• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi produksi unit Hospital Equipment PT Mega Andalan Kalasan menggunakan Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Sistem informasi produksi unit Hospital Equipment PT Mega Andalan Kalasan menggunakan Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000 - USD Repository"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PRODUKSI

UNIT HOSPITAL EQUIPMENT

PT. MEGA ANDALAN KALASAN

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER

2000

SKRIPSI

oleh:

Martinus Buntas Upoyo

NIM : 045314034

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

i

OF PT. MEGA ANDALAN KALASAN

USING

VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000

AN UNDERGRADUATE THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

for the Degree of Sarjana Teknik in Informatics Engineering

By

MARTINUS BUNTAS UPOYO

045314034

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAMME

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

(3)

ii

SISTEM INFORMASI PRODUKSI

UNIT HOSPITAL EQUIPMENT

PT. MEGA ANDALAN KALASAN

MENGGUNAKAN

VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

oleh:

Martinus Buntas Upoyo

NIM : 045314034

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(4)
(5)
(6)

v

(7)

vi

“ J esus Christ ”

!

"

#

"

!

"

#

"

!

"

#

"

!

"

#

"

!

$

“ B apak di Sorga”

%

!

“ M amak ”

!

&

“ M bak ”

“ Lik Sarman ”

“ L ilin kecil ” -ku Jingga

" '

“ K eluarga di Magelang. ” “ K awan-kawan seperjuangan ”

(8)
(9)

viii ABSTRAK

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membuat sistem informasi yang menyediakan fungsi-fungsi untuk proses produksi terutama sistem informasi pada Unit Hospital Equpment PT. Mega Andalan Kalasan . Sistem ini di buat untuk mempermudah dalam melakukan penyimpanan data produksi, mengetahui sejauh mana proses produksi berlangsung dan juga melakukan telusur ketika proses produksi telah selesai.

(10)

ix

This (project) thesis develops an information system for production process in P.T. Mega Andalas Kalasan for its Unit Hospital Equipment. The system is intended to help the efficiency of the data processing, to know the status of the process, and to trace the completion of the production process.

The production process starts with Surat Perintah Produksi received by Biro Pengendali. Biro Pengendali then issues Surat Pemesanan Komponen. The distribution of the compoments requires a Lembar Penyerahan Barang. The production of equipment is recorded on Kertas Kerja Produksi. The end-product will be distributed with Bukti Penyerahan Barang Jadi.

(11)

x

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : MARTINUS BUNTAS UPOYO

Nomor Mahasiswa : 045314034

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

SISTEM INFORMASI PRODUKSI UNIT HOSPITAL EQUIPMENT

PT. MEGA ANDALAN KALASAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 2000

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 19 November 2009

(12)

xi

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan Judul “Sistem Informasi Produksi Unit Hospital Equipment PT. Mega Andalan Kalasan menggunakan Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000”.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana teknik Program Studi Teknik Informatika di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta beberapa pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan, petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran , antara lain kepada :

1. Romo Kuntoro Adi, S.J selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah memberikan bimbingan, dukungan, arahan dan petunjuk dengan sangat sabar dan penuh pengertian dengan segala masalah yang dihadapi oleh penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini;

2. Bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika dan dosen penguji yang telah meluangkan waktu dan pemikirannya;

(13)

xii

4. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu dan pemikirannya.

5. Bapak Nur Haryanto, Mas Haris, Ibu Achi Astuti, Bapak Anggit, Mbak Nur Baida Bintary selaku Staff Unit IT dan Unit Hospital Equipment PT. Mega Andalan Kalasan yang telah membimbing, memberikan informasi dan bekerjasama selama penulis melakukan penelitian;

6. Sigit Purno Nugroho, S.T(Peteka) dan Yudhi Prihartanto, S.T.(Jumpret) yang telah mengajarkan banyak hal tentang Visual Basic dan SQL Server 2000. 7. Sahabat-sahabat (secara acak) : ucox, iis, galih, restu, susi, nita, wiwid, mbak

pung, pak be, hengky, duwi, lili, ayni, heri erdana, yarhardi, pepi, mas guh, wisnu, mega, pak nardi.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per-persatu.

Semoga kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada penulis mendapatkan berkah dari Allah Yang Maha Kuasa dan dapat diteruskan oleh penulis.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa dalam Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, hal ini disebabkan karena kemampuan dan pengetahuan penulis yang terbatas. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sehingga Tugas Akhir ini akan menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagi penulis serta para pembaca.

(14)

xii

Halaman

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ……… iii

Halaman Pengesahan……… iv

Halaman Motto ... ……… v

Halaman Persembahan ……… vi

Halaman Pernyataan Keaslian Naskah………. vii

Abstrak ... viii

Halaman Persetujuan Publikasi... x

Kata Pengantar ... xi

Daftar Isi ... xii

Bab 1. Pendahuluan ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Batasan Masalah ... 6

1.4. Tujuan Penelitian ... 7

1.5. Metodologi Penelitian ... 7

1.6 Sistematika Penulisan... 8

Bab 2. Landasan Teori ... 10

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 10

2.2. Pengembangan dan Pengadaan SI ... 12

2.2.1. Strutured Analysis ... 16

2.2.2. Object Oriented Analysis ... 20

Bab 3. Analisis dan Desain Sistem ... 24

3.1. Analisis Sistem ... 24

3.1.1 Gambaran Umum Sistem... 24

3.1.2 Pengumpulan Kebutuhan Sistem... 29

3.2. Context Diagram ... 30

(15)

xiii

3.3.1 Diagram Berjenjang... 31

3.3.2 DFD Level 1... 32

3.3.3 DFD Level 2... 33

3.4 Desain Basisdata... 35

3.4.1 ER-Diagram... 36

3.4.2 Relasi Antar Tabel... 37

3.4.3 Rancangan Tabel... 38

3.5 Desain Sistem... 43

3.5.1 Desain Tampilan Menu Login... 43

3.5.2 Desain Tampilan Menu Utama... 44

3.5.3 Desain Tampilan Surat Perintah Produksi …... ... 45

3.5.4 Desain Tampilan Surat Pemesanan Komponen... 46

3.5.5 Desain Tampilan Lembar Penyerahan Komponen 47 3.5.6 Desain Tampilan KKP Master... ... 48

3.5.7 Desain Tampilan KKP bagian Las... 49

3.5.8 Desain Tampilan KKP bagian Cat... 49

3.5.9 Desain Tampilan KKP bagian Assembly... . 50

3.5.10 Desain Tampilan KKP bagian Packing... 50

3.5.11 Desain Tampilan Status KKP... 51

3.5.12 Desain Tampilan Status Telusur Produk... .. 51

3.5.13 Desain Tampilan Bukti Penyerahan Barang Jadi... 52

3.5.14 Desain Tampilan Ubah Password……….. 52

Bab 4. Implementasi ………. . 53

4.1 Analisa Kebutuhan ……….. 53

4.4.1. Kebutuhan Perangkat Lunak………. 53

4.4.2. Kebutuhan Perangkat Keras………... 54

4.2 Implementasi Database………. 55

4.3 Implementasi Program……….. 55

4.3.1 Koneksi database……… 55

4.3.2 Form Login………. 56

(16)

xiv

4.3.5 Form Surat Pemesanan Komponen………. .. 60

4.3.6 Form Lembar Penyerahan barang……….. 60

4.3.7 Form Kertas Kerja Produksi Master………. . 61

4.3.8 Form Kertas Kerja Produksi Las ……. ... 62

4.3.9 Form StatusKertas Kerja Produksi ………. .. 64

4.3.10 Form Status Telusur Produk………. ... 65

4.3.11 Form Ubahh Password………. ... 66

4.4 Pemasangan Sistem……… 67

4.4.1 Persiapan Personil……… 67

4.4.2 Persiapan Perangkat Komputer……… 67

4.4.2.1 Persiapan Perangkat Komputer dari sisi Server….. 67

4.4.2.2 Persiapan Perangkat Komputer dari sisi Client…… 68

Bab 5. Analisa Hasil……….. .. 69

5.1 Analisa Metodologi……….. 69

5.2 Analisa Tools ... 70

5.3 Analisa Implementasi ... 71

5.4 Kelebihan dan Kekurangan Sistem ... 72

5.4.1 Kelebihan Sistem ... 72

5.4.2 Kekurangan Sistem ... 72

Bab 6 Penutup……….. .. 74

6.1 Kesimpulan ... 74

6.2 Saran ... 75

(17)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Sumber SDLC ... 14

Tabel 3.1 Strutur Tabel Produk ……… 37

Tabel 3.2 Strutur Tabel Surat Perintah Produksi……… .. 37

Tabel 3.3 Strutur Tabel Perintah_Produksi……… 37

Tabel 3.4 Strutur Tabel Lembar Penyerahan Komponen……… .. 38

Tabel 3.5 Strutur Tabel Komponen……… ... 38

Tabel 3.6 Strutur Tabel detail_komponen……… ... 38

Tabel 3.7 Strutur Tabel Penyerahan_komponen……… ... 38

Tabel 3.8 Strutur Tabel Kertas Kerja Produksi……… ... 39

Tabel 3.9 Strutur Tabel detail_KKP……….. 39

Tabel 3.10 Strutur Tabel Bukti Penyerahan Barang Jadi……… 40

Tabel 3.11 Strutur Tabel Staff……… ... 40

Tabel 3.12 Strutur Tabel Pengesahan_SPP……… . 40

Tabel 3.13 Strutur Tabel Pengesahan_LPB……… 40

Tabel 3.14 Strutur Tabel Pengesahan_KKP………... 41

Tabel 3.15 Strutur Tabel Pengesahan_BPBJ……… ... 41

Tabel 3.16 Strutur Tabel Produksi……… ... 41

(18)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi UHE……… ... 3

Gambar 1.2 Alur Proses Data……… ... 4

Gambar 2.2 Tahapan-tahapan dalam SDLC……… ... 15

Gambar 2.3 Entitas………... 18

Gambar 2.4 Atribut……… ... 19

Gambar 2.5 Relasi……… ... 19

Gambar 3.1 Centext Diagram……… ... 29

Gambar 3.2 Bagan Berjenjang……… ... 30

Gambar 3.3 DFD Level 1………... 31

Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 1……… ... 32

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 2……… ... 32

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 3……… ... 33

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 4……… ... 33

Gambar 3.8 ER-Diagram……… ... 35

Gambar 3.9 Relasi Antar Tabel……… ... 36

Gambar 3.10 Desain Menu Login……… ... 42

Gambar 3.11 Desain Menu Utama………... 43

Gambar 3.12 Desain Surat Perintah Produksi……… .... 44

Gambar 3.13 Desain Surat Pemesanan Komponen……… 45

Gambar 3.14 Desain Lembar Penyerahan Komponen……… ... 46

(19)

xvii

Gambar 3.16 Desain Kertas Kerja Produksi Las……… ... 48

Gambar 3.17 Desain Kertas Kerja Produksi Cat……… ... 48

Gambar 3.18 Desain Kertas Kerja Produksi Assembly……… .. 49

Gambar 3.19 Desain Kertas Kerja Produksi Packing……… .... 49

Gambar 3.20 Desain Status Kertas Kerja Produksi……… ... 50

Gambar 3.21 Desain Status Telusur Produk……… ... 50

Gambar 3.22 Desain Bukti Penyerahan Barang Jadi……… ... 51

(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang Masalah

Penggunaan teknologi komputer untuk membantu pekerjaan manusia sudah tidak menjadi hal yang baru lagi di jaman ini, karena dengan menggunakan komputer pekerjaan manusia dapat menjadi lebih cepat dan akurat. Salah satu pemanfaatan teknologi komputer yaitu adalah sistem inforrmasi produksi.

PT. Mega Andalan Kalasan(PT.MAK) berlokasi di jalan Tanjungtirto No.34, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta didirikan pada tahun 1978 di desa Bokoharjo, Prambanan dengan nama Bengkel Mega Steel dan baru resmi berganti nama menjadi PT. Mega Andalan Kalasan pada tahun 2001. PT. MAK memproduksi peralatan rumah sakit dengan hasil produksi berupa : hospital bed, over bed table, bedside cabinet, lemari obat, meja operasi dan lain-lain. PT. Mega Andalan Kalasan pengelompokan kerjanya bukan dibagi berdasarkan departemen, melainkan berupa unit. Unit-unit tersebut meliputi:

(21)

2

Unit Komponen Logam (UPL) Unit Pipa & Stainless Steel (UPS)

Unit Mega Andalan Motor Spare parts(MAMS) Unit Machinery Tool (UMT)

Unit Hospital Equipment (UHE) Unit Engineering

Unit Castor & Plastic (UCP) Unit Information Technology (IT)

Unit Quality Assurance/Quality Control (QA/QC) Unit Human Resource and Developmen (HRD) Unit Finace and Asset Management (FAM) Unit Mega Andalan Motor Industri(MAMI) Unit Trading/Gudang

(22)

Gambar 1.1 Struktur Organisasi UHE

(23)

4

Di Unit Hospital Equipment, proses produksi dimulai dari penerimaan Surat Perintah Produksi (SPP) dari Biro Pengendali kepada Unit Hospital Equipment. Setelah itu proses dilanjutkan dengan pemesanan komponen menggunakan Surat Pemesanan Komponen (SPK) oleh Unit Hospital Equipment kepada Unit Komponen Logam, kemudian Unit Komponen Logam mengirimkan pesanan komponen ke Unit Hospital Equipment menggunakan Lembar Penyerahan Barang (LPB). Setelah menerima komponen dari Unit Komponen Logam, Unit Hospital Equipment melakukan proses Kertas Kerja Produksi (KKP) yang dimulai dari pengelasan, pengecatan, assembly, packing dan terakhir barang dikirim ke Unit Traiding menggunakan Bukti Penyerahan Barang Jadi (BPBJ). Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada gambar 1.2.

!" #

$

%

&

'

( )

!) !

) *

+ !" *

+ "

(24)

Untuk semua proses diatas, Unit Hospital Equipment belum memiliki sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik. Selama ini proses masih dilakukan secara manual, sehingga hal ini menimbulkan beberapa masalah yaitu :

1. Data tidak terintegrasi dengan baik. 2. Data yang tersimpan kurang valid.

3. Kesulitan dalam melakukan kontrol terhadap proses yang sedang berlangsung.

4. Kesulitan dalam melakukan telusur terhadap data barang yang sudah diproses apabila mengalami ketidaksesuaian.

Berkaitan dengan masalah tersebut, penulis tertarik untuk membuat Program Aplikasi untuk mencatat semua proses produksi Unit Hospital Equipment dengan Menggunakan metode Sistem Development Life Cycle(SDLC) sehingga dapat menghasilkan solusi yang optimal untuk masalah tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana membuat sistem yang dapat membantu Unit Hospital Equipment dalam beberapa hal yaitu :

1. Mengetahui sejauh mana proses produksi berlangsung. 2. Melakukan penyimpanan data produksi.

(25)

6

Standart Organisation (ISO) 14001 dan Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) 18001 tentang sistem manajemen mutu, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja yang disingkat dengan System Management Quantity Environment Safety and Health (SM-QESH).

1.3 Batasan Masalah

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka batasan yang diberlakukan dalam tugas akhir ini adalah :

1. Cakupan informasi yang terkandung dalam sistem ini hanya untuk lingkungan Unit Hospital Equipment. Informasi yang dimaksud terdiri dari : Surat Perintah Produksi, Surat Pemesanan Komponen, Lembar Penyerahan Barang, Kertas Kerja Produksi, Status Kertas Kerja Produksi, Status Telusur Produk dan Bukti Penyerahan Barang Jadi.

2. Sistem berbasis client-server hanya pada sistem database(share database).

3. Sistem tidak menangani masalah pengembalian komponen / produk.

4. Sistem tidak menangani masalah Gudang Unit Hospital Equipment karena sudah dibuat sebelumnya.

(26)

6. Bahasa pemograman yang dugunakan adalah Visual Basic 6.0 dan database SQL Server 2000 yang bekerja dibawah sistem operasi Windows.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah membuat Sistem Informasi Produksi yang diharapkan dengan dibuatnya sistem yang baru, Unit Hospital Equipment memiliki sistem yang terintegrasi dengan baik yang lebih mempermudah pemakai untuk mengetahui sampai mana proses produksi berlangsung dan melakukan telusur terhadap data produk yang sudah di proses. Sistem informasi produksi dibangun dengan menggunakan teknologi Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem pada Tugas Akhir ini adalah metodologi SDLC (Sistem Development Life Cycle) dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Studi pustaka tentang Pengolahan database SQL Server 2000 dengan Visual Basic 6.0, dan materi-materi lain yang berhubungan dengan pembuatan sistem. Bahan referensinya diambil baik dari buku-buku maupun hasil penelusuran materi di internet.

(27)

8

a. Analisis Sistem (Analysis)

Analisis sistem berguna untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat menyelesaikan hambatan-hambatan yang terjadi ke arah perbaikan sistem. Analisis sistem dapat dilakukan dengan cara wawancara dan observasi, dan untuk memudahkan pembuatan sistem informasi ini digunakan DFD (Data Flow Diagram).

b. Rancangan (Design)

Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada perancangan sistem secara umum, seperti : desain database dan desain form.

c. Implementasi (Implementation)

Setelah melakukan rancangan sistem, maka hasil rancangan tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman (coding)

1.6 Sistematika Penulisan

(28)

Bab II berisi tentang landasan teori yang mendukung dan memberi landasan dalam analisis, desain dan implementasisistem.

Bab III berisi tentang analisis dan desain sistem yang menjelaskan perancangan sistem yang akan dibuat, perancangan proses, dan perancangan tampilan.

Bab IV berisi tentang implementasi yang menjelaskan tentang proses penerapan dari analisa dan desain sistem ke dalam bahasa pemrograman.

(29)

10

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dibahas teori-teori yang menjadi landasan dalam proses desain dan implementasi sistem yang akan dikembangkan, antara lain :

• Konsep dasar Sistem Informasi.

• Pengembangan dan pengadaan Sistem Informasi.

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Hall (2001), yang dimaksudkan dengan sistem informasi adalah:

Sebuah Rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.

Sedangkan menurut Whitten (2004), yang dimaksud dengan sistem informasi adalah :

Pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagian output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.

(30)

sebagian output yang berupa informasi tentang data proses produksi dari mulai komponen sampai menjadi produk.

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : 1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (goal) meskipun mungkin hanya satu atau banyak. Tujuan inilah yang menjadi arah dari suatu sistem sehingga sistem menjadi terarah dan terkendali. Tujuan antar satu sistem dengan sistem lain tentu saja berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.

3. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

4. Proses

(31)

12

5. Batas

Batas (Boundary) sistem adalah, pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.

2.2 Pengembangan dan Pengadaan SI

Untuk mengembangkan suatu sistem informasi, kebanyakan perusahaan menggunakan suatu metodologi yang disebut metodologi pengembangan sistem. Yang dimaksud dengan metodologi ini adalah, suatu proses standar yang diikuti oleh organisasi untuk melaksanakan seluruh langkah yang diperlukan untuk menganalisa, merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem (Hoffer dkk., 1998).

Pada pengembangan sistem informasi, sistem informasi juga memiliki daur hidup. Daur hidupnya disebut secara lebih umum(Abdul Kadir, 2003)

Sistem Development Life Cycle (SDLC) atau daur hidup pengembangan sistem.

SDLC merupakan metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan menggunakan sistem informasi. Metode ini mencakup beberapa fase atau tahapan, yaitu

1. Analisis Sistem

(32)

peluang yang baru. Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan hal-hal detail tentang apa yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan. Analisis mencakup studi kelayakan dan analisis kebutuhan.

2. Desain Sistem

Target akhir Desain ini adalah menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahapan analisis sistem. Hasil akhirnya berupa spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat pemrograman.

3. Implementasi Sistem

Pada tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan rancangan yang telah disusun ke dalam bahasa pemrograman agar dapat menghasilkan suatu sistem aplikasi.

4. Pengujian

Pengujian dimaksudkan untuk memastikan bahwa program yang dibuat sudah sesuai dengan rancangan yang diinginkan dan terbebas dari kesalahan.

5. Pemeliharaan

Pada tahap ini dilakukan pemeliharaan terhadap sistem yang sudah jadi, yang meliputi : penambahan fungsi atau peningkatan kualitas sistem,

(33)

14

Berikut ini adalah SDLC dari berbagai sumber:

Sumber Tahapan-tahapan dalam SDLC

Alter (1992) Inisiasi, pengembangan, implementasi, dan operasi dan perawatan

Fabbri dan Schwab (1992)

Studi kelayakan, rencana awal, analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem

Hoffer, George, dan Valacich (1998)

Identifikasi dan seleksi proyek, inisiasi dan perencanaan proyek, analisis, perancangan logis, perancangan fisik, implementasi, dan perawatan

McLeod (1998) Perencanaan, analisis, perancangan, implementasi Laudon & Laudon

(1998)

Definisi proyek, studi sistem, desain, pemrograman, instalasi, dan pascainstalasi

Gambar 2.1 Tabel Sumber SDLC

(34)

Gambar 2.2 Tahapan-tahapan dalam SDLC

SDLC adalah salah satu metode pengembangan sistem informasi yang populer pada saat sistem informasi pertama kali berkembang. SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. SDLC juga merupakan alat untuk manajemen proyek yang bisa digunakan untuk merencanakan, memutuskan dan mengontrol proses pengembangan sistem informasi.

(35)

16

2.2.1 Structured analysis (Analisa Terstruktur)

Analisa terstruktur merupakan suatu model baku yang menitik-beratkan pada proses (process-centered). Analisa terstruktur digunakan untuk menganalisa sistem yang ada, mendefinisikan kebutuhan user atau perpaduan dari keduanya. Dalam model ini sistem digambarkan sebagai proses-proses serta hubungannya dengan input-input, output-output, dan file-file. Alat bantu yang digunakan dalam analisa terstruktur yaitu context diagram, data flow diagram (DFD), dan entity relational diagram (ER-D).

1. Context Diagram

Context Diagram merupakan diagram tingkat atas dari sebuah

sistem yang menggambarkan aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas luar. Diagram ini menggambarkan keseluruhan sistem, hanya ada satu proses dan tidak boleh ada penyimpanan data (store).

2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) menggunakan notasi atau

(36)

menggambarkan sistem yang sudah ada melainkan juga untuk sistem yang baru akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir.

DFD termasuk alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem terstruktur. Selain itu kegunaan DFD adalah digunakan untuk dokumentasi sistem. Beberapa simbol yang digunakan pada DFD untuk maksud mewakili:

a. external entity (kesatuan luar)

b. data flow (arus data)

c. process (proses)

d. data storage (penyimpangan data)

3 Entity Relational Diagram (ERD)

(37)

18

a. Entitas

Entitas merupakan kelompok orang, tempat, kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk mengambil dan menyimpan data. Entitas dalam basisdata digambarkan dengan kumpulan atribut. Misalnya, atribut kode, nama, telepon dan kota bisa menggambarkan data cabang.

Entitas digambarkan dengan bentuk persegi panjang dengan nama entitas di dalamnya. Apabila nama entitas lebih dari satu suku kata maka diberikan tanda garis bawah (_) untuk menyambungnya.

Gambar 2.3 Entitas

b. Atribut

(38)

Gambar 2.4 Atribut

c. Relasi

Relasi adalah penghubung antara suatu entitas dengan entitas yang lain. Relasi merupakan bagian yang sangat penting didalam mendesain basisdata. Relasi digambarkan dengan bentuk belah ketupat. Relasi memiliki kardinalitas atau derajat hubungan antar entitas. Ukuran kardinalitas dilambangkan dengan M-N ( many-to-many), N-1 (many-to-one), 1-N (one-to-many) dan 1-1(ont-to-one).

Gambar 2.5 Relasi

2.2.2 Object oriented analysis/OOA(Analisa berorientasi objek)

Pada akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an, setidaknya ada beberapa metode berorientasi objek yang sangat terkenal yaitu Object Modeling

Technique(OMT) dari James Rumbaugh, Object Oreiented Software

Engeneering (OOSE) dari Ivar Jacobson, dan metode Booch dari Grady Booch.

(39)

20

sepakat bergabung untuk menggunakan metode pengembangan berorientasi objek dengan tujuan membuat proses standar tunggal untuk mengembangkan system berorientasi objek. Hasil dari kerjasama Grady Booch, James Rumbaugh dan Ivan Jacobson yaitu Unified Modeling language (UML) versi 1.0 yang diliris pada tahun 1997.

Dalam pengembangan analisa berorientasi objek didasarkan pada beberapa konsep yaitu :

1 Objek

Objek yaitu sesuatu yang dapat dilihat, disentuh, atau dirasakan dan

user menyimpan data serta mencatat perilaku mengenai sesuatu itu.

(Whitten dkk, 2004) 2 Attribut

Attribut yaitu data yang mewakili karakteristik interes tentang suatu objek. (Whitten dkk,2004)

3 Kelas

Kelas yaitu satu set objek yang memiliki attribut dan behavior yang sama. Kadang-kadang disebut object class. (Whitten dkk,2004)

4 Hubungan kelas dengan objek

(40)

5 Message/Pesan

Message/pesan adalah komunikasi yang terjadi ketika satu objek memaksa metode objek lain untuk meminta informasi atau beberapa action.

6 Polymorphisme

Yang dimaksud dengan polymorphisme yaitu konsep bahwa objek yang berbeda dapat merespon pesan yang sama dalam cara yang berbeda.

Analisa dan pemodelan berorientasi objek menggunakan UML dikelompokkan menjadi lima prespektif berbeda untuk untuk memodelkan suatu system, yaitu :

1 Diagram Model Use-Case

Diagram Use-Case menggambarkan interaksi antara system, system eksternal dan user.

2 Diagram Struktur Statis

UML menawarkan dua diagram untuk memodelkan struktur system informasi statis, yaitu :

• Diagram kelas

Menggambarkan struktur objek system.

• Diagram objek

(41)

22

3 Diagram Interaksi

UML memiliki dua diagram untuk diagram interaksi, yaitu :

• Diagram rangkaian/sekuensi

Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah use case atau operasi.

• Diagram kolaborasi

Menggambarkan interaksi antar objek dengan sebuah format jaringan.

4 Diagram State

UML memiliki dua diagram untuk diagram state, yaitu :

• Diagram statechart

Digunakan untuk memodelkan behavior objek khusus yang dinamis. Mengilustrasikan siklus hidup objek.

• Diagram aktivitas

(42)

5 Diagram Implementasi

Diagram implementasi juga memodelkan struktur system informasi, yaitu :

• Diagram Componen

Digunakan untuk menggambarkan organisasi dan ketergantungan komponen-komponen software sistem.

• Diagram penguraian/deployment

Mendeskripsikan arsitektur fisik dalam istilah “node” untuk hardware dan software dalam system.

(43)

24

24

BAB III

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Bab ini akan membahas beberapa hal mengenai analisa sistem, gambaran umum sistem, pengumpulan kebutuhan sistem sampai dengan desain sistem berdasarkan dasar teori yang telah ditulis pada bab II.

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah suatu teknik penyelesaian masalah yang membagi sistem ke dalam bagian-bagian komponen kecil dengan tujuan agar bagian-bagian dari komponen tersebut dapat bekerja dan berinteraksi dengan baik untuk melengkapi tujuannya.

Analisis sistem menggambarkan realisasi dari use case dalam use case diagram, dan bertindak sebagai abstraksi dari desain sistem. Tujuan dari tahap ini adalah membuat pemetaan awal mengenai perilaku yang diisyaratkan dalam sistem aplikasi ke dalam elemen-elemen pemodelan.

3.1.1 Gambaran Umum Sistem

(44)

UHE, Kertas Kerja Produksi yang dilakukan oleh masing-masiing kepala bagian, Status KKP dan Status Telusur Produk oleh Biro Pengendali dan Biro Teknik serta Bukti Pengiriman Barang Jadi oleh kepala bagian packing. Program akan dibangun menggunakan teknologi Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000. Data akan tersimpan di database UHE dan akan diakses dengan bantuan koneksi intranet.

Sistem Informasi Produksi pada Unit Hospital Equipment yang akan dikembangkan ini menyediakan fungsi untuk mencetak laporan yang dibutuhkan oleh pengguna aplikasi ini. Data-data yang dibutuhkan diambil dari database server SQL Server 2000 yang sebelumnya data-data ini telah dimasukkan pada proses transaksi yang terjadi. User yang sudah mempunyai account yang hanya bisa menggunakan aplikasi ini dengan melakukan login terlebih dahulu dengan menggunakan username dan password. Sedangkan bagi user yang tidak mempunyai account tidak bisa menggunakan fasilitas yang ada yang terdapat dalam sistem ini

User yang sudah login akan dibawa ke halaman menu utama yang berisi pilihan menu-menu fasilitas yang disediakan oleh aplikasi ini yang bisa dimanfaatkan. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain seperti yang telah disebutkan seperti hal di atas.

(45)

26

tersimpan di database dan juga printer akan mencetak transaksi tersebut. Ketika user memilih menu SPK, maka akan ditampilkan form Surat Pemesanan Komponen. Tanggal pembuatan SPK akan otomatis ditampilkan. Sedangkan nomor SPK akan otomatis muncul sesuai dengan nomor urut SPK ketika user me-double click pada bagian teks nomor SPK. kemudian user diminta untuk memsasukkan nomor SPP, nomor catalog, dan tanggal batas pengiriman komponen, sedangkan nama produk dan jumlah akan otomatis muncul sesuai dengan nomor SPP dan nomor Catalog. Kemudian ketika user ingin mencetak, user hasus menyimpan data yang diisikan dengan menekan tombol Simpan baru kemidian menekan tombol cetak kemudian data akan tersimpan di database dan juga printer akan mencetak transaksi tersebut.

Ketika user memilih menu LPB, maka akan ditampilkan form Lembar Penyerahan Barang. User diminta untuk memasukkan nomor LPB, nomor SPK dan nomor Komponen, jumlah kirim pertama sampai dengan ketiga bila ada. Sedangkan nomor Catalog, nama produk, jumlah produk, dan rincian komponen akan ditampilkan secara otomatis sesuai dengan nomor SPK. Kemudian ketika user ingin mencetak, user hasus menyimpan data yang diisikan dengan menekan tombol Simpan baru kemidian menekan tombol cetak kemudian data akan tersimpan di database dan juga printer akan mencetak transaksi tersebut.

(46)

nomor KKP, nomor SPP, jumlah, nama detail kkp, dan tanggal proses produksi. Kemudian ketika user ingin mencetak, user bisa menekan tombol cetak kemudian data akan tersimpan di database dan juga printer akan mencetak transaksi tersebut.

Ketika user memilih menu Status Telusur Produk, maka akan ditampilkan form Status Produk. User diminta untuk memasukkan nomor SPP dan nomor Catalog, maka secara otomatis sistem akan menampilkan data sampai sejauh mana proses berlangsung. Kemudian ketika user ingin mencetak, user bisa menekan tombol cetak kemudian data akan tersimpan di database dan juga printer akan mencetak transaksi tersebut.

Ketika user memilih menu KKP Master, maka akan ditampilkan form Kertas Kerja Produksi. User diminta untuk memasukkan nomor KKP, nomor Gambar, tanggal pemintaan selesai Las, tanggal pemintaan selesai Cat, tanggal pemintaan selesai Assembly, sampai dengan tanggal pemintaan selesai Packing. Kemudian ketika user ingin mencetak, user hasus menyimpan data yang diisikan dengan menekan tombol Simpan baru kemidian menekan tombol cetak kemudian data akan tersimpan di database dan juga printer akan mencetak transaksi tersebut.

(47)

28

dan juga printer akan mencetak transaksi tersebut.

Ketika user memilih menu KKP Cat, maka akan ditampilkan form Kertas Kerja Produksi. User diminta untuk memasukkan nomor KKP, tanggal mulai pengecatan, tanggal selesai pengecatan dan keterangan bila ada kerusakan atau gangguan. Kemudian ketika user ingin mencetak, user hasus menyimpan data yang diisikan dengan menekan tombol Simpan baru kemidian menekan tombol cetak kemudian data akan tersimpan di database dan juga printer akan mencetak transaksi tersebut.

Ketika user memilih menu KKP Assembly, maka akan ditampilkan form Kertas Kerja Produksi. User diminta untuk memasukkan nomor KKP, tanggal mulai, tanggal selesai dan keterangan bila ada kerusakan atau gangguan. Kemudian ketika user ingin mencetak, user hasus menyimpan data yang diisikan dengan menekan tombol Simpan baru kemidian menekan tombol cetak kemudian data akan tersimpan di database dan juga printer akan mencetak transaksi tersebut.

Ketika user memilih menu KKP Packing, maka akan ditampilkan form Kertas Kerja Produksi. User diminta untuk memasukkan nomor KKP, tanggal mulai, tanggal selesai dan keterangan bila ada kerusakan atau gangguan. Kemudian ketika user ingin mencetak, user hasus menyimpan data yang diisikan dengan menekan tombol Simpan baru kemidian menekan tombol cetak kemudian data akan tersimpan di database dan juga printer akan mencetak transaksi tersebut.

(48)

otomatis oleh sistem. Kemudian user diminta untuk memasukkan nomor katalog, jumlah, nomor SPP, nomor urut pengiriman barang dan keterangan bila ada. Sedangkan tanggal diterima diisi setelah BPBJ ditandatangani oleh penerima (Staff Unit Traiding). Kemudian ketika user ingin mencetak, user hasus menyimpan data yang diisikan dengan menekan tombol Simpan baru kemidian menekan tombol cetak kemudian data akan tersimpan di database dan juga printer akan mencetak transaksi tersebut.

3.1.2 Pengumpulan Kebutuhan Sistem

Dalam melakukan proses pengumpulan kebutuhan, penulis melakukan penelitian langsung di PT. Mega Andalan Kalasan. Metode yang dilakukan untuk pengumpulan data yaitu dengan cara melihat langsung proses yang sedang terjadi di lapangan dan wawancara kepada staff-staff unit Hospital Equipment yang menangani bagian produksi dan Unit Information Technology selaku pembimbing selama penulis melakukan penelitian.

(49)

30

3.2 Context Diagram

Context diagram berikut menjelaskan aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem.

(50)

3.3 Data Flow Diagram (DFD)

3.3.1 Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran DFD ke level yang lebih rendah. DFD pada gambar 3.2 memiliki 2 level yaitu DFD level 1 yang terlihat pada gambar 3.3 dan DFD level 2 yang terlihat pada gambar 3.6 sampai gambar 3.8

(51)

31

24

3.3.2 Data Flow Diagram Level 1

(52)

3.3.3 DFD Level 2

!

" "

#

$ " $ " #

% & '

"

'

!

"

Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 1

(53)

33

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 3

(54)

3.4 Desain Basisdata

Basisdata merupakan sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. Database merupakan komponen sangat penting dalam pembangunan sistem informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk.

(55)

35

24

3.4.1 ER Diagram

())

'

* (+" "

, , * " ' -! --! -" - . -+ - - + -+ -- -- -. / 0 /1 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 / 0 + . -/ 0 / 0 / 0 + 2 - / 0 / 0 -/ 0 / 0

(56)

24

3.4.2 Relasi Antar Tabel

(57)

37

3.4.3 Rancangan Tabel

Tabel 3.1 Struktur Tabel Produk

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

No_Catalog Varchar 7 No Nomor catalog produk

Nama_Produk Varchar 50 No Nama Produk

No_Gambar Varchar 30 No Nomor gambar setiap

produk

Tabel 3.2 Struktur Tabel SPP

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

No_SPP Varchar 14 No Nomor surat perintah

produksi

Tgl_SPP Date No Tanggal pembuatan

surat perintah produksi

Tabel 3.3 Struktur Tabel Perintah_Produksi

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

No_Catalog Varchar 8 No Nomor catalog produk

No_SPP Varchar 14 No Nomor surat perintah

produksi

No_Rincian_Komponen Integer 4 No Nomor rincian/urut

komponen di SPP

Target_selesai Date No Tanggal target selesai

proses produksi.

Tgl_Spk date yes Tanggal Surat

pemesanan Komponen

Tgl_Kirim_Komponen date No Tanggal batas akhir

pengiriman komponen

No_SPK char 4 Yes Nomor Surat

Pemesanan Komponen

Keterangan Varchar 50 Yes Keterangan

Jumlah Integer 4 No Jumlah produk yang

(58)

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

No_LPB Varchar 10 No Nomor lembar

penyerahan barang

Tanggal Datetime 8 No Tanggal pembuatan LPB

No_SPK Char 3 No Nomor surat pemesanan

komponen

Tabel 3.5 Struktur Tabel Komponen

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

No_Komponen Varchar 14 No Nomor komponen

Nama_Komponen Varchar 20 No Nama komponen

Tabel 3.6 Struktur Tabel detail_Komponen

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

No_Komponen Varchar 14 No Nomor komponen

NO_Catalog Varchar 8 No Nomor Cataloig

Tabel 3.7 Struktur Tabel Penyerahan_Komponen

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

No_Komponen Varchar 14 No Nomor komponen

No_LPB Varchar 8 No

Nomor lembar

penyerahan barang

Jumlah_kirim_I Integer 4 No

Jumlah pengiriman

komponen pertama

Jumlah_kirim_II Integer 4 Yes

Jumlah pengiriman

komponen kedua

Jumlah_kirim_III Integer 4 Yes

Jumlah pengiriman

komponen ketiga

(59)

39

Tabel 3.8 Struktur Tabel KKP

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

No_KKP Varchar 15 No Nomor kertas kerja

produksi

No_Catalog Varchar 8 No Nomor catalog produk

No_Spp Varchar 14 No Nomor Surat Perintah

Produksi

NoRC1 int 4 No Field bantu untuk

pembuatan Nomor KKP

NoUrt int 4 No Field bantu untuk

pembuatan nomor seri.

Tanggal_KKP Date No Tanggal pembuatan

Kertas Kerja Produksi.

PTSL Date No Permintaan Tanggal

Selesai Las

PTSC Date No Permintaan Tanggal

Selesai Cat

PTSA Date No Permintaan Tanggal

Selesai Assembly

PTSP Date No Permintaan Tanggal

Selesai Packing No_Gambar Varchar 8 No Nomor gambar rakitan

Tabel 3.9 Struktur Tabel Deteil_KKP

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

No_KKP Varchar 15 No

Nomor kertas kerja

produksi

(60)

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

No_BPBJ Varchar 7 No Nomor bukti penyerahan

barang jadi

Tgl_BPBJ Datetime 8 No

Tanggal pembuatan/pengiriman

BPBJ

Tgl_diterima Datetime 8 No Tanggal BPBJ diterima

oleh Unit Trading

Keterangan Varchar 50 Yes Keterangan

Tabel 3.11 Struktur Tabel Staff

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

NIK Char 9 No Nomor induk karyawan

Nama Varchar 20 No Nama karyawan

Jabatan Varchar 20 No Jabatan dalam

perusahaan

Nama_Login Varchar 20 No Nama pengguna saat

akan melakukan login

Kata_Kunci Varchar 20 No Password pengguna saat

melakukan login

Tabel 3.12 Struktur Tabel Pengesahan_SPP

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

NIK Char 9 No Nomor induk karyawan

No_SPP Varchar 14 No Nomor surat perintah produksi

Tabel 3.13 Struktur Tabel Pengesahan_LPB

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

NIK Char 9 No Nomor induk karyawan

No_LPB Varchar 8 No Nomor lembar

(61)

41

Tabel 3.14 Struktur Tabel Pengesahan_KKP

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

NIK Char 9 No Nomor induk karyawan

No_KKP Varchar 15 No Nomor kertas kerja

produksi

Tabel 3.15 Struktur Tabel Pengesahan_BPBJ

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

NIK Char 9 No Nomor induk karyawan

No_BPBJ Varchar 7 No Nomor bukti penyerahan

baang jadi

Tabel 3.16 Struktur Tabel Produksi

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

No_Catalog Varchar 7 No Nomor Catalog produk

No_Bpbj Varchar 10 No Nomor BPBJ

No_Spp Varchar 14 No Nomor SPP

KodeUrutKirim Varchar 30 No Kode Urut Kirim Produk

Jumlah int 4 No Jumlah produk

Pengiriman_ke Smallint 2 Yes Nomor urut pengiriman

produk

Tabel 3.17 Struktur Tabel tbDetailProduksi

Nama Field Tipe Data Size Nulls? Keterangan

No_Seri Varchar 8 No Nomor Seri Produk NoUrutInt Int 4 Yes Field bantu untuk

pembuatan Nomor Seri

KodeUrutKirim Varchar 30 No Field bantu untuk

pembuatan Nomor Seri

NomorUrt char 3 No Field bantu untuk

(62)

Desain sistem merupakan abstraksi dari implementasi sebuah pengembangan sistem perangkat lunak. Tahap ini bertujuan agar implementasi dapat dilakukan dengan baik karena desain sistem merupakan dasar dari implementasi sistem.

3.5.1 Desain Tampilan Menu Login

Sebelum masuk ke dalam menu utama akan ditampilkan menu login, dimana hanya karyawan yang memiliki hak akses yang dapat masuk ke dalam sistem.

(63)

43

3.5.2 Desain Tampilan Menu Utama

Pada menu utama ditampilkan pilihan-pilihan dalam bentuk menu dan item-itemnya.

(64)

Gambar 3.12 Surat perintah Produksi

(65)

45

3.5.4 Desain Tampulan Surat Pemesanan Komponen (SPK)

Gambar 3.13 Desain Surat Pemesanan Komponen

(66)

3.5.5 Desain Tampilan Lembar Penyerahan Barang

Gambar 3.14 Desain Lembar Penyerahan Komponen

(67)

47

3.5.6 Desain Tampilan KKP Master

Gambar 3.15 Desain KKP Master

(68)

Gambar 3.16 Desain Kertas Kerja Produkai bagian Las

3.5.8 Desain Tampilan Kertas kerja Produksi bagian Cat

(69)

49

3.5.9 Desain Tampilan Kertas kerja Produksi bagian Assembly

Gambar 3.18 Desain Kertas Kerja Produkai bagian Assembly

3.5.10 Desain Tampilan Kertas kerja Produksi bagian Packing

(70)

Gambar 3.20 Desain Status KKP

3.5.12 Desain Status Telusur Produk

Gambar 3.21 Status Telusur Produksi

(71)

51 selesai proses produksi berdasarkan nomor SPP dan nomor Catalog yang ada pada nomor SPP tersebut.

3.5.13 Desain Tampilan Bukti Penyerahan Barang Jadi

Gambar 3.22 Desain Bukti Penyerahan Barang Jadi

(72)

Gambar 3.23 Desain Form Ubah Password

(73)

53

BAB IV

IMPLEMENTASI

Implementasi merupakan penerapan dari tahapan analisa dan perancangan sistem informasi produksi pada Unit Hospital Equipment yang telah dibuat pada bab III. Pada tahap implementasi ini dilakukan proses pengkodean dari rancangan-rancangan yang telah dibuat.

Sistem informasi produksi pada Unit Hospital Equipment ini diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, dengan database diimplementasikan menggunakan SQL Server 2000 dengan Query Analyzer sebagai alat bantu untuk mengimplementasikan kode skrip database. Selain itu, dalam pengembangannya juga diperlukan implementasi Crystal Report 8.5 yang digunakan untuk membuat Laporan.

4.1 Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan adalah tahap pendefinisian kebutuhan akan perangkat lunak, perangkat keras, maupun sumber daya manusia pengguna sistem, sehingga sistem dapat digunakan dan berjalan dengan baik.

4.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak

(74)

Server :

oSQL Server 2000

oSistem Operasi Windows XP Service Pack 1 dengan koneksi intranet(LAN).

Client :

oSistem Operasi Windows XP

4.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras minimal yang sesuai untuk sistem informasi produksi pada Unit Hospital Equipment untuk pengguna adalah :

Server:

o CPU : intel - kompatibel 800MHz atau lebih

o Memori 128 MB

o Free Harddisk 20 GB

o Perangkat Jaringan LAN (LAN Card)Client :

o CPU : intel- kompatibel 166 MHz atau lebih.

o Memori 64 MB

o Harddisk 20 GB

o Perangkat masukan yaitu keyboard dan mouse

o Perangkat keluaran printer

(75)

55

4.2 Implementasi Database

Sub bab ini membahas logika penulisan skrip database untuk setiap modul. Pembahasan meliputi skrip-skrip utama. Pembuatan tabel tidak akan dibahas.

Dalam implementasi, sistem ini mengimplementasikan pembuatan tabel sebanyak 20 buah tabel yang dibuat dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh SQL Server 2000.

4.3 Implementasi Program

Sub bab ini membahas logika penulisan program disertai dengan coding untuk setiap form. Pembahasan meliputi kode visual basic 6.0 dan skrip database utama pada setiap form aplikasi yang dibuat serta fungsi-fungsi yang utama.

4.3.1 Koneksi Database

Setelah melakukan proses pembuatan tabel pada database, langkah selanjutnya adalah membuat skrip koneksi agar database yang telah dibuat dapat diakses dari sistem. Data tentang nama database, username, passworddisimpan dalam sebuah file modul1.

!

" # $ %

$ %

& ' ! #

(76)

& '(# #

& '( #

& '$ ) #

& ' #

& ' #

& '" #

& '$ #

& ' #

& ' # #

*+ , $ % , $ % , $ %

" # , $ %

, $ % , $ % , $ % , $ % , $ % ! , $ % ! - #

- , . / , 0" "1 2. 3

. ) # , )2. 3

. ) 4 ,5 2. 3

. ) #,671.

, $ %

-" , 6

1

4.3.2 FormLogin

(77)

57

setiap Kepala Bagian Unit Hospital Equipment masing – masing hanya memiliki hak akses yaitu form yang KKP yang sesuai dengan bagiannya masing-masing. Semua user diberi hak akses untuk mengganti password pada form Ubah Password.

Dim A As Byte Dim B As Byte

Private Sub Form_Load() txtNama.MaxLength = 20 txtKataKnc.MaxLength = 20 txtKataKnc.PasswordChar = "*" txtNama.Enabled = True

txtKataKnc.Enabled = False

End Sub

Private Sub txtNama_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))

If KeyAscii = 27 Then Unload Me If KeyAscii = 13 Then

Call BukaDB

xnama = txtNama.Text

RSLogin.Open " select Nama_Login from Staff where

Nama_Login = '" & xnama & "'", strKonn If RSLogin.EOF Then

A = A + 1

If 1 - A = 0 Then

MsgBox " Kesempatan ke " & A & " Salah " & Chr(13) & _

"Nama '" & txtNama & "' tidak dikenali.." txtNama = ""

txtNama.SetFocus strKonn.Close ElseIf 2 - A = 0 Then

MsgBox " Kesempatan ke " & A & " Salah " & Chr(13) & _

"Nama '" & txtNama & "' tidak dikenali.." txtNama = ""

txtNama.SetFocus strKonn.Close ElseIf 1 - A = 0 Then

MsgBox " Kesempatan ke " & A & " Salah " & Chr(13) & _

"Nama '" & txtNama & "' tidak dikenali.." & _ Chr(13) & _

"Kesempatan habis, Ulangi dari awal"

'strKonn.Close Unload Me End If Else

txtNama.Enabled = False txtKataKnc.Enabled = True txtKataKnc.SetFocus strKonn.Close End If

(78)

End Sub

Private Sub txtKataKnc_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase(Chr(KeyAscii)))

If KeyAscii = 27 Then Unload Me Dim KataKunci As String Dim NamaLogin As String If KeyAscii = 13 Then Call BukaDB

RSLogin.Open "select * from Staff where Nama_Login= '" & xnama & "' and Kata_Kunci = '" & txtKataKnc & "'", strKonn

If RSLogin.EOF Then B = B + 1

If 1 - B = 0 Then

MsgBox "Kesempatan ke " & B & " Salah!!!" txtKataKnc = ""

txtKataKnc.SetFocus strKonn.Close ElseIf 2 - B = 0 Then

MsgBox "Kesempatan ke " & B & " Salah!!!" txtKataKnc = ""

txtKataKnc.SetFocus strKonn.Close ElseIf 3 - B = 0 Then

MsgBox "Kesempatan Habis....Ulangi dari awal!!!" Unload Me strKonn.Close End If Else Unload Me FormMenu.Show End If End If End Sub

4.3.3 Form Utama

Form Utama digunakan sebagai tampilan pertama setelah user berhasil login ke dalam sistem. Di dalam form utama terdapat link untuk membuka form yang lain. Link tersebut dibuat dalam bentuk menu bar pada bagian atas aplikasi program.

4.3.4 Form SPP

(79)

59

Produksi terjadi proses penyimpanan data ke dalam database yang melibatkan dua tabel yaitu tabel SPP dan tabel perintah_Produksi dimana satu Surat Perintah Produksi bisa memiliki banyak produk. Listing kode penyimpanan pada Surat Perintah Produksi

Private Sub cmdTambah_Click() Call BukaDB

cmdCetak.Enabled = True Dim xSQLTambahSpp As String Dim nik2 As String

Set RSNik = New ADODB.Recordset

If txtNoSpp.Text = "" Or txtNoRincian.Text = "" Or cmbNoCtlg = "" Or txtJmlh = "" Or txtTargetSls = "" Then MsgBox "Data belum lengkap..."

Exit Sub End If

xSpp = txtNoSpp.Text

'simpan transaksi ke tabel SPP

RSNik.Open "select * from staff where Nama_Login = '" & xnama & "'", strKonn

If Not RSNik.EOF Then nik2 = RSNik!NIK End If

If cekspp(txtNoSpp.Text) = False Then 'cek jika belum ada baru simpan

xSQLTambahSpp = " insert into SPP(No_Spp , Tanggal) values ('" & txtNoSpp & "' , '" & lblTanggal & "')" strKonn.Execute (xSQLTambahSpp)

End If

If cekspp2(txtNoSpp.Text) = False Then xSQLTambahSpp = ""

xSQLTambahSpp = "insert into

pengesahan_spp(NIK,no_SPP) values ('" & nik2 & "', '" & txtNoSpp & "')"

strKonn.Execute (xSQLTambahSpp) End If

'Simpan transaksi ke tabel Perintah_Produksi xSQLTambahSpp = ""

xSQLTambahSpp = "insert into Perintah_Produksi( No_Rincian_Komponen, No_Catalog, No_Spp, Jumlah ,

Target_Selesai, Keterangan) " & _

"values ('" & txtNoRincian & "','" & cmbNoCtlg & "', '" & txtNoSpp & "', '" & txtJmlh & "', '" & txtTargetSls & "', '" & txtKet & "' )"

strKonn.Execute (xSQLTambahSpp) fresh

(80)

4.3.5 Form SPK

Form ini merupakan form yang digunakan untuk melakukan transaksi pemesanan komponen – komponen yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk berdasarkan nomor catalog produk yang ada di Surat Perintah Produksi.

Listing kode pencarian pada form SPK.

Dim RSSpk3 As ADODB.Recordset

Private Sub cmdCari_Click() Dim xsql As String

Set RSSpk = New ADODB.Recordset

If txtNoSpk2 = "" Then

MsgBox "Masukan Nomor SPK!" txtNoSpk2.SetFocus

Exit Sub End If

xsql = "select No_Spk, No_Spp, No_Catalog, Jumlah, tanggal, " & _

"Tgl_Pengiriman from SPK where No_Spk = '" & txtNoSpk2 & "' order by No_Spk asc "

RSSpk.CursorLocation = adUseClient RSSpk.LockType = adLockOptimistic

RSSpk.Open xsql, strKonn, adOpenDynamic, , adCmdText ' perintah untuk buka queri

If RSSpk.EOF Then With RSSpk

MsgBox "Pencarian tidak ditemukan." txtNoSpk2.SetFocus

End With Else

Set DG_SPK.DataSource = RSSpk End If

End Sub

4.3.6 Form Lembar Penyerahan Komponen

(81)

61

Pada tabel akan ditampilkan data transaksi yang sudah disimpan ke database.

Listing kode menampilkan ke DataGrid

Private Sub Form_Activate()

Set RSKomponen = New ADODB.Recordset

xsql1 = "select Penyerahan_Komponen.No_Lpb,

LPB.No_Spk,LPb.Jumlah,Lpb.Tanggal, Penyerahan_Komponen.No_Komponen, Komponen.Nama_Komponen, " & _

"Komponen.Material,

Komponen.JmlPerUnit,Penyerahan_Komponen.Jml_Krm_I,

Penyerahan_Komponen.Jml_Krm_II,Penyerahan_Komponen.Jml_Krm_III " & _

"from LPB, Penyerahan_Komponen, Komponen Where

LPB.No_Lpb = Penyerahan_Komponen.No_Lpb And " & _

"Penyerahan_Komponen.No_Komponen = Komponen.No_Komponen order by Penyerahan_komponen.No_Lpb desc"

RSKomponen.CursorLocation = adUseClient RSKomponen.LockType = adLockOptimistic

RSKomponen.Open xsql1, strKonn, adOpenDynamic, , adCmdText ' perintah untuk buka queri

Set DG_LPB.DataSource = RSKomponen End Sub

4.3.7 Form KKP Master

Form KKP Master intinya digunakan untuk menentukan tanggal kapan produk mulai diproses dan kapan harus selesai dari proses produksi. Listing kode untuk menyimpan data ke tabel KKP.

Private Sub cmdSimpan_Click()

xNoKKP = cmbNoSpp.Text + cmbNoRincian.Text + txtNoKkp.Text

If cmbNoSpp.Text = "" Or cmbNoRincian.Text = "" Or txtNoKkp.Text = "" Or cmbNoGambar.Text = "" Then

MsgBox "Data belum lengkap..." Exit Sub

End If

If DTPicSelesaiLas > DTPicSelesaiCat Or DTPicSelesaiCat > DTPicSelesaiAss Or DTPicSelesaiAss > DTPicSelesaiPack Then

MsgBox "Cek Masalah Penanggalan...." Exit Sub

End If

Dim SQLTambahKKPMaster As String

SQLTambahKKPMaster = " insert into KKP(No_Kkp,No_Catalog, No_Gambar,No_spp,NoRc1,NoUrt, " & _

" Tanggal_Kkp, PTSL, PTSC, PTSA, PTSP) " & _

(82)

cmbNoRincian & "' + '" & txtNoKkp & "', '" & lblNoCatalog & "', " & _

" '" & cmbNoGambar & "','" & cmbNoSpp & "','" & cmbNoRincian & "','" & txtNoKkp & "', " & _

" '" & lblTglKKP & "', '" & DTPicSelesaiLas & "', '" & DTPicSelesaiCat & "', '" & DTPicSelesaiAss & "', '" & DTPicSelesaiPack & "') "

strKonn.Execute (SQLTambahKKPMaster) End Sub

4.3.8 Form KKP Las

Form KKP Las, KKP Cat, KKP Assembly dan KKP Packing pada dasarnya sama yaitu user memasukkan tanggal mulai dan tanggal selesai proses produksi untuk masing – masing bagian.

Listing program KKP Las.

Private Sub cmdBatal_Click() Unload Me

End Sub

Private Sub cmbNoKkp_Click()

Set RSKkpLas = New ADODB.Recordset

RSKkpLas.Open "select * from KKP where no_kkp = '" & cmbNoKkp & "'", strKonn

If Not RSKkpLas.EOF Then If Not RSKkpLas.EOF Then lblTglSelesai = RSKkpLas!PTSL End If

End If End Sub

Private Sub cmdCari_Click()

Set rsCariLas = New ADODB.Recordset Set rsCariLas2 = New ADODB.Recordset

rsCariLas.Open "select * from detail_kkp where no_kkp = '" & txtNoKkp2 & "' and nama_detail_kkp = 'Las'", strKonn

rsCariLas2.Open "select * from kkp where no_kkp = '" & txtNoKkp2 & "'", strKonn

If rsCariLas.EOF Then With RSCari

MsgBox "Pencarian tidak ditemukan." txtNoKkp2.SetFocus

End With Else

With rsCariLas

cmbNoKkp.Text = rsCariLas!no_kkp xNoKKP = cmbNoKkp.Text

lblNamaKkp = "Las"

(83)

63

DTPTglSelesai = rsCariLas!tgl_selesai End With

With rsCariLas2

lblTglSelesai = rsCariLas2!PTSL End With

End If End Sub

Private Sub cmdCetak_Click() If cmbNoKkp.Text = "" Then MsgBox "Data Masih Kosong!" Exit Sub

End If

LaporanKKPLas.Show End Sub

Private Sub cmdTambah_Click()

If DTPTglMulai > DTPTglSelesai Then MsgBox " Penulisan tanggal salah." Exit Sub

End If

xNoKKP = cmbNoKkp.Text

Dim SQLTambahKKPLas As String

If cekLas(Trim(cmbNoKkp.Text), lblNamaKkp) = False Then

SQLTambahKKPLas = " insert into detail_Kkp(No_Kkp,

Nama_Detail_Kkp, Tgl_Mulai, Tgl_Selesai, Opperator, Keterangan ) " & _

" values ('" & cmbNoKkp & "', '" & lblNamaKkp & "' , '" & DTPTglMulai & "', '" & DTPTglSelesai & "', '" & lblOperator & "', '" & lstKet & "')"

strKonn.Execute (SQLTambahKKPLas) MsgBox "Penyimpanan Berhasil"

Else: MsgBox "Nomor KKP sudah diisi " End If

End Sub

Function cekLas(xNoKKP As String, xnama As String) As Boolean Dim xsql As String

Dim rsCariLas As ADODB.Recordset

xsql = "select * from detail_kkp where no_kkp ='" & xNoKKP & "' and nama_detail_kkp = '" & xnama & "'"

Set rsCariLas = New ADODB.Recordset rsCariLas.Open xsql, strKonn

If Not rsCariLas.EOF Then cekLas = True

Else

cekLas = False End If

End Function

Private Sub Form_Load() Call BukaDB

Set RSLas = New ADODB.Recordset Set RSLas2 = New ADODB.Recordset

RSLas.Open "select * from KKP order by No_Kkp desc", strKonn cmbNoKkp.Clear

Do While Not RSLas.EOF

cmbNoKkp.AddItem RSLas!no_kkp RSLas.MoveNext

Loop

(84)

If Not RSLas2.EOF Then lblOperator = RSLas2!Nama KondisiAwal

End Sub

Private Sub KondisiAwal() lblNamaKkp = "Las" cmbNoKkp.Text = "" cmdHapus.Enabled = False cmdUbah.Enabled = False End Sub

Private Sub cmdKeluar_Click() strKonn.Close

Unload Me End Sub

Private Sub cmdRefresh_Click() KondisiAwal

End Sub

Private Sub txtNoKkp2_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then cmdCari.SetFocus

If Not (KeyAscii >= Asc("0") And KeyAscii <= Asc("9") Or KeyAscii = vbKeyBack Or KeyAscii = vbKeyTab Or KeyAscii = vbKeyReturn) Then MsgBox "Harus angka"

End Sub

4.3.9 Form Status KKP

Form status KKP dan status telusur produk memiliki logika yang hampir sama. Pada intinya hanya mengambil data dari database berdasarkan nomor SPP dan nomor Catalog, kemudian menampilkan di tabel. Hanya saja untuk Form status KKP data yang ditampilkan hanya data – data kertas kerja produksi.

Listing program untuk menampilkan data pada tabel :

Private Sub cmdTampil_Click() Dim xsql As String

Dim RSStatKkp As ADODB.Recordset Set RSStatus = New ADODB.Recordset Set RSStatKkp = New ADODB.Recordset cmdCatak.Enabled = True

If cmbBulan.Text = "" Or cmbTahun.Text = "" Then MsgBox "Bulan dan Tahun harus diisi."

(85)

65

xThn = Right(cmbTahun.Text, 2) xGabung = cmbBulan.Text + "/" + xThn

xsql = "select Produk.Nama_Produk,

Perintah_Produksi.No_Catalog, Perintah_Produksi.No_Spp, " & _ "KKP.No_Kkp, Perintah_Produksi.Jumlah,

detail_kkp.nama_detail_kkp,detail_Kkp.Tgl_Mulai, detail_Kkp.Tgl_Selesai, " & _

"BPBJ.Tgl_Bpbj as Kirim from spp, bpbj,

Perintah_Produksi, Produk, detail_Kkp, KKP ,produksi " & _ "where SPP.no_spp = perintah_produksi.no_spp and perintah_produksi.no_catalog = Produk.no_catalog " & _

"and perintah_produksi.no

Gambar

Gambar 1.1 Struktur Organisasi UHE
Gambar 1.2 Alur proses data
Gambar 2.1 Tabel Sumber SDLC
Gambar 2.2 Tahapan-tahapan dalam SDLC
+7

Referensi

Dokumen terkait

E6 fusion proteins were bound to His-E6AP and GST- E6AP in a dose dependent manner, respectively, whereas E6 proteins had binding to neither GST immobilized on GSH- nor

hukum terhadap anak yang terlibat ke dalam Narkotika oleh P4GN

WAHYU KRISTIAN SUGANDI. Disain Dan Kinerja Unit Pemotong Serasah Tebu Dengan Menggunakan Pisau Tipe Reel. Dibimbing oleh RADITE P.A. SETIAWAN dan WAWAN HERMAWAN.

- Nilai Pelanggan dan Citra perusahaan sebagai variable independen -Loyalitas Pelanggan sebagai variable dependen -Beda perusahaan - Penulis melakukan penelitian pada

LEMBAR PENGESAHAN.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat lebih memahami secara mendalam mengenai gaya kepemimpinan dan kompensasi pengaruhnya terhadap kinerja karyawan dan

Kemudian jika jumlah teller yang beroperasi sekaligus adalah sebanyak 37 orang teller yang merupakan jumlah optimal dari biaya fasilitas dan biaya menunggu, maka akan

Bertanggung jawab terhadap fungsi layanan informasi dalam perusahaan. Administrator data Mendefinisian dan mengelola data