• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROOSMOSIS TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH LEMPUNG Effect of Electroosmosis Usage on Shear Strength Parameters of Clay Soil.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROOSMOSIS TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH LEMPUNG Effect of Electroosmosis Usage on Shear Strength Parameters of Clay Soil."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROOSMOSIS

TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH LEMPUNG

Effect of Electroosmosis Usage on Shear Strength Parameters of

Clay Soil

SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

YUSUP RESHA ATMAJA

NIM I0108165

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2013

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROOSMOSIS

TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH LEMPUNG

“ Effect of Electroosmosis Usage on Shear Strength Parameters of

Clay Soil ”

Disusun oleh:

YUSUP RESHA ATMAJA

NIM I0108165

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Jurusan

Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Niken Silmi Surjandari, ST, MT Dr. Techn.Ir. Sholihin As’ad, MT NIP. 19690903 199702 2 001 NIP. 19671001 199702 1 001

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROOSMOSIS

TERHADAP PARAMETER KUAT GESER TANAH LEMPUNG

“ Effect of Electroosmosis Usage on Shear Strength Parameters of

Clay Soil ”

SKRIPSI

Disusun Oleh:

YUSUP RESHA ATMAJA

NIM. I 0108165

Dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima guna memenuhi persyaratan untuk

mendapatkan gelar sarjana teknik

Pada Hari : Senin Tanggal : 29 Juli 2013 Tim Penguji Pendadaran :

1. Dr. Niken Silmi Surjandari, ST, MT gggggggggggggggggggggggg NIP. 19690903 199702 2 001

2. Dr. Techn. Ir. Sholihin As’ad, MT gggggggggggggggggggggggg NIP. 19671001 199702 1 001

3. Ir. Noegroho Djarwanti, MT gggggggggggggggggggggggg NIP. 19561112 198403 2 007

4. Bambang Setiawan, ST, MT gggggggggggggggggggggggg NIP. 19690717 199702 1 001

Mengesahkan Ketua Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik UNS

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS. Alam Nasyrah: 6-8)

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. (QS. Al Mu’min: 60)

Dengan kerendahan hati, aku persembahkan skripsi ini kepada:

Allah SWT

“Segala apa yang telah dan akan Engkau berikan kepadaku

kuyakin adalah suatu nikmat yang terbaik”

Orang tua tercinta

Ibuku, Sumirah dan Bapakku, Sudarjo

Kakak-kakakku

Mas Andi, tambah sukses karirnya

Mbak Ndari, tetap semangat dan jaga kesehatan

Keluarga besar

Budhe Komari, Mak.e Sisri terimakasih

Semua sahabat dan teman-temanku

(5)

v

YUSUP RESHA ATMAJA. 2013. Pengaruh Penggunaan Elektroosmosis Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah Lempung. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tanah lempung dengan kadar air tinggi mempunyai kuat geser yang rendah, sehingga memerlukan perbaikan untuk meningkatkan kuat gesernya. Perbaikan pada tanah ini dapat dilakukan dengan mengurangi kandungan airnya, sehingga akan mempengaruhi kuat gesernya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh penggunaan elektroosmosis pada tanah lempung ditinjau dari parameter kuat gesernya.

Penelitian ini menggunakan model fisik skala kecil di laboratorium dengan uji elektroosmosis dan preloading. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan beda potensial pada tanah lempung melalui elektroda positif (anoda) dan elektroda negatif (katoda), dibagian katoda diberi lubang untuk jalan keluarnya air dari model. Adanya beda potensial akan membuat air pada tanah lempung jenuh mengalir dari anoda ke katoda dan air akan keluar melewati lubang katoda.

Preloading diberikan dengan cara memberikan beban awal yaitu berupa timbunan

tanah dengan ketebalan 1,3 cm.

Berdasarkan pengujian model laboratorium diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan elektroosmosis pada tanah lempung mampu menaikkan kohesi (c) dan sudut geser dalam (๸) tanah lempung. Kohesi mengalami kenaikan sebesar 9,52-118,75% dan sudut geser dalam naik sebesar 4,98-8,85% setelah pemberian beda potensial 3 volt. Semakin besar variasi beda potensial yang diberikan, kohesi dan sudut geser dalam juga semakin besar. Penggunaan preloading memberikan dampak kenaikan parameter kuat geser tanah yang cukup signifikan dari pada tanpa preloading. Semakin besar beda potensial, semakin optimal pula penggunaan preloading.

Kata kunci : tanah lempung, elektroosmosis, kohesi, sudut geser dalam,

preloading

ABSTRACT

(6)

vi

YUSUP RESHA ATMAJA. 2013. Effect of Electroosmosis Usage on Shear

Strength Parameters of Clay Soil. Thesis. Civil Engineering Department of

Engineering Faculty of Sebelas Maret University.

High content of water in clay soil causes low shear strength, This soil needs improvement in order to increase its shear strength. Improvement on clay soil can be done by reducing its water content, and affect its shear strength. The purpose of this work was to study the effect of electroosmosis usage on shear strength of clay soil. Preloading was conducted by providing an initial load of soil in the form of soil deposits over the clay with a thickness of 1,3 cm.

Based on model testing laboratory, concluded that the use electroosmosis on clay soil was able to improve the cohesion (c) and the internal friction angle of clay soil. Cohesion increased by 9,52-118,75 % and the internal friction angle by 4,98-8,85 % after applying of 3 volt electric potential. The higher the electric potential, the better improvement on cohesion and internal friction angle of clay soil. The use preloading significantly affected on shear strength clay improvement, compared to the same case without preloading. The larger of the electric potential applied, the more effective usage of preloading.

Keywords : clay soil, electroosmosis, cohesion, friction angle, preloading

(7)

vii

Alhamdulillah Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan karunia-NYA, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Pengaruh Penggunaan Elektroosmosis Terhadap Parameter Kuat

Geser Tanah Lempung”.

Penulisan skripsi merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh untuk

meraih gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Dengan penulisan skripsi ini diharapkan dapat menjadi bahan

pembelajaran bagi penulis dan pembaca sebagai penambah wawasan

ketekniksipilan.

Pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak

langsung. Secara khusus Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

2. Dr. Niken Silmi S, ST. MT selaku Dosen Pembimbing I Skripsi

3. Dr. techn. Ir. Sholihin As’ad, MT selaku Dosen Pembimbing II Skripsi.

4. Ir. Slamet Prayitno, MT selaku Pembimbing Akademik.

5. Tim Penguji Pendadaran Skripsi

6. Seluruh Staf Pengajar dan Karyawan Jurusan Teknik Sipil UNS.

7. Tim Uji Elektroosmosis

8. Rekan-rekan Asisten Mektan dan seluruh Staf Laboratorium Mekanika

Tanah UNS.

9. Rekan-rekan Mahasiswa Teknik Sipil ‘08

10.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga

kritik dan saran membangun akan Penulis terima demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bafi semua pihak pada

umumnya dan bagi mahasiswa Teknik Sipil pada Khususnya.

DAFTAR ISI

(8)

viii

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PERSETUJUAN ...ii

HALAMAN PENGESAHAN ...iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...iv

ABSTRAK ...v

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ...xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...1

1.2. Rumusan Masalah ...2

1.3. Batasan Masalah ...2

1.4. Tujuan Penelitian ...2

1.5. Manfaat Penelitian ...3

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka ...4

2.2. Dasar Teori ...5

2.2.1. Tanah Lempung ...5

2.2.2. Berat Volume dan Derajat Kejenuhan ...11

2.2.3. Fenomena Elektrokinetik ...12

2.2.4. Aplikasi Elektroosmosis di Lapangan ...14

2.2.5. Kuat Geser ...16

2.2.6. Prapembebanan ...18

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Uraian Umum ...19

3.2. Pengambilan Sampel Tanah ...19

3.3. Uji Klasifikasi Tanah ...19

(9)

ix

3.4. Pengujian Utama ... 20

3.4.1. Persiapan Pengujian Utama...20

3.4.2. Proses Pengujian Utama... 22

3.5. Pengolahan Data dan Penyajian Hasil Penelitian ...25

3.6. Alur Penelitian ...25

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Klasifikasi Tanah ...27

4.1.1. Percobaan Analisis Ukuran Butiran ...27

4.1.2. Percobaan Batas Atterberg ...28

4.2. Pengujian Utama ...28

4.2.1. Hasil Pengujian Kohesi ...29

4.2.2. Hasil Pengujian Sudut Geser Dalam ...33

4.2.3. Hubungan Kadar Air dengan Parameter Kuat Geser Tanah ...35

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ...37

5.2. Saran ...38

DAFTAR PUSTAKA ...39

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

(10)

x

Tabel 2.1. Parameter Tanah sebelum dan sesudah penerapan EKG ...16

Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Nilai Kohesi ...29

Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Nilai Sudut Geser Dalam ...33

DAFTAR GAMBAR

(11)

xi

Gambar 2.1. Mineral-mineral Lempung ...6

Gambar 2.2. (a) Diagram skematik struktur kaolinite (Lambe, 1953 dalam Hardiyatmo, 2006), (b) Struktur atom kaolinite (Grim, 1959 dalam Hardiyatmo, 2006), (c) Foto dibawah mikroskop elektron partikel kaolinite (Terzaghi, 1996)...7

Gambar 2.3. (a) Diagram skematik struktur Montmorillonite (Lambe, 1953 dalam Hardiyatmo, 2006), (b) Struktur atom Montmorillonite (Grim, 1959 dalam Hardiyatmo, 2006), (c) Foto dibawah mikroskop elektron partikel Montmorillonite (Terzaghi, 1996)...8

Gambar 2.4. (a) Diagram skematik struktur Illite (Lambe, 1953 dalam Hardiyatmo, 2006), (b) Struktur atom Illite (Grim, 1959 dalam Hardiyatmo, 2006), (c) Foto dibawah mikroskop elektron partikel Illite (Terzaghi, 1996)...9

Gambar 2.5. Partikel Lempung Bermuatan Negatif dan Larutan Encer yang Mengelilinginya...10

Gambar 2.6. Muatan Listrik Dua Lapis menurut Stern ...11

Gambar 2.7. Fenomena Elektrokinetik ...13

Gambar 2.8. Struktur Lapisan Tanah lereng di London ... 15

Gambar 2.9. Posisi Penempatan Elektroda ...15

Gambar 2.10. Kriteria Kegagalan Mohr-Couloumb ...16

Gambar 2.11. Konsep Mempercepat Penurunan dengan Preloading ...18

Gambar 3.1. Model Alat Uji Elektroosmosis ...21

Gambar 3.2. Dasar Penentuan Tebal Preloading ...22

Gambar 3.3. Gambar Detail Preloading ...22

Gambar 3.4. Titik Pengambilan Sampel Uji Direct Shear ...24

Gambar 3.5. Proses Pengujian Utama...25

Gambar 3.6. Diagram Alir Penelitian ...26

Gambar 4.1. Kurva Distribusi Ukuran Butiran ...27

Gambar 4.2. Grafik Klasifikasi Tanah ...28

Gambar 4.3. Hubungan antara besarnya beda potensial dengan nilai kohesi (c) pada posisi anoda...29

Gambar 4.4. Hubungan antara besarnya beda potensial dengan nilai kohesi (c) pada posisi katoda ...30

(12)

xii

Gambar 4.5. Hubungan antara besarnya beda potensial dengan sudut geser dalam

(ø) pada posisi anoda ...33

Gambar 4.6. Hubungan antara besarnya beda potensial dengan sudut geser dalam

(ø) pada posisi katoda ...34

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

A : luas bidang sampel tanah, 篰ƅ਀

ASTM : American Society for Testing and Materials

(13)

xiii

篰 : kohesi, Ƽ/篰ƅ਀

CH : lempung tak organik dengan plastisitas tinggi

CL : lempung tak organik dengan plastisitas rendah

DC : arus listrik searah

DIA : diameter, mm

E : bada potensial

: specific gravity/berat jenis

MH : lanau dengan plastisitas tinggi

ML : lanau dengan plastisitas rendah

OH : lempung organik dengan plastisitas tinggi

OL : lanau organik dengan plastisitas rendah

: beban permanen

: beban horisontal, kg

: beban tambahan/preloading

: beban normal, kg

PVD : Pre-Fabricated Vertical Drains

S : derajat kejenuhan, %

: berat butiran padat, gr

σ : tegangan normal tanah, Ƽ/篰ƅ਀

Lampiran A Hasil Pengujian dan Perhitungan Uji Klasifikasi Tanah

Lampiran B Hasil Pengujian dan Perhitungan Direct Shear Test

(14)

xiv Lampiran C Hasil pengujian Kadar Air

Lampiran D Dokumentasi

Lampiran E Form Skripsi

DAFTAR PUSTAKA

39

(15)

xv

Alwan, I., dan Indarto. 2009. Pengaruh Variasi Kadar Air Terhadap Daya

Dukung Pondasi Tiang Type Friction Pile pada Tanah Ekspansif. Paper

ITS Master. Institut Teknologi Surabaya. Surabaya.

Dunn, I.S., Anderson, L.R., Kiefer, F.W. 1980. Dasar-Dasar Analisis Geoteknik.

Semarang: IKIP Semarang Press

Fourie, A.B. Johns, D.G. Jones, C.J.F.P. 2007. Dewatering of Mine Tailings using

Electrokinetic Geosynthetics. Can. Geotech. J. Canada: NRC Research

Press

Hardiyatmo, H.C. 2006. Mekanika Tanah I. edisi keempat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, H.C. 2007. Mekanika Tanah II. edisi keempat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hidayati, A., dan Ardana, M. 2008. Kombinasi Preloading dan Penggunaan Pre-Fabricated Vertical Drains untuk Mempercepat Konsolidasi Tanah

Lempung Lunak. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil. Vol.12 (Juli). hal. 187-195

Jones, Colin, J.F.P. Lamont-Black, J. Glendinning, S. 2010. Electrokinetic

Geosynthetics in hydraulic applications. Elsevier Ltd

Jones, C.J.F.P. Glendinning, S., and Huntley, D.T. Lamont-Black, J. 2006. Soil Consolidation and Strengthening using Electrokinetic Geosynthetics –

Concepts and Analysis. Rotterdam: Millpress.

Lamont-Black, J. And Weltman, A. 2010. Electrokinetic Strengthening and

Repair of Slopes. Technical Note Ground Engineering April 2010

Mitchell, J.K. and Soga, K. 2005. Fundamentals of Soil Behavior. Third Edition. New Jersey: John Wiley & Sons inc.

Mosavat, N., Erwin Oh, Chai, G. 2012. A Review of Electrokinetic Treatment Technique for Improving the Engineering Characteristics of Low

Permeable Problematic Soils. International Journal of Geomate. Japan

Siong, I., dan Agustino, A. 2004. Pengaruh Elektroosmosis Terhadap Penurunan

Tanah. Skripsi Sarjana. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

Stramatopoulos, Aris C. and Kotzias, Panaghiotis C. 1985. Soil Improvement by

Preloading. USA: John Willey & Sons Inc.

Terzaghi, Karl, Peck, Ralph, B. Mesri, G.1996. Soil Mechanics In Engineering

Practice. Third Edition. New York : John Willey & Sons Inc.

40

(16)

xvi

Tjandra, D. dan Gogot, S.B. 2009. Pengaruh Elektrokinetik Terhadap

Peningkatan Daya Dukung Tanah Lempung Lunak. Full Paper-PIT XIII

HATTI.

Wesley, L. D. 1977. Mekanika Tanah. Cetakan keenam. Jakarta: Penerbit PU

Wibowo, B. 2003. Uji Model Elektroosmosis pada Tanah Lempung, Skripsi Sarjana. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Gambar

Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Nilai Sudut Geser Dalam ........................................33
Gambar 4.6. Hubungan antara besarnya beda potensial dengan sudut geser dalam

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel inflasi, PDB, DER, ROE, dan GPM tidak berpengaruh terhadap tingkat sewa sukuk ijarah.. Sedangkan variabel NPM

Melalui program alat-alat bauran promosi yang efektif diharapkan dapat meningkatkan konsumen untuk melakukan proses keputusan pembelian produk Chicken Story cabang

Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Pelajaran Ipa Tentang Sifat- Sifat Cahaya Dengan Penerapan Metode Eksperimen.. (PenelitianTindakanKelas di Kelas V SD Negeri

Indonesia adalah lautan yang mempunyai potensi sumber daya alam yang sangat.. penting bagi bagi kehidupan

Dragon Innovation is a manufacturing services firm that helps both startups and established companies negotiate the difficult terrain of outsourced production and the challenge

The focus of this book will be Greenplum UAP that includes database (for structured data requirements), HD/Hadoop (for unstructured data requirements), and Chorus (a

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam buku Sumarsono (2002: 250), masyarakat Montreal lebih dominan menggunakan bahasa Inggris dari pada bahasa Perancis