• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Strata I Ilmu Hukum. Disusun oleh : BANGKIT MAHANANTIO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Strata I Ilmu Hukum. Disusun oleh : BANGKIT MAHANANTIO"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENEGAKKAN HUKUM PELANGGARAN PASAL 288 UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN YANG MENGATUR KELENGKAPAN STNK DAN

SIM (STUDI KASUS DI SAT LANTAS POLRESTABES SEMARANG)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Ilmu Hukum

Disusun oleh :

BANGKIT MAHANANTIO NIM 09. 20. 0011

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

PENEGAKKAN HUKUM PELANGGARAN PASAL 288 UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN YANG MENGATUR KELENGKAPAN STNK DAN

SIM (STUDI KASUS DI SAT LANTAS POLRESTABES SEMARANG) SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Ilmu Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

Disusun oleh : Bangkit Mahanantyo

09. 20. 0011

Semarang, 21 Februari 2014 Disetujui oleh : Dosen Pembimbing Skripsi

(Dr. Marcella Elwina Simandjuntak, SH., CN., M.Hum)

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG 2014

(3)

PENGESAHAN

Skripsi disusun oleh : Nama : Bangkit Mahanantyo

NIM :09.20.0011

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal :...

Susunan Dewan Penguji

1. Dr. Marcella E. Simanjuntak, SH.,CN.,M.Hum (...)

2. (...)

3. (...)

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I Ilmu Hukum

Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata

(4)

ABSTRAK

Banyaknya ketentuan dan peraturan pelaksana yang dikeluarkan dalam bidang Pidana, khususnya tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan memiliki tujuan untuk memberi ketertiban, kemanan dan keselamatan para pengguna jalan. Namun, yang terjadi masih banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara baik itu kendaraan roda (2) dua atau roda (4) empat dalam berkendara di jalan raya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penegakan hukum pasal 288 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bila diaplikasikan dalam keseharian serta mengetahui hambatan yang dihadapi agar dapat mencari solusi untuk mengatasi hambatan tersebut penegakan pasal 288 UU No. 22 tahun 2009.

Penulisan hukum ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan untuk melihat kesesuaian antara peraturan hukum undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dengan keadaan sebenarnya di lapangan yang berguna dalam penyelesaian suatu perkara. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan data dari kepolisian. Analisis data, menyesuaikan dengan data yang dikumpulkan dilakukan secara kualitatif.

Hasil penelitian mengenai penegakkan hukum pelanggaran pasal 288 undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan yang mengatur kelengkapan STNK dan SIM, ketentuan peraturan yang berlaku belum sepenuhnya dijalankan oleh para pengguna jalan. Masih banyak yang melanggar karena disebabkan adanya hambatan baik dari internal maupun dari eksternal. Oleh karena itu penulis ingin memberikan sedikit wawasan untuk membantu

mengatasi hambatan dengan cara menumbuhkan kesadaran bagi setiap

pengendara jalan.

Saran penulis adalah kesadaran bagi pengguna jalan harus ditanamkan sedini mungkin. Polisi lalu lintas harus terus berupaya melakukan pendidikan dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat.

Kata Kunci :

Penegakan Hukum dalam Berlalu Lintas, Tugas Polisi Lalu Lintas, Pengguna Jalan, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, Kelengkapan STNK dan SIM

(5)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Bila Menuju C, Harus Melalui A dan B”

Skripsi ini Kupersembahkan Kepada : 1. Tuhan Yesus, trimakasih atas segala kesempatan yang Tuhan beri sehingga aku dapat menyelesaikan skripsi ini,

2. Seluruh Keluarga Besarku tercinta yang selalu mendukung, men-support dan berdoa untuk aku.

3. Dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang yang luar biasa

mendampingi dan mendidik aku semasa kuliah.

4. Kekasihku Putri Pertiwi yang dengan sabar

menemani dan selalu menyemangati.

5. Sahabat-sahabatku yang tak henti-hentinya

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih atas berkah dan karunia-Nya yang telah memberikan kekuatan jasmani dan rohani sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul PENEGAKKAN

HUKUM PELANGGARAN PASAL 288 UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN YANG MENGATUR KELENGKAPAN STNK DAN SIM.

Skiripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan untuk

menyelesaikan Program Studi Strata I Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Dalam penulisan skripsi ini akan diuraikan mengenai penegakan hukum pasal 288 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap pelanggaran kelengkapan STNK dan SIM serta mengetahui hambatan-hambatan yang dialami Polantas Ssemarang dan mencari solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak berupa pikiran, waktu, tenaga, materi, sehingga penyusunan skripsi ini dapat berjalanan lancar. Selanjutnya pada kesempatan kali ini, penulis bermaksud menyampaikan hormat dan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah membentuk masa

(7)

2. Buat Bapak Th dan Ibu Widi yang telah mendukungku di dalam segala langkah-langkahku. Terima kasih Bapak dan Ibuku berserta keluarga besarku.

3. Bp. Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc selaku Rektor

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

4. Ibu Bernadeta Resti Nurhayati, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang senantiasa menerima dan memahami kebutuhan mahasiswa Fakultas Hukum serta jajaran Dekanat Fakultas Hukum.

5. Bapak Joko Purwoko, SH.,M.Hum selaku Dosen Wali yang telah

memberi bimbingan dan semangat selama penulis menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

6. Ibu Dr. Marcella E. Simanjuntak, SH., CN., M.Hum selaku Dosen

Pembimbing Skripsi yang dengan penuh kesabaran dan perhatian membimbingku dalam proses penyusunan skripsi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

7. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang yang telah memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan,

semangat dan pengajaran selama masa studi penulis.

8. Staf Tata Usaha Fakutas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang (Mas Sabar, Mbak Rini, Pak Bowo, dan Pak Nardi) yang telah membantu segala hal administrasi selama masa studi penulis.

(8)

9. Seluruh Karyawan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu selama masa studi penulis.

10. Bapak Sudaryanto selaku Wakasat Lantas Polrestabes Semarang yang mana telah memberikan waktu luang dalam proses penelitian skripsi yang dilakukan oleh si penulis dalam menyelesaikan salah satu syarat kelulusan S1. Terima Kasih

11. Sahabat angkatan 2009 Dwi Andi, Suranta Elkana, Ekles Amerian, Rubyanto, Fajar Unto, Bayu Adi Saputra, Johanes Ocky, Aditya Gurindra, Rina Magdalena, Irawan, Maykel Rasali, Sandy Y, Saut Sagala, Prasetyo Utomo, Dendi, Satria, Tony, Danang Boncel dan Ariel

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat dan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung bagi penulis.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun demikian bukan berarti skripsi ini telah dikatakan sempurna. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan, waktu, biaya dan faktor-faktor lainnyaPenulis dengan senang hati menerima kritikan dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata, Penulis berharap bahwa skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca maupun pihak lain yang memerlukannya.

Semarang, Februari 2014 Penulis Bangkit Mahanantyo

(9)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Abstraksi ... iv

Motto dan Persembahan ... v

Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi ... ix

Daftar Bagan ... xi

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xiii

BAB I : PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 7 C.Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian ... 8 E. Metode Penelitian ... 9 1. Metode Pendekatan ... 10

(10)

3. Objek Penelitian ... 11

4. Teknik Pengumpulan Data ... 11

5. Metode Pengelolahan dan Penyajian Data ... 14

6. Teknik Analisis Data ... 14

F.Sistematika Penulisan ... 14

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Peranan Aparat Penegak Hukum ... 17

B Pengertian Polisi dan Kewenangan Kepolisian ... 18

C. Tugas Polisi Lalu ... 25

D. Pengertian dan Kewenangan Diskresi ... 26

1. Pengertian Diskresi ... 26

2. Kewenangan Diskresi ... 28

E. Pengertian Pelanggaran Lalu Lintas ... 29

1. Pengertian Pelanggaran ... 29

2. Pelanggaran Lalu Lintas ... 31

3. Perbedaan Pelanggaran dan Kejahatan Lalu lintas ... 33

F. Pengertian Lalu Lintas ... 37

G. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penengakan Hukum Pidana Dalam Lalu Lintas ... 42

(11)

1. Faktor Hukumnya Sendiri ... 44 2. Faktor Penegak Hukum ... 46 3. Faktor Sarana atau Fasilitas yang Mendukung Penegakan

Hukum ... 48 4. Faktor Masyarakat ... 49 5. Faktor Kebudayaan ... 50 BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tentang Polrestabes Semarang …………... 52 B. Penegakkan Hukum Pelanggaran Pasal 288 Undang-Undang

Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan

Jalan yang Mengatur Kelengkapan STNK dan SIM ... 61 1. Upaya Preventif ... 84 2. Upaya Represif ... 86 C. Hambatan-Hambatan yang Ditemui Polisi Lalu Lintas

Khususnya Satlantas Polrestabes Semarang dalam Penerapan Pasal 288 Undang-Undang No.22 Tahun 2002 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tentang pelanggaran kelengkapan

(12)

2. Hambatan Eksternal ... 102 BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan ... 111 B. Saran ... 116 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(13)

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 : Komponen Lalu Lintas ... 38

Bagan 3.2 : Struktur Organisasi Polrestabes Semarang ... 55

Bagan 3.3 : Struktur Organisasi Satlantas Polrestabes Semarang ... 57

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Daftar pelanggaran lalu lintas ditinjau berdasarkan segi profesi mulai dari bulan Januari s.d Desember 2013 ... 63 Tabel 3.2 : Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas Atas Golongan SIM

Di Kota Semarang ... 66 Tabel 3.3 : Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas Kendaraan Roda Dua

Di Kota Semarang ... 67 Tabel 3 4 : Daftar Pelanggar Lalu Lintas Berdasarkan dari Pendidikan... 77 Tabel 3.5 : Daftar Pelanggaran Lalu Lintas Berdasarkan Usia ... 78 Tabel 3.6 : Daftar Pelanggar Lalu Lintas Berdasarkan dari Jenis Kendaraan . 79 Tabel 3.7 : Daftar Pelanggar Lalu Lintas Berdasarkan dari Roda Empat ... 80 Tabel 3.8 : Daftar Pelanggar Lalu Lintas Berdasarkan dari Jenis Kelamin ... 82

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 : Pemberian Surat Tilang... 69

Gambar 3.2 : Rasia Kota Semarang ... 83

Gambar 3.3 : Pemasangan Speaker Aktif di atas Lampu Merah ... 88

Gambar 3.4 : Pos Polisi Lalu Lintas ... 99

Gambar 3.5 : Pendidikan Masyarakat Oleh Polrestabes Semarang ... 108

Gambar 3.6 : Bus SIM Keliling Kota Semarang ... 109

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang Hygiene Sanitasi pada Pedagang Makanan Jajanan Di Lingkungan Sekolah Dasar Di Kecamatan Bongomeme

memperoleh derajat Magister (S2) dalam Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Banyak pihak yang berperan besar dalam memberikan bantuan

Pencairan dana BOS SMA periode Juli – Desember 2015 menggunakan data jumlah siswa tahun ajaran 2015/2016 yang sudah dientri pada aplikasi data pokok pendidikan

Pembuatan Bioetanol dari Mahkota Buah Nenas Varietas Queen dengan Menggunakan Mikroba Saccharomyces cerevisiae.. (Eliciah Furi Ningrum, 2015, 46 Halaman, 5 Tabel, 12 Gambar,

  komunikasi pendidikan, sekarang staf ahli salah satu Direktur Jenderal 

penurunan intensitas nyeri yang dirasakan setelah dilakukan kompres sere. hangat 1,95 dan nilai signifikansi 0,000 <α

bahwa penyelenggaraan usaha perkebunan di Kabupaten Sanggau diarahkan pada percepatan perwujudan ekonomi daerah mandiri, handal dan sinergis yang selaras, serasi

siklus I baru mencapai 68,01%, siklus II mencapai 86,26%, dan pada siklus III meningkat mencapai 90,91%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil kinerja guru