• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SEK 1000907 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SEK 1000907 Bibliography"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nana Cholisna, 2015

PERANAN BENAZIR BHUTTO D ALAM MEMPERJUANGKAN D EMOKRASI D I PAKISTAN TAHUN 1977-2007 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR REFERENSI

Sumber Buku:

Ali, Z. (2008). Tragedi Benazir Bhutto. Yogyakarta: Penerbit Narasi.

Azhari, A.F. (2004). Menemukan demokrasi. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Bachtiar, H. (1997). Pengamatan sebagai suatu metode penelitian dalam Koentjaraningrat

(ed) metode-metode penelitian masyarakat. Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia. Budiardjo, M. (2009). Dasar-dasar ilmu politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Burki, S. J. (1991). Pakistan, the continuing search for nationhood. Oxford: Westview Press. Chilcote, R.H. (2007). Teori perbandingan politik: penelusuran paradigma. Diterjemahkan

oleh Haris Munandar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Dahl, R.A. (1994). From immigrants to citizens: a new yet old challenge to democracies. New Haven: Yale University Press.

Doherty, K.M. & Doherty, C.A. (1990). Benazir Bhutto. New York: Watts.

Esposito, J.L. & Voll, J.O. (1999). Demokrasi di negara-negara muslim: problem dan prospek. Bandung: Mizan.

Faidi, A. (2013). Pemikiran emas tokoh-tokoh politik dunia. Yogyakarta: IRCiSoD.

Gottschalk, L. (1985). Mengerti sejarah. Diterjemahkan oleh Nugroho Notosusanto. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI Press).

Gunaryo, A. (2002). Kesetaraan gender: antara cita dan fakta. Dalam Sri Suhandjati Sukri (Penunting), Bias gender dalam pemahaman islam (hlm. 10-18). Yogyakarta: Gama Media.

Haryatmoko. (2014). Etika politik dan kekuasaan. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. Hidajat, I. (2009). Teori-teori politik. Malang: SETARA Press.

Huges, L. (2000). Benazir Bhutto: from prison to prime minister. New York: iUniverse

Ismaun. (2005). Pengantar belajar sejarah sebagai ilmu dan wahana pendidikan. Bandung: Historia Utama Press.

Jackson S. & Jones, J. (2009). Contemporary feminist theories. Edinburgh: Edinburgh Press University.

Khayyirah, B. (2013). Perempuan-perempuan yang mengubah wajah dunia. Yogyakarta: Penerbit Palapa.

(2)

91

Nana Cholisna, 2015

PERANAN BENAZIR BHUTTO D ALAM MEMPERJUANGKAN D EMOKRASI D I PAKISTAN TAHUN 1977-2007 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mashad, D. (1996). Benazir Bhutto: profil politisi wanita di dunia islam. Jakarta: Pustaka Cidesindo.

Mortimer, E. (1984). Islam dan kekuasaan. Bandung: Mizan.

Munif, A. (2009). Kisah 40 perempuan yang mengubah dunia. Yogyakarta: Penerbit Narasi. Nasikun. (2010). Sistem sosial indonesia. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Nazsir, N. 2009. Teori sosiologi (cetakan kedua). Bandung: Widya Padjajaran. Riaz, B. (2000). Blind justice. Lahore: Fiction House.

Ritzer, G dan Goodman, D J. (2010). Teori sosiologi modern. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Robbins, S.P. & Timothy A.J. (2011). Perilaku organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Rodee, C.C., dkk. (2013). Pengantar ilmu politik. Diterjemahkan oleh Zulkifly Hamid. Jakarta: Rajawali Pers.

Sarwono, S.W. (2005). Psikologi sosial: psikologi kelompok dan psikologi terapan. Jakarta: Balai Pustaka.

Sayeed, K.B. (1980). Politics in pakistan: the nature and direction of change. New York: Praeger Pulishing.

Setiadi, E.M. dan Usman K. (2011). Pengantar sosiologi: pemaham fakta dan gejala permasalahan sosial: teori, aplikasi, dan pemecahannya. Jakarta: Kencana.

Shaikh, M.A. (2000). Benazir Bhutto: a political biography. Karachi: Oriental Books Publishing House.

Sjadzali, M. (1990). Islam dan tata negara: ajaran, sejarah, dan pemikiran. Jakarta: UI Press.

Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi sejarah. Yogyakarta : Ombak.

Spivak, G.C. (1988). Can the subaltern speak?. Dalam C. Nelson & L. Grossberg (Penunting), Marxism and the interpretation of culture (hlm. 271-313). Basingstoke: Macmillan Education.

Supardan, D. (2009). Pengantar ilmu sosial: sebuah kajian pendekatan struktural. Jakarta: Bumi Aksara

Ubaeidillah & Rozak, A. (2012). Pancasila, demokrasi, ham, dan masyarakat madani. jakarta: indonesian center for civic education, UIN Syarif Hidayatullah.

(3)

92

Nana Cholisna, 2015

PERANAN BENAZIR BHUTTO D ALAM MEMPERJUANGKAN D EMOKRASI D I PAKISTAN TAHUN 1977-2007 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Umar, N. (2002). Dekonstruksi pemikiran islam tentang persoalan gender. Dalam Sri Suhandjati Sukri (Penunting), Bias gender dalam pemahaman islam (hlm. 3-8). Yogyakarta: Gama Media.

Wood, J.T. (1993). Gendered lives: communication, gender and culture. California: Wadsword Inc.

Sumber Tesis dan Skripsi:

Algojali, U. (2012). Konflik politik antar etnis di pakistan (konflik PPP dan MQM) penaruhnya terhadap kekuasaan Benazir Bhutto. (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta.

Husna, N. (2010). Hak politik perempuan islam menurut Benazir Bhutto. (Tesis). Program Pascasarjana, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Mashad, D. (1996). Pakistan tahun 1985-1990: analisis terhadap keberhasilan Benazir Bhutto dalam usaha meraih kekuasaan. (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta.

Widiyanti, Dessi. (2001). Perbandingan faktor-faktor yang melatarbelakang kemunculan Benazir Bhutto di Pakistan dan Indira Ghandi di India. (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Sumber Artikel Jurnal:

Akhter, M. Y. (2004) Electoral politics and corruption under civilian rule in post-1971 Pakistan. South Asian Survey. SAGE Publication, 1 (11), hlm 75-93.

Elliot, C. (2009) The day democracy died: the depoliticizing effects of democratic development. Alternatives: Global, Local, Political. SAGE Publication, 3 (34), hlm. 249-274.

Mukherjee, K. (2010) Islmaic revitalism and politics in contemporary Pakistan. Journal of Developing Societies. SAGE Publication, 3 (26), hlm. 329-353.

Ziring, L. (1998) public policy dilemmas and Pakistan’s natonality problem. Asian Survey. 28 (8), hlm. 789-800.

Sumber Internet:

Sirodjudin, M.K. (2008) Definisi dan teori kepemimpinan. [Online]. Diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194505031971091-MUHAMMAD_KOSIM_SIRODJUDIN/DEFINISI_DAN_TEORI_KEPEMIMPINAN x.pdf.

(4)

93

Nana Cholisna, 2015

PERANAN BENAZIR BHUTTO D ALAM MEMPERJUANGKAN D EMOKRASI D I PAKISTAN TAHUN 1977-2007 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mursidi, B. (2010) Pakistan: dari era Ayub Khan sampai era Bhutto. [Online]. Diakses dari https://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/.../PAKISTAN%20b%20musidi.pdf.

Sumber Surat Kabar

T.n. (1990, 16 November). Is Pakistan ready to accept Benazir?. Bangkok Post, hlm. 24. T.n. (1989, 21 Februari). Pakistan is need help, not lecture from the west. FEER, hlm. 45. T.n. (1989, 2 Mei). A second holy war. Indonesia Times. hlm. 5.

T.n. (1988, 30 April). Politik islam pasca Zia ul-Haq. Jakarta-Jakarta. hlm. 20.

T.n. (1990, 27 Juni). Sharia: Pakistan’s top issue 39 years after fouding. Jakarta-Jakarta. hlm. 14-15.

T.n. (1986, 19 Agustus). Adu kekuatan di Pakistan. Kompas. hlm. 5.

T.n. (1988, 10 Desember). Benazir diantara militer dan mullah. Tempo. hlm. 77-78. T.n. (1982, 14 Agustus). Pakistan, percobaan dengan islam. Tempo. hlm. 43-50.

T.n. (1989, 31 Juli). Pakistan menstabilkan politik dengan kekuasaan militer. Pelita. hlm. 17. T.n. (1993, 13 November). Dilema Kashmir dalam hubungan India-Pakistan. Republika. hlm.

15-16.

Referensi

Dokumen terkait

Kota, tanggal bulan tahun Ketua Tim Pengusul Tanda tangan Nama jelas, NI

Misalnya perusahaan outsorcing yang bekerja sama dengan perusahaan lain, lalu perusahaan outsorcing tersebut diminta untuk menjual produk.. Tiap bulan pasti ada ujian untuk

6 Institut Studi Islam Darussalam Gontor 1 Pendidikan Bahasa Arab S2. 2

 Apakah anda siap jika ditunjuk mendapatkan amanah yang berat di ROHIS, BEM,dll?.  Apa yang kamu ketahui tentang

Khususnya individu dengan pain self efficacy lebih tinggi cenderung untuk melaporkantingkat yang lebih tinggi dari fungsi biopsikososial dan perilaku nyeri yang rendah.

Variabel independen yang digunakan adalah Audit Delay sedangkan variabel dependen yaitu Ukuran perusahaan = Total asset; Operasi kerugian dan keuntungan = Total laba (1) atau

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecemasan matematika, aktivitas, dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar matematika

Mengurangnya perhatian masyarakat tidak terbatas hanya pada lingkungan, tapi juga terhadap berbagai kegiatan yang mendukung kesehatan, misalnya: Posyandu,