• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU KIMIA KELAS XII SEMESTER 2 BERDASARKAN STANDAR ISI KTSP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU KIMIA KELAS XII SEMESTER 2 BERDASARKAN STANDAR ISI KTSP."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

4

·S·"' NE("".ERI

(3)

ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU KIM1A KELAS XD

SEMESTER 2 BERDASARKAN STANDAR lSI KTSP

Disusun dan Diajukan Oleh:

BERLIANA SILABAN

N~.081188410013

Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis

pada Tanggal23 Desember 2010 dan Dinyatakan telah Memenubi

Salah Satu Syarat untuk Memperoleb Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

Medan, 23 Desember 2010

Pembimbing I

Menyetujui

Komisi Pembimbing

Pembimbing ll,

Dr. Mahmud, M.Sc

NIP.195802221989031002

Dr. Retno Dwi uyanti, M.Si

NIP.196601261991032003

Mengetahui:

Ketua Program Studi

Pen~W

(4)

PERSETUJUAN DEWAN PENGUn

UnAN

TESIS MAGISTER

PENDIDIKAN KIMIA

NO. NAMA

1.

Dr. Mabmud, M.Sc

NIP.195802221989031002

(Pembimging

I)

2.

Dr. Retno

Dwi

Suyanti, M.Si

NIP.196601261991032003

(Pembimging

II)

3.

Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D

~P.196008041986011001

(Narasumber)

4.

Prof.

Dr. Ramlan Silaban, M.Si

~P.196006181987031002

(Narasumber)

5.

Eddiyanto,

Ph.D

~.196704251994031012

(Narasumber)

TANDA TANGAN

(5)

···-··-···-ABSTRACT

Berliana Silaban: Analysis and Standardization of Class XII Chemistry Books

Semester 2 Based on KTSP Content Standard. Thesis. Field: Graduate Program, State University ofMedan. 2010.

A good textbook should be read by its users and qualify are: of materials at a clear,

correct. relevant to the curriculum, consistent, follow the development of science and

technology, information is clear, !here is a relevant evaluation, and using reference

books. Therefore, research related to the level of legibility of the book, spelling errors,

and the suitability of the concept and image is essential

This research is descriptive research that aims to obtain information about chemistry

textbooks used in schools. The population in this study are teachers and high school

chemistry textbook semester 2 class XII. The sample in this study are some books that are analyzed. Textbook which was analyzed as much as 5 books that use curricula that

have passed the assessment KTSP Center for Book and most used in schools based on

the survey.

Data sheet enmeshed with categories that contain indicators derived from BSNP.

Results Chemical analysis of five textbooks most widely used are: Book I: 82%, book

II, 70%, book III, 65%, 88% of books IV and V book 75%. Therefore a good textbooks

that tend to be developed when referring to the assessment standards set by BSNP. One

goal of this research is to develop a chemistry lesson material based on the assessment standards of textbooks from BSNP. Course material is packaged in a book entitled "Understanding the Chemistry".

Book standards have been developed consists of two chapters. The evaluation results of

the chemical faculty as content experts, to feasibility contents are in the range 3.5 From

the analysis of these data we concluded that the development of appropriate standards

book for use in learning chemistry. For wider dissemination, should be evaluated further

with the subject of a wjder trial, so that the development of the standard book really feasible for use in teaching chemistry.

(6)

KATAPENGANTAR

Puji Syukur Kebadirat Tuban Y esus Kristus yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya kepada penulis, sebingga penulis mampu menyelesaikan tesisi ini tanpa

suatu balangan apapun. Tesis ini dimaksudkan tmtuk memenuhi sebagian persyaratan

memperoleh gelar Master Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia. Program Pasca

Sarjana Universitas Negeri Medan dengan judul "Analisis Dan Standarisai Buku Kimia

Kelas XII Semester 2 Berdasarkan-Standar isi KTSP".

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini tidak lepas dari peran serta

berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih dan penghargaan yang sebesar- besamya kepada :

1. Rektor Universitas Negeri Medan. Direktur Program Pascasarjana Universitas

Negeri Medan. para Asisten Direktur, Ketua dan Sekretaris Program Studi

Pendidikan Kimia. para staf administrasi Program Pascasarjana yang telah

memberikan bantuan kepada penulis untuk kelancaran studi dan dalarn

menyelesaikan tesis ini.

2. Dr. Mahmud, M. Sc selaku Dosen Pembimbing I dan Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si.,

selaku Dosen Pembimbing II yang penuh kesabaran dalam membimbing dan

memberi motivasi sehingga tesis ini dapat selesai.

3. Para Kepala Sekolah yang berada di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang,

Kabupaten Karo dan Kabupaten Langkat yang telah memberikan ijin penelitian

kepada penulis.

4. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis demi terselenggaranya tesis ini. Penulis menyadari bahwa dalarn

penulisan tesis ini inasih jauh dari sempuma. Oleh karena itu dengan penuh rendah

bati penulis akan menerima saran dan kritik untuk menyempumakan tesis ini.

Akhimya penulis berbarap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

yang terkait pada umumnya dan bagi penulis buku Kimia SMA kelas XII Semester 2

pada khususnya

iii

Medan, Desember 2010 Penulis

Berliana Silaban

(7)

DAFfARJSI

halaman ABSTRACT ... - ... _ ... .

ABSTRAK ... ii

KAT A PENGANT AR ... iii

DAFT AR lSI ... iv

DAFf ART ABEL ... vi

DAFf AR GAMBAR ... vii

DAFT AR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Bela.kang Masalah ... · 1.2.Identiftkasi Masalah ... 4

1.3.PembatasanMasalah ... 5

1.4.Pennnusan Masalah ... 5

1.5.Tujuan Penelitian ... 6

1.6.Manfaat Penelitian ... ;~... 7

BAB 0 TINJAUAN PUST AKA ... ~... 8

2.1. Buku Sebagai Bahan Ajar ... ... 8

2.1.1. Buku Pe1ajaran Kimia Sebagai Swnber Pembelajaran ... 10

2.1.2. Buku Pelajaran Sebagai Media Pembelajaran ... 12

2.2. Peranan Buku Kimia Dalam Proses Belajar Mengajar ... 14

2.3. Standar .Buku Pelajaran Kimia Menurut BSNP ... 14

2.3.1. Standar Kelaya.kan lsi Buku Pelajaran ... 17

2.3.2. Standar Kelaya.kan Bahasa Buku Pelajaran ... 19

2.3.3. Standar Kelayakan Penyajian Buku Pelajaran ... 19

2.3.4. Standar Kelayakan Kegraftkaan Buku Pelajaran ... 20

2.4. Materi Buku Pelajaran Dalam KTSP ... 21

2.5. Teknik Membuat Buku ... 23

2.6. Penelilitian Yang Relevan ... 24

2.7. Kerangka Berpikir ... 25

(8)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

3.1. Lokasi Dan Walctu PeneJitian ... 27

3.2. Populasi Dan Satnpel ... 27

3.3. Jenis PeneJitian ... 27

3.4. Prosedur Penelitian ... 27

3.5. Teknik Pengurnpulan Data ... ... 29

3.6. Teknik Analisis Data ... 30

BAB IV BASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1. Analisis Buku Ajar Kimia ... 33

4.1.1. Deskripsi Buku Kirnia SMA Kelas XII Semester 2 ... 34

4.1.2. Hasil Analisis Standar lsi Buku Kode I ... 35

4 .1.3. Hasil Analisis Standar lsi Buku Kode II . . . . ... ... ... . . .. . .. 3 7 4.1.4. Hasil Analisis Standar lsi Buku Kode III ... 40

4.1.5. Hasil Analisis Standar lsi Bukuk Kode IV ...•... 43

4 .1. 6. Hasil Analisis Standar lsi Buku Kode V . .... ... .. .... 46

4.2.Buku Standar Kirnia SMA Kelas XII Semester 2 ... 51

4.3.Usulan Unrtan Materi ...•... 52

4.4.Susunan Buku Standar ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5 .1. Kesimpulan ... ... 64

5.2. Saran ... 64

DAFT AR PUST AKA ... 65

LAMPIRAN - LAMPIRAN ... 68

(9)

DAFfAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria V aliditas Analisis Rata-rata ...•... 32

Tabel4.1 Hasil Analisis Standar lsi Buku Kode I ... 35

Tabel 4.2 Hasil Analisis Standar lsi Buku Kode II ... 37

Tabel 4.3 Hasil Analisis Standar lsi Buku Kode III ... 40

Tabel4.4 Hasil Ananlisis Standar lsi Buku Kode IV ...•... 43

Tabel4.5 Hasil Analisis Standar lsi Buku Kode V ... 46

Tabel 4.6 Hasil Analisis 5 Buku Ajar ... 49

Tabel4.7 Usulan Urutan Kimia Kelas XU Semester 2 ... 53

Tabel4.8 Rata-rata Kelayakan lsi Urutan Materi ... 56

Tabel 4.9 Susunan Buku Standar ... 58

Tabel 4.10 Hasil Uji Coba Bab 4 ...•...•...•... 60

Tabel4.11Hasil Uji Coba Bab 5 ...•..••...•.•... 62

[image:9.520.80.456.77.493.2]
(10)

DAFfARGAMBAR

[image:10.520.73.457.68.499.2]

Halaman

Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian ... 29

Gambar 4.1 Perbandingan Hasil Analisis Lima Buku Ajar ... 50

Gambar 4.2. Rata-rata Urutan Materi ... ... 58

Gambar 43. Rata- rata Hasil Uji Coba Bab 4 ... 61

Gambar 4.4. Rata- rata Uji Coba Bab 5 .•...•... ..•.. 63

(11)

DAFfAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Tabel Jwnlah Penyebaran Penerbitan Buku di Indonesia ... 68

Lampiran2

Lampiran3

Lampiran 4

Lampiran

5

Lampiran 6

Lampiran 7

Lampiran 8

Lampiran 9

Tabel Urutan Materi Kimia Kelas XH Semester 2 Menurut KTSP

Contoh Tabel Analisis Urutan Materi ... .

Hasil Uji Coba Buku Standar ... .

Instrumen 1 ... .

Instrumen 2 ... .

lnstrumen 3 ... .

Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran ... .

Buku Standar ... .

viii

69

71

74

75

80

84

88

[image:11.516.74.456.67.501.2]
(12)
(13)

1.1 Latar Belakang Masalah

BABI

PENDABULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menjadikan perubahan di

segala bidang. Salah satu bidang yang mengalami perubahan yaitu bidang pendidikan.

Pendidikan merupakan alat ukur_ kemajuan suatu bangsa.oleh karena itu, peningkatan

mutu pendidikan sangat diperlukan. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu

pendidikan dengan pengadaan buku pelajaran yang bermutu. Buku tersebut harus

mampu menyajikan materi yang sesuai kurilrulum dan perkembangan IPTEK, serta

mencakup kompetensi yang telah ditetapkan.

Menurut Novo dan Supriono {2004) dalam Arlina (2007), ada 3 variabel yang

sangat menentukan kualitas pendidikan yaitu guru yang kualitasnya tinggi, proses

belajar mengajar yang tepat dan buku pelajaran. Guru yang kualitasnya tinggi adalah

guru yang merniliki kompetensi. Dalam proses belajar mengajar perlu diperhatikan

metode pengajaran yang digunakan agar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Buku

pelajaran berperan penting bagi guru dan siswa sebagai kenderaan untuk mencapai

lwmpetensi tersebut.

Menurut Supriadi (2000) buku sekolah khususnya buku pelajaran merupakan

media intruksional yang dominan peranannya di kelas dan bagian sentral dalam suatu

pendidikan. Buku merupakan alat menyampaikan materi yang telah tertuang di dalam

kurilrulum dapat dengan mudah diserap oleh siswa dengan bantuan guru sesuai

tuntutan kompetensi yang sudah ada di dalam kurikulum yang sedang berlaku.

Berdasarkan Panduan Pengembangan Bahan Ajar DEPDIKNAS (2008:6)

bahan ajar berfungsi an tara lain sebagai berikut: (I) Pedoman bagi Guru yang akan

mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan

substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa. (2) Pedoman bagi

Siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran,

sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari atau

dikuasainya. (3) Alat evaluasi pencapaian atau penguasaan basil pembelajaran. Buku

(14)

juga sebagai sumber pertama untuk memperda1am ilmu yang bersangkutan. Karena itu buku ajar yang baik adalah sumber belajar yang baik pula.

Mulyasa (2006: 19-20) menjelaskan beberapa hal yang perlu dipahami daJam kaitannya dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah sabagai berikut. {I) KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan. potensi dan karakteristik daerah, serta sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik. (2) Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas pendidikan kabupaten/kota, dan departemen agama yang bertanggung jawab di bidang pendidikan. (3) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk setiap program studi di perguruan tinggi dikembangkan dan ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

Permendiknas No. 20 Thn 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan dan UU No. 20/2003 pasal 38 (2) mengatakan bahwa Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya o1eh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolahlmadrasah di bawah koordinasi dan supervisi

dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten kota untuk pendidikan

dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.Dunia Pendidikan merupakan dunia interaksi antara pendidik dengan peserta didik dalam rangka membantu peserta didik untuk menguasai materi pengajaran. Pendidikan juga merupakan saluran yang dapat mengungkapkan gagasan dan nilai-nilai baru, sekaligus memiliki dampak yang cukup

besar bagi kehidupan masyarakat

(15)

kabupaten daerah masing-masing di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan Sumatera Utara

Pengalaman mengajar peneliti selama kurang lebih 20 tahun sangat sulit untuk mengajarkan pokok bahasan yang baru terlebih dikelas XII semester 2, pokok babasannya tentang tata nama senyawa karbon, mereka harus mengingat kembali materi hidrokarbon kelas X sebagai materi prasyarat untuk pokok bahasan ini, para siswa pada umumnya telah lupa karena sudah berlalu hampir satu setengah tahun, sehingga kita harus mengajarkannya kembali padahal tidak tercantum dalam silabus.

Pengalaman lainnya pemakaian buku ajar disekolah hanya berdasarkan keputusan kepala sekolah, jarang memperdulikan apakah buku tersebut sesuai dengan kurikulum atau tidak, tapi lebih memperhatikan segi ekonomisnya saja

Sitepu BP (2005) dalam penelitiannya "Memilih buku pelajaran" mengatakan bahwa buku pelajaran yang baik mengandung bahan ajar yang sehamsnya disusun secara tepat dan benar dilihat dari disiplin ilmu. metode belajar dan pembelajaran, babasa, illustrasi dan graf:tkanya, memberikan kontribusi yang cukup berarti pada daerabnya Oleh karena itu. bulru-bulru pelajaran yang beredar dipasaran hams benar-benar teruji kualitasnya sebagai sumber maupun media pembelajaran.

Bulru pelajaran menyajikan porsi tertentu dari keseluruhan materi pembelajaran yang harus dikuasai siswa, sehingga materi dalam bulru pelajaran tidak bisa seenaknya dirubah atau dipadatkan begitu saja. sebab dalam penyusunan buku pelajaran hendaknya didasarkan pada kurikulum yang sedang berlaku sebagaimana ketentuan dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan.

Namun kenyataannya banyak buku buku pegangan yang dibuat penulis dan percetakan yang berbeda-beda yang tidak sesuai dengan standar isi yang ada dalam kurikulum, sehingga ada konsep materi dari suatu materi pokok dalam suatu buku dipaparkan secara rinci sementara pada buku pelajaran penerbit yang berbeda, konsep

materi yang sama lebih ringkas dan kurang terperinci. Materi yang tidak jelas batasannya akan membuat guru kebingungan menentukan apa saja yang hams diberikan kepada siswa Akhirnya pembelajaran menjadi tidak efektif dan efisien karena materi yang diberikan terlalu sedikit atau terlalu banyak, bahkan mungkin

(16)

tidak esensial. Oleh karena itu guru dan siswa harus jeli memilih buku yang lengkap dari segi materi dan menarik dari segi ilustrasi agar lebih mudah dipabami.

Penelitian yang membahas buku pelajaran, telah diteliti oleh Adina (2007) dalam penelitiannya "Analisis isi buku Biologi kelas X semester I berdasarkan

konsep materi dan illustrasi di kota Medan" menemukan bahwa kesesuaian konsep materi antara buku ajar dengan buku referensi rata-rata tingkat kesesuaiannya masih jauh dari yang diharapakan.

Dari uraian dan fakta diatas maka penulis ingin mencari solusi dari kendala

yang ada salah satu diantaranya menganalisis buku yang beredar di sekolah SMA se-Sumatera Utara sesuai dengan KTSP dan melakukan penelitian dengan judul

"Analisis dan Standarisasi buku ldmia SMA Kelas XII semester 2 yang ~redar

di Sumatera Utara berdasarkan standar isi KTSP''.

l~.ldentHikasi~asa~

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemuka.kan diatas, maka timbul permasalahan-permasalahan yang perlu dicari jawabannya., antara lain:

1. Apakah lsi buku ajar kimia kelas XII semester 2 yang beredar di Sumatera Utara sudab memenuhi standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) sesuai tuntutan standar kelayakan isi?

2. Apakah kedalanian materi buku pelajaran telah mendukung pencapaian masing-masing indikator kompetensi?

3. Apakah semua pokok bahasan dan sub-pokok bahasan yang terdapat dalam buku ajar yang ditetapkan BSNP telah disusun secara terpadu untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam kurikulum?

4. Apakah konsep-konsep yang disarnpaikan disusun berdasarkan hubungan struktur konsep dalam ilmu tersebut?

5. Apakah susunan urutan materi kimia yang telah disajikan dalam buku ajar telah mampu telah mampu untuk memudahkan siswa memahami konsep-konsep kimia?

6. Apakah diperlukan materi prasyarat pada semua pokok bahasan?

(17)

7. Bagaimanakah susunan dan urutan materi kimia yang ideal yang terdapat di dalam isi KTSP?

1.3. Pembatasan Masalah

Dari sekian banyak permasalahan yang teridentifikasi, peneliti membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut:

1. Lokasi tersebarnya buku adalah di Swnatera Utara

2. Buku yang dianalisis adalah 5 buku yang paling banyak digunakan di Sumatera utara.

3. Materi ajar yang dianalisis, diperbandingkan dan disusun hanya materi ajar untuk kelas XII semester 2.

4. Guru yang dilibatkan telah memiliki masa ketja minimal5 tahun 5. Uji coba buku standar kepada guru dan siswa bersifat terbatas.

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan Jatar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut::

1. Apakah lsi buku ajar kimia kelas XII semester 2 yang beredar di Sumatera Utara sudah memenuhi standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) sesuai tuntutan standar kelayakan isi?

2. Apakah kedalarnan materi buku pelajaran telah mendukung pencapaian masing-masing indikator kompetensi?

3. Apakah semua _pokok bahasan dan sub-pokok bahasan yang terdapat dalam buku ajar yang ditetapkan BSNP telah disusun secara terpadu untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam kurikulum?

4. Apakah konsep-konsep yang disampaikan disusun berdasarkan hubungan

struktur konsep dalam ilmu tersebut?

5. Apakah susunan urutan materi kimia yang telah disajikan dalam buku ajar telah marnpu telah marnpu untuk memudahkan siswa memaharni konsep-konsep kimia?

6. Apakah diperlukan materi prasyarat pada semua pokok bahasan?

(18)

7. Bagaimanak:ah susunan dan Wlltan materi kimia yang ideal yang terdapat di dalam isi KTSP?

1.5. Tujuan Peneltian

Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Tujuan Umum: Menyusun buku 2. Tujuan Khusus:

a. Untuk mengetahui apak:ah isi buku ajar kimia kelas XII semester 2 yang beredar di Sumatera Utara sudah memenuhi standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) sesuai tuntutan standar kelayakan isi. b. Untuk mengetahui apak:ah kedalaman materi buku pelajaran kimia

telah mendukung pencapaian masing-masing indikator kompetensi c. Untuk mengetahui apak:ah semua pokok bahasan dan sub-pokok

bahasan yang terdapat dalam buku ajar yang ditetapkan BSNP telah disusun secara terpadu untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam kurikulum

d. Untuk mengetahui apak:ah konsep-konsep yang disampaikan disusun berdasarkan hubungan struktur konsep dalam ilmu kimia tersebut e. Untuk mengetahui apakah susunan urutan materi kimia yang telah

disajikan dalam buku ajar telah mampu telah mampu untuk memudahkan siswa memahami konsep-konsep kimia

( Untuk mengetahui apak:ah diperlukan materi prasyarat pada semua pokok bahasan Kimia Semester 2

g. Untuk mengetahui bagaimanakah susunan dan urutan materi kimia yang ideal yang terdapat di dalam isi KTSP

(19)

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dan penelitian mi adalah:

1. Sebagai dasar pertimbangan bagi guru ataupun pihak sekolah lainnya dalam memilih buku pegangan. sehingga dapat mempennudah guru dan siswa memahami isi materi pelajaran sesuai tuntutan standar isi KTSP.

2. Sebagai masukan bagi pengarang dan penerbit buku agar lebih memperhatikan kesesuaian materi yang disajikan dengan Standar lsi yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Nasional, penggunanaan bahasa pengantar yang baik, benar dan efektif, kelayakan penyajian dan kelayakan kegrafikaan.

3. Terciptanya materi ajar standar buatan peneliti, sehingga siswa akan lebih mudah memahami materi pelajaran dengan adanya kesesuaian materi dengan kurikulum karena kompetensi yang dituntut disesuaikan dengan perkembangan daya pikir siswa sesuai dengan standar isi KTSP.

4. Merupakan pengalaman dan masukan kepada penulis sebagai seorang guru agar Iebih memperhatikan bahan ajar yang akan digunakan di sekolah tempat penulis mengabdi.

5. Bagi peneliti merupakan suatu pengalaman dan masukan yang dapat dimanfaatkan untuk menganalisis buku sekaligus mampu menyusun buku.

(20)
(21)

5.1. KESIMPULAN

BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

· Buku ajar sebagai buku pelajaran se1ain pedoman bagi guru dan siswa.

juga sebagai sumber pertama untuk memperda1am ilmu yang bersangkutan.

Karena itu buku ajar yang baik ada1ah sumber belajar yang baik pula.

Kesesuaian kelayakan isi dengan SK dan KD serta dengan komponen lainya

dari lima buku yang dianalisis masih kurang karena masih ada beberapa materi yang

tidak sesuai dengan indikator. Dari lima buku yang dianalisis berda.sarkan 8

komponen kelayakan isi, diperoleh rata-rata sebagai berikut: Pada buku I adalah

82%, buku II adalah 70%, buku ill ada1ah 65%, buku IV adalah 88% dan' buku V

adalah 75%.

Ana1isis usulan urutan materi yang disesuaikan dengan SK dan KD

menunjukkan basil yang sangat bagus, dengan rentangan nilai berkisar pada

3,26-4,00, yaitu 3,33 yang bearti urutan materi tersebut sudah valid dan tidak perlu direvisi

lagi.

Buku kimia standar dilakukan oleh guru dan dosen kimia sebagai ahli isi.

Hasil uji guru bidang studi, untuk kelayakan isi bab 4 ialah : 3,50 dan bah 5 ialah 3,46

sedangkan rata-rata keseluruhan ialah 3,46 atau berada pada rentangan 3,26 - 4,00

01

alid dan tidak perlu revisi ), Berdasarkan kriteria validitas angka rata-rata berada

pada rentangan 3,26 sampai 4,00 maka dapat disimpulkan buku kimia standar adalah

valid dan tidak perlu direvisi.

5.2.SARAN

Berdasarkan basil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat

menyarankan :

1. Sebaiknya pengguna buku pelajaran lebih memperhatikan standar kelayakan

isi urutan materi yang sistematis sehingga tidak ada lagi penggunaan buku

yang tidak memenuhi standar kelayakan lsi menurut BSNP.

2. Buku standar basil pengembangan penulis disarankan untuk digunakan di

sekolah-sekolah karena buku standar tersebut telah memenuhi kriteria

penilaian yang dilakukan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

(22)

DAFT AR PUSTAKA

Arikunto, S., 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V.

Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arsyad, A., 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Badan Pertimbangan Pengembangan Buku Nasional, 1999, Pembinaan Pembukuan

Nasiona/, Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,Jakarta

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.

Badan Standar Nasional Pendidikan.2006. Petunjuk Telcnis Pengembangan Silabus dan Contoh!Mode/ Si/abus SMAIMA. Jakarta: Departemen Pendidik.an dan

Kebudayaan Nasional

Badan Penelitian dan Pusat Pengembangan Kurikulum Nasional, 2007, Kajian

Standar lsi Pendidikan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta

Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum, 2007 ,Kajian Standar lsi

Pendidikan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional,Jakarta

Chambliss, M. J (2001) Analyzing Science Textbook Materials To Determine How

"Persuasive" They Are Theory Into Practice, ProQuest Education Journals;

40(4); 255.

Chiappetta, E.L, Fillman, D.A, dan Sethna, G.H.1991. "A Method to Quantify

Major Themes of Scientific Literacy in Science Textbooks". Journal of

research in science teaching..

Chiappetta, E.L, Fillman, D.A, dan Sethna, G.H. 1991. "A Quantitative Analysis of

High School Chemistry Text books for Scientific Literacy Themes and

Expository Learning Aids". Journal of research in science teaching.

Chiappetta, E.L, Fillman, D.A, dan Sethna, G.H. 1993. "Do Middle School Life

Science Textbooks Provide a Balance of Scientific Literacy Themes?".

Journal of research in science teaching.

Dasna, I Wayan dan Sutrisno. 2006. Model-model Pembelajaran Konstruktivistik

dalam Pengajaran Kimia. Malang: Jurusan Kimia FMIP A UM.

Direktorat Tenaga Kependidikan, 2008, Pengembangan Sillabus dan RPP,

Depdiknas, Jakarta

Emzir, 2007, Metodologi Penelitian Pendidikan, PT.Raja Grafmdo Persada,Jakarta

(23)

H. Abu Ahmadi, 2007, 1/mu Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta

H.A.R.Tilaar, 1997, Standarisasi Pendidikan Nasional, Suatu Tinjauan Kritis, Rineka Cipta, Jakarta

Muslich, Masnur, 2008, Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, Pemakaian Buku Teks

dan Penilaian Buku Teks, Bumi Aksara, Jakarta

Ninnes, P, (2001) Writing Multicultural Science Textbooks: Perspectives, Problems, Possibiliti, Australian SCience Teachers Journal; 47(4); 18

Nordstrom, V. (1992). Reducing The Text Burden: Using Children's Literature and Trade Books In Elementary School Science Education. 20(1), 57-70. Nathan Athallah HS, 2009, Teknik Membuat Buku, Internet.

Nurlaili L., (2007), Pentingnya Buku Pelajaran Dalam Proses Pembelajaran

http://ganeca.blogspirit.com/archive

Permen Nomor 11, 2005, Pembinaan Pembukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Pendidikan Nasional

Permen Nomor 19, 2005, Standar Nasional Pendidikan, Departemen Pendiddikan Nasional

Permendiknas No. 20, 2007, Standar Penilaian Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional

Permen No. 24, 2006, Pelaksanaan Sf dan SK.L, Departemen Pendidikan Nasional Poerwadarminta, W. J. S. 1984, Kamus Umum Bahasa Jndonesia,Balai Pustaka,

Jakarta.

Puji Mulyono, 2007, Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar Dan Menengah, Bu/etin BSNP, VolumeD Nomor 1, hal.l4-20.

Pusat Perbukuan Depdik:nas. (2003). Standar Peni/aian Buku Pelajaran Sains.

[Online]. Tersedia: http/www.dikdaski.go.id.

Pusat Perbukuan 2006, Pedoman Penulisan Buku Pelajaran: Penjelasan Standar Mutu Bulcu Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

(24)

Martono, K., 2005 Peranan Buku Dalam Proses Belajar Mengajar,

http://ganeca.blogspirit.com/archive

Sitepu BP.,( 2005) Memilih Buku Pelajaran, Jurnal Pendidikan Penabur , No.04/

Th.IV I Juli, hal.l20

Supriadi, D. (2000). Anatomi Buku Sekolah Di Indonesia. Adi Cita, Yogyakarta

Suryadi, K., (2000), Pedoman Penulisan Dan Penilaian Naskah Buku, Pusat

Perbukuan, Jakarta,

Undang-Undang RI No.20 Tahuri 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Wina Sanjaya, 2008, Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktik Pengembangan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Bandung

Wina Sanjaya, 2008, Perencanaan dan Sistem Pembelajaran, Jakarta

Y ong Park, Do (2005), Differences Between a Standards-Based Curricu1um and

Traditional Textbooks in High School Earth Science, Journal of Geoscience

Education; 53(5)

(25)

Gambar

Tabel 3.1 Kriteria V aliditas Analisis Rata-rata ......................•...........................
Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian .............................................................
Tabel Jwnlah Penyebaran Penerbitan Buku di Indonesia ...............

Referensi

Dokumen terkait

Suatu kebudayaan dapat dirumuskan sebagai seperangkat kepercayaan, nilai nilai dan cara berlaku atau kebiasaan yang dipelajari dan yang dimiliki bersama oleh para warga dari

[r]

Barang/Jasa yang memasukkan penawaran untuk selanjutnya dilakukan Evaluasi Penawaran (Administrasi, Teknis dan Harga) dengan menggunakan Sistem Gugur adalah sebanyak 13

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui keterlaksanaan pembelajaran matematika pada materi segitiga kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 dengan

Kesimpulan: Ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata nyamuk yang hinggap pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dan terbukti bahwa ekstrak daun zodia

Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif dan mengacu pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan rumusan masalah yaitu: Apakah dengan menggunakan strategi pembelajaran

[r]