i
PERANAN KARYAWAN TRAINING ( TRAINEE STAFF ) DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN
KEPADA WISATAWAN
DI RAMADA BINTANG BALI HOTEL KUTA BALI
FANNY MAHARANI SUARKA NIP. 198102122005022010
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
2016
2 ABSTRAK
PERANAN KARYAWAN TRAINING ( TRAINEE STAFF ) DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA WISATAWAN
DI RAMADA BINTANG BALI HOTEL KUTA BALI
Karyawan Training merupakan sumber daya yang tidak dapat dipungkiri eksistensi dan perannya dalam operasional industry pariwisata khususnya industry perhotelan di Bali.Ramada Bintang Bali Kuta adalah salah satu hotel di Bali yang secara berkala menerima staff training dari lembaga-lembaga pendidikan kepariwisataan di Bali ini.
Selain memberikan pendidikan pelatihan dan praktek langsung, hotel juga sangat terbantu apalagi jika hotel ini belum mengadakan penambahan staff tetap ataupun staff kontrak.Hal inilah yang menjadi latar belakang dalam tulisan ini. Peranan karyawan training tidak kalah pentingnya dengan karyawan tetap, sehingga penulis mengadakan wawancara mendalam dalam mencari peranan apa saja yang dapat diberikan karyawan training dalam memberikan pelayanan kepada wisawatawan yang menginap di hotel Ramada Bintang Bali ini.
Yang diobservasi adalag semua karyawan training di setiap departemen terutama yang major departemen. Adapun hasil penelitian menunjukkan peranan karyawan training adalah Sebagai, Pemberi informasi, Sebagai Penjua, Sebagai Penyimpan data, Sebagai Pusat Komunikasi, Sebagai Pemecah Masalah, Sebagai Penjaga Hubungan Baik dengan Masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan karyawan training membantu dalam operasional hotel dan untuk itu perhatian terhadap mereka perlu ditingkatkan di hotel ini dan lebih diperhatikan pendalaman orientasi produk untuk mendukung tugas mereka di Ramada Bintang Bali ini.
Kata Kunci: Peranan, Pelayanan dan Karyawan Training, Hotel
3 ABSTRACT
This research was motivated by the lack of research on the role of employees in providing services to tourists in Canggu Canggu Club District of North Kuta Badung and any complaint or complaints from tourists. Though the number of tourists who come to the Canggu Club has increased by 0,41% each year, as well as previous studies have not been done in the Canggu Club, so interesting to do research. The purpose of this study was to determine the role of employees in providing services to tourists visiting the Canggu Club, to find out the constraints faced by employees in providing services to tourists and travelers to know the perception of the service employees in the Canggu Club.
Data collection techniques in this study conducted with the participation
observation , interviews , questionnaires and literature study . The technique of determining the informant using purposive sampling method based on knowledge of the issues discussed.
The technique used to determine the respondents according Slovin ( Husein Umar , 2002:14 ). Then the data were analyzed by descriptive qualitative and travelers used to analyze the perception of the attitude scale analysis with the highest score and the lowest of the five.
The study of 100 travelers to prove that the employee role in providing
services to tourists in Canggu Canggu Club District of North Kuta Badung fit into either category. Based on the discussion, it can be suggested that the manager or management can be given is to give rights for each department to run all rules to all members without any interference or favoritism, so that rules can be run properly ; conducted training foreign language such as English , French , Dutch and other costs associated with each department ; recruit special membership section who can speak foreign ; training or daily worker recruitment of school holidays on a regular basis to assist operations .
Keywords: Roles, Services and employees
4 DAFTARISI
HALAMAN JUDUL ... 1
ABSTRAK ... 2
ABSTRACT ... 3
DAFTAR ISI... 4
PENDAHULUAN LatarBelakang ... 6
Rumusan Masalah ... 7
Tujuan Penelitian ... 7
TINJAUAN KONSEP Deskripsi Konsep ... 8
Tinjauan tentang Peranan ... 8
Tinjauan tentang Peranan ... 9
Tinjauan tentang Wisatawan ... 9
Tinjauan tentang Pelayanan ... 9
METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian ... 10
Jenis dan Sumber Data ... 10
Teknik Pengumpulan Data ... 10
Teknik Penentuan Informan dan Responden... 10
Metode Analisis Data ... 10
HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Hotel Ramada Bintang Bali ... 12
Peranan ... 14
a. Sebagai Pemberi Informasi ……… 14
b. Sebagai Penjual ……….. 15
c. Sebagai Wakil Manajemen ……… 15
d. Sebagai Penyimpan Data ……….. 16
e. Sebagai Pusat Komunikasi ………. 16
f. Sebagai Pemecah Masalah ………. 17
g. Sebagai Penjaga Hubungan Baik ……… 18
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 19
5.2 Saran ... 20 DAFTAR PUSTAKA
5 PERANAN KARYAWAN TRAINING ( TRAINEE STAFF ) DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN DI RAMADA BINTANG BALI HOTEL KUTA
PENDAHULUAN
Kuta, sebagai daerah tujuan wisata utama saat ini telah memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai, seperti sarana akomodasi baik hotel berbintang maupun non bintang (melati), restoran, sarana transportasi dan objek wisata yang menjadi objek pendukung daerah tujuan wisata. Industri pariwisata seperti hotel dan restoran serta usaha boga lainnya.
Salah satu sarana akomodasi hotel berbintang yang ada di daerah kuta adalah Ramada Bintang Bali. Ramada Bintang Bali memiliki luas lahan kurang lebih 15 ha, dengan jumlah kamar 402. Ramada Bintang Bali memiliki fasilitas seperti restoran, kolam renang, bar,fitness center, dan lain-lain.
Dalam hal pengembangan sumber daya manusia, Hotel Ramada Bintang Bali menerima training staff dari berbagai perguruan tinggi, universitas, dan sekolah menengah kejuruansecara berkala dengan periode waktu yang ditentukan sesuai kesepakatan dengan institusi pendidikan, untuk ditempatkan pada seluruh departemen, seperti housekeeping, front office, food & beverage, maupunback office department. Tugas dan tanggung jawab trainee di seluruh departemen adalah sama seperti staff permanen. Trainee staff memiliki peranan yang penting dalam membantu karyawan tetap dari hotel Ramada ini.Peranan penting karyawan training khususnya dapat dilihat pada operasional major departemen seperti front office, house keeping, food & Beverage.Departemen-departemen ini langsung bersentuhan dengan tamu beserta dengan dengan kebutuhan dan keinginan tamu ketikaberada di hotel.
Pada saat ini bantuan training sangat diperlukan sehingga semua pelayana tercover dengan baik. Ramada Bintang Bali memiliki training staff rata-rata 3 sampai 5 orang pada setiap departemennya terutama pada operasional, namun di bagian back office jumlah training 1 sampai 2 orang saja. Mengingat pentingnya keberadaan karyawan training di Ramada Bintang Bali ini, maka penulis ingin mengetahuin peranan dari karyawan training dalam memberikan pelayanan kepada tamu. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut maka rumusan masalah yang diambil adalah “Bagaimana Peranan karyawantraining dalam memberikan pelayanan di Hotel Ramada Bintang Bali Kuta ?”Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peranan Karyawan Training dalam memberikan Pelayanan di Ramada Bintang Bali Hotel Kuta.
6 TINJAUAN KONSEP
Pengertian Training/ Pelatihan
Pelatihan atau Magang (Inggris:Training) adalah proses melatih; kegiatan ataupekerjaan (KBBI edisi 2, Balai Pustaka, 1989)
Pelatihan mempersiapkan peserta latihan untuk mengambil jalur tindakan tertentu yang dilukiskan oleh teknologi dan organisasi tempat bekerja, dan membantu peserta memperbaiki prestasi dalam kegiatannya terutama mengenai pengertian dan keterampilan. (Rolf P. Lynton dan Udai Pareek—Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja, Pustaka Binaman Jakarta 1998)
Tinjauan Tentang Peranan
Peranan baru ada apabila ada kedudukan, jadi peranan merupakan aspek yang dinamis dari status atau aspek fungsional dari kedudukan.Bila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukanya, berarti orang tersebut telah menjalankan peranya.Jadi peranan yang dimaksud adalah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang yang mempunyai kedudukan.
Pengertian Tamu
Pengertian tamu menurut Sujatno (2008:7) adalah orang orang yang menghendaki pelayanan yang disediakan oleh hotel . Tamu mempunyai arti yang sangat penting bagi sebuah hotel. Karena tanpa tamu dan tanpa memelihara hubungan baik dengan tamu maka hotel akan kehilangan segalanya, seperti pendapatan dan pelanggan. Agar tamu tamu yang datang merasa betah berada di hotel selama menginap maka kita harus bersikap ramah, sopan kepada tamu.
Pengertian Pelayanan
Fred Luthans yang dikutip dalam bukunya Moenir (1995:16) pelayanan adalah sebuah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktifitas orang yang menyangkut segala usaha yang dilakukan orang lain dalam rangka mencapai tujuannya.Dennis Walker dalam bukunya yang berjudul Mendahulukan Pelanggan sebagaimana telah diterjemahkan oleh Anton Adiwiyoto (1997:13) mengemukakan bahwa: pelayanan adalah suatu yang sangat subyektif dan sulit didefinisikan karena pelayanan sebagai subyek yang melakukan suatu transaksi dapat bereaksi secara berbeda terhadap apa yang kelihatannya seperti pelayanan yang sama.
METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian ada di Ramada Bintang Bali Resort jalan Kartika Plaza , Kuta Bali.
Letak resort ini sangat strategis, dekat dengan pantai Kuta dan mudah dijangkau karena sangat dekat dengan bandara internasional Ngurah Rai , dekat dengan pusat perbelanjaan , dan hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk ke Sanur .
7 Jenis data adalah data kualitatif dan Kuantitatif,berkaitan dengan ruang lingkup masalah yang akan dibahas.
Wawancara, adalah pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pimpinan dan karyawan perusahaan yang berkompeten yang berhubungan dengan penelitian
Observasi diawali dengan survey untuk memahami karakterisik data dan situasi objek penelitian. peneliti menentukan informan dengan teknik purposive sampling.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik analisis data secara deskriptif kualitatif yaitu analisis yang menguraikan, menggambarkan, dan menjelaskan secara sistematis data yang diperoleh di lapangan melalui wawancara dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif (Moeleong, 2002:156)
HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Hotel
Ramada Bintang Bali adalah sebuah hotel yang terletak di jalan kartika plaza, kuta-bali.
Hotel ini termasuk dalam kategori hotel berbintang lima. Ramada Bintang Bali mempunyai letak yang sangat strategis karna hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk mencapai bandara internasional Ngurah Rai, 15 menit untuk menuju sanur, 20 menit untuk menuju nusa dua, serta sangat dekat dengan pusat perbelanjaan di denpasar. Ramada Bintang Bali di desain dengan sangat mewah, berpadu dengan gaya khas bali sehingga sangat cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan suasana khas bali. Selain itu, Ramada Bintang Bali juga memiliki akses langsung menuju pantai, sehingga sangat cocok digunakan untuk liburan bersama keluarga ataupun yang bersifat privasi. Ramada Bintang Bali terdiri dari 402 kamar dengan bermacam tipe, 2 restoran, dan masing masing 1 bar dan satu room service.
Dalam hal perekrutan karyawan baru, belum dilakukan lagi di departemen ini sebelum ada karyawan lama yang melakukan resign. Oleh karena itu di setiap departemen hotel menerima karyawan training selama 6 bulan atau bisa diperpanjang, apabila kinerja karyawan training bagus maka besar kemungkinan untuk diangkat menjadi daily worker. Perekrutan karyawan trainee diambil dari SMK Perhotelan, Universitas , maupun pribadi. Karyawan training dibagi rata maksimal 5 orang di satu section. Karyawan trainee pada egg station memiliki tanggung jawab sepenuhnya pada setiap counter yang menerima mereka, melayani serta dinilai langsung kinerja nya oleh tamu. Keselurahan jam kerja karyawan tetap dan karyawan training adalah 8 jam kerja selama 6 hari dan 1 kali libur, dengan jam kerja sebagai berikut :
Shift pagi : 07.00 – 15.00 Shift sore : 15.00 – 23.00 Shift malam : 23.00 – 07.00
8 Biasanya karyawan training tidak diberlakukan shift malam di hotel ini, namun karyawan training akan dimintakan atau diberi tugas tambahan sewaktu-waktu bila ada event-event tertentu.
Peranan Karyawan Training Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Wisatawan di Ramada Bintang Bali
Pelayanan adalah kegiatan melayani yang dapat dikatakan sebagai kegiatan jasa yang diberikan oleh karyawan. Jika karyawan mampu memberikan kepuasan kepada wisatawan yang berkunjung maka menciptakan image positif bagi wisatawan, meningkatkan loyalitas wisatawan untuk datang berkunjung kembali. Sehingga peranan karyawan maupun karyawan training dalam memberikan pelayanan yang baik akan meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Procedure (SOP)., mengingat SOP training dalam memberikan pelayanan tidak dibedakan. Selain mempunyai tugas dan tanggung jawab yang penting, karyawan training juga berperan penting dalam hal pelayanan yang diharapkan oleh tamu, membentuk citra dan pendapatan yang maksimal. Peranan itu antara lain:
a. Sebagai Pemberi informasi.
Karyawan training memberikan informasi yang jelas, benar dan cepat tentang produk, fasilitas, aktivitas, pelayanan yang ada di Ramada Bintang Bali. Informasi yang diberikan tidak hanya terbatas untuk tamu tetapi informasi yang dibutuhkan oleh kolega/teman sejawat lainnya. Informasi yang diberikan disesuaikan dengan departemen-departemen tempat mereka bertugas sebagai karyawan training dan juga informasi mengenai seluruh produk dan kondisi hotel.
b. Sebagai Penjual.
Karyawan pada front counter di Ramada adalah bagian yang sering berhubungan langsung dengan tamu, demikian juga dengan karyawan training sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan peningkatan pendapatan bagi hotel. Trainee juga harus dapat melakukan up selling tentang hotel program yang dapat dilakukan tamu di hotel pada saat mereka memiliki waktu luang atau hanya tinggal di hotel saja, demikian juga dapat memberikan penjelasan kepada tamu luar yang tidak sedang menginap di Ramada ini.
c. Sebagai Wakil Manajemen
Dalam hal ini karyawan training memang tidak memiliki wewenang untuk memutuskan / giving solution, namun jika permasalahan terjadi pada sat jam kerja training, mereka wajib mencoba untuk menyelesaikan semua permasalahan dengan tentunya tetap melaporkan keadaan yang sebenarnya kepada senior / staff tetap yang bertugas di section bersangkutan. Apalagi jika kesalahan tersebut terkait dengan kelalaian karyawan training, jadi tetap mereka harus bertanggung jawab, berupaya
9 mencarikan solusi dengan sebelumnya meminta maaf kepada tamu sebagai wakil diri sendiri dan manajemen hotel.
d. Sebagai Penyimpan data
Sumber data banyak berasal dari laporan yang dibuat oleh karyawan yang bertugas di masing – masing departemen, data yang dibuat dan disimpan harus selalu terkini, sehingga manajemen dapat membuat keputusan dan kebijakan yang tepat untuk masa yang akan datang. Yang dimaksudkanadalah semua kunjungan wisatawan yang datang tercatat di kedatangan (Front Office/Receptionist), lalu diikuti oleh masing- masing departemen yang juga memiliki daftar wisatawan yang datang sesuai dengan penggunaan fasilitas. Mengingat tugas karyawan tetap dan karyawan training adalah sama maka karyawan trainingpun harus mampu berperan membantu memperbarui semua informasi yang diperlukan manajemen maupun tamu.
e. Sebagai Pusat Komunikasi
Karyawan berperan secara baik, aktif dalam berhubungan dengan wisatawan.
Komunikasi ibarat sistem yang menghubungkan antara karyawan, wisatawan dan Hotel dapat menjaga hubungan yang baik dengan wisatawan dan wisatawan dengan perusahaan. Mengingat training telah terlebih dahulu diberikan orientasi product knowledge Hotel, maka seiring waktu berjalan mereka melakukan tugasnya tentunya mereka diharapkan semakin mengerti tentang keadaan Hotel. Tamu maupun masyarakat sekitar tidak ingin mengetahui status atau posisi dalam pekerjaan, jika mereka sudah tau kita merupakan bagian dari perusahaan tentunya jika ingin mendapatkan informasi tentang hotel mereka akan langsung bertanya. Hal inilah yang menyebabkan karyawan trainingpun harus mampu berperan sebagai pusat informasi, f. Sebagai Pemecah Masalah
Masalah yang dialami tamu tidak serta merta sengaja dibuat oleh wisatawan, kadang masalah tersebut datang secara tiba – tiba di saat semua sudah terasa dipersiapkan dengan lancer namun tiba-tiba ada kesalahan baik itu karena kelalaian staff training, staff tetap maupun kelalaian wisatawan sendiri. Dalam hal ini trainingpun harus bias mengambil keputusan awal jika sewaktu-waktu senior tidak sedang berada di counter / section mereka. Atau dengan cepat menghubungi supervisor / manager on duty untuk menangani jika ada masalah agar tidak mengecewakan tamu.
g. Sebagai Penjaga Hubungan Baik Dengan Perusahaan dan Masyarakat
Karyawan training jika berasal dari lembaga pendidikan tentunya akan kembali terlebih dahulu ke lembaganya sampai menyelesaikan sekolahnya. Untuk itulah mereka diharapkan tetap memberikan citra yang baik tentang Ramada Bintang Bali,
10 khususnya meluruskan berita-berita yang tidak baik yang akan merusak citra hotel.
Mereka diharapkan mampu mengamalkan ilmunya di tempat lain dan membagi di sekolah mereka selama mereka melakukan praktek kerja. Semakin banyak mereka mendapatkan pelatihan di Ramada Bintang Bali tentunya akan berdampak baik juga bagi perusahaan dan lembaga pendidikan mereka.
Demikianlah ulasan tentang Peranan Karyawan Training dalam memberikan Pelayanan di Ramada Bintang Bali Hotel. Dimana Karyawan Training mendapatkan tugas dan kewajiban yang sma dengan staff tetap sehingga akan lebih melatih mereka dalam bekerja dan memberikan pengalaman sebelum secara langsung bekerja sebagai karyawan hotel yang sebenarnya.
SIMPULAN
Selain Karyawan tetap Karyawan Trainingpun memiliki peran yang tidak kalah penting dalam memberikan pelayanan di Ramada Bintang Bali Hotel Kuta.
Berikut adalah Peranan Karyawan training di hotel ini : a. Sebagai Pemberi informasi.
b. Sebagai Penjual.
c. Sebagai Penyimpan data d. Sebagai Pusat Komunikasi e. Sebagai Pemecah Masalah SARAN
Mengingat Pentingnya peranan Karyawan Training maka karyawan training juga harus aktif dilibatkan dalam kegiatan pelatihan dan penyegaran bagi karyawan. Karyawan training harus mendapat perhatian jika mereka menunjukkan prestasi untuk hotel dan juga pihak hotel memberikan progress report secara lengkap kepada lembaga pendidikan agar prestasi ketika menjadi karyawan training bias dipertimbangkan pihak sekolah dalam memberikan nilai.
11 DAFTAR PUSTAKA
--- 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga.Departemen Pendidikan Nasional.Jakarta : Balai Pustaka
Arikunto, Suharsini. 1992. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
---. 1998. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta ---. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Penerbit Bina
Aksara .
Irfan,Muhammad. 2001. “Peranan Guest Service Attendant DalamMemenuhiKebutuhan Para Tamu Executive Floor di Hotel Bali Hilton International”. (Sebuah Laporan Akhir).
Denpasar : FakultasPariwisata Universitas Udayana.
Murdic. 1999. Pelayanan Prima. Jakarta : Rineka Cipta.
Pendit S, Nyoman. 1990. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : Pradnya Paramita
Yoeti A. Oka 1985. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung : PT. Angkasa.
--- 1996. Permberdayaan dan Atraksi Pariwisata. Bandung : PT. PradnyaParamita ---.1999. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta : PT. Pradnya
Paramita.
Sumber Website:
http://www.researchgate.net/publication/42355285
http://olis-noer.blogspot.com/2012/12/konsep-peranan.html
http://kaghoo.blogspot.com/2010/11/pengertian-peranan.html
12
PERANAN KARYAWAN
TRAINING ( TRAINEE STAFF ) DALAM MEMBERIKAN
PELAYANAN KEPADA WISATAWAN DI RAMADA BINTANG BALI HOTEL KUTA
BALI
by Fanny Suarka
FILE
TIME SUBMITTED 26-JUL-2016 11:00AM SUBMISSION ID 691855971
WORD COUNT 2665 CHARACTER COUNT 16830
ANAN_KEPADA_WISATAWAN_DI_RAMADA_BINTANG_BALI_HOTEL_KUT A_BALI.TXT (19.65K)
20 %
SIMILARIT Y INDEX
19 %
INT ERNET SOURCES
2 %
PUBLICAT IONS
7 %
ST UDENT PAPERS
1 3 %
2 3 %
3 2 %
4 1 %
5 1 %
6 1 %
7 1 %
8 1 %
PERANAN KARYAWAN TRAINING ( TRAINEE STAFF )
DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA WISATAWAN DI RAMADA BINTANG BALI HOTEL KUTA BALI
ORIGINALITY REPORT
PRIMARY SOURCES
www.kppn-jktsatu.web.id
Int ernet Source
www.indonesiaglobal.com
Int ernet Source
seminartrainingmotivasi.blogspot.com
Int ernet Source
Submitted to iGroup
St udent Paper
issuu.com
Int ernet Source
ojs.unud.ac.id
Int ernet Source
lab.tekim.undip.ac.id
Int ernet Source
Submitted to Udayana University
St udent Paper
9 1 %
10 1 %
11 < 1 %
12 < 1 %
13 < 1 %
14 < 1 %
15 < 1 %
16 < 1 %
17 < 1 %
18 < 1 %
19 < 1 %
20
dokumen.tips
Int ernet Source
id.scribd.com
Int ernet Source
sumberilmu.info
Int ernet Source
fe-akuntansi.unila.ac.id
Int ernet Source
ramabie.com
Int ernet Source
jntong.co.kr
Int ernet Source
jurnal.umrah.ac.id
Int ernet Source
www.uniqueplacestostay.com.au
Int ernet Source
blogsainulh.wordpress.com
Int ernet Source
dedenbinlaode.blogspot.com
Int ernet Source
www.wisatakulinerbali.com
Int ernet Source
panoramabalitour.com
Int ernet Source
< 1 %
21 < 1 %
22 < 1 %
23 < 1 %
24 < 1 %
25 < 1 %
26 < 1 %
27 < 1 %
28 < 1 %
29 < 1 %
EXCLUDE QUOTES OFF EXCLUDE MATCHES OFF
www.journal.unair.ac.id
Int ernet Source
repositorio.ufop.br
Int ernet Source
www.researchgate.net
Int ernet Source
es.scribd.com
Int ernet Source
kitook.co.id
Int ernet Source
ejournal.unsrat.ac.id
Int ernet Source
keperawatanikrimah.blogspot.com
Int ernet Source
digilib.uir.ac.id
Int ernet Source
"Abstracts", Public Health Nutrition, 2013.
Publicat ion
EXCLUDE BIBLIOGRAPHY
OFF