• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan UNIT PENGKAJIAN & PENGEMBANGAN MUTU PEMBELAJARAN AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan UNIT PENGKAJIAN & PENGEMBANGAN MUTU PEMBELAJARAN AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

Laporan

UNIT PENGKAJIAN & PENGEMBANGAN MUTU PEMBELAJARAN

AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO

JL. BATORO KATONG NO. 30 PONOROGO

JAWA TIMUR, TELP (0352) 7103808, 489171;Fax. 489171 Email: akbidharapanmulya@yahoo.com ; Website :

akbidharapanmulya.co.id TAHUN 2013

(2)

2

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS DAN EVALUASI PENGEMBANGAN KURIKULUM

DISAHKAN DI : PONOROGO TANGGAL : 05 Mei 2013

Dikaji Ulang oleh: Pembantu Direktur I

Eliya Rohmah, SKp, MKes

Dikendalikan Oleh : Unit Penjaminan Mutu

Etika Desi Yogi, SST, MSi

Disetujui Oleh : Direktur

Hariyanto, MPd

(3)

3

ANALISIS DAN EVALUASI PENGEMBANGAN KURIKULUM AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO

Analisis Kurikulum Akbid Harapan Mulya Ponorogo dilakukan dengan memperhatikan kondisi internal (Kekuatan dan kelemahan ) maupun kondisi eksternal (peluang dan tantangan, Akbid Harapan Mulya Ponoroo melalui analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat). Sehingga bisa dirancang strategi pemecahan masalah, pengembangan dan perbaikan.

KEKUATAN (STRENGHT)

- SK Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan No HK.02.05/I/III/2/0879/4/2011 tentang Kurikulum Inti Pendidikan D3 Kebidanan, yang merupakan revisi dari KepMenKes RI No Hk.00.06.1.1.02528 tahun1996 tentang berlakunya kurikulum institusi program D3 Kebidanan di lingkungan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

- Semua Mata ajaran telah memiliki GBPP (Garis Besar Program Pengajaran) dan SAP ( Satuan Acara Pembelajaran)/ RPP (Rencana Program Pembelajaran).

- Dosen pengajar memiliki kompetensi sesuai dengan ketentuan - 80% Dosen sudah mengikuti pelatihan PEKERTI

- Rasio dosen: mahasiswa 1: 24

KELEMAHAN (WEAKNESS)

- Beberapa mata ajar masih tumpang tindih (overlapping)

- Mahasiswa berasal dari berbagai jenis latar belakang pendidikan, seperti:

SMA, MA, SMK, sehingga mempengaruhi kemampuan dasar mahasiswa sebelum memasuki pendidikan D3 kebidanan dan daya serap selama proses pembelajaran.

- Tidak adanya forum komunikasi pendidikan kebidanan tingkat regional maupun nasional, yang menjadi wadah Institusi Pendidikan D3 Kebidanan,

(4)

4

termasuk dalam mendapatkan wawasan tentang aplikasi kurikulum pendidikan D3 Kebidanan dan permasalahannya, Sehingga multi tafsir terhadap aturan yang ada, yang berdampak terhadap perbedaan pelaksanaan di lapangan termasuk lahan praktik, Sehingga berujung pada perbedaan pencapaian kompetensi lulusan.

PELUANG (OPPORTUNITY)

- Kepmendiknas No 232 /U/ 2002 yang menentukan bahwa: Beban studi program diploma III sekurang-kurangnya 110 (seratus sepuluh) SKS dan sebanyak-banyaknya 120 (seratus dua puluh) SKS. Ini memberi kesempatan institusi untuk mengembangkan penambahan mata kuliah beban SKS masing- masing mata kuliah, disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan serta kebutuhan stake holder.

ANCAMAN (THREAT)

- Penyatuan beberapa mata kuliah pada kurikulum sesuai SK Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan No HK.02.05/I/III/2/0879/4/2011 tentang Kurikulum Inti Pendidikan D3 Kebidanan, dari kurikulum lama, dikhawatirkan akan mengurangi kompetensi mahasiswa

- Pasar global menuntut lulusan yang siap kerja dan siap bersaing dengan lulusan institusi lain, sehingga perslu disusun kurikulum dalam benc marking regional dan nasional dalam kompetensi maupun best practice dalam proses belajar mengajar (PBM)

(5)

5 STRATEGI KONSOLIDASI

- Meningkatkan peran dosen dan PJMK (Penanggung-Jawab Mata Kuliah) - Evaluasi proses pembelajaran

- Sosialisasi kurikulum

- Intensifikasi audit internal pelaksanaan kurikulum

STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM

- Benchmarking dengan institusi pendidikan sejenis

- Konsolidasi dengan ikatan profesi IBI (Ikatan Bidan Indonesia) dalam meningkatkan kualitas kurikulum D3 Kebidanan Akbid Harapan Mulya Ponorogo

- Konsolidasi dengan stakeholder diluar Akbid Harapan Mulya Ponorogo untuk mendapatkan dukungan dalam proses PBM

PROGRAM

- Evaluasi kurikulum dan proses PBM

- Pembentukan unit kerja pengembangan kurikulum dan proses PBM - Menjaring masukan kompetensi spesifik lulusan dari stake holder

(khususnya pengguna, ikatan profesi, Rumah Sakit)

- Studi banding ke institusi pendidikan dengan peringkat lebih tinggi - Redesign kurikulum

(6)

6

PENGEMBANGAN/ PERUBAHAN KURIKULUM AKBID HARAPAN MUYA PONOROGO TA 2013/2014

N o

Nama MK (SKS)

MK Baru/

Lama/

Hapus

Perubahan pada Alasan Peninjauan

Atas Usulan/

masukan dari

1

Pendidikan Bahasa Indonesia (3SKS; 2T,1P)

Lama Jumlah SKS dari 2 SKS menjadi 3 SKS

Kepmendiknas RI No 232/U/2000 tentang pedoman

penyusunan kurikulum dan penilaian hasil belajar

Kopertis VII Dosen

2

Biologi Dasar dan

perkembangan (4 SKS; 2T,2P)

Baru

Penggabungan MK:

MK Biokimia, MK Mikrobiologi, MK Fisika

Kesehatan, MK Biologi Reproduksi

SK Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan No HK.02.05/I/III/2/087 9/4/2011 tentang Kurikulum Inti Pendidikan D3 Kebidanan

Dosen Pudir I

3

Anatomi Fisiologi (2 SKS; 1T,1P)

Baru

Penggabungan 2 MK sebelumnya: MK Anatomi, MK Fisiologi

Pentingnya Anatomi fisiologi sebagai kemampuan dasar seorang bidan yang memerlukan pembobotan yang sesuai, sehingga dipisahkan dari MK Biologi dasardan perkembangan

CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I

4 Farmakologi Lama Jumlah SKS dari 3 Pentingnya CI

(7)

7

(2 SKS; 2T) SKS menjadi 2 SKS farmakologi sebagai kemampuan dasar seorang bidan yang memerlukan

pembobotan yang sesuai,

(Clinical Instruk

tur) Dosen Pudir I

5 KDK I

(Ketrampilan Dasar

Kebidanan ) I (3 SKS;1T,2P)

Baru Sebelumnya MK KDPK I (Ketrampila Dasar Praktik Klinik) I. JumlahSKS berubah dari 2 SKS menjadi 3 SKS

Ketrampilan dasar kebidanan (KDK) memerlukan teori dan praktik yang menjamin semua kompetensi yang tercantum dalam MK tersebut bisa dilakukan praktikum yang diikuti oleh semua mahasiswa secara efektif

6 KDK II

(Ketrampilan Dasar

Kebidanan ) II (3 SKS; 1T,2P)

Baru Sebelumnya MK KDPK I I(Ketrampila Dasar Praktik Klinik) II. JumlahSKS berubah dari 2 SKS menjadi 3 SKS

Ketrampilan dasar kebidanan (KDK) memerlukan teori dan praktik yang menjamin semua kompetensi yang tercantum dalam MK tersebut bisa dilakukan praktikum yang diikuti oleh semua mahasiswa secara efektif

Kesehatan Reproduksi dan KB

(4 SKS; 2T,2P)

Baru Penggabungan dari 2 MK, yakni: MK Kesehatan

Reproduksi 3 SKS dan MK Pelayanan KB 3 SKS.

SK Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan No HK.02.05/I/III/2/087 9/4/2011 tentang Kurikulum Inti Pendidikan D3 Kebidanan

CI (Clinical

Instruk tur) Dosen Pudir I

(8)

8

Serta untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas

Etikolegal dalam Praktik

Kebidanan (4 SKS; 2T,2P)

Baru Perubahan nama dari MK Etika profesi

dan Hukum

Kesehatan 2SKS

Berbagai masalah kebidanan yang bersentuhan dengan hukum kesehatan, tidak lepas dari etik profesi kebidanan

CI (Clinical

Instruk tur) Dosen Pudir I

Kesehatan Masyarakat (4 SKS; 2T,2P)

lama Sebelumnya Ilmu Kesehatan

Masyarakat

Jml SKS berubah dari 3 SKS menjadi 4 SKS

Banyaknya topik bahasan yang harus dimampui

mahasiswa, dan harus dipraktikkan, sehingga

memerlukan

penambahan waktu proses pembelajaran

CI (Clinical

Instruk tur) Dosen Pudir I

Gizi Kesehatan Reproduksi (2 SKS; (1T,1P)

Lama Merupakan muatan lokal yang tetap dipertahankan

Banyaknya permasalahan kesehatan wanita mulai dari konsepsi sampai lansia yang erat kaitannya dengan gizi, Sehingga perlu pemahaman lebih dari bidan untuk bisa mengatasi

permasalah tersebut secara tepat.

CI (Clinical

Instruk tur) Dosen Pudir I

ASKEB Kehamilan (5 SKS; 3T,2P

Lama Sebelumnya Askeb I (Kehamilan)

Jml SKS berubah dari 4 SKS menjadi 5 SKS

Sebagai kompetensi utama D3 Kebidanan

CI (Clinical

Instruk tur) Dosen Pudir I

CI

(9)

9

(Clinical Instruk

tur) Dosen Pudir I

ASKEB

Persalinan &

Bayi Baru Lahir (BBL)

(5 SKS; 3T,2P)

Lama Sebelumnya Askeb II (Persalinan)

Jml SKS berubah dari 4 SKS menjadi 5 SKS

Sebagai kompetensi

utama D3

Kebidanan.

Ditambah

kompetensi BBL (Bayi Baru Lahir)

CI (Clinical

Instruk tur) Dosen Pudir I

ASKEB Nifas &

Menyusui (3 SKS; 2T,1P)

Lama Sebelumnya Askeb III (Nifas)

Jml SKS berubah dari 2 SKS menjadi 3 SKS

Sebagai kompetensi

utama D3

Kebidanan.

Ditambah kompetensi menyusui

CI (Clinical

Instruk tur) Dosen Pudir I

ASKEB

Neonatus, Bayi Balita dan Anak Pra Sekolah (5 SKS; 3T,2P)

Lama Sebelumnya Askeb Neonatus, Bayi dan Balita.

Jml SKS berubah dari 4 SKS menjadi 5 SKS

Sebagai kompetensi

utama D3

Kebidanan.

Ditambah

kompetensi Askeb Anak Pra sekolah

CI (Clinical

Instruk tur) Dosen Pudir I

ASKEB

Kegawatdarurat an Maternal Neonatal

(4 SKS; 2T,2P)

Lama Hasil penggabungan MK Askeb IVa (Patologi Kebidanan I) 3 SKS dan Askeb IVB (Patologi Kebidanan II) 2 SKS.

Digabung menjadi 4 SKS

Untuk

penyederhanaan dan keseragaman penamaan MK.

Penyesuaian dengan Keputusan Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2011 tentang kurikulum D3 kebidanan

CI (Clinical

Instruk tur) Dosen Pudir I

ASKEB Komunitas (4 SKS: 2T,2P)

Lama Sebelumnya Askeb V (Kebidanan

Komunitas). Jumlah SKS sama

Penyesuaian dengan Keputusan Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2011 tentang

CI (Clinical

Instruk tur)

(10)

10

kurikulum D3 kebidanan

Dosen Pudir I

Metode

Penelitian dan Statistik Dasar (3 SKS; 1T,2P)

Lama Hasil Penggabungan MK Sebelumnya,

yakni MK

Metodologi

Penelitian (2 SKS) dan Statistik Kesehatan (2 SKS)

Penyesuaian dengan Keputusan Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2011 tentang kurikulum D3 kebidanan

Dosen Pudir I

Praktik Klinik Kebidanan I (Hamil, Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah) (6 SKS)

Lama Perubahan jumlah SKS dari 4 SKS menjadi 6 SKS.

Penambahan jumlah kompetensi yang harus dicapai pada setiap kegiatan praktik klinik kebidanan

CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I Direktur Stake Holder

Praktik Klinik Kebidanan II (Askeb

Komunitas, Kespro, dan Kegawatdarurat an Maternal Neonatal) (6 SKS)

Lama Perubahan jumlah SKS dari 5 SKS menjadi 6 SKS.

Penambahan jumlah kompetensi yang harus dicapai pada setiap kegiatan praktik klinik kebidanan

CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I Diektur Stake Holder

Praktik Klinik Kebidanan III Praktik

Komprehensif) (8 SKS)

Lama Perubahan jumlah SKS dari 6 SKS menjadi 8 SKS.

Penambahan jumlah kompetensi yang harus dicapai pada setiap kegiatan praktik klinik kebidanan

CI (Clinical Instruk tur) Dosen Pudir I Direktur Stake Holder Laporan Tugas

Akhir

Lama Sebelumnya MK Karya Tulis Ilmiah

Penyesuaian dengan Keputusan Badan

CI (Clinical

(11)

11

(3 SKS) (3 SKS) PPSDM Kesehatan

Tahun 2011 tentang kurikulum D3 kebidanan

Instruk tur) Dosen Pudir I

(12)

12 Lampiran

PENGEMBANGAN/ PERUBAHAN KURIKULUM AKBID HARAPAN MUYA PONOROGO TA 2011/2012

N o

Nama MK MK Baru/ Lama/

Hapus Perubahan pada Alasan Peninjauan

Atas Usulan/

masukan dari

1

Pendidikan Pancasila

&

Kewargane garaan

Lama Jumlah SKS dari 2 SKS menjadi 3 SKS

Surat Edaran Kopertis tentang

bobot SKS mata kuliah Pancasila dan

kewarganegaraan

Kopertis Dosen

PJMK

2 Pendidikan

Agama Lama Jumlah SKS dari 2 SKS menjadi 3 SKS

Surat Edaran Kopertis tentang

bobot SKS mata kuliah Pancasila dan

kewarganegaraan

Kopertis Dosen

PJMK

3 Kewirausa

haan Baru Tambahan muatan

lokal

Pentingnya jiwa enterpreunership yang harus dmiliki

lulusan Akbid Harapan Mulya Ponorogo, Sehingga

mampu berusaha mandiri tanpa menggantungkan

kebijakan pemerintah

Dosen

4 Biologi Reproduksi

Lama Pokok bahasan Beberapa sub pokok bahasan tumpang tindih dengan MK Obstetri

Dosen PJMK

5 KDPK Lama Jml SKS ditambah dari 3 SKS menjadi 4 SKS

Dengan 3 SKS, materi kurang bisa disampaikan secara lengkap dan waktu praktikum kurang sehingga

kompetensi mahasiswa sulit tercapai

Dosen PJMK Pudir I Direktur

(13)

13

A. Struktur Program Pendidikan D3 Kebidanan Akbid Harapan Mulya Ponorogo TA 2013/2014

Tabel 1. Mata Kuliah Kelompok Pengembangan Kepribadian (MPK) NO KODE

MK MPK BOBOT

SKS T P K

1 BD 101 Pendidikan Agama 3 3

2 BD 102 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3

3 BD 103 Bahasa Indonesia 3 2 1

4 BD 104 Bahasa Inggris 2 1 1

Jumlah 11 9 2

Tabel 2. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) NO KODE

MK MKK BOBOT

SKS T P K 1 BD 201 Biologi Dasar dan Biologi

Perkembangan

4 2 2

2 BD 202 Komunikasi dalam Praktik Kebidanan

3 1 2

3 BD 203 Ketrampilan Dasar Kebidanan I 3 1 2 4 BD 204 Ketrampilan Dasar Kebidanan II 3 1 2 5 BD 205 Kesehatan Reproduksi & Keluarga

Berencana

4 2 2

6 BD 206 Anatomi Fisiologi 2 1 1

7 BD 207 Farmakologi 2 2 -

8 BD 208 Gizi Kesehatan Reproduksi 2 1 1

9 BD 209 Ilmu Kesehatan Anak 2 2 -

10 BD 210 Ilmu Komputer 2 1 1

Jumlah 27 14 13

Tabel 3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) NO KODE

MK MKB BOBO

T SKS T P K

1 BD 301 ASKEB Kehamilan 5 3 2

2 BD 302 AsKEB Persalinan & BBL 5 3 2 3 BD 303 ASKEB Nifas & Menyusui 3 2 1 4 BD 304 ASKEB Neonatus, Bayi Balita dan

Anak Pra Sekolah

5 3 2

5 BD 305 ASKEB Kegawatdaruratan Maternal Neonatal

4 2 2

6 BD 306 ASKEB V (Kebidanan Komunitas) 4 2 2 7 BD 307 Praktik Klinik Kebidanan I (Hamil,

Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah)

6 - - 6

8 BD 308 Praktik Klinik Kebidanan II (Askeb Komunitas, Kespro, dan Kegawatdaruratan Maternal

6 - - 6

Pedoman Pendidikan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo Pedoman Pendidikan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo 16 16 Pedoman Pendidikan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo 18

(14)

14 Neonatal)

13 BD 309 Praktik Klinik Kebidanan III Praktik Komprehensif)

8 - - 8

Jumlah 46 15 11 20

Tabel 4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) NO KODE

MK MPB BOBOT

SKS T P K

1 BD 401 Konsep Kebidanan 4 2 2

2 BD 402 Etikolegal dalam praktik Kebidanan 4 2 2

3 BD 403 Kesehatan Msyarakat 4 2 2

4 BD 404 Metode Penelitian dan Statistik Dasar

3 1 2

5 BD 405 Kewirausahaan 2 1 1

Jumlah 17 8 9

Tabel 5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) NO KODE

MK MBB BOBOT

SKS T P K 1 BD 501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 3 2 1 2 BD 502 Mutu Layanan Kebidanandan

Kebijakan Kesehatan

3 2 1

3 BD 503 Laporan Tgas Akhir 3 - - 3

4 BD 504 Organisasi dan

Manajemen Pelayanan Kesehatan

2 2 -

Jumlah 11 6 2 3

B. Distribusi Mata Kuliah dalam Semester

Tabel 6. Distribusi Mata Kuliah Semester I NO KODE

MK MATA KULIAH

BEBAN STUDI BOBOT

SKS T P K

1 BD 101 Pendidikan Agama 3 2 1

2 BD 102 Pendidikan Kewarganegaraa 3 2 1

3 BD 103 Bahasa Indonesia 3 2 1

4 BD 201 Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan

4 2 2

5 BD 203 Ketrampilan Dasar Kebidanan I 3 1 2

6 BD 401 Konsep Kebidanan 4 2 2

7 BD 501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 3 2 1

Jumlah 23 13 10

(15)

15 Tabel 7. Distribusi Mata Kuliah Semester II

NO KODE

MK MATA KULIAH

BEBAN STUDI BOBOT

SKS T P K 1 BD 202 Komunikasi dalam Praktik

Kebidanan

3 1 2

2 BD 204 Ketrampilan Dasar Kebidanan II 3 1 2 3 BD 205 Kesehatan Reproduksi & Keluarga

Berencana

4 2 2

4 BD 206 Anatomi Fisiologi 2 1 1

5 BD 402 Etikolegal dalam praktik Kebidanan 4 2 2

6 BD 403 Kesehatan Msyarakat 4 2 2

7 BD 502 Mutu Layanan Kebidanandan Kebijakan Kesehatan

3 2 1

Jumlah 23 11 12

Tabel 8. Distribusi Mata Kuliah Semester III

NO KODE

MK MATA KULIAH

BEBAN STUDI BOBOT

SKS T P K

1 BD 104 Bahasa Inggris 2 1 1

2 BD 207 Farmakologi 2 2 -

3 BD 208 Gizi Kesehatan Reproduksi 2 1 1

4 BD 301 ASKEB Kehamilan 5 3 2

5 BD 302 ASKEB Persalinan & BBL 5 3 2

6 BD 303 ASKEB Nifas & Menyusui 3 2 1

7 BD 304 ASKEB Neonatus, Bayi Balita dan Anak Pra Sekolah

5 3 2

Jumlah 24 15 9

Tabel 9. Distribusi Mata Kuliah Semester IV

NO KODE

MK MATA KULIAH

BEBAN STUDI BOBOT

SKS T P K

1 BD 209 Ilmu Kesehatan Anak 2 2 -

2 BD 210 Ilmu Komputer 2 1 1

3 BD 305 ASKEB Kegawatdaruratan Maternal Neonatal

4 2 2

4 BD 306 ASKEB V (Kebidanan Komunitas) 4 2 2 5 BD 404 Metode Penelitian dan Statistik

Dasar

3 1 2

6 BD 405 Kewirausahaan 2 1 1

7 BD 504 Organisasi dan

Manajemen Pelayanan Kesehatan

2 2 -

JUMLAH 19 11 8

(16)

16 Tabel 10. Distribusi Mata Kuliah Semester V

NO KODE

MK MATA KULIAH

BEBAN STUDI BOBOT

SKS T P K

1

BD 307 Praktik Klinik Kebidanan I (Hamil, Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah)

6 - - 6

2

BD 308 Praktik Klinik Kebidanan II (Askeb Komunitas, Kespro, dan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal)

6 - - 6

JUMLAH 12 12

Tabel 11. Distribusi Mata Kuliah Semester VI

NO KODE

MK MATA KULIAH

BEBAN STUDI BOBOT

SKS T P K 1 BD 309 Praktik Klinik Kebidanan III Praktik

Komprehensif)

8 - - 8

2 BD 503 Laporan Tgas Akhir 3 - - 3

JUMLAH 11 11

Pedoman Pendidikan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo 20 Pedoman Pendidikan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo 22

Pedoman Pendidikan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo 21

Gambar

Tabel 2. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)  NO  KODE
Tabel 4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)  NO  KODE
Tabel 8. Distribusi Mata Kuliah Semester III
Tabel 11. Distribusi Mata Kuliah Semester VI

Referensi

Dokumen terkait

Statement  ); Fraudulent statement  meliputi tindakan yang dilakukan oleh pejabat atau eksekutif suatu perusahaan atau instansi pemerintah untuk menutupi kondisi keuangan

Isolat Cirata 2003 mempunyai virulensi lebih tinggi dari pada iso- lat Padang 2004, hal ini ditunjukkan oleh ting- kat kematian ikan yang lebih tinggi yaitu 80% berbanding 40%;

Support 26%, artinya 26% dari semua transak- si yang dianalisis menunjukkan bahwa anti par- asitik dan antibiotika dibeli bersamaan, sedan- gkan confidence

Studi mengenai analisis perbandingan sistem perhitungan secara dua dimensi dan tiga dimensi bertujuan untuk membandingkan hasil Bending Moment Diagram (BMD), Shear

Hortimart Agro Center yang terletak pada lahan 25 hektar,merupakan perkebunan yang menyuplai sayuran organik yang salah satu nya adalah sawi sendok Hortimart Agro

Dalam penelitian ini, yang digunakan sebagai bahan untuk flavonoid glikosida adalah fraksi etil asetat dan butanol.. Aktivitas transglikosilasi CGT-ase dari

Authors)”. English Education Department, Faculty of Teacher Training Education, State Institute for Islamic Studies of Salatiga. Advisor: Noor Malihah, Ph.D. Keywords:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Pendekatan RME ( Realistic Mathematics Education )dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi perkalian