1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha Indikator
1. Menjelaskan pengertian, tujuan, perkembangan dan ruang lingkup kewirausahaan. 2. Menjelaskan karakteristik wirausaha.
3. Menjelaskan sikap dan perilaku wirausaha.
4. Menyebutkan faktor kegagalan dan keberhasilan wirausaha. 5. Memahami tentang mitos yang salah tentang kewirausahaan. 6. Mengetahui alasan seseorang tidak berminat menjadi enterpreneur. 7. Menjelaskan tingkat kemampuan wirausaha dalma mengatasi rasa takutnya.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Memahami dan membedakan konsep wirausaha dengan kewirausahaan. 2. Memahami tujuan kewirausahaan.
3. Membedakan karakteristik kewirausahaan sebelum abad pertengahan sampai dengan kewirausahaan pada abad 21. 4. Memahami ruang lingkup kewirausahaan, baik internal maupun eksternal.
5. Mengidentifikasi kebeberhasilan dan kegagalan wirausahawan berdasarkan sikap dan perilakunya sehari-hari. 6. Menyimpulkan karakteristik wirausahawan yang berhasil dan yang gagal.
7. Bersikap proaktif dan antisipatif terhadap faktor kegagalan dan keberhasilan pada setiap aspek usaha. 8. Mengubah pola pikir/cara pandang yang keliru mengenai kewirausahaan.
9. Mengidentifikasi tingkatan wirausaha dalam mengatasi rasa takut/kegagalan.
B. Materi Pembelajaran
Pengertian, tujuan, perkembangan dan ruang lingkup kewirausahaan
Karakteristik wirausaha
Sikap dan perilaku wirausaha
Faktor kegagalan dan keberhasilan wirausaha
Mitos yang salah tentang wirausaha
Alasan seseorang tidak berminat menjadi wirausaha
Tingkat dan kemampuan usaha
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya berwirausaha. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai konsep wirausaha dan kewirausahaan.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan perlunya kewirausahaan bagi diri sendiri dan dunia pendidik-an.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai perkembangan kewirausahaan, mulai dari abad pertengahan sampai dengan kewirausahaan pada abad 21.
d. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai ruang lingkup kewirausahaan.
e. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai karakteristik wirausaha, serta sikap dan perilaku wirausaha. f. Peserta didik menjelaskan perbedaan wirausaha dan kewirausahaan.
g. Peserta didik menjelaskan tujuan kewirausahaan. h. Peserta didik menjelaskan sikap dan perilaku wirausaha. Penutup
Pertemuan Ke-2 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai konsep wirausaha, karakteristik, sikap serta perilaku wirausaha. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai faktor yang dapat mendukung keberhasilan dan kegagalan wirausa -ha pada setiap aspek usa-ha.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pola pikir/mitos yang keliru mengenai kewirausahaan. c. Peserta didik menyebutkan faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali mengenai faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha.
Pertemuan Ke-3 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali materi mengenai faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha, dan mitos yang salah mengenai kewirausahaan.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai beberapa alasan seseorang tidak berminat menjadi wirausaha. b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tingkatan kemampuan wirausaha dalam mengatasi rasa takut akan
kegagalan atau kesulitan yang dihadapi.
c. Peserta didik menjelaskan tingkatan wirausaha dalam mengatasi rasa takut. Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif.
E. Sumber Belajar
a. Modul Kewirausahaan, untuk SMK kelas X. b. Instrumen penilaian pelajaran kewirausahaan
c. Laporan kinerja siswa yang dihasilkan dalam SIM kinerja siswa d. Buku referensi yang relevan
F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis Observasi Laporan/portofolio b. Bentuk Instrumen:
PG Uraian
c. Contoh Instrumen: Contoh tes PG
Sikap wirausaha salah satunya adalah bersikap positif dalam hal . . . . a. melihat kegagalan
b. berpikir untuk diri sendiri c. menjalankan tugas d. bergaul di lingkungan e. membuat rencana Contoh tes uraian
Jelaskan pengertian dari: a. Wirausaha b. Kewirausahaan
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, ... ……….. 2013 Guru Mata Pelajaran
1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif. Indikator
1. Menjelaskan pengertian dan ciri-ciri sikap dan perilaku kerja prestatif. 2. Menerapkan pola kerja prestatif.
3. Menambahkan motivasi untuk memiliki sikap dan perilaku kerja prestatif. 4. Melatih sikap dan perilaku kerja prestatif.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri orang yang bersikap dan perilaku kerja prestatif.
2. Memahami dan membedakan aspek-aspek dalam pola kerja prestatif beserta ciri-cirinya. 3. Menjelaskan teori motivasi Maslow sebagai salah satu pendorong untuk berprestasi. 4. Menerapkan cara melatih sikap dan perilaku kerja prestatif.
B. Materi Pembelajaran
Pengertian, ciri-ciri dan sikap perilaku kerja prestatif
Pola kerja prestatif
Motivasi untuk memiliki sikap dan perilaku kerja prestatif
Melatih sikap dan perilaku kerja prestatif
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya berwirausaha. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tipe-tipe orang dalam melihat suatu kesuksesan. b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai ciri-ciri sikap dan perilaku kerja prestatif.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pola kerja prestatif, yaitu kerja keras, kerja cerdas dan pembangun-an berkarakter positif.
d. Peserta didik menyebutkan ciri sikap dan perilaku kerja prestatif. e. Peserta didik menjelaskan pola kerja prestatif.
Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali mengenai ciri sikap dan perilaku kerja prestatif, serta pola kerja prestatif.
Pertemuan Ke-2 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai pengertian dan ciri-ciri sikap dan perilaku prestatif serta pola kerja prestatif.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai motivasi untuk memiliki sikap dan perilaku kerja prestatif. b. Peserta didik menjelaskan teori Maslow sebagai salah satu teori motivasi.
Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali mengenai teori Maslow sebagai salah satu teori motivasi.
Pertemuan Ke-3 Pembuka
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cara melatih sikap dan perilaku kerja prestatif. b. Peserta didik menjelaskan langkah-langkah melatih sikap dan perilaku kerja prestatif.
Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali langkah-langkah melatih sikap dan perilaku kerja prestatif.
Pertemuan Ke-4 Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha (bab 1), dan menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif.
Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diada-kan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa akan ada sank -si bila menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai. Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu merumuskan solusi masalah.
E. Sumber Belajar
a. Modul Kewirausahaan, untuk SMK kelas X. b. Instrumen penilaian pelajaran kewirausahaan
c. Laporan kinerja siswa yang dihasilkan dalam SIM kinerja siswa d. Buku referensi yang relevan
F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis Observasi Laporan/portofolio b. Bentuk Instrumen:
PG Uraian
c. Contoh Instrumen: Contoh tes PG
Siklus sikap dan perilaku kerja prestatif diawali dari . . . . a. mengerti
b. menyukai c. mencoba lagi d. berpikir ingin tahu e. belajar dari awal Contoh tes uraian
Jelaskan pengertian perilaku kerja prestatif.
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, ... ……….. 2013 Guru Mata Pelajaran
1.3 Merumuskan solusi masalah Indikator
1. Menjelaskan pengertian masalah. 2. Menjelaskan teknik pemecahan masalah. 3. Membedaan masalah dan bukan masalah. 4. Mengidentifikasi masalah dan faktor penyebabnya.
5. Menjelaskan cara mencari dan menentukan alternatif pemecahan masalah. 6. Menjelaskan kunci sukses pemecahan masalah.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Memiliki kemampuan dalam mengatasi rasa takut dan berpikir kreatif. 2. Membedakan masalah dan bukan masalah.
3. Mengidentifikasi dan merumuskan/menguraikan masalah dalam usaha berdasarkan data. 4. Memberikan alternatif pemecahan masalah yang berbeda-beda
5. Memahami dan menerapkan kunci sukses dalam memecahkan masalah.
B. Materi Pembelajaran
Pengertian masalah
Teknik pemecahan masalah
Membedakan masalah dan bukan masalah
Masalah dan faktor penyebabnya
Alternatif pemecahan masalah
Kunci sukses pemecahan masalah
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya merumuskan solusi atas suatu masalah. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pengertian masalah dan teknik-teknik pemecahan masalah, diantaranya kemampuan mengatasi rasa takut dan kemampuan berpikir kreatif.
b. Peserta didik menjelaskan teknik pemecahan masalah. Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali teknik pemecahan masalah.
Pertemuan Ke-2 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai pengertian masalah dan teknik-teknik pemecahan masalah. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai perbedaan masalah dan bukan masalah, serta jenis-jenis masalah dalam sebuah usaha.
b. Peserta didik menjelaskan perbedaan masalah dan bukan masalah. c. Peserta didik menyebutkan jenis-jenis masalah dalam sebuah usaha. Penutup
sebuah usaha.
Pertemuan Ke-3 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai membedakan masalah dan bukan masalah. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai langkah mengidentifikasi masalah dan faktor penyebabnya.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai langkah-langkah mencari dan menentukan alternatif pemecahan ma-salah.
c. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai kunci sukses pemecahan masalah. d. Peserta didik berlatih menguraikan suatu masalah.
e. Peserta didik berlatih menentukan alternatif pemecahan suatu masalah. Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali menganalisis suatu masalah, serta menentukan alternatif pemecahannya.
Pertemuan Ke-4 Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai merumuskan solusi masalah. Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diada-kan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa akan ada sank -si bila menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai. Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu mengembangkan semangat wirausaha.
E. Sumber Belajar
a. Modul Kewirausahaan, untuk SMK kelas X. b. Instrumen penilaian pelajaran kewirausahaan
c. Laporan kinerja siswa yang dihasilkan dalam SIM kinerja siswa d. Buku referensi yang relevan
F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis Observasi Laporan/portofolio b.Bentuk Instrumen:
PG Uraian
c.Contoh Instrumen: Contoh tes PG
Hal yang perlu diperhatikan dalam teknik pemecahan masalah diantaranya adalah . . . . a. kemampuan mengatasi rasa takut
b. peluang dari suatu masalah
c. kenyamanan ketika menyelesaikan masalah d. pikiran negatif tentang masalah
e. tantangan dari sebuah masalah Contoh tes uraian
Jelaskan pengertian masalah menurut Djarwanto (1989).
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, ... ……….. 2013 Guru Mata Pelajaran
1.4 Mengembangkan semangat wirausaha Indikator
1. Menjelaskan tentang prinsip-prinsip kewirausahaan.
2. Menjelaskan faktor-faktor penyebab munculnya semangat wirausaha. 3. Menjelaskan cara mengembangkan semangat wirausaha.
4. Menjelaskan tentang pengertian, perkembangan, jenis-jensi dan faktor pendukung keberhasilan inovasi. 5. Menjelaskan tentang faktor penyebab kegagalan wirausaha dalam memotivasi diri.
6. Menjelaskan tentang sikap bekerja yang efisien dan efektif.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Memahami unsur-unsur prinsip kewirausahaan.
2. Memahami faktor-faktor penyebab munculnya semangat wirausaha. 3. Memahami dan mengembangkan pola pikir semangat wirausaha. 4. Membedakan penemuan dan inovasi.
5. Mengidentifikasi faktor pendukung keberhasilan inovasi dan jenis-jenis inovasi. 6. Menumbuhkan kreativitas dan inovasi.
7. Membedakan kerja efisien dan efektif serta menerapkannya dalam bekerja/wirausaha.
B. Materi Pembelajaran
Prinsip-prinsip kewirausahaan
Faktor-faktor munculnya semangat kewirausahaan
Mengembangkan semangat wirausaha
Inovasi
Motivasi
Sikap bekerja efisien dan efektif C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya merumuskan solusi atas suatu masalah. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai prinsip-prinsip kewirausahaan. b. Peserta didik menyebutkan unsur-unsur dalam prinsip kewirausahaan.
Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali unsur-unsur dalam prinsip kewirausahaan.
Pertemuan Ke-2 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai prinsip-prinsip kewirausahaan. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang menyebabkan munculnya semangat usaha dan langkah-langkah mengembangkan semangat wirausaha.
b. Peserta didik berlatih mengembangkan kemampuan kreatif. Penutup
Peserta didik diminta berlatih kembali mengembangkan kemampuan kreatif.
Pertemuan Ke-3 Pembuka
mengembangkan semangat wirausaha. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai inovasi, termasuk diantaranya awal munculnya inovasi, faktor-faktor pendukung keberhasilan inovasi, serta jenis-jenis inovasi.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pentingnya motivasi dalam berwirausaha/bekerja. c. Peserta didik menjelaskan perbedaan inovasi dengan penemuan (invention).
d. Peserta didik menyebutkan jenis-jenis inovasi. Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali mengenai perbedaan inovasi dengan penemuan (invention), serta menyebutkan kembali jenis-jenis inovasi.
Pertemuan Ke-4 Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai inovasi dan motivasi. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai sikap kerja efisian dan efektif. b. Peserta didik menjelaskan perbedaan kerja efisien dan efektif.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu membangun komitmen dalam berwirausaha.
E. Sumber Belajar
a. Modul Kewirausahaan, untuk SMK kelas X. b. Instrumen penilaian pelajaran kewirausahaan
c. Laporan kinerja siswa yang dihasilkan dalam SIM kinerja siswa d. Buku referensi yang relevan
F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis Observasi Laporan/portofolio b. Bentuk Instrumen:
PG Uraian
c. Contoh Instrumen: Contoh tes PG
Prinsip kewirausahaan terdiri dari beberapa unsur penting, diantaranya adalah . . . . a. ada unsur pola pikir kebelakang
b. ada zona nyaman c. ada distribusi
d. ada unsur improvisasi dalam prosesnya e. ada proses
Contoh tes uraian
Sebutkan dan jelaskan apa saja yang mendorong terjadinya inovasi.
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, ... ……….. 2013 Guru Mata Pelajaran
1.5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain Indikator
1. Menjelaskan pengertian komitmen.
2. Menjelaskan pentingnya komitmen tinggi dlaam berwirausaha. 3. Menjelaskan faktor-faktor yang menunjukkan komitmen tinggi. 4. Menjelaskan jenis-jenis komitmen dlama berwirausaha.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi manfaat komitmen dalam berwirausaha.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menunjukkan seseorang mempunyai komitmen tinggi. 3. Menerapkan komitmen tinggi terhadap wirausaha.
B. Materi Pembelajaran
Komitmen
Pentingnya komitmen tinggi dalam berwirausaha
Faktor-faktor yang menunjukkan komitmen tinggi
Jenis-jenis komitmen dalam berwirausaha
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan komitmen dalam berwirausaha. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai komitmen dan pentingnya komitmen dalam berwirausaha. b. Peserta didik menyebutkan kegunaan komitmen dalam berwirausaha.
Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali kegunaan komitmen dalam berwirausaha.
Pertemuan Ke-2 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai pentingnya komitmen dalam berwirausaha. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang menunjukkan seseorang berkomitmen tinggi terha-dap pekerjaannya.
b. Peserta didik menyebutkan faktor-faktor yang menunjukkan komitmen tinggi. Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali faktor-faktor yang menunjukkan komitmen tinggi.
Pertemuan Ke-3 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai faktor-faktor yang menunjukkan komitmen tinggi. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai jenis-jenis komitmen yang perlu dimiliki dalam berwirausaha. b. Peserta didik menyebutkan jenis-jenis komitmen dalam berwirausaha.
Penutup
Pertemuan Ke-4 Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai mengembangkan semangat wirausaha (bab 4), dan membangun komit-men dalam berwirausaha.
Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diada-kan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa akan ada sank -si bila menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai. Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu mengambil risiko usaha.
E. Sumber Belajar
a. Modul Kewirausahaan, untuk SMK kelas X. b. Instrumen penilaian pelajaran kewirausahaan
c. Laporan kinerja siswa yang dihasilkan dalam SIM kinerja siswa d. Buku referensi yang relevan
F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis Observasi Laporan/portofolio b. Bentuk Instrumen:
PG Uraian
c. Contoh Instrumen: Contoh tes PG
Komitmen adalah . . . .
a. perjanjian keterikatan untuk melakukan sesuatu
b. keterampilan yang dimiliki untuk mendukung suatu usaha
c. dorongan internal memberikan nilai bagi diri sendiri dan perusahaan d. tingkat pengetahuan yang dimiliki untuk meraih perusahaan e. dedikasi terhadap kelangsungan perusahaan
Contoh tes uraian
Jelaskan pengertian komitmen.
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, ... ……….. 2013 Guru Mata Pelajaran
1.6 Mengambil resiko usaha Indikator
1. Memahami risiko dan ketidakpastian usaha. 2. Mengklasifikasi risiko usaha.
3. Menjelaskan tentang jenis-jenis risiko usaha. 4. Menjelaskan faktor penyebab risiko usaha.
5. Mengklasifikasi tipe-tipe orang dalam menghadapi risiko. 6. Menjelaskan cara mengidentifikasi risiko.
7. Mengatasi dan memperkecil risiko.
8. Menjelaskan tentang prosedur menganalisis risiko usaha.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Membedakan ketidakpastian (unexpected risk) dengan risiko (risk). 2. Mengidentifikasi risiko murni dan spekulatif.
3. Mengidentifikasi risiko berdasarkan jenis dampak yang ditimbulkan (risiko sistematik dan risiko spesifik). 4. Mengidentifikasi jenis-jenis risiko yang sering terjadi dalam dunia usaha.
5. Memahami penyebab faktor munculnya risiko usaha. 6. Mengidentifikasi jenis-jenis orang dalam menghadapi risiko. 7. Mengidentifikasi risiko usaha menggunakan beberapa metode. 8. Menganalisis risiko usaha berdasarkan data.
B. Materi Pembelajaran
Risiko dan ketidakpastian
Klasifikasi risiko usaha
Jenis-jenis risiko usaha
Faktor penyebab risiko usaha
Klasifikasi orang dalam menghadapi risiko usaha
Cara mengidentifikasi risiko usaha
Mengatasi dan memperkecil risiko usaha
Prosedur menganalisis risiko usaha
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan risiko usaha. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai ketidakpastian (unexpected risk) dan risiko (risk).
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai klasifikasi risiko usaha, diantaranya risiko murni dan spekulatif, serta risiko berdasarkan jenis dampak yang ditimbulkan (risiko sistematik dan risiko spesifik).
c. Peserta didik menjelaskan perbedaan ketidakpastian dan risiko. d. Peserta didik menyebutkan klasifikasi risiko usaha.
Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali perbedaan ketidakpastian dan risiko, dan klasifikasi risiko usaha
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai risiko dan ketidakpastian serta klasifikasi risiko usaha.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai jenis-jenis risiko yang terjadi dalam dunia usaha dan berwirausaha. b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai faktor-faktor penyebab munculnya risiko usaha.
c. Peserta didik menyebutkan jenis-jenis risiko usaha.
d. Peserta didik menyebutkan faktor-faktor penyebab risiko usaha. Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali jenis-jenis risiko usaha, dan faktor-faktor penyebab risiko usaha.
Pertemuan Ke-3 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai jenis-jenis risiko usaha, dan faktor-faktor penyebab risiko usaha. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai klasifikasi orang dalam menghadapi risiko (cara pandang). b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cara-cara mengidentifikasi risiko usaha.
c. Peserta didik menyebutkan jenis-jenis orang dalam menghadapi risiko. d. Peserta didik menyebutkan cara-cara mengidentifikasi risiko.
Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali mengenai jenis-jenis orang dalam menghadapi risiko, serta cara-cara mengidentifikasi risiko.
Pertemuan Ke-4 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai klasifikasi orang dalam menghadapi risiko usaha dan cara mengidentifikasi risiko usaha.
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cara mengatasi dan memperkecil risiko usaha. b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai prosedur manganalisis risiko usaha.
c. Peserta didik menyebutkan langkah-langkah mengatasi risiko usaha. d. Peserta didik berlatih menganalisis risiko usaha.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu membuat keputusan.
E. Sumber Belajar
a. Modul Kewirausahaan, untuk SMK kelas X. b. Instrumen penilaian pelajaran kewirausahaan
c. Laporan kinerja siswa yang dihasilkan dalam SIM kinerja siswa d. Buku referensi yang relevan
F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis Observasi Laporan/portofolio b. Bentuk Instrumen:
PG Uraian
c. Contoh Instrumen: Contoh tes PG
Perbedaan paling mendasar antara belajar di sekolah dan berwirausaha adalah . . . .
a. belajar di sekolah penuh dengan teori dan kepastian, sedangkan berwirausaha penuh hal-hal yang tidak pasti dan berisiko
b. belajar di sekolah penuh ketidakpastian, sedangkan berwirausaha mengandung banyak sekali risiko
c. baik berwirausaha maupun belajar di sekolah sama-sama mengandung risiko, hanya skalanya saja yang membedakan
d. belajar di sekolah hanya dilakukan di dalam ruangan, sedangkan berwirausaha dilakukan di luar ruangan e. belajar di sekolah berisiko, sedangkan berwirausaha tidak berisiko
Contoh tes uraian
Jelaskan perbedaan antara risiko dengan ketidakpastian.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah Mata Pelajaran : KEWIRAUSAHAAN Kelas / Semester : X (sepuluh) / 2
Program : Semua Program Keahlian
Alokasi Waktu : 8 Jam × 45 Menit (4 Pertemuan) Standar Kompetensi
1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha Kompetensi Dasar
1.7 Membuat keputusan Indikator
1. Menjelaskan pengertian pengambilan keputusan. 2. Mendeskripsikan jenis-jenis keputusan.
3. Menjelaskan latar belakang munculnya sebuah keputusan. 4. Menjelaskan proses pengambilan keputusan.
5. Menjelaskan tentang mengomunikasikan keputusan. 6. Menganalisis masalah menggunakan analisis SWOT. 7. Menerapkan analisis SWOT dalam pengambilan keputusan.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Memahami dan menyebutkan jenis-jenis keputusan. 2. Memahami sebab/alasan perlunya pengambilan keputusan. 3. Mempraktikan tahapan dalam pengambilan keputusan.
4. Mengomunikasikan hasil suatu keputusan kepada pihak-pihak terkait menggunakan media komunikasi. 5. Menggunakan analisis SWOT dalam menganalisis suau permasalahan.
B. Materi Pembelajaran
Pengambilan keputusan
Jenis-jenis keputusan
Latar belakang keputusan
Proses pengambilan keputusan
Mengkomunikasikan keputusan
Analisis masalah menggunakan analisis SWOT
Penerapan analisis SWOT dalam pengambilan keputusan
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya pengambilan keputusan yang tepat dalam berwirausaha. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pengambilan keputusan.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai jenis-jenis keputusan yang sering dilakukan oleh seorang wirausaha. c. Peserta didik menyebutkan jenis-jenis keputusan.
Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali jenis-jenis keputusan.
Pertemuan Ke-2 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai pengambilan keputusan dan jenis-jenis keputusan. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai latar belakang (alasan dan faktor) sebuah keputusan. b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tahap-tahap pengambilan keputusan.
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai analisis SWOT dan penerapannya dalam pengambilan keputusan. b. Peserta didik menjelaskan analisis SWOT.
Penutup
Peserta didik diminta berlatih menganalisis suatu usaha dengan menggunakan analisis SWOT.
Pertemuan Ke-4 Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai mengambil risiko usaha (bab 6), dan membuat keputusan. Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diada-kan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa akan ada sank -si bila menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai. Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu sikap pantang menyerah dan ulet.
E. Sumber Belajar
a. Modul Kewirausahaan, untuk SMK kelas X. b. Instrumen penilaian pelajaran kewirausahaan
c. Laporan kinerja siswa yang dihasilkan dalam SIM kinerja siswa d. Buku referensi yang relevan
F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis Observasi Laporan/portofolio b. Bentuk Instrumen:
PG Uraian c. Contoh Instrumen:
Contoh tes PG
Salah satu jenis keputusan adalah tidak mengambil keputusan, yaitu dengan cara . . . .
a. tertidur d. menyanyi
b. diam e. menghindar
c. makan Contoh tes uraian
a. Sebutkan dan jelaskan tentang jenis-jenis keputusan.
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, ... ……….. 2013 Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah Mata Pelajaran : KEWIRAUSAHAAN Kelas / Semester : X (sepuluh) / 2
Program : Semua Program Keahlian
Alokasi Waktu : 8 Jam × 45 Menit (4 Pertemuan) Standar Kompetensi
2. Menerapkan Jiwa Kepemimpinan Kompetensi Dasar
2. 1 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet Indikator
1. Mendeskripsikan tentang jiwa kepemimpinan.
2. Menjelaskan tentang sikap pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Membedakan konsep manajemen dan kepemimpinan (leadership). 2. Mengidentifikasi sifat-sifat yang memengaruhi keberhasilan kepemimpinan.
3. Mendeskripsikan faktor yang mampu menumbuhkan semangat pantang menyerah dan ulet (kegagalan dan modal) dalam berwirausaha.
B. Materi Pembelajaran
Jiwa kepemimpinan (leadership)
Semangat pantang menyerah dan ulet
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya bersikap pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai konsep manajemen dan kepemimpinan. b. Peserta didik menjelaskan perbedaan manajemen dan kepemimpinan.
Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali perbedaan manajemen dan kepemimpinan.
Pertemuan Ke-2 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai konsep manajemen dan kepemimpinan. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai sifat-sifat yang memengaruhi keberhasilan kepemimpinan dalam se-buah organisasi.
b. Peserta didik menyebutkan sifat-sifat yang memengaruhi keberhasilan kepemimpinan. Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali sifat-sifat yang memengaruhi keberhasilan kepemimpinan.
Pertemuan Ke-3 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai sifat-sifat yang memengaruhi keberhasilan kepemimpinan. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai kegagalan dan modal sebagai hal yang dapat menumbuhkan sema -ngat pantang menyerah dan ulet.
b. Peserta didik menjelaskan kegagalan dan modal. Penutup
a. Modul Kewirausahaan, untuk SMK kelas X. b. Instrumen penilaian pelajaran kewirausahaan
c. Laporan kinerja siswa yang dihasilkan dalam SIM kinerja siswa d. Buku referensi yang relevan
F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis Observasi Laporan/portofolio b. Bentuk Instrumen:
PG Uraian
c. Contoh Instrumen: Contoh tes PG
Berikut ini yang dimaksud dengan self leadership adalah . . . .
a. kemampuan orang lain untuk memengaruhi pikiran Anda b. kemampuan memimpin orang lain
c. kemampuan untuk memengaruhi pikiran Anda agar mau mengikuti keinginan Anda d. kemampuan untuk memengaruhi pikiran orang lain agar mau mengikuti keinginan Anda
e. semuanya benar
Contoh tes uraian
Jelaskan apakah perbedaan manajemen dan kepemimpinan.
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, ... ……….. 2013 Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah Mata Pelajaran : KEWIRAUSAHAAN Kelas / Semester : X (sepuluh) / 2
Program : Semua Program Keahlian
Alokasi Waktu : 8 Jam × 45 Menit (4 Pertemuan) Standar Kompetensi
2. Menerapkan Jiwa Kepemimpinan Kompetensi Dasar
2. 2 Mengelola konflik Indikator
1. Menjelaskan pengertian konflik. 2. Menjelaskan faktor penyebab konflik.
3. Menjelaskan tentang proses munculnya konflik. 4. Menjelaskan tipe-tipe konflik.
5. Menjelaskan cara mengelola dan mengatasi konflik. 6. Menunjukkan manfaat positif dan negatif suatu konflik.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Memahami pengertian konflik.
2. Memahami dan mengidentifikasi faktor penyebab timbulnya konflik. 3. Menganalisis munculnya konflik dalam sebuah tim.
4. Mengidentifikasi tipe-tipe konflik berdasarkan faktor penyebab dan tingkatannya. 5. Mengelola dan mengatasi suatu konflik berdasarkan informasi.
6. Mengambil manfaat (negatif dan positif) dari suatu konflik.
B. Materi Pembelajaran
Konflik
Faktor penyebab konflik
Munculnya konflik
Tipe-tipe konflik
Mengelola dan mengatasi konflik
Manfaat konflik
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya mengelola konflik. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai beragam makna dan jenis konflik.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai berbagai sumber dan faktor penyebab konflik. c. Peserta didik menyebutkan faktor penyebab konflik.
Penutup
Peserta didik diminta menyebutkan kembali faktor penyebab konflik.
Pertemuan Ke-2 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai konflik dan faktor-faktor penyebabnya. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai munculnya konflik, termasuk diantaranya munculnya konflik pada tim dalam berbagai tahapan.
b. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tipe konflik berdasarkan faktor penyebabnya dan tipe konflik berda-sarkan tingkatannya.
Peserta didik diminta mempraktikan kembali mempraktikan pengelolaan konfik, serta menyebutkan manfaat konflik.
Pertemuan Ke-4 Pembuka
Peserta didik mengingat kembali materi mengenai mengelola konflik. Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja karena akan diada-kan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan bahwa akan ada sank -si bila menyontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai. Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi bab selanjutnya, yaitu membangun visi dan misi usaha.
E. Sumber Belajar
a. Modul Kewirausahaan, untuk SMK kelas X. b. Instrumen penilaian pelajaran kewirausahaan
c. Laporan kinerja siswa yang dihasilkan dalam SIM kinerja siswa d. Buku referensi yang relevan
F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis Observasi Laporan/portofolio b. Bentuk Instrumen:
PG Uraian
c. Contoh Instrumen: Contoh tes PG
Pernyataan yang paling benar tentang konflik dan masalah adalah . . . . a. konflik itu bukan masalah
b. masalah adalah konflik c. konflik adalah masalah
d. masalah selalu berujung pada konflik e. semua jawaban benar
Contoh tes uraian
Konflik itu beragam makna dan jenisya. Sebutkan dan jelaskan.
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, ... ……….. 2013 Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah Mata Pelajaran : KEWIRAUSAHAAN Kelas / Semester : X (sepuluh) / 2
Program : Semua Program Keahlian
Alokasi Waktu : 8 Jam × 45 Menit (4 Pertemuan) Standar Kompetensi
2. Menerapkan Jiwa Kepemimpinan Kompetensi Dasar
2. 3 Membangun visi dan misi usaha Indikator
1. Mendeskripsikan tentang visi dan misi usaha.
2. Menjelaskan peran kepemimpinan dan manajemen dalam merumuskan visi dan misi. 3. Menjelaskan langkah-langkah menyusun visi dan misi usaha.
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
1. Mampu membedakan visi dengan misi usaha.
2. Peran pemimpin dan manajer dalam mewujudkan visi dan misi dideskripsikan. 3. Mampu merumuskan visi dan misi usaha yang ideal.
B. Materi Pembelajaran
Visi dan misi
Peran kepemimpinan dan manajemen dalam merumuskan visi dan misi usaha
Langkah-langkah menyusun visi dan misi usaha
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan praktik
D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1
Pembuka
Peserta didik dan guru mendiskusikan pentingnya mengelola konflik. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai visi dan misi, diantaranya visi yang ideal serta unsur-unsur pokok se-buah misi.
b. Peserta didik menjelaskan konsep visi dan misi usaha. Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali konsep visi dan misi usaha.
Pertemuan Ke-2 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai visi dan misi. Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai peran pemimpin dan manajer dalam merumuskan serta mewujudkan visi dan misi perusahaan.
b. Peserta didik menjelaskan peran pemimpin dan manajer dalam mewujudkan visi dan misi usaha. Penutup
Peserta didik diminta menjelaskan kembali peran pemimpin dan manajer dalam mewujudkan visi dan misi usaha.
Pertemuan Ke-3 Pembuka
Peserta didik diminta mengingat kembali mengenai peran kepemimpinan dan manajemen dalam mewujudkan visi dan misi usaha
Inti
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai langkah-langkah menyusun visi dan misi usaha. b. Peserta didik berlatih merumuskan visi dan misi usaha.
semester.
E. Sumber Belajar
a. Modul Kewirausahaan, untuk SMK kelas X. b. Instrumen penilaian pelajaran kewirausahaan
c. Laporan kinerja siswa yang dihasilkan dalam SIM kinerja siswa d. Buku referensi yang relevan
F. Penilaian Hasil Belajar a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis Observasi Laporan/portofolio b. Bentuk Instrumen:
PG Uraian
c. Contoh Instrumen: Contoh tes PG
Setiap individu ataupun usaha dalam meraih kesuksesan membutuhkan . . . . a. teman kerja
b. informasi
c. alat tulis d. visi dan misi e. Modal Contoh tes uraian
Jelaskan mengapa setiap individu membutuhkan visi dan misi.
Mengetahui, Kepala Sekolah
ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM
Cianjur, ... ……….. 2013 Guru Mata Pelajaran