• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Drug Related Problems Terapi Gastroenteritis Akut pada Pasien Anak yang Menjalani Rawat Inap di RSK. ST. Vincentius A Paulo Surabaya Se Januari 2007- Juli 2007 - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Drug Related Problems Terapi Gastroenteritis Akut pada Pasien Anak yang Menjalani Rawat Inap di RSK. ST. Vincentius A Paulo Surabaya Se Januari 2007- Juli 2007 - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DRUG REI,/ITED PROBLEMS TERAPI

GASTROENTERITIS AKUT PADA PASIEN ANAK YANG MENJALANI RAWAT INAP DI RSK ST. VINCENTIUS A PAULO SURABAYA

SELAMA JAIYUARI2OOT _ JI'LI2OO7 Evy Christina Setiawan, 2008

Pembimbing: (I) Chely Gunawarq (II) Anita P. Rahman

ABSTRAK

Gastroenteritis akut merupakan penyakit umum bagi bayi dan anak-anak di seluruh dunia dan bersifat self limiting. Dilakukan analisis DRP secara non eksperimental dengan rancangan analisis deskriptif yang bersifat retrospektif pada terapi gastroenteritis akut pasien anak yang menjalani rawat inap di RSK St. Vincentius a Paulo Surabaya selama Januari 2007-Juli 2007. Pengamatan dilakukan terhadap rekam medis penderita. Dari 364 data yang ada, diambil 65 data sebagai sampel dengan proportional random sarnphng. Hasil analisis DRP adalah terdapat 426 DRP dengan perincian indikasi tidak diterapi sebesar 19,25yo, pemilihan obat tidak tepat sebesar 16,9U/o, dosis obat subterapetik sebesar 4,69/o, kegagalan menerima obat sebesar l7,l4yo, dosis obat terlalu tinggi 0,007o, sulit diamati adanya reaksi obat yang tidak dikehendaki, potensi interaksi obat sebesar 7,98Yo dan obat yang digunakan tanpa indikasi sebesar 34,UVo. Data pendukung yang diperoleh adalah golongan obat yang paling banyak digunakan oleh pasien anak gastroenteritis akut adalah cairan rehidrasi dan elektrolit (100,00%), antiinfeksi (100,00%) serta analgesik antipiretik (89,23%). Sedangkan kelompok usia yang paling banyak menderita gastroenteritis akut adalah kelompok usia 29 hari sampai kurang dari I tahun (47,69%).

Kata Kunci : Gastroenteritis akut, &ug related problems, pasien anak, rawat inap

Referensi

Dokumen terkait

1) Pasien yang mendapatkan obat yang tidak tepat indikasi. 2) Pasien yang keracunan karena obat atau hasil pengobatan. 3) Pengobatan pada pasien pengkonsumsi obat, alkohol dan rokok.

Persentase penggunaan obat untuk terapi penyakit jantung koroner yang ditinjau dari kesesuaian jenis dengan rekomendasi pedoman terapi yang digunakan pada masing-masing

Dari perhitungan statistik dengan metode Kruskal-Wal/is, diketahui bahwa tidak ada perbedaan bermakna rata-rata biaya obat antidiabetes, antibiotik, larutan parenteral

Sedangkan golongan obat yang paling banyak digunakan oleh pasien gastroenteritis akut adalah cairan rehidrasi secara iv sebesar 100% dan antibiotik yaitu sebesar 100%, sedangkan

Sampel pasien digolongkan berdasar ruang kelas perawatan dan usia yang kemudian dilanjutkan dengan mengamati kesesuaian peresepan obat dengan cara membandingkan peresepan

Amp/8jam 9 PAPS Pemilihan obat kurang tepat, Indikasi tidak

Tujuan utama penelitian adalah untuk mengetahui (1) ketepatan penggunaanjenis antibiotik, (2) jenis pengobatan (tunggal, majemuk dan kombinasi) yang terbanyak, (3) lama

Penyebab DRP dapat berkaitan dengan cara pasien mendapatkan obat dari profesional kesehatan atau perawat, tidak berhubungan dengan instruksi dosis yang tepat (pada label). C7