• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Atribut Produk (Merek, Harga, dan Kualitas Pelayanan) terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada J.CO Donuts and Coffee Paris Van Java Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Atribut Produk (Merek, Harga, dan Kualitas Pelayanan) terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada J.CO Donuts and Coffee Paris Van Java Bandung."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRACT

J.CO Donuts and Coffee is one of the cafes that have products such as donuts, coffee or tea, and frozen yoghurt which was founded by Johny Andrean. Brand J.CO Donuts and Coffee of course already well known to the public. A comfortable place to make consumers feel at home for long enjoyed a cafe atmosphere. The success of J.CO Donuts and Coffee in marketing their product is strongly influenced by the ability to know what product attributes that affect consumers. Based oh the phenomena that exist, the authors conducted research which aims to find out how big the influence of product attributes on consumer purchasing decisions at J.CO Donuts and Coffee Paris Van Java, Bandung. And on this occasions researchers took three attributes as research material, namely the brand, price, and quality of service. Because of the results of the third interview the most prominent product attributes in the success of J.CO Donuts and Coffee. The results on 150 respondents indicated that the product attributes consisting of the brand, price, and service quality have a positive influence on consumer purchasing decisions at J.CO Donuts and Coffee Paris Van Java, Bandung. And the factor of the brand, price, and service quality simultaneously affect the decision consumer purchases by 33%, the rest 67% influenced by other factors.

(2)

ix

ABSTRAK

J.CO Donuts and Coffee merupakan salah satu cafe yang mempunyai produk seperti donat, kopi atau teh, serta frozen yoghurt yang didirikan oleh Johny Andrean. Merek J.CO Donuts and Coffee tentu saja sudah dikenal baik oleh masyarakat. Tempatnya yang nyaman membuat konsumen betah berlama-lama menikmati suasana cafe tersebut. Keberhasilan J.CO Donuts and Coffee dalam memasarkan produknya sangat dipengaruhi oleh kemampuan dalam mengetahui atribut produk apa saja yang memengaruhi konsumennya. Berdasarkan fenomena yang ada, maka penulis mengadakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh atribut produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada J.CO Donuts and Coffee Paris Van Java Bandung. Dan pada kesempatan ini peneliti mengambil tiga atribut sebagai bahan penelitian, yaitu merek, harga, dan kualitas pelayanan. Karena dari hasil wawancara ketiga atribut produk tersebut paling menonjol dalam keberhasilan J.CO Donuts and Coffee. Hasil penelitian pada 150 responden menunjukkan bahwa atribut produk yang terdiri dari merek, harga, dan kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen pada J.CO Donuts and Coffee Paris Van Java Bandung, dan faktor merek, harga, dan kualitas pelayanan secara simultan memengaruhi keputusan pembelian konsumen sebesar 33%, sisanya 67% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.

(3)

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ………... i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……… ii

SURAT PERNYATAAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSA- HAAN ……….. iii

KATA PENGANTAR ……….. iv

ABSTRACT ……… vii

ABSTRAK ……… viii

DAFTAR ISI ……… ix

DAFTAR GAMBAR ……… xiii

DAFTAR TABEL ………. xiv

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ……… 1

1.2 Identifikasi Masalah ……… 4

1.3 Tujuan Penelitian ……… 4

1.4 Kegunaan Penelitian ……….. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS . 6 2.1 Pengertian Pemasaran ……… 6

2.1.1Marketing Mix ……….. 7

2.2 Pengertian Atribut Produk ……… 8

2.2.1 Keputusan Mengenai Atribut Produk ……… 9

(4)

xi

2.6 Pengertian Perilaku Konsumen ……… 21

2.7 Proses Kegiatan Pembelian ……….. 22

(5)

xii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 39

4.1 Hasil Pretest ……….. 39

4.2 Karakteristik Responden ……… 40

4.2.1 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin …………. 40

4.2.2 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Usia ………. 41

4.3 Pernyataan Mengenai Faktor-Faktor Perilaku Konsumen ………. 42

4.3.1 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Merek 1 ………... 43

4.3.8 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Kualitas Pelayanan 1 ... 50

4.3.9 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Kualitas Pelayanan 2 … 52 4.3.10 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Kualitas Pelayanan 3 .. 53

4.3.11 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Kualitas Pelayanan 4 .. 54

4.3.12 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Kualitas Pelayanan 5 .. 55

(6)

xiii

4.3.13 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Keputusan

Pembelian 1 ……… 56

4.3.14 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Keputusan Pembelian 2 ……… 57

4.3.15 Pernyataan Responden Terhadap Faktor Keputusan Pembelian 3 ……… 59

4.4 Uji Instrumen ………. 60

4.4.1 Uji Validitas ………. 60

4.4.2 Uji Reliabilitas ………. 62

4.4.3 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ………. 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 67

5.1 Kesimpulan ……… 67

5.2 Saran ………. 69

DAFTAR PUSTAKA ……… 70

(7)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Bagan MarketingMix ………. 7

Gambar 2 Enam Langkah Menentukan Kebijakan Penetapan Harga ………… 14

Gambar 3 Proses Keputusan Pembelian ……… 23

(8)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Definisi Atribut Produk ………. 8

Tabel II Definisi Operasional Variabel ……… 35

Tabel III Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 44

Tabel IV Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ………... 45

Tabel V Pernyataan Responden Terhadap Faktor Merek 1 ………. 46

Tabel VI Pernyataan Responden Terhadap Faktor Merek 2 ………. 47

Tabel VII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Merek 3 ………. 48

Tabel VIII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Merek 4 ………. 49

Tabel IX Pernyataan Responden Terhadap Faktor Harga 1 ……….. 50

Tabel X Pernyataan Responden Terhadap Faktor Harga 2 ………. 52

Tabel XI Pernyataan Responden Terhadap Faktor Harga 3 ………. 53

Tabel XII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Kualitas Pelayanan 1 ……. 54

Tabel XIII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Kualitas Pelayanan 2 ……. 55

Tabel XIV Pernyataan Responden Terhadap Faktor Kualitas Pelayanan 3 …….. 56

Tabel XV Pernyataan Responden Terhadap Faktor Kualitas Pelayanan 4 …….. 57

Tabel XVI Pernyataan Responden Terhadap Faktor Kualitas Pelayanan 5 …….. 58

Tabel XVII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Keputusan Pembelian 1 ….. 60

Tabel XVIII Pernyataan Responden Terhadap Faktor Keputusan Pembelian 2 ….. 61

Tabel XIX Pernyataan Responden Terhadap Faktor Keputusan Pembelian 3 ….. 62

Tabel XX Faktor Analisis ……… 63

(9)

xvi

Tabel XXII Pengujian Reliabilitas ………. 66

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Seperti kita ketahui bahwa pertumbuhan ekonomi di Negara Indonesia saat ini telah

meningkat secara pesat. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya bisnis-bisnis baru

yang saling berkompetisi merebut pasar konsumen serta menarik konsumen tersebut

pada kebutuhan produk-produk tertentu dengan iming-iming kualitas produk dan

pelayanan yang bermutu. Salah satu contoh bisnis yang sedang berkembang pesat

saat ini terutama di Kota Bandung adalah bisnis di industri makanan dan minuman

(food and beverage) (www.swa.co.id).

Menurut Utami (2011) industri makanan dan minuman (food and beverage)

seperti restoran dan café adalah sebuah industri yang hampir tidak pernah mati.

Untuk membuat suatu café terlihat menarik, maka pada produk atau jenis makanan

dan minuman yang ditawarkan harus mempunyai kelebihan atau perbedaan pada

rasa, ragam menu, serta cara penyajiannya. Tempat yang nyaman dan pelayanan

yang baik serta harga yang sesuai dengan produk turut membantu larisnya suatu café.

Di kota Bandung saat ini tercatat ada 114 café baik yang besar maupun kecil,

antara lain Starbucks Coffee, Excelso, The Coffee Bean, Dunkin Donuts, Morning

Glory dan masih banyak lagi café lainnya (www.ayojajan.com). Selain menyediakan

(11)

2

yang nyaman untuk bersantai. Maka dari itu café-café yang ada saat ini bersaing

untuk menjadi café terbaik. Karena itu jika para pengusaha ingin mengembangkan

usaha mereka dalam persaingan yang ketat ini, mereka harus memiliki strategi dan

sebuah nilai jual yang lebih dibanding pesaing-pesaingnya. Dalam mengembangkan

bisnis café pada umumnya, penerapan suatu produk yang berkualitas sangat

memengaruhi perkembangan café tersebut, karena tujuan utama bisnis café adalah

menciptakan kepuasan konsumen dan mempertahankan konsumen yang sudah

dimiliki. Dalam studi ini peneliti akan lebih memfokuskan pada sebuah café yaitu

J.CO Donuts and Coffe Paris Van Java, Bandung.

J.CO Donuts and Coffee adalah sebuah café yang mempunyai produk

makanan berupa donuts dan produk minuman berupa kopi atau teh

yang panas maupun dingin serta frozen yoghurt dengan aneka topping. J.CO Donuts

and Coffee yang didirikan oleh Johny Andrean ini pertama berdiri di Supermall

Karawaci Tangerang, tepatnya pada tanggal 26 Juni 2005, selanjutnya J.CO

membuka cabang di kota besar lainnya dan salah satunya adalah Bandung. Dari

beberapa gerai yang dibuka di Bandung, J.CO Donuts and Coffee Paris Van Java

termasuk gerai yang paling ramai setiap harinya, tidak hanya di akhir pekan saja.

Pengunjung J.CO Donuts and Coffee di Paris Van Java pun sesuai dengan

segmentasi awal J.CO Donuts and Coffee yaitu kelas sosial menengah hingga

menengah ke atas dengan gaya hidup modern, menggemari aktivitas sosial serupa

(12)

3

memang sudah dikenal baik masyarakat golongan menengah ke atas, selain karena

produknya yang mempunyai cita rasa yang nikmat, mereknya pun sudah melekat

kuat di benak konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2009) merek adalah nama,

istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang

dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa penjual atau kelompok penjual

dan untuk mendiferensiasikannya dari barang atau jasa pesaing. Harga pada produk

J.CO Donuts and Coffee pun kompetitif dan bisa diterima oleh sebagian besar

konsumen. Harga sendiri mempunyai definisi sebagai sejumlah nilai yang konsumen

tukarkan untuk jumlah manfaat dengan memiliki atau menggunakan suatu barang

atau jasa (Kotler dan Keller, 2009). Hal itu menjadi salah satu faktor yang

memengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian terhadap produk J.CO

Donuts and Coffee. Selain itu kualitas pelayanan atau jasa yang diberikan oleh J.CO

Donuts and Coffee pun merupakan faktor yang memengaruhi keputusan pembelian.

Kualitas pelayanan atau jasa sendiri mempunyai pengertian sebagai semua tindakan

atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang pada intinya

tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun (Kotler dan Keller,

2009).

Kegiatan pembelian merupakan suatu rangkaian tindakan fisik maupun

mental yang dialami oleh seorang konsumen dalam melakukan pembelian. Menurut

Kotler dan Keller (2009) keputusan pembelian merupakan hasil dari suatu proses

yang terdiri dari lima tahapan yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi,

(13)

4

Keberhasilan J.CO Donuts and Coffee dalam memasarkan produknya sangat

dipengaruhi oleh kemampuan dalam mengetahui atribut produk apa saja yang dapat

memengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Hingga dapat membantu J.CO

Donuts and Coffee menentukan harga, pengembangan produk, promosi, dan

distribusi produknya menjadi lebih baik.

Dari sini penulis sangat tertarik untuk mengetahui lebih jelas tentang

PENGARUH ATRIBUT PRODUK (MEREK, HARGA, DAN KUALITAS

PELAYANAN) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA

J.CO DONUTS AND COFFEE PARIS VAN JAVA BANDUNG.

1.2.Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan

masalah yang diajukan oleh penulis adalah sebagai berikut:

Apakah atribut produk (merek, harga, dan kualitas pelayanan) secara simultan

berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen di J.CO Donuts and Coffee

Paris Van Java Bandung ?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian

(14)

5

Untuk mengetahui apakah atribut produk (merek, harga, dan kualitas pelayanan)

secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen di J.CO

Donuts and Coffee Paris Van Java Bandung.

1.4. Kegunaan Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh sehubungan dengan dilaksanakannya

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna memberikan sumbangan bagi

perkembangan keilmuan, terutama ilmu manajemen pemasaran. Selain itu

sebagai bahan pembanding maupun sebagai sumbangan pemikiran dan

informasi bagi mereka yang tertarik untuk mengadakan penelitian di bidang

yang sama.

2. Manfaat Praktis

Bagi perusahaan diharapkan agar penelitian ini dapat memberikan masukan

yang bermanfaat dan pimpinan perusahaan dalam membuat strategi

pemasaran khususnya untuk periklanan agar dapat membantu meningkatkan

(15)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dengan judul “ANALISIS

PENGARUH ATRIBUT PRODUK (MEREK, HARGA, DAN KUALITAS

PELAYANAN) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA

J.CO DONUTS AND COFFEE PARIS VAN JAVA BANDUNG” maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Merek menurut konsumen

Pada bagian ini jawaban responden sebagian besar menjawab setuju.

Konsumen beranggapan bahwa merek J.CO Donuts and Coffee merupakan

jaminan produk yang bermutu dan juga dikenal baik oleh masyarakat luas.

Konsumen pun ingin membeli produk tersebut ketika mendengar merek J.CO

Donuts and Coffee karena merek tersebut sudah mempunyai kesan yang baik

di benak konsumen. Walaupun sebagian konsumen menganggap netral bahwa

produk merek J.CO Donuts and Coffee lebih unggul daripada produk lainnya,

tetapi citra merek J.CO Donuts and Coffee tetap tinggi di mata masyarakat

luas.

 Harga menurut konsumen

Tingginya harga yang ditetapkan oleh pihak J.CO Donuts and Coffee

membuat responden kebanyakan menjawab tidak setuju. Konsumen J.CO

(16)

68

J.CO Donuts and Coffee tidak kompetitif dengan cafe-cafe sejenisnya, tidak

sesuai dengan kualitas produknya, juga sama sekali tidak memengaruhi

konsumen untuk membeli produk J.CO Donuts and Coffee tersebut.

 Kualitas pelayanan menurut konsumen

J.CO Donuts and Coffee memiliki kualitas pelayanan yang cukup baik,

terbukti dari jawaban responden yang sebagian besar menjawab setuju

bahwa penampilan pelayan di J.CO Donuts and Coffee sesuai dengan kelas

kualitas cafenya, lalu konsumen merasa bahwa pelayanan yang diberikan

oleh pelayan J.CO Donuts and Coffee memuaskan termasuk keramahan dan

kemampuan berkomunikasi dari pelayan tersebut terhadap konsumen.

Walaupun pada bagian pertanyaan tentang peracik minuman dan makanan

di J.CO Donuts and Coffee memiliki wawasan yang luas akan produknya,

dan tentang pelayanan J.CO Donuts and Coffee memiliki kepedulian dan

perhatian yang baik kebanyakan responden menjawab netral, tetapi secara

umum pelayanan J.CO Donuts and Coffee cukup baik di mata konsumen.

 Dari hasil secara keseluruhan dan dari hasil hipotesis menunjukkan bahwa

merek, harga, dan kualitas pelayanan pada J.CO Donuts and Coffee

berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumennya dengan nilai

sebesar 33%, hal ini terjadi karena ketiga faktor tersebut adalah bagian dari

atribut produk yang merupakan unsur penting dalam pengambilan

keputusan pembelian. Dan 67% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor

(17)

69

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis dapat memberikan ide atau

masukan-masukan kepada J.CO Donuts and Coffee Paris Van Java dalam pengelolaan atribut

produk, yaitu:

 Disarankan agar pihak J.CO Donuts and Coffee lebih memerhatikan dalam

aspek harga, harga yang diberikan dirasakan konsumen terlalu tinggi dan

tidak sesuai dengan produk yang ditawarkan, diharapkan agar harga lebih

disesuaikan lagi dengan produknya, misalkan dengan menaikkan kualitas

produknya atau dengan cara membuat beberapa paket minuman dan makanan

menarik sehingga konsumen merasa biaya yang mereka keluarkan sesuai

dengan produk yang mereka dapatkan.

Disarankan bagi pihak J.CO Donuts and Coffee agar membuat

program-program khusus yang membuat konsumen tertarik, misalkan membuat

member card bagi para konsumen J.CO Donuts and Coffee, dan apabila konsumen mempunyai member card tersebut, konsumen bisa mendapatkan

diskon dari setiap transaksi di J.CO Donuts and Coffee. Dengan demikian

konsumen akan semakin tertarik untuk membeli produk J.CO Donuts and

(18)

70

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchori. (2009). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Cooper, D.R & Schindler, P.S. (2003). Business Research Method, 11th Ed, Penerbit Mc Graw Hill Inc, New York.

Dharmesta, Bayu Swastha & Handoko, T.Hani. (2008). Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku Konsumen, Edisi Pertama, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Ferdinand, Augusty. (2006). Metode Penelitian Manajemen, Badan Penerbit UNDIP,

Semarang.

Gujarati, Damodar. (2006). Dasar-Dasar Ekonometrika. Erlangga, Jakarta.

Hair, Joseph. F & Black, William. C & Babin, Barry. J & Anderson, Rolph. E. (2009). Multivariate Data Analysis, Edisi Ketujuh, Penerbit Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey, USA.

Kaplan, M. Robert & Dennis, P. Saccuzzo. (2005). Psychological Testing: Principles, Applications, and Issues, Edisi Keenam, Penerbit Thomson Wadsworth, California

Kotler, Philip., dan Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid 1, Edisi 13, Diterjemahkan oleh: Bob Sabran, MM., Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid 2, Edisi 13, Diterjemahkan oleh: Bob Sabran, MM., Penerbit Erlangga, Jakarta.

Lovelock, Christopher and Wright, Lauren. (2002). Principles of Marketing and Management, 2nd edition. Upper Sadler River, New Jersey.

Puspita, Bayu. (2007). Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kebab Turki Baba Rafi di Yogyakarta. Skripsi FE Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Saladin, Djaslim. (2003). Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran. Linda Karya, Bandung

Sarjono, Haryadi., dan Julianita, Winda. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Penerbit Salemba empat, Jakarta.

(19)

71

Sekaran, U. (2009). Research Methods for Business. Edisi 4, Buku 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Simamora, Bilson. (2002). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta, Bandung.

Tjiptono, Fandy. (2007). Strategi Pemasaran, Edisi Tiga, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.

Tombeng, Stefanus Fredrik & Joshua Sidarta. (2008). Analisis Pengaruh Atribut Produk (merek, harga, dan kualitas layanan) Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Starbucks Coffee Plaza Tunjungan 4 Surabaya. Skripsi FE Petra, Surabaya.

Utami, Ghea Prima. (2011). Pengaruh Store AtmosphereTerhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Green Cafe di Bandung. Skripsi FE Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

http://www.ayojajan.com

http://mayasafiera.wordpress.com/2010/04/03/brand-positioning-j-co-donuts-coffee/

http://www.swa.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Varians Satu Arah (One Way Anova) pada tabel 2 menunjukkan signifikansi p- value = 0,036 yaitu < α (0 ,05), maka pemberian tepung tempe meningkatkan

Oleh karena itu dibuat aplikasi pengolahan data pada klinik agar dalam pengelolaan administrasi dapat berjalan dengan lebih baik dan data yang ada dapat anda simpan dengan baik

Karakteristik soal berbasis HOTs yaitu (1) dapat mengukur keterampilan berfikir tingkat tinggi, (2) menggunakan permasalahaan yang menarik atau permasalahan dalam

At a minimum the management plan shall include: a) the objectives of forest management. c) how the objectives will be met, harvesting methods and silviculture. d) harvest plans

Titrasi dengan larutan natri- um tiosulfat 0,1N sampai warns yodium hllang dari larutan* Dekafc pada akhir titrasi dila-.. kukan

Merupakan suatu proses peningkatan kekebalan tubuh dengan cara pemberian zat immunoglobulin, yaitu zat yang dihasilkan melalui suatu proses infeksi yang dapat berasal dari

1 Rohmatillah, “ The Effect of Using the Jakarta Post Newspaper Article in Enhancing Vocabulary of English for University Student : an Experimental Research ,” English Education :

Retak Pada Kampuh Lasan Retakan pada kampuh lasan, berdasarkan kenyataan bahwa dua komponen tidak dimungkinkan mengalami kontraksi setelah lasan selesai. Meiley, Packer