• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK PT PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK PT PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 364 ejournal.ymbz.or.id

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK PT PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Deni Afrian Syah1), Nopriadi2)

Prodi Sistem Informasi, Universitas Putera Batam, Jl. R. Soeprapto, Muka Kuning, Kota Batam, 29437

email : afriansyahdeni87@gmail.com, nopriadi.jamil@gmail.com

ABSTRAK

Pada suatu perusahaan sering dihadapkan pada suatu momen untuk mengambil sebuah keputusan.

Manajemen pada sebuah organisasi atau perusahaan sering sekali dihadapkan pada suatu permasalahan dalam pengambilan sebuah keputusan. Keberhasilan dalam pegambilan sebuah kebijakan harus disetujui dari berbagai pihak sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang tepat dan mengambil sebuah kebijakan diperlukan perhitungan tertentu dan analisis yang layak, ditentukan dengan kriteria tertentu dari perusahaan terhadap permasalahan yang ada. Dalam pengambilan keputusan pemilihan karyawan terbaik yang cepat dan cermat akan menjadi kunci keberhasilan dalam sebuah kebijakan dan untuk mengambil sebuah kebijakan keputusan tentu diperlukan analisis-analisis dan perhitungan yang matang, tergantung dengan banyak sedikitnya kriteria yang mempengaruhi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan Sistem Pendukung Keputusan pemilihan karyawan terbaik yang akan membantu dalam proses seleksi di PT Paragon Technology and Innovation sebagai rekomendasi bagi tim penyeleksi. Dalam penelitian ini ada beberapa hal yang ingin dicapai peneliti, diantaranya adalah merancang sistem aplikasi berbasis WEB yang bisa meningkatkan efisiensi proses pemilihan karyawan terbaik di PT Paragon Technology and Innovation. Metode penelitian yang diterapkan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang sangat membantu dalam penentuan nilai perangkingan dari hasil evaluasi kinerja karyawan. Hasil penelitian adalah program aplikasi berbasis WEB yang telah berhasil dirancang dan dapat memberikan kemudahan dalam proses pemilihan karyawan terbaik.

Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Karyawan Terbaik, Simple Additive Weighting.

ABSTRACT

When companies are often faced with a moment to make a decision. Management in organizations or companies that are often faced when deciding in decision making. The success in taking a policy must be excluded from all parties that are needed and need a policy that is needed, in accordance with the appropriate analysis, in accordance with the criteria determined by the company against the existing interests. In making a decision, the best and quick selection will be the key agreed upon in the policy and decision making required the analysis and calculation issued, depending on the many differences of opinion that matter. Therefore, the best selection decision support system is needed that will assist in the selection process at PT Paragon Technology and Innovation as a recommendation for the selection team. In this study there are a number of things that researchers want to agree on, what is agreed is an application system that supports WEB that can improve the efficiency of the best employee selection process at PT Paragon Technology and Innovation. The research method applied uses the Simple Additive Weighting (SAW) method which is very helpful in assessing ranking values. The results of the study are WEB-based application programs that have been designed and can be provided in the best employee selection process.

Keywords : Decision Support System, Best Employees, Simple Additive Weighting.

PENDAHULUAN

Manajemen pada sebuah organisasi atau perusahaan sering sekali dihadapkan pada suatu permasalahan dalam pengambilan sebuah keputusan. Keberhasilan dalam

(2)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 365 ejournal.ymbz.or.id

pegambilan sebuah kebijakan harus disetujui dari berbagai pihak sehingga menghasilkan sebuah keputusan yang tepat dan mengambil sebuah kebijakan diperlukan perhitungan tertentu dan analisis yang layak, ditentukan dengan kriteria tertentu dari perusahaan terhadap permasalahan yang ada. Suatu keputusan perlu penanganan yang khusus apabila yang diambil dengan banyak kriteria, terutama bila kriteria pengambilan keputusan tersebut saling terkait antara satu dengan yang lain, sehingga diperlukan sebuah sistem sebelum keputusan diambil. Sumber daya manusia berperan penting dalam kelangsungan organisasi perusahaan, sebagai karyawan yang berkerja diperusahaan harus mendapatkan hak dan fasilitasnya seperti gaji, dimana hal yang wajib diberikan perusahaan kepada pihak karyawan, selain gaji perusahaan biasanya memberikan bonus, dalam hal ini bertujuan untuk memotivasi semangat kerja para karyawan untuk dapat berkerja lebih bersemangat dan berinovasi lagi. Bonus merupakan salah satu cara perusahaan dalam memberikan penghargaan terhadap karyawan.

Proses seleksi karyawan terbaik diperusahaan sebagai rekomendasi bagi tim penyeleksi merupakan tujuan dari rancangan sistem aplikasi ini, yaitu merancang sebuah sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan melalui proses seleksi karyawan dengan kriteria tertentu. Oleh karena hal tersebut diperlukan sistem pendukung keputusan proses pemilihan karyawan terbaik dengan mempertimbangkan segala kriteria tertentu yang ditentukan perusahaan, bertujuan membantu dan mempermudah proses pengambilan keputusan.

Dalam menunjang sistem pendukung pengambilan keputusan, maka peneliti menggunakan sistem dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Simple Additive Weighting adalah penentuan keputusan berdasarkan hasil nilai bobot berdasarkan kriteria dengan bobot preferensi tertentu dengan bergantung dari rating kinerja setiap alternatif dan atribut yang bersangkutan. Sealnjutnya diperlukan proses normalisasi matriks keputusan X ke skala yang dapat diperbandingkan dengan semua alternatif yang ada. (Sofyan, Nurfarida, Febry, & Yustika, 2016)

TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi

(Wardani, 2013) sistem informasi merupakan sebuah data yang diolah dari kegiatan menganalisis, mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi demi kemajuan dan kepentiangan organisasi tertentu. Berbeda pendapat dengan (Fachlevi et al., 2017) sistem adalah sebuah kumpulan prosedur yang melakukan pekerjaan bersama-sama dan saling berhubungan untuk mencapai target dan tujuan organisasi. Sedangkan informasi adalah sebuah data fakta yang sudah diolah sehingga bersifat berguna bagi suatu organisasi dan individu. Informasi harus akurat, jelas, relevan dan tepat pada waktunya.

Azhar Susanto dalam (Asmara, 2016) informasi merupakan suatu kumpulan dari subsistem baik bersifat fisik maupun non fisik dan saling berhubungan kerjasama antara satu sama lain demi mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi organisasi maupun individu.

(Husda, 2016) sistem informasi merupakan kombinasi dari kumpulan beberapa elemen seperti orang-orang, teknologi, fasilitas, media-media prosedur yang mendapatkan jalur komunikasi penting, dan memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian baik internal maupun eksternal sehinggan menyediakan suatu dasar dalam pengambilan keputusan.

(3)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 366 ejournal.ymbz.or.id

Sistem Pendukung Keputusan

Menurut Turban dalam (Murdianto, Khairina, & Hatta, 2016) sistem pendukung keputusan adalah sistem yang mengoptimalkan data dengan berkerja otomatis dalam menentukan atau memilih keputusan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan berdasarkan faktor-faktor masalah yang sangat mempengaruhi pemilihan keputusan tersebut. Sistem pendukung keputusan menggunakan data dengan tampilan yang mudah dipahami dalam pengabungan pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan juga disebut sebagai suatu pendekatan dalam pengambilan keputusan.

(Eniyati, 2011) sistem keputusan merupakan gabungan dari sistem fisik dan sistem informasi yang kemampuannya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tidak beraturan. Pada dasarnya pengembangan sistem pendukung keputusan merupakan sistem manajemen terkomputerisasi yang dirancang sesuai dengan kebutuhan tertentu sehingga memudahkan integrasi untuk proses pengambilan keputusan seperti analisis dan prosedur.

Simple Additive Weighting

Metode Simple Additive Weighting (SAW) merupakan metode penjumlahan terbobot dari rating kinerja setiap alternatif yang terdapat pada semua atribut (Murdianto et al., 2016).

Simple Additive Weighting adalah penentuan keputusan berdasarkan hasil nilai bobot berdasarkan kriteria dengan bobot preferensi tertentu dengan bergantung dari rating kinerja setiap alternatif dan atribut yang bersangkutan. Sealnjutnya diperlukan proses normalisasi matriks keputusan X ke skala yang dapat diperbandingkan dengan semua alternatif yang ada. (Sofyan et al., 2016)

METODE PENELITIAN Desain Penilitian

Gambar 0.1 Desain Penilitian

Penjelasan dari proses penelitian, sebagai berikut.

a. Perumusan Masalah

(4)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 367 ejournal.ymbz.or.id

Penulis menentukan rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah diatas, dengan melakukan pendekatan yang nantinya akan menyelesaikan penelitian ini.

b. Studi Literatur

Mencari data studi literatur dengan berbagai sumber data tertulis seperti jurnal, buku, dan artikel sehingga dapat menjadi bahan rujukan untuk memperkuat argumentasi dalam penelitian ini.

c. Pengumpulan Data

Melakukan pengumpulan data dengan teknik wawancara dan observasi. Dimana wawancara dilakukan dengan pihak personalia PT Paragon Technology and Innovation dengan mengadakan tanya jawab seputar proses pemilihan karyawan terbaik sedangkan obervasi dilakukan dengan mengecek langsung kelokasi untuk mendapatkan data dan informasi aktual.

d. Analisa

Penulis menganalisa tentang rancangan sistem aplikasi dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting dari rancangan aplikasi sistem peneltian ini, sebagai mempermudah dalam merealisasikan sistem aplikasi yang akan dibuat.

e. Perancangan dan Koding

Pada tahap ini akan dilakukan perancangan desain antarmuka halaman web yang akan dibangun dan diiplementasika pada tahap koding, dimana melakukan koding dalam membangun aplikasi dan menambahkan fungsi elemen dari sistem aplikasi.

Analisis SWOT

a. Strength (Kekuatan)

Proses pemilihan karyawan terbaik yang dilakukan pada perusahaan sangat mudah dalam pengambilan keputusan dalam tahap persiapan dan proses pemilihan karyawan terbaik yang dilakukan pada perusahaan lebih efisiensi waktu dan kondisional.

b. Weaknes (Kelemahan)

Proses penilaian kinerja karyawan masih menggunakan pengolahan data dengan Microsoft Excel dan masih dalam berbentuk hardcopy sehingga rentan akan kerusakan.

c. Opportunity (Kesempatan)

Beberapa proses manual yang dilakukan pada sistem pemilihan karyawan pada perusahaan akan diubah menjadi sistem pemilihan karyawan berbasis WEB melalui beberapa kriteria sehingga mempermudah dalam proses dalam pengambilan keputusan.

d. Threat (Ancaman)

Keakuratan, dan kemanan data, serta keputusan penilaian kinerja hanya beberapa pihak pada bagian departmen kerja saja sehingga bagian personalia hanya mengikuti rekomendasi tersebut tanpa ada alternatif pilihan lain.

(5)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 368 ejournal.ymbz.or.id

HASIL DAN PEMBAHASAN Aliran Sistem Informasi yang Baru

Gambar 2.0 ASI Baru

a. Melakukan login ke sistem pendukung keputusan.

b. Admin memilih data karyawan.

c. Admin melakukan proses input data karyawan.

d. Admin memilih data kriteria.

e. Admin melakukan proses input data kriteria.

f. Admin memilih data nilai karyawan.

g. Admin melakukan proses input data nilai karyawan.

h. Admin memilih analisa karyawan.

i. Proses normalisasi dan hasil perhitungan.

j. Admin memilih menu management.

k. Admin melakukan proses input data user.

l. Karyawan menerima laporan hasil perhitungan karyawan terbaik.

Use Case Diagram

Dengan implementasi sistem yang baru dapat digambarkan Use Case Diagram Sistem pada gambar dibawah ini.

(6)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 369 ejournal.ymbz.or.id

Gambar 0.2 Use Case Diagram

Activity Diagram

Peneliti merancang activity diagram dalam membangun aplikasi ini, antara lain sebagai berikut.

a. Activity Diagram Login

Gambar 2.3 Activity Diagram Login

(7)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 370 ejournal.ymbz.or.id

b. Activity Diagram Data Karyawan

Gambar 2.4 ActivityDiagram Data Karyawan

c. Activity Diagram Data Kriteria

Gambar 2.5 Activity Diagram Data Kriteria

(8)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 371 ejournal.ymbz.or.id

d. Activity Diagram Input Nilai Karyawan.

Gambar 2.6 Activity Diagram Input Nilai Karyawan

e. Activity Diagram Analisa Karyawan

Gambar 2.7 Activity Diagram Analisa Karyawan

(9)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 372 ejournal.ymbz.or.id

f. Activity Diagram Manajemen User

Gambar 2.8 Activity Diagram Manajemen User

g. Activity Diagram Logout

Gambar 2.9 Activity Diagram Logout

Sequence Diagram

Sequence Diagram adalah interaksi antar diagram yang menggambarkan bagaimana objek-objek berpatisipasi dan melalui informasi pesan yang diinformasikan berdasarkan urutan antrian. Sequence diagram yang dirancang sebagai berikut.

1. Sequence Diagram Login

Pada Sequence Diagram login merupakan interakasi yang dilakukan admin dengan sistem aplikasi database untuk melakukan login. Berikut rancangan sequence diagram login pada gambar dibawah ini.

(10)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 373 ejournal.ymbz.or.id

Gambar 2.10 Sequence Diagram Login

2. Sequence Diagram Data Karyawan

Pada Sequence Diagram Data Karyawan merupakan interakasi yang dilakukan admin dengan sistem aplikasi database data karyawan untuk mengelola data karyawan.

Berikut rancangan sequence diagram data karyawan pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.11 Sequence Diagram Data Karyawan

3. Sequence Diagram Data Kriteria

Pada Sequence Diagram Data Kriteria merupakan interakasi yang dilakukan admin dengan sistem aplikasi database data kriteria untuk mengelola data kriteria. Berikut rancangan sequence diagram data kriteria pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.12 Sequence Diagram Data Kriteria

(11)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 374 ejournal.ymbz.or.id

4. Sequence Diagram Input Nilai Karyawan

Pada Sequence Diagram Input Nilai Karyaawan merupakan interakasi yang dilakukan admin dengan sistem aplikasi database nilai karyawan untuk mengelola data nilai karyawan. Berikut rancangan diagram sequence input nilai karyawan pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.13 Sequence Diagram Input Nilai Karyawan

5. Sequence Diagram Analisa Karyawan

Pada Sequence Diagram Analisa Karyawan merupakan interakasi yang dilakukan admin dengan sistem aplikasi database data analisa karyawan untuk mengelola data analisa karyawan.

Gambar 2.14 Sequence Diagram Analisa Karyawan

6. Sequence Diagram Manajemen User

Pada Sequence Diagram Manajemen User merupakan interakasi yang dilakukan admin dengan sistem aplikasi database manajemen user untuk mengelola manajemen user.

Berikut rancangan sequence diagram manajemen user pada gambar dibawah ini.

(12)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 375 ejournal.ymbz.or.id

Gambar 2.15 Sequence Diagram Manajemen User

7. Sequence Diagram Logout

Pada Sequence Diagram Logout merupakan interakasi yang dilakukan admin dengan sistem aplikasi database logout untuk melakukan logout. Berikut rancangan sequence diagram logout pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.16 Sequence Diagram Logout

Class Diagram

Class Diagram yang dirancang oleh peneliti untuk implementasi sistem yang baru, sebagai berikut.

Gambar 2.17 Class Diagram

(13)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 376 ejournal.ymbz.or.id

Desain Rinci

a. Rancangan form Login

Gambar 2.18 Rancangan form Login

b. Rancangan form Data Karyawan

Gambar 2.19 Rancangan form Data Karyawan

c. Rancangan form Data Kriteria

Gambar 2.20 Rancangan form Data Kriteria

d. Rancangan form Data Nilai Karyawan

Gambar 2.21 Rancangan form Data Nilai Karyawan

(14)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 377 ejournal.ymbz.or.id

e. Rancangan form Manajemen User

Gambar 2.22 Rancangan form Manajemen User

f. Rancangan Laporan

Rancangan laporan adalah hasil laporan dari perhitungan penilaian yang telah diproses menjadi sebuah hasil keputusan atau laporan. Berikut rancagan laporan yang diusulkan peneliti, dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.23 Rancangan Laporan

SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, penulis menarik beberapa kesimpulan yang terkait dengan penilitian ini, antara lain sebagai berikut :

1. Sistem Pemilihan Karyawan Terbaik memebantu pengambil keputusan dalam masalah pemilihan karyawan terbaik secara cepat berdasarkan kriteria yang ditetapkan.

2. Metode Simple Additive Weighting sangat cocok digunakan untuk menentukan nilai tertinggi dari hasil evaluasi karyawan.

3. Penentuan nilai bobot kriteria sangat memepengaruhi nilai hasil perhitungan Simple Additive Weighting.

UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berperan dalam proses rancangan aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik sehingga aplikasi dapat di implementasikan diperusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Asmara, R. (2016). Sistem Informasi Pengolahan Data Penanggulangan Bencana Pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, 3(2).

Eniyati, S. (2011). Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW ( Simple Additive Weighting ), 16(2), 171–177.

Fachlevi, M. R., Studi, P., Informasi, S., Indonesia, U. K., Syafariani, R. F., Studi, P., …

(15)

Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 378 ejournal.ymbz.or.id

Indonesia, U. K. (2017). Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Website Di Bagian Kepagawaian SDN Binakarya I Kabupaten Garut, 8(2), 553–558.

Husda, N. E. (2016). Pengantar Teknologi Informasi. (-, Ed.). Batam: Baduose Media, Jakarta. https://doi.org/-

Murdianto, H., Khairina, D. M., & Hatta, H. R. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Per Triwulan PT. Cahaya Fajar Kaltim PLTU Embalut Tanjung Batu Menggunakan Metode Simple Additive Weighting, 1(1), 24–29.

Sofyan, F., Nurfarida, E., Febry, E., & Yustika, W. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Raskin Desa Mabung Kabupaten Nganjuk Menerapkan Metode Simple Additive Weighting, 08(02), 17–23.

Wardani, S. K. (2013). Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis WEB Pada Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) PGRI 1 Pacitan, 2(4), 12–19.

Gambar

Gambar 0.1 Desain Penilitian
Gambar 2.3 Activity Diagram Login
Gambar 2.4 ActivityDiagram Data Karyawan
Gambar 2.6 Activity Diagram Input Nilai Karyawan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya perbedaan keaktifan belajar siswa menggunakan metode Guided Demonstration dibandingkan menggunakan

[r]

Berdasarkan studi pendahuluan yang peneliti lakukan di SDN Mojorejo 01 dan SDN Junrejo 01 ada perbedaan dalam dalam pembelajaran pada pendidikan inklusi, untuk di SDN Mojorejo

Adapun Upaya –upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian bayi di Kabupaten Klungkung meliputi: Audit kematian maternal dan perinatal, serta pembinaan/ bimtek PWS

jenis batuan yang mengalami perubahan mendapat panas dan tekanan dari dalam bumi adalah

Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan DWI RACHMINA). Peranan langsung subsektor peternakan yang penting salah satunya yaitu penyedia pangan

Pasal 62 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen yang menyatakan tentang “Perbuatan yang Dilarang Bagi Pelaku Usaha” khususnya dalam

Membuat Surat Perintah Membayar (SPM) Uang Muka/Persekot Gaji untuk ditandatangani oleh Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM). 15