95
Bab 7
Kesimpulan
Sebelum masuk pada kesimpulan dari penelitian ini, penulis akan menjelaskan proses yang membentuk kemampuan migran M akassar dalam berusaha. Karena seperti yang telah penulis sampaikan sebelumnya bahwa bila tujuan dari ke-dua rumusan pertanyaan penelitian, mampu tercapai, maka akan nampak keseluruhan proses yang membentuk kemampuan migran M akassar dalam berusaha di Kota Jayapura. Dengan demikian dapat teridetifikasi sumber kemampuan migran M akassar membangun usaha di Kota Jayapura.
Sesungguhnya gambar 1 telah menujukan proses yang membentuk kemampuan migran M akassar dalam berusaha di Kota Jayapura. Tetapi dalam bagian ini penulis ingin menjelaskan proses tersebut, sehingga akan nampak sumber kemampuan migran M akassar membangun usaha di Kota Jayapura. Sebagai bagian awal adalah kesulitan ekonomi yang dihadapi di daerah asal (kerentanan ekonomi). Hal ini sesuai dengan latar belakang keluarga yang telah terbahas pada bab empat.
Tahap berikutnya adalah merantau mengikuti sahabat atau kerabat ke Jayapura. Tahap merupakan dampak dari kerentanan ekonomi di daerah asal. Artinya, karena adanya kerentanan ekonomi di daerah asal, sehingga migran M akassar memutuskan untuk merantau mengikuti sahabat atau kerabat, ke Jayapura. Tahap inilah yang disebut sebagai migrasi berantai yang mereka lakukan.
96
Terciptanya jaringan diantara mereka, memberikan kuentungan bagi migran M akassar dalam melakukan kegiatan usaha. Jika demikian adanya, maka jaringan yang tercipta diantara mereka, dapat dikatakan sebagai social capital yang mereka miliki. Karena menurut Lasinkay (2013), social capital is social network or institute where someone to
participate and obtain benefit to its life (modal sosial adalah jaringan
sosial atau lembaga dimana seseorang berpartisipasi dan memperoleh kuentungan untuk hidupnya).
Dengan demikian sumber kemampuan migran M akassar membangun usaha di Kota Jayapura, yaitu social capital yang mereka miliki. Oleh karena itu, jawaban atas pertanyaan; bagaimana migran M akassar memulai dan mengembangkan usaha, di Kota Jayapura, akan menjadi seperti ini; migran M akassar mampu melakukan kegiatan usaha (burusaha) di Kota Jayapura, dengan menggunakan social capital yang mereka miliki.
Selain kesimpulan yang telah dipaparkan, kenyataan empiris dari penelitian ini, juga memberikan penguatan terhadap pendapat Anthony Giddens mengenai dualitas yang menekankan pada peran struktur atau sistem terhadap aktor. Artinya, Giddens ingin mengatakan bahwa kehidupan seorang aktor, sering kali dipengaruhi, bahkan dibentuk oleh sturktur atau sistim dimana aktor itu berada. Tetapi Giddens menambahkan bahwa struktur atau sistim yang membentuk aktor, biasanya bukan bersifat memaksa, melainkan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan aktor(Giddens 1986, 1993). Temuan ini menguatkan pendapat Giddens, karena kemampuan berusaha migran M akassar sesungguhnya terbantuk akibat adanya struktur atau sistem yang dibangun oleh IKBM , yang menyediakan kebutuhan sumber daya bagi migran M akassar.
97
M enjawab Tantangan Pembangunan Daerah
Sudah sepantasnya wirausaha mendapat perhatian dari pemerintah, secara khusus pemerintah daerah. Karena wirausaha tidak hanya memberikan dampak terhadap perkembangan ekonomi. Tetapi kegiatan wirausaha juga memberikan dampak positif terhadap persoalan sosial, seperti pengangguran, kemiskinan, pendidikan dan lain-lian. Oleh karena itu wirausaha perlu dikembangkan agar dapat memberikan efek positif terhadap pembangunan suatu daerah.
Dalam mengembangkan wirausaha, perlu adanya keserius dari pemerintah. Artinya, pemerintah perlu membuat program-program yang merasang pertumbuhan wirausaha. Salah satu contohnya adalah seperti yang dilakukan oleh IKBM , dalam membina pertumbuhan wirausaha migran M akassar di Kota Jayapura. Hal positif yang dapat dicontoh dari IKBM adalah IKBM senantiasa memberikan wirausaha migran M akassar, akses yang cukup terhadap sumber daya usaha. Hal itu akan membentuk kemampuan wirausaha dalam memulai dan mengembangkan usahanya.
Dengan demikian apabila Pemerintah Daerah Provinsi Papua, secara khusus Pemerintah Kota Jayapura. Ingin merangsang pertumbuhan wirausaha, maka pemerintah harus dapat memberikan akses bagi wirausaha, untuk dapat memiliki sumber daya usaha. Karena dengan begitu, wirausaha akan mampu memulai dan mengembangkan usahanya.
Penelitian lanjutan
98