PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA
PADA PEMBELAJARAN IPA
MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
(Penelitian Tindakan Kelas di SDN Ciburial kelas IV A Semester 2 tahun ajaran 2013/2014 Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Mannika Nisa Hasani 1003369
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1
========================================================== =====
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUTIVISAME
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA
PADA PEMBELAJARAN IPA
MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
(Penelitian Tindakan Kelas di SDN Ciburial kelas IV A Semester 2 tahun ajaran 2013/2014 Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)
Oleh
Mannika Nisa Hasani 1003369
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Mannika Nisa Hasani 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENERAPAN
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTIK MENINGKATKAN KOGNISI
SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN
KENAMPAKAN BULAN” (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Ciburial kelas IV
A Semester 2 tahun ajaran 2013/2014 Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung
Barat) ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak
melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas
pernnyataan tersebut, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan
dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap saya.
Bandung, Juli 2014
Yang membuat pernyataan,
Mannika Nisa Hasani
LEMBAR PENGESAHAN MANNIKA NISA HASANI
1003369
PENERAPAN PEENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTIK MENINGKATKAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA
MATERI PERUBHAN KENAMPAKAN BULAN
(Penelitian Tindakan Kelas di SDN Ciburial kelas IV A Semester 2 tahun ajaran 2013/2014 Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :
Pembimbing I
Dr. Pupun Nuryani, M.Pd NIP.19620522 198603 2 003
Pembimbing II
Dr. Ida Kaniawati, M.Si NIP. 19680703 199203 2 001
Diketahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
i
Mannika Nisa Hasani, 2014
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA
PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Ciburial kelas IV A Semester 2 tahun ajaran 2013/2014 Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)
Mannika Nisa Hasanai
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Penerapan Pendekatan Konstruktivisme untuk Meningkatkan Kognisi Siswa pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Kenampakan Bulan”. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognisi siswa dengn menerapkan pendekatan konstruktivisme. Subjek yang dikenai tindakan yaitu siswa kelas IV A dengan jumlah siswa 25 orang pada tahun ajaran 2013/2014 di SDN Ciburial, kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) yang berisi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dan kemudian dibuat perencanaan perbaikan yang digunakan untuk siklus berikutnya. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Adapun instrumen pengumpulan datanya berupa tes siklus dan lembar observasi Tes digunakan untuk mengetahui kemajuan kemampuan kognisi siswa setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran, Lembar observasi kegiatan guru dan siswa digunakan untuk mengobservasi keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan peneliti serta siswa. Pada hasil penelitian ditemukan bahwa kemampuan kognisi siswa setelah dilakukan tindakan pembelajaran mengalami peningkatan. Data menunjukkan bahwa tindakan pembelajaran siklus I berpengaruh pada kemampuan kognisi siswa dengan rata-rata kemampuan kognisi sebelum tindakan 58,23 , setelah siklus I rata-rata-rata-rata meningkat menjadi 76,2 , dan pada tindakan pembelajaran siklus II juga terlihat peningkatan rata-rata menjadi 83,65. Penerapan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran mencangkup lima langkah kegiatan didiknya.yang harus dilalui siswa yaitu: 1) Pengaktifan pengetahuan yang sudah ada, 2) Pemerolehan pengetahuan baru, 3) pemahaman pengetahuan, 4) penerapan pengetahuan dan 5) refleksi. Adapun Saran bagi guru yang bertugas sebagai fasilitator dan pemberi motivasi bagi siswa hendaknya lebih kritis dengan dunia luar dan menjadikan pembelajaran yang menyenangkan agar bermakna bagi siswa
i
Mannika Nisa Hasani, 2014
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
APPLICATION OF CONSTRUCTIVISM APPROACH TO IMPROVING COGNITION ABILITY FOR STUDENT IN LEARNING SCIENCE
ABOUT ALTERATION OF MOON APPEARANCE.
(Class Action Research in di SDN Ciburial class IV A Smester 2 year 2013/2014 Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)
Mannika Nisa Hasanai
ABSTRACT
This research title is “Application Of Constructivism Approach To Improving Cognition Ability For Student In Learning Science About Alteration Of Moon Appearance”. The research aim for Improving Cognition Ability with Constructivism Approach applied. The subject of this research is Class IV that have 25 of student in ciburial Elementary school Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Metode of the research is using class Action research (PTK) that contain planning, implementation, onservation, and reflection and than make an upgrading for the next sycle. This research use 2 cycle of PTK. The instrumen that resercher use are cycle test, observation sheet that contain teacher and student activity and for known student Cognition Ability improve after the action research, observation sheet for teacher and student used for known accomplished action that researcher and student have done. In the results of the study found that the that improve to 83,65. Aplication of constructivism approach in learning science facilitate student to understand science course in real way with experience the natural event that resulting improving cognition ability. Application Of Constructivism Approach in learning contain of five step activities that must be done by student that is: 1) Activation of existing knowledge, 2) acquisition of new knowledge, 3) understanding of knowledge, 4) aplication of knowladge and 5) reflection.
v
Mannika Nisa Hasani, 2014
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan Halaman Pernyataan
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPANTERIMAKASIH... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
E. Hipotesis Tindakan ... 6
F. Definisi Operasional ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. IPA di Sekolah Dasar ... 8
B. Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran ... 15
C. Kemampuan Kognisi dalam Tujuan Pembelajaran ... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 22
B. Model Penelitian ... 22
C. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 24
vi
Mannika Nisa Hasani, 2014
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Instrumen Penelitian ... 30
F. Pengolahan dan Analisis Data ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Awal Penelitian ... 33
B. Hasil Penelitian Dan Analisis Data
1. Siklus I ... 39
2. Siklus II ... 50
C. Pembahasan
1. Siklus I ... 61
2. Siklus II ... 64
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan ... 74
B. Rekomendasi ... 75
DAFTAR PUSTAKA
vii
Mannika Nisa Hasani, 2014
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel Hamalan
4.1 ... P
erencanaan siklus I ... 36
4.2 ... P
erencanaan Siklus II ... 37
4.3 ... H
asil Pretest Sub Bab Perubahan Kenampakan Bulan ... 39
4.4 ... D
eskripsi Hasil Pengamatan Observer Terhadap Aktivitas Guru
dan Siswa pada Pembelajaran Siklus I... 43
4.5 ... D
eskripsi hasil pengamatan Observer terhadap aktivitas Siswa
pada pembelajan Siklus I ... 47
4.6 ... K
etuntasan Belajar Siklus I... 48
4.7 ... D
eskripsi Hasil Pengamatan Observer Terhadap Aktivitas Guru
dan siswa pada Pembelajaran Siklus II ... 55
4.8 ... D
eskripsi hasil pengamatan Observer terhadap aktivitas Siswa
pada pembelajan Siklus I ... 58
4.9 ... P
eningkatan Aspek Konstruktivisme Siswa... 59
4.10 ... K
etuntasan Belajar Siklus II ... 59
4.11 ... P
viii
Mannika Nisa Hasani, 2014
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 ... Pe
ta Konsep Materi Kenampakan Bulan ... 11
2.2 ... Pr
oses fase bulan ... 12
2.3 ... Fa
se bulan mati ... 13
2.4 ... Fa
se bulan sabit... 13
2.5 ... Fa
se bulan separuh ... 14
2.6 ... Fa
se bulan cembung ... 14
2.7 ... Fa
se bulan purnama ... 14
2.8 ... Fa
se bulan kembali dengan urutan mundur ... 15
3.1 ... M
odel Kemmis Taggart ... 25
4.1 ... Gr
afik Aktivitas Siswa pada Pendekatan Konstruktivisme Siklus I ... 63
4.2 ... Gr
afik Aktivitas siswa pada pendekatan Konsrtuktivisme Siklus II ... 66
4.3 ... Gr
afik Peningkaan keterlaksanaan pendekatan Konstruktivisme ... 68
4.4 ... Gr
afik Rata-rata Ketuntasan belajar... 69
4.5 ... Gr
ix
Mannika Nisa Hasani, 2014
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.6 ... Gr
afik Peningkatan Rata-Rata Kemapuan Mengidentifikasi ... 71
4.7 ... Gr
afik Peningkatan rata-rata kemampuan mencontohkan ... 72
4.8 ... Gr
1
Mannika Nisa Hasani, 2014
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan jalan untuk mencerdaskan bangsa yang sesuai dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Dengan pendidikan maka suatu bangsa akan terbangun dengan baik, karena dengan pendidikan maka akan tercipta manusia yang berkualitas, seperti yang disebutkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 bahwa:
Pendidkan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak seperti peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (UU Sisdiknas, 2003: 4)
2
Mannika Nisa Hasani, 2014
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Salah satu komponen utama dalam kegiatan belajar di sekolah adalah siswa. Masing-masing siswa mempunyai karakteristik yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga menyebabkan sulit untuk hanya menggunakan satu pendekatan dalam mencapai pemahaman siswa yang di harapkan. Dilihat dari proses belajar yang terlihat banyak siswa kelas IV A SD Ciburial kesulitan mempelajari beberapa materi IPA dengan berbagai alasan. ini terlihat dari sikap siswa yang selalu ragu dalam menjawab pertanyaan guru saat sesi tanya jawab, atau saat anak diminta untuk menjabarkan kembali hasil tanya jawab. Lebih banyak siswa yang hanya berusaha mendapatkan jawaban dari guru tapi tidak berusaha menerjemahkan sendiri Anak menjadi tidak punya jiwa percaya diri dalam menjawab, padahal setelah diminta dengan halus dan sedikit dorongan ternyata siswa sebenarnya bisa menjawab walaupun dengan bahasanya sendiri. Dari keseluruhan kelas IV A yang berjumlah 26 orang ini, hanya 19% anak yang mau bertanya dan berpendapat, bahkan untuk menjelaskan kembali hanya ada 7% yang melakukannya dengan dorongan terlrbih dahulu. Dari hasil belajarnya hanya di dapat 26% anak yang mencapai nilai KKM 70. Ini disebabkan dari kebiasaan guru kelas yang hanya mengandalkan komunikasi satu arah, dan juga penggunaan sumber pengetahuan yang terpaku pada satu buku sumber. Dapat dikatakan ada yang salah dalam cara memberikan materi oleh pendidik yang selama ini telah berlangsung. Pada dasarnya pembelajaran IPA adalah pembelajaran yang banyak melibatkan peserta didiknya untuk mengalami fenomena yang terjadi di alam, namun yang terjadi sebenarnya pendidik seolah tidak mengindahkan kelebihan dari pembelajaran IPA ini. Terlebih melihat peserta didik yang masih pada usia yang agak sulit untuk berpikir abstrak terjebak dengan metode ceramah pendidiknya.
Berkaitan dengan bebrapa faktor yang menyebabkan gejala kurangnya pemahaman siswa dalam pembelajaran, maka terdapat beberapa alternatif yang dapat digunakan oleh guru sebagai referensi pilihan diantaranya menggunakan metode tanya jawab untuk mengaktifkan siswa untuk berfikir kritis disaat guru bertanya maka siswa harus menjawab dengan pembiasaan anak akan terbiasa, atau dengan teknik key word untuk meningkatkan pemahaman siswa dengan mendorong anak untuk mengingat satu kata dan menjabarkannya dengan bahasanya sendiri, dengan begitu sifat anak yang terkekang dengan kebiasaan
teacher center setidaknya berkurang, atau lebih baik lagi hilang. Juga bisa dengan
penggunaan pendekatan Konstruktivisme untuk meningkatkan kemampuan anak untuk berfikir kritis dan juga menjadikan anak lebih terbiasa mengungkapkan pemikirannya tanpa harus takut disalahkan oleh guru.
Pengetahuan tidak bisa hanya ditransfer dari guru kepada orang lain, karena setiap orang mempunyai skema sendiri tentang apa yang diketahuinya. Pembentukan pengetahuan merupakan proses kognitif di mana terjadi proses asimilasi dan akomodasi untuk mencapai suatu keseimbangan sehingga terbentuk suatu skema yang baru. Seseorang yang belajar itu berarti membentuk pengertian
atau pengetahuan secara aktif dan terus-menerus (Suparno, 1997).
3
Mannika Nisa Hasani, 2014
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan atau teknologi, dan hal lain yang diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri.
Melihat uraian latar belakang di atas, maka peneliti mengajukan judul
“PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK
MENINGKATKAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI
PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN” (Penelitian Tindakan Kelas di SDN
Ciburial kelas IV A Semester 2 tahun ajaran 2013/2014 Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)
B. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas,
secara umum permasalahan yang akan diteliti adalah “Bagaimana Penerapan Pendekatan Konstruktivisme untuk Meningkatkan Kognisi Siswa Kelas IV A
dalam Pembelajaran IPA ?”
Masalah tersebut dijabarkan kedalam rumusan masalah yang lebih khusus yaitu berupa pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan Pembelajaran Konstruktivisme untuk meningkatkan
kognisi siswa Kelas IV A dalam pembelajaran IPA?
2. Bagaimana peningkatan kognisi siswa kelas IV A dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran IPA?
C.Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk membantu meningkatkan hasil kognisi siswa dalam mata pelajaran IPA di kelas IV A dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mendapatkan deskripsi pelaksanaan pendekatan
Konstruktivisme untuk meningkatkan kognisi siswa kelas IV A dalam pembelajaran IPA
b. Untuk mendapatkan deskripsi peningkatan kognisi siswa kelas IV A
dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dalam
pembelajaran IPA
D. Manfaat Hasil Penelitian
4
Mannika Nisa Hasani, 2014
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Secara praktis penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Siswa :
a. Meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA.
b. Memberikan motivasi pada siswa dalam mempelajari mata pelajaran IPA
2. Bagi Guru:
a. Memberikan alternatif kepada guru dalam penggunaan pendekatan
pembelajaran dalam materi IPA, dan sekaligus memperbaiki sistem pengjaran yang telah ada dan mengembangkan profesionalisme keguruannya.
b. Memberikan dorongan kepada guru untuk lebih kreatif dalam pemberian materi IPA.
3. Bagi Pihak Lain Yang Berkepentingan:
Memperoleh ilmu, wawasan, dan pengalaman baru dalam keterampilan belajar mengajar di sekolah, khususya pada pembelajaran melalui penerapan pendekatan Konstruktivisme pada mata pelajaran IPA materi Perubahan Kenampakan Bulan. Namun disarankan pendekatan Konstruktivisme tidak hanya bisa diterapkan pada materi kenampakan bulan saja, tetapi dengan materi lain juga bisa diterapkan. Pendekatan Konstruktivisme juga tidak hanya bisa diterapkan pada mata pelajaran IPA saja, mata pelajaran lain juga bisa diterapkan. Intinya pendekatan Konstruktivisme harus disesuaikan dengan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
E. Hipotesis Tindakan
Penelitian Rencananya akan di laksanakan ke dalam 2 siklus dengn setiap siklusnya mengikuti prosedur penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Melalui dua siklus ini, maka dapat di amati adanya peningkatan atau pengaruh pada kemampuan kognisi siswa dalam pembelajaran pada materi perubahan kenampakan bulan.
Dengan demikian maka penelitian akan menggunakan hipotesis tindakan
“Dengan diterapkannya Pendekatan Konstruktivisme pada Pembelajaran IPA di Kelas IV maka dapat meningkatkan Kognisi Siswa”
F. Definisi Operasional
Dalam Penelitian ini terdapat dua variabel sebagai pembangunnya yaitu pendekatan konstruktivisme sebagai variabel bebas dan kemampuan kognisi sebagai variable terikat. Untuk mengarahkan peneliti dalam pengambilan data maka diperlukan adanya batasan operasional dalam penelitian yang meliputi :
1. Pendekatan Konstruktivisme merupakan pendekatan yang memusatkan
5
Mannika Nisa Hasani, 2014
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISMEUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengaktifan pengetahuan yang sudah ada, dilakukan dengan mengadakan tanya jawab seputar pengalaman siswa melihat perubahan kenampakan bulan; 2) Pemerolehan pengetahuan baru, dilakukann dengan pemberian animasi mengenai fase bulan, animasi mengenai kalender hijriyah dan contoh kalender hijriyah; 3) Pemahaman pengetahuan, dilakukan dengan pemberian LKS yang nantinya di kritisi oleh siswa; 4) Menerapkan pengetahuan dan
pengalaman yang diperoleh, dilakukan dengan meminta siswa
mensimulasikan fase bulan penuh dan proses perputaran bumi dengan bulan mengelilingi matahari yang nantinya dihubungkan dengan perhitungan kalender masehi; dan 5) melakukan refleksi yang dilakukan dengan pembenaran hasil jawaban siswa dengan cara analisis oleh teman. Setiap langkah pembelajran akan ada pada setiap siklus dengan mempertimbangkan keadaan kelas dan SK dan KD pada materi perubahan kenampakan bulan.
2. Kemampuan Kognisi merupakan suatu proses yang akan manusia temui
dalam kehidupannya dalam mencari pengetahuan, ranah kognisi mengacu pada proses mental karena pada prosesnya kognisi lebih banyak berada pada pikiran manusia, dari mengingat, berfikir maupun mengaplikasikan pengetahuannya. Sebenarnya ranah kognitif terdiri dari ke-6 kategori kognitif dari C1-C6 berupa tingkatan berfikir dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Dari keenam kategori dipilih 2 kategori yaitu:
a. Pengetahuan siswa diukur dengan menggunakan instrumen-instrumen evaluasi seperti soal-soal misalnya dalam bentuk pilihan ganda. Ini juga dapat terlihat saat anak diajak bertanya jawab oleh guru. Indikator yang saya ambil dari ranah ini adalah aspek mengidentifikasi.