• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU KIMIA KELAS X SEMESTER II BERDASARKAN STANDAR ISI KTSP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU KIMIA KELAS X SEMESTER II BERDASARKAN STANDAR ISI KTSP."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Dartin : Analisis Dan Standarisasi Buku Kimia SMA Kelas X Semester II Berdasarkan Standar lsi KTSP. Tesis. Medan . Program Pascasa.rjana Universitas Negeri Medan, 2010.

(2)

ABSTRACT

Dartin: The Analysis and Standarization of High School Chemistry Text Books For Class X Semester II Based on the Content Standard of KTSP. Thesis. Medan. Pascasarjana Programme of Universitas Negeri Medan 2010.

The analysis and standarization of Senior High School (SHS) chemistry book based on contents standard of KTSP curriculum is explained in this study. The aims of the study are: (1) To analyse chemistry text book that commonly used in SHS at North Sumatera, (2) To make the list of chemistry materials that is suitable and systematically for SHS students class X semester II based on the KTSP, (3) To find out the suitable and proper chemistry materials to be taught to SHS students Class X Semester II that is systematically and easy to understand by the students in the learning process, ( 4) To develop a standard chemistry text book to be used in study-learning for SHS students class X semester II, and (5) To find out the opinion of chemistry teacers on the developed chemistry text books for SHS of Class X Semester II. The study is a descriptive study. The population that are used in the study are: (a) all chemistry materials in Chemistry Text Books of SHS Class X Semester II, and (b) Certified SHS chemistry teachers Who taught in Class X. The sample of the study is 5 text books with criteria that the text book is based on KTSP curriculum, it already pass from Government assessment of Pusat Perbukuan Depdiknas, and they are commonly used in SHS Schools in North Surnatera. The instrument used in the study is questionnaire with category paper that consists of indicators. Then the data are identified in percentage for each book and categories. The results showed that the list of chemistry materials that is suitable to be taught to SHS students at class X semester II are consisted of: Electricity Conductor Phenomenon in Solution, Electrolyte Solution and Non-Electrolyte, Ionisation Reaction of Electrolyte Solution, Relationship of Electrolytics with Bond, Oxydation and Reduction Concepts, The Relation of Redox with Nomenclature Compound, Redox Application in Solving Environment Problems, Hydrocarbon Compound, Characterictics of Atom Carbon, Hydrocarbon Classification, Isomer of Hydrocarbon Compound, Reaction in Hydrocarbon Compound, Fossil Oil, Fossil Oil Fraction, The Quality of Gasoline and Octane Numbers, Solving the Effects of Fossil Oil Burning toward Environment, and Hydrocarbon in Daily Life. The teachers involeved in the study has given their opinion that they are tent to agree (average 3.37) with the list of chemistry materials being chosen A standard Chemistry text book for SHS that is developed in this study are consisted of two chapters, that is Chapter I cover the Electrolyte Solution and Redox Reaction, and Chapter II cover Hydrocarbon and Fossil Oil. All chapters are equipped with illustration, problem-solving, and evaluation. The developed SHS chemistry text book has been evaluated by the chemistry teachers to validate the contents of the book

as

reference materials. The resultas showed that the respondents are tend to agree (average 3.44) with the text book'in their contents. From the results it concluded that SHS chemistry teachers in North Sumatera give positive insight, agree with the standardized textbook developed in this study and the book is sui ~ le to be used in teaching and learning chemistry.
(3)

L

~ .WliiKPE"nr'U"SiAict.A

·N" ·}

~J

1\J

l1\1 E

-

f)

··~

-· -..___--.,, ...

__

~ ··

PROGR A

'

~

• 1_ .•

M

M_

PAs<-~

__ · . • ...

i~,

·' s·· ...

~,J.c

A -- ~ ~ -AN

. b,

' .. . '.

A

U-N--IVERSIT :·

~ Nlli

r G· --- -, - ~

1

-R

·r 1~ \I AfE.

r ,AN

. :..1 ... •• -

ji~~

.::..

...

- ·· ".

JJ...

JJ .

~o - !15

. .,

(4)

ANALISIS DAN ST ANDARISASI BUKU KIMIA KELAS X SEMESTER II

BERDASARKAN STANDAR lSI KTSP

Disusun dan diajukan oleh:

DART IN NIM.08tt88410014

Telah Dipertahankan Di Depan Panitia Ujian Tesis pada Tanggal 06 Januari 2011 dan Dinyatakan telah Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Kimia

Medan, 06 Januari 2011 Komisi Pembimbing

Pembimbing II

Prof. Drs. ihar Situmorang,M.Sc, Ph.D

~

NIP. 196008041986011001 NIP. 196704251994031012

Ketua Program Studi Pendidikan Kimia

jfp

Mengetahui:

Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si

NIP. 196006181987031002

anullang

(5)

z

?

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA

NO. NAMA TANDATANGAN

1. Prof. Drs. Manihar Situmorang,M.Sc, Ph.D

NIP.l 96008041986011001

(Pembimbing I)

2. Eddiyanto, Ph.D

NlP. 196704251994031012

(Pembimbing II)

3. Prof. Dr. Ramlao Silaban, M.Si

NIP. 196006181987031002

(Narasumber)

4. Dr. Mahmud, M.Sc

NIP.

195802221989031002

(Narasumber)

5. Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si

NIP.196601261991032003

(Narasumber)

lVI

~

~

... ,r..:;t!. ...

(6)

KATAPENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul 'Analisis dan Standarisasi Buku Kimia Kelas X Semester II Berdasarkan standar lsi KTSP".

Tesis

ini

disusun untuk memenuhi sebahagian persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan bagi mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari tesis ini belum sempurna sehingga kritik dan saran yang konstuktif dari berbagai pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan tesis ini.

Selama penyusunan tesis 1n1 penulis banyak menerima

bantuan,bimbingan,motivasi dan saran dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar besarnya kepada:

I. Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang selaku Direktur Pascasarjana Unimed yang telah memberi kesempatan kepeda penulis untuk mengikuti perkuliahan di pascasarjana Unimed .

. 2. Bapak Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc,Ph.D selaku pembimbing 1 yang penuh kesabaran dalam memberi bimbingan,saran,nasihat dan motivasi kepada penulis.

3. Bapak Eddyanto Ph.D sebagai pembimbing II yang telah banyak memberi bimbingan saran dan motivasi kepada penulis.

4 . Bapak Prof. Dr. Ramlan silaban M.Si. selaku ketua prodi dan juga narasumber yang telah banyak mengkritisi membimbing dan mengarahkan penulis.

5. Bapak Dr. Mahmud M.Sc. sebagai narasumber yang telah banyak memberikan masukan dan koreksi kepada penulis.

6. Ibu Dr. Retno

Dwi

Suyanti M.Si sebagai narasumber yang telah banyak memberi masukan dan koreksi dalam perbaikan tesis ini.

7. Bapak dan lbu dosen pascasarjana unimed yang telah banyak memberi ilmu dan membuka wawasan penulis dalam penyelesaian tesis ini.

(7)

8. Para kepala sekolah yang berada di kota Medan, Kabupaten deliserdang, kabupaten karo, kabupaten langkat yang telah memberi izin pada penulis untuk mengadak.an penelitian.

9. Pemerintah Propinsi Sumatra Utara yang telah memberi bantuan dana pendidikan hingga selesainya studi ini.

10. Seluruh rekan mahasiswa angkatan XV kelas A Prodi kimia yang telah banyak. memberi bantuan moril hingga tesis ini dapat terlak.sana dengan baik.

11. Teman-teman terdekat penulis yang

tak.

dapat disebutkan namanya satu-persatu yang selalu memberi motivasi dan dorongan kepada penulis.

12. Kepada Bapa P. Tarigan

ras

Nande M. Br Sinukaban

serta

Mama S Purba dan P. Br ginting atas segenap perhatian,didikan,bimbingan serta doa doanya yang

Lt.;

senantiasa menyertai perjalanan hidup penulis. Tidak. lupa juga terima kasih

~ penulis kepada semua keluarga, kak.ak., abang dan adik penulis yang telah

li,j

memberikan duk.ungan moril berupa tenaga dan doa.

>

l3. :::

i= ..

::::d=:::.~n:

::.:~

~:

..

7::

Thomson tarigan, Myriska Christy br tarigan, Elbeth William Thomson tarigan yang penuh pengertian,ketabahan , pengorbanan,doa serta selalu mendorong penulis untuk menyelesai1can pendidikan ini

Terima kasih juga saya sampaikan kepada semua pihak. yang tidak. dapat disebutkan satu persatu dalam tulisan ini, yang telah memberi bantuannya dalam penulisan tesis ini. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa memberi petunjuk dan berkat serta selalu melindungi kita semua.

iv

Medan, Januari 2010 Penulis,

DAR TIN

(8)

BABI

PENDAHULUAN

1.1. LA TAR BELAKANG MASALAH

Buku pelajaran merupakan salah satu akses pendidikan yang penting dalam menyelenggarakan pendidikan nasional. Sebab tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dalam kurikulwn diimplementasikan didalamnya yang kemudian dijadikan panduan bagi guru dan siswa dalam menyelenggarak:an proses belajar mengajar didalam kelas.

Dalam penyusunan buku pelajaran harus didasarkan pada kurikulum yang sedang berlaku. Berdasarkan PP No.19 tahun 2005, kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun, dan dilaksanakan oleh masing masing satuan pendidikan. Pada tahun 2006, pemerintah meluncurkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang meluaskan partisipasi kreatif guru, pengelola sekolah, dan murid dalam proses belajar mengajar berdasarkan suatu rumusan kompetensi yang ditentukan. Silabus pada setiap mata pelajaran disusun berdasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang mengacu pada Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP).

Secara hakiki dengan diberlakukannya KTSP membawa konsekwensi terhadap guru untuk mampu menyusun materi pelajaran sendiri sesuai dengan situasi dan kondisi di setiap sekolah. Kesesuaian aritara isi buku dengan kurikulum harus benar-beriar diperhatikan sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berdasarkan standar kompetensi dan

kompetensi dasar yang berlaku. Buku teks merupakan salah satu sarana pendidikan yang sangat penting dan suatu strategi untuk menentukan keberhasilan dalam proses belajar siswa di rumah maupun di sekolah karena kita dapat memperoleh berbagai informasi dan pengetahuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Namun, pada kenyataannya banyak buku pelajaran yang beredar di pasaran memberikan konsep materi dari suatu materi pokok tidak sesuai dengan tuntutan KTSP. Kebanyakan buku teks menyediakan terlalu banyak topik dan tidak dikembangkan dengan baik. Semua teks yang meliputi aktivitas kelas tidak relevan dengan gagasan kunci atau tidak membantu para siswa berhubungan dengan apa yang sedang mereka lakukan dengan gagasan dasar. (Science and Children,

2000).

(9)

Dalam memilih disain buku teks IP A untuk sekolah menengah atas ada 2 hal yang harus diperhatikan. Pertama adalah apakah pemilihan buku tersebut ·sesuai dengan akal sehat dan sesuai dengan penelitian yang sedang berkembang saat ini, dan yang kedua adalah apakah ada pengaruh besar yang diberikan penerbit terhadap buku ini dan bagaimana mereka memperkenalkan perubahan dengan menggunakan teknologi (Chambliss and Calfee dalam Holliday (2002). Menurut Holliday (2002), ada 5 hal yang yang harus dimiliki oleh buku teks siswa menengah yaitu; (1) isi dari buku dan informasi yang terkait; (2) penjelasan buku teks harus baik dan masuk akal; (3) tampilan menarik

dan dapat memotivasi siswa untuk belajar; (4) pertimbangan kesesuaian materi yang dihubungkan dengan siswa, sekolah, komunitas; dan materi pendukung yang dirancang untuk siswa dan (5) buku yang dihasilkan oleh guru dibiayai oleh penerbit yang bereputasi. Sitepu BP (2005) mengatakan bahwa Buku pelajaran yang baik mengandung bahan ajar yang seharusnya disusun secara tepat dan benar dilihat dari disiplin ilrnu, metode belajar dan pembelajaran, bahasa, ilustrasi dan grafikanya memberikan kontribusi yang cukup berarti pada daerahnya.

Informasi yang diperoleh dari beberapa guru kimia yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), kebanyakan siswa kelas X SMA Negeri di kota Medan pada bulan Desember 2009, memperoleh nilai 60 ke atas tidak lebih dari 25%. Rendahnya pencapaian nilai akhir siswa ini kemungkinan besar disebabkan oleh isi dari buku teks yang menjadi pegangan siswa, kurang sempurna. Penelitian yang d ilakukan oleh Arlina (2009), isi buku biologi SMA Kelas X Semester 1 rata-rata tingkat kesesuaian konsep materi antara buku ajar dengan buku referensi masih jauh dari yang diharapkan.

Berdasarkan permasalahan yang telah disebutkan di atas, penulis berkesimpulan perlunya buku kimia yang standar, yang marnpu mengakomodasi semua potensi siswa agar dapat memanfaatkan kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya. Dengan buku standar tersebut siswa mampu menggali, menemukan, dan menerapkan kompetensi yang ada sesuai dengan ketercapaian yang diharapkan oleh kurikulum yang berlaku. Selanjutnya, penulis mencari solusi dari permasalahan buku teks tersebut, dengan cara m enganalisis buku kimia yang beredar di SMA - SMA Sumatera Utara dan menyusun

(10)

buku standar kimia kelas X Semester II yang sesuai dengan tuntutan KTSP dan kondisi lingkungan siswa melalui sebuah penelitian.

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang timbul dalam penelitian

ini

dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Apakah isi buku bahan ajar kimia kelas X semester II yang beredar di Sumatra Utara sudah memenuhi Standar Kopetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai tuntutan standar kelayakan isi?

2. Apakah isi buku bahan ajar kimia kelas X semester II yang beredar di Sumatra Utara sudah memenuhi tuntutan standar kelayak:an bahasa?

3. Apak:ah isi buku bahan ajar kimia kelas X semester II yang beredar di Sumatra Utara sudah memenuhi tuntutan standar kelayanan penyajian?

4. Apakah isi buku bahan ajaran kimia kelas X semester II yang beredar di Sumatra Utara sudah memenuhi tuntutan standar kelayakan kegrafikaan?

5. Apakah kedalaman materi buku pelajaran telah mendukung pencapaian masing -masing indikator kompetensi?

Apak:ah semua pokok berbahasan dan sub pokok bahasan telah di susun secara terpadu untuk mencapai kopetensi dasar yang telah di tetapkan dalam kurikulum? Apakah konsep - konsep yang ada dalam bahan ajar kimia kelas X semester II di sampaikan dan di susun berdasarkan hubungan stuktur konsep yang ada dalam ilmu tersebut?

Apakah susunan urutan materi tersebut memudahkan siswa memenuhi konsep-konsep itu secara keseluruhan?

Apakah buku ajar yang ada dapat mengarahkan siswa dalam pembelajaran sesuai kompetensi yang ada dalam kurikulum?

10. Apakah perlu di buat buku kimia yang standar?

(11)

1.3. PEMBATASAN MASALAH

Dari uraian identifikasi masalah di atas perlu di buat suatu batasan rnasalah agar pernbahasannya lebih terarah. Yang rnenjadi batasan masalah adalah sebagai berikut:

1.

Menganalisis beberapa buku ajar kirnia SMA kelas

X

semester

II

yang beredar di

Sumatra utara.

2. Meneliti kesesuaian materi buku ajar kimia SMA kelas X semester II yang beredar di Sumatra utara dengan standar isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

3. Menentukan urutan KD dan urutan materi secara hirarkis dan berjenjang yang rnengacu pada standar isi KTSP.

4. Menyusun buku ajar kimia SMA kelas X semester II yang standar untuk dipergunakan dalam rneningkatkan prestasi belajar siswa di SMA,dan memudahkan siswa dalam pembelajaran.

5.

Penilaian dan revisi buku pelajaran kimia yang berstandar tersebut diatas kepada

guru-guru

sehingga dihasilkan buku teks kirnia. 6. Uji coba buku standar kepada

guru.

1.4. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan

batasan

rnasalah diatas,maka yang menjadi rumusan masalah dalarn penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis buku ajar kirnia yang digunakan di sekolah Sumatra Utara.

2. Menyusun urutan materi kirnia SMA kelas X semester II yang sesuai dan sistematis sesuai KTSP.

3. Mengetahui materi kimia apa saja yang layak dan tepat untuk diajarkan di SMA kelas X semester II agar sistematis dan mudah dipahami siswa dalam pengajaran. 4. Mengembangkan buku ajar kimia SMA yang standar untuk dipergunakan dalam

pengajaran kirnia SMA kelas X semester II.

5. Mengetahui pendapat

guru

kimia SMA terhadap

basil

pengembangan buku pelajaran kimia kelas X semester II.
(12)

>

1.5. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan umum dari penelitian

ini

adalah; menyusun buku ajar kimia SMA kelas X semester II yang sesuai dengan standar BNSP. Adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis buku ajar kimia.

2. Untuk menyusun mutan materi kimia SMA kelas X semester II yang sesuai dan sistematis sesuai KTSP.

3. Untuk mengetahui materi kimia apa saja yang layak dan tepat untuk diajarkan di SMA kelas X semester II agar sistematis dan mudah dipabami siswa dalam pengajaran.

4. Untuk membuat buku ajar kimia yang standar untuk dipergunakan dalam pengajaran kimia SMA kelas X semester II.

S.

Untuk mengetahui pendapat guru kimia SMA terhadap materi kimia buku pelajaran kimia kelas X semester II.

1.6. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang di harapkan dari penelitian ini ialah ; 1. Peneliti mampu menganalisis buku kimia SMA

2. Peneliti mampu menyusun buku kimia SMA yang standar

3. Buku standar yang telah disusun dapat dijadikan sebagai buku pegangan bagi guru dansiswa

4. Sebagai masukan bagi peneliti lainya untuk membuat buku standar.

(13)

5.1. KESIMPULAN

BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

Adapun yang menjadi kesimpulan dari penelitian ini adalah :

1. Pokok bahasan dan urutan materi kimia yang terdapat dalam buku ajar belum sepenuhnya disusun secara terpadu untuk mencapai kempetensi dasar yang ditetapkan di BNSP. Ketidaksesuaian itu diakibatkan beberapa hal antara lain lepas dari tujuan dimana penjelasannya yang cenderung bertele- tele, indicator yang kurang penjelasan materi, atau materinya terlalu singkat dan kurangnya penyajian masalah diskusi. 2. lsi buku kimia kelas X semester II yang beredar dikota medan belurn sepenuhnya

memenuhi standart kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) sesuai standar isi : buk.u kode A adalah 76,9%, buku kode B 74,7%, buku kode C 62,5%, buku kode D 81,2% dan buku kode E 63,6%.

3. Buku standar kimia kelas X semester II disesuaikan dengan standar isi KTSP.

Analisis usulan urutan materi yang disesuaikan dengan SK dan KD menunjukk:an basil yang sangat bagus pada angka 3,37, dengan rentangan nilai berkiSl'!I pada 3,26-4,00, yang berarti urutan materi tersebut layak untuk diintegrasikan dalam buku ajar kimia kelasX.

5.2.SARAN

Berdasarkan basil penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyarank:an :

1. Sebaiknya pengguna buku pelajaran lebih memperhatikan standar kelayakan isi urutan materi yang sistematis sehingga tidak ada lagi penggunaan buku yang tidak memenuhi standar kelayakan lsi menurut BSNP.

2. Buku standar basil pengembangan penulis disarankan untuk digunakan di sekolah-sekolah karena buku standar tersebut telah memenuhi kriteria. Apabila ditemukan kekurangan atau kesalahan hendaknya diperbaiki terlebih dahulu sebelum disampaikan saat pembelajaran.

3. Dalarn penulisan buku ajar hendaknya diperhatikan kelayakan isi suatu buku dan SK dan KD pada kurikulum yang berlaku untuk menghindari kesalahan konsep.

(14)

DAFT AR PUSTAKA

Angkono, R. Kosasih. (2007), Optima/isasi Media Pembelajaran, Grasindo, Jakarta.

Arif, Z, Napitupulu, W. P, (1997), Pembelajaran Baru Menyusun Bahan Ajar,

Grasindo, Jakarta.

Arsyad, (1995), Media Pengajaran, Jakarta.

Badan Pertimbangan Pengembangan Buku Nasional,(1 999) Pembinan Pembukuan Nasional,Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Bambang, (2009), Penilaian Buku Teks Pelajaran,

www.bsnpindonesia.org Diakses tangga/ I j uni 2010.

Buxton, Cory A; Patricia Austin, (2003), Better Books, Better Teaching, Science and Children; 41(2); 28.

Chambliss, M. J (2001) Analyzing Science Textbook Materials To Determine How "Persuasive" They Are Theory Into Practice, ProQuest Education Journals;

40(4); 255.

Curban, G, (2004), Chemistry, Book-mart Press; USA.

Edwards, C (2008), The How of History: Using Old and New Textbooks in the Classroom to Develop Disciplinary Knowledge, Education Periodicals.

Hidayati, N, (2005), Analisis Buku Biologi SMA Kelas X Semester I Berdasarkan Kurikulum 2004 yang banyak Digunakan Di SMA Negeri Kabupaten Batang, Skripsi, UNNES; Semarang.

Holliday, W. G (2002) Selecting A Science Textbook, Science Scope; 25(4);16

Kirk, Michael; Catherine E Matthews; Stephanie Kurtts (200 1) The Trouble With Textbooks The Science Teacher; 68( 9); 42

Li, Junlei ; David Klahr; Stephanie Siler, (2006), What Lies Beneath the Science Achievement Gap: The Challenges of Aligning Science Instruction with Standards and Test, Science Educator; 15(1); 1

Linek, Wayne M, Mary Beth Sampson, (2009), Middle School Alternatively Certified Science Teachers: Resources, Teacher Choices, and Student Achievement, Texas A&M University-Commerce

(15)

Lubis, F, (2010), Analisis Tingkat Kesesuaian Materi pada Buku Biologi SMA Kelas XI Semester I yang Beredar di Kota Medan dengan Standar lsi KTSP, Skripsi,FMIPA UNIMED.

Mulyasa, E, (2007), Kurikulwn Tingkat Satuan Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya; Bandung.

Mulyasa, E, (2006), Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, dan

Implementasi, PT Remaja Rosdakarya; Bandung.

Muslich, M (2007), J(TSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Konstekstual, PT Bumi Aksara; Jakarta.

Nelli E, (2007), Analisis lsi Buku Biologi SMA Kelas X Semester I Berdasarkan Konsep Materi dan Ilustrasi DiKota Medan, Skripsi, FMlPA Unimed; Medan

Ninnes, P, (2001) Writing Multicultural Science Textbooks: Perspectives, Problems, Possibiliti, Australian Science Teachers Journal; 47( 4); 18

Nordstrom, V. (1992). Reducing The Text Burden: Using Children's Literature and Trade Books In Elementary School Science Education. 20(1), 57-70.

Parning, Horale, Tiopan,(2007), Kimia 2 SMAIMA Kelas XI, Yudhistira; Jakarta. Prasetyo, Eko (2005), Orang Miskin Dilarang Sekolah, Resist Book, Y ogyakarta.

Rudzitis, G, (2003), Basic Principles Of The Secondary School Science Textbooks Development, Journal of Science Education; 4(2); 89.

Sanjaya, W, (2009), Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Praktik Pengembangan Sitepu BP., Memilih Buku Pelajaran, Jurnal Pendidikan Penabur- No.04/ Th.IV/ Juli

2005, Jakarta.

Sitepu, B.P. (2002), Otonomi Penyediaan Buku Pelajaran dalam Ana/isis CSIS,

Tahun XXIX/2000. No 3. Jakarta: CSIS.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Prenada Media Group; Jakarta. Supriadi, D. 2001. Anatomi Buku Sekolah di Indonesia. Yogyakarta:

Adicita K.arya Nusa. (2000) Texts light on learning American Association for the Advancement of Science Science and Children, 37(4); 6

Yong Park, Do (2005), Differences Between a Standards-Based Curriculum and Traditional Textbooks in High School Earth Sciencet Journal of Geoscience Education; 53(5)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa melalui media Science Education Quality Improvement Project (SEQIP) pada

Berdasarkan penelitian Tuminah (2010:70), hasil analisis dari data yang diperoleh perbedaan signifikan antara kelas yang menggunakan media.. pocket book dan tanpa

Pada percakapan (1a) di atas tampak bahwa ketiga peserta percakapan itu mepunyai topik yang berbeda. Ketiganya terlibat dalam suatu peristiwa percakapan, tetapi

Tesis yang kami dengan judul “ Pengelolaan Program Bermutu (Better Education Through Reformed Management And Universal Teacher Upgrading) Studi Situs Cluster 3 MGMP IPA

Kesimpulan: Ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata nyamuk yang hinggap pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dan terbukti bahwa ekstrak daun zodia

Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif dan mengacu pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan rumusan masalah yaitu: Apakah dengan menggunakan strategi pembelajaran

Peranan keluarga sangat besar pengaruhnya dalam perkembangan jiwa anak, apabila orang tua salah mendidik maka anak pun akan mudah terbawa arus kepada hal-hal yang tidak baik,

Kontribusi aset non-moneter kepada entitas asosiasi atau ventura bersama yang dipertukarkan dengan kepentingan dalam entitas asosiasi atau ventura bersama diperlakukan