RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan
Kode Mata Kuliah : 0913223104 Dosen Pengembang RPS : Supriyadi W., S.Si., M.Si.
Mata Kuliah : Geometri Vika Yugi K., S.Si., M.Sc.
Bobot Mata Kuliah : 3 sks Koord. Kelompok Mata Kuliah : Supriyadi W., S.Si., M.Si.
Semester : II (dua)
Mata Kuliah Prasyarat : Tidak ada Kepala Program Studi : Dr. Drs. Siswanto, M.Si.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL Unsur CPL
CP-P 1 : Menguasai konsep teoretis matematika meliputi logika matematika, matematika diskret, aljabar, analisis dan geometri, serta teori peluang dan statistika.
CP-KK 1 : Mampu melakukan eksplorasi, penalaran logis, generalisasi, abstraksi, dan pembuktian formal dalam merumuskan dan memodelkan masalah dengan variabel dan asumsi yang spesifik melalui pendekatan matematis dengan atau tanpa bantuan piranti lunak matematis.
CP-KU 1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
CP-KU 2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
CP-KU 5 : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
: Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep-konsep geometri, serta mampu memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan konsep geometri
Bahan Kajian Keilmuan
: 1. Geometri 2. Logika
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini dimaksudkan supaya mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang: sistem koordinat dan vektor pada bidang datar maupun ruang, persamaan garis lurus, persamaan lingkaran, persamaan irisan kerucut, persamaan bangun ruang yang terbentuk dari irisan kerucut diputar, transformasi sistem koordinat, persamaan bidang datar, berkas bidang, serta hubungan antara
titik, garis, dan bidang.
Daftar Referensi : [1]. Siswanto, (2002). Bahan Ajar Geometri. Program Studi Matematika FMIPA UNS
[2]. Purcell E. J,, D. Varberg, E. R. Steven, (2003). Kalkulus dan Geometri Analitik Jilid 2. Edisi Kedelapan. (Terjemahan oleh Julian Gressando). Penerbit Erlangga.
[3]. Steward J., (2002). Calculus 5th Edition (Calculus with Applications). E-book.
Tahap Kemampuan akhir
Materi
Pokok Referensi
Metode Pembelajaran
Pengalaman Belajar Waktu
Penilaian*
Luring Daring Indikator/
kode CPL
Teknik penilaian
/bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mahasiswa dapat
menggunakan sistem
koordinat pada bidang
maupun ruang dalam
pemecahan masalah
Sistem Koordinat
[1], [2], [3].
Ceramah, diskusi, latihan
menggambar sistem koordinat kartesius dan sistem koordinat kutub
mengubah suatu titik dari sistem koordinat kartesius ke sistem koordinat kutub dan sebaliknya
mengubah suatu persamaan kurva dari sistem koordinat kartesius ke koordinat sistem kutub dan sebaliknya
menggambar sistem koordinat kartesius, sistem koordinat bola, dan sistem koordinat tabung
mengubah suatu titik dari sistem koordinat kartesius ke sistem koordinat bola dan sebaliknya
mengubah suatu titik dari sistem koordinat kartesius ke sistem koordinat tabung dan sebaliknya
mengubah suatu titik dari sistem
koordinat bola ke sistem koordinat tabung dan sebaliknya
mengubah suatu persamaan kurva dari sistem koordinat kartesius ke sistem koordinat bola dan sebaliknya
mengubah suatu persamaan kurva dari sistem koordinat kartesius ke sistem koordinat tabung dan sebaliknya
mengubah suatu persamaan kurva dari sistem koordinat bola ke sistem koordinat tabung dan sebaliknya
6 x 50’ menentukan letak suatu titik pada bidang dalam sistem koordinat kartesius
menentukan letak suatu titik pada bidang dalam sistem koordinat kutub
mengubah ke sistem koordinat lain jika diketahui suatu titik atau
persamaan kurva dalam suatu sistem koordinat pada bidang
menentukan letak suatu titik pada ruang dalam sistem koordinat kartesius
menentukan letak suatu titik pada ruang dalam sistem koordinat bola
menentukan letak suatu titik pada ruang dalam sistem koordinat tabung
mengubah ke sistem koordinat lain jika diketahui suatu titik atau
persamaan kurva dalam suatu sistem koordinat pada ruang
Tugas, Ujian Tulis/
15%
2 Mahasiswa dapat
menggunakan vektor pada bidang dan ruang baik pendekatan secara geometri maupun aljabar dalam pemecahan masalah
Vektor [1], [2], [3]
Ceramah, diskusi, latihan
menggambar vektor
menjumlahkan dua vektor
mengurangkan dua vektor
mengalikan titik dua vektor
menentukan panjang vector
menentukan suatu vektor yang terbentuk dari dua titik
menggambar vektor.
menjumlahkan dua vektor.
mengurangkan dua vektor.
mengalikan titik dua vektor.
mengalikan silang dua vektor.
menghitung panjang vektor.
menentukan suatu vektor yang terbentuk dari dua titik.
3 x 50’ menyebutkan definisi vector pada R2
menentukan jumlah dua vektor. pada R2
menentukan pengurangan dua vektor pada R2
menentukan hasilkali titik dua vektor pada R2
menentukan panjang vektor pada R2
menentukan vektor yang terbentuk jika diketahui dua titik pada R2
menyebutkan definisi vector pada R3
menentukan jumlah dua vektor pada R3
menentukan pengurangan dua vektor pada R3
menentukan hasilkali titik dua vektor pada R3
menentukan hasilkali silang dua vektor pada R3
menentukan panjang vektor pada R3
menentukan vektor yang terbentuk jika diketahui dua titik pada R3
Tugas, Ujian Tulis/
10%
3 Mahasiswa dapat
menyusun dan menggunakan persamaan garis dan bidang pada ruang dalam pemecahan masalah
Garis dan Bidang
[1], [2], [3].
Ceramah, diskusi, latihan
menggambar garis.
menentukan persamaan garis.
menghitung jarak titik ke garis dan garis ke garis.
menggambar bidang.
menentukan persamaan bidang dengan syarat tertentu.
menghitung jarak titik ke bidang, dan garis ke bidang.
8 x 50’ menentukan persamaan garis jika diketahui bilangan arah dan satu titik yang dilalui.
menentukan persamaan garis jika diberikan dua titik yang dilalui.
menentukan jarak antara titik dan garis.
menentukan jarak antara dua garis.
menentukan persamaan bidang jika diketahui normal bidang dan satu titik yang dilalui.
menentukan persamaan bidang jika diketahui tiga titik yang dilalui.
menentukan jarak antara garis dan bidang.
menentukan jarak antara titik dan bidang.
Tugas, Ujian Tulis/
15%
4 Mahasiswa dapat
menyusun dan menggunakan persamaan lingkaran dan bola dalam pemecahan masalah
Lingkaran dan Bola
[1], [2], [3].
Ceramah, diskusi, latihan
menggambar lingkaran.
menentukan persamaan lingkaran.
menentukan titik pusat dan jari-jari lingkaran.
menentukan persamaan anggota berkas lingkaran.
menggambar bola.
menentukan persamaan bola.
menentukan titik pusat dan jari-jari bola
menentukan persamaan anggota berkas bola.
4 x 50’ menentukan persamaan lingkaran jika diketahui titik pusat dan jari-jarinya
menentukan titik pusat dan jari- jarinya jika diberikan suatu persamaan lingkaran.
menentukan persamaan salah satu anggota berkas lingkaran jika diketahui syarat tertentu.
menentukan persamaan bola jika diketahui titik pusat dan jari-jarinya.
menentukan titik pusat dan jari- jarinya jika diberikan suatu persamaan bola.
menentukan persamaan salah satu anggota berkas bola jika diketahui syarat tertentu.
Tugas, Ujian Tulis/
10%
5 Mahasiswa dapat
menyusun dan menggunakan persamaan irisan kerucut dalam
pemecahan masalah
Irisan Kerucut
[1], [2], [3].
Ceramah, diskusi, latihan
menggambar ellips, hiperbola, dan parabola
menentukan persamaan ellips
menentukan persamaan hiperbola
menentukan persamaan parabola
menggambar sumbu koordinat hasil translasi
9 x 50’ menentukan persamaan ellips jika diketahui beberapa syaratnya.
menentukan persamaan hiperbola jika diketahui beberapa syaratnya.
menentukan persamaan parabola jika diketahui beberapa syaratnya.
menentukan titik-titik yang penting, garis arah dan eksentrisitet jika diketahui persamaan ellips
menentukan titik-titik yang penting, asimtot, garis arah dan eksentrisitet jika diketahui persamaan hiperbola
menentukan titik-titik yang penting, dan garis arah jika diketahui
persamaan hiperbola
Tugas, Ujian Tulis/
15%
6 Mahasiswa dapat
menyederhana kan dan menggunakan persamaan umum derajat dua dalam pemecahan masalah
Persamaan Umum derajat dua
[1], [2], [3].
Ceramah, diskusi, latihan
menggunakan translasi sumbu dan rotasi sumbu untuk menentukan ciri persamaan umum derajat dua berupa ellips, hiperbola atau parabola
menggunakan translasi sumbu dan rotasi sumbu untuk mengubah persamaan umum derajat dua menjadi persamaan ellips, hiperbola atau parabola bentuk standar
6 x 50’ menentukan ciri persamaan umum derajat dua berupa ellips, hiperbola atau parabola
mengubah persamaan umum derajat dua menjadi persamaan ellips, hiperbola atau parabola bentuk standar
Tugas, Ujian Tulis/
15%
7 Mahasiswa mampu
menyelesaikan masalah- masalah yang berkaitan dengan tranformasi geometri
Transforma si Geometri
[1], [2], [3].
Ceramah, diskusi, latihan
menggambar tranformasi pada bidang.
menentukan persamaan transformasi.
menentukan persamaan komposisi transformasi
menentukan matriks dari komposisi transformasi
menggambar tranformasi irisan kerucut pada bidang.
menentukan persamaan irisan kerucut setelah dikenai transformasi.
menentukan persamaan komposisi transformasi untuk irisan kerucut
3 x50’ Menjelaskan arti geometri dari suatu transformasi di bidang
Menentukan persamaan transformasi (translasi, rotasi, pencerminan, dilatasi) pada bidang beserta aturan dan matriksnya
Menjelaskan arti geometri dari komposisi transformasi pada bidang
Menjelaskan dan menerapkan aturan komposisi beberapa transformasi
Menentukan matriks dari komposisi beberapa transformasi
Mengaplikasikan konsep-konsep transformasi geometri pada irisan kerucut
Tugas, Ujian Tulis/
10%
8 Mahasiswa dapat
menyusun dan menggunakan persamaan luasan putaran dan luasan derajat dua dalam pemecahan masalah
Ellipsoida, Hiperboloid a, dan Paraboloida
[1], [2], [3].
Ceramah, diskusi, latihan
menggambar luasan yang terjadi
menentukan persamaan luasan yaitu ellipsoida, hiperboloida, dan paraboloida
menggambar luasan yang terjadi
menentukan persamaan luasan yaitu ellipsoida, hiperboloida, dan paraboloida
3 x 50’ menentukan persamaan luasan yang terjadi dari suatu garis
menentukan persamaan luasan yang terjadi dari suatu ellips, yaitu persamaan kanonik dari suatu ellipsoida
menentukan persamaan luasan yang terjadi dari suatu hiperbola, yaitu persamaan kanonik dari suatu hiperboloida
menentukan persamaan luasan yang terjadi dari suatu parabola, yaitu persamaan kanonik dari suatu paraboloida
menentukan persamaan luasan yang terjadi dari dua irisan kerucut (ellips – ellips, ellips – hiperbola, ellips – parabola, dll
Tugas, Ujian Tulis/
10%