisa.

Psikologis 220 S Iya. Kalau dari ibu sendiri harapannya dalam kasi ajar BAB dan BAK itu seperti apa

kedepannya?

P4 He e biar itu mas tetap hidup bersih kan tetap di kamar mandi “pipis”, buang air besar tetap di kamar mandi jadi ndak di sembarangan tempat jadi kan begitu.

Psikologis S Kalau dari ibu sendiri itu sejauh ini yang sudah di lakukan itu e apakah apa namanya

bisa adenya bisa menerapkan dengan baik atau bagaimana?

225 P4 Insya Allah bisa si mas kan setiap hari di ajarin.

S Kalau terpikirkan tentang tadi yang masih belum bisa masih di tatur untuk BAB sendiri apa pernah sampai memikirkan terus kan biasanya kan kalau sebelum tidur kan mikir-mikir toh sudah di ajarin hari ini apa samapi gimana ya tidak bisa tidur atau bagaimana pernah?

230 P4 He e itu biasanya di omongin sama suami sih mas ndak usah di pikirin sendiri

biasanya komunikasi yo biasanya solusinya yo di ajarin terus to malah juga bisa kan begitu. Kan kalau dari kecil ndak pakai pempers kan gitu di kamar mandi ndak di

(58)

132

celana terus. 235

S Kalau dari ade R sendiri dari kecil tidak di biasakan untuk pakai pempers?

P4 Ndak. Pernah pak

Referensi

Dokumen terkait

Polresta Yogyakarta dalam menyelesaikan kasus tindak pidana ringan hingga saat ini tidak memakai Perma Nomor 2 Tahun 2012 dikarenakan Polresta Yogyakarta belum menerima

Namun pada umumnya peternak memberi ransum dengan kandungan protein dan kalsium yang rendah maka akan berdampak pada pertumbuhan dan produksi telur yang tidak

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Elfira (2014) menjelaskan adanya bonus yang diberikan kepada manajer maupun karyawan pada perusahaan manufaktur dapat

Berdasarkan permasalahan yang ada dalam rencana pemberlakuan Tax Amnesty di Indonesia maka penulis tertarik untuk melihat Tax Amnesty dalam perspektif etika deontology.Etika

Nama pengapalan yang sesuai dengan PBB : Tidak diatur Kelas Bahaya Pengangkutan : Tidak diatur Kelompok Pengemasan (jika tersedia) : Tidak diatur. Bahaya Lingkungan :

memberikan prestasi belajar yang lebih baik dibanding DI pada materi dimensi tiga. TGT memberikan prestasi belajar yang lebih baik dibanding DI pada materi dimensi tiga. Pada siswa

kemampuan mengolah pendengaran. Variabel bebas penelitian ini adalah pembelajaran musik, dimana semua Subjek diberi pembelajaran, dibandingkan kondisi antara sebelum,

Berdasarkan fenomena gap dan research gap yang telah dipaparkan sebelumnya, peneliti bermksud untuk melakukan penelitian terhadap pengaruh manajemen modal kerja (periode