• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Brand Image terhadap Purchase Decision pada Produk Iphone.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Brand Image terhadap Purchase Decision pada Produk Iphone."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study was to measure how much influence the brand image brand image contribute towards the purchase decision Iphone Products, told students at the Maranatha Christian University, the city of Bandung. The object of this study is about the influence of consumer behavior on purchasing decisions that discusses the influence of the brand image of the product purchase decision on the Iphone to students at the Maranatha Christian University, the city of Bandung. This research uses explanatory causal research, using survey methods, with a population of researchers used population are university students Kristen Maranatha, the city of Bandung. The sampling technique used is non-probability sampling, using purposive sampling. Measurement of filling the questionnaire in this study using ordinal scale. Researchers found items are valid and reliable. Validity calculated using Pearson Product Moment , while reliability was calculated using Cronbach Alpha . From the research, a significant difference between Brand Image (Corporate Image, User Image, and Image Products) Decision to Purchase the Product Iphone to students at the Maranatha Christian University, the city of Bandung. Thus , the Corporate Image , User Image , and Image Products as part of the brand image , has a positive influence on purchase decisions for products iPhone to students. Thus, the researchers recommend the iPhone product distributors to maintain and improve the purchasing decisions of the respondent students at the Maranatha Christian University

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh citra merek brand image berkontribusi terhadap pengambilan keputusan pembelian Produk Iphone, pada para mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha, kota Bandung. Objek penelitian ini adalah mengenai pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian yang membahas tentang pengaruh antara Brand Image terhadap Keputusan pembelian terhadap Produk Iphone pada para mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha, kota Bandung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal explanatory, dengan menggunakan metode survey, dengan populasi Populasi yang digunakan peneliti yaitu mahasiswa universitas Kristen Maranatha, kota Bandung. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling, dengan menggunakan purposive sampling. Pengukuran dalam pengisian kuisioner penelitian ini menggunakan skala ordinal. Peneliti menemukan item-item sudah valid dan reliabel. Validitas dihitung dengan menggunakan Pearson Product Moment, sementara untuk Reliabilitas dihitung dengan menggunakan Alpha Cronbach. Dari hasil penelitian, terdapat pengaruh yang signifikan antara Brand Image (Citra Perusahaan, Citra Pengguna, dan Citra Produk) terhadap Keputusan Pembelian terhadap Produk Iphone pada para mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha, kota Bandung. Dengan demikian, adanya Citra Perusahaan, Citra Pengguna, dan Citra Produk sebagai bagian dari Brand Image, memiliki pengaruh yang positif terhadap Keputusan pembelian terhadap produk iPhone pada para mahasiswa. Dengan demikian, peneliti menyarankan pada distributor produk iPhone untuk dapat memelihara dan meningkatkan keputusan pembelian pada para responden mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

SURAT KETERANGAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... BAB I: PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar belakang ... 1

1.2. rumusan masalah ... 8

1.3.Tujuan penelitian ... 8

1.4.Manfaat penelitian ... 8

1.4.1. Manfaat praktis... 8

(4)
(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.8.uji hipotesis ... 47

3.8.1. uji regresi ... 47

3.8.2. uji hipotesis simultan ... 48

3.8.3. uji koefisien determinasi ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1. Hasil penelitian ... 50

4.2. Pembahasan... 67

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

5.1. Kesimpulan ... 70

5.2. Keterbatasan Penelitian ... 71

5.3 Saran ... 71

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

4.1 Profil Responden berdasarkan Jenis Kelamin ... 50

4.2 Profil Responden berdasarkan Tingkat Pendapatan ... 51

4.3 Korelasi Antarvariabel ... 52

4.4 Hasil Uji Validitas... 53

4.5 Hasil Uji Realibilitas ... 56

4.6 Hasil Uji Normalitas ... 57

4.7 Hasil nilai unstandardized residual ... 59

4.8 Hasil Uji Multikolinearitas ... 62

4.9 Hasil Uji Anova ... 64

4.10 Nilai Koefisien Kontribusi ... 64

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang

Perkembangan yang semakin pesat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, telah membawa banyak perkembangan yang pesat dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam aktivitas bisnis dan kegiatan sehari-hari masyarakat. Dengan adanya perkembangan teknologi yang kini masuk ke dalam semua segi kehidupan masyarakat, maka kebutuhan masyarakat akan informasi juga menjadi hal yang penting. Kini, kebutuhan masyarakat akan informasi, termasuk media sosial, menjadi salah satu kebutuhan yang dianggap penting.

(9)

2 Universitas Kristen Maranatha

Demikian juga halnya di Indonesia. Akses terhadap informasi yang didapatkan melalui internet ini, harus membutuhkan adanya suatu bentuk perangkat teknologi digital yang berfungsi untuk menampilkan berbagai informasi yang akan digunakan oleh para pengguna. Sekira 48 persen pengguna internet di Indonesia menggunakan ponsel untuk mengakses internet. Hal itu menjadikan Indonesia sebagai pasar yang paling bergantung pada akses internet dibandingkan negara lain di Asia Tenggara ( http://www.indriany.com/48-pengguna-indonesia-buka-internet-lewat-ponsel/ ,2015). Selain bergantung pada akses internet, para pengguna teknologi informasi juga sangat bergantung pada gagdet/ gawai yang digunakan, dalam bentuk telepon pintar (smartphone). Pada 2013 saja, nilai impor gawai mencapai 2,8 miliar dollar AS. Saat ini, gawai sudah menjadi kebutuhan utama bagi sebagian besar masyarakat perkotaan, baik untuk kepentingan social maupun profesional (http://print.kompas.com/baca/2015/07/21/Penetrasi-Internet-Belum-Merata, 2015). Hal ini, membuat kebutuhan masyarkat Indonesia akan smartphone menjadi semakin besar dari waktu ke waktu.

Hal ini, tentu membuat populasi telepon genggam di Indonesia menjadi cukup banyak. Menurut data US Census Bureau, tercatat pada 2014 jumlah pengguna telepon seluler telah menembus angka kurang lebih 281 juta yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, sedangkan jumlah penduduk Indonesia pada awal 2014 baru mencapai 251 juta jiwa

(10)

3 Universitas Kristen Maranatha

sekira 55 juta pengguna smartphone di Indonesia. Sedangkan total penetrasi pertumbuhanya mencapai 37,1 persen. Pada 2016 akan ada 65,2 juta pengguna smartphone. Sedangkan di 2017 akan ada 74,9 juta pengguna. pada 2018 dan 2019, terus tumbuh mulai dari 83,5 juta hingga 92 juta mobile phone user di Indonesia Hal ini, membuat populasi smartphone di Indonesia menjadi posisi ketiga tertinggi di Dunia. Secara keseluruhan, menurut data yang dimiliki eMarketer, total pengguna smartphone di Asia Pasifik akan mencapai 2,51 miliar pengguna di akhir tahun ini.Sedangkan negara di Asia pasifik dengan total pertumbuhan pengguna smartphone yang paling besar adalah China. Negeri Tirai bambu tersebut pada tahun ini saja akan memiliki total pengguna smartphone hingga 528 juta pengguna. Sementara pada 2019 diperkirakan China akan memiliki 687 juta pengguna peranti mobile.India berada di peringkat dua, kemudian disusul Indonesia. Dalam hal ini, Indonesia juga berada di atas Jepang yang pada tahun ini hanya memiliki pertumbuhan pengguna sekira 51,8 juta, Korea Selatan (33,6 juta), Filipina (26,2 juta), serta Vietnam (20,7 juta) (dalam http://techno.okezone.com/read/2015/09/19/57/1217340/2015-pengguna-smartphone-di-indonesia-capai-55-juta ,2015)..

(11)

4 Universitas Kristen Maranatha

kapitalisasi pasar(http://www.mobgenic.com/2012/06/30/kisah-sukses-iPhone-dalam-5-tahun-infografik/,2015), yang mengantarkan perushaaan Apple dari perusahaan kelas dua yang tidak dianggap, menjadi salah satu raksasa teknologi informasi

Keberhasilan Apple dalam menarik hati banyak konsumen, merupakan hal yang mengagumkan. Alih-alih mengarahkan iPhone sabagai smartphone kaum mapan atau tua, Apple telah berhasil menempatkan brand iPhone sebagai brand yang disukai, bahkan diidolakan oleh kaum muda. Tidak hanya itu, penggunaan iPhone di kalangan kaum muda, telah menjadi sauatu trend tersendiri, dimana para pengguna iPhone diaanggap lebih “gaul”, lebih “berada”, atau lebih eksis jika dibandingkan dengan smartphone lain. Bahkan,

sekalipun di Indonesia gawai iPhone terbaru belum diluncurkan, para penggemar teknologi di Indonesia bahkan rela mencari unit iPhone terbaru di luar negeri, atau menggunakan iPhone non-garansi yang mmasuk lewat pasar gelap, hanya untuk memastikan bahwa mereka memiliki dan dapat menggunakan iPhone paling baru.

Kecenderungan yang sama, terjadi pada para Mahasiswa, sebagai salah satu populasi pengguna produk iPhone terbanyak. Pada para mahasiswa, produk Apple dianggap seabgai salah satu produk primadona, yang dicari, bahkan ingin dimiliki oleh para mahasiswa. Hal ini terjadi bukan hanya karena kecanggihan dan fitur iPhone yang dibutuhkan untuk mengakses internet, aplikasi, dan media sosial yang dibutuhkan, namun iPhone kini telah menjadi salah satu bagian dari gaya hidup yang dimiliki oleh para mahasiswa. Peneliti melakukan survey singkat, untuk mengetahui apakah yang dipikirkan oleh para responden mahasiswa, saat mereka mendengar kata “iPhone” sebagai sebuah merek produk. Dari

(12)

5 Universitas Kristen Maranatha

bahwa para responden mahasiswa, memiliki gambaran yang berbeda-beda terhadap iPhone sebagai sebuah merek. Peneliti menanyakan juga apakah mereka memiliki atau menggunakan produk Apple, dan sebagian besar (70%) mengungkapkan bahwa mereka pernah menggunakan produk-produk Apple, sementara hanya 30% yang belum menggunakann produk Apple.

Di sisi lain, peneliti menanyakan mengenai apakah para responden ingin memiliki atau menggunakan produk iPhone satu saat nanti. Sebagian besar (80%) menjawab Ya, mereka ingin membeli dan menggunakan produk iPhone di masa yang akan datang, dan 20% berkata bahwa mereka tidak mau menggunakan produk iPhone suatu saat nanti. Dan terakhir, peneliti menanyakan, apakah para responden mahasiswa bersedia untuk mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membeli produk iPhone jika dibandingkan membeli produk lain dengan spesifikasi sejenis, dan hampir seluruhnya (90%) menjawab Ya. Hanya ada 10% yang menjawab bahwa mereka akan pikir-pikir dulu.

Hal ini menggambarkan, adanya Brand image yang dimiliki para responden mahasiswa terhadap produk iPhone yang dimunculkan oleh Apple. Brand image atau Brand description, didefinisikan sebagai deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu (Tjiptono, 2005). (Menurut Kotler, Armstrong,2001) “Brand image adalah keyakinan tentang merek tertentu”. Keberadaan Brand image, menggambarkan bahwa suatu produk

akan memunculkan suatu citra atau gambaran tersendiri, yang dimiliki sebagai keyakinan oleh seorang konsumen. Artinya, harapan yang dimiliki sebenarnya adalah adanya Brand image yang kuat pada konsumen dan calon konsumen terhadapap suatu merek tertentu.

Mereka membeli “brand”, bukan karena fitur atau kegunaannya. Menurut Dick & Basu, salah

satu konsekuensi merek yang memiliki citra dan loyalitas yang tinggi adalah conspicuous consumption atau berusaha memperlihatkan kepada orang lain produk yang dipakai atau

(13)

6 Universitas Kristen Maranatha

Artinya, para pengguna produk Apple, yaitu iPhone merasa bahwa merek iPhone sebagai suatu hal yang memliki suatu kesan tersendiri, dan memunculkan suatu kepercayaan tertentu. Dengan demikian, maka produk iPhone dapat dianggap memiliki suatu karakteristik, fungsi, kegunaan, dan gaya oleh para mahasiswa, yang membuat mereka mempertimbangkan pembelian produk iPhone. Hal ini terjadi karena Apple sebagai produsen iPhone secara konsisten menjaga citranya, Apple terus fokus membuat produk terbaik di dunia dan fokus memperkaya kehidupan orang. Hal ini, membuat merk iPhone tetap menjadi lambang inovasi bagi para konsumen.

Keberadaan Brand image yang dimiliki oleh iPhone, akan mendorong para responden, yaitu para mahasiswa pengguna iPhone di kota Bandung untuk mempertimbangkan, apakah mereka akan melakukan pembelian terhadap iPhone yang mereka gunakan. Artinya sebelum dapat menggunakan produk iPhone, para mahasiswa harus melalukan keputusan pembelian. (Kotler dan Keller:2007) menjelaskan bahwa proses pengambilan keputusan merupakan proses psikologis dasar yang memainkan peranan penting dalam memahami bagaimana konsumen secara aktual mengambil keputusan pembelian. Artinya, pada saat seorang konsumen akan membeli suatu Produk, ada proses yang terjadi, yang dapat menentukan apakah seorang konsumen memutuskan membeli atau tidak.

(14)

7 Universitas Kristen Maranatha

ataupun mencari solusi terbaik dari perspektif konsumen (non-compensatory decision rule), yang setelah konsumsi akan dievaluasi kembali. Dalam hal ini, para konsumen akan meninbang keuntungan, kerugian, dan apa yang bisa didapatkan saat mereka membeli produk Apple.

Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian.Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan. Hal ini dapat terlihat dari kecenderungan para calon konsumen iPhone untuk menganggap produk iPhone lebih unggul, lebih mewah, atau memiliki fitur yang lebih baik jika dibandingkan dengan produk Smartphone dari merk lain.

Memiliki citra merek (Brand image) yang kuat merupakan suatu keharusan bagi setiap perusahaan. Karena citra merek merupakan aset perusahaan yang sangat berharga. Dibutuhkan kerja keras dan waktu yang cukup lama untuk membangun reputasi dan citra suatu merek (Brand image). Citra merek yang kuat dapat mengembangkan citra perusahaan dengan membawa nama perusahaan, merek-merek ini membantu mengiklankan kualitas dan besarnya perusahaan. Begitupun sebaliknya citra perusahaan memberikan pengaruh pada citra merek (Brand image) dari produknya yang akan memengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap produk perusahaan yang ditawarkan.

(15)

8 Universitas Kristen Maranatha

“Studi mengenai pengaruh antara Brand image terhadap Purchase Decision

terhadap Produk iPhone.”

1.2. Rumusan Masalah

Seberapa besar pengaruh Brand image berkontribusi terhadap pengambilan

keputusan pembelian Produk iPhone.

1.3.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Brand image berkontribusi terhadap

pengambilan keputusan pembelian Produk iPhone.

1.4.Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

- Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi Ilmu pengetahuan,

terutama bidang Manajemen Pemasaran

- Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya, untuk dapat

melakukan penelitian yang berhubungan dengan Brand image dan Keputusan pembelian

1.4.2. Manfaat Praktis

 Menjadi masukan bagi para pihak yang memasarkan produk Apple, untuk

(16)

70 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

 Peneliti menerima H1, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan

antara Brand image (Citra Perusahaan, Citra Pengguna, dan Citra Produk) terhadap Keputusan Pembelian terhadap Produk iPhone pada para

mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha, kota Bandung.

 Koefisien kontribusi dari perhitungan adalah sebesar .319, yang berarti

sebesar 31.9 % dari keputusan pembelian yang dimiliki oleh para

mahasiswa terhadap Produk iPhone, dipengaruhi oleh Brand image (Citra Perusahaan, Citra Pengguna, dan Citra Produk)

 Peneliti menemukan persamaan regresi

� � �

= 1.169+ 0.076× � � � + 0.301

× � � + 0.323× � �

Yang berarti:

o Jika variabel lain konstan, maka keputusan pemeblian memiliki skor sejumlah 1.169

(17)

71 Universitas Kristen Maranatha o Jika customer image mengalami peningkatan skor sebanyak 1

(satu) skor, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar .301

o Jika product image mengalami peningkatan skor sebanyak 1 (satu) skor, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar .323  Citra Produk (Product Image) memiliki pengaruh yang paling besar

dibandingkan ketiga dimensi lainnya

5.2. KETERBATASAN PENELITIAN

1. Peneliti ini hanya memakai variabel Customer Image, Product Image dan Company Image untuk mengukur keputusan pembelian.

2. Peneliti ini hanya menyebarkan kuesioner di sekitar Universitas Kristen Maranatha.

3. Peneliti ini hanya menggunakan Regresi Linear Sederhana

5.3 SARAN

1. Peneliti selanjutnya menggunakan variabel lain untuk mengukur Keputusan pembelian seperti Brand Affect dan Brand Trust.

2. Peneliti selanjutnya sebaiknya menyebarkan kuesioner tidak hanya di daerah Universitas Kristen Maranatha saja, tetapi di tempat lain seperti di Mall dan di berbagai daerah kampus lainnya.

3. Peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan metode lain seperti Regresi Linear Berganda.

(18)

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PURCHASE DECISION PADA

PRODUK IPHONE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

Valencia Bambang Septiono

1252111

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(19)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kuasaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Antara Brand Image terhadap Purchase Decision pada produk Iphone”

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kesalahan dan jauh dari kesempurnaan, karna keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki penulis dalam membuat skripsi ini. Namun penulis telah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan skripsi ini agar dapat diterima dalam pemenuhan persyaratan.

Pada kesempatan ini dengan kerendahan dan tulus hati ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkat-Nya juga kesehatan yang diberikan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Papa (Bambang Septiono) dan mama (Maria Theresia) yang selalu memberikan dukungan baik dalam doa dan materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Pak Cen Lu, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dari awal sampai akhir, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Pak Rony Setiawan, S.E., M.M selaku dosen wali penulis yang telah memberikan bimbingan dan masukan selama di Universitas Kristen Maranatha.

5. Cece penulis (Butet) dan koko penulis (Leo), yang selalu memberikan doa, dukungan, dan bantuan materil, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Teman-teman bibir tipis penulis, Edo Liawandi, Angelina Grisandi, Naomy Margareth, Jasmir Kaur, Starly Holly, dan July yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

(20)

vi

8. Teman – teman sepermainan, Claudia Clara Samantha, Femmy Monica, Greta, Julie Tjong, Novelin Chandra, Desyanawati, Claudia Sugita dan Prischila Ariesta yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-teman seperjuangan dan bimbingan : Putri Natalia, Viliana, Levina Gunawan, dan Handreanta Agustio yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10.Keluarga Ratulangi, Sesilia Javiera, Angelica (Aling), Angelin (Ating), dan Kelvin yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11.Segenap dosen yang telah memberikan bimbingan dan pengajaran selama penulis menempuh pendidikan di Universitas Kristen Maranatha.

12.Semua pihak yang membantu terwujudnya skripsi ini yang tidak dapat penulis cantumkan disini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih, Semoga Tuhan selalu melimpahkan berkat dan kasih-Nya kepada semua pihak yang brsangkutan atas kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan memberikan pengetahuan baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Juli 2016

(21)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 2010. Jakarta : Rineka Cipta.

Basu Swastha, Hani Handoko. 2011. Manajemen Pemasaran-Analisis Perilaku. Konsumen. Yogyakarta : BPFE.

Buchari Alma. 2007, Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa. Bandung: CV. Alfabeta.

Charles W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl Mcdaniel. 2001. Pemasaran. Edisi. Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Ghozali.,Imam. 2009. Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang

Ghozali, Imam., 2008, Model Persamaan: Konsep dan Aplikasi dengan Program AMOS 16 Semarang: Badan Penerbit UNDIP

Hurriyati, Ratih, 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Alfabeta,.

Kotler Philip. 2005, Manajemen Pemasaran, Jilid 1, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jakarta: PT. Prehallindo.

(22)

Universitas Kristen Maranatha Kotler Philip dan Keller K Lane,(2007). Manajemen Pemasaran, edisi 12 jilid 1. Jeresey:

Prentice Hall.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. Dasar-Dasar Pemasaran, Jilid 1. Jakarta: Penerbit PT. Indeks, 2003.

---, Philip dan Gary Amstrong. Prinsip-prinsip pemasaran, Jilid 1. Edisi Kedua Belas. Jakarta: Erlangga, 2008.

---, Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran, Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 2009.

---, Philip. Manajemen Pemasaran, Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga, 1997.

---, Philip. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Prehallindo, 2002.

---,Philip. Manajemen Pemasaran, Heruji Purwoko, Jilid 2. Jakarta: Prenhallindo, 2005.

Sugiyono, 2001. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ketiga Penerbit: Alfabeta, Bandung

---. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2006. Metode penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

---. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung, Alfabeta.

---. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung, Alfabeta.

Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

(23)

Universitas Kristen Maranatha Tjiptono, Fandi. 2005. Pemasaran Jasa. Malang : Bayumedia.

Ujang Suwarman, 2004, “ Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran,

Penerbit: PT Ghalia Indonesia, Bogor.

Referensi

Dokumen terkait

NIC yang sesuai untuk NOC penyembuhan luka primer, diantaranya:..

[r]

Dengan mengamati benda-benda di sekitar siswa dapat memilih jenis tas, wadah atau tempat yang digunakan untuk menaruh benda atau sekelompok benda sesuai dengan beratnya 3..

Dari hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab terdahulu penulis dapat menarik kesimpulan sehubungan dengan perancangan Sistem Pengolahan Data

Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.32, mayoritas responden menyatakan setuju pernyataan tersebut dengan nilai 40%.Hal ini menunjukkan bahwa shampo Pantene pro-v

Hasil analisis statistik menunjukkan perlakuan pemupukan urea pada tanaman kedelai Anjasmoro tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata terhadap indeks panen..

Selanjutnya timbul pertanyaan lain, apakah dimungkinkan bagi BPK sebagai Lembaga yang berwenang memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara, melaksanakan

Penulis juga menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis, namun penulis berharap tesis ini