• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 132007058 Daftar Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 132007058 Daftar Pustaka"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

62

Daftar Pustaka

Azwar, Saifuddin. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar ______. 2003. Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anastasi, A & Urbina, S. 1997. Tes Psikologi. Jilid 1. Alih Bahasa: Imam, R.H. Penyunting Bahasa: Molan, B. Jakarta: Prenhallindo.

Atkinson, John, W. 1978.An Introduction to Motivation. New Jersey: D.D. Van Nostrand Company, Inc.

Barnes, W.J. (1974). the effect of occupational investigation programs on ninth grade students.

as measured by the career maturity inventory.

Brooks, L. (1990). Recent developments in theory building. In D. Brown and L. Brooks (Eds.),

Career choice and development: applying contemporary theories to practice (2nd ed).

San Francisco: Jossey-Bass.

Crites, J. D. (1981). Career Counseling: Modeld, Methods and Material. New York: Mc Graw – Hill.

_____. 1978. Career Maturity Inventory administration and use manual. Monterey,CA:CTB/McGrawHill.

http://www.kent.edu/career/careermajor/counseling/upload/cmi-questions-rationales.pdf. Diunduh 30/01/2012.

(2)

63

http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/0001879176900580

Diunduh 07/02/2012

Fitts, W.H. (1965). Tennessee Self-Concept Scale: Manual. Nashville, TN: Counselor Recording and Test.

Jamaludin, 2009 : The Reliability and Validity of Tennessee Self Concept Scale (TSCS)

Instrument on Residents of Drug Rehabilitation Center

http://www.eurojournals.com/ejss_10_3_02.pdf. Diunduh 26/01/2012

______. 1971. The Self Concept and Self Actualization. Los Angeles,California, Western Psychological Services A Division of Manson Western Corporation.

http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/01/pengertian-bimbingan-konseling.html

http://wahid07.wordpress.com/2011/06/22/pengertian-bimbingan-dwahidnurrohmanan-konseling/Ditulis Oleh Ifdil Diunduh 02/03/2012

Herr, E.L, dan Cramer, S.H. 1979. Career guidance through the life span. Boston little:

Brown and company.

Helbing. 1978. vocational maturity and self concept

http://catalogue.nla.gov.au/Record/5362059. Diunduh 03/04/2012

(3)

64

Nuzha. 2010. Hubungan konsep diri dengan kematangan karier. (Skripsi tidak diterbitkan)

http://rac.uii.ac.id/harvester/index.php/record/view/260944. Diunduh 16/01/2012

Risa. 2001. Hubungan antara Locus of Control Internal dan Konsep Diri dengan Kematangan

Karier. (Skripsi tidak diterbitkan)

http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=19748. Diunduh 12/04/2012

Sutrisno H. 1993. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Sugiyono. 2006. Statistik untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta

Santrock, J.W. 2003. Adolescence : Perkembangan Remaja. Alih bahasa : Adelar, S.B; Saragih, S. Jakarta : Erlangga.

Winkel, W.S., & Hastuti, S. 2006. Bimbingan Karir di Institusi Pendidikan. Jakarta: Media Abadi

Supraptono, E. (1994). Kontribusi Minat Kejruan dan Aspirasi Kerja serta Status Sosial

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini disebabkan karena pendekatan saintifik melalui model discovery learning dengan permainan dapat menjadikan pelajaran matematika yang identik dengan konsep angka,

Jumlah biji isi dan biji hampa tanaman padi Nipponbare transgenik tidak semuanya lebih unggul dari tanaman Nipponbare kontrol, sehingga dapat dikatakan bahwa

– Warehouse  dirancang untuk OLAP query kompleks, view multi dimensi, konsolidasi.. Mengapa memisahkan Dw dan DB

melakukan tindak pidana perdagangan orang, dipidana dengan pidana yang sama. sebagai pelaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4, Pasal

Ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Tuahta Aloysius Saragih S.H., M.Com.Law, selaku Direktur Pengawasan Lembaga Pembiayaan

pada sapi potong impor dari Australia berdasarkan pada pemeriksaan ulas darah dan analisa darah (PCV dan jumlah BDM) yang dikaitkan dengan faktor-faktor bangsa/breed,

Kemampuan Berbahasa Lisan Anak TK A Melalui Permainan Membaca Cerita. Bergambar di TK Aisyiyah 14 Danukusuman Surakarta Tahun

Hal ini dapat dilihat adanya hutan rakyat tradisional yang diusahakan oleh masyarakat itu sendiri tanpa campur tangan pemerintah (swadaya murni), baik berupa tanaman