• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA PROGRAM Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Menengah 2 Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Keaktifan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Fakul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA PROGRAM Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Menengah 2 Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Keaktifan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Fakul"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA PROGRAM

STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2010/2011

Diajukan Oleh :

SUNDARI TRI WULANSARI A 210 090 014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN KEAKTIFAN MAHASISWA PROGRAM

STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2010/2011

Sundari Tri Wulansari A210090014, Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar AKM 2, 2) pengaruh keaktifan mahasiswa terhadap prestasi belajar AKM 2, 3) pengaruh minat belajar dan keaktifan mahasiswa terhadap prestasi belajar AKM 2.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UMS angkatan 2010/2011 yang berjumlah 190 mahasiswa dengan sampel sebanyak 123 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik sampel random sampling dengan cara undian. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan angket yang telah diujicobakan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier ganda, uji t, uji F, Sumbangan Efektif (SE) dan Sumbangan Relatif (SR).

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier ganda sebagai berikut Y = 22,416 + 0,583X1 + 0,493X2, artinya prestasi belajar AKM 2 dipengaruhi oleh minat belajar dan keaktifan mahasiswa. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) Minat belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar AKM 2. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel minat belajar sebesar 2,237 sehingga thitung > ttabel atau 2,237 > 1,980 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. (2) Keaktifan mahasiswa berpengaruh terhadap prestasi belajar AKM 2. Hal ini terbukti berdasarkan hasil perhitungan thitung untuk variabel keaktifan mahasiswa sebesar 2,055 sehingga thitung > ttabel atau 2,055 > 1,980 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. (3) Minat belajar dan keaktifan mahasiswa secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar AKM 2 mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UMS Angkatan 2010/2011. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung sebesar 75,483 > 3,072 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. (4) Hasil perhitungan untuk nilai R2 sebesar 0,557 berarti 55,7% prestasi belajar AKM 2 dipengaruhi oleh variabel minat belajar dan keaktifan mahasiswa, sisanya sebesar 44,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut dalam penelitian ini.

(5)

3 PENDAHULUAN

Pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan

pokok dalam membentuk generasi masa depan. Dengan pendidikan, diharapkan

dapat menghasilkan manusia yang berkualitas dan bertanggung jawab serta

mampu menyongsong kemajuan pada masa mendatang. Manusia muda tidak

hanya cukup tumbuh dan berkembang dengan dorongan insting saja, melainkan

perlu bimbingan dan dorongan dari luar dirinya (pendidikan) agar ia menjadi

manusia yang sempurna. Upaya yang dilakukan untuk membangun manusia

seutuhnya adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

mencakup pengembangan manusia dan sebagai insan dan sumber daya manusia

yang merupakan kesatuan yang tak terpisahkan.

Melalui lembaga pendidikan setiap orang dapat meningkatkan potensi

yang ada dalam dirinya. Peningkatan prestasi yang sesuai dengan bidang keahlian

dapat dicapai dengan meningkatkan prestasi belajar. Peningkatan sebuah prestasi

yang memuaskan serta tercapainya tujuan pendidikan adalah harapan bagi setiap

mahasiswa yang mengikuti proses pendidikan. Tugas mahasiswa untuk mencapai

prestasi dan tujuan pendidikan adalah melalui kegiatan belajar.

Salah satu indikasi pencapaian proses pendidikan tersebut adalah

terwujudnya prestasi belajar mahasiswa yang memuaskan. Pendidikan dapat

dikatakan berhasil apabila tercapai prestasi belajar yang baik. Namun, pada

umumnya setiap peserta didik akan menemui hal-hal yang akan mendukung

maupun menghambat mereka dalam mencapai prestasi belajar yang memuaskan.

Perbedaan prestasi belajar bagi mahasiswa disebabkan oleh faktor-faktor,

antara lain kematangan akibat kemajuan, umur kronologis, latar belakang pribadi,

sikap dan bakat terhadap suatu bidang pelajaran atau jenis mata pelajaran yang

diberikan. Pada proses pencapaian prestasi belajar yang baik, diperlukan juga

suatu latihan dan ulangan terhadap suatu pelajaran tertentu. Hal ini disebabkan

karena seringnya mahasiswa berlatih akan menjadikan ia semakin menguasai

pelajaran tersebut.

Prestasi belajar yang baik dalam belajar adalah harapan dari setiap

(6)

siap untuk terjun langsung kedalam dunia kerja. Faktor yang berperan dalam

meningkatkan prestasi belajar salah satunya adalah dengan adanya minat belajar

dari mahasiswa. Menurut Winkel (1998:188) mendefinisikan minat sebagai

kecenderungan subyek yang mantap untuk merasa tertarik pada bidang studi atau

pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu. Sedangkan

menurut Djamarah (2002:132), “Minat adalah sesuatu rasa lebih suka dan

keterkaitan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”. Minat pada

dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan

segala sesuatu diluar pribadinya. Minat juga dapat diartikan sebagai motif yang

mempengaruhi tingkah laku individu untuk merasa tertarik belajar,

memperhatikan, dan menunjukkan keinginannya kepada suatu obyek, seseorang,

sesuatu soal atau situasi sehingga ada kecenderungan untuk memilih kegiatan

yang diinginkan untuk memenuhi keinginannya.

Selain minat belajar, Keaktifan mahasiswa juga merupakan salah satu

faktor penunjang keberhasilan dalam proses belajar. Keaktifan mahasiswa

merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh dosen sehingga proses belajar

mengajar yang ditempuh benar–benar memperoleh hasil yang maksimal.

Menurut Usman (2000:24) :

keaktifan adalah keterlibatan intelektual emosional siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang bersangkutan, asimilasi dan akomodasi kognitif dalam pencapaian pengetahuan, perbuatan serta pengalaman langsung terhadap balikannya (feed back) dalam pembentukan sikap.

Keaktifan mahasiswa adalah suatu kegiatan atau kesibukan yang

melibatkan mahasiswa melalui suatu aktivitas-aktivitas dalam suatu pendidikan

untuk mencapai hasil yang diinginkan. Keaktifan yang dimaksud dalam penelitian

ini adalah keaktifan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan Akuntansi

Keuangan Menengah 2.

Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh

minat belajar terhadap prestasi belajar AKM 2, (2) Untuk mengetahui pengaruh

keaktifan mahasiswa terhadap prestasi belajar AKM 2, (3) Untuk mengetahui

pengaruh minat belajar dan keaktifan mahasiswa terhadap prestasi belajar AKM

(7)

5 METODE PENELITIAN

Menurut Sutrisno Hadi (2004:3):

Metode penelitian adalah suatu usaha untuk membuka, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan usaha mana yang dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah, ilmu yang membicarakan tentang ilmiah untuk penelitian.

Sedangkan Sugiyono (2004:1) menyatakan bahwa:

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan ciri–ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah

suatu cara pelaksanaan penelitian yang menggunakan metode ilmiah untuk

mendukung tercapainya tujuan penelitian yang didasarkan ciri-ciri keilmuan yaitu

rasional, empiris dan sistematis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif,

karena penelitian ini tertuju pada pemecahan masalah yang akan diteliti dengan

menggambarkan suatu objek penelitian yaitu dengan mencari data yang

berhubungan dengan prestasi belajar karena adanya minat belajar dan keaktifan

mahasiswa. Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif yang menggunakan data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang

diangkakan, dimana data yang diperoleh dari sampel penelitian kemudian

dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian

diinterpretasikan.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta program

studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi angkatan 2010/2011 yang populasinya

berjumlah kurang lebih 190 mahasiswa. Menurut pendapat Sugiyono (2012:71),

dengan taraf signifikansi 5% didapatkan sampel 123 mahasiswa. Teknik sampling

dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling dengan cara undian. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan

angket. Variabel penelitian di dalam penelitian ini ada dua, yang pertama yaitu

variabel terikatnya yaitu prestasi belajar AKM 2 (Y), sedangkan variabel

(8)

mahasiswa (X2). Instrumen penelitian berupa item-item pernyataan dalam bentuk

angket yang sebelumnya sudah diujicobakan pada subyek uji coba yang berjumlah

15 mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi angkatan 2010 dengan pertanyaan

masing-masing variabel 20 butir pertanyaan. Hasil uji coba instrumen dianalisis

dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, yang mana variabel minat

belajar dinyatakana valid 17 butir pertanyaan, dan keaktifan mahasiswa

dinyatakan valid 18 butir pertanyaan. Item-item soal dinyatakan tidak valid karena

memiliki nilai rhitung < rtabel dan nilai signifikansi > 0,05. Dengan demikian soal

angket yang valid dapat digunakan sebagai instrumen penelitian selanjutnya.

Sedangkan untuk angket yang tidak valid dikeluarkan. Berdasarkan uji reliabilitas

terhadap angket memperoleh koefisien reliabilitas (r11) 0.910 dan 0.897. Harga r11

untuk semua variabel lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi () = 5% yaitu

sebesar 0.514 sehingga seluruh angket dinyatakan reliabel (andal).

Hasil pengumpulan data inilah yang kemudian dianalisis. Tahap pertama

yaitu dilakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji

linearitas. Setelah memenuhi kriteria pada uji prasyarat analisis langkah

selanjutnya adalah melakukan analisis untuk menguji hipotesis yang telah

diajukan dan besarnya sumbangan relatif dan efektif variabel X1 dan X2 terhadap

Y. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier ganda.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah salah satu Perguruan Tinggi

Muhammadiyah (PTM) di Indonesia yang terletak di Jalan Ahmad Yani Tromol

Pos I Pabelan Kartasura, Surakarta.Amal usaha bidang pendidikan ini bertekad

mewujudkan kampus sebagai "Wacana Keilmuan dan Keislaman" yakni mampu

menumbuhkan budaya islami yang menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan

yang dilandasi nilai-nilai keislaman sesuai manhaj Muhammadiyah.

Program studi Pendidikan Akuntansi mempunyai visi Menjadi program

studi yang unggul dan berdaya saing nasional menghasilkan guru profesional yang

berkepribadian islam berwawasan global dan berjiwa wirausaha.

Data prestasi belajar AKM 2, hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari

(9)

7

Modus diperoleh angka 51,20. Nilai Minimum, didapat nilai terendahnya adalah

43,50. Nilai maximum, didapat nilai tertinggi 84,50. Standar deviasi, diperoleh

angka 10,261 yang merupakan akar dari varians yaitu 105,293.

Data minat belajar, hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari output

SPSS Versi 15.0: Mean sebesar 51,98, Median diperoleh angka 52. Modus

diperoleh angka 45. Nilai Minimum, didapat nilai terendahnya adalah 31. Nilai

maximum, didapat nilai tertinggi 66. Standar deviasi, diperoleh angka 7,360 yang

merupakan akar dari varians yaitu 54,172.

Data keaktifan mahasiswa, hasil analisis dan perhitungan diperoleh dari

output SPSS Versi 15.0: Mean sebesar 55,12, Median diperoleh angka 54. Modus

diperoleh angka 54. Nilai Minimum, didapat nilai terendahnya adalah 26. Nilai

maximum, didapat nilai tertinggi 72. Standar deviasi, diperoleh angka 7,360 yang

merupakan akar dari varians yaitu 7,997.

Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas yang

digunakan untuk mengetahui apakah data berasal dari populasi yang memiliki

sebaran atau distribusi normal. Uji normalitas data dalam penelitian ini

menggunakan metode Lilliefors melalui uji Kolmogrov-Smirnov dalam program SPSS 15.0. Untuk menolak atau menerima hipotesis dengan cara membandingkan

nilai probabilitas dengan taraf signifikansi (α) =5%. Jika nilai probabilitas > 0.05 maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal. Adapun ringkasan hasil

uji normalitas menyimpulkan bahwa ketiga data yaitu prestasi belajar AKM 2,

minat belajar, dan keaktifan mahasiswa kesemuanya berdistribusi normal, dengan

nilai signifikansi untuk variabel prestasi belajar AKM 2 yaitu 0,061 > 0,05.

Variabel minat belajar dengan nilai signifikansi yaitu 0,065 > 0,05, variabel

keaktifan mahasiswa dengan nilai signifikansi yaitu 0,077 > 0,05.

Hasil uji prasyarat analisis kedua yaitu uji linearitas. Tujuan uji Linearitas

adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara satu variabel bebas

dengan satu variabel terikat. Adapun ringkasan hasil uji Linearitas dan keberartian

(10)

signifikansi 0,669 > 0.05. Sedangkan untuk variabel keaktifan mahasiswa

terhadap prestasi belajar AKM 2 juga memberikan hasil yang linier dengan Fhitung

< Ftabel yaitu 1,195 < 1,660 dan nilai signifikansi 0,272 > 0.05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar dan keaktifan

mahasiswa mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar AKM 2. Hal ini dapat

dilihat dari persamaan regresi linier sebagai berikut Y = 22,416 + 0,583X1 +

0,493X2, berdasarkan persamaan tersebut terlihat bahwa koefisien regresi dari

masing-masing variabel independen bernilai positif, artinya minat belajar dan

keaktifan mahasiswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar AKM 2.

Hasil uji hipotesis pertama yaitu ”ada pengaruh yang signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar AKM 2”. Berdasarkan perhitungan hasil uji t

regresi memperoleh thitung variabel minat belajar (X1) sebesar 2,237 lebih besar dari ttabel (1,980) dengan signifikansi 0,000<0,05. Dengan hasil perhitungsn Sumbangan Efektif (SE) dan Sumbangan Relatif (SR), variabel minat belajar

memberikan Sumbangan Relatif (SR) sebesar 52,06% dan Sumbangan Efektif

(SE) sebesar 29%. Berdasarkan kesimpulan tersebut hal ini membuktikan bahwa

terdapat pengaruh positif dari minat belajar. Artinya semakin tinggi minat belajar

maka akan semakin tinggi prestasi belajar. Sebaliknya semakin rendah minat

belajar, maka semakin rendah pula prestasi belajar mahasiswa.

Hasil uji hipotesis kedua yaitu ”ada pengaruh yang signifikan keaktifan

mahasiswa terhadap prestasi belajar AKM 2”. Berdasarkan hasil perhitungan uji t

regresi memperoleh thitung variabel motivasi dari dosen (X2) sebesar 2,055 lebih

besar dari ttabel 1,980 dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. Dengan hasil

perhitungsn Sumbangan Efektif (SE) dan Sumbangan Relatif (SR), variabel

keaktifan mahasiswa memberikan Sumbangan Relatif (SR) sebesar 47,94% dan

Sumbangan Efektif (SE) sebesar 26,7%. Berdasarkan kesimpulan tersebut hal ini

membuktikan bahwa terdapat pengaruh dari keaktifan mahasiswa. Artinya

semakin tinggi keaktifan mahasiswa maka akan semakin tinggi prestasi belajar,

sebaliknya semakin rendah keaktifan mahasiswa, maka semakin rendah pula

(11)

9 SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan: (1) Analisis regresi linier ganda

digunakan untuk memprediksi variabel (Y) yang dipengaruhi oleh variabel (X)

dan dari hasil analisis regresi linier ganda yang telah diuji, membuktikan bahwa

ada pengaruh minat belajar dan keaktifan mahasiswa terhadap prestasi belajar

Akuntansi Keuangan Menengah 2. (2) Berdasarkan uji signifikansi secara parsial

(uji t1) pada lampiran 15 terdapat pengaruh yang signifikan yang ditimbulkan oleh

minat belajar terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Menengah 2. (3)

Berdasarkan uji signifikansi secara parsial (uji t2) pada lampiran 15 terdapat

pengaruh yang signifikan yang ditimbulkan oleh keaktifan mahasiswa terhadap

prestasi belajar Akuntansi Keuangan Menengah 2. (4) Berdasarkan uji signifikansi

secara simultan (Uji F) pada lampiran 15 terdapat pengaruh yang signifikan yang

ditimbulkan dari variabel minat belajar dan keaktifan mahasiswa secara

bersama-sama terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Menengah 2. (5) Hasil

perhitungan Sumbangan Efektif (SE) menunjukkan bahwa kontribusi minat

belajar terhadap prestasi belajar AKM 2 adalah sebesar 29% dan variabel

keaktifan mahasiswa memberikan kontribusi terhadap prestasi belajar AKM 2

sebesar 26,7% sehingga total sumbangan minat belajar dan keaktifan mahasiswa

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hadi, Sutrisno. 2004. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

Sugiyono . 2004. Metode Penelitian Bisnis.. Bandung: CV. Alfabeta. . 2012. Statistika Untuk Penilaian. Bandung: Alfabeta.

Usman, Muh. Uzer. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

Ferry Septiantoni, A210 090 007. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013. Tujuan dari penelitian

Ferry Septiantoni, A210 090 007. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013. Tujuan dari penelitian

Nisfilaili A. 210 100 052, Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014. Tujuan penelitian

Khairun Nurhayati A210 100 080, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014. Tujuan penelitian ini

Muhammad Anwar Rosad, A210080005. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. Tujuan dari penelitian ini

Hapsari Retno Setyaningsih, A210070173. Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011. Penelitian

Irfan Widhiatmoko A 210 090 036. Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014. Tujuan dari penelitian

Titis Sulistarini. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah