• Tidak ada hasil yang ditemukan

I Januari2010 JURNAL MIPA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "I Januari2010 JURNAL MIPA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

' ; l

\.,'

Vol, 6 No. 1 Januari

20f 0

tsst{ 0216.2393

JURNAL

i'IPA

Br

FAKULTAS

TI'ATEMANKA

DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

UNIVERSITAS

BENGKULU

.

e

**

i

Gradien Vof.6 ilo,1

Hrf. 500'5$

Erngkulu,

(2)

tssN

0216.2393

Yol.6

No.

I Januari2010

JURNAL

MIPA

Cakupan

Jurnal Ilmiah Gradien meliputi artikel ilmiah hasil penelitian dalam bidang Matematika,

Fisika, Kimia dan Biologi. Jurnal ini terbit pertama kali padatahun 2005 dengan frekuensi

penerbitan

dua kali setahun

yaitu pada bulan januari dan juli.

Pembina

DekanFMIPA Unib

Ketua Redaksi

Suhendra,

S.Si, M.T

Sekretaris Redaksi

EkaAnggasa,

S.Si,

M.Si

Bendahara

Redaksi

Supiyati,

S.Si,

M.Si

Anggota

Sipriadi, S.Si

Yulian Fauzi, S.Si, M.Si

Syamsul

Baki, S.Si, M.Si

Dewan Penyunfing

Prof. Siti Salmah (Unand)

Prof. Dahyar Arbain {Unand)

Dr. Hilda Zulkifli, DEA (Unsri)

Dr. Gede Bayu Suparta

(UGM)

Imam Rusman4 Ph.D (IpB)

Dr. Mudin Simanuhuruk

(uMB)

Dr. rer.nat; Totok Eka Suharto,

MS (Unib)

Dr. Agus Martono MHP, DEA (Unib)

Choirul Muslim, Ph. D (Unib)

Dr. Sigit Nugroho (Unib)

Drs. Rida Samdara

M.S (Unib)

Alamat Redaksi :

Fakultas

Matematika

dan Ilmu Pengetahuan

Aram

Univenitas

Bengkulu

Gedung

T, Jl. W.R-

Suprarnan

3B3Tl

Bengkulu

Telp/Fax.

(073qi}g9

(3)

Vol.6No.

1Januari2010

lssN

0216.2393

JURNAL

MIPA

DAFTAR ISI

Fisika

1. Studi Difi$i Gas Radon Dari Dalam Tanatr Di Kota Bengkulu Dengan Pencacah

Geiger-Muller

Dan Detektor

Lr-115-Ii (Rida Samdara)

S00-506

2- Pendugaan

Metode Tomografi Tahanan

Jenis Listrik Untuk Menganalisis Potensi

Limbah Biomassa

Sebagai

Sumber

Energi Altematif (Sehah )

507-5Iz

3. Rancang

Bangun

Elekhometer

Metode Four Point Probe Berbasis

Soc C8051f006

{Riske

Eknwita}

5i3-517

1. Pengukuran Abrasivitas Batuan Untuk Studi Abrasi Pantai Barat Frovinsi

Bengkulu {Muhawnad Farid}

SlB-524

Kimia

5. Studi Elektrosintesis

Metana dari Polutan COz (Nesbah)

SZS-SZ|

6- Sintesis

Precipitated

calcium carbonate

(PCC) Dengan

Metoda Karbonansi

(ElatAngasa)

7. Sintesis Metil Eugenol Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Turunan Benzofenon

Yang Berfungsi Sebagai

senyawa Tabir Surya (Devi Ratnawati')

s3z-536

lVlatematik

^

8. Pendugaan

Model Regresi Dengan Metode Kuadrat Terkecil Parsial (Nurul Astuty

Yensi.B)

9- Analisis Konsep "Rumah Tahan Gempa" Terhadap Stnrktur Pondasi Dan Sloof Di

Kabupaten

Bengkulu Utara Dan Bengkulu Tengah (Muhammad

Fauzi)

Biologi

10. Jenis-Jenis

Burung Liar Yang Berpotensi

Sebagai

Vektor Virus Avian Influenza

Subtype

H5ni Di Cagar

Alam Air Rami I dan Cagar

Alam Air Rami II Kabupaten

(4)

Jurnal

Gradien

Vol.6 No.l Januari

2010: 532-536

F$il 0a1T2393

Y

Sintesis

Metil Eugenol

S ebagai

Bahan+asa+Pembuatan

Turunan

Benzofenon

Yang Berfungsi

Sebagai

Senyawa

Tabir Surya

Devi Ratnawati

Jurwan kimia Fakultas Matematika dan IImu Pengetahuan AIam, IJniversitas Bengkulu, Indonesia

Diterima 2 Januari 2010; Disetujui 9 Januari 2010

Abstrak - Penelitian ini dilakukan untuk mensintesis metii eugenol melalui reaksi esterifikasi antara eugenol dengan dimetil sulfat y.ang digunakan sekaligns sebagai pelarut. Pemuniian eugenol dilakukan dengan degilasi iraksinasi pengurangan iekanan. sedangkan reaksi esterifikasi eugenol dilakukan dengan penambahan 53"5 mL Dlv{S. Campuran kemudian direfluks selama dua jam dengan penangas minyak. Hasil refluks kesudian didinginkan dan ditambah dengan 200 mL aquades. Lapisan bariah diekstrak menggunakan NaOH i0ozu seban,vak l5 mL sampai lapisan bar,vah bening dan dikeringkan dengan nafriuiir sulfar aniridraus. Destilat l.ane iliperoleh diaaaiisa de*gan CC--\.JS. lli eJan tH-Nl,tB. Hasil analisis lrasil pernurnian eugenol menggunaka* GC diketahui bahu'a terdapat ierdapat 3 pune+k vang rienuniukka* terilapal 3 kornpcxren delgan I puneak u:ania pada uali u rttensi {tni 9,490 crenit dan kenunljan 95.98%. Kogponer !:ans terrlapat pada rp 10.,i44 nierrit dan 1S.9]':l nrenit diperkilaiian ii:erupakan sen)a\\.4 niin felolat vang berupa karicfilen darr sesquiterpeila ]-ang rnasih tercampur bersana eugenc'i dengan keitturi:ian masing-rlasing 2.64910 rian *-i7l'i. Llasil arralisis n:etil eugenoi den*an menggunakan CC-.\lS dik*tahu! i,-ahu'a diperoieh rlua puaeaL rlengan puncak teibesai pada rv*ktu retensi l0,i{}0 ur*pit deggan pfesentase keirurnian 9,t'.4*,q', 1'ang merupakan seilta\r:a metii eugenoi. Setlangkan puncak pada taktu retensi 3.129 menit merupakan seny'a\\.'a pelarut I'aag beiuin senrpurna teruaplian saat evapcrasi.

Kata Kanci: X.{etil eugenol. e l. destilasi fraks inasi

l. Pendahuluan

Metil eugenol merupakan derivat yang paling sederhana dari eugenol, senyawa ini dapat diperoleh melalui reaksi metilasi pada gugus hidroksi dari eugenol. Metil eugenol dikembangkan di bidang per&anian sebagai senyawa penarik seks seranggq bahan baku pembuatan obat-obatan, parfum dan penyedap rasa. Seperti halnya eugenol, metil eugenol dapat juga diubah menjadi senyawa lain melalui reaksi-reaksi kimia tertentu. Adanya cincin benzena pada metil eugenol memungkinkan senyawa ini diubah menjadi senyawa turunan benzofenon yang berfungsi sebagai tabir surya ( I ).

Senyawa tabir surya merupakan senyawa yang dapat melindungi kulit manusia dari kerusakan akibat radiasi sinar ulhaviolet, seperti penuaan dini pada kuli! pigmentasi, eritrema dan kanker. Senyawa tabir surya umumnya mempunyai inti benzena tersubstitusi pada

posisi orto atau para dan terkonjugasi dengan gugus karbonil. Beberapa senyawa organik yang banyak digunakan sebagai bahan {a!ir surya saat ini adalah asam p-aminobenzoat (PABA), oktil salisilat, benzofenon, dan

s€nyawa-senyawa turunan sinarnat (2).

Penggunaan beberapa senyawa anorganik sebagai senyawa tabir surya, misalnya ZnO, MgO, CaCO3 dan titanium oksida (TiO2) mempunyai resiko alergi yang tinggi dan berbahaya bagi kulit (3). Oleh karena itu perlu lebih dikembangkan senyawa tabir surya yang berasal dari senyawa-senyawa organik sehingga lebih alami dan aman untuk digunakan.

(5)

#c Dr\

Dari hasil retrosintesis di atas diketahui bahwa untuk mensintesis senyawa turunan aril benzoat dibutuhkan bahan awal dengan karakleristik senyawa fenol, yaitu senyawa yang memiliki gugus hidroksi terikat langsung pada cincin aromatik. Telah diketahui bahwa banyak ditemukan senyawa fenolik alami seperti asam salisilaq eugenol, dan vanilin yang ketersediaannya melimpah di Indonesia. Senyawa-senyawa yang mengandung gugus fenolik tersebut diharapkan dapat diubah menjadi senyawa yang lebih bermanfaat seperti turunan benzofenon (4). Eugenol termasuk senyawa alam yang menarik karena memiliki cincin aromatis dengan beberapa gugus fungsional, yaifu alil, metoksi dan hidroksi. Ditinjau dari strukturnya, eugenol dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi gugus alil dan sisi gugus katekol. Dengan demikian, pada prinsipnya eugenol dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan senyawa-senyawa yang berdaya guna lebih tinggi.

Melalui reaksi asilasi Friedel-Crafts terhadap eugenol dan benzoil klorida menggunakan katalis AlCl3 diperkirakan akan dihasilkan dua produk yaitu o-benzoil eugenol dan eugenil benzoat. Kedua produk ini terbentuk karena eugenol sebagai asam dibasis dapat mengalami penyerangan pada dua tempat yaitu pada cincin aromatik dan pada gugus hidroki. Sehingga terbentuknya eugenil benzoat akan mengurangi rendemen o-benzoil eugenol yang diharapkan dapat digunakan sebagai senyawa tabir surya.

Guna meningkatkan rendemen produk, maka dalam penelitian ini akan dilakukan terlebih dahulu metilasi terhadap gugus hidroksi dari eugenol, sehingga penyerangan nukleofil hanya terjadi pada cincin aromatik. Melalui reaksi asilasi Friedel-Crafts terhadap metil eugenol dan benzoil klorida menggunakan katalis AlCl3 diharapkan akan menghasilkan turunan metil eugenol yaitu b-benzoil metil eugenol yang mempunyai inti benzena

533

Ratnawati

DlJurnal Gradien

Vol.6 No- I Januari

2010: 532-536

berikut

ini :

c H o

Y"

. 0

CI

(1)

terkonjugasi

dengan

gugus karbonil. orto-benznil

m€til

eugenol mempunyai shuktur yang mirip dengan

benzofenon,

oleh karena

itu produk ini diharapkan

dapa

digunakan

sebagai

senyawa

tabir surya.

Manfaat yang drharapkan

dari penelitian ini adalah

diperoleh metode sintesis metil eugenol dengan

rendemen yang tinggi, menggunakan bahan dasar

eugenol yang merupakan minyak atsiri daun

cengkeh Eugeni

a c ary op lryl I a

-Tujuan dari penelitian ini adalah mensintesis metil

eugenol yang merupakan bahan dasar untuk

pembuatan

senyawa turunan benzofenon

yang dapat

dimanfaatkan

sebagai

senyawa

tabir surya organik

2. Metode Penelitian Bahan yang digunakan

Eugenol kotor,'dimetil sulfat (DMS), benzoil klorid4 aluminium klorida, natrium hidroksid4 metilen klorid4 dietil eter, natrium sulfat anhidrous, NaHCO3, batu didih, kertas saring dan aquades.

Alat yang digunakan

Peralatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat alat destilasi fraksinasi pengurangan tekanan, alat refluks, timbangan analitik, sejumlah peralatan gelas, spektrofotometer Inframerah (FTIR, Shimadzu-820l PC), Kromatografi Gas dan Kromatografi Gas-Spekhometer Massa (GC-MS, Shimadzu QP-5000).

Pemurnian eugenol

Ditimbang sebanyak 100 gram eugenol kotoq kemudian dimasukkan ke dalam labu leher 3 yang dilengkapi dengan kolom Vigreux dan dilakukan destilasi fraksinasi pengurangan tekanan. Destilat yang diperoleh ditimbang dan diperiksa kemurniannya dengan kromatografi gas.

Sintesis metil eugenol

Ke dalam gelas beker berkapasistas 500 mL dimasukkan 80 gram eugenol hasil redestilasi dan l8 gram (0,45 mol)

(6)

Ratnawati

D / Jurnal

Gradien

Vol' 6 No' I Januari

2010

: 532-535

-/

\aOH yang telah dilarutkan

dalam

200 mL air dan diaduk

iemudian

didiamkan

sehingga

timbul 2 lapisan'

Lapisan

oarvah

dipisahkan

dan dimasukkan

ke dalam labu leher

dga bervolume

500 mL yang

dilengkapi

dengan

pengaduk

magnet

tlan pendingin

bola, kemudian

diaduk dengan

pnambahan

53,5 mL DMS bertetes-tet€s'

Setelah

DMS

habis, campuran direfluks selama dua

jam dengan

penangas

minyak-

Hasil

refluks

kemudian

didinginkan

dan

OitamUah

dengan

200 mL aquades'

Campuran

dipindah

ke

dalam

corong

pisah dan didiamkan

beberapa

saat

hingga

terbentuk

dua lapisan-

Lapisan atas dipisahkaq lapisan

bawah

diekstrak

menggunakan

NaOH l0% sebanyak

15

mL sampai

lapisan

bawah

bening

dan dikeringkan

dengan

natrium

sulfat

anhidrous'

Destilat

yang diperoleh

dianalisa

dengan

GC,IR

dan

tH-NMR'

3" Hasil Dan Pembahasan Pexnurniam eugenol

Pemurnian terhadap eugenol dengan *Lt& distilasi fraksinasi pengurangan tekanan bertujuan untuk menjaga agar komponen atau senyawa yang terdapat dalann eugenol tidak rusak akibat panas yang tinggi' Eugenol hasil redestilasi berwarna kuning pucat yang diperoleh pada fraksi III sebanyak 52,2 mL pada suhu 100-103"C dan tekanan 4 mmHg.

Tabel 2. Hasii pemurnian eugenol kotor

inti aromatik- Pita serapan

pada 995J?-910'$

menunjukkan

adanya

vibrasi ikatan

_CH{H2'

Gtrmbar l. Spektrum in&a nrerah hasil pemumian eugenol kotor.

Gamha-r 2. Kroma1*gram ti'aksi Ill pemurnian eugenol kotor ha-si1 reilestil asi'

Berdasarl<an kromatogram hasil redestilasi terdapat i puncut yang menunjukkan terdapat 3 kom-ponen

a*liun I

"puicak

utama pada waktl 1te1si

(tn)

;;;0-

meni dan kemurnian 96980/o' Hal ini

aiAut*f.* oleh penelitian Sudaryanti

(5)' bahwa

ko*pon"n

eugbnol pada analisis^- dengan

kromatografi gas muncul pada tq 9-'27

menil*

S"AarrgfJa"

komponen Vang terdlgal pada tp lO'444

menit"dan 10'914 menit diperkirakan merupakan

;;;y;;

non fenolat vang berupa kariofilen dan

sesquiterpena yang masih tercampur bersama

""gi"tf

dan0,37Yo-

dengan kemurnian masing-masing 2'64o/o

Sintesis Metil Eugenol

Berdasarkan hasil analisis kromatografi

gas

diperoleh dua puncak dengan puncak terbesar

pada

waktu retensi 10,300 menit dengan presentase

kemurnian 99,46% yang merupakan senyawa

metil

eugenol- Sedangkan puncak pada waktu

retensi

3.129 menit merupakan

senyawa

pelarut yang belum

sempuna teruaPkan

saat evaPorasi'

thnl ,SE: Nj l?Bna lffi: Berai

eugenol Fraksi $r) Berat Tekanan destilat (mmHg) tgrJ Suhu fc) Volume destiiat (mL) I

1 0 0

t t l

96-98 s8-100

5,36 3,5 7,06 4,6 80,20 52,2

4 4

r00-103

Fraksi III yang didapat kemudian

dianalisa

dengan

snektrofotomet

i inftu merah

dan komatografi gas untuk

ri.n.nirf,oo kemurniannya-

Dari analisis spektrum

IR

G;;b*

l) terlihat adanya gugus-gugus

fungsional

sebasai

berikut

: pita serapan

yang melebar

pada

daerah

l! r s, io cm-r

menunjukkan

adanya

gugus

-oH'

:t^d^t:gkt]l

oiru t.*o* tajam pada

frekuensi

antara

3100'3000

cm-'

il;;j;[k""

uo*vo ikatan:C-H (sp2*) vang diperkuat

;i;h-;ii; serapan

'pada

1604,77

cm-'-, dari gugus c=c'

Sedangkan

pada

frekuensi

tsiz,tg cm-t dan t451'18

ct-t

;;;;rkk;"

bahwa ikatan rangkap

tersebut

berasal

dari

(7)

Ratnawati

D / Jurnal

Gradien

Vol. 6 No- I Januari

2A10: 532-536

: r|- :trti l[dil4i.-j: 1r1]r---. :'-:::

'..=-:''t;.

=

: ::',

_:i:: "

,. i.,.f

i::i:.

:;:;:

''r+', r;i;;].. rii.,;:

,:11.:l:: i:ri' !.l rl,lr

, . , :.

. .i,, . : -:-il: .-_-

-. -. -.-.-. . . i . - _ . ' ' : ' " i r

Ganrbar 3. Kromatogram hasil metilasi eugenoi.

Dari analisis spektrum IR {Garnbar 4) menunjukkan adan!'a gngus-gugus fungsional sebagai berikut : pita serapan tajain pada 3100-3000 cm-r merupakan serapan dari ikats* =C-H {sp2-s);'ang rliperknar oieh serapan pa,ia l{rll-5 cm-r dari gLrgus C=C- sedanghan pada fi.ekueusi l.i94.i r:ni-r dan 15i4 c;:r-i xelirejulilian 'bahn:a ikatan rai:gkap teisei;*t beraEai dar inti aicr:iaiik" Serapan pada 85*"i-?:18-l cnl-i inenuujul,kan girgus arcmatik terseliut

1"2.'1 trisubsiitusi. i.j*tuk seiapan karakteListi!,: terdapet pada daelah Ii00-i0tJC em-r lang ltiellun;ukkan adanr€ gugus eter {C-i}-C).

Canrbar 4- Spektrum inJlamerah metil eugenol.

Gambar 5. Spektrlrnr 'H-NI.-{R metil eugeno}.

535

Berdasarkan hasil analisis dengan spekhofbtometer lnfra merah dan tH-Nl.lR, rnaka dapat disirnpulkan bahrva struktilr dari metil eugenol adaiah sebagai berikut :

d F I r { ' O

2

C C

r - ' t I f \ f l - , - r t L r r ) - L . { - 1 - L l - l )

i)

r-1

I '

T I J

{iarnbar 6. Stnrlitur rnetii euscnol.

4. Kesimpulan

Pemurnian eugenol dengan destilasi fraksinasi pengurangan tekanan diciapat eugenol den-ran persentase kemurnian 9 6.98a/o.

Sintesis metil eugenol dari bahan dasar eugenol diperoJeh dengan preseiltase lemurnian 99.46%

Daftar Pustaka

Ratnarvati- D.2008. Sintesis Senyau'e Tabir Sut'ct Orga*ik Tur*un Besza/enon t*sri Eugenol Fraksi lliryak .4tsiri Daurc Ce*gkeh Eugenia ean;opt'lylla tr{elc{ui Reaksi Asilasi Friedel-tlrafts. Laporan penelitian Dosen muda. FlVflPA UNIB" Bengkulu. Finnen. M.J.1987. Skin lleiabolisn by Oxitlation and

Coniugaiian.j. Pharmacol Skin. Vol l. 163-169 Herrdersons, l,f. 1997. Sun-Care Chemica! prow::

Taxic in Lab Test, The Sundai., Times {London). p.li. I .luni 2005.

t - l L " J

Tabel 3. Serapan

pakok IH-NMR metil eugenol.

Jenis proton

Pergeseran kimia

Kenampakanlntensitas profon relatif

Ke{erang=r gugu:

A 6.4-6.9 Singtet 3 H H-aromatiL

B 5.6-6-4 Multiplet I H L n

-I 4.9-5.3

Doblet 2H :CH.

U Singlet 6H -OCH:

(8)

.CH.-{@ mil

l4l

l 1 l L - J

: , Ratnawati D / Jurnal Gradien Vol. 6 No. I Januari 2A$: 532-536

Rah:aivati, D. 2005. lr'lempelajari Sinles,s Turunan Benzofenorz lllelalui Reaksi Penataan Llang Fries Dari Sewawa para-Tersier-Bqtitfenilbenzoal t{an pctru-Klorafenilbenzont. Tesis. FMIPA UGM.

Yogy'akarta.

Sudar;'anti. 1996. trlentpel*iuri reaksi {tntara ffietil eatgenol rlan benzail kloritla clengan kctalis .4lCl,. Skripsi. FtuIIPA UG\,1, Yogyakarta.

illlto

F

r l

iT

li l

II lt l[

m

Gambar

Tabel 3. Serapan pakok IH-NMR metil eugenol.

Referensi

Dokumen terkait

pencantuman tanda tangan. Hal ini penting adanya agar kontrak tersebut dinyatakan sah. Karena salah satu asas dalam perikatan adalah adanya konsensus atau kesepakatan. Namun

[r]

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara sikap siswa pada guru dengan prestasi belajar matematika dan (2) ada

Mayoritas mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UIN Alauddin Makassar memiliki persepsi baik terhadap IPE dengan persentase 92,3% dan tidak ada nilai persepsi yang

Jika titik P pada pertengahan AB dan titik Q pada pertengahan CG, maka kosinus sudut yang dibentuk oleh PQ dengan alas adalah ...A. Luas PQRS

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara pendapatan, tingkat konsumsi, dan kondisi tempat tinggal keluarga petani dan keluarga buruh bangunan di

dapat menjawab pertanyaan. Kesimpulan itu adalah sebagai berikut: 1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Hal ini