RESPON MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN DI KECAMATAN BAYAH KABUPATEN LEBAK.

(1)

No DaftarFPIPS : 2020/UN.40.2.3/PL/2014

Resti Sri Cahyati, 2014

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN DI KECAMATAN BAYAH KABUPATEN LEBAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN DI KECAMATAN BAYAH KABUPATEN LEBAK

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhiSebagiandari SyaratMemperolehGelarSarjanaPendidikan

JurusanPendidikanGeografi

Oleh :

RESTI SRI CAHYATI 1000817

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

ResponMasyarakatTerhadap Pembangunan Pabrik Semen di KecamatanBayahKabupatenLebak

Oleh Resti Sri Cahyati

Sebuahskripsi yang

diajukanuntukmemenuhisyaratmemperolehgelarSarjanapadaFakultasPendidikanIlmuPe ngetahuanSosial

Juni 2014

(3)

(4)

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN DI KECAMATAN BAYAH KABUPATEN LEBAK

ABSTRAK

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN PARBIK SEMEN DI KECAMATAN BAYAH KABUPATEN LEBAK

Resti Sri Cahyati (1000817)

Pembangunan pabrik semen di

KecamatanBayahmulaidilaksanakanpadatanggal11 september 2013, peletakanbatupertamanyadilakukanolehmenteriperekonomianHattaRajasa.

KecamatanBayahdipilihmenjaditempatuntukpendirianpabrik semen skalabesar di Indonesia karenapotensisumberbahangalianbatuangamping yang banyaktersebar di KecamatanBayah.Pembangunan pabrik semen di KecamatanBayahtelahmembebaskanlahanmasyarakatseluas2.400 hektar, yang meliputibeberapadesa di KecamatanBayahyaitudiantaranyaDesaBayahTimur, DesaSawarna, DesaBayah Barat, DesaDarmasari, danDesaSuwakan. Pembangunan Pabrik semen dibangun di lahanseluas 500 hektar yang sebagianbesarmerupakanlahanpertanianmasyarakat.Selainmenggusurlahanpertania

nmasyarakat, pembangunanpabrik semen

jugatelahmenggusursebagianpemukimanmasyarakatsertaobjekwisatapantai yang berada di kawasantersebut.Pembangunan pabrik semen inidapatmenimbulkanberbagaidampakterhadapkehidupanmasyarakat,

baikdampakpositifmaupundampaknegatif,

sehinggaperludiketahuibagaimanaresponmasyarakatmenanggapihaltersebut.Olehk arenaitu,

penelitianinibertujuanuntukmenganalisisresponmasyarakatterhadappembangunanp

abrik semen di KecamatanBayah,

denganmelihattigaindikatorresponyaitupersepsimasyarakat, sikapmasyarakat, danperilakumasyarakat.Penelitianinimenggunakanpendekatankelingkungan.Peneli tianinimenggunakanmetodedeskriptifdenganpopulasirespondenadalahseluruhmasy

arakat yang berada di empatdesa yang

terkenadampaklangsungdariadanyapembangunanpabrik

semen.Adapunsampelrespondenpadapenelitianinisebanyak 99 orang, yang terdiridarimasyarakatempatdesayaitudesaBayah Barat,desaBayahTimur, desaSawarnadandesaDarmasari.

TeknikpengambilansampelmenggunakanAccidental

sampling.Teknikpengumpulan data

padapenelitianiniadalahteknikobservasilapangan, angket, studi literature, sertastudidokumentasi.Adapunteknikanalisis data yang digunakanyaituanalisispersentasedanskalalikert.Sedangkanhasildaripenelitianyaitu

berupaupaya yang

(5)

dilakukanolehpihakperusahaan, baliho,

dansosialisasiolehpihakpemerintahkepadamasyarakat yang tanahnya di bebaskan.SelainituhasildaripenelitianberupapersepsimasyarakatKecamatanBayaht

erhadappembangunanpabrik semen

adalahpositif.Masyarakatsetujudenganpembangunanpabrik semen yang dapatmembukalapanganpekerjaanbarusehinggadapatmeningkatkankesejahteraanm asyarakat.Selanjutnya,

sikapmasyarakatKecamatanBayahterhadappembangunanpabrik semen adalahnegatif, masyarakatmenilaibahwapembangunanpabrik semen

dapatmemberikandampak yang

negatifterhadaplingkunganfisiksertadapatmengancamobjekpariwisata di KecamatanBayah,

selainitusebagianbesarmasyarakatmerasakurangpuasdenganmekanismepembebasa

nlahan yang

dilakukanolehpihakperusahaan.Sedangkanperilakumasyarakatterhadappembangun anpabrikadalahpositif.Sebagianbesarmasyarakatmemilikiperilakupositifterhadappe

mbangunanpabrik semen

danmendukungpembangunantersebut.Berdasarkanhasilresponmasyarakatsecarake seluruhandidapatkesimpulanbahwamasyarakatmemilikirespon yang positifdanmendukungpembangunanpabrik semen diKecamatanBayah.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Rumusan Masalah ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Respon Masyarakat Terhadap Pembangunan ... 7

1. Pengertian Respon ... 7

2. Macam-macam Respon ... 8

3. Faktor yang Melatarbelakangi Respon... 9

a. Persepsi ... 9

b. Sikap ... 13

c. Perilaku ... 15

B. Pembangunan Industri Semen ... 20

1. Pengertian Pembangunan ... 20

(7)

C. Dampak Pembangunan terhadap Masyarakat ... 23

1. Dampak Pembebasan Lahan Terhadap Lingkungan dan Masyarakat ... 24

2. Dampak Kegiatan Industri Terhadap Lingkungan ... 25

3. Dampak Kegiatan Industri Terhadap Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia... 26

4. Dampak Kegiatan Industri Terhadap Biogeofisik Kimia... 27

5. Dampak Kegiatan Industri terhadap Biologis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

C. Definisi Operasional... 35

1. Respon Masyarakat ... 35

2. Pembangunan ... 36

D. Instrument Penelitian ... 37

1. Pengumpulan dan Pengukuran Data ... 37

2. Penyusunan Instrumen ... 37

E. Prosedur Penelitian... 39

1. Memilih Masalah ... 39

2. Studi Pendahuluan ... 39

3. Merumuskan Masalah ... 39

4. Merumuskan Anggapan Dasar ... 40

5. Memilih Metode ... 40

6. Menentukan Variabel dan Sumber Data ... 40

7. Menentukan dan Menyusun Instrumen ... 41

(8)

9. Analisis Data ... 41

B. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 48

1. Lokasi Fisik ... 48

b. Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia ... 65

c. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 68

d. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Mata Pencaharian ... 59

C. Analisis Data Responden ... 71

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 72

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 73

(9)

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Mata Pencaharian ... 76

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ... 77

6. Karakteristik Responden Berdasarkan Kondisi Rumah ... 79

D. Analisis Persepsi Responden Terhadap Pembangunan Pabrik Semen ... 80

1. Pengetahuan Masyarakat Terhadap Informasi Pembangunan Pabrik Semen ... 80

2. Persepsi Masyarakat terhadap Sosialisasi tentang Pembangunan Pabrik Semen ... 82

3. Persepsi Masyarakat terhadap Kesesuaian Tempat Pembangunan Pabrik Semen ... 87

4. Persepsi Masyarakat terhadap Tujuan Pembangunan Pabrik Semen ... 88

5. Persepsi Masyarkat terhadap Efek Positif dari adanya Pembangunan Pabrik Semen ... 90

E. Analisis Sikap Masyarakat teradap Pembangunan Pabrik Semen ... 93

1. Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik Semen terhadap Perekonomian Masyarakat ... 93

2. Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik Semen terhadap Pencemaran Lingkungan ... 95

3. Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik Semen terhadap Pariwisata ... 98

4. Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik Semen terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat ... 101

5. Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik Semen terhadap Kesehatan Masyarakat ... 104

6. Sikap Masyarakat terhadap Pembebasan Lahan ... 105

F. Analisis Perilaku Masyarakat teradap Pembangunan Pabrik Semen ... 110

1. Perilaku Masyarakat terhadap Pembebasan Lahan ... 110

2. Perilaku Masyarakat terhadap Persiapan Lapangan Pekerjaan Baru ... 111

3. Perilaku Masyarakat terhadap Peralihan Mata Pencaharian ... 112

4. Perilaku Masyarakat dalam Mendukung Pembangunan Pabrik Semen ... 114

(10)

1. Persepsi Masyarakat ... 118

2. Sikap Masyarakat ... 119

3. Perilaku Masyarakat ... 119

4. Respon Masyarakat ... 120

a. Respon Masyarakat Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 123

b. Respon Masyarakat Berdasarkan Mata Pencaharian ... 126

c. Respon Masyarakat Berdasarkan Tingkat Pendapatan ... 131

d. Respon Masyarakat Berdasarkan Kondisi Rumah ... 134

e. Implementasi Hasil Penelitian Terhadap Pendidikan Geografi ... 137

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 138

A. Simpulan ... 138

B. Saran ... 140

DAFTAR PUSTAKA ... 142

LAMPIRAN ... 145

1. Foto-Foto Penelitian ... 145

2. Angket Penelitian ... 150

3. Pedoman Wawancara ... 154

4. Surat Ijin Pra Penelitian Kepada Kesbang Kabupaten Lebak ... 155

5. Surat Ijin Pra Penelitian Kepada BPLHD Kabupaten Lebak ... 156

6. Surat Ijin Pra Penelitian Kepada Badan Pusat Statistik ... 157

7. Surat Ijin Pra Penelitian Kepada Kecamatan Bayah ... 158

8. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia ... 159

9. Surat Ijin Penelitian dari Universitas Pendidikan Indonesia ... 160

10.Surat Keterangan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebak ... 161

11.Surat Keterangan telah menyelesaikan Perbaikan Skripsi... ... 162

(11)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

3.1 Populasi Responden ... 32

3.2 Jumlah Sampel Responden ... 34

3.3 Variabel Penelitian ... 37

3.4 Kisi-kisi Instrumen ... 38

3.5 Skala Likert ... 44

3.6 Kriteria Interpretasi Skor... 45

4.1 Luas Wilayah Desa di Kecamatan Bayah ... 49

4.2 Luas Wilayah Berdasarkan Kemiringan Lereng di Kecamatan Bayah ... 51

4.3 Jenis Tanah di Kecamatan Bayah ... 57

4.4 Klasifikasi Iklim Menurut Junghuhn ... 59

4.5 Penggunaan Lahan di Kecamatan Bayah ... 61

4.6 Jumlah Kepadatan Penduduk Setiap Desa ... 64

4.7 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia ... 66

4.8 Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia ... 67

4.9 Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan yang Bersekolah ... 68

4.10 Komposisi Penduduk Bedasarkan Jenis Mata Pencaharian ... 70

4.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 72

4.12 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 73

4.13 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 75

4.14 Karakteristik Responden Berdasarkan Mata Pencaharian ... 76

4.15 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan ... 77

(12)

4.17 Pengetahuan Responden terhadap Pembangunan Pabrik Semen ... 80 4.18 Pengetahuan Masyarakat Tentang Pembangunan Pabrik Semen dari

Masyarkat lain dan Keluarga ... 81 4.19 Persepsi Masyarakat Tentang Sosialisasi yang dilakukan Pemerintah ... 82 4.20 Persepsi Masyarakat Tentang Sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah ... 83 4.21 Persepsi Masyarakat tentang Sosialisasi yang dilakukan oleh Pegawai

Kecamatan ... 84 4.22 Persepsi Masyarakat Tentang Pengaruh Sosialisasi Terhadap Pemahaman

Masyarakat ... 84 4.23 Persepsi Masyarakat Terhadap Sosialisasi Tentang Pembangunan Pabrik .... 85 4.24 Persepsi Masyarakat Tentang Pengaruh Sosialisasi Terhadap Dukungan

Masyarakat ... 85 4.25 Persepsi Masyarakat Tentang Berapa Lama Sosialisasi yang dilakukan oleh

Pemerintah ... 86 4.26 Persepsi Masyarakat terhadap Kesesuaian Tempat Pendirian Pabrik

Semen ... 87 4.27 Persepsi Masyarakat terhadap Tujuan Peningkatan Kesejahteraan

Masyarakat ... 88 4.28 Persepsi Masyarakat Terhadap Peluang Pekerjaan Baru bagi Masyarakat ... 89 4.29 Persepsi Masyarakat terhadap Efek Positif dari adanya Pembangunan Pabrik

Semen ... 90 4.30 Rekapitulasi Persepsi Masyarakat terhadap Pembangunan Pabrik Semen ... 91 4.31 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik

Semen terhadap Perekonomian Masyarakat ... 94 4.32 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik bagi

Usaha Warungan dan Jasa Masyarakat ... 95 4.33 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik

Semen terhadap Pencemaran Air ... 95 4.34 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik

Semen terhadap Pencemaran Udara ... 96 4.35 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik

(13)

4.36 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik

Semen terhadap Kerusakan Ekosistem Lingkungan ... 98

4.37 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik Semen terhadap yang dapat Mengganggu Wisatawan ... 99

4.38 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik Semen yang dapat Merusak Objek Wisata Pantai ... 100

4.39 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik Semen yang dapat Merusak Objek Wisata Pantai ... 101

4.40 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabik Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat ... 102

4.41 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik Terhadap Aktivitas Masyarakat ... 103

4.42 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik Semen terhadap Lalu Lintas di Jalan Raya ... 103

4.43 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik Semen terhadap Kesehatan Masyarakat ... 104

4.44 Sikap Masyarakat tentang Kemungkinan Dampak Pembangunan Pabrik Semen terhadap Kesehatan Masyarakat ... 105

4.45 Sikap Masyarakat terhadap Mekanisme Pembebasan Lahan ... 106

4.46 Sikap Masyarakat terhadap Pembayaran Lahan ... 106

4.47 Rekapitulasi Sikap Masyarakat terhadap Pembangunan Pabrik Semen ... 107

4.48 Perilaku Masyarakat terhadap Pembebasan Lahan ... 111

4.49 Perilaku Masyarakat terhadap Persiapan Lapangan Kerja Baru ... 112

4.50 Perilaku Masayarakat terhadap Peralihan Mata Pencaharian ... 113

4.51 Perilaku Masyarakat terhadap Kesediannya Bekerja sebagai Buruh Pabrik .. 114

4.52 Perilaku Masyarakat dalam Mendukung Pembangunan Pabrik Semen ... 114

4.53 Perilaku Masyarakat dalam Mendukung Pendirian Pabrik Semen ... 115

4.54 Rekapitulasi perilaku Masyarakat terhadap Pembangunan Pabrik Semen ... 116

4.55 Rekapitulasi Respon Masyarakat terhadap Pembanguna Pabrik Semen di Kecamatan Bayah ... 120

4.56 Respon Masyarakat Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 124

(14)

4.58 Respon Masyarakat Berdasarkan Pendapatan ... 132

4.59 Respon Masyarakat Berdasarkan Kondisi Rumah ... 135

DAFTAR LAMPIRAN No.Lampiran Halaman 12.Foto-Foto Penelitian ... 145

13.Angket Penelitian ... 150

14.Pedoman Wawancara ... 154

15.Surat Ijin Pra Penelitian Kepada Kesbang Kabupaten Lebak ... 155

16.Surat Ijin Pra Penelitian Kepada BPLHD Kabupaten Lebak ... 156

17.Surat Ijin Pra Penelitian Kepada Badan Pusat Statistik ... 157

18.Surat Ijin Pra Penelitian Kepada Kecamatan Bayah ... 158

19.Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia ... 159

20.Surat Ijin Penelitian dari Universitas Pendidikan Indonesia ... 160

21.Surat Keterangan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lebak ... .. 161

(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakangPenelitian

Kebijakanpemerintahuntukmembukapeluangbagi investor asing yang

inginmenanamkanmodalnyake Indonesia

memberikankesempatanbagidaerah-daerahtertinggal yang memilikisumberdayamelimpahuntukmelakukanpembangunanterhadapdaera hnya.

Kewenangansuatudaerahuntukmengaturdaerahnyaberlakusejakdiberlakukan nya UU Otonomidaerahyaitu UU No. 33 Tahun 2004 bahwadaerahdiberikesempatanluasuntukmandiridanmelakukanpembanguna nsesuaidengankebutuhandankemampuandaerah.

KabupatenLebak, ProvinsiBantenmerupakandaerah yang memilikisumberdayaalampertambangan yang cukuppotensial. Salah satudiantarapotensisumberdayaalampertambangan yang dimilikiadalahbatugampingataubatukapur yang

menjadibahanbakuutamaindustri semen.

Berdasarkanhasilanalisageologilingkunganterhadaphasilinventarisasibatuga

mping yang ada di

kabupatenlebakolehDinasPertambangandanEnergiProvinsiBanten,

batugamping yang memilikiprospekuntukkegiatanpenambangan, antaralain :sebaranbatugampingPasirCuri yang berada di desaBayahTimur, sebaranbatugamping di GuhaWayangdan di Bojongmanik.

CadanganBatukapur di kecamatanbayah yang

merupakanformasibatuanPasirCuridanGuhaWayangsebesar 646.600.000 ton.Di

kecamatancilograngsendirimemilikicadanganbatuangampingsebanyak

(16)

2

Bojongmaniksendirimemilikicadanganbatuangampingsebanyak 1.126.106.600 ton.

DengancadanganBatugamping yang tersebarcukupbanyak di kabupatenLebaktersebutdidirikanlahsebuahpabrik semen denganskalabesar di DesaDarmasariKecamatanBayah.Pabrik semen tersebutdibangun di

lahanseluas 500 hektar di HattaRajasadilakukanpadatanggal 11 september 2013. Kawasanpabrik yang dibangunmulaidariMuarasungaicimadurhinggaobjekwisatapantaikarangtaraj e, desadarmasari, kecamatanbayahtelahmembebaskanlahanmasyarakatseluas 2.400

hektar.Kawasantersebutmerupakandaerahproduktifpertaniandankawasanwis atapantai di kecamatanbayahkabupatenlebakprovinsibanten.

Sumaatmadja (1998 :43) mengatakanbahwa

“setiappembangunanadabeberapalandasan-landasangeografi yang harusdiperhatikansesuaidengankondisi region setempat, yaitulokasi, kondisidemografi, saranadanprasarana, potensisumberdaya, sosialbudayasetempat, kesuburantanah, hidrografidantofografi region masing-masing”.

Dalampembangunan, kondisifisikmaupunkondisi non fisikharussangatdiperhatikan.Olehkarenaitu, perancangan, perencanaan, telaahkelayakandanpelaksanaanpembangunanharusberdasarkankondisi yang

terdapat di

tempatpembangunanituberlangsung.Sepertikondisimasyarakatyang

(17)

3

sertaketerampilanmasyarakat.Sehinggalandasantentangkondisimasyarakatter sebutdapatmemberikangambaranuntukperencanaandanpelaksanaanpembang unandalamupayameningkatkankesejanteraanmasyarakat.

KecamatanBayahsendirimerupakansalahsatukecamatan yang berada di kabupatenLebakdenganluaswilayah 156.43 dengan jumlah penduduk sekitar 43.028jiwadengankomposisipenduduklaki-lakisebanyak 21.834 jiwadanperempuansebanyak 21.194jiwa.Sebagianbesarpenduduk di kecamatanbayahbermatapencahariansebagaipetani,

halinidisebabkanolehkondisialamkecamatanbayah yang suburdancocokuntuksektorpertanian.Kondisisosialekonomimasyarakat di kecamatanBayahmasihrelatifrendah.Olehkarenaitu,

dengandidirikannyapabrik semen di

kawasantersebutdapatmeningkatkankesejahteraanmasyarakatkhususnyasekit arpembangunanpabrik semen.

Kehadiranpemodalasingdannasional yang

berinvestasiakanberdampakpositifterhadappercepatanpembangunan.

MenurutKepalaBidangPenanaman Modal BadanPerencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agianto Ahmad Tahir, “Beroperasinyapabrik semen dipastikandapatmenyeraptenaga

kerjadanbisamenumbuhkanpelakuekonomiwargadenganmembukawarungan, rumahmakan, tempatpenginapandanmemberikankontribusihinggamiliaran rupiah per tahunbagipendapatanaslidaerah” (BantenPos)”.

Pembangunan

merupakanusahapemerintahdansegenaplapisanmasyarakat yang ditunjukangunamencapaikesejahteraanbagimasyarakat, bangsadan

Negara.Pembangunan pabrik semen di

(18)

4

pembangunanakanmenyebabkantimbulnyaperubahanterhadaplingkungan, sumberdayaalammaupunperubahansosialmasyarakat. SelainituSoermarwoto (1989:146) mengemukakanbahwa : Pembangunan danlingkunganhidupterjalindalaminteraksi yang takmungkindapatdipisahkan.

Untukmenjagadanmeningkatkankerserasianhubunganantarapembangunanda nlingkunganhidup, makapembangunanharusdidasarkan pula padakonsep-konsepekologis.Pembangunan

mempengaruhidandipengaruhiolehlingkunganhidup.

MenurutSarwono (1992 : 48)

mengatakanbahwaterjadipenyesuaianmanusiaterhadaplingkungannyayaitu (adaptasi) danpenyesuaiankeadaanlingkunganpadadiriindividu (adjustment). Sehinggaperlunyakesiapanmasyarakatdalammenghadapipembangunansertap erubahanlingkungan yang akanterjadisebagaidampakdaripembangunan.

Sehinggadalamproses pembangunan,

masyarakatmenjadisangatpentingsebagaibagiandaripengambilankeputusan. Masyarakatdalampembangunanadalahsebagaiobjekdansubjekpembangunan. PeraturanPemerintah No. 69 Tahun 1996 yang mengedepankanpemerintahsebagaifasilitatordanmasyarakatsebagaipelakuata

u stakeholder

utamapembangunanharusnyamenjadilandasanuntukperencanaanpembangun an yang akandilakukan.

(19)

5

Denganlatarbelakangdiatasmaka,

penelitianinidilakukanuntukmengetahuitingkatresponmasyarakatdalampemb

angunanpabrik semen

sertaperansertadankesiapanmasyarakatdalampembangunanpabrik semen di kecamatanBayahkabupatenLebakprovinsiBanten.

B. IdentifikasiMasalahPenelitian Pembangunan

merupakanupayapemerintahuntukmensejahterakanmasyarakat,

olehkarenaituberdasarkanlatarbelakangmasalahyang telah di paparkandi atas, dapat di identifikasibeberapapermasalahandalampenelitianini, yaitusebagaiberikut :

1. Kondisifisikdankondisi non

fisikKecamatanBayahsebagaitempatdidirikannyapabrik semen

2. KesiapanmasyarakatKecamatanBayahdalammenghadapipembangunanpa brik semen

3. Reaksimasyarakatdalammenghadapipembangunanpabrik semen di KecamatanBayah

4. Keikutsertaanmasyarakatdalamkeputusanmengenaikebijakanpembangun anpabrik semen di KecamatanBayah

5. Dampakpembangunanpabrik semen

terhadaplingkungandansosialekonomimasyarakatdi KecamatanBayah

(20)

6

1. Bagaimanabentuksosialisasi yang

dilakukankepadamasyarakatKecamatanBayahKabupatenLebakterhadapp embangunanpabrik semen?

2. BagaimanaPersepsimasyarakatterhadappembangunanpabrik semen di KecamatanBayahKabupatenLebak?

3. BagaimanaSikapmasyarakatterhadappembangunanpabrik semen di KecamatanBayahKabupatenLebak?

4. BagaimanaPerilakumasyarakatterhadappembangunanpabrik semen di KecamatanBayahKabupatenLebak?

D. TujuanPenelitian

Adapuntujuandalampenelitianiniadalah:

1. Mengetahuibentuksosialisasi yang

dilakukankepadamasyarakatKecamatanBayahKabupatenLebakterhadapp embangunanpabrik semen

2. MengetahuiPersepsimasyarakatterhadappembangunanpabrik semen di KecamatanBayahKabupatenLebak

3. MengetahuiSikapmasyarakatterhadappembangunanpabrik semen diKecamatanBayahKabupatenLebak

4. MengetahuiPerilakumasyarakatterhadappembangunanpabrik semen di KecamatanBayahKabupatenLebak

E. ManfaatPenelitian

(21)

7

1. Mengembalikanperanmasyarakatdalampembangunansebagaipelaku yang memilikikeputusanterhadapkebijakanpembangunan.

2. Sebagaibahanmasukankepadapemerintahdaerahsetempatuntukmengetah uiresponmasyarakatterhadappembangunanpabrik semen di KecamatanBayahKabupatenLebak

3. Sebagaibahanmasukanbagiparapengeloladaerahpariwisata di KecamatanBayahKabupatenLebak

4. Sebagaisalahsatusumber data

(22)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian terletak di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Secara astronomi Kecamatan Bayah terletak pada 06° 52’ 30” LS - 7° 00’ 00” LS dan 106° 22’ 30” BT - 106° 15’ 00” BT. Kecamatan Bayah terletak di Kabupaten Lebak yang memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kabupaten Serang dan Tangerang Sebelah Selatan : Samudera Indonesia

Sebelah Barat : Kabupaten Pandeglang

Sebelah Timur : Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi

Kecamatan Bayah merupakan daerah dataran rendah yang memiliki ketinggian 175 mdpl.Jumlah penduduk Kecamatan Bayah menurut data monografi Kecamatan Bayah tahun 2013 adalah sekitar 43.028 jiwa dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 21.834 jiwa dan perempuan sebanyak 21.194 jiwa. Sebagian besar penduduk di Kecamatan Bayah bermatapencaharian sebagai petani sebanyak 6.699 orang.

Luas wilayah Kecamatan Bayah adalah 156.43 km2, yang terdiri dari 11 desa diantaranya, Desa Bayah Barat, Desa Bayah Timur, Desa Suwakan, Desa Sawarna, Desa Cimancak, Desa Cisuren, Desa Darmasari, Desa Pasirgombong, Desa Cidikit, Desa Pamubulan dan Desa Sawarna Timur.

(23)

29

(24)

30

(25)

31

Gambar 3.1 : Peta Sampel Penelitian Kecamatan Bayah 2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian survei deskriptif. Menurut Yunus (2010:313) metode penelitian deskriptif dinamakan juga metode penelitian normatif karena didasarkan pada suatu asumsi bahwa fenomena tertentu biasanya mengikuti pola umum atau norma tertentu sehingga apa pun yang diteliti pada suatu waktu dalam kondisi normal (dalam keadaan yang biasanya terjadi, tidak ada kondisi istimewa yang terjadi) dan apabila hal tersebut diteliti pada kondisi yang sama pada waktu yang akan datang maka akan menunjukan gejala yang mirip pula karena keberadaan gejala tertentu akan mengikuti pola umum yang biasanya terjadi.

Selain itu Tika (2005:4) menjelaskan bahwa metode penelitian deskriptif mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis.

Dalam penelitian menggunakan metode deskriptif dapat memanfaatkan data angka-angka yang diperoleh untuk menginterpretasikan bentuk dan hubungan tertentu serta pengaruh elemen lingkungan terhadap gejala-gejala fisik maupun sosial yang diamati untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.Hasil penelitiannya adalah difokuskan untuk memberikan gambaran keadaan sebenarna dari objek yang diteliti.

3. Desain Penelitian

(26)

32

Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian non-eksperimen, dan menggunakan desain penelitian deskriptif.Oleh karena itu untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai alur dan rancangan penelitian yang akan dilakukan maka dapat dilihat pada kerangka penelitian.

Gambar 3.2 Kerangka Penelitian

4. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah kumpulan dari satuan-satuan elementer yang mempunyai karakteristik dasar yang sama atau dianggap sama. Karakteristik dasar mana dicerminkan dalam bentuk ukuran-ukuran tertentu (Yunus, 2010 : 260). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berada di Kecamatan Bayah.

Rencana Pembangunan Pabrik Semen PT Gama

Grup

Kabupaten Lebak

Kecamatan Bayah

Desa Darmasari, Desa Sawarna dan Desa Bayah

Barat

Sosialisasi Pembangunan Pabrik Semen

Respon

(27)

33

Tabel 3.1

Populasi Responden

No. Desa

Penduduk Kepala

Keluarga

Laki-Laki Perempuan Total

1. Bayah Barat 3.904 3.785 7.689 1.833

2. Bayah Timur 2.989 2.990 5.979 1.569

3. Darmasari 1.394 1.378 2.772 741

4. Sawarna 2.202 2.120 4.322 1.207

Jumlah 10.489 10.273 20.762 5.350

Sumber : Hasil Penelitian, 2014

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi yang bersangkutan (Sumaatmadja, 1989:112).Terkait dengan seberapa besar anggota sampel ditentukan agar benar-benar dapat mewakili karakter populasi masih belum ada ketentuan jelas.Namun menurut Yunus (2010:270) menjelaskan bahwa “apabila peneliti akan melaksanakan analisisnya secara statistik atau dengan teknik-teknik statistik tertentu, besarnya sampel mengacu pada batasan 30. Hal ini didasarkan pada pemahaman bahwa distribusi dari rerata pada jumlah 30 akan mendekati normal.

(28)

34

Berdasarkan beberapa penjelasan tersebut, maka untuk pengambilan sampel responden ini dilakukan dengan menggunakan Teknik Accidental Sampling atau Sampel Aksidental merupakan sampel yang diambil pada

waktu yang pas kebutuhan peneliti atau memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Pada penelitian ini diambil sampel empat desa dikecamatan Bayah yaitu desa Bayah Timur, Desa Bayah Barat, Desa Sawarna, dan Desa Darmasari.

Dalam menentukan jumlah sampel yang akan diambil pada penelitian ini, maka rumus yang digunakan yaitu rumus Slovin (Umar, 2008 : 108) sebagai berikut :

Keterangan :

n : Ukuran Sampel N : Ukuran Populasi

e : Tingkatan kesalahan pengambilan sampel yang masih ditolelir

Untuk menghitung ukuran sampel dengan menggunakan rumus diatas, dan dengan tingkat kesalahan 10% maka diperoleh hasil sebagai berikut :

n =

n = 98,16, dibulatkan menjadi 98

Berdasarkan perhitungan diatas, maka jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 98 KK. Setelah diketahui jumlah sampel pada penelitian ini, maka selanjutnya ditentukan jumlah sampel yang akan diambil dari tiap desa tersebut dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

(29)

35

1) Desa Bayah Barat

=

x 98

=

33,57 dibulatkan menjadi 34

2) Desa Bayah Timur

=

x 98

= 28,74 dibulatkan menjadi 29

3) Desa Darmasari =

x 98

4) Desa Sawarna

=

x 98

Hasil perhitungan jumlah KK yang akan dijadikan sampel pada masing-masing desa dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Jumlah Sampel Responden

No Nama Desa Jumlah KK Jumlah Sampel

(30)

36

2. Bayah Timur 1.569 29

3. Darmasari 741 14

4. Sawarna 1.207 22

Jumlah 5. 350 99

Sumber: Hasil penelitian, 2014

5. Definisi Operasional

Penelitian yang diakan dibahas adalah “Respon Masyarakat Terhadap Pembangunan Pabrik Semen di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak”. Agar pembahasan lebih terarah dan untuk menghindari kesalahpahaman serta persepsi pembaca dalam menafsirkan penelitian ini, maka di uraikan dalam definisi operasional sebgai berikut :

1. Respon Masyarakat

Menurut Sarwono (1995) Respon adalah setiap tingkah laku yang pada hakekatnya merupakan tanggapan atau balasan (respon) terhadap rangsangan atau stimulus.

Dalam definisi respon diatas didapatkan beberapa unsur pokok mengenai respon yaitu bahwa respon merupakan suatu reaksi individu dalam memahami suatu objek yang ditangkapnya melalui indera-indera yang dimilikinya. Reaksi tersebut bisa berupa positif ataupun negatif serta akan mempengaruhi individu tersebut dalam menentukan keputusan yang akan diambilnya.

(31)

37

pabrik semen dengan indikator respon yaitu persepsi, sikap, dan perilaku masyarakat.

Pembangunan Pabrik semen di Kecamatan Bayah akan menimbulkan berbagai respon dari masyarakat baik respon positif maupun respon negatif. Respon yang diberikan oleh masyarakat akan sangat berkaitan dengan dampak yang terjadi akibat pembangunan tersebut khususnya masyarakat sekitar yang terkena dampak langsung pembangunan pabrik semen.

2. Pembangunan

Sumaatmadja (1988: 185) menjelaskan yang dimaksud dengan pembangunan adalah suatu usaha sadar yang terencana dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bangsa dan Negara.Oleh karena itu, pembangunan, terutama pembangunan nasional merupakan pekerjaan yang besar yang menuntut penerapan berbagai ilmu, keahlian, pendekatan dan teknologi yang memadai.Pembangunan ini juga membutuhkan daya, dan waktu yang sepenuhnya menunjang realisasi tujuan menciptakan masyarakat adil dan makmur sesuai dengan pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.

Pembangunan Industri dalam hal ini merupakan usaha yang dilakukan dalam bidang penindustrian oleh pihak-pihak tertentu dalam memanfaatkan sumber daya alam sebagai bagian usaha untuk pemerataan kehidupan sosial ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik.

(32)

38

Tabel 3.3 Variabel Penelitian

Variabel Bebas Variabel Terikat

Persepsi, Sikap dan Perilaku Masyarakat di Kecamatan Bayah

Respon Masyarakat Terhadap pembangunan pabrik semen dikecamatan bayah kabupaten lebak

6. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar lebih mudah di olah. Sugiyono (2011 : 102) menjelaskan bahwa “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”.

1. Pengumpulan dan Pengukuran Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik wawancara dan kuesioner atau daftar pertanyaan.Dalam teknik wawancara ini digunakan sebuah pedoman yang disusun secara terstuktur sehingga dapat memudahkan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan Pembangunan pabrik semen di kecamatan bayah.Sementara itu kuesioner atau daftar pertanyaan digunakan untuk mengetahui persepsi, sikap dan perilaku serta respon masyarakat.

2. Penyusunan Instrumen

Setelah ditetapkan jenis instrumen yang akan digunakan kemudian langkah selanjutnya adalah membuat kisi-kisi. Dalam kisi-kisi berisi lingkup materi pertanyaan, jenis pertanyaan, banyak pertanyaan, dan waktu yang akan dibutuhkan.

(33)

39

tersebut dapat disusun pertanyaan yang sesuai dengan jenis instrument dan jumlah yang telah diungkapkan dalam kisi-kisi.

Tabel 3.4

Kisi-kisi instrumen Respon Masyarakat Terhadap Pembangunan Pabrik Semen di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak

No Aspek dan sub

Aspek

Indikator Nomor Item Sasaran

1.

Karakteristik Responden

 Identitas Responden  Kondisi Sosial Ekonomi  Kondisi Tempat Tinggal

 Status Kependudukan

Pembangunan pabrik semen  Persepsi masyarakat tentang

pembangunan pabrik semen  Persepsi masyarakat tentang tujuan pembangunan pabrik semen

 Persepsi masyarakat tentang peluang lapangan pekerjaan

3. Sikap masyarakat _terhadap

pembangunan pabrik

 Dampak terhadap lingkungan

dari adanya pembangunan pabrik semen

 17,18,19,20

(34)

40

semen  Dampak terhadap kesehatan

masyarakat

 Dampak terhadap kehidupan

masyarakat dari adanya pembangunan pabrik semen

 Dampak terhadap wisatawan

pantai

 Sikap masyarakat terhadap pembebasan lahan

 Persiapan masyarakat untuk bekerja dalam pabrik semen  Perilaku masyarakat terhadap

pembebasan lahan

 Dukungan terhadap

pembangunan pabrik semen

 32,33,34

 31

 35,36

Masyarakat

E. Prosedur Penelitian 1. Memilih Masalah

Masalah merupakan hal yang penting dalam sebuah penelitian, oleh karena itu tahap awal penelitian ini berdasar pada permasalahan yang akan diangkat kepermukaan untuk selanjutnya ditentukan masalah yang menjadi poin penelitian. Dalam memilih masalah, sebagaiknya mempertimbangkan sebuah masalah yang layak untuk diangkat menjadi penelitian baik dari segi manfaat ataupun tujuan, maka dari itu dibutuhkan kepekaan dalam memilih masalah yang akan diteliti.

Pada tahap pemilihan masalah dalam penelitian ini, peneliti mengadakan survei langsung ke lokasi penelitian, berdialog dengan masyarakat sekitar yang bertempat tidak jauh dari tempat pembangunan pabrik semen.Berdasarkan hal tersebut, didapat beberapa masalah yang diangkat kedalam penelitian ini.

2. Studi Pendahuluan

(35)

41

Untuk mendapatkan informasi tentang pembangunan pabrik semen serta respon masyarakat di Kecamatan Bayah, peneliti tidak hanya langsung mendatangi lokasi penelitian. Peneliti juga mencari informasi di beberapa media, baik surat kabar maupun media online yang berkaitan dengan pembangunan pabrik semen tersebut.

3. Merumuskan Masalah

Setelah informasi yang didapatkan dari hasil studi pendahuluan sudah cukup jelas, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah. Pada tahap ini dibuat beberapa masalah yang berkaitan dengan judul dan latar belakang yang akan diangkat. Sehingga dengan dirumuskannya masalah penelitian akan mudah untuk memulai penelitian tersebut.

4. Merumuskan Anggapan Dasar

Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti dalam melaksanakan penelitiannya.

Pada tahap merumuskan anggapan dasar ini, peneliti beranggapan bahwa pembangunan pabrik semen di kecamatan bayah menimbulkan tanggapan yang berbeda-beda dari berbagai kalangan, khususnya masyarakat.Selain itu pembangunan pabrik semen, dapat menimbulkan berbagai dampak baik terhadap kehidupan sosial masyarakat ataupun lingkungan fisik sekitar pembangunan pabrik.Sehingga pada penelitian ini peneliti memiliki hipotesisnya sendiri, yang selanjutnya akan dibuktikan atau diuji kebenarannya.

 Hipotesis Awal

(36)

42

pembangunan.Kedua, pembangunan pabrik semen berdampak buruk terhadap lingkungan, karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

5. Memilih Metode atau Pendekatan

Metode yang digunakan penelitian akan menentukan variabel atau objek penelitian yang akan diteliti, serta akan menentukan subjek penelitian atau sumber dimana kita akan memperoleh data. Adapun penelitian ini menggunakan Metode Deskriftif, yang merupakan metode yang hasil penelitiannya difokuska untuk memberikan gambaran keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti.

6. Menentukan Variabel dan Sumber Data

Pada tahap ini, peneliti harus menentukan apa yang akan diteliti dan darimana data dapat diperoleh. Sehingga identifikasi mengenai variabel dan sumber data haruslah secara jelas agar dapat ditentukan alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan datanya.

Adapun variabel dalam penelitian mengenai respon masyarakat terhadap pembangunan pabrik semen di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak ini, dibagi menjadi dua variabel yaitu Respon masyarakat terhadap pembangunan pabrik semen sebagai variabel Terikat (Y) dan Sosialisasi pembangunan pabrik semen sebagai variabel Bebas (X).

7. Menentukan dan Menyusun Instrumen

Setelah mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti dan darimanda data diperoleh maka langkah selanjutnya menentukan dengan apa data akan dikumpulkan. Adapun alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, berupa angket atau Kuesioner dan pendoman wawancara.

8. Mengumpulkan data

(37)

43

9. Analisis Data

Setelah data-data yang dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah menganalisis data.Pada penelitian ini analisis data menggunakan teknik analisis Prosentase dan Skala Likert.Analisis presentase dilakukan dengan menggunakan perhitungan prosentase, digunakan untuk mengetahui seberapa kecendrungan frekuensi jawaban responden sedangkan Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

10.Menarik Kesimpulan

Pada tahap ini, data yang sudah dianalisis dan didapatkan jawabannya kemudian ditarik kesimpulan.Sehingga dalam kesimpulan yang sudah didapatkan tesebut dapat menjawab rumusan masalah yang sudah dirumuskan sebelumnya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi Literatur

Studi Literatur yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data-data sekunder yang diperoleh dari Kecamatan Bayah, Badan Pusat Statistik, Buku-buku dari perupustakaan, Jurnal-jurnal serta tambahan lain yan dapat menjadi acuan dalam pengolahan data serta penulisan laporan.

2. Dokumentasi

(38)

44

3. Observasi

Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung ke lapangan dengan melakukan oservasi ini, peneliti dapat memperoleh data primer melalui kegiatan pengamatan dan lembar observasi dan panduan pengamatan. Adapun dalam observasi penelitian yang dilakukan ini, data dikumpulkan dengan menyebar angket ke setiap desa yang menjadi daerah sampel penelitian serta mengadakan pengamatan langsung ke tempat pembangunan pabrik semen.

4. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan cara menanyakan secara langsung pada sukber informasi (Yunus 2010 : 357). Dalam teknik pengumpulan data ini, data dapat diperoleh dengan lisan dan mewawancarai langsung responden yang diteliti.Wawancara dilakukan secara langsung dengan penduduk sekitar tempat pembangunan pabrik semen.Adapun langkah wawancara ini dilakukan untuk mengumpulkan data awal seputar pembangunan pabrik yang dilakukan baik kepada pihak pemerintah maupun kepada masyarakat setempat.

5. Angket

Angket merupakan alat pengumpul data yang berupa daftar pertanyaan, namun diisi sendiri oleh responden. Cara pengisian daftar pertanyaan dapat dilaksanakan dengan dua cara yaitu, dilakukan sendiri oleh responden tanpa kehadiran peneliti dan dilalukan oleh responden dengan kehadiran peneliti. Angket yang digunakan untuk mengumpulkan data disebar di empat desa di Kecamatan Bayah dengan mendatangi rumah penduduk.

(39)

45

Analisis presentase dilakukan dengan menggunakan perhitungan prosentase, digunakan untuk mengetahui seberapa kecendrungan frekuensi jawaban responden dengan menggunakan rumus, sebagai berikut :

Keterangan : P = Presentase

F = Frekuensi dari setiap jawaban

N = Jumlah seluruh frekuensi alternative jawaban yang menjadi pilihan responden

2. Skala Likert

Sugiyono (2011 : 93) menjelaskan bahwa “skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Skala Likert dapat mengukur setuju atau tidaknya seseorang terhadap serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan keyakinan atau perilaku mengenai suatu objek tertentu.

Tabel 3.5 Skala Likert

No Simbol Keterangan Skor item

Positif

Skor item Negatif

1. SS Sangat Setuju 5 1

2. S Setuju 4 2

3. N Netral 3 3

(40)

46

4. TS Tidak Setuju 2 4

5. STS Sangat Tidak Setuju 1 5

Sumber : Riduwan (2011 : 13)

Berdasarkan jawaban responden selanjutnya akan diperoleh satu kecenderungan atas jawaban responden tersebut. Angket atau Kuesioner yang dibagikan dilakukan dengan menggunakan skala Likert dengan perhitungan skor atas jawaban sebagai berikut:

a. Pertanyaan Positif

Skor Indeks = ((F1 x 1) + (F2 x 2) + (F3 x 3) + (F4 x 4) (F5 x 5)) Keterangan :

F1 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 1 ( Sangat Tidak Setuju)

F2 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 2 (Tidak Setuju) F3 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 3 (Ragu)

F4 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 4 (Setuju)

F5 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 5 (Sangat Setuju)

b. Pertanyaan Negatif

Skor Indeks = ((F1 x 1) + (F2 x 2) + (F3 x 3) + (F4 x 4) (F5 x 5)) Keterangan :

F1 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 1 (Sangat Setuju) F2 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 2 (Setuju)

F3 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 3 (Ragu)

F4 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 4 (Tidak Setuju) F5 = Frekuensi jawaban responden yang menjawab 5 (Sangat Tidak

Setuju)

(41)

47

Menentukan total skor maksimal :skor tertinggi x jumlah responden Menentukan total skor minimal : skor terendah x jumlah responden Persentase skor : (total skor : nilai maksimal) x 100

Setelah melakukan perhitungan tersebut, dilakukan interpretasi skor untuk melihat hasil persepsi dan sikap masyarakat tersebut. Berikut merupakan kriteria interpretasi skor menurut Riduwan (2011 :15)

Tabel 3.6

Kriteria Interpretasi Skor

Angka 0 % - 20 % Sangat Lemah

Angka 21 % - 40 % Lemah

Angka 41 % - 60 % Cukup

Angka 61 % - 80 % Kuat

Angka 81 % - 100 % Sangat Kuat

(42)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkanhasilpenelitiandananalisis data yang telahdilakukan, makapenelitianinidapatdisimpulkansebagaiberikut :

1. Sosialisasi yang

dilakukanolehpihakpemerintahdanpihakperusahaantentangpembangunanpabri k semen di KecamatanBayahtelahdilakukandengancukupbaik.

Adapunbentuksosialisasi yang ardarimasyarakatsatukemasyarakatlainnya. Selainitu, bentuksosialisasi yang dilakukanolehpihakpemerintahdesaadalahdenganmendatangiparapemiliklahan yang lahannyaakandijadikantempatpembangunanpabrik semen, halinidilakukanjauhsebelumeksekusipembebasanlahanolehpihakperusahaanpa brik semen. Bentuksosialisasilainnyajugasepertipemasanganbalihodanspaduk di kecamatansertatempatpendirianpabrik semen telahdilakukansebelummasapembangunanpabrik semen di mulai.

2. Masyarakat di KecamatanBayahmemilikipersepsi yang positifterhadappembangunanpabrik semen tersebut. Sebagianmasyarakatmenilaibahwasosialisasi yang dilakukanolehpihakpemerintahtentangrencanapembangunanpabrik semen

sudahdilakukandenganbaik. Selainitu,

(43)

139

akanterciptalapanganpekerjaanbarusehinggapembangunantersebutdapatmenin gkatkankesejahteraanmasyarakat di KecamatanBayah. Adapunpersepsimasyarakatmengenaipembangunanpabrik semen di KecamatanBayahsecarakeseluruhanadalahpositif,

artinyamasyarakatmemilikipersepsi yang baikterhadappembangunan yang terjadi di daerahnya.

3. Masyarakatdi

KecamatanBayahmemilikisikapyangpositifterhadappembangunanpabrik semen, sebagianmasyarakatmenilaibahwapendirianpabrik semen di KecamatanBayahdapatmemberikandampak yang negatifterhadaplingkungan, namunsebagianmasyarakatjugaberanggapanbahwapembangunanpabrik semen di KecamatanBayahdapatmemberikandampak yang positifbagimasyarakat. Selainitu, sikapmasyarakat yang kurangsetujudenganpendirianpabrik semen di KecamatanBayahdisebabkanolehbeberapahal,

diantaranyaadalahmekanismepembebasanlahan yang dilakukanolehpihakperusahaan yang tidaksesuaidengankesepakatan,

sehinggamasyarakat yang

membebaskanlahannyadenganhargamurahmemberikansikap yang cenderungnegatif. Namun, sebagianmasyarakat yang telahmembebaskanlahannyadengankesepakatanharga yang sesuaicenderungbersikappositifdanmendukungpembangunantersebut.

Olehkarenaitu,

berdasarkanhasilpenelitiandidapatbahwasikapmasyarakatsecarakeseluruhanter hadappembangunanpabrik semen di KecamatanBayahadalahnegatif. Kebanyakanmasyarakatmenilaibahwapembangunanpabrik semen dapatmerusaklingkunganhidupmereka.

4. Perilakumasyarakat di KecamatanBayahterhadap Pembangunan Pabrik semen termasukkedalamkategorisedangataucukup.

Perilakumasyarakatdalammeresponpembangunanpabrik semen di daerahnyadapatdilihatdariperilakusebagianmasyarakat yang kurangmendukungpembangunanpabrik semen di daerahnya. Masyarakat yang

kurangmendukungmerupakanmasyarakat yang

(44)

140

merekamemilihbertahandantidakmenjualnyakepadapihakperusahaankarenahar

ga yang ditawarkanmasihkurang. Selainitu,

kurangtertariknyamasyarakatuntukbekerja di

bidangindustrikarenabagimerekaresikobekerja di pabrik semen lebihbesardibandingkandenganmatapencaharianmerekasemulasehinggasebagai anmasyarakatmemilihberperilakunetraljikaharusberalihmatapencahariankesekt orindustri.

5. Berdasarkanhasilpenelitan, dapatdisimpulkanbahwapersepsi, sikapdanperilakumasyarakatdalammeresponpembangunanpabrik semen di KecamatanBayahmasukkedalamkategoritinggiartinyabahwamasyarakatmemili kirespon yang positifterhadappembangunanpabrik semen di daerahnya. Meskipunjikadilihatdaribeberapasikapdanperilakumasyarakatada yang tidaksetujudenganpendirianpabrik semen tersebut, namunsebagianbesarmasyarakatsetujudenganpendirianpabrik semen. Masyarakatberharapbahwadenganadanyapabrik semen di daerahmerekadapatmeningkatkanperekonomianmasyarakatsehinggadapatmeni ngkatkankesejahteraankehidupanmasyarakat di KecamatanBayah.

B. Saran

Berdasarkanhasilpembahasandansimpulan yang telahdijelaskan, makapenulismengajukanbeberaparekomendasidiantaranyasebagaiberikut :

1. Bagipihakpemerintahdanpihakperusahaan,

sebaiknyasosialisasidilakukansecarajelasdanmenyeluruhtentangpembangunanp

abrik semen kepadamasyarakat.

Sehinggamasyarakatlebihmengetahuijelastentangtujuan, dampak, danluaslahanmasyarakat yang harusdibebaskanuntukpembangunanpabrik semen.

2. Bagipihakperusahaan yang

(45)

141

yang sesuaiataspenjualanlahan yang dilakukanuntukpembangunpabrik semen tersebut.

3. Bagipihakperusahaan yang

melakukanpembangunanselamamasakonstruksipembangunanpabrik semen agar lebihmemperhatikankondisiinfrastuktur di KecamatanBayah yang dirasakanmenggangguaktifitasmasyarakat, terutama di jalanraya. Sehingga,

masyarakatdanpembangunansama-samadapatberjalandenganbaikdantidakmengganggusatusamalainnnya.

4. BagimasyarakatKecamatanBayahhendaknyamempersiapkanketerampilandank eahliankerjauntukdapatbersaingmendapatkanpekerjaanbarusetelahpendirianpa brik semen sertamenghadapikemungkinanpolaperubahanmatapencaharian. 5. Bagiseluruhpihak yang terkait, baikpihakperusahaan, pihakpemerintah,

danmasyarakatdiharapakanuntuksalingbekerjasamauntukmendukungpembang unanpabrik semen di KecamatanBayahtersebut. Sehinggapembangunanbisaberjalandenganbaiksertatujuanpembangunanitusen diridapattercapai.

6. Bagipeneliti lain yang

inginmelakukanpenelitianberkaitandenganpembangunanpabrik semen di KecamatanBayahdapatmenelitiaspeklainnya,

misalnyamenelitiaspeksosialekonomimasyarakat di

KecamatanBayahakibatpembangunanpabrik semen

(46)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurachman, Maman. (1988). GeografiPerilaku.Jakarta :DepartemenPendidikandanKebudayaanDirektoratJendralPendidikanT inggi.

Azwar, Saifuddin. (2011). SikapManusiadanPengukurannya.Yogyakarta :WahanaKomputer.

Azwar, Saifuddin. (2011). PenyusunSkalaPsikologi.Yogyakarta :PustakaPelajar.

BPS KecamatanBayah.(2013). KecamatanBayahDalamAngka. Kantor BPS KabupatenLebak

Eddy, K. (2009). PengelolaanLingkunganHidup. Jakarta :Djambatan

Ginting, Perdana. (2007).

SistemPengelolaanLingkungandanLimbahIndustri.Bandung :YramaWidya.

Khadijah, Ute Lies Siti. (2011). Komunikasi Pembangunan.Bandung :UNPAD press

Mahdani, Asri. (2011).

ResponPendudukTerhadapRencanaPengaktifanKembaliKeretaApi Bandung-Ciwidey. Skripsi.JurusanPendidikanGeografi FPIPS-UPI. Tidakditerbitkan.

(47)

143

Pos, Banten.(2013). 4 Pabrik Semen Beroperasi 2014.Tersedia di

http://www.bantenposnews.com/genb-1145-4-pabrik-semen-beroperasi-2014.html

Rafi’I, S. (1995). MeterologidanKlimatologi. Bandung: Angkasa

Riduwan.(2011). Pengukuranvariabel-variabelpenelitian.Bandung :Alfabeta

Sarwono, SarlitoWirawan. (1992). PsikologiLingkungan.Jakarta : GM Rasindo.

Sarwono, SarlitoWirawan. (2009). PsikologiSosial.Jakarta :SalembaHumanika.

Sarwono, SarlitoWirawan. (2010). PengantarPsikologiUmum.Jakarta :Rajawali Pers.

Soemarwoto, Otto. (2004). EkologiLingkunganHidupdan Pembangunan.Jakarta :Djambatan.

Sugiyono. (2011). MetodePenelitianKuantitatifKualitatif dam R&D. Bandung: CV Alpabeta

Sukardi, Prof. Dr. (2004). MetodologiPenelitianPendidikan. Jakarta :BumiAksara

Sumaatmadja, Nursid. (1988). Geografi Pembangunan.Jakarta :DepartemenPendidikandanKebudayaanDirektoratJendralPendidikanT inggi.

(48)

144

Wade, Carole dan Carol Tavis.(2007). PsikologiEdisike 9 Jilid 1.Jakarta :Erlangga.

Yunus, SabariHadi. (2010). MetodologiPenelitian Wilayah Kontemporer.Yogyakarta :PustakaPelajar.