RISET PEMASARAN
By Zainal Abidin
Agribisnis Perikanan, FPIK UB 2018
MENGAPA RISET PEMASARAN ITU PENTING?
1. Perlukah mengetahui berapa omzet bulan depan?
2. Perlukah mengetahui siapa pesaing utama usaha kita?
3. Perlukah mengetahui dimana posisi usaha, produk, ataupun perusahaan kita di suatu persaingan?
4. Perlukah mengetahui bagaimana respon konsumen terhadap usaha kita dibandingkan pesaing?
5. Perlukan mengetahui apa saja yang membuat konsumen puas, bahkan loyal?
6. Perlukah seorang manajer produksi dan keuangan mengetahui berapa jumlah yang harus diproduksi bulan depan, dst?
7. Apa dampaknya jika seorang manajer produksi tidak mengetahui jawaban no 6 dan 1?
8. Dll
• Bagaimana cara emndapatkan jawaban 1-6?
• Setelah mengetahui jawaban 1-6, untuk apa?
Pengertian Riset Pemasaran
1. Salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian. and long term direction.
2. Identifikasi yang sistematik dan obyektif dalam mengumpulkan, mengkoleksi, menganalisis dan memutuskan berdasarkan suatu informasi untuk tujuan mengembangkan pembuatan keputusan dalam hubungannya dengan identifikasi dan penyelesaian
masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan yang ada dalam pemasaran
3. Fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan
masyarakat dengan pihak pemasar melalui informasi-informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan
kesempatan-kesempatan dalam pemasaran dan masalah- masalahnya : dicari, diperbaiki, kemudian mengevaluasi aksi- aksi pemasaran sebagai suatu proses
Tujuan Riset Pemasaran
untuk mendapatkan data yang akurat untuk diolah
menjadi informasi agar dapat membantu pihak
manajemen (terutama manajer pemasaran, maupun
manajer lainnya) dalam mengambil keputusan yang
efektif dan efisien, yang semua hasil riset diarahkan
untuk memuaskan konsumen, dengan demikian
perusahaan lebih mudah bersaimng di pasar dalam
rangka memperoleh keuntungan.
Marketing Research
Problem Identification
Research
•Market Potential Research
•Market Share Research
•Image Research
•Market Characteristic Research
•Sales Analysis Research
•Forecasting Research
•Business Trends Research
Problem Solving Research
•Segmentation Research
•Product research
•Pricing Research
•Promotion Research
•Distribution Research
Jenis Riset Pemasaran
Problem Solving Research
Riset Segmentasi
Riset Produk Riset Harga Riset Iklan/
promosi
Riset Distribusi
Menentukan basis segmentasi
Uji coba konsep Pentingnya harga pada pemilihan
merek
Biaya promosi yang optimal
Menentukan tipe distribusi
Menentukan desain
produk yg optimal Hubungan antar
tenaga promosi Menyeimbang-
kan pasar potensial dan tanggungjawabn
ya pd berbagai segmen
Uji kemasan produk Kebijakan harga Startegi promosi yg optimal
Perilaku para distributor Batas harga
produk Modifikasi produk
Keputusan-
keputusan tentang media
Intensitas seluruh penjualan dan
cabang- cabangnya Elastisitas harga
permintaan Memilih target
pemasaran dan menciptakan profil gaya hidup:
demographi, media dan karakteristik image produk
brand, Positioning
dan repositioning Uji coba
kreativitas iklan Respon pada
perubahan harga Uji coba pasar
Evaluasi pada efektivitas iklan
Lokasi penjualan pada seluruh
outlet Uji coba kontrol
Peran Riset Pemasaran bagi pihak MANAJEMEN
Seorang Manajemen bertugas sebagai pengambil keputusan dan dalam pemecahan masalah yang harus melakukan 6 langkah yaitu:
1. Mendefinisikan masalah
2. Analisis sebab akibat
3. Identifikasi solusi yang memungkinkan
4. Memilih solusi terbaik
5. Menyusun rencana tindakan
6. Mengimplementasi dan mengevaluasi
Untuk itu diperlukan suatu riset dalam menganalisis sebab- sebab potensial, disinilah peran riset pasar
Sikap Marketing Researcher:
Bersikap ilmiah:
Sikap Positif (tetap berkonstribusi)
Sikap Bertanya (untuk mengetahui sesuatu)
Sikap Sangsi (sikap tidak langsung menerima
hal-hal yang dirasa masih meragukan)
ETIKA Marketing Researcher:
1. Etika periset pada responden - tidak merugikan reasponden
- responden mengetahui tujuan & manfaat riset
- responden mempunyai hak atas kebebasan pribadi
2. Etika periset pada klien
- menghargai hak klien atas kerahasiaan identitasnya - menghargai hak klien atas hasil studi yang berkualitas
3. Etika periset pada asisten
- memberikan fasilitas yang aman pada asisten
- periset berhak menuntut perilaku yang etis pada asisten - asisten berhak mendapat pelatihan dan supervisi
4. Etika klien
periset berhak menolak keinginan klien yang hendak merubah hasil riset demi keuntungannya
MASALAH UTAMA YANG HARUS
DIRUMUSKAN DALAM RISET PASAR
1. Riset harus mengikuti metode ilmiah agar hasilnya ilmiah
2. Riset ditujukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan riset tidak boleh menyimpang kemana-mana
3. Pemahaman atas seberapa luas pahaman dan kajian yang akan dilaksanakan
4. Riset harus disesuaikan dengan sumberdaya yang ada (SDM, waktu, biaya, teori dan alat yang mendukung)
5. Riset harus mempertimbangkan resiko kegagalan dan penyimpangan yang dapat terjadi.
METODE RISET PEMASARAN YANG UMUM DIPAKAI
1. Metode Studi Kasus: suatu kajian yang mendalam, menyeluruh, atas obyek tertentu (biasanya relatif kecil) selama kurun waktu tertentu.
2. Metode Survai: diadakan untuk memperoleh fakta tentang gejala-gejala atas permasalahan yang timbul.
3. Metode Pengembangan: untuk memperoleh informasi tentang pengembangan suatu obyek tertentu dalam kurun waktu tertentu ada 2 macamLongitudinal (kontinu) dan Cross-sectional (waktu tertentu)
4. Metode Tindak lanjut (Follow-up Study): dilakukan utnuk mengetahui perkembangan suatu subyek setelah diberi perlakuan tertentu
5. Metode Analisis Isi (Content Analysis): dilakukan untuk menganalisis isi suatu dokumen 6. Metode Kecenderungan: untuk melihat suatu kondisi tertentu yang akan datang dengan
menggunakan proyeksi atau ramalan (forecasting)
7. Metode Korelasional (Correlational Study): menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi
8. Metode Eksperimen: riset yng memerlukan suatu langkah khusus dalam mempersiapkan data agar mengarah pada penelitian yang lebih obyektif dengan tiga prinsip kerja yaitu; replikasi,
randomisasi, dan kontrol lokal.
CONTOH the GOAL of Marketing
Research
PENYEDIA DATA DAN INFORMASI RISET PEMASARAN
•
Penyedia internal: berada pada departemen marketing research dalam sebuah perusahaan, central 1 bagian dalam sebuah perusahaan, desentral terdapat dalam beberapa divisi,
misalnya div.produk, customer, wilayah geografis, pembagiannya tergantung kebutuhan
•
Penyedia eksternal: perusahaan luar yang disewa untuk memasok data marketing research yang
terdiri dari full services dan limited services
TAHAPAN RISET PEMASARAN
1. Mendefinisikan masalah (termasuk diskusi dg pembuat keputusan,
analisis data sekunder, mendefinisikan masalah dari riset-riset kualitatif)
2. Mengembangkan rencana riset (memformulasikannya pada kerangka
kerja yang lebih obyektif, menyiapkan model-model analisis, pertanyaan- pertanyaan dan hipotesis, serta faktor-faktor yang terlibat)
3. Mendesain formulasi riset, yaitu menganalisis data sekundet, melakukan riset kualitatif, merancang riset dengan metode kuantitatif (survai,
observasi, dan eksperimen), mendefinisikan informasi-informasi yang diperlukan, membuat ukuran skala data, mendesain kuisioner,
mendesaian sampling dan ukuran sample, merancang analisis data)
4. Mengumpulkan data
5. Menyiapkan data dan analisisnya (editing, coding, penyimpanan, dan verifikasi data, serta pengolahan dan analisis data)
6. Menyiapkan laporan dan presentasinya
TAHAPAN RISET PEMASARAN
1. Mendifinisikan Masalah Dan Sasaran Riset
Proses perumusan masalah ini sangat penting untuk dilakukan agar kita mengerti betul dengan tujuan yang akan dicapai setelah riset selesai. Pada dasarnya riset disusun untuk menghasilkan informasi yang akurat dan jelas sebagai kesimpulan atas permasalahan yang sedang kita hadapi dalam bisnis.
2. Mengembangkan Rencana Riset
Rencana riset dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara rinci . Untuk merancang rencana riset, kita harus mengambil keputusan tentang sumber data, pendekatan riset, instrumen riset, rencana pengambilan sampel, dan metode kontak.
3. Mengumpulkan Informasi
Pengumpulan riset pemasaran merupakan fase termahal dan cenderung mengandung kesalahan. Ada 4 masalah utama yang timbul dalam survey, diantaranya :
• Beberapa responden tidak pernah ada di rumah dan harus dihubungi kembali atau diganti.
• Responden menolak bekerja sama.
• Responden memberikan jawaban yang bisa atau tidaa jujur.
• Beberapa pewawancara mungkin tidak jujur atau bias.
4. Menganalisis Informasi
Satu langkah sebelum penyimpulan temuan adalah mentabulasikan data dan mengembangkan distribusi frekuensi. Periset dapat menguji berbagai hipotesis dan teori, juga menganalisis sensitivitas untuk mnguji kekuatan kesimpulan.
5. Menyajikan Hasil Temuan
Periset menyajikan hasil temuan yang relevan dengan keputusan pemasaran utama yang dihadapi manajemen.
Periset dituntut untuk memainkan peran konsultan yang proaktif dalam menerjemahkan data dan informasi menjadi pandangan dan rekomendasi. Dan sebisa mungkin bias mendorong dan dapat untuk dipahami.