• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Terhadap Anak-anak di Panti Asuhan Samuel di Tangerang Yang Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dihubungkan Dengan UU Perlindungan Anak dan UU Penghapusan KDRT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Hukum Terhadap Anak-anak di Panti Asuhan Samuel di Tangerang Yang Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dihubungkan Dengan UU Perlindungan Anak dan UU Penghapusan KDRT."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK-ANAK DI PANTI ASUHAN SAMUEL DI TANGERANG YANG MENGALAMI KEKERASAN

DALAM RUMAH TANGGA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO.23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN

UNDANG-UNDANG NO.23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

ABSTRAK

Anak merupakan generasi penerus pembangunan dan cita-cita bangsa, negara dan agama. Seorang anak membutuhkan perawatan, perlindungan, pengajaran, dan kasih sayang. Hal ini dilakukan untuk menjamin pertumbuhan fisik dan mental mereka. Upaya perlindungan anak dapat diwujudkan dengan dukungan kelembagaan, salah satunya yaitu panti asuhan. Hal tersebut tidak sesuai dengan kenyataan, pada saat ini panti asuhan justru menjadi tempat yang penuh dengan kekerasan terhadap anak, seperti kasus kekerasan yang terjadi di dalam Panti Asuhan Samuel di Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan perlindungan hukum terhadap anak-anak yang mengalami kekerasan di dalam suatu panti asuhan serta kewajiban pemerintah terhadap panti asuhan yang melakukan kekerasan terhadap anak asuhnya.

Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan melakukan penelitian yang menekankan pada norma hukum yang mengatur hal-hal yang menjadi permasalahan yang diteliti yaitu berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier seperti peraturan perundang-undangan, buku literatur, maupun surat kabar dan dengan memaparkan data-data yang diperoleh dan dianalisis lebih lanjut. Spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis dengan tahap penelitian yang terdiri atas dua tahap yaitu studi kepustakaan dan wawancara. Adapun metode analisis yang digunakan adalah normatif kualitatif.

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa dalam ketentuan menimbang huruf e Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, untuk mewujudkan perlindungan dan kesejahteraan anak diperlukan

a) Untuk menambah pengetahuan penulis dalam kaitannya dengan Perlindungan Anak dan efektivitas Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak. b) Untuk memperluas

Berdasarkan analisis terhadap data yang diperoleh, disimpulkan bahwa Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak serta Undang-Undang Nomor 39 Tahun

“PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Kasus Putusan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebenarnya telah mengatur mengenai perlindungan anak dari kekerasan, yaitu kekerasan yang dapat terjadi

Skripsi yang berjudul “Kebijakan Formulasi Fungsi Komisi Perlindungan Anak Indonesia menurut Undang – Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak” dilatarbelakangi

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, yang memperkuat perlindungan anak, namun

“PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Kasus Putusan