LARANGAN PERKAWINAN ANTARA ANAK NAGARI SINGKARAK DENGAN ANAK NAGARI SANIANGBAKA DI KABUPATEN SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT DITINJAU DARI HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM.
Teks penuh
Dokumen terkait
menyikapi hak anak atas identitas diri dalam perkawinan hukum adat
Dari penelitian yang telah dilakukan tentang komposisi dan struktur gulma pada fase vegetatif tanaman padi ( Oryza sativa ) di Nagari Singkarak, Kabupaten Solok,
• Perkawinan menurut hukum adat tidak semata-mata berarti suatu ikatan antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri untuk maksud mendapatkan keturunan dan
Perkawinan menurut hukum adat tidak semata-mata berarti suatu ikatan antara seorang pria dengan wanita sebagai suami isteri untuk maksud mendapatkan keturunan
yang tidak diperbolehkan dalam adat budaya setempat, maka penyusun tertarik untuk mengangkat masalah tersebut dalam skripsi yang berjudul Larangan Perkawinan
Pada adat perkawinan minangkabau terdapat syarat yang harus dipenuhi dan ditaati sebelum dilangsungkannya perkawinan menurut Fiony Sukmasari dalam bukunya adalah
Dalam pandangan hukum Islam, Mengenai tradisi larangan perkawinan akibat sumpah babisiak yang diterapkan dalam adat Nagari Lunto, hal tersebut tidak ditemukan dalam hukum Islam, karena
Dalam rangkaian perkawinan di Minangkabau pada umumnya hampir sama dengan daerah lainnya, namun dalam aturan adat yang dibuat oleh masyarakat adat di Nagari Salimpaung berbeda dengan