Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
P U T U S A N
Nomor 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
M A H K A M A H A G U N G
memeriksa perkara perdata khusus permohonan PKPU atas pernyataan pailit
pada tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara:
PURDI E. CHANDRA, bertempat tinggal di Jalan Abdul Majid
Nomor 12-14 RT. 006 RW. 005 Kelurahan Cipete Selatan,
Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan (sebagai alamat surat
menyurat) dan Jalan Asem II Kompleks BKI Nomor 8 RT. 004 RW.
004, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta
Selatan, dalam hal ini memberi kuasa kepada Bambang Heriarto,
S.H., dan kawan, Para Advokat/Konsultan Hukum, beralamat di
Jalan Anggajaya 1/301 Condongcatur, Depok, Sleman,
Yogyakarta, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 13 Juni
2013;
Pemohon Kasasi dahulu Termohon PKPU/Debitor;
t e r h a d a p
PT. BANK BNI SYARIAH, berkedudukan di Jalan Jend. Sudirman
Kav. 1, Jakarta, diwakili oleh Pemimpin Divisi Hukum, Kepatuhan
dan Kesekretariatan PT. Bank BNI Syariah, Bayi Rohayati, S.H.,
berkedudukan di Jalan Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta, dalam hal
ini memberi kuasa kepada Andi F. Simangunsong, dan
kawan-kawan, Para Advokat dan Konsultan Hukum pada AFS
Partnership, beralamat di Gedung Menara Thamrin Lt. 14 Nomor
1408 Jalan MH. Thamrin Kav. 3, Jakarta, berdasarkan surat kuasa
khusus tanggal 27 Juni 2013;
Termohon Kasasi dahulu Pemohon PKPU/Kreditur Separatis;
d a n
PARA KREDITOR KONKUREN dari Termohon PKPU dalam
perkara Nomor 10/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.NIAGA.JKT.PST;
Turut Termohon Kasasi dahulu Pihak Kedua;
Mahkamah Agung tersebut;
Hal. 1 dari 5 hal. Put. No. 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Skripsi
KEWENANGAN KREDITOR DALAM PERMOHONAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Pemohon Kasasi dahulu Termohon PKPU/Debitor telah mengajukan
permohonan Pengesahan Perdamaian berdasarkan Putusan Nomor 10/Pdt.Sus/
PKPU/2013/PN.NIAGA.JKT.PST, terhadap Termohon Kasasi dahulu Pemohon
PKPU/Kreditur Separatis dan Turut Termohon Kasasi dahulu sebagai Pihak
Kedua di depan persidangan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat, pada pokoknya sebagai berikut:
• Bahwa telah diselenggarakan Rapat Kreditor Pertama tertanggal 23 April
2013, Rapat Verifikasi tanggal 8 Mei 2013 dan Rapat Pemungutan Suara
atas usulan perdamaian tanggal 28 Mei 2013 yang diajukan oleh Debitor;
1) Tagihan Kreditor yang telah diakui secara tetap:
a) Tagihan Kreditor Separatis sejumlah satu Kreditor Separatis;
b) Tagihan Kreditor Konkuren sejumlah tiga Kreditor Konkuren;
2) Tagihan Kreditor yang diakui sementara satu Kreditor Konkuren;
• Bahwa Rapat Kreditor untuk pemungutan suara terhadap usulan perdamaian
yang diajukan oleh Debitor/Termohon PKPU telah dihadiri oleh 4 Kreditor
Konkuren dan satu Kreditor Separatis, dan telah disetujui oleh satu Kreditor
Separatis dan 3 Kreditor Konkuren, akan tetapi tidak disetujui oleh satu
Kreditor Konkuren;
• Bahwa setelah dilakukan penghitungan suara ternyata, untuk Kreditor
Konkuren yang menyetujui usulan perdamaian a quo jumlah piutangnya tidak
mewakili 2/3 dari jumlah keseluruhan tagihan Kreditor Konkuren;
• Bahwa oleh karena itu, Hakim Pengawas berpendapat Debitor Pailit demi
hukum harus dinyatakan pailit;
Bahwa terhadap permohonan pernyataan pailit tersebut Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menjatuhkan putusan, yaitu
Putusan Nomor 10/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst. jo. Nomor 10/
Pdt.Sus/Pailit/2013/ PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 12 Juni 2013 yang amarnya
sebagai berikut:
1. Menetapkan usulan perdamaian yang diajukan Termohon PKPU tidak
mencapai quorum;
2. Menyatakan Termohon PKPU berada dalam keadaan Pailit dengan segala
akibat hukumnya;
Hal. 2 dari 5 hal. Put. No. 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Skripsi
KEWENANGAN KREDITOR DALAM PERMOHONAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
3. Menunjuk “Amin Sutikno, S.H., M.H.,” Hakim Niaga pada Pengadilan Niaga
Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas dalam kepailitan ini;
4. Mengangkat sebagai Kurator dalam kepailitan ini “Johan Bastian Sihite, S.H.”
yang terdaftar sebagai Kurator dan Pengurus dengan Surat Bukti
Pendaftaran Nomor AHU.AH.04.03-44 tertanggal 2 April 2012, yang
berkantor di Cengkareng Indah GA/15 A Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat;
5. Menetapkan Fee Pengurus dan Fee Kurator menjadi beban harta kepailitan;
6. Membebankan biaya perkara kepada Debitor/Termohon PKPU sebesar
Rp1.327.000,00 (satu juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat tersebut diucapkan dengan dihadiri oleh para Kreditor dan
Pengurus pada tanggal 12 Juni 2013, terhadap putusan tersebut Termohon
PKPU melalui kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 13 Juni 2013
mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 18 Juni 2013, sebagaimana
ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 28 Kas/Pailit/2013/PN.Niaga.
Jkt.Pst. jo. Nomor 10/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst. yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, permohonan
tersebut disertai dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 18 Juni
2013 itu juga;
Bahwa memori kasasi tersebut telah disampaikan kepada Pemohon
PKPU pada tanggal 20 Juni 2013, kemudian Pemohon PKPU mengajukan
kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga
Jakarta Pusat pada tanggal 28 Juni 2013;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi tersebut
secara formil tidak dapat diterima dengan pertimbangan sebagai berikut:
• Bahwa Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Nomor 10/Pdt.Sus/PKPU/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst., tanggal 15 April 2013
yang mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) sementara dari Pemohon PKPU paling lama 45 (empat puluh lima)
hari sejak putusan diucapkan;
• Bahwa oleh karena tidak tercapai perdamaian, berdasarkan Putusan
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 10/Pdt.Sus/
PKPU/2013/ PN.Niaga.Jkt.Pst. jo. Nomor 10/Pdt.Sus/Pailit/2013/
Hal. 3 dari 5 hal. Put. No. 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Skripsi
KEWENANGAN KREDITOR DALAM PERMOHONAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 12 Juni 2013, Termohon PKPU dalam hal ini Purdi
E. Chandra dinyatakan dalam keadaan Pailit;
• Bahwa oleh karena Pemohon Kasasi i.c Purdi E. Chandra dinyatakan Pailit
setelah adanya putusan PKPU sebagaimana yang diatur Bab III
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang dan berdasarkan Pasal 293 ayat (1)
ditentukan “bahwa terhadap Putusan Pengadilan berdasarkan ketentuan
dalam Bab III ini tidak terbuka upaya hukum”, maka permohonan kasasi dari
Pemohon Kasasi Purdi E. Chandra tersebut harus dinyatakan tidak dapat
diterima;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi dinyatakan tidak dapat diterima, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk
membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Undang-Undang
Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor
14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan
Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
M E N G A D I L I:
1. Menyatakan tidak dapat diterima permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi
PURDI E. CHANDRA tersebut;
2. Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat
kasasi ini sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
pada Mahkamah Agung pada hari Rabu, tanggal 13 November 2013 oleh H.
Suwardi, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah
Agung sebagai Ketua Majelis, Soltoni Mohdally, S.H., M.H., dan Prof. Dr. Takdir
Rahmadi, S.H., LL.M., Hakim-Hakim Agung, masing-masing sebagai Anggota,
putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu
juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-Anggota tersebut dan oleh Reza
Fauzi, S.H., C.N., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak.
Hal. 4 dari 5 hal. Put. No. 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Skripsi
KEWENANGAN KREDITOR DALAM PERMOHONAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Anggota-Anggota, Ketua Majelis,
ttd./ Soltoni Mohdally, S.H., M.H. ttd./ H. Suwardi, S.H., M.H.
ttd./ Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LL.M.
Panitera Pengganti, Biaya-biaya Kasasi :
1. M e t e r a i……….. Rp 6.000,00 ttd./ Reza Fauzi, S.H., C.N. 2. R e d a k s i……….. Rp 5.000,00
3. Administrasi kasasi……….. Rp4.989.000,00 Jumlah ……… Rp5.000.000,00
UNTUK SALINAN MAHKAMAH AGUNG RI
a/n. PANITERA
PANITERA MUDA PERDATA KHUSUS
(RAHMI MULYATI, SH., MH) Nip. 195912071985122002
Hal. 5 dari 5 hal. Put. No. 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Skripsi
KEWENANGAN KREDITOR DALAM PERMOHONAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG