• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

TENTANG BANGUN RUANG

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 4 SDN Warudoyong Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur Tahun Pelajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Dadan Nurdiansyah 1008393

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014

(2)

Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

==========================================================

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

TENTANG BANGUN RUANG

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 4 SDN Warudoyong Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur Tahun Pelajaran 2013/2014)

Oleh

Dadan Nurdiansyah 1008393

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Dadan Nurdiansyah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

DADAN NURDIANSYAH 1008393

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 4 SDN Warudoyong Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur Tahun Pelajaran 2013/2014)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PEMBIMBING :

Pembimbing I

Drs. Nana Djumhana, M.Pd. NIP. 195905081984031002

Pembimbing II

Sandi Budi Iriawan, S.T., M.Pd. NIP. 197910202008121002

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ”PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG” (Penelitian Tindakan Kelas di kelas 4 SD Negeri Warudoyong Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur Tahun Pelajaran 2013/2014) ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, Juli 2014

Yang membuat pernyataan,

(5)

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 4 SDN Warudoyong Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur Tahun Pelajaran 2013/2014)

Dadan Nurdiansyah

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul ”Penerapan Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang”. Bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan Matematika Realistik. Subjek yang dikenai tindakan yaitu siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa pada tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Warudoyong Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi kemudian dibuat perencanaan perbaikan yang digunakan dalam siklus selanjutnya. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Adapun instrumen pengumpulan data berupa tes siklus dan lembar observasi. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran sedangkan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran digunakan untuk mengobservasi keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru serta siswa. Hasil penelitian ditemukan bahwa hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan pembelajaran mengalami peningkatan. Data menunjukan bahwa pada tindakan pembelajaran siklus I hasil belajar siswa diperolehan nilai rata-rata 73,22 dan pada tindakan pembelajaran siklus II terjadi peningkatan dengan perolehan nilai rata-rata 90,31. Penerapan pendekatan Matematika Realistik dalam pembelajaran mencakup tiga prinsip yaitu: 1) Prinsip pemodelan 2) Prinsip benda-benda di sekitar 3) Prinsip penemuan terbimbing . Adapun rekomendasi bagi guru yang akan menerapkan pendekatan matematika realistik, sebaiknya guru menggunakan benda konkret atau media yang dekat dengan siswa supaya siswa lebih mudah menangkap dan memahami materi.

(6)

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iii

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Hasil Penelitian... 4

E. Hipotesis Tindakan ... 4

F. Definisi Operasional ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pendekatan Matematika Realistik... 6

B. Hasil Belajar ... 11

C. Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar ... 14

D. Bangun Ruang ... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 18

B. Model Penelitian ... 19

C. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 20

(7)

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iv

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014

E. Instrumen Penelitian ... 23

F. Teknik Pengumpulan Data ... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sekolah ... 26

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 28

C. Pembahasan ... 40

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 48

B. Rekomendasi ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(8)

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014

DAFTAR TABEL

2.1 Contoh-contoh Benda Bangun Ruang ... 17

4.1 Data Guru SDN Warudoyong ... 26

4.2 Data Siswa SDN Warudoyong ... 27

4.3 Hasil Belajar Siswa Setelah Tindakan Pembelajaran ... 44

(9)

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014

DAFTAR GAMBAR

3.1 Langkah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc Taggart ... 19

4.1 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ... 33

4.2 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ... 39

4.3 Prosentase Jumlah Siswa Berdasarkan KKM pada Siklus I ... 43

4.4 Prosentase Jumlah Siswa Berdasarkan KKM pada Siklus II ... 44

4.5 Hasil Belajar Siswa Setelah Tindakan Pembelajaran ... 45

(10)

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Siklus I

 Analisis Materi Pelajaran

 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I  Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 1  Kisi-kisi Penulisan Soal Siklus I Pertemuan 1  Lembar Tes Evaluasi Siklus I Pertemuan 1

 Kunci Jawaban Tes Evaluasi Siklus I Pertemuan 1

 Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1  Catatan Lapangan Siklus I Pertemuan 1

 Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 2  Kisi-kisi Penulisan Soal Siklus I Pertemuan 2  Lembar Tes Evaluasi Siklus I Pertemuan 2

 Kunci Jawaban Tes Evaluasi Siklus I Pertemuan 2

 Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2  Catatan Lapangan Siklus I Pertemuan 2

 Daftar Hasil Belajar Siswa pada Siklus I  Daftar Ketuntasan Belajar Siklus I

 Grafik Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa dan Ketuntasan Belajar Siklus I

Lampiran Siklus II

 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II  Lembar Kerja Siswa Siklus II

 Kisi-kisi Penulisan Soal Siklus II  Lembar Tes Evaluasi Siklus II

 Kunci Jawaban Tes Evaluasi Siklus II

(11)

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014  Daftar Hasil Belajar Siswa pada Siklus II

 Daftar Ketuntasan Belajar Siklus II

 Grafik Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa dan Ketuntasan Belajar Siklus II

Lampiran Dokumentasi

 Foto-foto Kegiatan Pembelajaran  SK Pengangkatan Pembimbing  Kartu Bimbingan Skripsi

 Surat Permohonan Izin Penelitian

(12)

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan penting dalam upaya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sampai batas tertentu matematika hendaknya dapat dikuasai oleh segenap warga negara Indonesia. Lebih lanjut matematika dapat memberi bekal kepada peserta didik untuk menerapkan matematika dalam berbagai keperluan. Akan tetapi persepsi negatif peserta didik terhadap matematika tidak dapat diacuhkan begitu saja. Pelajaran matematika di sekolah menjadi momok bagi peserta didik. Sifat abstrak dari objek matematika menyebabkan banyak peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep matematika. Akibatnya prestasi matematika peserta didik secara umum belum menggembirakan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa selama ini matematika merupakan mata pelajaran yang menjadi momok bagi semua orang tidak terkecuali bagi anak SD.

(13)

2

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 Proses pembelajaran yang dilakukan oleh banyak tenaga pendidik saat ini cenderung pada pencapaian target materi kurikulum, lebih mementingkan pada penghafalan konsep bukan pada pemahaman. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang selalu didominasi oleh guru. Dalam penyampaian materi, biasanya guru menggunakan metode ceramah. Dimana siswa hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikan dan sedikit peluang siswa untuk bertanya sehingga hasil belajar siswa di kelas 4 SD Negeri Warudoyong selama ini masih rendah yaitu 55, jauh di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75.

(14)

3

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 Dengan alasan tersebut, maka penulis merasa termotivasi untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas di kelas 4 SDN Warudoyong Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur dengan mengambil judul “Penerapan Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Tentang Bangun Ruang”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, masalah-masalah penelitian yang akan dipecahkan dalam penelitian ini, dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran matematika tentang pokok bahasan bangun ruang dengan menerapkan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Warudoyong?

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran matematika tentang pokok bahasan bangun ruang dengan menerapkan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Warudoyong?

3. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Warudoyong dalam pembelajaran matematika tentang pokok bahasan bangun ruang melalui penerapan pendekatan matematika realistik?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mendeskripsikan :

1. Perencanaan pembelajaran matematika tentang pokok bahasan bangun ruang dengan menerapkan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Warudoyong .

2. Pelaksanaan pembelajaran matematika tentang pokok bahasan bangun ruang dengan menerapkan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Warudoyong.

(15)

4

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(16)

5

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014

D. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru, dan sekolah sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

a. Meningkatkan Hasil Belajar dalam pembelajaran Matematika tentang pokok bahasan Bangun Ruang.

b. Meningkatkan motivasi dan minat belajar pada mata pelajaran Matematika.

c. Meningkatkan Hasil Belajar tentang materi Matematika yang sedang dipelajari.

2. Bagi Guru

a. Sebagai alternatif bagi pembelajaran Matematika khususnya tentang pokok bahasan Bangun Ruang melalui penerapan pendekatan realistik.

b. Memberikan pengalaman untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan realistik.

c. Membantu untuk menyampaikan konsep Matematika yang abstrak supaya lebih konkret dan mudah dipahami siswa.

d. Mengembangkan potensi dalam pembelajaran Matematika dengan menerapkan pendekatan realistik.

3. Bagi Sekolah

a. Sebagai contoh dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika di sekolah

b. Sumbangan pemikiran dalam mengembangkan dan meningkatkan pembelajaran Matematika khususnya dan mutu serta kualitas pendidikan di sekolah pada umumnya.

E. Hipotesis Tindakan

(17)

6

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 matematika realistik dilaksanakan dengan tepat di kelas 4 SDN Warudoyong, maka hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.”

F. Definisi Operasional

Ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan secara konkret/operasional dalam mengukur keberhasilan dalam penelitian ini, antara lain:

Pendekatan Matematika Realistik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Matematika Realistik yang menganut 3 prinsip pendekatan realistik menurut Gravemeijer yaitu 1) penemuan secara terbimbing, dalam menyelesaikan topik- topik matematika, siswa harus diberi kesempatan untuk mengalami proses yang sama, sebagai konsep- konsep matematika dikemukakan. Siswa diberikan masalah nyata yang memungkinkan adanya penyelesaian yang berbeda; 2) benda-benda disekitar atau didaktif yang bersifat fenomena, topik matematika yang akan diajarkan diupayakan berasal dari fenomena sehari-hari; dan 3) pemodelan atau model yang dikembangkan sendiri, pengembangan model ini dapat berperan dalam menjembatani pengetahuan informal dan pengetahuan formal serta konkret dan abstrak.

Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah yaitu kemampuan kognitif yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran, yang ditunjukkan dengan nilai skor tes yang diberikan oleh guru setiap selesai pembelajaran.

(18)

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 18

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan di kelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Di samping implementasi tindakan untuk memecahkan masalah, penelitian ini merupakan suatu proses dinamis mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dalam pelaksanaannya peneliti perlu memahami karakteristik dan prinsip yang ada dalam Penelitian Tindakan Kelas agar kegiatan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan.

Tujuan utama Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Barg (Suyanto, 1997:8) bahwa penelitian ini bertujuan mengembangkan keterampilan-keterampilan guru berdasarkan pada persoalan-persoalan pembelajaran yang dihadapi guru di kelasnya. Sebagai bentuk penelitian reflektif, dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional.

PTK merupakan bagian dari penelitian yang bersifat kualitatif. Sebagaimana dipaparkan oleh Wiriaatmadja (2005:4) bahwa PTK merupakan bentuk kajian inkuiri yang termasuk kualitatif dalam penelitian emansipatoris tindakan sebagai studi mikro untuk membangun ekspresi konkret dan praktis dalam sebuah perubahan dunia sosial atau pendidikan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kinerja para praktisinya.

(19)

19

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 (termasuk situasi pendidikan) dengan tujuan untuk meningkatkan rasionalitas dan kebenaran tentang: (a) tindakan sosial dan pendidikan mereka sendiri; (b) pemahaman mereka tentang tindakan tersebut; dan (c) situasi dimana tindakan-tindakan itu dilaksanakan.

B. Model Penelitian

Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral seperti yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim digunakan yaitu: perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan reflektif (reflecting). Di dalam alur kegiatannya, tahap pelaksanaan dan pengamatan dilakukan dalam jangka waktu yang bersamaan. (Wiriaatmadja, 2005:66). Berikut ini adalah skema atau alur PTK yang dikemukakan Kemmis dan Taggart:

Gambar 3.1

Langkah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc Taggart

Perencanaan

SIKLUS I

Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Pelaksanaan

Pengamatan SIKLUS II Refleksi

Perencanaan

(20)

20

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(21)

21

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 Langkah-langkah pada model spiral menurut Kemmis dan Taggart dapat diuraikan sebagai berikut:

a. perencanaan tindakan (planning) yaitu rencana tindakan apa yang akan dilaksanakan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan tingkah laku dan sikap sosial sebagai solusi.

b. Pelaksanaan tindakan (acting) yaitu apa yang akan dilaksanakan oleh peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan

c. Pengamatan (observing) yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksakan.

d. Refleksi (reflecting) yaitu mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan.

C. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas 4 SDN Warudoyong yang beralamat di Kampung Cikembar Desa Warudoyong Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur.

2. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Warudoyong Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 16 orang perempuan.

D. Prosedur Penelitian

(22)

22

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 menit), sedangkan siklus II dirancang untuk dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan (2x35 menit).

Setiap siklus dijalankan dalam 4 tahap, yaitu perencanaan (Planning), pelaksanaan (Acting), pengamatan (Observing), dan refleksi (Reflecting).

Siklus I

a. Tahap Perencanaan

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I yang menerapkan pendekatan matematika realistik dengan tiga prinsip yang dikemukakan Gravemeijer yaitu pemodelan, benda-benda disekitar dan penemuan terbimbing.

2) Menetapkan dan merancang media pembelajaran 3) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS)

4) Menyiapkan instrumen tes tertulis berupa lembar soal tes siklus I.

5) Menyiapkan instrumen non tes berupa lembar pengamatan siswa dan guru dalam pembelajaran.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan pembelajaran dan media yang telah disiapkan.

2) Melakukan tes siklus I untuk mendapatkan data mengenai peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang dengan menerapkan pendekatan matematika realistik.

3) Mencatat aktivitas belajar yang terjadi oleh pengamat pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi. 4) Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi hasil pengamatan pada

lembar observasi c. Tahap Pengamatan

(23)

23

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 mengamati seluruh kegiatan dan mencatatnya dalam lembar pengamatan yang telah disiapkan.

d. Tahap Refleksi

Pada tahap refleksi diadakan pengakajian terhadap berbagai kejadian yang terekam selama proses pelaksanaan tindakan. Penelitian mendeskripsikan hasil pelaksanaan tindakan dan mengevaluasi seluruh kegiatan, kekuatan dan kelemahannya sebagai dasar dalam merancang kegiatan pada siklus II.

Siklus II

a. Tahap Perencanaan

1) Menginventarisir kekuatan dan kelemahan pada siklus I untuk dijadikan bahan perbaikan pada pelaksanaan siklus II.

2) Menetapkan sub materi yang lebih komplek dari materi siklus I.

3) Membuat rencana pembelajaran dengan memperhatikan refleksi pada siklus I.

4) Menyiapkan media, alat peraga dan sumber pembelajaran. 5) Merancang kegiatan yang lebih variatif dalam LKS. 6) Menyiapkan instrumen tes siklus II.

7) Menyiapkan lembar pengamatan siswa dan guru dalam pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan

1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran siklus II sesuai dengan RPP yang telah disusun dengan mempertimbangkan perbaikan-perbaikan pada siklus I serta bobot materi yang lebih kompleks. Diharapkan pada siklus II ini siswa sudah lebih menguasai materi Bangun Ruang dalam pembelajaran Matematika dengan menerapkan pendekatan matematika realistik.

2) Melakukan tes siklus II untuk mendapatkan data hasil belajar siswa pada siklus II.

(24)

24

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 4) Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi data hasil pengamatan

pada lembar observasi. c. Tahap Pengamatan

Kegiatan pengamatan pada sikus II relatif sama dengan siklus I yaitu:

1) Mencatat aktivitas belajar siswa oleh pengamat melalui lembar observasi. 2) Peneliti menyesuaikan apakah kegiatan yang dilakukan pada siklus II ini

sudah sesuai dengan yang diharapkan. d. Tahap Refleksi

Hasil yang diperoleh pada tahap pengamatan dikumpulkan untuk dianalisis dan dievaluasi oleh peneliti, untuk mendapatkan suatu simpulan. Diharapkan setelah akhir siklus II ini, pemahaman siswa dalam pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang melalui penerapan pendekatan matematika realistik ini dapat meningkat.

E. Instrumen Penelitian

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b. Lembar Kerja Siswa (LKS)

c. Tes Tertulis d. Lembar Observasi

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif dengan cara mengkatagorikan dan mengklasifikasikan data berdasarkan analisis kaitan logis, kemudian ditafsirkan dalam konteks permasalahan penelitian. Kegiatan ini berupaya memunculkan makna dari setiap data yang didapat, sehingga data itu tidak hanya bersifat deskriptif. Dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif, pengolahan dan analisis data dilakukan secara terus-menerus dari awal sampai akhir pelaksanaan program tindakan.

(25)

25

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 pembelajaran. Teknik statistik sederhana digunakan untuk mendeskripsikan berbagai perubahan hasil belajar siswa yaitu nilai rata-rata dan prosentase di atas atau di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Data kuantitatif berasal dari tes siklus untuk pemahaman siswa. Setelah data kuantitatif diperoleh, selanjutnya dilakukan langkah-langkah pengolahan dan analisis data sebagai berikut :

a. Pengolahan data hasil belajar

Tes tertulis dilakukan setiap siklus untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika dengan menerapkan pendekatan realistik.

Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata hasil belajar siswa adalah:

Keterangan :

: Nilai rata-rata kelas

: Total nilai yang diperoleh

: Jumlah siswa

b. Menghitung Prosentase Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar siswa ditentukan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 75. Prosentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat ditentukan dengan rumus :

(26)

26

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 : Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 75

n : Banyak siswa

100% : Bilangan tetap TB : Ketuntasan belajar

c. Menghitung Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal dari setiap siklus, dilakukan dengan menghitung selisih rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II dengan siklus I.

Analisis data dapat dilakukan dengan melihat selisih rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II dan I. Jika selisihnya bertanda positif (+), maka terdapat peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan matematika realistik dalam pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang pada siswa Kelas 4 SDN Warudoyong Kabupaten Cianjur dan hipotesis tindakan terbukti benar. Sebaliknya jika bertanda negatif (-), maka hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan matematika realistik dalam pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang pada siswa Kelas 4 SDN Warudoyong Kabupaten Cianjur tidak dapat ditingkatkan dan hipotesis tindakan terbukti keliru.

(27)

27

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 Jika terjadi sebaliknya, maka aktivitas guru atau siswa dalam pembelajaran tidak sesuai dengan harapan penelitian.

(28)

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 47

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian mengenai pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas 4 SDN Warudoyong Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur dalam pembelajaran Matematika tentang Materi Bangun Ruang dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Perencanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan matematika

realistik ini meliputi penyusunan RPP dengan melaksanakan ketiga prinsip pendekatan matematika realistik yang meliputi prinsip penemuan terbimbing, pemodelan dan benda-benda di sekitar. Dalam perencanaan juga disusun Lembar Kerja Siswa (LKS) dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran. Pada siklus I, perencanaan masih jauh dari sempurna dan belum mampu meningkatkan hasil belajar siswa, sedangkan pada siklus II, guru merubah perencanaan tindakan pembelajaran sehingga dapat mengefektifkan waktu dan dapat memberikan konstribusi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan matematika

(29)

48

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 menuliskan sifat-sifat kubus, balok, tabung dan kerucut sesuai dengan petunjuk di LKS.

3. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa Kelas 4 SDN Warudoyong Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur dari siklus I dan siklus II sebesar 17,09 poin. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 73,22 dan pada siklus II sebesar 90,31. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas IV SDN Warudoyong pada mata pelajaran Matematika tentang Materi Bangun Ruang dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menerapkan pendekatan matematika realistik.

B. Rekomendasi

Sebagai implikasi dari hasil penelitian, berikut ini dikemukakan rekomendasi yang diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika di SD, khususnya dalam menerapkan dan mengembangkan pendekatan matematika realistik.

1. Guru-guru SDN Warudoyong khususnya dan guru-guru sekolah dasar pada umumnya diharapkan dalam menerapkan pendekatan matematika realistik dapat melaksanakannya sesuai dengan prinsip-prinsip pada pendekatan matematika realistik yaitu: penemuan terbimbing, pemodelan dan benda-benda di sekitar.

(30)

49

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 dekat dengan siswa pada saat kegiatan pembelajaran supaya membuat siswa semangat dalam belajar dan hasil belajar siswa juga dapat ditingkatkan. 3. Disarankan kepada peneliti berikutnya agar melanjutkan dan

(31)

50 Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Boniman, Josmas. (2012). Belajar Matematika Realistik. [online]. Tersedia :

http://josmasboniman-bloger.blogspot.com/2012/07/belajar-matematika-realistik.html [24 April 2014]

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati, Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hardi. (2009). Pandai Berhitung Matematika : Untuk Sekolah Dasar/Madrasah

Ibtidaiyah Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Hermawan, Asep Herry. (2010). Belajar dan Pembelajaran SD. Bandung : UPI PRESS.

Heruman. (2012). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mustaqim, Burhan. (2008). Ayo Belajar Matematika : Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Prabawanto, Sufyani. (2010). Pendidikan Matematika II. Bandung: UPI PRESS. Sapriya (2002). Studi Sosial: Konsep dan Model Pembelajaran. Bandung : Buana

Nusantara.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suharjana, Agus. (2008). Mengenal Bangun Ruang dan Sifat-Sifatnya di Sekolah Dasar. Yogyakarta. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan dan Tenaga Kependidikan Matematika.

(32)

51

Dadan Nurdiansyah, 2014

Penerapan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. 22/S/PGSD-DM/8/Agustus/2014 Wahyudi, Kriswandani. (2010). Pengembangan Pembelajaran Matematika SD

123. Salatiga: Widya Sari.

Wijaya, Ariyadi. (2012). Pendidikan Matematika Realistik : Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Jakarta : Graha Ilmu.

Gambar

Langkah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc TaggartGambar 3.1

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan

Setelah melakukan penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus maka peneliti membuat refleksi berupa kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan kegiatan pemecahan masalah yang dimulai dari a) perencanaan, b) pelaksanaan, c) mengumpulkan data (observasi),

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus.Setiap siklus memiliki 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus berisi tahap persiapan, pelaksanaan, observasi, dan