• Tidak ada hasil yang ditemukan

RASIO KOMPONEN DARAH YANG TELAH DITES REAKSI SILANG DENGAN YANG DITRANSFUSIKAN DI RUMAH SAKIT DOKTER HASAN SADIKIN PADA TAHUN 2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RASIO KOMPONEN DARAH YANG TELAH DITES REAKSI SILANG DENGAN YANG DITRANSFUSIKAN DI RUMAH SAKIT DOKTER HASAN SADIKIN PADA TAHUN 2010."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Pengujian reaksi silang komponen darah Whole Blood (WB) dan Packed Red Cells (PRC) dilakukan secara rutin di bank darah Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin. Komponen darah dites reaksi silang untuk nantinya diserahkan kepada bagian yang meminta. Tetapi ada kalanya darah yang telah dites reaksi silang tidak diambil atau dikembalikan. Hal ini tentu saja membuat waktu, tenaga, dan biaya yang dilakukan untuk tes reaksi silang menjadi sia-sia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio jumlah darah yang telah dites reaksi silang (yang diminta) dan jumlah darah yang ditransfusikan (yang diserahkan), atau Crossmatch to Transfusion ratio (C/T ratio). Penelitian dilakukan dengan metode retrospektif deskriptif, menggunakan formulir permintaan darah sebagai sumber informasi. Melihat hasil C/T ratio dapat dicari cara untuk menanggulangi pelaksanaan tes reaksi silang yang sia-sia. Hasil penelitian ini memperlihatkan C/T ratio untuk WB sebesar 16.3 sedangkan untuk PRC sebesar 1.8. Hasil C/T ratio WB lebih besar dari yang disarankan (<2.0), sehingga perlu dilakukan strategi tertentu untuk membuatnya lebih efektif, agar tidak ada lagi darah yang terbuang.

(2)

ii ABSTRACT

Crossmatch test for blood component Whole Blood and Packed Cells is routinely done in Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin’s blood bank. The crossmatched blood then send to departement that asked for it. But sometimes the crossmatched bloods are unused or being sent back. This makes all the money, time, work that has been used for the test become useless. The aim of this study is calculating the Crossmtched/Tranfusion ratio for WB and PRS in Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin’s blood bank. This is a descriptive retrospective study, using blood request form as the source of information, we count the amount of blood that demanded, and issued, then we calculate the C/T ratio. Using the C/T ratio that we found we could find the way to avoid doing useless crossmatch test. The result shows C/T ratio fro WB is 16.3, while for PRC is 1.8. C/T ratio for WB is bigger than the recommendation (<2) so strategies to make it more effective is needed.

Referensi

Dokumen terkait

Optimasi metode UAE untuk ekstraksi zat warna alami kayu secang dilakukan dengan cara melakukan penelitian terhadap variabel rasio bahan baku terhadap pelarut,

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kubang Kutu 2, menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan jumlah 20

Kontribusi penelitian ini adalah DSL dan grammar yang dapat digunakan untuk melakukan proses parsing DDL yang akan menjadi bagian dari kakas generator data.. Kata kunci : data

perubahan keempat ini adalah Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan kembali dengan Dekrit Presiden

Maeda, “Alkylperoxyl radical-scavenging activity of various flavonoids and other phenolic compounds: implications for the anti- tumor-promoter effect of vegetables,” Journal

bahwa berat labur adalah banyaknya perekat yang diberikan pada permukaan kayu, berat labur yang terlalu tinggi selain dapat menaikkan biaya produksi juga akan mengurangi

Revolusi Industri adalah sebuah ungkapan yang digunakan untuk menamai perubahan dan perkembangan pesat yang awalnya terjadi di Inggris

Performa discharge yang meliputi potensial, kerapatan arus, kapasitas, dan energi discharge paling besar pada arus discharge konstan (0,05 mA) di dalam larutan