Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No.21/05/Th.XVII, 5 Mei 2014 1 No.21/05/Th.XVII , 5 Mei 2014
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2014
DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN II-2014
Triwulan I-2014, konsumen di Provinsi Aceh menyatakan optimis terhadap kondisi ekonominya. Ditunjukkan dengan nilai ITK Kini sebesar 107,22, meningkat tipis dari 107,14
pada triwulan IV-2013.
Menguatnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada triwulan I-2014 didorong oleh optimisme pendapatan rumah tangga kini (indeks 104,98). Kaitan inflasi terhadap
konsumsi selama triwulan I-2014 (indeks 109,22). Sehingga menyebabkan naiknya tingkat
konsumsi rumah tangga terhadap komoditi bahan makanan, makanan jadi dan nonmakanan (indeks 110,11).
Konsumen di Provinsi Aceh menatap kondisi ekonomi pada triwulan mendatang juga dengan optimisme yang semakin baik, ditunjukkan oleh nilai Perkiraan ITK trwulan II-2014 sebesar
108,71.
Ekspektasi kondisi ekonomi konsumen yang semakin optimis pada triwulan II-2014 di Aceh didorong oleh optimisme perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang yang meningkat (indeks 106,01) dan optimisme rencana pembelian barang-barang tahan lama, rekreasi dan
pesta yang meningkat (indeks 113,57).
Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada triwulan I-2014 yang meningkat dibanding triwulan IV-2014 terjadi di tingkat nasional dan beberapa provinsi di Pulau
Sumatera.
Ekspektasi terhadap kondisi ekonomi pada triwulan II-2014 menunjukkan optimisme yang meningkat juga terjadi di tingkat nasional termasuk beberapa provinsi se-Pulau Sumatera.
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No.21/05/Th.XVII, 5 Mei 2014 2 I. Penjelasan Umum
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang
dihasilkan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan
indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. ITK berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut:
a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan
menurun (pesimis) dibanding triwulan sebelumnya.
b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak
mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya.
c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan
meningkat (optimis) dibanding triwulan sebelumnya. Semakin tinggi berarti semakin optimis.
Sampel STK 2014 merupakan sub-sampel dari Survei Angkatan Kerja Provinsi Provinsi Aceh
(Sakernas) 2014, khusus di daerah perkotaan dengan jumlah sampel secara nasional sebanyak 12.075
rumah tangga. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antartriwulan untuk memperoleh gambaran
yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antarwaktu.
Target alokasi sampel STK 2014 di Provinsi Aceh berjumlah 230 rumah tangga yang dipilih dari
daerah perkotaan di wilayah Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Lhokseumawe serta Kab. Aceh Besar
dan Kab. Aceh Barat.
II. ITK Triwulan I-2014
Persepsi konsumen di Provinsi Aceh menyatakan optimis terhadap kondisi ekonomi pada triwulan
pertama tahun 2014. Hal ini ditunjukkan oleh ITK triwulan I-2014 sebesar 107,22 (indeks di atas 100). Optimisme konsumen di Aceh pada triwulan I-2014 ini juga semakin tinggi jika dibandingkan secara
tahunan (y-on-y) terhadap triwulan I-2013 (indeks 104,77).
Begitupun, optimisme terhadap kondisi ekonomi konsumen pada triwulan ini menunjukkan
sedikit peningkatan jika dibandingkan dengan optimisme kondisi ekonomi konsumen pada triwulan
sebelumnya (q-to-q) yang telah mencapai indeks 107,14. Berbagai faktor yang mempengaruhi
optimisme konsumen di triwulan ini diantaranya adalah realisasi APBA 2014 yang berjalan lebih awal dibandingkan dengan tahun 2013 lalu. Selain itu adanya momentum Pemilu Legislatif yang
menggerakkan beberapa sektor ekonomi. Lebih detail, faktor penunjang angka ITK akan dibahas dalam
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No.21/05/Th.XVII, 5 Mei 2014 3 Grafik 1.
ITK Aceh Triwulan I-2012 s.d Triwulan I-2014 dan Perkiraan ITK Aceh Triwulan II-2014
Menurut variabel pembentuknya, optimisme konsumen di Aceh terhadap kondisi ekonomi pada triwulan I-2014 didorong oleh peningkatan faktor pendapatan rumah tangga kini yang ditunjukkan
dengan nilai indeks 104,98. Faktor pendukungnya antara lain kegiatan perekonomian yang bersumber
dari anggaran APBA yang sampai dengan triwulan ini telah terealisasi sekitar 4 persen dan adanya
Pemilihan Umum Legislatif yang berlangsung di triwulan I-2014. Grafik 2.
ITK Triwulan I, II, III dan IV Tahun 2013 dan Triwulan I Tahun 2014 Menurut Variabel Pembentuknya
1 : pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan, dan rekreasi
Sementara itu, dari variabel pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi tercatat nilai indeksnya sebesar 109,22 lebih tinggi dari triwulan IV-2013 yang sebesar 107,54. Data tingkat inflasi tercatat
berfluktuasi dari inflasi sebesar 0,40 persen, 0,26 persen dan 0,30 persen berturut-turut pada
Oktober-Desember 2013 lalu mengalami inflasi sebesar 2,23 persen pada Januari 2014. Kemudian, terjadi deflasi
pada bulan Februari dan Maret 2014 sebesar masing-masing 0,84 persen dan 0,65 persen. Menurunnya
harga barang di kedua bulan tersebut berdampak pada tingkat konsumsi rumah tangga terhadap
102,33 106,73 107,21 106,62 104,77 105,05 110,27 107,14 107,22 108,71
I II III IV I II III IV I II*
2012 2013 2014
* : Perkiraan ITK Tw II-2014
Pendapatan rumah
tangga kini Kaitan inflasi dengan tingkat konsumsi
Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi dan
nonmakanan1 101,55 103,39 115,09 104,10 110,11 I II III IV I 2013 2014 105,48 105,70 109,07 108,21 104,98 I II III IV I 2013 2014 105,95 105,17 108,76 107,54 109,22 I II III IV I 2013 2014
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No.21/05/Th.XVII, 5 Mei 2014 4 107 ,14 109 ,27 109 ,56 105 ,06 107 ,07 110 ,21 106 ,00 109 ,54 106 ,76 112 ,03 109 ,64 107 ,22 113 ,28 111 ,58 110 ,69 105 ,66 107 ,69 107 ,63 108 ,16 105 ,13 110 ,46 110 ,03
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri Nasional Tw IV-2013 Tw I-2014 Tw I-2014 Nasional
komoditi bahan makanan, makanan jadi dan nonmakanan pada triwulan ini naik cukup tinggi menjadi
pada level indeks 110,11.
Secara perbandingan kewilayahan di Pulau Sumatera, optimisme konsumen terhadap kondisi
ekonomi pada triwulan I-2014 meningkat dibanding dengan triwulan IV-2013 pada tingkat nasional termasuk Provinsi Aceh dan empat provinsi lainnya yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan
Bengkulu. Namun demikian, optimisme konsumen di Provinsi Aceh dan lima provinsi lainnya di
Sumatera pada triwulan I-2014 berada di bawah rata-rata optimisme konsumen secara nasional (ITK
sebesar 110,03).
Grafik 3.
ITK Triwulan IV-2013 dan Tw I-2014 Menurut Provinsi se-Sumatera dan Indonesia
III. Perkiraan ITK Triwulan II-2014
Ekspektasi rumah tangga di Provinsi Aceh menyatakan semakin optimis terhadap kondisi
ekonominya pada triwulan mendatang. Hal ini ditunjukkan dengan indeks perkiraan ITK pada triwulan
II-2014 sebesar 108,71 (lihat Grafik 1). Jika nilai ITK perkiraan tersebut tercapai, maka tingkat optimisme
konsumen di Aceh terhadap kondisi ekonomi pada triwulan II-2014 menguat baik secara triwulanan (q to q) pada triwulan I-2014 (indeks 107,22) maupun secara tahunan (y on y) pada triwulan II-2013 (indeks
105,05).
Menurut variabel pembentuknya, perkiraan konsumen terhadap membaiknya kondisi ekonomi pada
triwulan II-2014 didorong oleh peningkatan perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang yang
ditunjukkan dengan nilai indeks sebesar 106,01 (lihat Tabel 1). Dengan demikian, konsumen di Aceh menyatakan ekspektasi pendapatan rumah tangganya akan meningkat dibanding pendapatan pada
Nasional 110,03
Berita Resmi Statistik Provinsi Aceh No.21/05/Th.XVII, 5 Mei 2014 5 107 ,22 113 ,28 111 ,5 8 110 ,6 9 105 ,66 107 ,69 107 ,63 108 ,16 105 ,13 110 ,46 110 ,03 108 ,71 110 ,6 7 110 ,77 110 ,0 2 110 ,86 112 ,58 108 ,06 110 ,57 111 ,11 118 ,43 112 ,39
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri Nasional
Tw I-2014 Perkiraan ITK Tw II-2014 Perkiraan ITK Tw II-2014 Nas
triwulan I-2014 ini (indeks sebesar 100,82). Variabel rencana pembelian barang-barang tahan lama,
rekreasi dan pesta dengan nilai indeks 113,57. Nilai indeks variabel ini menyatakan persepsi optimisme
konsumen yang sangat tinggi terhadap pola konsuminya di triwulan mendatang. Hal ini dapat disebabkan
karena pada triwulan II-2014 akan memasuki tahun ajaran baru dan persiapan menjelang bulan puasa. Tabel 1.
Perkiraan ITK Triwulan II-2014 Menurut Variabel Pembentuknya
Variabel Pembentuk Perkiraan
ITK Trw II-2014 Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang 106,01
Rencana pembelian barang-barang tahan lama2, rekreasi, dan
pesta/hajatan 113,57
Perkiraan ITK Trw II-2014 108,71
2 :
elektronik, perhiasan, perangkat komunikasi, meubelair, peralatan rumah tangga, kendaraan bermotor, tanah, rumah
Secara kewilayahan, persepsi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada triwulan
II-2014 juga menunjukkan optimisme yang meningkat di tingkat nasional termasuk semua provinsi
di Pulau Sumatera, kecuali Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau. Namun demikian,
optimisme konsumen di Provinsi Aceh dan tujuh provinsi lainnya di Sumatera atas perkiraan kondisi
ekonomi pada triwulan II-2014 tergolong di bawah rata-rata optimisme konsumen secara nasional (Perkiraan ITK Tw II-2014 sebesar 112,39).
Grafik 4.
Perkiraan ITK Triwulan II-2014 Menurut Provinsi se-Sumatera dan Indonesia
Nasional 112,39