• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian E-Payment

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengertian E-Payment"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pengertian E-Payment

E-Payment adalah pembayaran elektronik melalui sms , atau

online service seperti internet online banking.

e-Payment merupakan Sistem Pembayaran elektronis atau

electronic payment (e-payment) adalah metode pemindahan

nilai uang (monetary value) secara elektronik atau digital

antara dua pihak (entitas) sebagai kompensasi dari

penerimaan atas barang atau jasa.

(3)

Manfaat Penggunaan E-Payment

Dalam pengimplementasiannya, e-payment memiliki berbagai

manfaat, diantaranya:

1.

Meningkatkan efisiensi pembayaran

2.

Meningkatkan customer loyality

3.

Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih

dibandingkan cash

4.

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu

5.

Memberikan kemudahan pembyaran dan perluasan media

(4)

Kelebihan Penggunaan E-Payment

E-Payment memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan,

yaitu:

1.

Lebih cepat atau nyaman dalam melkukan transaksi

pembayaran

2.

Pilihan produk layanan dapat terus ditingkatkan

3.

Lebih efektif dan efisien waktu

(5)

Nilai Bagi Perusahaan dalam

Penggunaan E-Payment

Perusahaan dapat dengan mudah dalam memberikan

pelayanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Dengan semakin meningkatnya kinerja keamanan di Indonesia

diharapkan semakin menciptakan situasi yang kondusif bagi

perkembangan industri kepariwisataan nasional.

(6)

Perbandingan Antara Pembayaran Menggunakan

E-Payment dengan Pembayaran Secara Konvensional

Jenis Transaksi -> Proses Transaksi

1. E-Payment -> Menggunakan metode yang kompleks dalam

melakukan proses pembayaran dan memiliki sistem keamanan

sendiri (lebih aman)

2. Konvensional -> Pengisian formulir pembayaran dilakukan

secara manual (keamanan tidak terjamin)

(7)

Kerugian Yang Mungkin Muncul

Selain kelebihan, e-payment juga memiliki kerugian yang

mungkin muncul. Kerugian itu diantaranya adalah:

1.

Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan

harganya masih relatif lebih mahal

2.

Orang Indonesia masih belum/tidak terbiasa melakukan

pembayaran elektronik

3.

Masalah keamanan yang membuat orang takut melakukan

transaksi

4.

Munculnya kejahatan baru

5.

Kurangnya pengetahuan IT di Indonesia

(8)

Faktor yang menghambat implementasi

e-Payment

1. Kemakmuran dan Tingkat Pendidikan

 Di Indonesia, tingkat kesejahteraan masyarakat belumlah merata.

Masih banyak masyarakat yang terbilang belum mampu secara ekonomi. Sedangkan tingkat pendidikan yang begitu rendah.

 Hal ini terbukti dengan banyaknya pelajar yang tidak mampu

melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi bahkan tidak sampai ke target negara yang 9 tahun.

2. Keamanan

 Di Indonesia, tindak kejahatan di dunia maya/cyber chrime

terbilang cukup tinggi. Hal ini membuat tingkat kepercayaan dari sistem pembayaran elektronik menurun.

(9)

3. Akses ke Teknologi

Pada tahun 2006, hanya ada sekitar 6 juta Indonesia yang

memiliki Personal Computer. Selain itu, hingga 2008, jumlah

internet pengguna yang diprediksi hanya mencapai 50 juta

pengguna.

Hal ini masih sosok kecil jika kita bandingkan dengan jumlah

penduduk Indonesia (Diperkirakan sekitar 200 juta).

Kondisi tersebut mencerminkan hambatan penggunaan

(10)

4. Pemegang Kartu Kredit dan Kartu ATM

Jumlah pemegang kartu kredit di Indonesia diperkirakan

mencapai 4-5 juta pada tahun 2008. Namun jumlah

pemegang ATM/kartu debit jauh lebih besar.

Pada tahun 2009 diperkirakan akan mencapai hingga 30-40

jutaan. Hal ini menunjukkan bahwa popularitas kartu ATM

lebih tinggi daripada kartu kredit.

(11)

Model e-Payment

1.

Micropayment

Transaksi finansial yang melibatkan jumlah uang yang

sangat sedikit biasanya pada transaksi online.

Paypal

mendefinisikan

micropayment

sebagai

transaksi kurang dari 12 USD sedang Versa 20 USD.

System micropayment tidak terlalu sukses karena

keharusan menekan biaya rendah pada transaksi

individu dan ini sangat kecil tidak praktis untuk

transaksi dalam jumlah kecil walaupun biayanya cuma

beberapa sen.

(12)

Sejarah Micropayment

 Micropayments awalnya dirancang sebagai cara untuk

memungkinkan penjualan secara online konten dan yang dibayangkan untuk melibatkan uang dalam jumlah kecil hanya beberapa sen.

 Transaksi ini akan memungkinkan orang untuk menjual konten di

Internet dan akan menjadi alternatif untuk pendapatan iklan.

 Selama akhir 1990-an, ada gerakan untuk menciptakan

microtransaction standar, dan World Wide Web (W3C) bekerja pada micropayments memasukkan ke dalam HTML bahkan akan sejauh untuk menyarankan embedding pembayaran-permintaan informasi dalam kode kesalahan HTTP .

 W3C sejak berhenti usahanya di daerah ini, dan micropayments

belum menjadi metode yang banyak digunakan untuk menjual konten melalui internet.

(13)

Penelitian awal dan sistem

Pada akhir 1990-an, perusahaan-perusahaan mapan seperti

IBM dan Compaq memiliki divisi microtransaction, dan

penelitian tentang micropayments dan micropayment standar

dilakukan di Carnegie Mellon dan oleh World Wide Web

Cosortium .

 IBM Micro Pembayaran

 Pembayaran Mikro IBM didirikan tahun 1999,dan kalau sudah

menjadi operasional akan "memungkinkan vendor dan pedagang untuk menjual konten, informasi, dan jasa melalui Internet untuk jumlah serendah satu sen".

(14)

Ipin

Upaya awal untuk membuat pekerjaan micropayments, Ipin

adalah 1998 modal vantura startup didanai yang

menyediakan layanan yang memungkinkan pembeli untuk

menambahkan biaya tambahan untuk micropayment

tagihan yang ada untuk layanan Internet. Memulai

debutnya pada tahun 1999, pelayanannya tidak pernah

diadopsi secara luas.

(15)

 Millicent

 Millicent, awalnya sebuah proyek dari Digital Equipment Corporation, adalah sebuah sistem micropayment yang mendukung transaksi dari sekecil 1/10 dari satu sen sampai $ 5,00.

 Ini tumbuh dari Protokol Millicent untuk Perdagangan Elektronik Murah , yang dipresentasikan pada tahun 1995 Konferensi World Wide Web di Boston , tetapi menjadi terkait dengan Compaq setelah perusahaan yang membeli Digital Equipment Corporation. Sistem pembayaran yang digunakan kriptografi simetrik .

(16)

NetBill

Para NetBill elektronik proyek perdagangan di Carnegie

Mellon universitas meneliti proses transaksi sistem dan

protokol dikembangkan dan perangkat lunak untuk

mendukung pembayaran untuk barang dan jasa melalui

Internet.

Ini menampilkan pra-bayar rekening dari mana biaya

micropayment dapat ditarik. Dimulai pada 1997, NetBill

tampaknya telah “meninggal benar-benar” beberapa saat

setelah 2005.

(17)

Game Online

Para

microtransaction

istilah kadang-kadang digunakan

untuk merujuk pada penjualan barang virtual di game

online seperti World of Warcraft .

(18)

2. e-Wallet

 E-Wallet adalah dompet elektronik yang mulai banyak dirasakan

manfaatnya oleh masyarakat karena kemudahan penggunaanya. Satu hal yang pasti dalam bertransaksi melalui e-Wallet adalah segala sesuatunya berkaitan dengan Rekening anda, jadi yang dibayarkan kepada penjual bukanlah berupa uang Tunai (mirip pembayaran dengan Kartu Kredit maupun Krtu Debit ).

 Transaksi anda dilakukan berdasarkan validasi yang menyatakan

bahwa anda bertransaksi dengan pihak yang berwenang (bekerja sama dengan Bank anda) untuk menerima transaksi E-WALLET tersebut.

(19)

 Adapun E-Wallet tidak mutlak selalu harus digunakan untuk

bertransaksi karena sebagaiman halnya Rekening biasa menggunakan E-Wallet juga bisa anda cairkan dananya untuk keperluan Tunai anda.

 Pengelolaan E-Wallet biasa dilakukan oleh Bank yang bersangkutan

dimana saat anda bertransaksi maka Bank anda akan memeriksa apakah dana anda cukup. Bila cukup maka transaksi dilakukan sedangkan bila tidak cukup maka transaksi dibatalkan.

 Anda sebagai pemilik E-Wallet sewajarnya selalu mengetahui

jumlah yang ada pada E-Wallet karena anda sendiriyang mengisi E-Wallet/Rekening tersebut. jadi bila Rekening anda tidak pernah anda isi tetapi terus anda gunakan maka kelak dana di Rekening anda akan habis dan tidak bisa anda gunakan lagi.

(20)

3. E-cash / Digital Cash

 E-Cash yaitu Electronic Cash, sering juga disebut dengan Digital

Cash, Digital Money. E-Cash mempunyai makna bahwa seseorang dapat membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu computer ke computer lain .

 Nomor tersebut diisukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan

sejumlah uang yang sebenarnya yang mempunyai nilai tukar yang bersifat anonymous (tanpa nama) dan dapat dipakai seperti uang cash biasa

(21)

Uang elektronik (atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam

transaksi Internet dengan cara elektronik .

 Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti

internet dan sistem penyimpanan harga digital. Electronic Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik.

 Uang elektronik memiliki nilai tersimpan (stored-value) atau prabayar

(prepaid) dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang.

 Nilai uang dalam e-money akan berkurang pada saat konsumen

menggunakannya untuk pembayaran. E-money dapat digunakan untuk berbagai macam jenis pembayaran (multi purpose) dan berbeda dengan instrumen single purpose seperti kartu telepon.

(22)

 Uang elektronik merupakan bidang yang menarik dalam kriptografi

, penggunaan uang digital sampai sekarang masih dalam skala-kecil.

 Satu kesuksesan yang jarang adalah karty Octopus Hong Kong,

yang dimulai sebagai sistem pembayaran transit dan telah tumbuh menjadi sistem uang kas yang banyak digunakan umum.

 Sukses lainnya adalah jaringan Interac Kanada, yang pada tahun

2000, telah melewati pembayaran uang tunai dalam bidang retail di Kanada.

(23)

Kriteria uang elektronik

1. Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh

pemegang kepada penerbit.

2. Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti

server atau chip.

3. Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang

bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut.

4. Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola

oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.

(24)

Uang elektronik dan mata uang

Secara teknis, uang elektronik dapat menjadi sebuah mata

uang yang independen, seperti e-Gold atau seperti Euro

sebelum tender legal Eura diperkenalkan pada 2002.

Sistem moneter Ripple adalah sebuah projek terdistribusi uang

elektronik yang bebas dari mata uang.

(25)

Manfaat e-Cash

1.

Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan

transaksi transaksi pembayaran tanpa perlu membawa uang

tunai.

2.

Tidak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk barang

(seperti permen) akibat padagang tidak mempunyai uang

kembalian bernilai kecil (receh).

3.

Sangat applicable untuk transaksi massal yang nilainya kecil

namun frekuensinya tinggi, seperti: transportasi, parkir, tol,

fast food, dll.

(26)

4.

Credit Card, Smartcard

Smart card didefinisikan sebagai sebuah kartu dengan IC

(Integrated Circuit) yang tertanam didalamnya, dimana IC

tersebut digunakan untuk melakukan proses informasi, juga

memiliki media penyimpanan dengan kapasitas tertentu.

Kartu magnetik saat ini masih banyak digunakan sebagai

(27)

Smart card berbeda dengan magnetic stripe card yang

merupakan teknologi lama. Magnetic stripe card memiliki ciri

yang mudah terlihat, cukup dengan melihat pita magnetik

yang melekat pada kartu. Sementara pada smart card,

komponen IC pada umumnya terdapat didalam kartu atau

berupa lempengan chip kecil.

(28)

 Baik magnetic stripe card maupun smart card menyimpan informasi

didalam media penyimpanan masing-masing (pita magnetik pada magnetic stripe card, dan IC atau chip pada smart card).

 Untuk membaca maupun menulis informasi, diperlukan sebuah alat

untuk membaca dan menuliskan informasi tersebut, yang disebut dengan card reader atau encoder.

 Contoh reader dapat Anda temui dengan mudah pada saat Anda

pergi ke ATM, yang memiliki sebuah reader untuk membaca informasi pada kartu yang Anda masukan, demikian juga pada saat Anda menggesek kartu Anda pada reader untuk melakukan pembayaran.

(29)

 Penggunaan besar-besaran dan booming smart card terjadi pada

tahun 1990-an, saat diperkenalkan smart card berbasis SIM (Subscriber Identify Module), yang digunakan dalam ponsel GSM.

 Penggunaan kartu kredit maupun kartu debit sebagai alat

pembayaran oleh MasterCard, Visa, maupun Europay semakin memperkenalkan smart card pada publik.

(30)

Contactless smart card juga tidak menggunakan baterai,

tetapi contactless smart card memiliki induktor yang build-in

untuk menangkap gangguan sinyal frekuensi radio, dan

menggunakannya sebagai sumber tenaga pada IC.

Walaupun demikian, dimungkinkan sebuah contactless smart

card memiliki baterai atau power supply internal atau disebut

dengan tag RFID yang aktif.

Dengan kemampuan ini, dimungkinkan jarak komunikasi hingga

ratusan meter dengan ketahanan baterai mencapai 10 tahun,

serta dapat mendukung kapasitas penyimpanan yang besar.

(31)

Contoh Pengunaan Smartcard

1. Octopus card yang telah diberlakukan di Hong Kong. Octopus card

merupakan contactless smart card yang digunakan untuk pembayaran elektronik secara online maupun offline.

 Octopus card tidak hanya dapat digunakan untuk sistem transportasi,

tetapi juga sebagai alat pembayaran pada supermarket, toko, restoran, parkir, dan aplikasi POS (Point of Sales) seperti service station.

2. chip atau tag RFID juga telah digunakan pada passport oleh banyak

negara, sehingga memungkinkan perekaman keluar masuk history perjalanan antar negara, mencakup lokasi, tanggal, dan jam.

(32)

 Tag RFID sering disebut sebagai pengganti teknologi barcode,

dengan berbagai macam keunggulan RFID, misalnya kemampuan untuk menyimpan data lebih banyak dari yang dapat disimpan oleh barcode, sehingga mampu menyimpan history perpindahan sebuah barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya, hingga sampai ditangan customer. Dengan sistem tracking seperti demikian, pencurian ataupun kehilangan data dapat dilacak.

 Penggunaan barcode pada POS (Point of Sales) seperti pada

supermarket juga dimungkinkan untuk digantikan dengan teknologi RFID, dapat Anda bayangkan kasir tidak perlu lagi melakukan scan karena akan dilakukan otomatis oleh reader.

 Walaupun hal ini tidak mungkin dilakukan tanpa biaya investasi

yang signifikan untuk mengganti seluruh tag dan mengubah proses operasional.

(33)

Pada bidang otomotif, Toyota telah memperkenalkan Smart

Key/Smart Start yang memungkinkan mobil mendeteksi kunci

dengan jarak sekitar 1 meter dari sensor. Dengan demikian

pengemudi dapat membuka pintu dan menjalankan mesin

dengan kunci tetap berada dikantong.

(34)

5. Electronic Bill Presentment and Payment

 RUU penggambaran Elektronik dan pembayaran (EBPP) adalah

merevolusi proses penagihan dengan menawarkan penggambaran online dan real time dari konten tagihan dan pilihan pembayaran.

 EBPP adalah cara mudah melihat Status penagihan, item pengiriman

uang, dan saldo menghadirkan menggunakan browser universal dari setiap lokasi.

 Berbeda dengan berbasis kertas tagihan, penagihan elektronik

memungkinkan penyedia layanan untuk menggabungkan penagihan dengan layanan pelanggan maju dan manajemen hubungan pelanggan lebih baik.

 Elektronik dan Pembayaran menyajikan penting tentang cara baru

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat pengakuan awal, Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,

Sebagian besar mahasiswa (55,9%) menganggap bahwa kegiatan mentoring sangat bermanfaat sebagai wadah diskusi mengenai tugas-tugas yang ada di dalam blok serta memicu mereka

Studi khusus yang difokuskan pada penelitian tugas akhir ini berada pada Daerah Baturaja di Desa Bedegung dan sekitarnya.. Beberapa hal yang akan di bahas

Adapun tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah penanggulangan transformator berbeban lebih pada jaringan distribusi tegangan rendah dengan pemasangan

Fungsi asertif merupakan peran kata di dalam kalimat yang melibatkan pembicara pada kebenaran maksud yang diekspresifkan. Data pada judul puisi ”Kapal Oleng”

Secara khusus, artikel ini juga menganalisis bagaimana pembelajaran berbasis aplikasi GeoGebra dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa serta

Kecamatan (PATEN), yang benar-benar mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, akurat. 8) Kebijakan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat

Negara-negara yang berada di kawasan Asia Tengah memang memiliki hubungan yang kuat dengan Rusia dibanding Cina, ada dua hal yang menjadikan hubungan antara Rusia begitu