• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
182
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N

Nomor . 10/Pid.Sus-TPK/2013/PN.Gtlo.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Gorontalo yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

1. Nama Lengkap : Ir. FAKIH HUSNAN, MM. MT. 2. Tempat Lahir : Limboto

3. Umur/Tgl lahir : 47 tahun / 30 November 1965 4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Kewarganegaraan : Indonesia

6. Tempat tinggal : Jl. Durian Selatan IV No .9 Kel.Huwangobotu Kec.

Dungingi Kota Gorontalo 7. Agama : Islam

8. Pekerjaan : Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo.

9. Pendidikan : S-2.

Terdakwa dilakukan penahanan ;

-Penyidik sejak tanggal 11 Januari 2013 s/d tanggal 30 Januari 2013;

-Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 30 Januari 2013 s/d tanggal 11 Maret 2013;

-Perpanjangan Penahanan I oleh Ketua Pengadilan Negeri atas permintaan Penuntut Umum sejak tanggal 12 Maret 2013 s/d tanggal 10 April 2013; -Perpanjangan Penahanan II oleh Ketua Pengadilan Negeri atas permintaan

Penuntut Umum sejak tanggal 11 April 2013 s/d tanggal 10 Mei 2013; -Penuntut Umum sejak tanggal 07 Mei 2013 s/d tanggal 26 Mei 2013;

Halaman 1 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

-Perpanjangan Penahanan atas permintaan Peuntut Umum sejak tanggal 27 Mei 2013 s/d tanggal 25 Juni 2013;

-Penahanan Hakim sejak tanggal 03 Juni 2013 s/d tanggal 02 Juli 2013; -Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo sejak tanggal 03 Juni

2013 s/d tanggal 31 Agustus 2013;

-Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo sejak tanggal 01 September s/d tanggal 30 September 2013;

-Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo tanggal 01 Oktober 2013 sampai dengan 30 Oktober 2013;

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum bernama 1. KASMUN GANI, SH dan 2. BAHTIN R. TOMAYAHU, SH., beralamat di Jalan Aloei Saboe Nomor 114 Kel. Wongkaditi Kec. Kota Utara kota Gorontalo HP. 085240660999, (0435) 824089 berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Juni 2013 yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor : W20-U1/24/AT.03.06/VI/2013;

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tersebut; Setelah membaca:

• Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor 10/Pid.sus-Tipikor/2013/PN.Gtlo tanggal 10 Juni 2013 tentang penunjukan Majelis Hakim;

• Penetapan Majelis Hakim Nomor : 10/Pid.sus-Tipikor/2013/PN.Gtlo tanggal 11 Juni 2013 tentang penetapan hari sidang;

• Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan memperhatikan bukti Surat dan Barang Bukti yang diajukan di persidangan;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Ir. FAKIH JUSNAN, MM, MT tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

korupsi yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam dakwaan primer;

2. Membenaskan Terdakwa Ir. FAKIH HUSNAN, MM, MT dari Dakwaan Primer diatas;

3. Menyatakan Terdakwa Ir. FAKIH HUSNAN, MM, MT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam dakwaan Subsider;

4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ir. FAKIH HUSNAN dengan pidana penjara selama 6 (Enam) tahun;

5. Membayar denda sebesar Rp. 200.000.000,-(dua ratus juta rupiah) subside 3 (tiga) bulan kurungan;

6. Menyatakan barang bukti berupa : 1. Distia dari SISTI DESIANI :

1. 1 (satu) bundel Asli Buku Rekening Bank Mandiri dengan Nomor Rekening: 121-00-0452631-9 atas nama SISTI DESIANI;

2. 1 (satu) lembar Asli Rekening Koran Bank Mandiri dengan Nomor Rekening: 165-00-000-6999-8;

3. 1 (satu) bundel Asli Dokumen Penawaran Harga PT. PANAIRSAN PRATAMA Nomor: 190A/IST/PP/JKT/VII/2010 tanggal 05 Juli 2010 yang ditujukan kepada Direktur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo;

Halaman 3 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

4. 1 (satu) bundel Asli Dokumen Penawaran Harga PT. PANAIRSAN PRATAMA Nomor: 190A/IST/PP/JKT/VII/2010 tanggal 14 Juli 2010 yang ditujukan kepada Direktur PT. ANUGERAH MITRA SENA;

5. 4 (empat) lembar Fotocopy Dokumen Permohonan Pembayaran PT. PANAIRSAN PRATAMA Nomor: 066-10/KEU/PP/JKT/I/11 tanggal 08 Januari 2011;

6. 1 (satu) bundel Asli Dokumen Surat Jalan PT. PANAIRSAN PRATAMA Nomor: 066-1/SJL/PP/JKT/XI/10 tanggal 08 Nopember 2010 yang ditujukan kepada PT. ANUGERAH MITRA SENA;

7. 1 (satu) bundel Asli Dokumen Surat Jalan PT. PANAIRSAN PRATAMA Nomor: 066-2/SJL/PP/JKT/XII/10 tanggal 08 Desember 2010 yang ditujukan kepada PT. ANUGERAH MITRA SENA;

8. 1 (satu) bundel Asli Dokumen Surat Jalan PT. PANAIRSAN PRATAMA Nomor: 066-3/SJL/PP/JKT/XI/10 tanggal 09 Desember 2010 yang ditujukan kepada PT. ANUGERAH MITRA SENA;

9. 1 (satu) bundel Asli Dokumen Surat Jalan PT. PANAIRSAN PRATAMA Nomor: 066-6/SJL/PP/JKT/I/2011 tanggal 26 Januari 2011 yang ditujukan kepada Bagian Perlengkapan Universitas Negeri Gorontalo.

2. Disita dari Ir. MARTA MARLINA SIRAIT;

1. 2 (dua) lembar Asli Rekening Koran PT. Anugerah Mitra Sena No. Rek. 121-00-0544680-6 periode 7 Januari 2011 s/d 7 April 2011.

2. 1 (satu) lembar Fotocopy bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena kepada PT. Kurniajaya Mukti Sentosa No. Rek. 653-01-00005-000 sebesar Rp. 1.600.420.360.- tgl. 11 Januari 2011.

3. 1 (satu) lembar Asli bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena kepada PT. Panairsan Pratama No. Rek. 165-00-0006-9998 sebesar Rp. 1.000.000.000,- tgl. 11 Januari 2011.

4. 1 (satu) lembar Asli bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena kepada Ruslan Surbakti No. Rek. 125-00-1017117-1 sebesar Rp. 1.406.068.200,- 11 Januari 2011.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

5. 1 (satu) lembar Asli bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena kepada PT. Graha Elektro Tama No. Rek. 123-00-0113902-3 sebesar Rp. 665.058.000,- 11 Januari 2011

6. 1 (satu) lembar Fotocopy bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena kepada Albert Kumala No. Rek. 537-030-6585 sebesar Rp. 1.250.000.000.- tgl. 11 Januari 2011.

7. 1 (satu) lembar Fotocopy bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena kepada Amrin Djafar No. Rek. 01-888-54516 sebesar Rp. 250.000.000.- tgl. 11 Januari 2011.

8. 1 (satu) lembar Asli bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena kepada Scientia Medica Lab. No. Rek. 125-00-1050436-3 sebesar Rp. 500.000.000,- 11 Januari 2011.

9. 1 (satu) lembar Asli bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena kepada Sunarni No. Rek. 125-00-1071220-6 sebesar Rp. 500.000.000,- 11 Januari 2011.

10.1 (satu) lembar Asli bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena kepada Ruslan Surbakti No. Rek. 125-00-1017117-1 sebesar Rp. 269.297.000,- 07 April 2011.

11.1 (satu) lembar Asli bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena kepada Sisti Desiani No. Rek. 121-00-0452631-9 sebesar Rp. 1.094.970.000,- 07 April 2011.

12.1 (satu) lembar Asli bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena kepada PT. Kurniajaya Mukti Sentosa No. Rek. 653-01-00005-000 sebesar Rp. 100.000.000,- 07 April 2011. 13.1 (satu) lembar Asli bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena

kepada Abdurrahman Ahmad No. Rek. 017-916-7818 sebesar Rp. 100.000.000,- 07 April 2011.

14.1 (satu) lembar Asli Surat Perintah Bayar tanggal. 20 Januari 2011.

15.3 (lembar) Fotocopy dari 9 cek no. EY 156063-156071.

16.1 (satu) lembar Asli bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena kepada PT. Kurniajaya Mukti Sentosa No. Rek. 653-01-00005-000 sebesar Rp. 78.000.000,- 20 Januari 2011.

Halaman 5 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

17.1 (satu) lembar Asli bukti transfer PT. Anugerah Mitra Sena kepada Ruslan Surbakti No. Rek. 125-00-1017117-1 sebesar Rp. 160.000.000,- 20 Januari 2011.

18.1 (satu) lembar Asli Surat Kuasa No. 050/AMS.PT/X/2010. 19.1 (satu) Dokumen Penawaran Harga dari PT. KLV.

3. Disita dari RUSLAN SURBAKTI;

1. 1 (satu) lembar Fotocopy Kwitansi dari PT. ANUGERAH MITRA SENA sebesar Rp. 1.835.365.200,- untuk pembayaran Pembelian alat Laboratorium (1 Paket Lab. Kesehatan Masyarakat, 1 Paket Lab. Peternakan, 1 Paket Lab. Biologi) tanggal 03 Januari 2011;

2. 1 (satu) bundel Fotocopy Dokumen Penawaran Harga PT. TRANSINDOTAMA SINAR PERKASA tanggal 02 Agustus 2010;

3. 3 (tiga) lembar Fotocopy Buku Tabungan atas nama RUSLAN SURBAKTI pada Bank Mandiri dengan Nomor Rekening: 125-00-1017117-1;

4. 1 (satu) lembar Fotocopy Purchase Order Nomor: 0236/PO/AMS/X/10 tanggal 18 Oktober 2010;

5. 1 (satu) bundel Fotocopy Dokumen Surat Nomor PO: 0236/PO/AMS/ X/10 yang ditujukan kepada PT. ANUGRAH MITRA SENA JAKARTA.

4. Disita dari FRANCIS B SEMBIRING;

1. 1 (satu) lembar Asli kwitansi bukti pembayaran pengiriman barang ke Universitas Negeri Gorontalo sebesar Rp. 4.217.500,-;

2. 1 (satu) lembar Asli Surat muatan udara Lion Air Nomor: 990 8603 640 402 0 untuk pengiriman barang ke Universitas Negeri Gorontalo;

3. 1 (satu) lembar Asli Surat muatan udara Lion Air Nomor: 990 8603 640 403 1 untuk pengiriman barang ke Universitas Negeri Gorontalo;

4. 3 (tiga) Asli lembar rekening koran Bank Mandiri dengan Nomor Rekening 123-00-0113902-3;

5. 1 (satu) lembar Asli Berita Acara Uji Fungsi dan atau Instalasi dan atau Training.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

5. Disita dari DANIEL SUHADI;

1. 1 (satu) bundel Fotocopy Dokumen Penawaran Harga PT. KURNIAJAYA MUKTISENTOSA Nomor: 0201/SPH-TN/V/10 tanggal 27 Mei 2010;

2. 2 (dua) lembar Fotocopy Laporan Transaksi PT. KURNIAJAYA MUKTISENTOSA pada Bank CIMB NIAGA dengan Nomor Rekening: 653-01-00005-00-0 tanggal laporan 31 Januari 2011; 3. 1 (satu) lembar Fotocopy Laporan Transaksi PT. KURNIAJAYA

MUKTISENTOSA pada Bank CIMB NIAGA dengan Nomor Rekening: 653-01-00005-00-0 tanggal laporan 30 April 2011; 4. 1 (satu) lembar Fotocopy Laporan Transaksi PT. KURNIAJAYA

MUKTISENTOSA pada Bank CIMB NIAGA dengan Nomor Rekening: 653-01-00005-00-0 tanggal laporan 31 Januari 2011 dan 30 April 2011;

5. 1 (satu) bundel Fotocopy Dokumen Tanda Terima Barang dari Ekspedisi Tritunggal Gorontalo;

6. 3 (tiga) lembar Fotocopy Surat Pengantar CV. PRIMA JAYA SARANA tanggal 19 Januari 2011 dari ANUGERAH MITRA SENA JAKARTA yang ditujukan kepada Bagian Perlengkapan Universitas Negeri Gorontalo;

7. 4 (empat) lembar Fotocopy Surat Muatan Udara yang dikeluarkan oleh Garuda Indonesia;

8. 3 (tiga) lembar Fotocopy Surat Muatan Udara yang dikeluarkan oleh Garuda Indonesia Nomor: 126-6 907 879;

9. 1 (satu) lembar Fotocopy Kwitansi dari PT. ANUGERAH MITRA SENA sebesar Rp. 1.600.420.360,- untuk pembayaran Termyn I Pembelian alat-alat Laboratorium Fisika dan Laboratorium Kimia tanggal 11 Januari 2011;

10.1 (satu) lembar Fotocopy Kwitansi dari PT. ANUGERAH MITRA SENA sebesar Rp. 78.000.000,- untuk pembayaran Termyn II Pembelian alat-alat Laboratorium Fisika dan Laboratorium tanggal 20 Januari 2011;

11.1 (satu) lembar Fotocopy Kwitansi dari PT. ANUGERAH MITRA SENA sebesar Rp. 100.000.000,- untuk pembayaran Termyn Halaman 7 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

III / Pelunasan Pembelian alat-alat Laboratorium Fisika dan Laboratorium tanggal 07 April 2011;

12.1 (satu) lembar Fotocopy Kwitansi dari PT. ANUGERAH MITRA SENA sebesar Rp. 1.778.420.360,- untuk pembayaran Pembelian alat-alat Laboratorium Fisika dan Laboratorium tanggal 07 April 2011;

13.5 (lima) lembar Fotocopy Faktur Nomor: 69884 dan SPB Nomor: 66574 tanggal 11 Januari 2011.

6. Disita dari ARIEF RAHMAN HAKIM ABDUL;

1. 1 (satu) lembar Asli Berita Acara Pembukaan Penawaran tanggal 10 Agustus 2010;

2. 2 (dua) lembar Asli Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) No. 210/ Pan-PPT/UNG/2010 tanggal 24 September 2010;

3. 1 (satu) lembar Asli Berita Acara Pembukaan Penawaran tanggal 03 September 2010;

4. 2 (dua) lembar Asli Daftar Pembukaan Penawaran (9 perusahaan); 5. 3 (tiga) lembar Asli Daftar Calon Rekanan (Tender Ulang);

6. 2 (dua) lembar Asli Daftar Pembukaan Penawaran (6 perusahaan); 7. 1 (satu) bundel Asli Daftar Calon Rekanan;

8. 1 (satu) lembar Asli Berita Acara Hasil Evaluasi No. 188/Pan-PPT/ UNG/2010 tanggal 12 Agustus 2010;

9. 1 (satu) lembar Asli Berita Acara Klarifikasi/Negoisasi Penawaran No. 211/Pan-PPT/UNG/2010 tanggal 29 September 2010;

10.1 (satu) lembar Asli Tanda Terima Dokumen dari PT. Anugrah Puri Angkasa;

11.1 (satu) lembar Asli Lampiran Evaluasi Dokumen Penawaran PT. Anugerah Puri Perkasa;

12.1 (satu) lembar Asli Lampiran Evaluasi Dokumen Penawaran PT. Dulamayo Raya;

13.1 (satu) lembar Asli Lampiran Evaluasi Dokumen Penawaran PT. Anugerah Mitra Sena;

14.2 (dua) lembar Asli Evaluasi Tender PT. Farsindo Danatama;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

15.2 (dua) lembar Asli Evaluasi Tender PT. Anugrah Mitra Sena;

16.1 (satu) bundel Asli Hasil Perhitungan Merit Point Pengadaan Barang untuk Pengadaan Alat Laboratorium (Sumber Dana APBN-P TA 2010) Pascakualifikasi

---”tetap terlampir dalam berkas perkara .---7. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara

sebesar Rp. 5.000,-(Lima ribu rupiah);

Setelah mendengar pembelaan Terdakwa yang dibacakan pada persidangan tanggal 30 September 2013 yang pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim untuk membebaskan atau meringankan Terdakwa dari Tuntutan Jaksa Penuntut Umum;

Setelah mendengar Nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yang dibacakan pada persidangan tanggal 30 September 2013 yang pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Ir. FAKIH HUSNAN, MM.,MT tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;

2. Membebaskan Terdakwa Ir. FAKIH HUSNAN, MM.,MT., dari segala tuntutan hukum;

3. Memulihkan hak Terdakwa Ir. FAKIH HUSNAN, MM.,MT., dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya;

4. Membebankan biaya perkara kepada Negara;

Setelah mendengar tanggapan atau Jawaban Penuntut Umum terhadap pembelaan Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa yang dibacaka pada tanggal 02 Oktober 2013 yang pada pokoknya tetap pada Tuntutan Pidana sebagaimana yang dibacakan dan diserahkan dalam sidang tanggal 20 Halaman 9 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

September 2013 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Gorontalo;

Setelah mendengar Tanggapan Terdawa atas Replik Jaksa Penuntut Umum (DuplikTerdakwa) yang dibacakan dan diserahkan pada persidangan tanggal 04 Oktober 2013 yang pada pokoknya menyatakan tetap pada pembelaan yang disampaikan pada persidangan tanggal 30 September 2013;

Setelah mendengar Duplik Penasihat Hukum Terdakwa yang disampaikan secara lisan pada persidangan tanggal 04 Oktober 2013 yang pada pokoknya menyatakan bertetap pada Nota Pembelaan yang disampaikan dan dibacakan pada persidangan tanggal 30 September 2013;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan SURAT DAKWAAN REG. PERK. NO. :PDS-2/ GORON/05/2013 tanggal 31 Mei 2013 , YANG DIBACAKAN DIPERSIDANGAN TANGGAL 18 Juni 2013 sebagai berikut:

PRIMAIR:

Bahwa terdakwa Ir FAKIH HUSNAN,ST.MT. selaku Ketua Panitia pengadaan peralatan laboratorium Universitas Negeri Gorontalo TA 2010 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Gorontalo Nomor :04/H47.A2/KU/2010 tanggal 4 Januari 2010, bersama-sama dengan AMRIN DJAFAR selaku pelaksana pekerjaan pengadaan peralatan laboratorium Universitas Negeri Gorontalo TA 2010 berdasarkan Surat Kuasa Direktur PT. Anugrah Mitra Sena (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari dan tanggal antara bulan Agustus 2010 s/d Desember tahun 2010 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2010, bertempat di Universitas Negeri Gorontalo, atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Gorontalo yang berwenang mengadili perkara terdakwa, telah melakukan atau turut serta

melakukan perbuatan secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

negara atau perekonomian negara, yang dilakukan oleh terdakwa, dengan

cara sebagai berikut :

• Bahwa pada Tahun Anggaran 2010 Universitas Negeri Gorontalo melaksanakan kegiatan pengadaan peralatan laboratorium yang meliputi 27 alat Laboratorium pada Universitas Negeri Gorontalo tahun anggaran 2010 yang bersumber dari APBN-P tahun 2010 sebesar Rp.24.370.366.000,- (dua puluh empat milyar tiga ratus tujuh puluh juta tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah).

• Bahwa pada tanggal 31 Desember 2009, Pj. Kepala Kanwil Ditjen PBN Provinsi Gorontalo (atas nama Menteri Keuangan) dengan surat No:0173/023-04.2/XXVI/2010 mengesahkan surat pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2009 untuk Satker Universitas Negeri Gorontalo sumber dana berasal dari APBN Murni dan Pinjaman/Hibah Luar Negeri sebesar Rp.128.441.813.000,00 (seratus dua puluh delapan milyar empat ratus empat puluh satu juta delapan ratus tiga belas ribu rupiah) terdiri atas :

• Rupiah Murni Rp.

95.853.488.000,00

• PNBP Rp.

29.559.310.000,00

• Pinjaman/Hibah Luar Negeri Rp.

3.029.015.000,00

Jumlah Rp.128.441.813. 000,00

Dari jumlah Pagu anggaran sebesar Rp.128.441.813.000,00 (seratus dua puluh delapan milyar empat ratus empat puluh satu juta delapan ratus tiga belas ribu rupiah) termasuk anggaran atas Pengadaan Peralatan Laboratorium sebesar Rp.25.000.000.000,00. (dua puluh lima milyar rupiah)

Halaman 11 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(12)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

• Pada tanggal 2 Januari 2010, Menteri Pendidikan Nasional sesuai Surat Keputusan Nomor:555/A.A3/KU/2010, mengangkat Pejabat Perbendaharaan/ Pengelola Keuangan Pada Universitas Negeri Gorontalo Tahun Anggaran 2010, dengan susunan sebagai berikut :

- Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA): Prof.Dr.Ir. H.Nelson Pomalingo.

- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) : Drs. Nawir N. Sune, M.Si.

- Pejabat yang Diberi Kewenangan : Tahirun Katili,SE - Pejabat Pengujian dan Perintah Pembayaran: Drs.Abd. Rasyid

Kau,M.Si

- Bendahara Pengeluaran : Hasnah M.

Abdul,A.Md,Ak

• Pada tanggal 4 Januari 2010, Rektor Universitas Negeri Gorontalo sesuai Surat Keputusan Nomor :03/H47.A2/ KU/2010, mengangkat Pengelola Program Pendidikan Tinggi Universitas Negeri Gorontalo Tahun Anggaran 2010, dengan susunan sebagai berikut :

- Penanggung Jawab : Ir. Fakih Husnan,MT

- Sekretaris : Muslianto Igirisa,A.Md

- PUMK : Sunarti Ngiu,S.Pd

- Anggota : Roliyanto A. Naki

- Anggota : Elvis Walangadi

- Anggota : Bambang Prasetyo,SE.

Tugas dari Pengelola Program adalah untuk mengkoordinir Penyelenggaraan Kegiatan Program Pendidikan Tinggi Universitas

Negeri Gorontalo Tahun Anggaran 2010 serta

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(13)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

mempertanggungjawabkan penyelengaraan kegiatan dimaksud kepada Rektor Universitas Negeri Gorontalo.

• Pada tanggal 4 Januari 2010, Rektor Universitas Negeri Gorontalo sesuai Surat Keputusan Nomor :04/H47.A2/ KU/2010, memberhentikan dan mengangkat Panitia Pengadaan dan Penilai/Pembanding Kewajaran Harga, Pengadaan Belanja Barang dan Modal pada Penyelengaraan Kegiatan dan Usaha Pendidikan Tinggi (PKUPT) Diatas 50 Juta Rupiah Universitas Negeri Gorontalo Tahun Anggaran 2010, dengan susunan sebagai berikut :

- Penanggung Jawab : Ir. Fakih Husnan,MT

- Sekretaris : Arief R.H Abdul,S.Pd.,M.Pd

- Anggota : Zahri Pomalingo

- Anggota : Budiman Hafid

- Anggota : Syamsuddin Ilumullahi

- Anggota : Arif Suprianto,ST,MT.

- Anggota : Leny Muda,SH.

Tugas dari pada Panitia Lelang antara lain adalah :

• Menyusun jadwal dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan.

• Menyiapkan dokumen pengadaan, dokumen prakualifikasi termasuk kriteria dan tata cara penilaian penawaran dan dokumen pengadaan lainnya.

• Mengumumkan pengadaan belanja barang dan modal melalui media cetak, media elektronik dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum.

Halaman 13 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(14)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

• Menyusun daftar awal calon peserta penyedia belanja barang dan modal yang memenuhi persyaratan klasifikasi (Bidang dan Sub Bidang Usaha) dan kualifikasi untuk diundang mengikuti pengadaan dan bila diperlukan meminta pembuktian kebenaran atas kualifikasi dan klasifikasinya.

• Menyampaikan undangan kepada para calon peserta pelelangan lainnya untuk mengikuti prakualifikasi, bila jumlah peserta lelang yang mendaftar dan memenuhi syarat pada prakualifikasi awal, kurang dari 3 (tiga) calon.

• Memberikan penjelasan mengenai dokumen pengadaan termasuk syarat-syarat penawaran, cara penyampaian penawaran dan tata cara evaluasinya yang dimuat dalam berita acara pemberian penjelasan. • Membuka dokumen penawaran dan

membuat berita acara pembukaan penawaran.

• Menilai penawaran yang masuk, mengadakan klarifikasi dan menetapkan urutan atau calon pemenang pelelangan, melakukan negosiasi dan pemilihan langsung/penunjukan langsung dan membuat berita acara dari kegiatan tersebut.

• Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan barang dan jasa kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(15)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

• Bahwa pangadaan peralatan laboratorium Universitas Negeri Gorontalo tersebut meliputi 27 peralatan Laboratorium yaitu:

1. Laboratorium Keperawatan

2. Laboratorium Kesehatan Masyarakat 3. Laboratorium Farmasi

4. Laboratorium Informatika 5. Laboratorium Sipil 6. Laboratorium Arsitektur 7. Laboratorium Elektro 8. Laboratorium Teknik Kriya 9. Laboratorium Teknik Industri 10.Laboratorium Geologi 11.Laboratorium Geografi 12.Laboratorium Kimia 13.Laboratorium Fisika 14.Laboratorium Biologi 15.Laboratorium Matematika 16.Laboratorium Pertanian 17.Laboratorium Perikanan 18.Laboratorium Peternakan 19.Laboratorium Pariwisata 20.Laboratorium Sendratasik 21.Laboratorium Bahasa Indonesia 22.Laboratorium Sejarah 23.Laboratorium Hukum 24.Laboratorium PPKN 25.Laboratorium Ekonomi 26.Laboratorium FKIP 27.Laboratorium Penjaskes

• Bahwa dalam pengadan alat laboratorium tersebut telah dilakukan dua kali proses pelelangan yakni proses pelelangan pertama tanggal 10 Halaman 15 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(16)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Agustus 2010 perusahaan yang mendaftar terdiri dari 17 perusahaan, akan tetapi yang memasukan penawaran hanya 6 (enam) perusahaan. - Bahwa dari 6 (enam) perusahaan yang memenuhi persyaratan, hanya 2

(dua) perusahaan yakni PT. Anugrah Puri Perkasa dan PT. Dulamayo Raya dan setelah dilakukan evaluasi dan berdasarkan berita acara hasil evaluasi pada tanggal 12 Agustus 2010 ternyata 2 (dua) perusahaan tersebut yakni PT. Anugrah Puri Perkasa dan PT. Dulamayo Raya tidak ada yang memenuhi persyaratan sehingga dianggap gagal lelang sehingga proses pelelangan dilanjutkan kembali dengan dilakukannya proses lelang ulang.

- Bahwa proses lelang ulang dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2010 dengan perusahaan yang mengikuti pendaftaran kurang lebih terdapat 13 (tiga belas) perusahaan.

• Bahwa dari 13 (tiga belas) perusahaan yang memasukan penawaran, hanya 9 (sembilan) perusahaan antara lain

• PT. Anugrah Puri Perkasa • PT. Anugrah Mitra Sena • PT. Dulamayo Raya

• PT. Multi Global Konstrindo • PT. Gana Rifa

• PT. Sandrova Purindo • PT. Graha Raya Utama • PT. Rizki Ligar 1354 • PT. Farsindo Dana Tama

• Bahwa dari 9 (sembilan) perusahaan yang memasukan penawaran tersebut hanya 1 (satu) perusahaan yang tidak memenuhi syarat yakni PT. Multi Global Konstrindo dan yang memenuhi persyaratan hanya 8 (delapan) perusahaan setelah dilakukan evaluasi secara Administrasi dan hasilnya ternyata hanya terdapat 1 (satu) perusahaan yang memenuhi

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(17)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

syarat dan berdasarkan berita acara hasil pelelangaan tanggal 24 September 2010 yang dinyatakan sebagai pemenang yaitu PT. Anugrah Mitra Sena.

• Bahwa adapun tahapan pengadaan Peralatan Laboratorium Tahun 2010 pada Universitas Negeri Gorontalo melalui lelang ke dua :

1. Pengumuman lewat papan pengumuman pada tanggal 10 Agustus 2010 dan melalui media massa (cetak / koran Media Indonesia) tanggal 13 Agustus 2010.

2. Pendaftaran tanggal 12 Agustus 2010 3. Penjelasan (Aanwijzing) : 16 Agustus 2010

4. Pemasukan penawaran : tanggal 3 September 2010 5. Pembukaan penawaran : tanggal 3 September 2010 6. Evaluasi dokumen : tanggal 3 – 24 September 2010 7. Pengumuman pemenang lelang : tanggal 04 Oktober 2010

• Bahwa daftar perusahaan yang ikut dan diyatakan lulus berkas berikut hasil koreksi aritmetiknya pada saat pembukaan penawaran tanggal 3 September 2010, adalah :

1. PT. ANUGERAH PURI PERKASA Rp. 23.260.000.000,-2. PT. ANUGERAH MITRA SENA Rp. 24.370.366.000,-3. PT. DULAMAYO RAYA Rp. 22.477.384.000,-4. PT. GHANA RIFFA --- (salah RAB, tidak

dikoreksi arit)

5. PT. SANDROVA PURINDO Rp. 24.570.000.000,-6. PT. GRAHA RAYA UTAMA Rp. 23.174.000.000,-7. PT. RIZKI LIGAR 1354 Rp. 21.317.297.000,-8. PT. FARSINDO DANATAMA Rp.

24.592.358.242,-• Bahwa Panitia pengadaan barang/jasa mengusulkan calon pemenang kepada pejabat Pembuat Komitmen sebanyak 1 (satu) perusahaan yakni PT. ANUGRAH MITRA SENA Halaman 17 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(18)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

dengan nilai penawaran Rp. 24.370.366.000,-, sesuai dengan surat Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Nomor : 215/Pan-PPT/UNG/2010 tanggal 01 Oktober 2010;

• Bahwa Selanjutnya Pejabat Pembuat Komitmen dalam suratnya Nomor : /H47.A2/KU-PPT/2010 tanggal 4 Oktober 2010 yang ditujukan oleh Ketua Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Universitas Negeri Gorontalo TA 2010, yang menetapkan :

Nama perusahaan : PT. ANUGERAH MITRA SENA

Alamat : Jl. D.I. Panjaitan Kav. 40 Jakarta Timur N.P.W.P : 02.862.962.6-015.000

Harga Penawaran :Rp. 24.370.366.000,- (Dua Puluh Empat Milyar Tiga

RatusTujuh Puluh Juta Tiga Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah).

• Pada tanggal 4 Oktober 2010, Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Universitas Negeri Gorontalo dengan surat Nomor:217/Pan-PPT/UNG/2010, mengumumkan Pemenang Lelang Pengadaan Alat Laboratorium Universitas Negeri Gorontalo Tahun Anggaran 2010, yakni PT. Anugerah Mitra Sena

(Jl.D.I. Panjaitan Kav.40 Jakarta Timur) dengan harga penawaran sebesar Rp.24.370.366.000,00.

• Pada tanggal 12 Oktober 2010, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pada Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dengan surat Nomor:1054/H47.A2/KU-PPT/2010, perihal Penunjukan Penyedia Jasa untuk Pelaksanaan Pengadaan Alat Laboratorium Universitas Negeri Gorontalo Tahun Anggaran 2010, yakni PT. Anugerah Mitra Sena (d.a

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(19)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Gedung Graha Cipta Lt. 1 Jl. D.I. Panjaitan Kav.40 Jakarta Timur) dengan harga penawaran terkoreksi sebesar Rp.24.370.366.000,00.

• Pada tanggal 14 Oktober 2010, ditandatangani Surat Perjanjian/Kontrak Nomor:1062/H47.A2/PPT/UNG/2010, oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pada Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Direktur Utama PT. Anugerah Mitra Sena (Ena Dian Hasdiyanti), untuk melaksanakan Pengadaan Alat Laboratorium Universitas Negeri Gorontalo Tahun Anggaran 2010, dengan nilai kontrak sebesar Rp.24.370.366.000,00 dengan jangka waktu pelaksanaan selama 63 (enam puluh tiga) hari kalender.terinci sebagai berikut :

No. Uraian Jumlah (Rp)

01. Alat Laboratorium Keperawatan 819.627.282,00 02. Alat Laboratorium Kesehatan Masyarakat 1.476.124.880,00 03. Alat Laboratorium Farmasi 1.274.131.046,00 04. Alat Laboratorium Informatika 1.535.606.289,00

05. Alat Laboratorium Sipil 1.866.965.835,00

06. Alat Laboratorium Arsitektur 968.081.592,00 07. Alat Laboratorium Elektro 1.361.079.729,00 08. Alat Laboratorium Teknik Kriya 338.008.188,00 09. Alat Laboratorium Teknik Industri 1.089.822.750,00 10. Alat Laboratorium Geologi 1.130.239.356,00 11. Alat Laboratorium Geografi 1.344.489.420,00 12. Alat Laboratorium Kimia 783.867.045,00

13. Alat Laboratorium Fisika 1.821.632.298,00

Halaman 19 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(20)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

14. Alat Laboratorium Biologi 145.640.000,00 15. Alat Laboratorium Matematika 478.639.848,00 16. Alat Laboratorium Pertanian 1.163.887.921,00 17. Alat Laboratorium Perikanan 1.462.527.116,00 18. Alat Laboratorium Peternakan 1.171.260.866,00 19. Alat Laboratorium Pariwisata 834.858.586,00 20. Alat Laboratorium Sendra Tari 405.451.052,00 21. Alat Laboratorium Bahasa Indonesia 403.299.391,00 22. Alat Laboratorium Sejarah 203.687.855,00 23. Alat Laboratorium Hukum 226.736.136,00 24. Alat Laboratorium PPKN 200.191.968,00 25. Alat Laboratorium Ekonomi 661.330.793,00 26. Alat Laboratorium Fakultas ilmu Pendidikan (FKIP) 931.762.578,00 27. Alat Laboratorium Jurusan Penjaskes 271.416.000,00 Total 24.370.365.820,00 Dibulatkan 24.370.366.000,00

• Bahwa panitia pengadaan tidak pernah melakukan surfey harga untuk menentukan HPS dan dalam pengadaan alat lab pada Uniersitas Negeri Gorontalo HPS dibuat oleh Terdakwa selaku Ketua panitia pengadaan tanpa melibatkan anggota panitia yang lain.

• Bahwa panitia penerima / pemeriksa barang dalam memeriksa barang tidak menggunakan kontrak sebagai acuan dalam menerima/memeriksa barang melainkan hanya

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(21)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

menggunakan lampiran daftar barang yang diberikan oleh Terdakwa sebagai dasar penerimaan barang.

• Bahwa pembayaran telah dilakukan 100% pada tanggal 29 Desember 2010.

• Bahwa untuk realisasi pencairan dana dilampirkan juga : • Berita Acara Pemeriksaan Nomor : 267/

Pan-Pemeriksa/PPT/UNG/2010 tanggal 17 Desember 2010

• Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor : 1373/H47.A2/KU-PPT/2010 tanggal 17 Desember 2010

• Bahwa dalam pelaksanaan Pengadaan Alat Laboratorium Universitas Negeri Gorontalo , Panitia Pengadaan tidak menyusun dokumen pengadaan lelang dan HPS (Harga Perkiraan Sendiri), melainkan dokumen pengadaan lelang dan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) tersebut hanya dibuat sendiri oleh Terdakwa Ir. Fakih Husnan, ST.MT selaku Ketua Panitia. Hal ini bertentangan dengan KEPPRES Nomor : 80 Tahun 2003:

⇒ Pasal 5, yang menyebutkan bahwa Pengguna barang/jasa, penyedia barang/jasa dan para pihak yang terkait dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika; bekerja secara profesional dan mandiri atas dasar kejujuran, serta menjaga kerahasiaan dokumen pengadaan barang dan jasa yang seharusnya dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengadaan barang/jasa.

⇒ Pasal 3 huruf c dan e KEPPRES Nomor 80 Tahun 2003 yang menyebutkan bahwa Pengadaan barang/jasa wajib menerapkan prinsip-prinsip:

Halaman 21 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(22)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

1) terbuka dan bersaing, berarti pengadaan barang/jasa harus terbuka bagi penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat di antara penyedia barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan.

2) Adil/tidak diskriminatif, berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon penyedia barang/jasa dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan kepada pihak tertentu dengan cara dan atau alasan apapun.

⇒ Pasal 13 ayat 1 dan 3, yang me nyebutkan:

1) Pengguna barang/jasa wajib memiliki HPS (Harga Perkiraan Sendiri) yang dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan.

3) HPS (Harga Perkiraan Sendiri) digunakan sebagai alat untuk menilai kewajaran harga penawaran termasuk rinciannya dan untuk menetapkan besaran tambahan nilai jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang dinilai terlalu rendah, tetapi tidak dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran.

a. Lampiran Bab I.E tentang Penyusunan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) angka 1 huruf c,d,e,g dan h yang menyebutkan bahwa perhitungan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) harus dilakukan dengan cermat, dengan menggunakan data pasar dan mempertimbangkan:

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(23)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

1. Harga pasar setempat pada waktu penyusunan HPS (Harga Perkiraan Sendiri); 2. Harga kontrak/Surat

Perintah Kerja (SPK) untuk barang/pekerjaan sejenis setempat yang pernah dilaksanakan;

3. Informasi harga satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), badan/instansi lainnya dan media cetak yang datanya dapat dipertanggungjawabkan; 4. Daftar harga standar/tarif

biaya yang dikeluarkan instansi yang berwenang; 5. Informasi lain yang dapat

dipertanggungjawabkan. • Bahwa kenyataannya HPS (Harga Perkiraan Sendiri) disusun oleh

terdakwa berdasarkan penawaran harga yang berasal dari Amrin Djafar melalui pihak Distributor (Konsorsium), sehingga dengan dasar penawaran harga tersebut dijadikan dasar oleh terdakwa untuk menaikan HPS yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sedangkan Panitia Pengadaan lainnya hanya menandatangani Dokumen Pengadaan yang telah disusun oleh Ir. Fakih Husnan ST.MT tersebut, dan HPS ditandatangani oleh Panitia Pengadaan tanpa disahkan atau ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Hal ini melanggar ketentuan Pasal 13 ayat 2 KEPPRES Nomor 80 Tahun 2003 yang menyebutkan bahwa HPS (Harga Perkiraan Sendiri) disusun oleh Panitia Pengadaan dan ditetapkan oleh Pengguna Barang/Jasa.

Halaman 23 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(24)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

• Berdasarkan dokumen Pengadaan dan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) tersebut, selanjutnya proses pelelangan pelaksanaan pengadaan Alat Laboratorium Universitas Negeri Gorontalo TA. 2010 dilaksanakan seolah-olah proses pelaksanaan pengadaan berjalan sebagaimana mestinya.

• Bahwa PT. Anugrah Mitra Sena sebagai perusahaan pemenang yang menandatangani kontrak pengadaan alat laboratorium pada UNG TA. 2010 tersebut akan tetapi pada kenyataannya hanya dilaksanakan oleh Sdr. Amrin Djafar berdasarkan Surat Kuasa dari Direktur Anugrah Mitra Sena Nomor 050/AMS.PT/X/2010.

• Bahwa sebelumnya Direktur PT. Anugrah Mitra Sena Sdr. Ena Dian Hasdiyanti telah memberikan kuasa kepada Sdr. Amrin Djafar dan Sdri. Marha Sirait dalam hal pembukaan rekening bersama pada Bank Mandirin untuk mencairkan dana untuk pembayaran pekerjaan pengadaan Alat Laboratorium Universitas Negeri Gorontalo TA. 2010.

• Bahwa berdasarkan hal tersebut dalam setiap kali pencairan dana dari rekening PT. Anugrah Mitra Sena dilakukan oleh Amrin Djafar dan Martha Sirait. Dan yang melakukan pembayaran terhadap para distributor adalah Sdr. Amrin Djafar baik melalui tunai maupun melalui transfer kepada masing-masing distributor.

• Bahwa Amrin Djafar selaku penerima kuasa tersebut sebelumnya telah menghubungi beberapa perusahaan (konsorsium) yang menjadi pendukung PT. Anugrah Mitra Sena dengan memintai penawaran harga dari masing-masing perusahaan tersebut.

• Bahwa ternyata penawaran harga tersebut yang dijadikan dasar pembayaran oleh sdr. Amrin Djafar setelah dilakukan pencairan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(25)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

dana dari rekening PT. Anugrah Mitra Sena dimana pembuatan seluruh dokumen yang berhubungan dengan penawaran PT. Anugrah Mitra sena terkait dengan pengadaan tersebut dilakukan Sdr. Amrin Djafar yang bertempat di kantor PT. KLV.

• Bahwa dalam pelaksanaan Pengadaan Peralatan Laboratorium pada Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Tahun Anggaran 2010, terdapat beberapa penawaran harga yang dijadikan dasar pembayaran oleh Amrin Djafar adalah sebagai berikut :

• Bahwa Proses Penawaran Harga atas 14 (empat belas) paket pekerjaan yang ditawarkan oleh 5 (lima) Perusahaan (konsorsium) sebagai Pendukung PT. Anugerah Mitra Sena yang dibuat sebelum proses Pembuatan Surat Perjanjian/ Kontrak pada tanggal 14 Oktober 2010 serta sebelum Penyusunan/Pembuatan HPS pada tanggal 26 Juli 2010 yang dijadikan dasar pembayaran oleh Amrin Djafar kepada pihak konsorsium meliputi :

No. Perusahaan

Pendukung Tgl Pesanan Jumlah Pesanan/Jumlah Pembayaran Dibayar Pada Tgl 1. PT. KLV Instrumen : - Lab. Keperawaran - Lab. Farmasi - Lab. Geologi - Lab. Geografi - Lab. Pertanian - Lab. Perikanan 30 -7- 2010 5.429.000.000,00 3 Januari 2011 2. PT. Transindo Sinar Pratama : - Lab. Kesmas - Lab. Biologi - Lab. Peternakan 2-8-2010 1.835.365.200,00 11 Jan/ 7 April 2011 3. PT. Panairsan

Pratama: 14-7-2010 2.094.970.000,00 11 Jan/ 7 April 2011

Halaman 25 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(26)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

- Lab. Teknik Sipil - Teknik Industri 4 PT. Kurniajaya Multi Sentosa : - Lab. Kimia - Lab. Fisika 27-5-2010 1.778.420.316,00 11 Jan/ 7 April 2011 5. PT. Graha Elektro Tama : - Lab. Teknik Elektro 6-8-2010 1.110.000.000,00 11 Januari 2011 Jumlah - 12.247.755.516,00

-• Bahwa disamping itu terdapat 13 (tiga belas) paket pekerjaan yang dilaksanakan oleh Terdakwa bersama-sama dengan Amrin Djafar dengan menggunakan perusahaan atas nama PT. Indo Medica Solution yang meliputi :

1. Laboratorium Informatika 2. Laboratorium Arsitektur 3. Laboratorium Teknik Kriya 4. Laboratorium Matematika 5. Laboratorium Pariwisata 6. Laboratorium Sendratasik 7. Laboratorium Bahasa Indonesia 8. Laboratorium Sejarah 9. Laboratorium Hukum 10.Laboratorium PPKN 11.Laboratorium Ekonomi 12.Laboratorium FKIP 13.Laboratorium Penjaskes.

Dan terhadap 13 (tiga belas) paket pekerjaan tersebut telah dilakukan pembayaran oleh AMRIN DJAFAR kepada PT. Indo Medica Solution sebesar Rp.

6.779.686.460,-Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(27)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

• Bahwa dengan total pembayaran sebesar Rp.19.172.462.380,00 terdapat selisih harga yang tidak wajar antara harga barang dalam kontrak dan harga barang yang sebenarnya (riil) sehingga secara nyata dan jelas telah terjadi Kemahalan harga (Mark Up) dalam Pengadaan Peralatan Laboratorium pada Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Tahun Anggaran 2010, hal tersebut terjadi karena proses pelelangan pengadaan dan penyusunan HPS bertentangan dengan Keppres Nomor: 80 tahun 2003 sehingga dengan fakta tersebut telah memperkaya diri Terdakwa atau orang lain.

• Bahwa sebagaimana Laporan Hasil Audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Gorontalo Nomor : LHPPKN-71/PW31/1/2013 tanggal 30 April 2013 yang menyatakan terdapat kerugian Keuangan Negara dalam pekerjaan Pengadaan Peralatan Laboratorium pada Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp. 2.650.092.629,00

(dua miliyar enam ratus lima puluh juta Sembilan puluh dua ribu enam ratus dua puluh sembilan rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut dengan rincian :

1). Pengeluaran Negara sesuai SP2D yang diterima oleh Direktur PT. Anugerah Mitra Sena pada rekening Bank Mandiri KCP Jakarta Suryopranoto (Nomor

Rek:121-00-0544680-6).

Rp. 21.822.555.009,00

2). Nilai Riil yang dikeluarkan oleh PT. Anugerah Mitra Sena atas pengadaan Pengadaan Alat Laboratorium UNG (termasuk Biaya Instalasi/Pemasangan/Uji Coba Alat dan Biaya Pengiriman Barang).

Rp. 19.172.462.380,00

3). Jumlah Kerugian Keuangan Negara (1-2) Rp. 2.650.092.629,00

• Bahwa perbuatan terdakwa Ir. FAKIH HUSNAN, ST.MT telah memperkaya diri sendiri atau orang atau suatu korporasi yang mengakibatkan Kerugian Keuangan Negara atau Daerah sebesar Halaman 27 dari 157 Putusan Nomor 10/Pid.Sus-TPK/2013./PN.Gtlo.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(28)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Rp. 2.650.092.629,00 (dua miliyar enam ratus lima puluh juta Sembilan puluh dua ribu enam ratus dua puluh sembilan rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu.

Perbuatan Terdakwa Ir. FAKIH HUSNAN, ST.MT. tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

SUBSIDAIR

Bahwa terdakwa Ir FAKIH HUSNAN,ST.MT. selaku Ketua Panitia pengadaan peralatan laboratorium Universitas Negeri Gorontalo TA 2010 berdasarkan adalah Surat Keputusan Rektor Universitas Gorontalo nomor :04/ H47.A2/KU/2010 tanggal 4 Januari 2010, bersama-sama dengan AMRIN DJAFAR selaku pelaksana pekerjaan pengadaan peralatan laboratorium Universitas Negeri Gorontalo TA 2010 berdasarkan Surat Kuasa Direktur PT. Anugrah Mitra Sena (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari dan tanggal yang termasuk dalam waktu antara bulan Agustus 2010 s/d Desember tahun 2010 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2010, bertempat di Universitas Negeri Gorontalo, atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Gorontalo berwenang mengadili perkara terdakwa, yang melakukan atau turut serta

melakukan perbuatan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, yang dilakukan oleh terdakwa, dengan cara sebagai berikut :

• Bahwa terdakwa selaku Ketua Panitia pengadaan peralatan laboratorium Universitas Negeri Gorontalo TA 2010, mempunyai tugas pokok yaitu :

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah