• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Tarif Pajak Progresif atas Kendaraan Bermotor terhadap Pembelian Kendaraan Bermotor di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan Tarif Pajak Progresif atas Kendaraan Bermotor terhadap Pembelian Kendaraan Bermotor di Kota Bandung."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In recent years, Indonesian society can be said very consumerist in the purchase of a motor vehicle. This is due to several factors such as the inaccessibility of such motor vehicle prices, ease in motor vehicle purchases in the form of credit or installments, etc. Due to the increasingly high rates of consumption, the Government issued a regulation on the progressive tax rate for motor vehicle ownership of more than one with the same name or address in 2011. With regard to this case, the researchers would like to know whether there is influence from the imposition of a progressive tax rate towards the purchase of a motor vehicle with three variables, namely the levels of awareness, the levels of compliance, and the levels of satisfaction. Samples taken is as much as 120. The results showed that there are influences between the imposition of progressive tax rates with the purchase of a motor vehicle while only amounted to 4.6% and the rest is caused by another factors.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Beberapa tahun belakangan ini, masyarakat Indonesia dapat dikatakan sangat konsumtif dalam pembelian kendaraan bermotor, baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti semakin terjangkaunya harga kendaraan bermotor tersebut, kemudahan dalam pembelian kendaraan bermotor dalam bentuk kredit atau cicilan, dan sebagainya. Disebabkan oleh semakin tingginya tingkat konsumsi masyarakat, maka pemerintah mengeluarkan peraturan mengenai tarif pajak progresif untuk kepemilikan kendaraan bermotor lebih dari satu dengan atas nama atau alamat yang sama pada tahun 2011. Berkenaan dengan hal ini, peneliti ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh dari pengenaan tarif pajak progresif terhadap pembelian kendaraan bermotor dengan tiga sub variabel yaitu tingkat kesadaran, tingkat kepatuhan, dan tingkat kepuasan. Sampel yang diambil adalah sebanyak 120. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pengenaan tarif pajak progresif dengan pembelian kendaraan bermotor walaupun hanya sebesar 4,6% dan sisanya disebabkan oleh faktor lain.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1.Perpajakan di Indonesia ... 5

2.1.1. Definisi Pajak ... 5

2.1.2. Fungsi Pajak ... 6

2.1.3. Sistem Pemungutan Pajak ... 7

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.2.Pajak Progresif untuk Kendaraan Bermotor ... 9

2.2.1. Pengertian Pajak Progresif ... 9

2.2.2. Dasar Hukum Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor ...9

2.2.3. Objek Pajak Kendaraan Bermotor...10

2.2.4. Subjek Pajak Kendaraan Bermotor ...11

2.2.5. Dasar Pengenaan Pajak atas Kendaraan Bermotor ...11

2.2.6. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor ...13

2.2.7. Perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor ...15

2.2.8. Saat Terutang Pajak, Masa Pajak, dan Wilayah Pemungutannya 16 2.2.9. Pendaftaran dan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) Pajak Kendaraan Bermotor ...16

2.2.10 Penetapan dan Ketetapan Pajak...17

2.2.11 Pembayaran dan Penagihan Pajak Kendaraan Bermotor ...19

2.3.Penelitian Terdahulu ... 21

2.4.Kerangka Pemikiran ... 23

2.5.Pengembangan Hipotesis ...25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.1.Objek Penelitian ... 26

3.1.1 Sejarah Singkat Samsat Bandung Timur ...26

3.1.2 Struktur Organisasi Samsat Bandung Timur ...27

3.1.3 Uraian Tugas ...28

3.2.Pengukuran Variabel dan Definisi Operasional ... 31

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.3.1. Jenis Data ...34

3.3.2. Populasi dan Prosedur Penentuan Sampel ...35

3.3.3. Metode Pengumpulan Data ...36

3.3.4. Teknik Pengujian Data ...37

3.3.5. Uji Asumsi Klasik ...39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 41

4.1.Deskripsi Objek Penelitian ... 41

4.1.1. Deskripsi Kuesioner ... 41

4.1.2. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 42

4.1.3. Identifikasi Responden Berdasarkan Usia...42

4.1.4. Identifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan ...43

4.1.5. Identifikasi Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan ...44

4.1.6. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kendaraan...45

4.2.Analisis Deskriptif ... 45

4.2.1. Analisis Deskriptif Variabel Tarif Penerapan Pajak Progresif ... 45

4.2.1.1.Tingkat Kesadaran ... 46

4.2.1.2.Tingkat Kepatuhan ... 47

4.2.1.3.Tingkat Kepuasan ... 48

4.2.2. Analisis Deskriptif Variabel Pembelian Kendaraan Bermotor ... 50

4.3.Hasil Penelitian ...51

4.3.1. Uji Validitas ...51

4.3.2. Uji Reliabilitas ...54

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.5.Uji Regresi Sederhana ...55

4.5.1. Persamaan Regresi ...55

4.5.2. Pengujian Model Regresi ...56

4.5.3. Koefisien Determinasi ...56

4.5.4. Uji Hipotesis ...57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

5.1.Kesimpulan ... 58

5.2.Keterbatasan Penelitian ... 58

5.3.Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ...60

LAMPIRAN ...62

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ...24

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...21

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ...32

Tabel 4.1 Hasil Penyebaran Kuesioner ...41

Tabel 4.2 Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...42

Tabel 4.3 Identifikasi Responden Berdasarkan Usia ...42

Tabel 4.4 Identifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan ...43

Tabel 4.5 Identifikasi Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan...44

Tabel 4.6 Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kendaraan ...45

Tabel 4.7 Tingkat Kesadaran Wajib Pajak ...46

Tabel 4.8 Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak ...47

Tabel 4.9 Tingkat Kepuasan Wajib Pajak ...48

Tabel 4.10 Pembelian Kendaraan Bermotor ...50

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Sub Variabel Tingkat Kesadaran ...52

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Sub Variabel Tingkat Kepatuhan ...52

Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Sub Variabel Tingkat Kepuasan ...53

Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Variabel Pembelian Kendaraan Bermotor ...53

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...21

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ...32

Tabel 4.1 Hasil Penyebaran Kuesioner ...41

Tabel 4.2 Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...42

Tabel 4.3 Identifikasi Responden Berdasarkan Usia ...42

Tabel 4.4 Identifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan ...43

Tabel 4.5 Identifikasi Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan...44

Tabel 4.6 Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kendaraan ...45

Tabel 4.7 Tingkat Kesadaran Wajib Pajak ...46

Tabel 4.8 Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak ...47

Tabel 4.9 Tingkat Kepuasan Wajib Pajak ...48

Tabel 4.10 Pembelian Kendaraan Bermotor ...50

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Sub Variabel Tingkat Kesadaran ...52

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Sub Variabel Tingkat Kepatuhan ...52

Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Sub Variabel Tingkat Kepuasan ...53

Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Variabel Pembelian Kendaraan Bermotor ...53

(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Uji Validitas Variabel Tarif Pajak Progresif... 62

Lampiran B Uji Validitas Variabel Pembelian Kendaraan Bermotor... 64

Lampiran C Uji Reliabilitas Variabel Tarif Pajak Progresif ... 65

Lampiran D Uji Reliabilitas Variabel Pembelian Kendaraan Bermotor ... 66

Lampiran E Uji Normalitas... 67

Lampiran F Uji Regresi Sederhana ... 68

(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pajak merupakan salah satu penghasilan yang sangat penting bagi negara. Dengan adanya pajak, pemerintah dapat menjalankan kebijakan atau program yang disusun oleh pemerintah itu sendiri. Semakin tinggi pendapatan pajak yang diterima oleh pemerintah, maka semakin tinggi keberhasilan pencapaian dari kebijakan atau program tersebut. Kebijakan atau program yang disusun oleh pemerintah dapat berupa program untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang.

Pajak dapat digunakan untuk pemerataan pendapatan dan pengendalian masyarakat. Jadi, semakin tinggi pendapatan maka pajak yang diberikan juga semakin besar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kesenjangan yang akan terjadi di masyarakat itu sendiri serta meratakan pendapatan masyarakat. Sedangkan untuk pengendalian adalah mengendalikan suatu yang terjadi di dalam masyarakat itu sendiri baik dari segi pembelian maupun dari segi penjualan yang berlebihan.

(12)

Bab 1 Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha pembelian kendaraan bermotor ini menyebabkan kemacetan di berbagai jalan-jalan fasilitas publik apalagi di kota-kota besar. Hal ini juga berlaku di daerah Kota Bandung. Bukan hanya kemacetan yang ditimbulkan oleh pembelian kendaraan bermotor ini, akan tetapi polusi udara, sampai dengan efisiensi waktu akibat terjadinya kemacetan tersebut. Untuk meredam hal ini, pemerintah mengeluarkan peraturan mengenai Pajak Progresif untuk Kendaraan Bermotor. Dengan adanya peraturan tersebut diharapkan masyarakat dapat mengurangi pembelian kendaraan bermotor akibat dari bertambahnya jumlah pajak yang harus dibayarkan.

(13)

Bab 1 Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin menganalisis pengenaan pajak progresif yang ada di Kota Bandung apakah sudah sesuai dengan target pemerintah yaitu mengurangi jumlah kendaraan yang ada di Bandung, apakah terdapat kecurangan yang masyarakat lakukan untuk meminimalkan jumlah pajak yang dibebankan kepadanya, dan sebagainya. Berdasarkan latar belakang dan penelitian sebelumnya peneliti tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Penerapan Tarif Pajak Progresif atas Kendaraan Bermotor terhadap Pembelian Kendaraan

Bermotor di Kota Bandung”

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas, rumusan masalah yang peneliti ajukan adalah: Apakah terdapat pengaruh pemberlakuan tarif pajak progresif atas kendaraan bermotor terhadap pembelian kendaraan bermotor?

1.3Tujuan Penulisan

Tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberlakuan tarif pajak progresif atas kendaraan bermotor terhadap pembelian kendaraan bermotor.

1.4Manfaat Penulisan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

(14)

Bab 1 Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha ini sebagai bahan evaluasi akan peraturan yang dibuat supaya tidak terjadi penghindaran pajak atau kecurangan dalam pembayaran pajak.

2. Bagi peneliti lain supaya dapat mengembangkan penelitian ini ke penelitian yang lebih baik.

(15)

58 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai Pengaruh Pengenaan Tarif Pajak Progresif terhadap Pembelian Kendaraan Bermotor yang diolah menggunakan SPSS 16.0, maka peneliti dapat menarik kesimpulan yaitu terdapat pengaruh pengenaan tarif pajak progresif terhadap pembelian kendaraan bermotor dengan persentase sebesar 4,6% dan sisanya dijelaskan oleh faktor lainnya.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Pernyataan-pernyataan yang terdapat di dalam kuesioner sangat terbatas dan mungkin belum dapat mewakili variabel yang diteliti oleh peneliti saat ini. Kemudian, populasi dan sampel yang peneliti teliti hanya di Samsat Bandung Timur saja sehingga tidak menunjukkan keseluruhan pengaruh yang ada di Bandung.

5.3 Saran

(16)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 59

Universitas Kristen Maranatha 1. Untuk Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) harus meningkatkan pelayanan maupun pengawasan untuk para Wajib Pajak karena dalam penelitian ini masih banyak Wajib Pajak yang melakukan penghindaran dan kecurangan dalam hal mengurangi pembayaran pajak. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan sistem yang ada dalam Direktorat Jenderal Pajak itu sendiri.

2. Untuk Peneliti Lain

Untuk peneliti lain yang akan meneliti permasalahan ini, supaya dapat memberikan pertanyaan atau pernyataan kepada Wajib Pajak yang lebih spesifik yang dapat mewakili variabel. Selain itu, peneliti dapat membahas variabel yang lebih lagi yang dapat menggambarkan pajak progresif tersebut dan juga menambah jumlah responden atau sampel dari jumlah populasi para pemilik kendaraan bermotor lebih dari satu.

3. Untuk Pembaca

(17)

60 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abuyamin, Oyok. 2013. Perpajakan Pusat dan Daerah. Edisi Revisi. Cetakan Ketiga. Bandung: Humaniora.

Burhanuddin, A. 2013. Metodologi Penelitian Landasan Teori, Kerangka Pikir, dan Hipotesis. http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/landasan-teori-kerangka-pikir-dan-hipotesis/ diakses pada tanggal 15 September 2014.

Fajariani. 2013. “Analisis Pengenaan Tarif Pajak Progresif Pada Pajak Kendaraan Bermotor Berdasarkan The Four Maxims”. Jurnal Universitas Negeri Surabaya.

Ghozali, Imam dan Castell, N. John. 2002. Statistik Non-Parametrik: Teori dan Aplikasi dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartono, Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Pertama. Cetakan Ketiga. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor: 13 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah

Resmi, Siti. 2012. Perpajakan: Teori dan Kasus. Edisi Enam. Jakarta: Salemba Empat.

Santoso, S. 2000. Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo.

(18)

61 Universitas Kristen Maranatha Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Edisi Dua. Yogyakarta: ANDI.

Sunjoyo, Setiawan,R., Carolina,V., Magdalena,N., dan Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.

Widiastuti, Ni Putu Eka dan Ermawati, Eka. 2013. “Dampak Pengenaan Tarif Pajak Progresif Kendaraan Bermotor di Propinsi DKI Jakarta”. Jurnal Fakultas Ekonomi UPN “Veteran” Jakarta.

http://www.kerjanya.net/faq/4256-pajak-progresif-atas-pajak-kendaraan-bermotor.html diakses tanggal 13 Juli 2014

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka prestasi lulusan yang diukur oleh 3 dimensi, 13 indikator, serta 13 item pertanyaan memiliki nilai rata-rata

Dari data hasil penelitian juga akan dilihat apakah proses pembelajaran Discovery Learning dengan PWWs (DP) akan menghasilkan nilai rata-rata yang lebih baik dengan

53 bahwa keterkaitan hukum ekonomi pembangunan dan hukum ekonomi sosial mengenai hukum ekonomi pembanguann Indonesia menyangkut pemikiran hukum dan kaidah-kaidah

Menurut Susilo (2003), bukti-bukti fisik itu antara lain: 1) bukti perkem- bangan sebagai seorang pembelajar, 2) bukti keteladanan yang menunjukkan bah- wa kriteria keberhasilan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Tarif Pajak Progresif terhadap waib pajak kendaraan bermotor apakah sudah sesuai dengan Peraturan Daerah Jawa

Kemudian dari data yang terkumpul kemudian dilakukan analisis menggunakan Miles, Huberman dan Saldana (Kriyantono, 2020)yaitu data terkait strategi produksi film dan konten

Perbedaan fenotipe antar populasi udang galah terekspresikan dari ukuran-ukuran badan, yang diperkuat dengan terbentuknya dendrogram menjadi dua kelompok yaitu Bone dan

Kuda yang digunakan untuk bermain polo adalah kuda poni Argentina atau yang juga disebut sebagai kuda poni polo, merupakan hasil persilangan antara kuda